Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN ENERGI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Pengantar Rekayasa Desain

Fakultas Teknik Pertambangan Tahun

Akademik 2022/2023

Oleh:
NAMA : ANDHIKA SINAR A

NPM : 10070122097

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2022 M/1443 H
MANAJEMEN ENERGI
A. Latar Belakang
Konsumsi energi nasional menunjukkan kebutuhan energi semakin
meningkat dengan persentase pertumbuhan energi rata-rata sebesar 3,46%
per tahun (BPPT 2015), sedangkan penyediaan energi nasional sangat
terbatas karena sumber utama energi dari fosil yang tidak dapat diperbaharui
jumlahnya semakin berkurang, emisi gas rumah kaca semakin besar yang
berakibat meningkatkan pemanasan global dan berdampak pada perubahan
iklim, oleh karenanya diperelukan manajemen energi dan konservasi energi.
Manajemen energi merupakan penghematan sumber daya, perlindunan iklim
dan penghematan biaya. Manajemen energi mempermudah untuk mendapat
akses energi pada saat dibutuhkan. Manajemen energi juga metode
pengelolaan energi agar tidak cepat habis dan terjadi krisis manajemen
energi yang dimana keadaan energi tidak mampu lagi dikelola untuk
memenuhi kebutuhan energi. Sedangkan konservasi energi merupakan upaya
sistematis, terencana dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi
dalam negri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya.
Manajemen energi ataupun konservasi energi harus di eduikasikan
kepada masyarakat dimana energi yang berasal dari fosil tidak bisa
diperbaharui dan penggunaanya harus efisien dan terencana, penggunaan
energi harus terhindar dari suatu penggunaan yang tidak berguna dengan
menggunakan secara efisien dengan kata lain energi lebih sedikit digunakan
dan seperlunya serta mengurangi kegiatan yang memerlukan konsumsi
energi. Beralih kepada penggunaan energi alternatif merupakan cara
konservasi energi dengan tujuan agar sumber daya terbatas (fosil) tidak cepat
habis.
B. Dasar Pemikiran Dan Undang-Undang
Kebijakan pemerintah mengenai penghematan energi yang dicantumkan
dalam Undang-Undang No. 30 Tahun 2007 dan perintah presiden No. 2
Tahun 2008 tentang penghematan energi dan air, memerintahkan instansi
pemerintah, BUMN, BUMD, pemerintah daerah, masyarakat dan perusahaan
swasta untuk melaksanakan program dan kegiatan penghematan energi dan
air. UU Energi Pasal 1 ayat 23 berbunyi “Konservasi energi adalah upaya
sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi
dalam negri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya”. Efiseiensi energi
merupakan perbandingan antara pasokan energi (input) dengan manfaat hasil
kerja dari energi (output).
C. Program Jangka Pendek
1. Konversi BBM ke BBG (Bahan Bakar Gas)
Program ini dilakukan agar Indonesia tidak menjadi net importir energy
atau pengimpor energi. Gas bumi yang tersedia di Kalimantan, Natuna,
dan laut dalam akan diangkut ke lokasi yang membutuhkan seperti jawa
dan sumatera.
2. Penghematan listrik dan air
Listrik yang berasal dari bahan bakar fosil harus dikurangi penggunaanya
agar batubara sebagai bahan utamanya tidak cepat habis, penghematan air
dilakukan agar pasokan air bersih tersedia dan mengurangi penggunaan
listrik.
3. Mengadakan lomba hemat energi
Program ini dilakukan agar mengajak masyarakat atau pun instansi untuk
sadar dan terbiasa menghemat energi,. Program ini tentunya akan
menarik banyak minat karena adanya hadiah dan penghargaan, sehingga
orang-orang akan mengikuti dan teredukasi.
D. Program Jangka Panjang
1. Melarang kendaraan perkebunan dan pertambangan menggunakan solar
bersubsidi
Pemerintah melakukan ini agar solar bersubdi jatuh ketangan yang tepat
karena bahan bakar bersubsidi bukan untuk instansi perusahaan
melainkan hanya untuk masyarakat yang membutuhkan.
2. Gerakan hemat energi “Potong 10%”
Pemerintah melakukan kampanye ini dilakukan untuk menghemat
konsumi listrik sektor rumah tangga sebesar 10%, karena menghemat
lebih murah dari pada mendirikan pembangkit listrik.

3. Penggunaan tenaga surya


Ini adalah program konversi energi jangka panjang, bahwasannya tenaga
surya tidak akan habis dan energi yang didapat gratis, kita hanya perlu
memasang panel surya sebagai biaya awal.

E. Kesimpulan
Menghemat energi merupakan kewajiban seluruh umat manusia dan
tindakan sederhana untuk menyelamatkan lingkungan kita dari perubahan
iklim yang begitu cepat dan penurunan suhu bumi yang drastis. Langkah
sederhana untuk menghemat energi bisa dimulai dengan mematikan aliran
listrik bila tidak digunakan, menghemat penggunaan air, mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi. Menghemat energi bukan hanya
melestarikan alam namun juga berdampak pada sektor ekonomi dan
kesehatan.
F. Referensi
Kelaspintar.id. 5 Oktober 2020. Konservasi Energi, Pengertian Dan
Dampaknya. Diakses pada 8 November 2022. Melalui
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/konservasi-energi-pengertian-dan-
dampaknya-7302/
Investor.id. 18 juni 2012. Penghematan Energi Jangka Pendek. Diakses
pada 8 November 2022. Melalui https://investor.id/energy/penghematan-
energi-prioritas-jangka-pendek
Ppsdmigas.esdm.go.id. 9 April 2021. Perduli Dengan Konservasi Energi
PPSDM Mengikuti Lomba Hemat Energi. Diakses pada 8 November 2022.
Melalui https://ppsdmmigas.esdm.go.id/id/Landing/lihat_berita/MidtRfiD
Kominfo.go.id. 23 Mei 2017. Hemat Energi “Potong 10%” Dorong
Kesadaran Pemanfaatan Energi Bertanggung Jawab. Diakses pada 8
November 2022. Melalui
https://www.kominfo.go.id/content/detail/9680/hemat-energi-potong-10-
dorong-kesadaran-pemanfaatan-energi-bertanggung-jawab/0/artikel_gpr

Anda mungkin juga menyukai