Anda di halaman 1dari 25

BIOMASSA Indonesia, Sebagai negara agraris yang beriklim tropis memiliki beberapa sumber energi terbarukan yang berpotensi

besar, antara lain : energi hidro dan mikrohidro, energi geotermal, energi biomassa, energi surya dan energi angin. Potensi biomassa yang besar di negara, hingga mencapai 49.81 GW tidak sebanding dengan kapasitas terpasang sebesar 302.4 MW. Bila kita maksimalkan potensi yang ada dengan menambah jumlah kapasitas terpasang, maka akan membantu bahan bakar fosil yang selama ini menjadi tumpuan dari penggunaan energi. Hal ini akan membantu perekonomian yang selama ini menjadi boros akibat dari anggaran subsidi bahan bakar minyak yang jumlahnya melebihi anggaran sektor lainnya. Energi biomassa menjadi energi penting bila dibandingkan dengan terbaharukan

Penggunaan biomassa untuk menghasilkan panas secara sederhana sebenarnya telah dilakukan oleh nenek moyang kita beberapa abad yang lalu. Penerapannya masih sangat sederhana, biomassa langsung dibakar dan menghasilkan panas. Di zaman modern sekarang ini panas hasil pembakaran akan dikonversi menjadi energi listrik melali turbin dan generator. Panas hasil pembakaran biomassa akan menghasilkan uap dalam boiler. Uap akan ditransfer kedalam turbin sehingga akan menghasilkan putaran dan menggerakan generator. dalam terhadap sehingga Putaran dari turbin dikonversi langsung kelemahan, ini mulai untuk menjadi energi listrik melalui magnet magnet generator. biomassa pada Pembakaran memiliki saat

beberapa keuntungan (bhattacharya dkk, 1996) yaitu : menaikan nilai kalor per unit volume, mudah disimpan dan diangkut, mempunyai ukuran dan kualitas yang seragam. Karbonisasi Karbonisasi merupakan suatu proses untuk mengkonversi bahan orgranik menjadi arang . pada proses karbonisasi akan melepaskan zat yang mudah terbakar seperti CO, CH4, H2, formaldehid, methana, formik dan acetil acid serta zat yang tidak terbakar seperti seperti CO2, H2O dan tar cair. Gas-gas yang dilepaskan pada proses ini mempunyai nilai kalor yang tinggi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalor pada proses karbonisasi. Pirolisis Pirolisis atau bisa di sebut thermolisis adalah proses dekomposisi pemanasan kimia tanpa yaitu proses dengan kehadiran roses pirolisis menggunakan proses sebagian

penerapan beberapa

menerapkan

teknologi

meningkatkanmanfaat biomassa sebagai bahan bakar. Beberapa penerapan teknologi konversi yaitu : Densifikasi Praktek yang mudah untuk meningkatkan manfaat biomassa adalah membentuk menjadi briket atau pellet. Briket atau pellet akan memudahkan dalam penanganan biomassa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan densitas dan memudahkan Secara penyimpanan umum dan pengangkutan. densifikasi

karena proses konversi menjadi energi listrik memiliki investasi yang lebih murah bila di bandingkan kelebihan dengan biomassa jenis sumber energi dengan terbaharukan lainnya. Hal inilah yang menjadi dibandingkan energi lainnya. Proses energi biomassa sendiri memanfaatkan energi matahari untuk merubah energi panas menjadi karbohidrat melalui proses fotosintesis yang selanjutnya diubah kembali menjadi energi panas. Konversi Biomassa

oksigen. Proses ini sebenarnya bagian dari karbonisasi menyebut pada untukmemperoleh karbon atau aran, tetapi merupakan high temperature carbonization (HTC), lebih dari 500 oC. Proses pirolisis menghasilkan produk berupa bahan bakar padat yaitu karbon, cairan berupa campuran tar dan beberapa zat lainnya. Produk lainn adalah gas berupa karbon dioksida (CO2), metana

(pembentukan briket atau pellet) mempunyai

(CH4)

dan

beberapa

gas

yang

memiliki

Tropsch gas hasil gasifikasi dapat di ekstak menjadi metanol. AIR Salah satu bentuk sumber energi yang terbarukan yang sedang dikembangkan adalah dengan memanfaatkan air. Air merupakan zat yang tersedia banyak di bumi. 2/3 dari permukaan bumi ini ditutupi oleh air. Air merupakan bahan alam yang memiliki banyak kegunaan. Jika air dioptimalkan menjadi energi atau sebagai penghemat energi maka akan menjadi suatu bentuk energi alternatif yang potensial. OMBAK berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerepan Teknologi (BPPT) dan pemerintah Norwegia sejak tahun 1987, terlihat banyak daerah-daerah pantai yang berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga ombak. Ombak di sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa, di atas kepala Burung irian Jaya dan sebelah barat pulau Sumatera sangat sesuai untuk menyuplai energi listrik. Kondisi ombak seperti itu tentu sangat menguntungkan, sebab adalah pantai. Potensi tingkat teknologi saat ini diperkirakan bisa mengkonversi per meter panjang pantai tinggi sekitar ombak 1,5 yang hingga bisa 2 dianggap dan potensial untuk membangkitkan energi listrik meter

menjadi daya listrik sebesar 20-35 KW (panjang pantai Indonesia sekitar 80.000 km, yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau dan sekitar 9.000 pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau arus listrik nasional, dan penduduknya hidup dari hasil laut). Dengan perkiraan semacam itu, seluruh pantai di Indonesia dapat menghasilkan 2 3 Terra Watt Ekuivalensi listrik, bahkan tidak lebih dari 1% panjang pantai Indonesia.(~800 km) dapat memasok minimal ~16 GW atau sama dengan pasokan seluruh listrik di Indonesia tahun ini. Untuk sistem mekaniknya, PLTO dikenal memakai teknologi OWC (Oscillating Wave Column). Untuk OWC ini ada dua macam, yaitu OWC terapung dan OWC tidak terapung. Untuk OWC tidak terapung prinsip kerjanya sebagai berikut. Instalasi OWC tidak terapung terdiri dari tiga bangunan utama, yakni saluran masuk air, reservoir (penampungan) dan pembangkit. Dari ketiga bangunan tersebut yang terpenting adalah tahap pemodifikasian bangunan saluran masuk air yang berbentuk U, sebab ia bertujuan menaikkan air laut ke reservoir. Beberapa kebijakan fiskal yang dapat diambil pemerintah untuk mengatasi krisis energi dan pangan adalah sebagai berikut: Pajak BBM dan Subsidi BBM

kandungan kecil. Anaerobic digestion Proses anaerobic igestion yaitu proses dengan melibatkan mikroorganisme tanpa kehadiran oksigen dalam suatu digester. Proses ini menghasilkan gas produk berupa metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) serta beberapa gas yang jumlahnya kecil, seperti H2, N2, dan H2S. Proses ini bisa diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu anaerobic digestion kering dan basah. Perbedaan dari kedua proses anaerobik ini adalah kandungan biomassa dalam campuran air. pada anaerobik kering memiliki kandungan biomassa 25 30 % sedangkan untuk 2005). Gasifikasi Gasifikasi adalah suatu proses konversi untuk merubah material baik cair maupun pada menjadi bahan bakar cair dengan menggunakan temperatur tinggi. Proses gasifikasi menghasilkan produk bahan bakar cair yang bersih dan efisien daripada pembkaran secara langsung, yaitu hidrogen dan karbon monoksida. Gas hasil dapat di bakar secara langsung pada internal combustion engine atau eaktor pembakaran. Melalui proses Fischejenis basah memiliki kandungan biomassa kurang dari 15 % (Sing dan Misra,

gelombang ini tidak pecah hingga sampai di

Pajak BBM sesungguhnya menjadi hak seluruh rakyat Indonesia, dan merupakan kewajiban bagi para pemakai BBM. Karena pemerintah sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk para pemakai BBM dan mereka (pemakai BBM) menimbulkan pencemaran lingkungan, yang dibiayai dan ditanggung seluruh rakyat Indonesia atau oleh negara. Sejumlah 160 negara besar didunia pola kebijakan pemasaran dan harga jual BBM dapat dibagi atas empat katagori model yaitu; (1) pola subsidi, (2) pola pajak rendah, (3) pola pajak sedang, dan (4) pola pajak BBM tinggi. Pokok-pokok mengenai energi telah

maka diperlukan langkah-langkah serta strategi untuk pengembangan energi lebih lanjut seperti tertuang dalam Kebijakan Energi Nasional. Tujuan Kebijakan Energi energi Nasional dalam dapat negeri, dirumuskan Pengadaan mengusahakan tersedianya energi dalam negeri secara terus-menerus dalam jumlah dan mutu yang sesuai dengan kebutuhan dan harga yang terjangkau. Pengadaan energi untuk ekspor, mengusahakan tersedianya minyak, gas bumi, dan sumber energi lain untuk ekspor dengan harga yang paling menguntungkan dalam waktu cukup panjang. Penghematan penggunaan bahan bakar minyak, menggunakan bahan bakar minyak dengan cara yang sehemat-hematnya terutama untuk kebutuhan yang tidak dapat diganti dengan bentuk energi lain seperti transportasi dan feedstock industri. Pengembangan sumber-sumber energi lainnya. Mengembangkan sumber energi yang terbarukan (dapat diganti dan tidak habis dipakai) dalam waktu yang tidak terlalu lama, menggantikan sejauh mungkin pemakaian sumber-sumber energi yang tidak terbarukan (tak dapat diganti dan habis dalam jangka waktu tertentu) Pelestarian Lingkungan. Mengembangkan

sumber energi secara efisien dan bijaksana dengan memperhatikan dampak negatif dan meningkatkan energi. Menyediakan energi dan mengelola sumber daya energi yang dapat memperkuat ketahanan nasional dalam arti meningkatkan kemampuan dan ketangguhan bangsa Indonesia menghadapi masa depan dan mengurangu ketergantungan pada pemanfaatan energi dari luar negeri. Untuk tercapainya tujuan tersebut perlu langkah-langkah kebijaksanaan mengenai dampak positif terhadap lingkungan pada pengadaan dan pemanfaatan

energi ialah mengusahakan energi tidak habis terpakai sebagai pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri. Untuk memungkinkan tercapainya maka perlu diadakan berbagai lengkah kebijakan yang dikelompokan dalam pola upaya sebagai berikut : Intensifikasi Konservasi Indeksasi Diversifikasi Dari ke empat pola upaya yang terpenting adalah pola upaya Konservasi dan Diversifikasi : Konservasi adalah uapaya penggunaan energi dengan lebih effisien dengan tidak mengurangi laju pertumbuhan pembangunan. Usaha ini harus didukung dan dilaksanakan semua sektor, rumah tangga, angkutan, prasarana, industri, petanian dan lain-lain. Prinsip ini perlu

dicantumkan dalam Kebijakan Energi Nasional yang tujuan dari kebijakan tersebut adalah penghematan bahan bakar minyak bumi dan pengembangan selanjutnya sumber-sumber presiden energi alternatif lainnya. Untuk mengatasi hal itu menekankan penghematan bahan bakar minyak dalam negeri terutama untuk kebutuhan yang tidak dapat digantikan dengan bentuk energi yang lain seperti transportasi, feedstock industri dan lainlain serta pemanfaatan seoptimal mungkin sumber-sumber energi alternatif lain, seperti Tenaga Air, panas bumi, Tenaga Matahari dan sebagainya. Dengan mempertimbangkan energi tersebut permasalahan-permasalahan

diterapkanoleh

masyarakat

dengan

energi

surya

akan

diaplikasikan Energi Surya

melalui (KES).

ENERGI MATAHARI, SUMBER ENERGI ALTERNATIF YANG EFISIEN, HANDAL DAN RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA ENERGI MATAHARI, SUMBER ENERGI ALTERNATIF YANG EFISIEN, HANDAL DAN RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA Saat ini kebutuhan energi, khususnya energi listrik (energi listrik adalah energi yang mudah dikonrversikan ke dalam bentuk energi yang lain) terus meningkat dengan pesat, bahkan di luar perkiraan. Hal ini sudah selayaknya energi listrik. Selama ini kebutuhan energi bahkan kebutuhan dunia masih mengandalkan minyak bumi sebagai penyangga utama kebutuhan energi. Sementara itu tidak dapat dihindarkan bahwa sumber energi ini semakin langka dan mahal harganya. Bagi Indonesia masalah energi menjadi lebih penting lagi artinya dan perlu mendapatkan penanganan yang khusus karena : Kurang lebih 80 % kebutuhan energi di Indonesia dipenuhi oleh minyak bumi (data 2002) Harga minyak dan Konsumsi minyak bumi yang cenderung meningkat dengan pesat setiap tahun. sebagai dampak meningkatnya seluruh aktivitas kehidupan yang menggunakan

ditumbuhkan pengertian dan kesadaran tentang masalah energi, terutama tentang kelangkaan dan mengikuti gaya hidup hemat energi. Diversifikasi adalah usaha strategis mengurangi ketergantungan dari minyak bumi dalam usaha memenuhi kebutuhan energi dalam negeri (kecuali kebutuhan yang tidak dapat diganti dengan bentuk energi yang lain seperti transportasi dan feedstock industri yang harus dilakukan penghematan yang se-hemathematnya dan menggantikan dengan jenis energi lain. Diversifikasi akan meningkatkan penganeka ragaman penggunaan berbagai jenis energi di dalam negeri. Salah satunya yang terpenting adalah pemnafaatan Tenaga Surya dengan mengguanakan sel surya. Kelangkaan Energi Bahan Bakar Salah satu permasalahan besar negara Repulik Indonesia yang belum bisa tertangani sampai saat ini adalah mengenai kelangkaan energi bahan bakar yang didukung oleh semakin meningkatnya populasi masyarakat Indonesia. Dan hal ini masih saja berlangsung meskipun pemerintah telah melakukan impor dengan nilai triliunan rupiah per tahunnya untuk mencukupi kebutuhan energi bahan bakar tersebut. Sehingga perlu dicarikan solusi cerdas sebagai pemecahannya, antara lain adalah pemanfaatan

pembuatan dalam maupun hal

Kompor

Kenapa pemerintah sangat kurang support pendanaan ilmiah mahasiswa proses dosen. Bahkan untuk

pengembangan saja sangat minim. Sehingga banyak karya mahasiswa yang berakhir di gudang maupun pengarsipan saja. Minyak langka, elpiji langka. Mau cari apa kalau tidak ke energi alternatif. http://coretanmbon.blogspot.com/search?updatedmin=2011-01-01T00:00:00-08:00&updatedmax=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=6

Banyaknya

sumber-sumber

alternatif

di

juga tergantung dari konstruksi sel surya itu sendiri. Ini berarti bahwa sebuah sel surya akan menghasilkan daya 0.6 V x 20 mA = 12 mW. Bagi Indonesia upaya pemanfaatan energi surya mempunyai berbagai keuntungan yang antara lain adalah : Energi ini tersedia dengan jumlah yang besar di Indonesia. Sangat mendukung kebijakan energi nasional tentang penghematan, diversifikasi dan pemerataan energi. Memungkinkan dibangun di daerah terpencil karena tidak memerlukan transmisi energi maupun transportasi sumber energi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan sinar matahari diperlukan alat yang mampu mengikuti pergeseran matahari agar posisi modul sel surya selalu tegak lurus atau bersudut sembilan puluh derajat terhadap posisi matahari. Sistem kendali itu adalah sistem penjejak matahari (sun seeker). Peralatan ini menggunakan dua sensor, berupa komponen LDR yang diletakan sedemikian rupa dan dipisahkan oleh sebuah penguat. Unsur-unsur referens (set) dengan utama umpan dari balik sistem yang penjejak matahari ini adalah selisih anatara merupakan error yang berasal dari dua sel photovolteic kecil di belakang yang dipisahkan

dengan satu layer/tabir. Sel yang dipasang sedemikian sehingga ketika sensor menghadap matahari, berkas cahaya dari celah akan menyinari kedua LDR atau cell. LDR atau sel yang sebagai sumber arus dan yang dihubungkan pembalik polaritas dan menjadi masukan dari suatu Op. Amp. Jika salah satu LDR atau cell tertutup tabir/layer pemisah maka terdapat perbedaan arus dari dua sel. Dan perbedaan arus tersebut akan diperbesar oleh op amp. Karena arus masingmasing LDR atau sel adalah sebanding dengan kekuatan penerangan yang menyinari LDR atau sel, maka ketika cahaya dari celah pemisah tidak terpusat atau bergeser akan mengakibatkan adanya selisih arus anatara kedua LDR dan itu merupakan suatu isyarat kesalahan, dan akan menjadi sinyal input dari amplifier, output dari Op. Amp. Berupa sinyal error tegangan ini selanjutnya menjadi input servoamplifier, servoamplifier akan memandu sistem kembali ke semula atau tegak lurus dengan matahari. http://coretanmbon.blogspot.com/2012/02/energimatahari-sumber-energi.html

Indonesia yang perlu dikembangkan. Matahari adalah sumber energi utama yang memancarkan energi yang luar biasa besarnya ke permukaan bumi. Pada keadaan cuaca cerah, permukaan bumi menerima sekitar 1000 watt energi matahari per-meter persegi. Kurang dari 30 % energi tersebut dipantulkan kembali ke angkasa, 47% dikonversikan menjadi panas, 23 % digunakan untuk seluruh sirkulasi kerja yang terdapat di atas permukaan bumi, sebagaian kecil 0,25 % ditampung angin, gelombang dan arus dan masih ada bagian yang sangat kecil 0,025 % disimpan melalui proses fotosintesis di dalam tumbuh-tumbuhan yang akhirnya digunakan dalam proses pembentukan batu bara dan minyak bumi (bahan bakar fosil, proses fotosintesis yang memakan jutaan tahun) yang saat ini digunakan secara ekstensif dan eksploratif bukan hanya untuk bahan bakar tetapi juga untuk bahan pembuat plastik, formika, dan bahan sintesis lainnya. Sehingga bisa dikatakan bahwa sumber segala energi adalah energi matahari. Dalam keadaan cuaca yang cerah, sebuah sel surya akan menghasilkan tegangan konstan sebesar 0.5 V sampai 0.7 V dengan arus sekitar 20 mA dan jumlah energi yang diterima akan mencapai optimal jika posisi sel surya (tegak lurus) terhadap sinar matahari. Selain itu

Energi dan Elektrifikasi (Aplikasi) ENERGI HEWAN DALAM BIDANG PERTANIAN Penggunaan tenaga ternak masih memegang peranan penting terutama untuk negara yang sedang berkembang. Tenaga hewan sudah lama di digunakan bidang manusia dalam misalnya menggantikan tenaga manusia untuk berbagai pekerjaan pertanian, mengolah lahan (membajak), memompa air, menggerakkan mesin penggiling, pengangkutan hasil pertanian, dan sebagainya. Hewan yang biasa Energi digunakan hewan dalam bidang pertanian peranan diantaranya sapi, kerbau, keledai dan kuda. masih memegang penting karena beberapa faktor, antara lain yaitu : luasan tanah yang sempit, topografi, jenis tanaman, bahan bakar mahal, dan juga harga mesin mahal. Tenaga yang dapat diberikan oleh hewan sangat tergantung pada jenis, umur dan berat dari hewan tersebut. Besarnya energi yang digunakan untuk menarik adalah berkisar antara 0,5 sampai 1 KW dengan jam kerja efektif 3 - 5 jam per hari. Menurut KING dalam Frans J.Daywin (1991) seekor kuda yang bekerja terus menerus dengan kecepatan 3,75 km/jam, hanya mampu menarik beban 1/10 berat badannya. Atas dasar ini kuda seberat 500 kg, dapat menghasilkan daya sebesar 0,50-0,62

kw,

berat

800

kg

dayanya juga

0,80-0,99 selain Resume Energi dan Elektrifikasi ENERGI 1. Turunnya jumlah curahan energi manusia Keterbatasan tenaga kerja di bidang mempunyai

kw. Penggunaan mempunyai

energi

hewan

keuntungan

beberapa kelemahan. Keuntungan penggunaan tenaga hewan di bidang pertanian: 1. dapat digunakan pada berbagai tempat 2. setiap saat dapat digunakan 3. dapat melakukan beberapa gerakan tanpa perlu alat transmisi 4. hewan selain dimanfaatkan tenaganya dapat pula dimanfaatkan dagingnya. 5. hewan dapat dikembangbiakkan Sedangkan kelemahannya : 1. kapasitasnya terbatas, baik besar tenaganya maupun lama penggunaannya 2. dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan kesehatan. http://coretanmbon.blogspot.com/2012/04/en ergi-dan-elektrifikasi-aplikasi.html di bidang pertanian. pertanian pada masa mendatang akan terus menurun, karena urbanisasi dan meningkatnya pembangunan di sektor industri dan jasa. Hal itu seiring dengan menurunnya animo kerja di sektor pertanian, ter-utama angkatan kerja berusia muda. Hasil penelitian Ananto (1991) menunjukkan bahwa terjadi penurunan tenaga kerja pada bidang pertanian di Kabupaten Karawang telah mencapai sekitar 1,52% per tahun. Keterbatasan tenaga kerja pada sentra padi sawah akan memotivasi petani yang sernula menanam padi sawah dengan padat tena-ga kerja beralih ke sistem yang hemat tenaga ker-ja dengan menerapkan sistem tanpa olah tanah (TOT) (repository.unand.ac.id/2462/1/100Soni_Isnaini-Pujo_Suwarno.doc). 2. Menanam energi, memanen energi. Indonesia sebagai salah satu negara tropis yang memiliki sumberdaya alam yang sangat potensial. Usaha pertanian merupakan usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia karena Indonesia memiliki potensi

sumber daya lahan, agroklimat dan sumber daya manusia yang memadai. Kondisi iklim tropis dengan curah hujan yang cukup, ketersediaan lahan yang masih luas, serta telah berkembangnya teknologi optimalisasi produksi dapat mendukung kelayakan pengembangan usaha agribisnis. Terjadinya krisis energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) yang diinduksi oleh meningkatnya harga BBM dunia telah membuat Indonesia perlu mencari sumber-sumber bahan bakar alternatif yang mungkin dikembangkan di Indonesia. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai sumber bahan bakar adalah tanaman jarak pagar (Jatropha curcas). Selama ini ini tanaman jarak pagar hanya ditanam sebagai pagar dan tidak diusahakan secara khusus. Secara agronomis, tanaman jarak pagar ini dapat beradaptasi dengan lahan maupun agroklimat di Indonesia bahkan tanaman ini3. dapat tumbuh dengan baik pada kondisi kering (curah hujan < 500 mm per tahun) maupun pada lahan dengan kesuburan rendah (lahan marjinal dan lahan kritis). Walaupun tanaman jarak tergolong tanaman yang bandel dan mudah tumbuh, tetapi ada permasalahan yang dihadapi dalam agribisnis saat ini yaitu belum adanya varietas atau klon unggul, jumlah ketersediaan benih terbatas, teknik budidaya

yang belum memadai dan sistem pemasaran serta harga yang belum ada standar. Luas lahan kritis di Indonesia lebih dari 20 juta ha, sebagian besar berada di luar kawasan hutan, dengan pemanfaatan yang belum optimal atau bahkan cenderung ditelantarkan. Dengan memperhatikan potensi tanaman jarak yang mudah tumbuh, dapat dikembangkan sebagai sumber bahan penghasil minyak bakar alternatif pada lahan kritis dapat memberikan harapan baru pengembangan agribisnis. Keuntungan yang diperoleh pada budidaya tanaman jarak di lahan kritis antara lain (1) menunjang memberikan usaha konservasi kerja lahan, (2) kesempatan sehingga

sawah sejak masa persiapan tanam sampai panen, tetapi pada masa dengan teknik budidaya tanaman yang lebih maju, curahan tenaga dan waktu bahkan lebih tinggi yaitu 1160 jam tenaga per hektar sawah dengan rata-rata keluaran (output) 2,2 kilogram beras per jam tenaga (Trisno, Bambang. Gizi dan Kemampuan Fisik Sumber Daya Manusia Di Sektor Pertanian. DIGNA Edisi No. 09 Tahun III/1996). http://coretanmbon.blogspot.com/2012/02/res ume-energi-dan-elektrifikasi.html

berimplikasi meingkatkan penghasilan kepada petani dan (3) memberikan solusi pengadaan minyak bakar (biofuel) (http://www.indobiofuel.com.php). Produktivitas lahan berhubungan dengan curahan energi. Salah satu kunci keberhasilan bidang pertanian adalah peran sumber daya manusia pelaksana budidaya komoditas pertanian yang dikenal dengan sebutan buruh tani. Dalam usaha tani khususnya usaha tani padi sawah, peranan petani sangat besar dan merupakan faktor tertentu betapapun majunya penerapan teknologi modern. Menurut Vink (1941) jumlah buruh tani adalah 960 jam tenaga per hektar

BAB I ENERGI MATAHARI DAN ENERGI LISTRIK A. ENERGI MATAHARI Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.Berikut ini adalah beberapa 1. bentuk energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya: Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari. 2. Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat 3. dari energi panas matahari yang mengenai bumi. Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari. 4. 5. Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin. Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah mengalami proses selama berjuta-juta tahun. Selain itu energi panas matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini. Tanpa adanya energi panas dari matahari maka a. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti akan musnah karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada makluk yang sanggup hidup di bumi. Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang potensial untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama bagi negara-negara yang terletak di khatulistiwa termasuk Indonesia, dimana matahari bersinar sepanjang tahun.Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa energi matahari yang tersedia adalah sebesar 81.000 TerraWatt sedangkan yang b. dimanfaatkan masih sangat sedikit. Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari yaitu: Pemanasan ruangan Penerangan ruangan Kompor matahari Pengeringan hasi pertanian Distilasi air kotor Pemanasan air Pembangkitan listrik Ada beberapa teknik penggunan energi panas matahari untuk pemanasan ruangan, yaitu: Jendela Ini merupakan teknik pemanasan dengan menggunakan energi panas matahari c.

yang

paling

sederhana.Hanya

diperlukan

sebuah lubang pada dinding untuk meneruskan panas matahari dari luar masuk ke dalam bangunan.Ada jendela yang langsung tanpa ada kacanya maka dan pada ada yang menggunakan kaca kaca.Untuk mendapatkan panas yang optimal jendela dipasang ganda.Biasanya di daerah-daerah empat musim dinding/tembok bangunan diganti dengan kaca agar dingin. Dinding Trombe(Trombe Wall) Dinding trombe adalah dinding yang diluarnya terdapat ruangan sempit berisi udara.Dinding bagian luar dari ruangan sempit tersebut biasanya berupa kaca. Dinding ini dinamai berdasarkan nama penemunya yaitu Felix Trombe, orang berkebangsaan Perancis. Prinsip kerjanya adalah permukaan luar ruangan ini akan dipanasi oleh sinar matahari, kemudian panas tersebut perlahanlahan dipindahkan kedalam ruangan sempit. Selanjutnya panas di dalam ruangan sempit tersebut trombe. Greenhouse Teknik ini hampir sama dengan dinding trombe hanya saja jarak antara dinding akan dikonveksikan ke dalam bangunan melalui saluran udara pada dinding matahari bebas menyinari dan menghangatkan ruangan pada saat musim

Pemanasan Ruangan

masif

dengan

kaca

lebih

lebar,

sehingga -

dan energi listrik untuk dikurangi. Pengeringan Hasil Pertanian

memasak dapat

dan klinik kesehatan.Penyediaan air panas ini memerlukan biaya yang besar karena harus tersedia sewaktu-waktu dan biasanya untuk memanaskan digunakan energi fosil ataupun energi listrik. Namun Dengan menggunakan pemanas air tenaga surya maka hal ini bukan merupakan masalah karena pemanasan air dilakukan dengan menyerap panas matahari dengan menggunakan kolektor sehingga tidak memerlukan biaya bahan bakar. Prinsip kerjanya adalah panas dari matahari diterima oleh kolektor yang terdapat di dalam terdapat pipa-pipa berisi air. Panas yang diterima kolektor akan diserap oleh air yang berada di dalam pipa sehingga suhu air meningkat. Air dingin dialirkan dari bawah sedangkan air panasnya dialirkan lewat atas karena massa jenis air panas lebih kecil daripada massa jenis air dingin (prinsip thermosipon). Air ini lalu masuk ke dalam penyimpan panas. Pada penyimpan panas, panas dari air ini dipindahkan ke pipa berisi air yang lain yang merupakan persediaan air untuk mandi/antiseptik. Sedangkan air yang berasal dari kolektor akan diputar kembali ke kolektor dengan menggunakan pompa atau hanya menggunakan prinsip thermosipon. Persediaan

tanaman bisa hidup di dalamnya. Prinsip kerja greenhouse juga serupa dengan dinding trombe.Panas masuk melalui kaca ke dalam greenhouse lalu dikonveksikan ke dalam bangunan untuk menghangatkan ruangan atau menjaga suhu rungan tetap stabil meskipun pada waktu siang atau malam hari. Penerangan Ruangan Adalah teknik pemanfaatan energi matahari yang banyak dipakai saat ini.Dengan teknik ini pada siang hari lampu pada bangunan tidak perlu dinyalakan sehingga menghemat penggunaan listrik untuk penerangan.Teknik ini dilaksanakan masuk dan dengan mendesain bangunan ruangan dalam yang memungkinkan cahaya matahari bisa menerangi bangunan. Kompor Matahari Prinsip kerja dari kompor matahari adalah diterima dengan dari memfokuskan matahari pada panas suatu yang titik

Hal ini biasanya dilakukan petani di desa-desa daerah tropis dengan menjemur hasil panennya dibawah terik sinar matahari.Cara ini sangat menguntungkan bagi para petani karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya.Berbeda dengan petani di negara-negara empat musim yang harus mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya dengan menggunakan oven yang menggunakan Distilasi Air Cara kerjanya adalah sebuah kolam yang dangkal, dengan kedalaman 25mm hingga 50 mm, ditututup oleh kaca. Air yang dipanaskan oleh radiasi matahari, sebagian menguap, sebagian uap itu mengembun pada bagian bawah dari permukaan kaca yang lebih dingin. Kaca tersebut dimiringkan sedikit 10 derajat untuk memungkinkan embunan mengalir karena gaya berat menuju ke saluran penampungan yang selanjutnya dialirkan ke tangki penyimpanan. Pemanasan Air Penyediaan air panas sangat diperlukan oleh masyarakat, baik untuk mandi maupun untuk alat antiseptik pada rumah sakit bahan bakar fosil maupun menggunakan listrik.

menggunakan sebuah cermin cekung besar sehingga didapatkan panas yang besar yang dapat digunakan untuk menggantikan panas dari kompor minyak atau kayu bakar. Untuk diameter cermin sebesar1,3 meter kompor ini memberikan daya thermal sebesar 800 watt pada panci. Dengan menggunakan kompor ini maka kebutuhan akan energi fosil

air panas akan disimpan di dalam tangki penyimpanan yang terbuat dari bahan isolator thermal. Pada sistem ini terdapat pengontrol

suhu jika suhu air panas yang dihasilkan kurang dari yang diinginkan maka air akan dimasukkan kembali ke tangki penyimpan panas untuk dipanaskan kembali. Kolektor yang digunakan pada pemanas air tenaga panas matahari ini adalah kolektor surya plat datar yang bagian atasnya terbuat dari kaca yang berwarna hitam redup sedangkan bagian bawahnya terbuat dari bahan isolator yang baik sehingga panas yang terserap kolektor tidak terlepas ke lingkungan. Air panas di dalam kolektor bisa mencapai 82 C sedangkan air panas yang dihasilkan tergantung keinginan karena sistem dilengkapi pengontrol suhu. Pembangkitan Listrik Prinsipnya hampir sama dengan pemanasan air hanya pada pembangkitan listrik, sinar matahari diperkuat oleh kolektor pada suatu titik fokus untuk menghasilkan panas yang sangat tinggi bahkan bisa mencapai suhu 3800 C. Pipa yang berisi air dilewatkan tepat pada titik fokus sehingga panas tersebut diserap oleh air di dalam pipa. Panas yang sangat besar ini dibutuhkan untuk mengubah fase cair air di dalam pipa menjadi uap yang bertekanan tinggi. Uap bertekanan tinggi yang di hasilkan ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang kemudian akan memutar turbo generator untuk menghasilkan listrik.Ada dua

jenis kolektor yang biasa digunakan untuk pembangkitan listrik yaitu kolektor parabolik memanjang dan kolektor parabolik cakram. Di California, Amerika Serikat, alat ini telah mampu menghasilkan 354 MW listrik. Dengan memproduksi kolektor ini secara massal, maka harga satuan energi matahari ini di AS, sekitar Rp 100/KWh lebih murah dibandingkan energi nuklir dan sama dengan energi dari tenaga pembangkit dengan bahan baku energi fosil.(Ivan A Hadar, 2005).Di India dengan area seluas 219.000 meter persegi maka kolektor mampu menghasilkan listrik sebesar 35-40 MW dengan rata-rata intensitas 1. penyinaranya adalah sebesar 5.8 KWH per meter persegi per hari.(Gordon Feller). Kita dapat juga membangkitkan listrik langsung dari energi surya, yaitu dengan menggunakan photovoltaic.Alat ini terbuat dari bahan semikonduktor yang sangat peka dalam melepaskan elektron ketika terkena panjang gelombang sinar matahari tertentu.Akan tetapi alat ini masih sangat mahal dan efisiensinya masih sangat rendah, yaitu sekitar 10%. Pembangkitan listrik berdasarkan perbedaan tekanan pada gas juga bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan chimney.Ini sebuah 1. sistem tower yang terdiri turbin gas dan jalinan kaca tertutup yang luas untuk memerangkap panas matahari. 4. 3. 2.

Prinsipnya menembus kaca

sinar dari alat

matahari ini

akan

kemudian

memanaskan gas yang terperangkap di bawah kaca. Gas suhu tinggi ini akan memasuki tower tertutup yang tingginya bisa mencapai 1000 meter vertikal. Oleh karena perbedaan suhu gas pada permukaan bumi dan 1000 meter diatas permukaan bumi, maka gas akan mengalir ke atas melalui tower ini. Aliran gas/udara tersebut akan memutar turbin gas. Skema sederhana dapat dilihat pada gambar dibawah. Keuntungan dari penggunaan energi panas matahari antara lain: Energi panas matahari merupakan energi yang tersedia hampir diseluruh bagian permukaan bumi dan tidak habis (renewable energy). Penggunaan energi panas matahari tidak menghasilkan berbahaya lingkungan. Penggunaan energi panas matahari untuk pemanas air, pengeringan hasil panen akan dapat mengurangi kebutuhan akan energi fosil. Pembanguan pemanas air tenaga matahari cukup sederhana dan memiliki nilai ekonomis. Kerugian dari penggunaan energi panas matahari antara lain: Sistem pemanas air dan pembangkit listrik tenaga panas matahari tidak efektif digunakan polutan bagi dan emisi yang baik manusia maupun

pada daerah memiliki cuaca berawan untuk waktu yang lama. 2. Pada musim dingin, pipa-pipa pada sistem pemanas ini akan pecah karena air di dalamnya membeku. 3. Membutuhkan lahan yang sangat luas yang seharusnya digunakan untuk pertanian, perumahan, dan kegiatan ekonomi lainya. Hal ini karena rapat energi matahari sangat rendah. 4. Lapisan kolektor yang menyilaukan bisa mengganggu dan membahayakan penglihatan, misalnya penerbangan. 5. Sistem hanya bisa digunakan pada saat matahari bersinar dan tidak bisa digunakan ketika malam hari atau pada saat cuaca berawan. 6. Penyimpanan air panas untuk perumahan bukan merupakan masalah, tetapi penyimpanan uap air pada pembangkit listrik memerlukan teknologi yang sulit. C. ENERGI LISTRIK Energi Listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi yang dihasilkan ini dapat berasal dari berbagai sumber misalnya, air, minyak, batu bara,angin, panas

bumi, nuklir, matahari dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa volt sampai ribuan hingga jutaan volt. Listrik memegang peranan yang vital dalam kehidupan.Dapat dikatakan bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri.Mulai dari peralatan dapur hingga mesin pabrik-pabrik besar bahkan pesawat terbang, semua memerlukan listrik. umumnya menjadi listrik. listrik Energi diperoleh kinetik dari untuk mengubah energi kinetik melalui generator menggerakkan generator bisa diperoleh dari uap yang dihasilkan dari pembakaran sumber energi fosil, seperti minyak, batubara dan gas atau bisa juga dari aliran air atau dari aliran udara. Intinya adalah energi listrik dihasilkan dari pengubahan sumber energi lain. Sumber-sumber energi untuk listrik memiliki kelebihan dan kekurangan.Sumber energi fosil mudah diperoleh namun bersifat polutif dan cadangannya terbatas.Sementara sumber energi aliran air atau angin relatif bersih, tak terbatas (renewable) namun tidak selalu ada. Kebutuhan listrik di Indonesia saat ini sebagian besar disuplai dari sumber energi fosil.Dalam beberapa waktu terakhir ini, harga bahan bakar minyak mengalami kenaikan yang

sangat berarti.Cadangan minyak bumi pun semakin menipis dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun mendatang.Cadangan batubara dan gas pun jumlahnya terbatas (unrenewable energy).Disamping pemanasan global itu, saat ini polusi terjadi yang akibat

ditimbulkan dari pembakaran sumber energi fosil.Hal ini menuntut kita mencari sumber energi alternatif yang bersih dan tidak terbatas untuk menghasilkan listrik. Salah satu energi alternatif untuk menghasilkan listrik adalah energi angin.Energi angin tidak polutif dan renewable.Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara.Tekanan udara terjadi akibat pemanasan matahari terhadap atmosfir dan permukaan bumi.Terjadinya perbedaan tekanan udara ini menyebabkan atmosfir.Dengan sirkulasi energi aliran udara angin di ini,

diharapkan supply energi listrik dapat terjaga. Energi yang sering kita pakai seharihari semakin lama semakin berkurang atau menipis. Karena banyaknya pemakaian yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan kelangkaan atau bahkan habis sama sekali. Untuk itu sekarang perlu dipikirkan adanya energi alternative untuk pengganti dari energi yang biasanya sering dipakai . Dibawah ini adalah berbagai sumber energi alternatif yang dapat kita manfaatkan, selain akan membantu

udara untuk jadi bersih, penghematan juga akan dapat dilakukan. Tenaga kinetik angin sekarang sudah mulai banyak dipergunakan sebagai pemutar angin dengan menggunakan turbin angin baik untuk rumah maupun untuk keperluan bisnis.Satu turbin angin dapat berharga dua setengah milyar rupiah sampai dengan 10 milyar rupiah, tergantung dari ukurannya.Tapi satu turbin saja dapat menghidupi sampai dengan tiga puluh rumah, tapi karena angin tidak selalu bertiup, tenaga cadangan harus selalu tetap tersedia, misalnya dari PLN. Negara kita yang kaya matahari tampaknya sangat cocok menggunakan sumber daya ini.Coba gunakan atap yang terbuat dari sistem tenaga surya yang disebut sel fotovoltaik.Harganya memang tidak murah, untuk atap ukuran standar dapat mencapai 200 juta rupiah.Tapi sistem ini sangat mengurangi tagihan listrik pemilik rumah, apalagi dengan sistem tagihan PLN yang ada sekarang. Bahan dasar bahan bakar biodiesel dibuat dari tumbuhan seperti kedelai, kelapa dan sebangsanya, biodiesel adalah bahan bakar non-toxic yang dapat dicampurkan dengan minyak diesel biasa atau digunakan sebagaimana adanya untuk mengurangi emisi. Nuklir. Dengan bahan bakar uranium, logam yang ditemukan di bebatuan, dan

diproses di reaktor nuklir, energi panas yang ada akan digunakan sebagai bahan untuk memutar turbin yang ada. Sumber energi ini tidak melepaskan emisi gas rumah kaca dan tidak malah.20% sumber listrik di Amerika sudah berbahan bakar nuklir. Hidrogen merupakan sumber bahan bakar terkini yang yang ada sedang sekarang dikembangkan.Masalah interaksi proton kontak

Energi listrik merupakan hasil dari partikel membuat langsung listrik subatomik biaya.Biaya dengan adalah dengan gaya ini dapat elektromagnetik. Dalam atom, elektron dan ditransfer antara badan yang menggunakan bahan konduktif penting untuk seperti kawat. potensial jangkauan dan kekuatan energi listrik. Ketika muatan listrik ada di dalam objek, gaya yang diberikan dari medan listrik tersebut. Ini mempercepat objek dalam arah baik terhadap atau jauh dari tuduhan, tergantung pada polarisasi elektromagnetik.Umumnya, listrik bermuatan positif mendorong objek jauh, sementara listrik bermuatan negatif menarik objek ke lapangan. Energi listrik dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai cara. Pembakaran fosilbahan bakar atau panas dari reaksi nuklir menghasilkan uap yang kekuatan generator yang, pada gilirannya, menciptakan listrik.Jika tidak, energi kinetik diekstraksi baik dari angin atau air semacam pembangkit listrik bisa.Semua metode ini memerlukan transformator yang mengubah energi listrik menjadi tegangan yang lebih tinggi dengan lebih baterai. rendah saat ini.Berbagai metode penyimpanan energi ini termasuk kapasitor dan

adalah untuk memisahkan hidrogen dari bentuk komposisinya, misalnya rantai karbon atau air, berarti menggunakan sumber juga daya tidak lainnya.Penyimpanan hidrogen

mudah, karena kepadatannya sangat rendah, maka sangatlah sulit untuk menempatkan hidrogen dalam jumlah besar dalam ruangan yang sempit.Oleh karena itulah, walaupun banyak kendaraan mulai menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya, masih sulit didirikan stasiun pengisian hidrogen. Energi listrik adalah kehadiran dan aliran dari muatan listrik. Bagian energi listrik ditemukan dan petir . dan dalam Manusia berbagai telah fenomena menemukan listrik untuk seperti listrik statis , medan elektromagnetik kemampuan untuk memanfaatkan fenomena ini menyimpan muatan digunakan.Konsep energi listrik didefinisikan menggunakan berbagai istilah yang berbeda seperti biaya, saat ini dan potensial.

Energi

listrik

itu

adalah

suatu

berarti lampu tersebut akan menyerap daya sebesar 50 jika dihubungkan dengan sumber tegangan 220 V. Biaya Energi Listrik Banyaknya energi listrik yang dipakai oleh banyak pelanggan listrik disebut rekening listrik.Besarnya energi listrik yang dipakai dan dinyatakan dalam kWh (kiloWatt-hour).1 kWh = 3,6 xl06 Joule. Alat untuk mengukur banyaknya suatu energi listrik yang sudah dipakai pelanggan listrik disebut kWh-meter. BAB III KESIMPULAN A. KESIMPULAN Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Penggunaan tenaga surya sangat besar jika dalam penggunaannya tidak terjadi hambatan seperti cuaca mendung. 2. Untuk penggunaan Solar Collector sinar matahari harus selalu fokus mengenai wadah yang sedang dipanaskan. 3. Penggunaan Solar Collector sebagai pengganti kompor memang dapat dinilai ekonomis jika dilihat dari jangka panjang. 4. Namun penggunaannya harus pada keadaan yang tepat, seperti cuaca yang cerah. 5. Listrik merupakan sumber energi yang sangat penting dalam kehidupan.

6. Dalam keseharian listrik digunakan untuk bebagai keperluan seperti penerangan. 7. Dalam pengukuran tegangan dan arus di Jurusan Teknologi Pertanian didapat tegangan yang terukur adalah 210 Volt. Padahal tegangan umum listrik dari PLN adalah 220V. 8. Hal ini dapat diakibatkan karena penggunaan listrik yang bersamaan di Jurusan Teknologi Pertanian. 9. Hasil pengukuran pada sumber listrik lainnya seperti pada aki didapat arus yang mengalir adalah 12.64 A pada 20 Volt, 12.6 A pada 200 Volt dan 0.12 A pada 600 Volt. B. PESAN DAN KESAN Selama praktikum Energi dan Elektrifikasi kesan yang kami berikan yaitu asistennya baik dan sabar menghadapi para praktikan.Dan praktikum selama dan praktikum Elektrifikasi banyak yaitu pengalaman yang dapat diambil.Pesan untuk Energi semoga ada laboratorium yang memadai dan didukung dengan alat yang cukup dan baik kondisinya. http://sartikahikaru.blogspot.com/2011/10/ene rgi-dan-elektrifikasi.html

kemampuan yang disebabkan oleh karena adanya suatu sumber tegangan yang berguna sekali untuk melakukan suatu usaha yaitu memindahkan potensial mengalir.Secara sebagai berikut. W = Q.V = V.i.t = i2.R.t = v2/R.t dengan: W = energi listrik (joule) 1J = 0,24 kal Q. = muatan listrik (coulomb) 1 kal= 4,2 J V = beda potensial (volt) i = kuat arus listrik (ampere) R = hambatan (ohm) t = waktu (s) Daya listrik adalah besarnya energi listrik per satuan detik. p=W/t=V.i=i2.R=v2.t dengan: P = daya listrik (watt) W = energi listrik (joule) t = waktu (s) V = tegangan (volt) i = kuat arus (ampere) R - hambatan (ohm) Pada alat-alat listrik, pasti selalu tercantum tulisan yang menandakan spesifikasi dari alat tersebut. Misalnya sebuah kayak sebuah lampu berkekuatan 220 V, 50 W. Ini muatan melalui arus perbedaan dapat dirumuskan sehingga listrik

matematis,

Biofuel Bahan bakar hayati atau biofuel adalah setiap bahan baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara tidak langsung langsung dari tanaman atau secara bakar

bakar transportasi di Brazil tahun 2002 adalah etanol. Biofuel menawarkan kemungkinan memproduksi energi tanpa meningkatkan kadar karbon di atmosfer karena berbagai tanaman yang digunakan untuk memproduksi biofuel mengurangi kadar karbondioksida di atmosfer, tidak seperti bahan bakar fosil yang

dalam mesin diesel, atau minyak nabati bisa diproses secara kimia untuk menghasilkan bahan menjadi bakar seperti biodiesel. biofuel Kayu dan produk-produk sampingannya bisa dikonversi seperti gas kayu, metanol atau bahan bakar etanol. ENERGY BAHAN BIO DARI LIMBAH Penggunaan memproduksi limbah energi biomassa mampu untuk

dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian. Ada tiga cara untuk pembuatan biofuel: pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah industri dan pertanian); fermentasilimbah basah (seperti kotoran hewan) tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen metana), fermentasi tebuatau jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester; dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar). Proses secara fermentasi teori menghasilkan dua tipe untuk biofuel: alkohol dan ester. Bahan-bahan ini dapat digunakan menggantikan bahan bakar fosil tetapi karena kadang-kadang diperlukan perubahan besar pada mesin, biofuel biasanya dicampur dengan bahan bakar fosil. Uni Eropa merencanakan 5,75 persen etanol yang dihasilkan dari gandum, bit, kentang atau jagung ditambahkan pada bahan bakar fosil pada tahun 2010 dan 20 persen pada 2020. Sekitar seperempat bahan atau

mengembalikan karbon yang tersimpan di bawah permukaan tanah selama jutaan tahun ke udara. Dengan begitu biofuel lebih sedikit bersifat carbon neutral dan

mengurangi

berbagai permasalahan manajemen polusi dan pembuangan, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Uni Eropa telah mempublikasikan sebuah laporan yang menyoroti potensi energi bio yang berasal dari limbah untuk memberikan kontribusi bagi pengurangan pemanasan global. Laporan itu menyimpulkan bahwa di tahun 2020 nanti 19 juta ton minyak tersedia dari biomassa, 46% dari limbah bio: limbah padat perkotaan, yang lain. Tempat penampungan akhir sampah menghasilkan sejumlah gas karena limbah yang dipendam di dalamnya mengalami pencernaan anaerobik. Secara kolektif gas-gas ini dikenal sebagai landfill gas (LFG) atau gas tempat pembuangan akhir sampah. Landfill gas bisa dibakar baik secara langsung untuk residu pertanian, limbah peternakan, dan aliran limbah terbiodegradasi

meningkatkan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer (meski timbul keraguan apakah keuntungan ini bisa dicapai di dalam prakteknya). Penggunaan biofuel mengurangi pula ketergantungan pada minyak bumi serta meningkatkan keamanan energi. [1] Ada dua strategi umum untuk memproduksi biofuel. Strategi pertama adalah menanam tanaman yang mengandung gula (tebu, bit gula, dan sorgum manis [2]) atau tanaman yang mengandung pati/polisakarida (jagung), lalu menggunakan memproduksi etil fermentasi ragi untuk alkohol. Strategi kedua

adalah menanam berbagai tanaman yang kadar minyak sayur/nabatinya tinggi seperti kelapa sawit, kedelai, alga, atau jathropa. Saat dipanaskan, maka keviskositasan minyak nabati akan berkurang dan bisa langsung dibakar di

menghasilkan panas atau menghasilkan listrik bagi konsumsi publik. Landfill gas mengandung sekitar 50% metana, gas yang juga terdapat di dalam gas alam. Biomassa bisa berasal dari limbah materi tanaman. Gas dari tempat penampungan kotoran manusia dan hewan yang memasuki atmosfer merupakan hal yang tidak diinginkan karena metana adalah salah satu gas rumah kaca yang potensil pemanasan
[5][6]

mudah dimekanisasi, dan dengan begitu tidak membutuhkan banyak tenaga. Biofuel generasi pertama Biofuel generasi pertama menunjuk kepada biofuel yang terbuat dari gula, starch, minyak sayur, atau lemak hewan menggunakan teknologi konvensional.[7] Biofuel generasi pertama yang umum didaftar sebagai berikut. Minyak sayur Minyak sayur dapat digunakan sebagai makanan atau bahan bakar; kualitas dari minyak dapat lebih rendah untuk kegunaan bahan bakar. Minyak sayur dapat digunakan dalam mesin diesel yang tua (yang dilengkapi dengan sistem injeksi tidak langsung, tapi hanya dalam iklim yang hangat. Dalam banyak kasus, minyak sayur dapat digunakan untuk memproduksi biodiesel, yang dapat digunakan kebanyakan mesin diesel bila dicampur dengan bahan bakar diesel konvensional. MAN B&W Diesel, Wartsila dan Deutz minyak sayur. Minyak diproses menjadi AG menawarkan sayur bekas yang mengalami mesin yang dapat digunakan langsung dengan biodiesel

Biodiesel merupakan biofuel yang paling umum di Eropa. Biodiesel diproduksi dari minyak atau lemak menggunakan transesterifikasi dan merupakan cairan yang komposisinya mirip dengan diesel mineral. Nama kimianya adalah methyl asam lemak (atau ethyl) ester (FAME). Minyak dicampur dengan sodium hidroksida dan methanol (atau ethanol_ dan reaksi kimia menghasilkan biodiesel (FAME) dan glycerol. 1 bagian glycerol dihasilkan untuk setiap 10 bagian biodiesel. Biodiesel dapat digunakan di setiap mesin diesel kalau dicampur dengan diesel mineral. Di beberapa negara produsen memberikan garansi untuk penggunaan 100% biodiesel. Kebanyakan produsen kendaraan membatasi rekomendasi mereka untuk penggunaan biodiesel sebanyak 15% yang dicampur dengan diesel mineral. Di kebanyakan negara Eropa, campuran biodiesel 5% banyak digunakan luas dan tersedia di banyak stasiun bahan bakar. Di AS, lebih dari 80% truk komersial dan bis kota beroperasi menggunakan diesel. Oleh karena itu penggunaan biodiesel AS bertumbuh cepat dari sekitar 25 juta galon per tahun pada 2004 menjadi 78 juta galon pada awal 2005. Pada akhir 2006, meningkat produksi empat biodiesel kali lipat diperkirakan Bioalkohol

globalnya

melebihi karbondioksida.

Frank Keppler

dan Thomas Rockmann menemukan bahwa tanaman hidup juga memproduksi metana CH4. Bahan bakar berbentuk cair bagi transportasi Sebagian besar bahan bakar transportasi

berbentuk cairan, sebab berbagai kendaraan biasanya membutuhkan kepadatan energi yang tinggi. Kendaraan biasanya membutuhkan kepadatan kekuatan yang tinggi yang bisa disediakan oleh mesin pembakaran dalam. Mesin ini membutuhkan bahan bakar pembakaran yang bersih untuk menjaga kebersihan mesin dan meminimalisir polusi udara. Bahan bakar yang lebih mudah dibakar dengan yang bersih biasanya berbentuk bentuk cairan cair) yang dan gas. Dengan begitu cairan (serta gas-gas bisa disimpan persyaratan dalam memenuhi pembakaran

peningkatan, dan dalam skala kecil, dibersihkan dari air dan partikel dan digunakan sebagai bahan bakar. Biodiesel

portabel dan bersih. Selain itu cairan dan gas bisa dipompa, yang berarti penanganannya

menjadi 1 milyar galon.

Alkohol yang diproduksi secarai biologi, yang umum adalah ethanol, dan yang kurang umum adalah propanol dan butanol, fermentasi pengganti gula diproduksi atau dapat dengan aksi mikroorganisme danenzym melalui atau starch, karena selulosa. Biobutanol seringkali dianggap sebagai langsung bensin, digunakan langsung dalam mesin bensin. Butanol terbentuk dari fermentasi ABE (aseton, butanol, etanol) dan eksperimen modifikasi dari proses tersebut memperlihatkan potensi yang menghasilkan energi yang tinggi dengan butanol sebagai produk cair. Butanol dapat menghasilkan energi yang lebih banyak dan dapat terbakar "langsung" dalam mesin bensin yang sudah ada (tanpa tercampur dan dapat modifikasi dengan air didistribusi telah untuk mesin).[10] dibanding melalui Dan lebih tidak menyebabkan korosi ethanol,

Produksi

etanol

menggunakan

menyebabkan seluruh tanaman,

kerusakan yang dapat dilepaskan

struktur mengakhiri oleh

digesti enzim untuk menghasilkan gula dari amilum, fermentasi gula, distilasi dan pengeringan. Proses ini membutuhkan banyak energi untuk pemanasan (seringkali menggunakan gas alam). Produksi etanol selulosa menggunakan tanaman pangan atau produk sisa yang tak nonbisa

produksi oksigen yang

proses fotosintesis tumbuhan. Ethanol dapat digunakan dalam mesin bensin sebagai pengganti bensin; ethanol dapat dicampur dengan bensin dengan persentase tertentu. Kebanyakan mesin bensin dapat beroperasi menggunakan campuran ethanol sampai 15% dengan bensin. Bensin dengan ethanol memiliki angka oktan yang lebih tinggi, yang berarti mesin dapat terbakar lebih panas dan lebih efisien. Bahan bakar etanol memiliki BTU yang lebih rendah, yang berarti memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk melakukan perjalan dengan jarak yang sama. Dalam mesin kompresi-tinggi, dibutuhkan bahan bakar dengan sedikit ethanol dan pembakaran lambat untuk mencegah praignisi yang merusak (knocking). Ethanol sangat korosif terhadap selang dan sistem gasket pembakaran,

dikonsumsi, yang tidak mengakibatkan dampak pada siklus makanan. Memproduksi etanol dari selulosa merupakan langkah-tambahan yang sulit dan mahal dan masih menunggu penyelesaian masalah teknis. Ternak untuk yang memakan rumput dan menggunakan proses digestif yang lamban memecahnya menjadi glukosa (gula). Dalam laboratorium ethanol selulosik, banyak proses eksperimental sedang dilakukan untuk melakukan hal yang sama, dan menggunakan cara tersebut untuk membuat bahan bakar ethanol. Beberapa ilmuwan telah mengemukakan rasa prihatin terhadap percobaan teknik genetika DNA rekombinan yang mencoba untuk mengembangkan enzym yang dapat memecah kayu lebih cepat tersebut dari alam, tidak makhluk sengaja mikroskopik dapat

dan kurang dapat

infrastruktur

yang sama

ada. Dupont dan BP bekerja menghasilkan butanol.

Bahan bakar etanol merupakan biofuel paling umum di dunia, terutama bahan bakar etanol di Brasil. Bahan bakar alkohol diproduksi dengan cara fermentasi gula yang dihasilkan dari gandum, jagung, bit gula, tebu, molasses dan gula atau amilum yang dapat dibuat minuman beralkohol (seperti kentang dan sisa buah, dll).

karet, aluminium, dan ruang pembakaran. Oleh karena itu penggunaan bahan bakar yang mengandung alkohol ilegal bila digunakan pesawat. Untuk campuran ethanol konsentrasi tinggi atau 100%, mesin perlu dimodifikasi. Ethanol yang meyebabkan korosif tidak dapat disalurkan melalui pipa bensin, oleh karena itu diperlukan truk tangki stainless-steel yang lebih

terlepas ke alam, tumbuh secara eksponensial, disebarkan oleh angin, dan pada akhirnya

mahal, meningkatkan konsumsi biaya dan energi yang dibutuhkan untuk mengantar ethanol ke konsumen. Banyak yang produsen kendaraan sekarang ini memproduksi kendaraan bahan bakar fleksibel, dapat beroperasi dengan kombinasi bioethanol dan bensin, sampai dengan 100% bioethanol. Alkohol dapat bercampur dengan bensin dan air, jadi bahan bakar etanol dapat tercampur setelah proses pembersihan dengan menyerap kelembaban dari atmosfer. Air dalam bahan bakar ethanol dapat mengurangi efisiensi, menyebabkan menyebabkan mengoksidasi BioGas Artikel utama untuk bagian ini adalah: biogas Biogas diproduksi dengna proses digesti anaerobik dari bahan organik oleh anaerobe. mesin susah dihidupkan, dan (karat gangguan operasi,

sampah adalah sejenis biogas yang tidak bersih yang diproduksi dalam tumpukan sampah melalui digesti anaerobik yang terjadi secara alami. Bila gas ini lepas ke atmosfer, gas ini merupakan gas rumah kaca. Oils and gases can be produced from various biological wastes:

Campuran gas yang dihasilkan, syngas, adalah bahan bakar. Biofuel generasi kedua Para pendukung solusi biofuel yang mengklaim lebih baik telah untuk

memiliki

meningkatkan dukungan politik serta industri untuk, dan percepatan, implementasi biofuel generasi kedua dari sejumlah tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan, di antaranya cellulosic biofuel.[12] Proses produksi biofuel generasi kedua bisa

Thermal depolymerization of waste can extract methane and other oils similar to petroleum.

GreenFuel Corporation developed bioreactor system flue that gases coal.[11] photosynthetic smokestacks algae a

Technologies patented nontoxic take in produce uses to and

menggunakan berbagai tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan yang diantaranya adalah limbah biomassa, batang/tangkai gandum, jagung, kayu, dan berbagai tanaman biomassa atau energi yang spesial generasi (contohnya Miscanthus). kedua ke (2G) cairan, Biofuel menggunakan diantaranya dan

aluminum

biofuels such as biodiesel, biogas and a dry fuel comparable to Biofuel padat Contohnya Syngas Syngas dihasilkan bakar bio oleh kombinasi menjadi karbon pyrolysis. proses pyrolysis, kombusi, dan gasifikasi. Bahan dikonversi energi monoksida dan melalui termasuk kayu, arang, dan manur kering.

pada karburator dan komponen dari besi).

teknologi biomassa digunakan hewan.[13] untuk

cellulosic biofuel dari tanaman yang tidak konsumsi manusia

Biogas dapat diproduksi melalui bahan sisa yang dapat terurai atau menggunakan tanaman energi yang dimasukan ke dalam pencerna gas yang anaerobik untuk menambah

Sebagian besar biofuel generasi kedua sedang dikembangkan seperti biohidrogen, biometanol, DMF, DME, Fischer-Tropsch diesel, Produksi cellulosic Biobiohydrogen

dihasilkan. Hasil sampingan, digestate, dapat digunakan sebagai bahan bakar bio atau pupuk. Biogas mengandung methane dan biologi mekanik. dapat Gas diperoleh dari digester anaerobik industri dan sistem pengelolaan

Masukan oksigen terbatas diberikan untuk mendukung kombusi. Gasifikasi mengubah materi organik menjadi hidrogen dan karbon monoksida.

diesel, alkohol campuran dan diesel kayu. ethanol mempergunakan berbagai tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan atau produk

buangan

yang

tidak

bisa

dimakan.

Ampas Kelapa, Bahan Baku Alternatif Pembuatan Biodiesel Kelapa (Cocos nucifera ) adalah salah satu bahan baku potensial pembuatan biodiesel yang ketersediaannya melimpah. di dalam kelapa negeri cukup Minyak merupa-kan

dari ampas kelapa dilakukan dengan langsung mereaksikan ampas kelapa dengan metanol dan katalis, tanpa terlebih dahulu mengekstraksi minyak yang terkandung di dalam ampas kelapa. Proses ini dikenal dengan reaksi transesterifikasi in Transesterifikasi in situ (ekstraksi dan transesterifikasi serempak). situ pertama-tama dilakukan oleh para ahli kimia analitik dalam upaya mempersingkat waktu yang diperlukan untuk lemak menentukan yang komposisi asam-asam sumber dikandung biji-bijian

Memproduksi etanol dari selulosa merupakan sebuah permasalahan teknis yang sulit untuk dipecahkan. Berbagai hewan ternak pemamah biak (seperti sapi) memakan rumput lalu menggunakan proses pencernaan yang berkaitan dengan enzim yang lamban untuk menguraikannya menjadi glukosa (gula). Di dalam labolatorium cellulosic ethanol, berbagai proses eksperimen sedang dikembangkan untuk melakukan hal yang sama, lalu gula yang dihasilkan bisa difermentasi untuk menjadi bahan bakar etanol. Para ilmuwan juga sedang bereksperimen dengan sejumlah organisme hasil rekayasa DNA yang biofuel genetik penyatuan meningkatkan seperti kembali potensi mampu

komoditas yang berharga cukup mahal di pasar inter- nasional, karena sangat dibutuhkan oleh industri oleokimia dan pangan. Untuk menghindari persaingan penyediaan minyak kelapa sebagai bahan baku kedua industri tersebut, maka dalam memproduksi biodiesel dapat memanfaatkan minyak kelapa yang masih terkandung di dalam ampas kelapa. Ampas kelapa merupakan hasil samping dari ekstraksi daging kelapa untuk mendapatkan santan sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa. Kandungan minyak di dalam ampas kelapa berkisar 12,2 15,9% sehingga merupakan potensi yang besar untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Selama ini ampas kelapa hanya sebagian kecil yang dimanfaatkan, sisanya terbuang sebagai limbah. Pengolahan menjadi biodiesel akan meningkatkan nilai tambah dariampas kelapa. Pembuatan biodiesel yang umum dilakukan adalah dengan reaksi transesterifikasi/esterifikasi yaitu mereaksikan minyak nabati dengan metanol/etanol dan katalis. Sedangkan untuk membuat biodiesel

minyak. Keefektifan aplikasi transesterifikasi in situ pada ampas kelapa untuk pembuatan biodiesel diperoleh pada temperatur kamar, penambahan sebanyak katalis dan kalium tanpa metoksida menggunakan 3-4%

pemanfaatan

tepung Rumput Gajah (Panicum virgatum). http://id.wikipedia.org/wiki/Biofuel

penstabil katalis. Biodiesel yang dihasilkan memenuhi syarat mutu menurut SNI-04-71822006, dengan angka asam 0,359-0,388 mg KOH/g, kadar gliserol total 0,174-0,197%-b, kadar gliserol bebas 0,0028-0,0049%-b, kadar ester alkil 99,46-99,52% dan yield 35%. Pengembangan berbahan baku unit ampas pengolah kelapa biodiesel sebaiknya

terintegrasi dengan industri pengolahan kelapa untuk kemudahan memperoleh bahan baku. Biodiesel digunakan yang dihasilkan bahan dapat bakar langsung untuk sebagai

menggerakkan

mesin-mesin

produksi

pada

signifikan. Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula karbohidrat menggunakan bioetanol mikroorganisme. Produk dari sumber bantuan yang

murni 99,5%. Artinya, nyaris tak tercampur zat lain. Pernah dilakukan uji coba pada dua buah motor. Satu motor diisi 1 liter bensin campur bioetanol, motor yang satunya diisi 1 liter bensin murni. Motor dengan bensin campur murni 40 km. bioetanol meampu menempuh jarak 47 km, motor bensin

industri pengolahan kelapa tersebut. http://bengkeltip.wordpress.com/2013/01/15/ampaskelapa-bahan-baku-alternatif-pembuatan-biodiesel/ bioetanol dari tanaman Harga minyak dunia yang melambung, sudah lama diprediksi. Logikanya, minyak bumi (fossil fuel) adalah bahan bakar yang tak dapat diperbaharui. Cepat atau lambat, minyak dunia akan habis. Saat ini, harga minyak memang sedang booming karena kebutuhan negaranegara industri baru. Ke depan, jika negara-negara di dunia tak segera mengantisipasi kelangkaan fossil fuel, harga minyak akan naik tinggi sekali. Tapi sebaliknya, menyiapkan jika negara-negara sejak di dunia antisipasinya sekarang,

memenuhi standar, hampir bisa dikatakan tidak mempunyai efek samping yang merugikan selama di pakai memenuhi kriteria. Pemanfaatan Bioetanol

Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar bensin; digunakan dalam bentuk neat 100% (B100) atau dicampur dengan premium (EXX).

Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya. bioetanol lebih Itu karena gas buang pada melepas banyak karbondioksida dari Karbondioksida

karbonmonoksida.

Gasohol* s.d E10 bisa digunakan langsung pada mobil bensin biasa (tanpa mengharuskan mesin dimodifikasi).

adalah zat yang diperlukan tumbuhan untuk memasak makanan. Sebaliknya, gas buang bensin banyak mengandung karbonmonoksida yang merugikan juga bisa kesehatan makhluk hidup.

niscaya harga minyak tak akan naik lagi, bahkan bisa turun. Mengapa? Karena dunia nantinya bisa mencari pengganti minyak fosil yang aman, murah, dan mudah diproduksi oleh siapa pun. Saat ini, industri minyak hanya dipegang oleh para pemodal besar. Seiring dengan menipisnya cadangan energi BBM, jagung menjadi alternatif yang penting sebagai bahan baku pembuatan ethanol (bahan pencampur diperkirakan BBM). Karenanya, kebutuhan yang terhadap komoditas ini pada masa mendatang mengalami peningkatan

Keterangan : *Gasohol campuran bioetanol kering/absolut terdena-turasi dan bensin pada kadar alkohol s/d sekitar 22 %-volume. Istilah bioetanol identik dengan bahan bakar murni. Manfaat Bioetanol

Pencampuran menghemat

bioetanol penggunaan

bensin.

Dalam setahun, kita bisa menghemat bensin sebanyak 1,5 juta kiloliter. Kalau diuangkan, itu setara dengan Rp 8.170.000.000.000,00.

Motor atau mobil yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kerja mesinnya lebih bagus. Bisa membuat kendaraan sanggup menempuh jarak lebih jauh. Syaratnya, bioetanol yang digunakan sebagai campuran harus

Pembakarannya

lebih

sempurna.

Asapnya pun lebih ramah lingkungan dan tanaman ini dikenal gampang hidup. Tinggal tancap batangnya di tanah basah, ketela pohon (Manihot

utilissima atau Manihot esculenta) niscaya tumbuh. Teknologi Pengolahan Bioetanol Secara umum, produksi bioethanol ini mencakup 3 (tiga) rangkaian proses, yaitu: 1. Persiapan Bahan Baku Bahan baku untuk produksi biethanol bisa didapatkan dari berbagai tanaman, baik yang secara langsung menghasilkan gula 1. 2. 3. 4. sederhana semisal tebu atau yang menghasilkan tepung seperti jagung, singkong dan gandum disamping bahan lainnya. Pembuatan bioetanol melibatkan menghasilkan proses fermentasi limbah yang organik. etanol dan

(Saccharification) dengan penambahan air, enzyme serta panas jenis (enzim enzim hidrolisis). untuk Pemilihan

2. 3. 4.

Pengaturan pH optimum enzim Penambahan secara tepat Mempertahankan pH dan temperature pada rentang 50 sd 60 C sampai proses sakarifikasi selesai (dilakukan dengan pengetesan dihasilkan) gula sederhana yang enzim (glukoamilase)

sangat bergantung terhadap supplier menentukan Liquefaction dengan pengontrolan memerlukan air secara proses pemasakan.

Tahap

penanganan sebagai berikut : Pencampuran merata hingga menjadi bubur Pengaturan pH agar sesuai dengan kondisi kerja enzim Penambahan enzim (alpha-amilase) dengan perbandingan yang tepat Pemanasan bubur hingga kisaran 80 sd 90 C, dimana tepung-tepung yang bebas akan mengalami seperti Jelly) gelatinasi seiring 2. (mengental 1.

2. Fermentasi Pada tahap ini, tepung telah sampai pada titik telah berubah menjadi gula sederhana (glukosa dan sebagian fruktosa) dimana proses selanjutnya melibatkan penambahan enzim yang diletakkan pada ragi (yeast) agar dapat bekerja pada suhu optimum. Proses fermentasi ini akan menghasilkan etanol dan CO2. Bubur kemudian dialirkan kedalam tangki fermentasi dan didinginkan pada suhu optimum kisaran 27 sd 32 C, dan membutuhkan ketelitian agar tidak terkontaminasi oleh mikroba lainnya. Karena itu keseluruhan rangkaian proses dari liquefaction, sakarifikasi dan fermentasi haruslah dilakukan kontaminan. 3. Selanjutnya ragi akan menghasilkan ethanol sampai kandungan etanol pada kondisi bebas

Selama proses pengolahan limbah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, tidak ada dampak lingkungan yang akan tercemari. Persiapan bahan baku beragam bergantung pada bahan bakunya, tetapi secara umum terbagi menjadi beberapa proses, yaitu :

dengan kenaikan suhu, sampai suhu optimum enzim bekerja memecahkan struktur menjadi tepung gula secara kimiawi (dextrin). komplek

Tebu

dan

Gandum

manis

harus

digiling untuk mengektrak gula Tepung dan material selulosa harus dihancurkan susunan untuk memecahkan agar bisa tepungnya Tepung gula melalui dan

Proses Liquefaction selesai ditandai dengan parameter dimana bubur yang diproses menjadi lebih cair seperti sup.

berinteraksi dengan air secara baik

Tahap sakarifikasi (pemecahan gula kompleks menjadi gula sederhana) melibatkan proses sebagai berikut :

Pemasakan, menjadi

dikonversi proses 1.

pemecahan menjadi gula kompleks (liquefaction) sakarifikasi

Pendinginan

bubur

sampai

suhu

optimum enzim sakarifikasi bekerja

dalam tangki mencapai 8 sd 12 % (biasa disebut dengan cairan beer), dan selanjutnya ragi tersebut akan menjadi tidak aktif, karena kelebihan etanol akan berakibat racun bagi ragi. 4. Dan tahap selanjutnya yang dilakukan adalah destilasi, namun sebelum destilasi perlu dilakukan pemisahan padatan-cairan, terjadinya distilasi. 3. Pemurnian / Distilasi Distilasi dilakukan untuk memisahkan etanol dari beer (sebagian besar adalah air dan etanol). Titik didih etanol murni adalah 78 C sedangkan air adalah 100 C (Kondisi standar). Dengan memanaskan larutan pada suhu rentang 78 - 100 C akan mengakibatkan sebagian besar etanol menguap, dan melalui unit kondensasi akan bisa dihasilkan etanol dengan konsentrasi 95 % volume. Semakin murni etanol, semakin bagus untuk mesin. Harga jualnya pun lebih tinggi. Produksi Terbatas Sayang, sampai saat ini, bioetanol belum bisa menggantikan bensin secara penuh. Pertama, perlu biaya yang sangat besar untuk memproduksi bioetanol dalam jumlah yang sangat banyak. Kedua, kiat belum punya pabrik besar yang khusus memproduksi bioetanol. Kita untuk menghindari proses clogging selama

membutuhkan tidak kurang dari 30.833.000 liter bioetanol sebulan. Sampai saat ini, kita baru bisa memproduksi sekitar 137.000 liter perbulan. Itu karena selama ini bioetanol masih dibuat di rumah-rumah. Itulah kenapa, selama ini peran bioetanol masih sebagai campuran bensin. Tujuannya untuk lebih menghemat penggunaan bensin. Kita sungguh beruntunghidup di negeri sekaya Indonesia. Kita kaya minyak bumi, sekaligus kaya tanaman penghasil minyak (bensin). Jika bisa memanfaatkannya, kita mungkin bisa menjadi Negara paling kaya di dunia! http://sarwendahs.blogspot.com/2012/04/bioetano l-bensin-dari-tanaman.html Biodiesel Dari Biji Jarak Pagar Pada Pembahasan tanaman sebelumnya, Jatropha kita telah mengenal Curcas(Jarak

mesin.

Biji jarak dibersihkan dari kotoran

dengan cara dicuci secara manual atau dengan

Biji direndam sekitar 5 menit di dalam

air mendidih, kemudian ditiriskan sampai air tidak menetes lagi.

Biji dikeringkan dengan menggunakan

alat pengering atau dijemur di bawah matahari sampai cukup kering, kemudian biji tersebut dimasukkan ke dalam mesin pemisah untuk memisahkan daging biji dari kulit bijinya.

Daging biji yang telah terpisah dari waktu dari penggilingan ke

kulitnya, digiling dan siap untuk dipres. Lama tenggang pengepresan diupayakan sesingkat mungkin untuk menghindari oksidasi.

Proses

pengepresan

biasanya

meninggalkan ampas yang masih mengandung 7 10 % minyak. Rendemen(ampas) yang berbentuk padatan setelah ekstraksi minyak dari biji dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik. JCO merupakan minyak kasar yang belum dapat dimanfaatkan sebagai biodisel karena JCO harus melewati 2 tahap lagi untuk menjadi biodiesel/alternatif BBM. JCO harus melewati tahap: a. Reaksi Esterifikasi

Pagar). Buah jarak pagar merupakan bahan baku pembuatan Jatropha Curcas Oil (JCO) yang nantinya dapat dikembangkan kembali menjadi biodiesel. Setiap 10Kg buah bisa menghasilkan 3 liter minyak jarak pagar dan menghasilkan 30% rendemen. Berikut adalah cara menghasilkan JCO:

JCO mempunyai komponen utama berupa trigliserida dan asam lemak bebas. Asam lemak bebas harus dihilangkan terlebih dahulu agarII. tidak mengganggu reaksi pembuatan biodiesel (reaksi transesterifikasi). Penghilangan asam lemak bebas ini dapat dilakukan melalui reaksi esterifikasi. Secara umum reaksi esterifikasi adalah sebagai berikut. Pada reaksi ini asam 1. lemak bebas direaksikan biodiesel. dengan Tahap sudah metanol ini tidak menjadi biodiesel sehingga tidak mengurangi perolehan menghasilkan JCO yang

paper), pil energi, sabun, kosmetik, obat batuk, dan agen pelembab pada tembakau.[amd] PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI JATROPHA CURCAS Dalam proses pengolahan biji jarak menjadi biodiesel, dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu : Proses Oil (CJO) Biji jarak dibersihkan dari kotoran dengan cara dicuci secara manual atau masinal (dengan mesin). Biji direndam sekitar 5 menit di dalam air mendidih, kemudian ditiriskan sampai air tidak menetes lagi. Biji dikeringkan dengan menggunakan alat pengering atau dijemur di bawah matahari sampai cukup kering, kemudian biji tersebut dimasukkan ke dalam mesin pemisah untuk memisahkan daging biji dari kulit bijinya. Daging biji yang telah terpisah dari kulitnya, digiling dan siap untuk dipres. Lama tenggang waktu dari penggilingan sesingkat ke pengepresan untuk b. diupayakan mungkin Pembuatan Crude Jatropha 2. a.

kurang dari 0,1% dari berat keringnya. Pelarut yang biasa digunakan adalah pelarut n heksan dengan rentang didih 60 70 0C. Tahap ini menghasilkan Crude Jatropha Oil (CJO), yang selanjutnya akan diproses menjadi Jatropha Oil (JO). Proses Pembuatan Biodiesel Reaksi Esterifikasi CJO mempunyai komponen utama berupa trigliserida dan asam lemak bebas. Asam lemak bebas harus dihilangkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu reaksi pembuatan biodiesel (reaksi transesterifikasi). Penghilangan asam lemak bebas ini dapat dilakukan melalui reaksi esterifikasi. Secara umum reaksi esterifikasi adalah sebagai berikut :(Klik di sini) Pada reaksi ini asam lemak bebas direaksikan dengan metanol menjadi biodiesel sehingga tidak mengurangi perolehan biodiesel. Tahap ini menghasilkan Jatropa Oil (JO) yang sudah tidak mengandung asam lemak bebas, sehingga dapat dikonversi menjadi biodiesel melalui reaksi transesterifikasi. Reaksi Transesterifikasi Reaksi transesterifikasi merupakan reaksi utama dalam pembuatan biodiesel. Secara umum reaksi transesterifikasi adalah sebagai berikut

mengandung asam lemak bebas, sehingga dapat dikonversi menjadi biodiesel melalui reaksi transesterifikasi. b. Reaksi Transesterifikasi transesterifikasi merupakan reaksi Reaksi

utama dalam pembuatan biodiesel. Secara umum reaksi transesterifikasi adalah sebagai berikut. Pada reaksi ini, trigliserida (minyak) bereaksi dengan metanol dalam katalis basa untuk menghasilkan biodiesel dan gliserol (gliserin). sebagai Sampai bahan tahap ini, yang pembuatan mengurangi biodiesel telah selesai dan dapat digunakan bakar pemakaian solar. Produk sampingan dari proses trans-esterifikasi (metilasi) dapat diperdagangkan sebagai bahan baku industri yang memanfaatkan asam lemak, seperti kertas berkualitas tinggi (high quality

menghindari oksidasi. Proses pengepresan biasanya meninggalkan ampas yang masih mengandung 7 10 % minyak. Oleh sebab itu, ampas dari proses pengepresan dilakukan proses ekstraksi pelarut, sehingga ampasnya hanya mengandung minyak

Pada reaksi ini, trigliserida (minyak) bereaksi dengan metanol dalam katalis basa untuk menghasilkan biodiesel dan gliserol (gliserin). Sampai tahap ini, pembuatan biodiesel telah selesai dan dapat digunakan sebagai bahan bakar yang mengurangi pemakaian solar. Berikut ini adalah Kualitas Biodiesel Hasil Proses Es-Trans Dibandingkan dengan Standar Penanaman Penanaman jarak pagar dapat dilakukan sebagai berikut : - Penanaman dilakukan pada awal atau sebelum musim hujan. Tinggi bibit dari persemaian sudah mencapai minimal 30 cm. - Lapangan dibersihkan dan dibuat lubang 30 cm x 30 cm x 30 cm, jarak tanam 2m x 2 m, lalu dibiarkan selama 2 3 minggu. - Setelah bibit ditanam, bulan berikutnya dilakukan pembersihan gulma setiap bulan sampai 4 bulan berikutnya. - Pemupukan pada tahun pertama dilakukan 1/3 dosis dan tahun selanjutnya dengan dosis penuh. Dosis tersebut adalah 50 kg urea, 150 kg SP-36, dan 50 kg KCl / ha. Pada tanah yg kurang subur harus diberi kompos atau pupuk kandang sebanyak 2,5 5 ton / ha. Porsi urea dan KCl bisa ditingkatkan sampai maksimum 2 kali lipat. Pemangkasan tinggi dilakukan 1 m sejak 1 tanaman tahun). mencapai (umur

Pemangkasan pada ketinggian 20 cm dari pangkal batang, dilakukan setiap tahun untuk setiap trubusan baru. 3. Panen dan Pasca Panen Panen biji perlu dilakukan secara benar agar tidak diperoleh biji hampa, kadar minyak rendah, dan bahkan akan menyebabkan minyak menjadi asam. Berikut beberapa cara penanganan biji di lapangan : - Panen dilakukan pada buah yang telah masak dengan ciri kulitnya hitam atau kulit buah terbuka. - Cara pemanenan yang efisien, yaitu buah diambil per malai dengan syarat jumlah buah yang matang lebih banyak dari buah mentah. - Buah sebelum disimpan terlebih dahulu dikeringkan untuk keperluan produksi minyak. Buah dapat langsung dikeringkan di bawah sinar matahari setiap hari sampai kulit buah mudah dipisahkan dari biji secara manual, tetapi untuk benih cukup diangin anginkan atau dikeringkan di dalam oven suhu 60* 0C. - Pemisahan kulit buah dilakukan dengan menggunakan tangan atau mesin. Selanjutnya, biji dikeringkan setiap hari sampai benar benar kering (kadar air 7 10 %). Setelah kering, biji disimpan di dalam kantong plastik. Kantong kantong plastik tersebut dimasukkan ke dalam karung plastik yang ditutup rapat menggunakan tali, kemudian disimpan di atas

lantai beralas bata atau papan. Kemasan harus dihindarkan dari kontak langsung dengan lantai agar tidak lembab. 4. Produktivitas Jatropha curcas Produktivitas biji Jatropha curcas bergantung kepada kesuburan tanah. Seperti tanaman lainnya, semakin subur juga lahan maka produktivitasnya tinggi. Meskipun

demikian, tanaman ini memiliki kelebihan yaitu dapat bertahan hidup dalam kondisi kekeringan yang ekstrim. Menurut Hartono, 2006, produksi biji per hektar pada tanah normal sebesar 2.500 kg, dapat menghasilkan minyak sekitar 30 35 % atau 830 kg. Dan menurut Syah, 2006, 75 kg minyak jarak pagar menghasilkan 71,88 kg biodiesel. Dari kedua data tersebut di atas dapat diperkirakan 25.000 kg. Menurut Hartono, 2006, pada tanah normal dengan jarak tanam 2m x 2m yang jumlah tanamannya per hektar berkisar 2.500 tanaman, dan produksi biji per pohon per tahun adalah 5 kg. Sehingga biji sebanyak 25.000 kg ( pabrik kapasitas 8 ton ) diperlukan lahan sekitar 740 hektar. II. Proses Pembuatan Biodiesel dari Jatropha curcas bahwa untuk memproduksi biodiesel sebanyak 8 ton, diperlukan biji

Dalam proses pengolahan biji jarak menjadi biodiesel, dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu : 1. Proses Pembuatan Crude Jatropha Oil (CJO) - Biji jarak dibersihkan dari kotoran dengan cara dicuci secara manual atau masinal (dengan mesin). - Biji direndam sekitar 5 menit di dalam air mendidih, kemudian ditiriskan sampai air tidak menetes lagi. - Biji dikeringkan dengan menggunakan alat pengering atau dijemur di bawah matahari sampai cukup kering, kemudian biji tersebut dimasukkan ke dalam mesin pemisah untuk memisahkan daging biji dari kulit bijinya. - Daging biji yang telah terpisah dari kulitnya, digiling dan siap untuk dipres. Lama tenggang waktu dari penggilingan sesingkat ke pengepresan untuk diupayakan mungkin

- Tahap ini menghasilkan Crude Jatropha Oil (CJO), yang selanjutnya akan diproses menjadi Jatropha Oil (JO). 2. Proses Pembuatan Biodiesel a. Reaksi Esterifikasi CJO mempunyai komponen utama berupa trigliserida dan asam lemak bebas. Asam lemak bebas harus dihilangkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu reaksi pembuatan biodiesel (reaksi transesterifikasi). Penghilangan asam lemak bebas ini dapat dilakukan melalui reaksi esterifikasi. Pada reaksi ini asam lemak bebas direaksikan dengan metanol menjadi biodiesel sehingga tidak mengurangi perolehan biodiesel. Tahap ini menghasilkan Jatropa Oil (JO) yang sudah tidak mengandung asam lemak bebas, sehingga dapat dikonversi menjadi biodiesel melalui reaksi transesterifikasi. b. Reaksi Transesterifikasi Reaksi transesterifikasi merupakan reaksi utama dalam pembuatan biodiesel. Pada reaksi ini, trigliserida (minyak) bereaksi dengan metanol dalam katalis basa untuk menghasilkan biodiesel dan gliserol (gliserin). Sampai tahap ini, pembuatan biodiesel telah selesai dan dapat digunakan sebagai bahan bakar yang mengurangi pemakaian solar. http://chemicalliberty.blogspot.com/2012/03/biodi esel-jarak-pagar.html

panel surya Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik.

Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi Matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan. Jumlah penggunaan panel surya di porsi pemroduksian listrik dunia sangat kecil, tertahan oleh biaya tinggi per wattnya dibandingkan dengan bahan bakar fosil - dapat lebih tinggi sepuluh kali lipat, tergantung keadaan. Mereka telah menjadi rutin dalam beberapa aplikasi yang terbatas seperti, menjalankan "buoy" atau alat di gurun dan area terpencil lainnya, dan dalam eksperimen lainnya mereka telah

menghindari oksidasi. - Proses pengepresan biasanya meninggalkan ampas yang masih mengandung 7 10 % minyak. Oleh sebab itu, ampas dari proses pengepresan dilakukan proses ekstraksi pelarut, sehingga ampasnya hanya mengandung minyak kurang dari 0,1% dari berat keringnya. Pelarut yang biasa digunakan adalah pelarut n heksan dengan rentang didih 60 70 0C.

digunakan untuk memberikan tenaga untuk mobil balap dalam kontes seperti Tantangan surya dunia di Australia.

Sekarang

ini

biaya

panel

listrik

surya

Panel surya

membuatnya tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari di mana tenaga listrik "kabel" telah tersedia. Bila biaya energi naik dalam jangka tertentu, atau bila penerobosan produksi terjadi yang mengurangi ongkos produksi panel surya, ini sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pada 2001 Jepang telah memasang kapasitas 0,6 MWp tenaga surya puncak, sementara itu Jermanmemilik 0,26 MWp dan Amerika

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q =panel%20surya%20pertanian&source=we b&cd=8&cad=rja&ved=0CF8QFjAH&url=ht tp://mekanisasi.litbang.deptan.go.id/eng/i ndex.php%3Foption%3Dcom_docman%26 task%3Ddoc_download%26gid%3D12%26I temid%3D64&ei=99IhUd_HCMXrrQfCs4DI CA&usg=AFQjCNHNnJu4YpZNSnudCbt2wsj QHz_MxQ&bvm=bv.42553238,d.bmk

Serikat 0,16 MWp. Pada saat ini tenaga listrik surya seluruh dunia kira-kira sama dengan yang diproduksi oleh satu kincir angin bear. Di AS biaya pemasangan panel surya ini telah jatuh dari $55 per watt puncak pada 1976 menjadi $4 per watt peak di 2001. http://id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya

Anda mungkin juga menyukai