Anda di halaman 1dari 103

RENCANA USULAN KEGIATAN

(RUK)
PUSKESMAS SAMBI
TAHUN 2024

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BOYOLALI
KATA PENGANTAR

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan


pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara
optimal, melalui sistem manajemen Puskesmas yang baik. Manajemen
Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk
menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen
Puskesmas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta
pengawasan dan pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan diatas merupakan satu
kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.

Buku Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Sambi tahun 2024 ini disusun
untuk kebutuhan satu tahun, agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara
efisien, efektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain berisi tentang
perencanaan upaya kesehatan, buku ini juga memuat data hasil kegiatan atau
program pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022.
Penyusunan rencana ini sangat penting karena sebagai bahan evaluasi dan untuk
menentukan perencanaan dan intervensi dari program di masa mendatang.

Kami, tim penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas tahun 2023


mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunannya, mulai dari proses pengumpulan data sampai kepada
penyajiannya.

Akhir kata, semoga apa yang kami sajikan ini dapat memberikan manfaat
bagi kelanjutan pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten Boyolali.

Boyolali, Januari 2022


Kepala Puskesmas Sambi

dr. Dwi Astuti Dian Andarwati


NIP 19790130200501 2 012

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. ii
DAFTAR TABEL, GRAFIK DAN GAMBAR ………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………….. 1
B. Tujuan ………………………………………………………………… 2

BAB II ANALISIS SITUASI


A. Umum …………………………………………………………………. 3
B. Khusus ………………………………………………………………... 17

BAB III ANALISIS MASALAH


A. Identifikasi Masalah …………………………………………………. 39
B. Prioritas Masalah …………………………………………………….. 42
C. Penyebab Masalah ………………………………………………….. 43
D. Cara Pemecahan Masalah ……………………………………...….. 46

BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 48

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………….. 60

iv
DAFTAR TABEL, GRAFIK, DAN GAMBAR

Halaman
A TABEL
1. Ketenagaan Puskesmas Sambi......................................................... 8
2. Sistem Proteksi Kebakaran (APAR).................................................. 11
3. Jaringan dan Jejaring........................................................................ 14
4. UKBM ........................................................................... ................... 15
5a. ASPAK …………………………………………………………………… 15
5b. Situasi Alat Kesehatan dan Logistik Kerumahtanggaan ................... 16
6. Realisasi Pendapatan Tahun 2021.................................................... 16
7. Capaian Kinerja Upaya/Program ...................................................... 17
8. Data 10 Besar Penyakit .................................................................... 33
9 Survei Harapan Kebutuhan Masyarakat 2021 .................................. 33
10 Survei Kepuasan Masyarakat ………………………. ......................... 34
11 Hasil SMD MMD ……………............................................................. 35
12 Hasil Rekap Kotak Saran dan Aduan ………………………............... 36
13 Hasil Survei PIS PK ……………………………………........................ 37
14 Hasil Audit Internal ………………………………………...................... 39
15 Hasil Audit Eksternal ……………………………………….................. 40
16 Tidak Lanjut Perbaikan pada Pedampingan K3 ……………………... 40
17 Manajemen Risiko ………………………………………………………. 41
18 PPI ………………………………………………………………………... 41
19 Identifikasi Masalah dari Capaian Kinerja UKM dan UKP,
Manajemen, Mutu ……………………………………………………….. 42
20 Identifikasi Masalah dari Data 10 Besar Penyakit ............................. 45
21 Identifikasi Masalah dari Hasil Umpan Balik .... ................................ 45
22 Identifikasi Masalah dari PIS PK ...................................................... 47
23 Identifikasi Masalah dari Audit Internal……....................................... 47
24 ASPAK …………………………………………………………………… 47
25 K3, Manajemen Risiko, PPI ……………………………………………. 48
26 Prioritas Masalah ……………………………………………………….. 48

iv
27 Hasil Prioritas masalah ................................................................................ 48
28 Pemecahan Masalah ........................................................................ 55
29 Matrik RUK 2023 ............................................................................. 60

B GRAFIK
1. Jumlah Desa, Dukuh, Dusun, RW, RT.............................................. 4
2. Institusi Pendidikan ......................................... ................................. 5
3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin................................. 5
4. Kepadatan Penduduk Per Desa........................................................ 6
5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur.............................. 6
6. Tingkat Pendidikan Penduduk .......................................................... 7

C GAMBAR DAN DIAGRAM


1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sambi ............................................. 3
2. Tabung APAR ........................................................................................ 11
3. Sistem Transportasi Vertikal................................................................... 13
4. Diagram Fishbone Kasus Covid 19 ............................................................ 51
5. Diagram Fishbone Angka Kematian Balita ....................................... 52
6. Diagram Fishbone Kasus DBD ............................................................. 53
7. Diagram Fishbone Penemuan Kasus TBC ................................................ 54

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat
pertama, mempunyai tugas meningkatkan kesehatan masyarakat yang
optimal. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai penggerak
pembangunan berwawasan Kesehatan di wilayah kerjanya, maka dalam
pelaksanaannya mengacu pada visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas.
Untuk itu perlu adanya suatu Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) sebagai
perencanaan kegiatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Visi Puskesmas Sambi tahun 2023 adalah terwujudnya masyarakat
sehat menuju Kecamatan Sambi maju. Untuk mencapai visi, tersebut
digunakan beberapa misi, yaitu dengan memperkuat upaya kesehatan yang
bermutu dan menjangkau seluruh masyarakat Sambi,
memberdayakanmasyarakat, dan meningkatkan mutu sumberdaya kesehatan.
Tata nilai yang digunakan dalam upaya kesehatan adalah “MAJU” , yang
artinya Aman dan Menjunjung tinggi profesionalisme.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP). Agar upaya tersebut berjalan dengan optimal, maka Puskesmas harus
melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan
keluaran Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas
tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pengawasan serta pertanggungjawaban yang merupakan satu kesatuan yang
saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) disusun untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib,
upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawaban.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun melalui 5 tahap yaitu :
1. Tahap persiapan,
1
2. Tahap analisa situasi,
3. Perumusan masalah
4. Penyusunan rencana lima tahunan
5. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), Tahap
penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) harus
memperhatikan berbagai kebijakan Pemerintah sesuai dengan hasil kajian
data dan informasi di Puskesmas serta mempertimbangkan masukan dari
masyarakat. Selain itu Perencanaan Tingkat Puskesmas harus dilengkapi pula
dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan
operasional Puskesmas, serta program hasil analisa masalah. PTP tahun 2023
(RPK 2023 dan RUK 2024) ini merupakan dokumen perencanaan bidang
kesehatan Puskesmas yang merupakan lanjutan tahun 2022 dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional, Provinsi Jawa
Tengah maupun Kabupaten Boyolali.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam
menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas
penyelenggaraannya.
2. Tujuan Khusus
1. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun
berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat.
2. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas.

2
BAB II
ANALISIS SITUASI

A. Umum
1. Data Geografis dan Administratif
Wilayah Puskesmas Sambi yang beralamat di Jl.Sambi - Simo Km.7 RT 04 RW 03,
Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali Kode Pos 57376. Terletak
antara 110,22 - 110,50 BT dan 7,36–7,71 LS dengan ketingian antara 100 – 400 m
dari permukaan laut.
Batas-batas wilayah Puskesmas Sambi adalah sbb:
Sebelah Utara : Kecamatan Simo.
Sebelah Timur : Kecamatan Ngemplak.
Sebelah Selatan : Kecamatan Banyudono.
Sebelah Barat : Kecamatan Susukan, Kab.Semarang.

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sambi

3
Puskesmas Sambi terletak di desa Tempursari.
Luas wilayah kerja Puskesmas Sambi 46,4949km² (4.649,49 Ha), dengan rincian
sebagai berikut :
- Tanah Persawahan : 2.204,9506 Ha
- Tanah Perladangan : 2.444,5429 Ha
Tanah Pekarangan : 1.698,0850
Tanah Tegal/Kebun : 576,6756
Lain-lain : 169,7823
- Jumlah Luas Wilayah : 4.649,4935 Ha

Luas wilayah Kecamatan Sambi dengan penggunaan lahan, yaitu tanah sawah
(47,42%) dan tanah kering (52,28%).

Tabel 1. Luas Wilayah dan Penggunaan Tanah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan


Sambi (Ha), 2021.
Penggunaan Lahan
Luas Wilayah Tanah Tanah
% %
Sawah Kering
Canden 325,78 178,11 54,67 147,67 45,33
Jagoan 312,33 134,28 42,99 178,05 57,01
Sambi 322,14 142,02 44,09 180,12 55,91
Senting 239,82 120,98 50,45 118,84 49,55
Demangan 281,66 145,00 51,48 136,66 48,52
Tempursari 227,37 129,05 56,76 98,32 43,24
Kepoh 294,51 130,37 44,27 164,14 55,73
Glintang 256,50 137,36 53,55 119,14 46,45
Jatisari 284,65 154,28 54,20 130,38 45,80
Trosobo 303,94 117,00 38,49 186,94 61,51
Cermo 291,10 65,00 22,33 226,10 77,67
Nglembu 309,94 139,40 44,98 170,54 55,02
Ngaglik 328,82 142,54 43,35 186,28 56,65
Babadan 319,94 161,46 50,47 158,48 49,53
Catur 256,64 142,45 55,51 114,19 44,49
Tawengan 294,35 165,65 56,28 128,70 43,72
4649,49 2204,95 47,42 2444,55 52,58
Sumber : Kecamatan Sambi dalam Angka 2022

Seluruh desa mampu dijangkau dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Letak Puskesmas Sambi berdekatan dengan kantor kecamatan sekitar 100m jaraknya.

4
Wilayah terjauh dari lokasi Puskesmas Sambi adalah desa Cermo dengan jarak tempuh
sejauh 10KM, ditempuh sekitar 30 menit perjalanan.

Tabel 2. Jarak Desa ke Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten


JARAK KE
JARAK KE
IBUKOTA
NO DESA IBUKOTA
KECAMATAN
KABUPATEN (KM)
(KM)
1 Canden 3 16
2 Jagoan 2 20
3 Sambi 1 11
4 Senting 4 18
5 Demangan 2 20
6 Tempursari 1 12
7 Kepoh 4 22
8 Glintang 4 14
9 Jatisari 2 14
10 Trosobo 9 17
11 Cermo 10 17
12 Nglembu 7 17
13 Ngaglik 5 18
14 Babadan 3 20
15 Catur 4 14
16 Tawengan 2 18
Sumber : Kecamatan Sambi dalam Angka 2022

Wilayah kerja Puskesmas Sambi meliputi 16 desa yang terbagi dalam 69 RW dan 338
RT.

5
Grafik 1. Jumlah RW, RT
37

23 22 22 24
21 19 21 19 20 20 20
16 18 18 18

6 5 7 6 7 6
4 4 4 3 3 3 2 3 3 3

RW RT

Sumber : Kecamatan Sambi dalam Angka 2022

Institusi Pendidikan
Jumlah sekolah sederajat baik negari maupun swasta adalah TK 42 sekolah, SD/MI
44 sekolahan, SMP/MTS 8 sekolah SLTA/SMK 6 Sekolah, dan 3 Pondok Pesantren.

Grafik 2. Institusi Pendidikan


6
5
5
4 4
4
3 3 3 3 3
3
2 2 2 2 2 2 2 2
2
1
0

SD/MI SMP/MTS/PONTREN SMA/MA/PONTREN

Sumber : Pemegang Program UKS

2. Data Demografi
2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

6
Grafik 3. Jumlah Penduduk Per Desa berdasarkan Jenis
Kelamin
2736
3000 2780
2444
2402
2500 2056
1982 1598 17761736
1350 1257 1544
2000 1569 1184
1585 1524 1339 1… 1093 1569 1082 1159
1269 1347 1240 1213
1500 1105 1048
1118 992 1129
1000 1013

500
0 Laki-Laki

Laki-Laki Perempuan

Sumber : Kecamatan Sambi dalam Angka 2022

Jumlah Peduduk wilayah kecamatan Sambi 48379 penduduk, 24044 Laki laki dan 24335
perempuan.
Berdasarkan data di atas, di dapatkan sex ratio sebesar 98,80. Yang berarti bahwa dalam
100 penduduk perempuan terdapat 99 penduduk laki-laki.

2.2 Kepadatan, Penyebaran dan Pertumbuhan Penduduk

Grafik 4. Kepadatan Penduduk (jiwa/( km2)


1693
1545 1504
1327 1293
1047 1098
889 973
877
777 816 789 776 709
620

Sumber : Kecamatan Sambi dalam Angka 2022

Kepadatan penduduk rata rata di Kecamatan Sambi adalah 1041 jiwa per
kilometer persegi. Kepadatan Penduduk mempengaruhi kondisi sosial budaya

7
suatu daerah. Semakin padat penduduk maka akan semakin banyak fasilitas
umum yang diperlukan, seperti perumahan, drainase, jalan, sanitasi, sekolah.

Daerah terpadat di desa Canden 1693 jiwa/km², dan paling kecil kepadataanya
desa Ngaglik 620 jiwa/km².

2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur


Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

Grafik 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok umur

5000 3993 4019 3876 3958


3523
3532 3677 3978 3434 3653 3444
4000 3238 2912
1996
3000 2432
1526
2000

1000
0

Sumber : Data Desa 2022

Untuk mengetahui angka beban tanggungan di kecamatan Sambi, maka digunakan


rumus sebagai berikut :
Rasio Beban tanggungan = Jumlah usia tidak produktif
Jumlah usia produktif (15-64th) x 100%
= 18153
35038
= 52%
Yang berarti setiap 100 jiwa penduduk produktif harus menanggung 52 jiwa yang
tidak produktif. Tingginya rasio beban tanggungan merupakan salah satu faktor
penghambat pembangunan ekonomi, karena sebagian pendapatan yang diperoleh
oleh golongan produktif, harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan usia yang tidak
produktif.

2.4 Tingkat Pendidikan Penduduk

Grafik 6. Tingkat Pendidikan


14129
15000 10291
9727 7830
10000 8508
5000 362 704 1557
0 79 4

8
Sumber : Data Desa 2022

Status pendidikan masyarakat sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan


terhadap pelayanan. Pada penduduk dengan status pendidikan terakhir lebih rendah,
biasanya tingkat kepuasannya lebih rendah dibandingkan dengan penduduk dengan
status pendidikan terakhir lebih tinggi.

Perlu adanya antisipasi ke depan dengan bekerjasama dengan lintas sektoral seperti
kelurahan, kecamatan, Dinas Pendidikan agar tidak bertambah lagi jumlah anak yang
hanya bisa baca tulis saja namun tidak lulus SD, karena keadaan tersebut berpotensi
menimbulkan berbagai masalah di masyarakat seperti masalah ekonomi, kesehatan
dan keamanan seperti kriminalitas, narkoba, miras maupun PSK. Oleh karena itu salah
satu penentu keberhasilan pembangunan adalah bidang pendidikan, diharapkan
dengan lebih meningkatnya pendidikan masyarakat, dapat mengungkit pembangunan
di berbagai sektor.

Puskesmas saat ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan tepat sasaran terhadap penduduk di wilayah kerjanya.

3. Sumber Daya bidang Kesehatan


3.1 Ketenagaan

Informasi ketenagaan atau sumber daya manusia diperlukan bagi perencanaan


kebutuhan tenaga kesehatan serta pengelolaan kepegawaian, Jumlah tenaga
kesehatan di Puskesmas Sambi tahun 2022 sebanyak 46 orang. Jumlah
sumber daya manusia menurut kualifikasinya adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Ketenagaan Puskesmas Sambi
TENAGA
N ANJAB KEKURANGAN
NAMA JABATAN YANG
O ABK PEGAWAI
ADA
1 Kepala Puskesmas 1 1,099 0
2 Kepala Subbagian Tata Usaha 1 1,165 0
3 Dokter 2 2,085 0
4 Dokter Gigi 1 1,191 0
5 Perawat Pemula 8 8,017 0
6 Perawat Gigi 1 1,069 0
7 Bidan Pemula 19 20,419 1
8 Apoteker 0 1,340 1

9
TENAGA
N ANJAB KEKURANGAN
NAMA JABATAN YANG
O ABK PEGAWAI
ADA
9 Asisten Apoteker 1 1,957 1
10Nutrisionis Pemula 0 1,187 1
Pranata Laboratorium
11 1 1,847 1
Kesehatan
12 Sanitarian 1 1,146 0
13 Fisoterapi 1 1,009 0
14 Pengadministrasian Umum 0 2,424 2
Pengadministrasian Pelayanan
15 1 1,995 1
/Rekam Medis
16 Pengelola Barang Inventaris 0 1,005 1
17 Bendahara (Pengeluaran) 1 1,022 0
18 Bendahara (Penerimaan) 0 1,168 1
19 Penyusun Laporan Keuangan 0 1,161 1
20 Pengemudi 0 0,943 1
21 Pramu Bhakti 0 1,439 1
22 Petugas Keamanan Kantor 0 1,704 2
JUMLAH 39 54,389 15
Sumber : Data Anjab Kepegawaian per Desember 2022

3.2 Prasarana

a. Sistem Penghawaan (Ventilasi)

Ventilasi merupakan proses untuk mensuplai udara segar ke dalam bangunan gedung
dalam jumlah yang sesuai kebutuhan, bertujuan menghilangkan gas gas yang tidak
menyenangkan, menghilangkan uap air yang berlebih dan membantu kenyamanan
termal.

Ventilasi ruangan Puskesmas Sambi berupa ventilasi alami dan ventilasi mekanik
(kipas angin, AC). Jumlah bukaan ventilasi alami tidak kurang dari 15% terhadap luas
lantai ruangan yang membutuhkan ventilasi. Sedangkan sistem ventilasi mekanis
diberikan jika ventilasi alami yang memenuhi syarat tidak memadai.

b. Sistem Pencahayaan

Sistem pencahayaan di Puskesmas Sambi terdiri dari pencahayaan alami dan


pencahayaan buatan (lampu).

c. Sistem Sanitasi

10
Sistem sanitasi Puskesmas terdiri dari sistem air bersih, sistem pembuangan air kotor
dan air limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan.

Sistem pembuangan air kotor dan air limbah, di buang ke septic tank. Sistem
Pembuangan limbah infeksius dan non infeksius dilakukan dengan cara, penyediaan
tempat sampah di setiap unit layanan dengan memisahkan sampah medis dan non
medis. Sampah medis ditandai dengan plastik warna kuning, sampah non medis plastik
warna hitam. Setiap hari plastik sampah diambil, dan dikumpulkan ke TPS (Tempat
Penampungan Sementara). Limbah spuit, ampul dibuang khusus ke dalam safety box.

d. Sistem Kelistrikan

Puskesmas Sambi mendapatkan daya listrik normal yang berasal dari PLN sebesar
total 23.000VA, terbagi dalam 3 aliran listrik , Gedung atas, Gedung Kanan dan kiri.

Sumber daya listrik darurat diperoleh dari generator 5000 VA dan UPS (Uninterruptible
Power Supply) ada 1 di server. Sistem distribusi terdiri dari panel panel listrik, instalasi
pengkabelan, dan instalasi kotak kontak dan sakelar. Sistem pembumian (grounding)
bangunan tidak kurang impedansinya dari 0,5Ω, Nilai pembumian (grounding) alat
kesehatan tidak kurang impedansinya dari 0,1Ω.

e. Sistem Komunikasi

Sarana komunikasi diperlukan untuk hubungan/ komunikasi di lingkup dan keluar


Puskesmas, dalam upaya mendukung pelayanan di Puskesmas, Alat komunikasi di
Puskesmas Sambi adalah telepon seluler (hp) dan jaringan internet.

Terdapat mesin antrian di pelayanan rawat jalan, guna memudahkan pasien dalam
komunikasi antrian, akses dan kenyamanan pasien menerima layanan pendaftaran dan
unit pelayanan.

f. Sistem Gas Medik

Gas medik yang digunakan Puskesmas Sambi adalah oksigen (O2) tabung cat putih
dan diletakkan di beberapa unit pelayanan, UGD 2 tabung, Ambulan 1 tabung.

g. Sistem Proteksi Petir

11
Terdapat satu sistem proteksi petir dibuat untuk dapat melindungi semua bagian dari
bangunan Puskesmas, termasuk manusia yang ada di dalamnya, dan instalasi serta
peralatan lainnya terhadap kemungkinan bahaya sambaran petir.

h. Sistem Proteksi Kebakaran

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah salah satu alat pemadaman yang dimiliki
Puskesmas Sambi, yang dipasang pada dinding dengan ketinggian 15 cm – 120 cm
dari permukaan lantai, dilindungi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan
kerusakan atau pencurian.

Gambar 2. Tabung APAR

Alat pemadam kebakaran kapasitas minimal 2 kg, untuk setiap 15m². Puskesmas
Sambi memiliki APAR:

Tabel 4. Sistem Proteksi Kebakaran (APAR)

No Berat Jumlah Jenis Model Tempat pemasangan


LANTAI ATAS
1 2 kg 1 Powder AVP 60 P Ruang Tata Usaha
2 3,2 kg 1 Powder Luar Aula
LANTAI BAWAH
3 3,2 kg 1 Powder Ruang Pendaftaran
4 5 kg 1 Powder PYRA Ruang Tunggu Selatan (dekat
Ruang Poli gigi)
5 6 kg 1 Powder AVM 60P Ruang Tunggu Utara (dekat
Ruang Poli KIA)

12
6 6 kg 1 Powder Ruang penampungan sampah
medis
7 9 kg 1 Powder AVM 90P Ruang Imunisasi (Gedung
Selatan)
8 3,2 kg 1 Powder Ruang Laboratorium
9 2,5 kg 1 Powder Dapur
Dipasang secara merata di 3 bangunan di Puskesmas Sambi.

i. Sistem Pengendalian Kebisingan

Pengendalian sumber kebisingan di Puskesmas, seperti suara genset, dikendalikan


dengan cara meletakkan genset di bagian belakang Puskesmas (jauh dari bangunan
pelayanan). Suara bising dari kompresor dental unit diredam dengan meletakkan
kompresor di luar ruang unit pelayanan gigi, membuat sekat sedemikian rupa bertujuan
untuk kenyamanan termal, dan dikunci untuk keamanan.

j. Sistem Transportasi Vertikal dalam Puskesmas.

Bangunan Puskesmas Sambi yang bertingkat (1 gedung baru) menyediakan sarana


hubungan vertikal antar lantai yang memadai berupa tersedia tangga. Terdapat ram di
teras depan, untuk memudahkan masuk kursi roda dan strecher.

Terdapat 1 tangga di Puskesmas Sambi yang menghubungkan antar lantai, yang


memiliki ukuran pijakan/tanjakan dengan tinggi 15-17cm, kemiringan tangga kurang
dari 60°, lebar tangga minimal 120 cm untuk mempermudah evakuasi dalam kondisi
gawat darurat, tidak terdapat tanjakan yang berlubang yang dapat membahayakan
pengguna tangga, dan dilengkapi dengan rel pegangan tangan (handrail). Permukaan
lebar tangga telah dipasang alas karet untuk mencegah tergelincir dan merupakan
bagian program keselamatan pasien.

Ram adalah jalur evakuasi yang memiliki bidang dengan kemiringan tertentu, sebagai
alternatif bagi orang yang tidak dapat menggunakan tangga, Kemiringan ram kurang
antar 7° - 9°, dengan lebar 120cm, dan diberi handrail, muka datar (borders) pada
awalan atau akhiran dari ram bebas dan datar sehingga memungkinkan untuk memutar
kursi roda dan strecher.

Gambar 3. Sistem Transportasi Vertikal

13
Tangga yang menghubungkan dengan Ram di teras depan dan diberi alas
Ruang Atas karet
3.3 Puskesmas Keliling dan Ambulan
Puskesmas Sambi memiliki dua mobil pusling dalam kondisi baik.

3.4 Jejaring dan Jaringan


Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas Sambi yang memiliki
wilayah kerja 16 desa di kecamatan Sambi, didukung oleh jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.

Tabel 5. Jaringan dan Jejaring


NO Jaringan dan Jejaring Jumlah
Jaringan
1 Puskesmas Pembantu (Demangan, Catur,
3
Trosobo)
2 PKD (Polikilinik Kesehatan Desa) 13
Jejaring
Dokter Praktek Swasta (3 dokter umum, 1
1 dokter gigi) 4
2 Bidan Praktek Swasta
3 Apotek (Sambi) 1
4 RS Rujukan : 8
1. RSI Banyubening Ngemplak
2. RS Umum Hidayah Boyolai
3. RS Umum PKU Aisyiyah Boyolali
4. RSUD Pandan Arang Boyolali.

14
NO Jaringan dan Jejaring Jumlah
5. RS Umum Umi Barokah Boyolali
6. RS Umum Daerah Waras Wiris
7. RS Umum Daerah Simo
8. RS As Syifa

Jaringan Pelayanan Puskesmas Sambi terdiri dari 3 Puskesmas Pembantu (Pustu)


Demangan, Catur, Trosobo, dan 13 Bidan desa (PKD/Poliklinik Kesehatan Desa).
Hubungan kerja jaringan adalah dalam bentuk vertikal, artinya bahwa jaringan
Puskesmas bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Sambi terdiri dari Dokter Praktek
swasta 4, Bidan Praktek Swasta , dan 1 Apotek. Terdapat 6 Rumas Sakit sebagai
Rujukan. Hubungan kerja dalam bentuk horizontal, artinya jejaring Puskesmas
melakukan hubungan kemitraan dengan Puskesmas sehingga di Puskesmas ada
pengelola yang bertanggungjawab atas kemitraan tersebut.

3.5 Kader
Jumlah Kader Posyandu aktif 392 perempuan, 3 laki-laki. Jumlah kader seluruhnya
perempuan 428, laki laki 7 orang.

3.6 UKBM
UKBM adalah Upaya Kesehatan yang direncanakan, dibentuk, dikelola dari, oleh dan
untuk masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan daerahnya.
UKBM yang ada didesa terus dikembangkan untuk peningkatan pemberdayaan
masyarakat di desa tersebut, Lingkup UKBM, antara lain sebagai berikut :

Tabel 6. UKBM
No UKBM Ʃ Ket
1 Posyandu Balita 90 Purnama 53, Mandiri 37.
2 Posyandu lansia 32
3 Desa Siaga Aktif 16 Purnama 6, Mandiri 10
4 Tanaman Obat 16
Keluarga/ TOGA/ desa
TOMA
5 Posbindu 16
6 Pos UKK 2
7 Pos obat desa 2
8 UKS 61

15
3.7 Pos Kesehatan RT
Merupakan upaya pengintegrasian UKBM menjadi sebuah pos layanan kesehatan
yang terpadu. Wilayah kerja Puskesmas Sambi meliputi 16 desa, telah dibentuk Pos
Kesehatan RT masing-masing 1 pos per RT.

3.8 Situasi Alat Kesehatan dan Logistik Kerumahtanggaan


Alat-alat kesehatan di Puskesmas Sambi dikelola oleh seorang pengurus barang dan
tercapat di dalam ASPAK (Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan), dan
diupdate setiap 6 bulan sekali. Secara umum, peralatan masih berfungsi dengan baik
dalam arti tidak mengganggu pelayanan Puskesmas, namun dalam rangka
pengembangan pelayanan maka perlu adanya pemeliharaan alat yang lama ataupun
pengadaan alat yang baru. Kelengkapan sarpras (ASPAK) kumulasi75,84.
Tabel 7a. ASPAK
KELENGKAPAN
ALAT KUMULASI
SARANA PRASARANA
KESEHATAN
91,11% 53,7% 62,29% 75,484%

ASPAK RUANG PELAYANAN


RUANG PELAYANAN PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESLING
66,12 % 47,55 % 71,62%

Tabel 7b. Situasi Alat Kesehatan dan Logistik Kerumahtanggaan


Alat ∑ Kondisi Status
Mesin antrian 1 baik terpasang
CCTV baik 4 terpasang,
7 3 tidak terpasang
Kursi roda 1 baik Dipakai di pelayanan

3.9 Situasi Obat Dan Bahan Medis Habis Pakai


Pengadaan obat esensial masih disubsidi dari gudang farmasi, tetapi apabila terdapat
jenis obat ataupun reagen yang sering dibutuhkan pasien sementara gudang farmasi
tidak menyediakan ataupun hanya ada dalam jumlah terbatas, Puskesmas melakukan
pengadaan sendiri dengan dana BLUD yang ada di Puskesmas dengan persetujuan
gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Sedangkan bahan pakai habis
untuk operasional Puskesmas seperti kertas, pita, tinta printer, kertas resep, dan lain-
lain dilakukan pengadaan sendiri dengan dana BLUD Puskesmas.
3.10 Situasi keuangan

16
Situasi Keuangan Puskesmas Sambi memiliki target yang telah ditentukan di awal
tahun. Realisasi pencapaian dari target sampai dengan Desember 2021 adalah
dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 8. Realisasi Pendapatan Tahun 2022
PAGU % KET.
REALISASI
ANGGARAN THD LEBIH/
PENERIMAAN
PENDAPATAN TARGET KURANG
1 Jasa Layanan Umum 110,71
190.730.000 211.158.700 20.428.700
BLUD
2 Pendapatan Hasil
Kerjasama BLUD Rajal 17.000.000 21.598.200 127,05 4.598.200

3 Pendapatan lain-lain 5.360.000 4.088.653 76,28 (1.271.347)


BLUD rawat jalan
4 Pendapatan Dana 83,44
1.693.684.000 1.413.216.150 (280.467.850)
Kapitasi JKN rawat jalan
JUMLAH 1.906.774.000 1.650.061.703 86,54 (256.712.297)

B. Khusus
Hasil cakupan kegiatan program yang dilaksanakan di Puskesmas merupakan indikator
yang dapat digunakan untuk memberi gambaran hasil kinerja Puskesmas. Berikut ini
ditampilkan hasil capaian kinerja Puskesmas Sambi, yang meliputi Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Pelayanan (UKP), Administrasi Manajemen
(Admen), dan Mutu tahun 2022.
1. CAPAIAN KINERJA UPAYA / PROGRAM

17
No INDIKATOR TARGET TARGET CAPAIA
. RENSTRA Puskesmas N
DINKES 2022
%
A. UKM ESENSIAL
1. Upaya KIA/KB
a. Kesehatan Ibu
(1)
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 100% 100% 99,67
2 Cakupan Pertolongan Persalinan
99% 100% 100,51
oleh Tenaga Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan
100% 112,20
yang ditangani
4 Cakupan Pelayanan Nifas
100% 100% 100,51
Lengkap
5 Cakupan Pertolongan Persalinan
100% 100,34
di Fasilitas Kesehatan
b. Kesehatan Anak
1 Cakupan Kunjungan Neonatus
100% 98,82
(KN1)
2 Cakupan Kunjungan Neonatus
98% 100% 98,49
Lengkap (KN Lengkap)
3 Cakupan Neonatus dengan
100% 100% 14,44
Komplikasi yang ditangani
4 Cakupan Kunjungan Bayi 100% 100% 98,49
5 Cakupan Pelayanan Anak Balita 95% 100% 105,27
c. Keluarga Berencana
Cakupan Peserta KB Aktif 88% 100% 92,48

2. GIZI
1 Persentase Ibu Hamil mendapat
Tablet Tambah Darah (TTD) 95% 71,1% 100,98
minimal 90 tablet
2 Persentase Bayi Baru Lahir
Mendapatkan Inisiasi Menyusu 95% 100% 83,22 (2)
Dini (IMD)
3 Persentase Bayi 0-6 bulan
55% 60% 92,12
mendapatkan ASI Eksklusif
4 Persentase Balita Ditimbang (D) 85% 85% 91,30
5 Persentase Balita Naik
75% 79,06
Timbangan (N)

18
6 Persentase Balita mempunyai
100% 100,00
KMS/ buku KIA
7 Persentase Balita 6-59 bulan
mendapatkan Kapsul Vitamin A 95% 95% 100,00
Dosis Tinggi
8 Persentase Remaja putri di
sekolah usia 12-18 tahun 30% 60% 100,00
mendapatkan TTD
9 Persentase Ibu Hamil Kurang
Energi Kronis (KEK) mendapat 95% 95% 100,00
Makanan Tambahan
10 Persentase Balita Kurus mendapat
90% 90% 100,00
Makanan Tambahan
3. PROMKES
1 Penyuluhan PHBS pada:
1. Penyuluhan PHBS keluarga 100% 100,00
2. Penyuluhan PHBS di sekolah 100% 100,00
3. Penyuluhan PHBS Tempat-
100% 100,00
Tempat Umum
4. Frekuensi penyuluhan di
100% 100,00
Fasilitas Kesehatan
2 Komunikasi Interpersonal dan
100% 100,00
Konseling
3 Penyuluhan kelompok oleh
petugas kesehatan di dalam 100% 100,00
gedung Puskesmas
4 Pembinaan PHBS di tatanan
Institusi Kesehatan (Puskesmas
dan jaringanya : 9 100% 100,00
Puskesmas Pembantu, Polindes,
Poskesdes.dll).
5 Pemberdayaan Individu/
Keluarga melalui kunjungan 100% 100,00
rumah.
6 Pembinaan PHBS di tatanan
100% 100,00
rumah tangga.
7 Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat dilihat
100% 100,00
melalui Persentase (%)
Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
8 Cakupan Pembinaan UKBM
dilihat melalui Persentase (%) 100% 100,00
Posyandu strata Purnama dan

19
Mandiri (Prosentase Posyandu
yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Strata Purnama dan
Mandiri)
9 Advokasi Puskesmas
kepada Kepala
100% 200,00
Desa/Kelurahan, Camat dan
Lintas Sektor
10 Penggalangan Kemitraan 100% 200,00
11 Orientasi Promosi Kesehatan
100% 100,00
(Promkes) bagi Kader
12 Penggunaan Media KIE
14x 100% 100,00
menyebarluasan informasi)
13 Pendampingan pelaksaaan
Pendampingan Pelaksanaan
SMD dan MMD tentang 100% 100,00
Kesehatan dan pendampingan
kegiatan pemberdayaan
masyarakat (SMD, MMD) )
4. KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk terhadap
(3)
akses sanitasi yang layak (jamban 100% 100% 99,69
sehat)
2 Prosentase penduduk terhadap
(4)
akses air minum yang berkualitas 100% 100% 99,52
(memenuhi syarat)
3 Jumlah desa yang melaksanakan 100% 100,00
STBM
4 Persentase Inspeksi Kesehatan 100%
lingkungan terhadap sarana air 98,39 (5)
bersih, pasar sehat , TFU dan
TPM
5 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
a. Penyakit Menular
1 Pelayanan kesehatan orang 100% (6)
14,65
terduga TB
2 Cakupan Pengobatan semua
90% 32,76 (7)
kasus TB
3 Angka Keberhasilan Pengobatan
95% 66,67 (8)
Pasien TB Semua Kasus
4 Pelayanan kesehatan orang
100% 121,35
dengan risiko terinfeksi HIV
5 Persentase cakupan penemuan
70% - (9)
penderita pneumonia balita

20
6 Persentase cakupan pelayanan
100% 10,63 (10)
diare pada kasus semua umur
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral
100% 10,63 (11)
Aktif (LROA)
8 Persentase cakupan deteksi dini
100% 107,04
Hepatitis B pada Ibu Hamil
9 Cakupan pemeriksaan kontak
100% 100,00
pada penderita kusta
10 Cakupan pemeriksaan fungsi
100% 100,00
syaraf (PFS) pada penderta kusta
11 Pencegahan DBD dengan
penghitungan Angka Bebas 95%
Jentik (ABJ) Cakupan 91,00 (12)
Angka Bebas Jentik.
12 Cakupan tatalaksana kasus
100% 100,00
Filariasis
b. Penyakit Tidak Menular
1 Cakupan Pelayanan Skrining 98,42 (13)
100%
Kesehatan Pada Usia Produktif
2 Cakupan Desa/Kelurahan yang
melaksanakan Pos Pembinaan 100% 100
Terpadu (Posbindu) PTM
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi 100% 99,30 (14)
4 Cakupan Pelayanan Orang
100% 103,31
dengan Gangguan Jiwa Berat
5 Cakupan penderita pasung yang
dibebaskan/ dan mendapatkan 100% 100,00
pelayanan kesehatan
c. Surveilans dan Imunisasi
1 Cakupan BCG 95% 95,46
2 Cakupan DPT HB H1b1 95% 100,17
3 Cakupan DPT-HB-Hib3 95% 116,47
4 Cakupan Polio 4 95% 119,66
5 Cakupan Campak -Rubella (MR) 95% 107,23
6 Cakupan BIAS DT 95% 92,90 (15)
7 Cakupan BIAS Td 95% 97,31
8 Cakupan BIAS MR 95% 98,99
9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu 95% 106,16
hamil TT2+
10 Cakupan Desa /Kelurahan 95% 100,00
Universal Child Immunization
(UCI)

21
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan 95% 100,00
Dini dan Respon (SKDR)
12 Cakupan surveilans terpadu 95% 100,00
penyakit
13 Cakupan Pengendalian Kejadian 95% 100,00
Luar Biasa (KLB)
B. UKM PENGEMBANGAN
1. KESEHATAN TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya
100% 100
Kesehatan Tradisional
2 Cakupan Penyehat Tradisional (16)
100% 62,00
Terdaftar/Berizin
3 Cakupan Pembinaan Kelompok
Taman Obat dan Keluarga 70% 100
(TOGA)
2. KESEHATAN OLAH RAGA
Persentase Jemaah haji yang 100% (17)
diperiksa kebugaran jasmani 93
3. KESEHATAN KERJA
Jumlah Pos Upaya Kesehatan
Kerja (UKK) yang terbentuk di 100% 100
Wilayah Kerja Puskesmas
4. KESEHATAN LANSIA
1 Cakupan lansia yang
mendapatkan skrining kesehatan 80% 76 %
sesuai standar
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun
yang dibina / yang mendapat 80% 104
pelayanan
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun
yang dibina / yang mendapat 80% 130
pelayanan
4 Jumlah kelompok lansia 80% 30 (19)
/posyandu lansia yang aktif
5. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Cakupan Sekolah (SD/MI/
sederajat) yang melaksanakan 100% 100
penjaringan Kesehatan (kelas 1)
2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/
sederajat) yang melaksanakan 100% 100
penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
6. KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

22
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan
100% 100
Gigi di Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan
100% 96 (20)
Gigi dan Mulut di SD/ MI
3 Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa 100% 100,00
SD
4 Cakupan Penanganan Siswa SD
yang Membutuhkan Perawatan 100% 136
Kesehatan Gigi

1.2 Capaian Kinerja UKP


No. INDIKATOR TARGET TARGET CAPAIAN
RENSTRA Puskesma 2022
DINKES s
1. Rawat Jalan
1 Cakupan rawat jalan peserta JKN 100% 63,58 (21)

2 Cakupan kelengkapan pengisian


Rekam Medis pada pasien
100% 100
kunjungan rawat jalan di
Puskesmas
3 Cakupan kunjungan rawat jalan gigi 100% 76,67 (22)
4 Cakupan kunjungan IGD 100% 63,58(23)
2. Pelayanan Perkesmas
a. Dalam Gedung
Kunjungan Rawat Jalan Umum 18,78 (24)
100%
mendapat Askep Individu
b. Luar Gedung
1 Cakupan keluarga resiko tinggi 60% 64,29
mendapat Askep keluarga
2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan
50% 53,57
IV pada semua kasus
3 Cakupan Keluarga dengan TBC
yang mencapai (KM III dan IV)
100% 100
setelah minimal 4 kali kunjungan
rumah .
4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III
dan IV) pada keluarga dengan
100% 100
Hipertensi yang mendapat askep
keluarga .

23
No. INDIKATOR TARGET TARGET CAPAIAN
RENSTRA Puskesma 2022
DINKES s
5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan
IV) pada keluarga dengan ODGJ yang 100% 100
mendapat askep keluarga .
6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi
50% 56,25
mendapat Askep
7 Cakupan masyarakat/Desa
100% 0
mendapat Askep Komunitas
8 Persentase kunjungan pasien ke
50% 30,94 (25)
Sentra keperawatan aktif
3. Pelayanan Kefarmasian
1 Persentase ketersediaan obat di 100% 100%
Puskesmas
2 Persentase penggunaan obat yang
rasional di puskesmas :
1. ISPA non pneumonia 20% 25%
2. Myalgia 1%
3. Diare nonspesifik 8% 100
3 Persentase kesesuaian obat 100% 100
dengan formularium nasional
4. Pelayanan Laboratorium
Cakupan pemeriksaan 100% 123%
laboratorium puskesmas

1.3 Capaian Kinerja Manajemen Puskesmas

SASARAN/ CAPAIAN NILAI


INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
A Manajemen Umum
Puskesmas
1 Mempunyai Rencana Lima Punya Punya
10
Tahunan
2 Ada RUK , disusun berdasar Ya, seluruhnya Ya,
kan Rencana Lima Tahunan, ada analisa seluruhnya
dan melalui analisa situasi dan dan perumusan ada analisa
10
perumusan masalah masalah dan
perumusan
masalah
3 Menyusun RPK secara Terinci Ya, terinci Ya, terinci
semuanya 10
dan lengkap semuanya
4 Melaksanakan mini lokakarya 9-12 kali/tahun 9-12kali/tahun
10
bulanan

24
SASARAN/ CAPAIAN NILAI
INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
5 Melaksanakan mini lokakarya 4 kali/tahun 4 kali/tahun
10
tribulanan
6 Membuat Penilaian Kinerja di Membuat, Membuat,
mengirimkan dan
tahun sebelumnya, mengirimkan mendapat
mengirimkan ke Dinkes dan dan mendapat feedback dari 10
mendapat feedback dari Dinkes feedback dari Dinkes
Dinkes
B Manajemen Sumberdaya
1 Membuat daftar / catatan
kepegawaian seluruh petugas /
Daftar Urutan Kepangkatan (DUK)
setiap kolom berisi : (dibuktikan
dengan bukti fisik)• Nomor, Nama, dan
NIP
• Pangkat / Golongan Ada , 8 item Ada , 8 item
10
• TMT Pangkat / Golongan (no 1-8) (no 1-8)
• Status kepegawaian (jabatan
Fungsional/ Jabatan Pelaksana)
• Jenjang Jabatan
• Pendidikan Terakhir
• Umur
• Status Perkawinan
2 Puskesmas mempunyai arsip
kepegawaian seluruh petugas (semua
item dibuktikan dengan arsip):• FC SK
Calon Pegawai Negeri Sipil
• FC SK PNS/SK Non PNS
• FC SK Terakhir
• FC Ijazah Pendidikan Terakhir
• FC SK Penugasan/ FC Kontrak
Kerja bagi Non PNS
• FC SK Pengangkatan Pertama
Ada , 13 item Ada , 13 item 10
dalam Jabatan Fungsional
• FC SK Kenaikan Jenjang Jabatan
• SK Penetapan Angka Kredit
(PAK) bagi tenaga fungsional
• FC DP3
• FC Sertifikat
Pelatihan/Seminar/Workshop
• FC Sertifikat Penghargaan
• FC SK Kenaikan Gaji Berkala
• Surat Keterangan Cuti
3 Puskesmas mempunyai Struktur Ada, lengkap Ada, lengkap 10
Organisasi yang jelas dan lengkap.
4 Puskesmas mempunyai uraian tugas Ada , 3 item Ada , 3 item
dan tanggung jawab seluruh petugas : (sesuai (sesuai 10
kompetensi) kompetensi)

25
SASARAN/ CAPAIAN NILAI
INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
- Adanya uraian tugas pokok sesuai
tanggung jawab untuk seluruh
petugas;
- Adanya uraian tugas pokok
sesuai dengan kompetensi
(sesuai dengan jenjang
jabatan fungsional) dan ditanda
tangani oleh Kepala Puskesmas;
- Adanya Uraian tugas tambahan

5 Puskesmas membuat rencana kerja


bulanan dan tahunan bagi setiap
petugas sesuai dengan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab :
- Rencana kerja bulanan ada bagi
seluruh petugas
- Rencana kerja tahunan bagi seluruh Ada , 2 item
petugas ( no3 dan 4) 7 (26)
- Rencana kerja bulanan ada bagi
50% - <100% petugas
- Rencana kerja tahunan ada untuk
50% - <100 % petugas
- Rencana kerja bulanan dan atau
tahunan hanya ada di sebagian
kecil petugas (< 50 %)
6 Puskesmas melakukan pembinaan
kepada petugas dengan cara : memenuhi 4 memenuhi 4
- penilaian DP3, aspek tersebut aspek tersebut
dan tepat waktu dan tepat waktu 10
- pemberian penghargaan,
- kesejahteraan petugas,
- pemberian sanksi
7 Puskesmas melakukan input data update input data
system informasi data SDM lengkap pada update input data
Kesehatan aplikasi lengkap pada 10
aplikasi
8 Puskesmas mempunyai data data lengkap
keadaan, kebutuhan Nakes/Non data lengkap
(keadaan dan
Nakes, PNS/Non PNS, dan sesuai (keadaan dan
kebutuhan
Permenkes 33 Tahun 2015 kebutuhan 10
Nakes/Non
Nakes/Non Nakes,
Nakes, PNS/Non
PNS/Non PNS)
PNS)
9 Puskesmas mempunyai visualisasi
data SDM Kesehatan
• Data kepegawaian
• Data Status kepegawaian ada, 3 aspek ada, 3 aspek 10
(PNS/Non PNS,
Jafung/Pelaksana)
• Data Kebutuhan
10 Puskesmas mempunyai rencana
peningkatan kompetensi seluruh memenuhi, 2
petugas : memenuhi, 2
aspek tidak 7 (27)
- Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 aspek k lengkap
lengkap
tahunan;
- Rencana Diklat 5 tahunan

26
SASARAN/ CAPAIAN NILAI
INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
11 Puskesmas mempunyai penataan dan
pengelolaan jabatan fungsional untuk
seluruh pejabat
fungsional :
- Mempunyai peraturan yang
mendasari pengelolaan Angka
Kredit seluruh pejabat fungsional
(Permenpan/SKB/Permenkes); memenuhi, 4 memenuhi, 4
- Mempunyai arsip surat pengajuan 10
aspek lengkap aspek lengkap
DUPAK kepada sekretariat Tim
Penilai;
- Mempunyai arsip SK PAK dan
DUPAK seluruh pejabat fungsional;
- Mempunyai mapping data
kepangkatan dan jenjang jabatan
bagi seluruh pejabat fungsional.

12 Puskesmas mempunyai data


tenaga kesehatan yang Ada, jumlah , Ada, jumlah ,
10
melakukan praktik mandiri di nama dan lokasi nama dan lokasi
wilayah kerja Puskesmas.
13 Puskesmas mempunyai daftar
Institusi Pendidikan Kesehatan yang
ada di wilayah kerjanya Ada, jumlah , Ada, jumlah dan
• 10 = Ada; jumlah, nama dan lokasi nama dan lokasi nama 10
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
• 0 = tidak ada
14 Ada pembagian tugas dan
tanggungjawab tenaga ada ada 10
Puskesmas
15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga
dilaksanakan dilaksanakan 10
kesehatan
C Managemen Keuangan dan
BMN/BMD
1 Puskesmas mempunyai buku/catatan
administrasi keuangan terdiri dari
ada lengkap
Buku Kas Umum, Rincian belanja, ada lengkap 10
Register /lembaran penutupan kas
perbulan.
2 Berita acara pemeriksaan kas
pertriwulan (Permendagri no 13 th
lengkap lengkap 10
2006 ttg Pegelolaan keuangan
daerah)
3 Kepala Puskesmas melakukan Melaksanakan
pemeriksaan keuangan secara setiap bulan Melaksanakan
10
setiap triwulan
berkala
4 Laporan Pertanggungjawaban Membuat laporan Membuat laporan
Keuangan Pelayanan Jaminan bulanan dan bulanan dan
Kesehatan, meliputi (Silpa Dana dokumen dokumen 10
Kapitasi tahun lalu, alokasi dana pendukung pendukung
kapitasi tiap bulan, pemanfaatan dana lengkap serta lengkap serta

27
SASARAN/ CAPAIAN NILAI
INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
kapitasi tiap bulan, laporan bulanan ke melaporkan ke melaporkan ke
Dinas Kesehatan) Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
5 Persentasi pembayaran Kapitasi dari
96% - 100% 96% - 100% 7
BPJS berbasis KBKP
6 Puskesmas mempunyai buku
inventaris/ catatan aset ada ada 10

7 Puskesmas mempunyai KIB (Kartu


Inventaris Barang) terdiri dari:
A: Bidang tanah
B: Bidang peralatan dan mesin ada semua ada semua 10
C: Bidang Tanah dan bangunan
D: Jalan irigasi dan jaringan
E: Aset tetap lainnya
F: Konstruksi dalam pengerjaan
8 Puskesmas mempunyai Kartu Jika 70% ruang Jika 70% ruang
Inventaris Ruangan (KIR) 10
ada ada
9 Laporan mutasi semester I , II dan ada ada 10
Tahunan
D Manajemen Pemberdayaan
Masyarakat
1 Melakukan survey PHBS Rumah
Tangga
a. Data survey direkap
b. Data survey dianalisis
c. Hasil analisa di buat mapping
d. Hasil analisa di buat rencana 3-4 komponen
> 4 komponen
intervensi 7 (28)
e. Ada alokasi anggaran untuk
kegiatan intervensi
f. Ada mitra kerja yang terlibat dalam
kegiatan intervensi
g. Ada inovasi dalam pelaksanaan
kegiatan intervensi
2 Desa/Kelurahan Siaga Aktif
a. Ada data strata Desa/Kelurahan
Siaga Aktif
b. Ada SK penetapan strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif oleh
Kepala Desa/Lurah > 2 komponen > 2 komponen 10
c. Ada rencana peningkatan strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
d. Ada jadwal pembinaan
e. Ada dukungan anggaran dari
Puskesmas/Desa/Kelurahan
3 Posyandu
a. Ada data strata Posyandu
b. Ada data sasaran program > 2 komponen > 2 komponen 10
c. Ada SK penetapan strata Posyandu
d. Ada jadwal pembinaan Posyandu
4 UKBM lain ( SBH, Posbindu lansia,
Posbindu PTM, Poskesdes dll) > 2 komponen > 2 komponen 10
a. Ada data UKBM lain yang
dikembangkan

28
SASARAN/ CAPAIAN NILAI
INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
b. Ada data sasaran
c. Ada jadwal pembinaan
d. Ada alokasi anggaran untuk
kegiatan intervensi
E Manajemen Data dan
Informasi
1 Susunan pengelola data dan Lengkap meliputi Lengkap meliputi 10
informasi Penanggung Penanggung
jawab, koordinator jawab,
dan Anggota koordinator dan
Anggota
2 Dokumen Perencanaan Lengkap termasuk Lengkap
Pengembangan Sistem Informasi rencana lima termasuk
Kesehatan tahunan dan rencana lima
rencana tahunan dan
pengembangan rencana 7
SDM pengelola pengembangan
data dan informasi SDM pengelola
data dan
informasi
3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas lengkap dan lengkap dan
yang meliputi terdokumentasikan trdokumentasikan
a. Pencatatan dan pelaporan kegiatan
Puskesmas dan jaringannya
b. Survei Lapangan 7
c. Laporan Lintas Sektor Terkait
d. Laporan jejajring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan di wilayah
kerjanya.
4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu Tepat waktu dan Tepat waktu dan 7
dalam Pelaporan Puskesmas. lengkap lengkap
5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Sistem informasi Sistem informasi
Puskesmas Berbasis Teknologi terintregrasi terintregrasi 10

6 Desimanasi Data dan Informasi Desiminasi data Desiminasi data


Puskesmas dan informasi dan informasi 10

7 Penyebarluasan data dan informasi lengkap dan Mempunya 2


10
Puskesmas (sosial media) update akun sosmed.
8 Ditetapkan tim Sistem informasi Ditetapkan Ditetapkan
10
Puskesmas
F Manajemen Program
1 Perencanaan program disusun Dokumen lengkap Dokumen
berdasarkan Rencana lima POA 5 th,POA 1 lengkap POA 5
tahunan,melalui analisis situasi dan th, th,POA 1th,
perumusan masalah , menentukan RUK, RPK, RUK, RPK,
prioritas masalah, alternatif analisis situasi, analisis situasi,
pemecahan masalah , RUK, RPK identifikasi identifikasi 10
masalah, masalah,
perumusan perumusan
masalah , prioritas masalah ,
masalah, mencari prioritas masalah,
mencari akar

29
SASARAN/ CAPAIAN NILAI
INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
akar penyebab penyebab
masalah masalah
2 Analisis data kunjungan semua ada lengkap ada lengkap
program (UKM esensial, UKM
pengembangan , UKP, perkesmas, 10
Farmasi , Laboratorium ) dan PIS
PK ) dalam bentuk tabel/grafik
3 Ketersediaan anggaran ada lengkap ada lengkap 10
Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
4 Cakupan kunjungan keluarga cakupan 81-100% cakupan , 50 % (29)
4
mendapat intervensi lanjutan keluarga keluarga
4 (30)
5 Cakupan IKS 0,8-1,0 sehat < 0,5 tidak sehat
6 Cakupan indikator Program
Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
1. Cakupan KB cakupan, ≥70% cakupan, ≥70% 10
keluarga keluarga
2. Cakupan Persalianan di Fasilitas cakupan, ≥70% cakupan, ≥70% 10
Kesehatan keluarga keluarga
3. Cakupan Asi Eksklusif cakupan, ≥70% cakupan, 40-69% 10
keluarga keluarga
4. Cakupan imunisasi dasar lengkap cakupan, ≥70% cakupan, ≥70% 10
keluarga keluarga
5. Cakupan balita ditimbang dan cakupan, ≥70% cakupan, ≥70% 10
dipantau tumbuh kembangnya keluarga keluarga
6. Cakupan penderita TBC diobati cakupan, ≥70% cakupan, ≥70% 10
sesuai standar keluarga keluarga
7. Cakupan penderita hipertensi cakupan, ≥70% cakupan, ≥70% 10
berobat teratur keluarga keluarga
8. Cakupan orang dengan gangguan cakupan, ≥70% cakupan, ≥70% 10
jiwa diobati dan tidak di terlantarkan keluarga keluarga
9. Cakupan keluarga tidak merokok cakupan, ≥70% cakupan,< 40% 4 (31)

keluarga keluarga
10. Cakupan keluarga cakupan, ≥70% cakupan, ≥70%
mempunya/akses jamban sehat keluarga keluarga

11.Cakupan keluarga cakupan, ≥70% cakupan, ≥70% 10


mempunya/akses air bersih. keluarga keluarga 10
12. Cakupan keluarga mengikuti JKN cakupan,40 - 69% (32)
7
cakupan, ≥70% keluarga
keluarga
G Manajemen Mutu
Penetapan indikator mutu, proses
manajemen mutu
INDIKATOR INPUT
1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas Ada kebijakan Ada kebijakan
mutu, ditetapkan, mutu, ditetapkan,
disosialisasikan, disosialisasikan,
ada kesesuaian ada kesesuaian 10
dengan visi misi dengan visi misi
Puskemas, Puskemas,
dipahami, ada dipahami, ada

30
SASARAN/ CAPAIAN NILAI
INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
penggalangan penggalangan
komitmen. komitmen.
2 Adanya Tim Mutu Ada Tim Mutu, Ada Tim Mutu,
ditetapkan, ditetapkan,
disertai uraian disertai uraian
tugas dan tugas dan
tanggung jawab, tanggung jawab,
ada kejelasan ada kejelasan
10
garis tanggung garis tanggung
jawab dan jalur jawab dan jalur
koordinasi dalam koordinasi dalam
struktur organisasi struktur
Puskesmas organisasi
Puskesmas
3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu Ada pedoman Ada pedoman
mutu, ditetapkan mutu, ditetapkan
oleh kepala oleh kepala
puskesmas puskesmas
10
disertai bukti disertai bukti
kegiatan kegiatan
penyusunan penyusunan
pedoman mutu pedoman mutu
4 Adanya rencana/ program kerja Ada rencana/ Ada rencana/
tahunan peningkatan mutu program tahunan program tahunan
Puskesmas peningkatan mutu, peningkatan
ada bukti proses mutu, ada bukti
penyusunan, proses
10
sudah penyusunan,
diimplementasikan sudah
, disertai bukti diimplementasika
implementasi. n, disertai bukti
implementasi.
INDIKATOR PROSES
5 Dilaksanakannya Audit Internal Dilaksanakan Dilaksanakan
sesuai rencana sesuai rencana
dengan dokumen dengan dokumen
yang yang
10
dipersyaratkan dipersyaratkan
dalam pembuktian dalam
lengkap. pembuktian
lengkap.
6 Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Dilaksanakan Dilaksanakan
Manajemen sesuai rencana sesuai rencana
dengan dokumen dengan dokumen
yang yang 10
dipersyaratkan dipersyaratkan
dan pembuktian dan pembuktian
lengkap. lengkap.
INDIKATOR OUTPUT

31
SASARAN/ CAPAIAN NILAI
INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja
manajemen, UKP dan UKM
Puskesmas (dari masing-masing
program)
7 Drop Out peayanan ANC (K1-K4) < 10% < 10% 10
8 Persalinan oleh tenaga kesehatan, > 80% > 80%
10
difaskes
9 Error rate pemeriksaan BTA >5% >5% 10
10 Kasus Persentase hipertensi yang di 80%-100% 80%-100%
10
tatalaksana sesuai standar
11 Cakupan layanan penyandang DM 80%-100% 80%-100%
10
yang dilayani sesuai standar
12 Cakupan layanan penyandang 80%-100% 80%-100%
hipertensi yang dilayani sesuai 10
standar
13 Persentase kepuasan pasien ≥ 80% 50%-79% 7 (33)

14 Pelayanan Laboratorium sesuai Semua dikerjakan Semua


standar , bila terdapat: dan dokumen dikerjakan dan
1. Ada Kebijakan lengkap dokumen lengkap 10
2. Ada prosedur spesifik untuk setiap
jenis pemeriksaan laboratorium
3. Hasil pemeriksaan laboratorium
selesai dan tersedia dalam waktu
sesuai dengan ketentuan yang
ditentukan 4. Program
keselamatan (safety) direncanakan,
dilaksanakan dan didokumentasikan
5. Laboratorium dikerjakan oleh
analis/petugas yang terlatih dan
berpengalaman
6. Kalibrasi dan
validasi alat laboratorium
7.Reagensia esensial selalu tersedia
dan dievaluasi untuk memastikan
akurasi dan presisi hasil
Cakupan Pemeriksaan Mutu
Internal (PMI)
15 Tahap Pra analitik Semua tahapan Semua tahapan 10
1.Memberi penjelasan kepada pasien
2.Ada dokumen penerimaan pasien ;
petugas menerima spesimen
dari pasien ,memeriksa kesesuaian
antara spesimen yang diterima
dengan formulir permintaan
pemeriksaan dan catatan kondisi fisisk
spesimen tersebut saat diterima yaitu
volume, warna, kekeruhan, dan
konsistensi.
3.Ada dokumen penolakan bila
spesimen tidak sesuai ( via pos,
ekspedisi) di catat dalam buku
penerimaan spesimen dan formulir
hasil pemeriksaan.

32
SASARAN/ CAPAIAN NILAI
INDIKATOR CAPAIAN
TARGET KEGIATAN 2022
4. Terdapat dokumen penanganan
spesimen
5. Terdapat dokumen pengiriman
pasien
( jika laboratorium puskesmas tidak
mampu melakukan
pemeriksaan dikirim ke laboratorium
lain dalam bentuk yg relatif stabil )
6. Ada dokumen penyimpanan
specimen
16 Tahap Analitik Semua tahapan Semua tahapan 10
1. Persiapan reagen ( ada dokumen
pencatatan reagen, masa kedaluarsa,
cara pelarutan atau pencampuran
sudah benar dan cara pengenceran
reagen )
2. Ada dokumen kalibrasi dan
pemeliharaan alat
( inkubator, lemari es, oven, outoclave,
micropipet, pemanas air, sentrifus,
fotometer, timbangan analitik,
timbangan eektrik , thermometer)
3. Ada dokumen uji ketelitian dan
ketepatan dengan menggunakan
bahan kontrol
4. Ada dokumen pemeriksaan
spesimen menurut
5. Ada dokumen penyimpanan
spesimen

17 Tahap Pasca analitik Semua tahapan Semua tahapan 10


1. Ada dokumen pencatatan hasil dilakukan dan dilakukan dan
pemeriksaan dokumen lengkap dokumen lengkap
2. Ada dokumen validasi hasil
3. Ada dokumen pemberian
interpretasi hasil sampai dengan
pelaporan
18 Cakupan keikutsertaan puskesmas Semua tahapan Tidak Dilakukan 10
dalam uji profesiensi dilakukan dan
(PME=Pemantapan Mutu External) dokumen lengkap

1. Kegiatannya dilakukan secara


periodik oleh pihak lain
2. Pelaksanaan kegiatan oleh petugas
yang biasa melakukan pemeriksaan
tersebut
3. Ada dokumen ( uji profesiensi)

2. DATA 10 BESAR PENYAKIT TAHUN 2022


Tabel 10. Data 10 besar Penyakit
Jumlah kunjungan pasien berobat tahun 2022 sebanyak 36.579

33
% dari total
No Diagnosa Kode Jumlah
kunjungan
Kasus
pasien
1 Infeksi Saluran Pernapasan Atas J06.9 4515 12,34
2 Hipertensi I10 3277 8,96
3 Myalgia M79.1 1608 4,39
4 ANC Z34 1583 4,32
5 Dispepsia K30 759 2,07
6 Headache R51 494 1,35
7 Nekrosis Pulpa K04.1 461 1,26
8 ANC Bumil Risti Z35 443 1,21
9 Dermatitis K30 411 1,12
10 Pertumbuhan gigi anak B34.2 373 1,02
38,04

3. UMPAN BALIK MASYARAKAT


Umpan Balik Masyarakat : Survei (Survei Harapan Kebutuhan, Kepuasan Pelanggan-
BPJS, SKM, SMD/MMD), Kotak Saran dan Aduan, Masukan LINSEK.

3.1 Survei Harapan Kebutuhan


 257 responden ( 64,25% ) berpendapat Penderita ODGJ (Orang Dengan
Gangguan Jiwa ) mendapatkan pengobatan secara rutin, dibutuhkan
 227 responden ( 56,75% ) berpendapat Gerakan PSN serentak, sangat
dibutuhkan
 224 responden ( 56,00% ) berpendapat PMT pemulihan pada balita, sangat
dibutuhkan

Untuk pertanyaan terbuka 3 pendapat tertinggi :


 Pelayanan agar lebih cepat, ada 42 responden
 Pelayanan agar lebih ramah lagi, ada 29 responden
 Penanganan stunting lebih optimal, ada 8 responden.
3.2 Survei Kepuasan Pelanggan-BPJS
SURVEI KEPUASAN PASIEN
REKAPAN SURVEI BPJS TAHUN 2022

REKAP JAN-DES 2022


NO PERTANYAAN YA TIDAK

1 Apakah Hari dan Jam praktik pelayanan sesuai dengan yang tercantum pada papan nama 240 0
2 Apakah ada Petugas Administrasi yang melayani anda? 239 1
3 Apakah anda mendapatkan informasi yang jelas terkait prosedur pelayanan JKN-KIS? 235 5
4 Apakah tempat duduk di ruang tunggu cukup untuk semua pasien yang berkunjung 238 2
5 Apakah waktu tunggu antrian sejak anda mendaftar sampai dengan masuk ke poli dokter kurang dari 30menit 209 31
6 Apakah Dokter melakukan pemeriksaan dan menjelaskan kondisi kesehatan anda dengan baik? 239 1
7 Apakah pemeriksaan dan konsultasi yang diberikan dokter lebih dari 6 menit? 219 21
8 Apakah anda mendapatkan pelayanan yang sama dengan Pasien lainnya? 237 3
Apakah pelayanan yang anda terima di Fasilitas Kesehatan ini tanpa biaya tambahan? (kecuali atas permintaan
9 sendiri) 236 4
10 Apakah FKTP melakukan perbaikan atas keluhan yang pernah Anda sampaikan? 236 4

34
3.3 SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

Nilai SKM yang diperoleh pada 9 unsur pelayanan = 80,28.


Unsur pelayanan yang dianggap paling memuaskan oleh responden adalah unsur
Maklumat Pelayanan dengan NRR ( rata-rata nilai 3,64 ) dan yang dianggap kurang
memuaskan adalah unsur Waktu Pelayanan dengan NRR (rata-rata nilai 2,77 ).
Dari 9 unsur pelayanan ada 3 (tiga) unsur yang memiliki NRR dibawah rata-rata (3,25).
Ketiga unsur ini kualitas pelayanannya perlu diperbaiki agar tingkat kepuasan
pengguna layanan merasa sangat puas. Unsur-unsur tersebut adalah :
 Waktu Pelayanan ( NRR 2,77 )
 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan ( NRR 2,89 )
 Penanganan Pengaduan, saran dan masukan ( NRR 3,19 )

3.4 SURVEI MAWAS DIRI (SMD) DAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


(MMD)

PRIORITAS MASALAH HASIL MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA ( MMD )


KECAMATAN SAMBI TAHUN 2022

16 14 14
13
7 9
6 4
1 3

3.5 REKAP HASIL KOTAK SARAN DAN ADUAN


1. Sulit mencari rujukan
2. Petugas Kurang Ramah
3. Lokasi ruang infeksius yang kurang jelas

3.6 Masukan Linsek


NO MASUKAN LINSEK
1 Pembinaan kampung germas
2 Data stunting dan gibur di bides memberitahukan kpd kepala desa
3 Pembiayaan UKBM dari puskesmas
4 Meminta Bides sering di PKD

35
4. HASIL SURVEI PIS PK
Indikator PISPK- 2022 dgn nilai IKS 0,304.
120
100 100 100 89.05 96.07 95.74 87.18 99.97 99.96
80 56.08 54.34 60.27
60
40 17.54
20
0

5. HASIL AUDIT INTERNAL 2022


Tabel 11. Hasil Audit Internal
HASIL AUDIT ANALISA RTL STATUS
Berdasarkan 78 sampel 1. Banyaknya Tindakan 1. Memberikan informasi On the
terdapat sebanyak 9 kejadian yang membutuhkan perkiraan durasi tindakan. track
(12%) waktu tunggu melebihi waktu lama.
30 menit, dengan rincian sbb: 2. Pasien mendaftar, 2. Kondisi atas keinginan On the
kemudian ditinggal untuk pasien, sehingga waktu track
1. Poli umum sebanyak 4
kepentingan lain. tunggu bisa lama oleh
kejadian dari 53 sample. 8%
karena adanya variabel
2. Poli gigi sebanyak 5 lain yang menyebabkan
kejadian dari 17 sample. 29% tidak sesuai dengan
3. Poli KIA 0 kejadian dari 8 definisi operasional waktu
sample. tunggu yang digunakan.
3. Pasien menunggu di 3. Panggilan pasien OPEN
luar karena tempat menggunakan speaker.
duduk ruang tunggu yang
penuh.
4. Pasien Lansia yang 4. Membuat Ruang On the
ngga ada antrian khusus Lansia. track
pendampingnya.
5. RM salah masuk 5.1 Sistem panggilan OPEN
pasien berdasarkan dari
antrian SIMPUS, tidak
berdasarkan dari
tumpukan RM.
5.2 RM Paperless OPEN

6. AUDIT EKSTERNAL
Tabel 12. Hasil Audit Eksternal
NOMER LAPORAN HASIL AUDIT EKSTERNAL
No.00018/3.0411/AU.5/11/1419-1/1/III/2022 BLUD Puskesmas Sambi telah diaudit oleh
KAP Mahsun Nurdiono Kukuh & Rekan,
Memberikan Opini Wajar tanpa pengecualian
(WTP).

36
7. IKP
Terdapat 1 KTD dan 2 KNC
1 Lansia jatuh di tangga, tidak pegangan handrail , cedera ringan
2. Kesalahan pemberian obat karena penulisan resep tdk lengkap
3. Kesalahan pemberian obat karena kesalahan identifikasi pasien

8. Manajemen Risiko
Identifikasi pasien menggunakan 3 identitas berupa nama, alamat, nama KK.
Sasaran keselamatan pasien:
Ketepatan Komunikasi Kewaspadaan Tepat prosedur, Upaya Upaya
identifikasi yang efektif penggunaan tepat lokasi, tepat pencegahan mengurangi
pasien obat high alert pasien operasi resiko infeksi resiko pasien jatuh
dan LASA
79% 100% 100% 100% 100% Belum ada
pendampingan
lansia di KM,
sehingga ada
lansia yang
jatuh di KM

9. K3
1 Kebersihan ruangan
2 Simulasi bencana sudah dilaksanakan
3 Pemeriksaan berkala karyawan sudah dilaksanakan
4 Imunisasi covid sudah dilaksanakan
5 Pencatatan PAK (Penyakit Akibat Kerja) dan KAK (Kecelakaan Akibat Kerja)
6 Konseling bagi karyawan yang terpapar infeksi atau cedera akibat kerja

10. PPI
Dekontaminasi dan sterilisasi alat
Kepatuhan kebersihan tangan

37
Kepatuhan pemakaian APD

INM (Indikator nasional mutu)


Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan Keberhasilan Ibu hamil Kepuasan
Kebersihan Pemakaian identifikasi pengobatan mendapatkan pasien
Tangan APD pasien TB pelayanan
ANC sesuai
standar
Sejak Mengalami Rata2 Pasien yang 100% 81,86%
bulan April peningkatan, capaian selesai sesuai
hingga sejak 79%, berobat target
desember September tercapai
tercapai hingga 100%
100% desember
tercapai
100%

38
BAB III
ANALISIS MASALAH

A. Identifikasi Masalah
Identifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di Puskesmas Sambi berdasarkan
dari hasil analisis data dari :
1. Capaian Kinerja Puskesmas tahun 2022 (Kinerja dibawah target : UKM 20, UKP
5, Manajemen dan Mutu 8)
2. 10 besar penyaki t(UKP)
3. Umpan Balik Masyarakat : Survei (Survei Harapan Kebutuhan, Survei Kepuasan
Pelanggan-BPJS, Survei Kepuasan Masyarakat, SMD MMD), Kotak Saran dan
Aduan, Masukan Linsek) (mutu)
4. Hasil PIS PK, (admen)
5. Hasil Audit Internal (mutu)
6. Audit Eksternal (mutu)
7. IKP (mutu)
8. Manajemen Risiko (Mutu)
9. K3 (mutu)
10. PPI (mutu)
Maka diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut :

Hasil Capaian Kinerja 2022


Tabel 19. Identifikasi Masalah Dari Capaian Kinerja UKM, UKP, Manajemen Mutu
TARGET TARGET CAPAIAN
INDIKATOR RENSTRA Puskesmas 2022
DINKES % % %
UKM
Upaya Kesehatan 1. Cakupan Kunjungan ibu
100 100 96,72
Ibu Hamil K4.
Gizi 2. Persentase Bayi Baru Lahir
Mendapatkan Inisiasi Menyusu 95 95 83,22
Dini (IMD)
Upaya Kesehatan 3.Prosentase Penduduk
Lingkungan terhadap akses sanitasi yang 100 100 99,69
layak (jamban sehat)
4.Prosentase penduduk
terhadap akses air minum yang 100 100 99,52
berkualitas (memenuhi syarat)
5.Persentase Inspeksi
Kesehatan lingkungan
terhadap sarana air bersih, 100 98,39
pasar sehat , TFU dan TPM
P2 penyakit 6.Pelayanan kesehatan orang
100 14,65
Menular terduga TB
7.Cakupan Pengobatan semua
kasus TB 90 32,76

39
8.Angka Keberhasilan
Pengobatan Pasien TB 95 66,67
Semua Kasus
9. Persentase cakupan
penemuan penderita 70 0
pneumonia balita
10.Persentase cakupan
pelayanan diare pada kasus 100 10,63
semua umur
11.Cakupan Layanan Rehidrasi
100 10,63
Oral Aktif (LROA)
12.Pencegahan DBD dengan
penghitungan Angka Bebas 96 90,54
Jentik (ABJ). Cakupan ABJ.
P2 Penyakit 13.Cakupan Pelayanan Skrining
Tidak Menular Kesehatan Pada Usia 100 98,42
Produktif
14. Cakupan Pelayanan
Hipertensi 100 99,30

Surveilans dan 15. Cakupan BIAS DT


Imunisasi 95 92,90
Kesehatan 16.Cakupan Penyehat
100 62,00
Tradisional Tradisional Terdaftar/Berizin
Kesehatan 17.Persentase Jemaah haji
Olahraga yang diperiksa kebugaran 100 93
jasmani
Kesehatan Lansia 18.Jumlah lansia umur ≥ 70
tahun yang dibina / yang 80 76
mendapat pelayanan
19.Jumlah kelompok lansia
32 kelompok 30
/posyandu lansia yang aktif
Kesehatan Gigi 20.Cakupan Penanganan Siswa
Masyarakat SD yang Membutuhkan 100 96
Perawatan Kesehatan Gigi
UKP
Rawat jalan 21.Cakupan rawat jalan peserta
100 63,58
JKN
22.Cakupan kunjungan rawat
100 76,67
jalan gigi
23.Cakupan kunjungan IGD 100 63,68
Pelayanan 24.Kunjungan Rawat Jalan
Perkesmas Umum mendapat Askep 100 18,78
Individu
25.Persentase kunjungan
pasien ke Sentra 50 30,94
keperawatan aktif

Manajemen dan
Mutu
Manajemen 26.Puskesmas membuat rencana Ada , 2 item 7
Sumberdaya kerja bulanan dan tahunan ( no3 dan 4)
bagi setiap petugas sesuai

40
dengan tugas, wewenang, dan
tanggung jawab :
- Rencana kerja bulanan ada bagi
seluruh petugas
- Rencana kerja tahunan bagi
seluruh petugas
- Rencana kerja bulanan ada
bagi 50% - <100% petugas
- Rencana kerja tahunan ada untuk
50% - <100 % petugas
- Rencana kerja bulanan dan
atau tahunan hanya ada di
sebagian kecil petugas (< 50 %)
27.Puskesmas mempunyai
rencana peningkatan
memenuhi, 2 memenuhi, 2
kompetensi seluruh petugas :
- Rencana tugas belajar/ijin
aspek k aspek tidak 7
lengkap lengkap
belajar 5 tahunan;
- Rencana Diklat 5 tahunan
Manajemen 28. Melakukan survey PHBS
Pemberdayaan Rumah Tangga
masyarakat a. Data survey direkap
b. Data survey dianalisis
c. Hasil analisa di buat mapping
d. Hasil analisa di buat rencana >4
komponen 3-4 komponen
intervensi 7
e. Ada alokasi anggaran untuk
kegiatan intervensi
f. Ada mitra kerja yang terlibat
dalam kegiatan intervensi
g. Ada inovasi dalam pelaksanaan
kegiatan intervensi
Manajemen 29.Cakupan kunjungan keluarga cakupan 81- cakupan , 50
program mendapat intervensi lanjutan 100% % keluarga 4
keluarga
30.Cakupan IKS 0,8-1,0 sehat < 0,5 tidak sehat 4
Cakupan indikator Program
Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
31. Cakupan keluarga tidak cakupan,< 40% 4
merokok keluarga
32. Cakupan keluarga mengikuti cakupan, ≥70% cakupan, 40-69%
keluarga keluarga 7
JKN
Manajemen Mutu 33. Persentase kepuasan pasien ≥ 80% 50%-79% 7

Hasil PIS PK
no Indikator Target Capaian
1 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan 100 95,74
sesuai standar
2 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 100 17,54
3 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan 100 87,18
tidak ditelantarkan
4 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 70% 54,34
5 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan 100% 60,27
Nasional (JKN)

41
Umpan balik masyarakat ( Survei Harapan Kebutuhan, Survei Kepuasan Pelanggan-
BPJS, Survei Kepuasan Masyarakat , SMD MMD), Kotak Saran dan Aduan, Masukan
Linsek), melalui analisa harapan dan kebutuhan masyarakat:

- Stunting
- Pengelolaan sampah
- Kasus covid

B. PRIORITAS MASALAH

Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah,


ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah
dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) yang menggunakan skala likert 1-5
(5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil).
Dari semua masalah yang ada, permasalahan yang 42ebagi sama dituliskan
salah satu saja. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :
Sehingga urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut :

Tabel 26. Hasil Prioritas Masalah


NO MASALAH PROGRAM

1 Pelayanan kesehatan orang terduga TB PKP P2,SMD MMD

2 Kepatuhan identifikasi pasien Manajemen resiko, INM


3 Penanganan stunting Harbut, PPN

42
C. PENYEBAB MASALAH

Untuk menganalisa penyebab masalah digunakan metode diagram sebab akibat dari Ishikawa ( fishbone ).
Dari data 3 prioritas masalah, didapat diagram sebagai berikut :

1. Pelayanan kesehatan orang terduga TB , Penemuan Kasus Penderita TBC masih rendah

MANUSIA METODE
Tidak ada petugas khusus
Kurangnya pe ngetahuan untuk Pengiriman sample Pelaksanaan skrening
masyarakat tentang penyakit untuk TCM kasus belum optimal
TBC

Kurangnya komitmen/ koor dinasi


Belum ada Workshop
petugas kes e hatan di Puskesmas
untuk kader TBC
Kurangnya kesa dara n masyarakat
me n gakses p elaya na n kes e hata n di
Puskesmas

Penemuan Penderita
TBC masih rendah

Kurangnya anggaran program TBC Dukungan Linsek kurang


Honor kad er tidak ada Stigma buruk terhadap p asi e n TBC

Sarana pe nyuluhan kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

51
2. Kepatuhan Identifikasi Pasien

Material Methods

Sosialisasi kepatuhan
Tidak ada form khusus identifikasi jarang
untuk diisi disampaikan

Kepatuhan
identifikasi
pasien
Dana untuk sosialisasi
dan monitoring
kepatuhan cukup. nakes lupa
menanyakan
identitas

Money Man

52
3. Penanganan stunting

Pola
ASI asuh masih
eksklusif dan IMD
kurang
cakupan baikkurang
masih

Material Methods

Pola asuh masih


ASI eksklusif dan IMD kurang baik
cakupan masih kurang
Adanya penyakit
penyerta
Kasus stunting
masih tinggi

Social ekonomi rendah


Pendidikan kurang

Adanya kasus bumil


Money Man resti dan BBLR

53
D. CARA PEMECAHAN MASALAH

Untuk menetapkan cara pemecahan masalah digunakan tabel cara pemecahan masalah sebagai berikut :
(menggunakan data 10 prioritas masalah)
Tabel 28. Pemecahan Masalah
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF/ PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Pelayanan kesehatan Kurangnya pengetahuan Penyuluhan ke masyarakat. Penyuluhan ke masyarakat.
orang terduga TB, masyarakat tentang penyakit TBC.
Penemuan Kasus TB
Kurangnya komitmen/koordinasi Pertemuan berkala petugas dan kader TB. Pertemuan berkala petugas dan
masih rendah
petugas kesehatan di Puskesmas. kader TB.

Kurangnya kesadaran masyarakat Menunjuk petugas untuk mengirim sample Menunjuk petugas untuk
mengakses pelayanan kesehatan di TCM. mengirim sample TCM.
Puskesmas.
Tidak ada petugas khusus untuk Membutuhkan transoport untuk kader Membutuhkan transoport untuk
pengiriman sample untuk TCM. yang mengirim sample dahak. kader yang mengirim sample
dahak.
Belum ada workshop untuk kader Screening sample lebih ditingkatkan. Screening sample lebih
TBC. ditingkatkan.
Pelaksanaan skrening kasus belum Membuat target penerimaan sample per Membuat target penerimaan
optimal. desa. sample per desa.
Sarana penyuluhan kurang.
Kurangnya anggaran program TBC.
Honor kader tidak ada.
Dukungan Linsek kurang.
Sigma buruk terhadap pasien TBC.

54
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF/ PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
2 Kepatuhan Nakes lupa menanyakan identitas Mengingatkan secara rutin saat apel
identifikasi pasien pasien Mengingatkan secara rutin
saat apel
Menyampaikan hasil monitoring setiap Menyampaikan hasil monitoring
bulan melalui lokmin setiap bulan melalui lokmin

Tidak ada form untuk mengingatkan Menempel di setiap poli untuk menanyakan Menempel di setiap poli untuk
pengisian identifkasi pasien identifikasi pasien menanyakan identifikasi pasien

3 Kasus stunting Pola asuh yang masih belum KIE kepada pengasuh maupun orang KIE kepada pengasuh
benar tuan saat kunjungan rumah maupun orang tuan saat
kunjungan rumah
ASI Eksklusif dan IMD Penyuluhan tentang ASI eksklusif dan Penyuluhan tentang ASI
IMD pada kelas bumil eksklusif dan IMD pada kelas
bumil
Kasus bumil resti dan BBLR Penyuluhan di kelas bumil Penyuluhan di kelas bumil
Rujukan kasus Rujukan kasus
Pemberian PMT Pemberian PMT
Social ekonomi rendah Pemberian BLT dari desa

55
56
RENCANA USULAN KEGIATAN
PUSKESMAS SAMBI
TAHUN 2024
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I. MUTU
Peningkatan Mutu dan Kinerja Adanya kebijakan mutu
1 Peninjauan kembali Visi, Misi, Tata Nilai Puskesmas. Kary. Puskesmas 1x Ketua Mutu ATK, penggandaan Tim Mutu Jan - -
Puskesmas Puskesmas
Peningkatan Mutu dan Kinerja Kary. Puskesmas
2 Penggalangan Komitmen. 1x Ketua Mutu makmin Tim Mutu jan - Adanya Tim Mutu -
Puskesmas dan Linsek.
Peningkatan Mutu dan Kinerja Dilaksanakannya Rapat Tinjauan
3 Rapat Tinjauan Manajemen Kary. Puskesmas 2x Ketua Mutu ATK Tim Mutu Juli, Des - -
Puskesmas Manajemen
Peningkatan Mutu dan Kinerja Adanya kebijakan mutu
4 Review SK dan SOP Kary. Puskesmas 1x Ketua Mutu ATK Ketua Pokja Jan - -
Puskesmas Puskesmas
Adanya rencana/ program kerja
Peningkatan Mutu dan Kinerja Ketua Tim
5 Survei kepuasan pelanggan. UKP UKM 12x Ketua Mutu ATK jan-Des - tahunan peningkatan mutu -
Puskesmas Survai
Puskesmas
Peningkatan Mutu dan Kinerja Anggota Tim Transport,
6 Kaji Banding. 1x Ketua Mutu Ketua Pokja Nov 10,000,000 BLUD
Puskesmas Mutu. Konsumsi
Rapat PPI membahas perencanaan, pelaksanaan ,
Peningkatan Mutu dan Kinerja
7 monitoring evaluasi dan tindaklanjut program PPI Kary. Puskesmas 12x Ketua Mutu Konsumsi Ketua PPI jan-Des 500,000 BLUD
Puskesmas
Kewaspadaan standar dan transmisi
8 Rapat POKJA Peningkatan Mutu dan Kinerja Kary. Puskesmas 2X/bln Ketua Mutu ATK PokjaAdmen Jan-Des - -
Puskesmas Pokja UKM Jan-Des
Pokja UKP Jan-Des
Tim Mutu Jan-Des

9 Rapat Survei harapan dan kebutuhan Masyarakat. Kary. Puskesmas 2x Ketua Mutu ATK Ketua Survei Jun, Des - -

10 Rapat Audit Internal. Kary. Puskesmas 2x Ketua Mutu ATK Ketua Audit Jun, Des - Dilaksanakannya Audit Internal -
Cakupan keikutsertaan
puskesmas dalam uji profesiensi
11 PEMANTAUAN MUTU EKSTERNAL LAB Laboratorium 1x Ketua Mutu Petugas Lab Apr - -
(PME=Pemantapan Mutu
External).
rapat Manajemen Risiko membahas perencanaan,
identifkasi resiko, penanganan pengendalian,
12 Kary. Puskesmas 2x Pj manrisk ATK tim mutu Jun, Des - -
monitoring, evaluasi dan tindaklanjut manajemen
resiko dan sasaran keselamatan pasien .
17 Monitoring dan RTL Aduan Masyarakat Kary. Puskesmas 12x Ketua Mutu Tim Aduan jan-Des - -
Capaian setiap indikator mutu/
kinerja manajemen, UKP dan
18 Monitoring Evaluasi Kinerja Mutu Kary. Puskesmas 12x Ketua Mutu Tim mutu jan-Des - -
UKM Puskesmas (dari masing-
masing program).
Monitoring Evaluasi Indikator Mutu Prioritas
19 Kary. Puskesmas 12x Ketua Mutu Tim Mutu jan-Des - -
Puskesmas.
Capaian setiap indikator mutu/
Pj PMKP
Monitoring Evaluasi Indikator Mutu Nasioanal dan kinerja manajemen, UKP dan
20 Kary. Puskesmas 12x dan ketua Tim Mutu jan-Des - -
insiden keselamatan pasien. UKM Puskesmas (dari masing-
mutu
masing program).
Adanya rencana/ program kerja
Monitoring Evaluasi Rencana Pelaksanaan kegiatan
21 Kary. Puskesmas 12x Ketua Mutu Tim Mutu jan-Des - tahunan peningkatan mutu -
Mutu (RPK).
Puskesmas.

48
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Program MFK, Simulasi kegawatdaruratan
22 (penanggulangan Bencana, Kebakaran, Tumpahan kary.Puskesmas 1x Ketua Mutu Tim Mutu jan-Des
limbah B3)
23 imunisasi Pegawai (Program K3 Pegawai). Kary. Puskesmas 1x Pj K3 Pj imunisasi jan-Des
Pj kesorga
24 Pemeriksaan berkala karyawan Kary. Puskesmas 1x Pj K3 dan P2P jan-Des
II. ADMINISTRASI MANAGEMEN
Penyusunan RUK Perencanaan Tingkat Puskesmas Tim Perencanaan 2x PJ. Admen ATK, Penggandaan TimPerencana - Ada RUK , disusun berdasar kan
an Rencana Lima Tahunan, dan
1 Des, Jan
melalui analisa situasi dan
perumusan masalah.
Penyusunan RPK Perencanaan Tingkat Puskesmas Tim Perencanaan 2x PJ. Admen ATK, Penggandaan TimPerencana - Menyusun RPK secara Terinci dan
2 Des, Jan
an lengkap.
3 Membuat Profil Puskesmas. Updating data Puskesmas 1x PJ. Admen ATK Ka Tu Jan -
Lokakarya Mini Bulanan. Monitoring, Evaluasi dan Koordinasi Penanggung 12x, PJ. Admen Konsumsi Tim 19,200,000 Melaksanakan mini lokakarya
4 Linprog dan Upaya. Jawab Program, minggu Manajemen Jan-Des bulanan.
Jejaring 1
Lokakarya Mini Tribulan. Monitoring, Evaluasi dan Koordinasi Karyawan 4x, PJ. Admen Konsumsi Tim Feb, Mei, 6,400,000 Melaksanakan mini lokakarya
5 Linsek Puskesmas dan setelah Manajemen tribulanan.
Agt, Nov.
Linsek. Lokbul
Membuat Penilaian Kinerja, mengirim dan Pelaporan Hasil Kinerja Puskesmas. Karyawan 1x des PJ. Admen ATK, Penggandaan Ka.TU - Membuat Penilaian Kinerja di
6 1x des
mendapat verifikasi dari Dinkes Kab. Puskesmas tahun sebelumnya, mengirimkan
Melakukan Pencatatan / inventarisasi peralatan di Pelaporan Aset Karyawan 2x/thn PJ. Admen ATK, Penggandaan Bendahara - Manajemen BMN/BMD.
2x/thn
7 Puskesmas melalui ASPAK dan Kartu Inventaris Puskesmas juni des Barang
Ruangan (KIR). juni des
Membuat Struktur Organisasi (updating). Updating kepegawaian Karyawan 2x/thn PJ. Admen ATK KaTu 2x/thn - Manajemen Sumber Daya
8
Puskesmas feb,juli feb,juli
Membuat Surat Perintah kepada pegawai, tentang Pembagian tugas dan Karyawan 1x PJ. Admen ATK KaTu - Manajemen Sumber Daya
9 pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga tanggungjawab tenaga Puskesmas Puskesmas 1x
Puskesmas (Tupoksi). (Tupoksi).
Pencatatan realisasi pendapatan, realisasi belanja Pelaporan Keuangan Bendahara Setiap PJ. Admen ATK Ka Tu Setiap tgl - Manajemen keuangan dan
10 25
Puskesmas. Penerimaan, tgl 25 BMN/BMD
Belanja Jasa Pelayanan ASN Peningkatan Mutu Pelayanan Seluruh ASN 12x PJ. Admen Jaspel PPTK BLUD 854,115,000 Manajemen keuangan dan
11 Jan-Des BLUD
Puskesmas. BMN/BMD
Belanja Premi Asuransi Kesehatan ASN Peningkatan Mutu Pelayanan Seluruh ASN 12x PJ. Admen Premi askes ASN PPTK BLUD 23,634,000 Manajemen keuangan dan
12 Jan-Des BLUD
Puskesmas. BMN/BMD
13 Belanja BHP: Peningkatan Mutu Pelayanan 12x PJ. Admen PPTK BLUD Jan-Des 248,500,000 Manajemen keuangan dan BLUD
1.atk Puskesmas. 60,000,000 BMN/BMD
2. alat listrik dan elektronik 7,000,000
3.perangko materai 3,500,000
4.peralatan dan bahan kebersihan 28,000,000
5. BBM/gas 20,000,000
6. pengisian Apar 5,000,000
7.BHP medis 30,000,000
7.BHP non medis 95,000,000
Belanja obat obatan Peningkatan Mutu Pelayanan PJ. Admen PPTK BLUD 10,000,000 Manajemen keuangan dan
14 BLUD
Puskesmas. BMN/BMD
15 Belanja Jasakantor : 12x PJ. Admen Jan-Des 255,433,000 Manajemen keuangan dan BLUD
1.telepon 9,755,000 BMN/BMD
2.air 10,157,000
3.listrik 32,531,000

49
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4.internet 20,000,000
5.JP non ASN 70,000,000
6.jasa transaksi keu 3,000,000
7.instruktur senam 5,000,000
8.pemeriksaan air 1,000,000
9. jpk sampah medis 12,000,000
10.jpk petugas kebersihan 24,000,000
11.PBB -
12.JPK pengemudi 24,000,000
13. JPK pet jaga malam 24,000,000
14.jasa sewa 5,000,000
15. Audit external. 15,000,000
Belanja Premi Asuransi Kesehatan Non ASN 12x PJ. Admen 2,700,000 Manajemen keuangan dan
16 Jan-Des BLUD
BMN/BMD
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor (servis dan 1x/tahu PJ. Admen 1x/tahun 12,000,000 Manajemen keuangan dan
17 BLUD
pajak) n nov nov BMN/BMD
Belanja Cetak dan Penggandaan 3x/tahu PJ. Admen 3x/tahun 29,000,000 Manajemen keuangan dan
18 mar juli BLUD
n mar BMN/BMD
Belanja makan minum harian pegawai dan kegiatan 12x PJ. Admen 28,000,000 Manajemen keuangan dan
19 Jan-Des BLUD
BMN/BMD
Belanja Perjalanan Dinas PJ. Admen 12,000,000 Manajemen keuangan dan
20 BLUD
BMN/BMD
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 12x PJ. Admen 40,000,000 Manajemen keuangan dan
21 Jan-Des BLUD
BMN/BMD
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2x/tahu PJ. Admen 2x/tahun 50,000,000 Manajemen keuangan dan
22 BLUD
n juni juni okt BMN/BMD
Biaya Kursus, Pelatihan, Seminar, Sosilalisasi dan Peningkatan SDM Program, Upaya 15x/tah PJ. Admen SPPD Tim mutu 20,000,000 Manajemen keuangan dan
23 15x/tahun BLUD
Bimbingan Teknis PNS (Workshop Kompetensi). un Adm BMN/BMD
Belanja Modal Peralatan dan Mesin (1. ambulance, 3x/tahu PJ. Admen 3x/tahun, 337,690,000 Manajemen keuangan dan
24 maret mei BLUD
2. modal alat kantor) n, BMN/BMD
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1x/tahu PJ. Admen 50,000,000 Manajemen keuangan dan
25 1x/tahun BLUD
n BMN/BMD
Konsultasi dokumen BOK. Kelengkapan dokumen BOK PPTK dan 12x PJ. Admen Bendahara - Manajemen keuangan dan
26 Jan-Des -
Bendahara BMN/BMD
Gaji Tenaga Kontrak Penyediaan Tenaga dengan Tenaga Kontrak Bendahara Jasa ATLM, Admin, puskesmas 96,000,000 Manajemen keuangan dan
27 12x/thn jan-Des BOK
Perjanjian Promkes, Epid.. BMN/BMD
Jasa Tenaga 24,000,000
Administrasi.
Jasa Nakes 24,000,000
Promkes.
Jasa Nakes 24,000,000
Epidemiologi
168,000,000
III. UKM (UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT)
1. Upaya KIA KB
Orientas kader dalam pelacakan kematian wanita Surveilans Kesehatan lbu dan Bayi. kader 1x Pj KIA Mamin, Cetak Bidan Desa 2,088,600
1 Mei BOK
usia subur. Transpor Kader.
Orientasi E Kohort. Bidan dan jejaring. Pj KIA Mamin, Cetak, Bidan Desa 2,588,600
2 1x Juli BOK
Honor Narsum.
Rapat koordinasi validasi dan evaluasi data PWS KIA. Bidan dan jejaring. Pj KIA Mamin Snack, Bidan Desa 1,338,600
3 1x/Thn Agt BOK
Cetak, Mamin.

50
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 Sosialisasi Hasil Pelatihan. Petugas, Jejaring. 3x/Thn Pj KIA Mamin Snack, Bidan Desa Juni 3,600,000 BOK
Pembinaan GP2SP. Gerakan Perempuan Pekerja Sehat pekerja Pj KIA Mamin, Transport Bidan 5,850,000
5 3x/thn BOK
Produktif (GP2SP). Peserta.
Penyeliaan fasilitatif Pustu dan bidan desa. Peningkatan Mutu Layanan lbu dan Bidan desa 16 desa Pj KIA Penggandaan Dokter 264,000
6 Bayi Baru Lahir di Puskesmas dan Sept BOK
Rumah Sakit.
Pembinaan Posyandu. Poskestren, Posyandu Peningkatan pemberdayaan Remaja 2x Pj KIA Mamin Snack, Bidan Desa 1,439,300
7 remaia, Pos UKK, Poskestren, dan UKBM lainnya. masyarakat melalui UKBM dalam Cetak, ATK Agt, Nov BOK
upaya penurunan AKI AKB
8 Pembinaan Posyandu balita. Kader 16 desa Pj KIA Mamin Snack, Bidan Desa Juni, 6,022,150 BOK
terintegrasi dengan upaya perbaikan
9 Pembinaan Pos UKK. gizi masyarakat. Pekerja 3x/th Pj. UKK Mamin, Transport Bidan Mei, Nov 5,850,000 BOK
10 Pertemuan Evaluasi P4K Program Perencanaan dan Kader,Toma,Toga. 1x Pj KIA Mamin Snack, Bidan Desa Feb 2,673,250 BOK
RAPAT KOORDINASI DENGAN OPD ATAU PERANGKAT DESA Pencegahan Kompliikasi Terintegrasi Kader,Toma,Toga. Pj KIA Mamin Snack Bidan Desa 3,600,000
11 DAN MASYARAKAT TERKAIT DENGAN P4K . Desa Siaga. 8x Mei BOK

Kelas Bumil dan Bumil Risti. Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas lbu Bumil dan bumil 3x/thn, Pj KIA Mamin Snack, Bidan Desa 18,822,000
12 Juli, Nov BOK
Hamil, Kelas lbu Balita). risti 16 desa Cetak
Kunjungan rumah Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, Bumil,neonatus, 16 desa Pj KIA Penggandaan Bidan Desa 6,000,000
13 Jan-Des BOK
dan bayi (termasuk pemantauan bayi
kunjungan Bumil dan Bumil Risti Pemantauan Bumil risti Bumil risti 100% Pj. KIA SPPD Dalam Bidan Desa 2,400,000
14 Jan-Des BOK
daerah
Kunjungan Bayi dengan Masalah Gizi Untuk mengetahui perkembangan BAYI 12x PJ KIA SPPD Dalam Bidan Desa 36,000,000
15 masalah Gizi Jan-Des BOK
daerah
RAPAT VALIDASI DAN EVALUASI DATA GISKIA Untuk mensinkronkan data yang ada BIDAN,PEMEGANG 4x PJ KIA Manmin bidan Feb, Mei, 2,250,000
16 PROGRAM BOK
Sep, Des
Pendataan sasaran KIA Mengetahui jumlah sasaran KIA, Bumil, Bayi dan 1 Pj KIA - Bidan 0 Cakupan data Bumil, bayi, Balita
17 Januari -
untuk menentukan jumlah cakupan Balita
Pendataan Ibu bersalin Memberikan pelayanan Ibu Bersalin Ibu Bersalin 1 Pj KIA Konsumsi Bidan 0 Cakupan persalinan oleh nakes.
18 Januari -
sesuai standar.
Pemeriksaan kehamilan ANC Memberikan pelayanan Bumil sesuai Ibu nifas 16desa Pj KIA Set pemeriksaan Bidan 2,400,000 Pelayanan kesehatan Bumil
19 Jan-Des BOK
standar. kehamilan,
Pelayanan Persalinan Memberikan pelayanan Ibu Bersalin Ibu nifas 16desa Pj KIA Bidan Pelayanan kesehatan Bulin
20 -
sesuai standar.
Pengisian dan pemanfaatan Buku KIA. Memberikan pelayanan KIA sesuai Petugas 16desa Pj KIA Buku KIA Bidan Pelayanan kesehatan Bumil
21 -
standar
Pengisian Kartu Ibu dan Kohort ibu. Administrasi dan pelaporan. Bidan Desa 16desa Pj KIA Kartu Ibu dan Bidan Pelayanan kesehatan Bumil
22 -
kohort
Rujukan pertolongan persalinan jika diperlukan. Memberikan pelayanan Ibu Bersalin Bidan Desa 16desa Pj KIA SPPD, Bahan Bakar Bidan Pelayanan kesehatan Bulin
23 -
Rujukan sesuai standar.
Pelcacakan dan Pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi Untuk mendapatkan data dan penyebab kematian Ibu 100% Pj KIA - Bidan Desa
24 verbal kematian ibu dan bayi/ Balita. kematian ibu, bayi, Balita. Jan-Des -

SKRINING SHK Untuk deteksi dini Hipotyroid BAYI BARU LAHIR 11x PJ KIA -
25 Jan-Des -
Transport Pendonor Transportasi pendamping calon pendonor Dukun 2X Petugas Transport Bidan 300,000
26 darah dalam mendukung P4K Jan-Des BOK
Sosialisasi eradikasi preklamsi dalam rangkan penurunan AKI Penurunan AKI dan AKB Kader 2x PJ KIA 2x Bidan -
27 dan AKB wil. Sambi. Feb, Agt
Pemantauan neonatal risti. Peningkatan kualitas PNC pada bidan, Neonatus 100% Pelaksana SPPD -
28 penurunan angka kesakitan dan kematian kasus Program KIA Feb-Okt
pada neonatus.
Pendataan bayi baru lahir. Setiap bayi baru lahir mendapatkan Bulin 100% Pelaksana - -
29 pelayanan kesehatan sesuai standar. Program KIA Jan

51
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KELAS IBU BALITA untuk mengetahui kesehatan ibu dan ibu dan Balita 4x PJ KIA SPPD, manmin Bidan 4,800,000
30 balita Jan-Des BOK
Pendataan Balita 0-59 bulan (penjaringan anak TK) Setiap Balita mendapatkan pelayanan Anak TK baru 1 Pj. UKS SPPD Bidan Desa 3,750,000
31 kesehatan sesuai standar. Sept BOK
Pembinaan Konselor Remaja Pembinaan kesehatan Remaja 1 sekolah SMP dan 1 1 Pj. KRR Makmin, ATK, Bidan 4,068,000
32 sekolah SMA Agt BOK
SPPD, Cetak
Pembentukan posyandu Remaja untuk meningkatkan kesehatan dan Remaja usia 10-18 th 1x Pj. KRR - Bidan -
33 pengetahuan Remaja Feb
Penyuluhan KRR Untuk meningkatkan pengetahuan remaja Siswa SMP SMA 6x Pj. KRR - Bidan -
34 Agt, Sep
KOORDINASI PROGRAM BAGI KUA ,LEMBAGA koordinasi dgn linsek untuk kegiatan Catin CATIN 1x PJ KRR MANMIN Bidan 1,000,000
35 AGAMA,TOGA,LINSEK Feb BOK

UNTUK MNYAMPAIKAN INFORMASI Bidan 5,250,000


36 SEKOLAH 7x PJ KRR MANMIN Feb, Mei BOK
SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA KESEHATA N REPRODUKS REMAJA
Pendataan peserta KB aktif. Pendataan peserta KB aktif Usia Produktif 16 desa Pj. KIA - Bidan -
37
PELAKSANAAN EDUKASI BIMBINGAN PERKAWINAN ATAU Untuk menyampaikan informasi kesiapan CATIN 4X% PJ KRR MAKAN Bidan 2,000,000
38 KONSELING PRA NIKAH DAN SKIRING CALON PENGANTIN Pra nikah bagi catin BOK

Total 124,354,500
2. Upaya Perbaikan gizi masyarakat
Pemberian VIt A TTD Bumil, Balita dan Rematri. Surveilans Gizi Bumil, Balita, 2x/thn Pj. Gizi Penggandaan, ATK Bidan 152,500
1 Sept BOK
Rematri.
2 Kunjungan rumah. Balita kurang gizi. 1x/th Pj. Gizi Penggandaan. Bidan Sept 264,000 BOK
Pelacakan dan Pendampingan intervensi gizi pada Bumil KEK 1x/th Pj. Gizi Penggandaan. Bidan 264,000
3 bumil KEK, balita yang memiliki gangguan Sept BOK
pertumbuhan.
Edukasi penyuluhan kepada masyarakat pentingnya Ortu Bayi/ Balita, 1x/th Pj. Gizi Penggandaan, Bidan 10,002,600
4 pemantauan pertumbuhan dan peningkatan Kader mamin, Cetak Okt BOK
ketahanan gizi.
Konseling PMBA, ASI eksklusif & Gizi Seimbang. Orangtua Bayi, 1x/th Pj. Gizi Penggandaan, Bidan 9,837,200
5 Balita, Bumil, Mamin. Okt BOK
Bufas.
Rembug stunting tingkat kecamatan. Konvergensi LP/LS dalam upaya Linsek, Linprog, 2x/thn Pj. Gizi Penggandaan, Bidan 4,336,600
6 Sept BOK
percepatan perbaikan gizi Toma, Kader. Mamin, Cetak.
Rembug Stunting Tk.Desa. masyarakat. Kepala desa, Pj. Gizi Mamin, Cetak, Bidan 3,444,600
7 Perangkat desa, 8 Desa ATK. Nov BOK
kader, toma.
8 Pelaksanaan SDIDTK. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita, PAUD/TK 1x/th Pj. Gizi Penggandaan Bidan Sept 158,400 BOK
Pelaksanaan Bulan Penimbangan. Balita. Bayi/ Balita 1x/th Pj. Gizi Penggandaan, Bidan 18,368,200
9 Transpor Kader, Agt
ATK.
MENCAGAH ANEMIA PADA IBU Bidan -
10 Bumil mendapat TTD 90 tablet.
HAMIL,PENURUNAN AKI DAN AKB
100% - Jan-Des
semua ibu hamil PJ GIZI
11 Pemberian TTD untuk remaja putri dan monev Rematri 100% SPPD, BHP - Jan
12 Pemberian PMT Penyuluhan PMT Pemulihan. untuk meningkatkan gizi bayi dan balita bayi dan balita 100% PJ GIZI PMT Bidan Jan-Des -
mendapatkan data bayi yg mendapatkan
13 Pendataan Bayi mendapat Asi Ekslusif
ASI Eksklusif
BAYI USIA 0-6 BULAN 100% PJ GIZI - Bidan Jan

14 Surveilans dan pelacakan gizi buruk Deteksi kasus gizi buruk 100% PJ GIZI Bidan Jan-Des -
Total 46,828,100
3 Upaya Kesehatan Lingkungan

52
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Inspeksi Kesling untuk sarana air minum dan Pemeriksaan dan Pengawasan SD/MI 1x/Thn Sanitarian Penggandaan. Bidan Desa 92,400
1 Sept BOK
sanitasi dasar. Kualitas Air dan Sanitasi Dasar.
Orientasi STBM, PKAM bagi natural leader dan Masyarakat 1x/Thn Sanitarian Mamin Snack, Bidan Desa 1,710,150
2 Juni BOK
pemangku kepentingan lainnya. Cetak, ATK.
Pemeriksaan Sample Air. SAB/AM 16 Sanitarian Biaya Pemeriksaan Bidan Desa 640,000
3 paket Laborat. Mei, Okt BOK
/thn
Pengiriman sample pemeriksaan air. SAB/AM Sanitarian SPPD Ddalam Bidan Desa 1,200,000
4 16x/Thn Jan-Des BOK
daerah.
Total 3,642,550
4 Upaya Promkes / Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat, tokoh Penggerakkan Gerakan Masyarakat FKD, KADER, Pj. Promkes mamin, Cetak, Bidan 1,619,400 Pemberdayaan
agama, kader, fasilitator desa, kelompok masyarakat Hidup Sehat. PERANGKAT ATK, Penggandaan. Individu/Keluarga melalui
1 1x/th Nov BOK
lainnya untuk melakukan kegiatan Germas. DESA, TOMA, Kunjungan rumah
TOGA.
Penggerakan Kelompok Kader Kesehatan Remaja Kelompok Kader 2x/th Pj. Promkes mamin, Cetak, Pj. Kespro 1,184,900
2 untuk Melakukan kegiatan Germas. Kesehatan Remaja. ATK, Penggandaan. mei, Okt BOK

Penggerakan Kelompok Kader Kesehatan Remaja Kelompok Kader 1x/th Pj. Promkes Mamin, Snack, Pj. Kespro 1,382,600
3 Okt BOK
untuk Melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat . Kesehatan Remaja. Cetak, ATK,
Penggerakan Kelompok Kader Kesehatan Pemuda Kelompok Kader 1x/th Pj. Promkes Mamin, Snack, Pj. Kespro 3,763,200 Penggalangan Kemitraan
4 untuk melakukan Kegiatan Germas. Kesehatn Pemuda. Cetak, ATK, Juli BOK
Transpor Peserta.
Penggerakan Kader Kesehatan untuk Melakukan Kader Kesehatn 1x/th Pj. Promkes Mamin, Snack, Bidan 8,790,600
5 Kegiatan Germas. Transpor Peserta, Sept BOK
Cetak.
Rapat Koordinasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat FKD, BPD, KADER, 1x/th, Pj. Promkes mamin, cetak, ATK Bidan 9,530,000
6 Nov BOK
(Rakor GERMAS). TOMA, TOGA, 16 desa
Penggerakan Fasilitator Desa untuk Melakukan Fasilitator Desa 4x/thn Pj. Promkes Mamin, Snack, Bidan Mei, Juli, 3,297,200
7 BOK
Kegiatan Germas. Cetak, ATK. Agt, Nov
Penggerakan Kelompok Penggerak Masyarakat Desa Kelompok 1x/thn Pj. Promkes Mamin, Snack, Bidan 4,212,000
8 Okt BOK
untuk melakukan Germas. Penggerak ATK, penggandaan
Penggerakan Kelompok PKK Tingkat Kecamatan Kelompok PKK 1X/Thn Pj. Promkes Mamin, Snack, Bidan 3,211,000
9 Juli BOK
untuk Melakukan Kegitan Germas. Tingkat Transpor Peserta,
Penggerakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kelompok Peduli 1X/Thn Pj. Promkes Transpor peserta, Pj. Kestrad 2,450,000
10 Agt BOK
Melalui Kelompok Peduli Kes.Tradisional. Kes. Tradisional. mamin
Penggerakan kelompok PKK Tingkat Desa untuk kelompok PKK 2x/th Pj. Promkes Mamin, Cetak, Bidan 1,316,700
11 Juni BOK
Melakukan Kegitan Germas. Tingkat Desa. ATK.
Penggerakan Tokoh Masyarakat Lintas Sektor untuk Tokoh Masyarakt 1x/th Pj. Promkes Mamin, Snack,ATK Bidan 1,200,900
12 Okt BOK
melakukan kegiatan Germas. Linsek.
Penggerakkan Kelompok Pekerja Desa untuk Kelompok 1x/th Pj. Promkes mamin, ATK Bidan 450,900
13 Okt BOK
Melakukan Kegiatan Germas. Pekerja Desa.
Pemeriksaan Kesehatan Berkala. Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,Masyarakt 8x/th Pj. Promkes Mamin, Snack, Pj. PTM Mei, Jun, 5,030,100 Pembinaan PHBS di tatanan
14 BOK
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan Penggandaan, Juli, Nov rumah tangga
Aktifitas fisik. Edukasi Gizi Seimbang di tingkat Masyarakt Pj. Promkes Mamin, Snack, Pj. Kesorga Mei, Jun, 5,338,200
15 10x/thn BOK
Kecamatan/ wilayah Puskesmas. ATK, penggandaan. Jul, Okt,
Edukasi Gizi Seimbang. Masyarakt Pj. Promkes Mamin, Snack, Pj. Gizi Mei, Juni, 5,908,400
16 4x/thn Juli, Okt, BOK
Penggandaan,
Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan Kampanye lokal dalam mendukung desa Pj. Promkes Cetak Backdrop, Bidan Desa 3,713,700
17 2x/thn Juni BOK
Germas di Desa Lokus Germas. pelaksanaan Germas. mamin, Snack,
18 Pembinaan Kesehatan Olahraga pada Guru UKS dan Upaya Kesehatan Olahraga. Anak Sekolah 1x/Thn Pj. Promkes ATK, Mamin. Pj. UKS Okt 1,322,000 BOK

53
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pengukuran kebugaran jasmani pada kelompok Calon haji 2x/th Pj. Promkes mamin, Pj. kesorga 2,535,200
18 masyarakat (calon Jemaah haji, anak sekolah, dan penggandaan, ATK Mei BOK
ASN).
anak sekolah mamin, 4,055,700
Agt, Okt BOK
penggandaan, ATK
karyawan mamin, 3,067,100
Mei BOK
penggandaan, ATK
.Pendataan PHBS rumah tangga terintergrasi dg SMD -mengetahui risiko masalah Masyarakt Pj. Promkes Penggandaan, Bidan 2,000,000 Pendampingan Pelaksanaan
19 kesehatan desa. 16 desa ATK, Transport. Agt SMD dan MMD tentang BOK
Kesehatan, pendampingan
kegiatan pemberdayaan
MMD Mendapatkan prioritas masalah dan Masyarakt Pj. Promkes ManMin, SPPD Bidan 48,000,000
20 16 desa Okt, Nov masyarakat (SMD, MMD) . BOK
penyelesaiannya di desa.

Pendataan Posyandu Purnama Mengetahui jumlah posyandu Posyandu Pj.promkes - Bidan - Cakupan Pembinaan
21 Purnama 40% Nov Pemberdayaan Masyarakat dilihat -
melalui Persentase (%)
Pendataan Posyandu Mandiri Mengetahui jumlah posyandu Posyandu Pj.promkes - Bidan - Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif.
22 20% Okt, Nov
mandiri
Penyuluhan melalui Media cetak penyampaian informasi pada masyarakat Pj.promkes - Bidan - Penggunaan Media KIE
23 12x Jan-Des -
masyarakat menyebarluasan informasi)
24 PELAKSANAAN GERAKAN CEGAH STUNTING UNTUK MENCEGAH STUNTING Masyarakat 2x PJ Promkes SNACK Bidan Mar, Nov 1,200,000 BOK
Total 73,379,800
5 Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
1. Upaya Pemetaan kelompok sasaran. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( Penderita 100% Pj. Bidan - Pelayanan kesehatan orang
Pencegahan Bumil, pasien TB, pasien IMS, Surveilans dengan risiko terinfeksi HIV
dan waria/transgender, pengguna napza,
1 dan warga binaan LP) mendapatkan Jan -
Pengendalian
pemeriksaan HIV sesuai standar.
Penyakit
Menular
Langsung. pendampingan pasien TB Penderita tuntas pengobatan Penderita 100% Pj. sppd petugas dan 7,200,000 Pelayanan kesehatan orang
2 BOK
Surveilans kader dengan risiko terinfeksi TB
KUNJUNGAN RUMAH kasus aktif TBC, investigasi Untuk memantau perkembangan PENDERITA 16 desa Pj P2 TB Transport petugas DESA,RUMAH
3 kontak TBC, penderita TBC TBC,KONTAK ERAT PENDERITA Jan-Des BOK
TBC TBC 7,200,000
4 Pelacakan kasus contact lost follow up Penderita tidak putus obat Penderita TBC 16 desa Pj P2 TB Transport kader Desa Jan-Des 1,600,000 BOK
Pemberdayaan Kader Masyarakat Dalam untuk meningkatkan pemberdayaan Penderita TBC 16 desa Pj P2 TB snack Puskesmas
5 Pencegahan Penyakit Menular TB, Kusta, kader masyarakat dalam pencegahan Feb BOK
Frambusia,Kecacingan. penyakit menular 525,000
Pemberdayaan Kader Masyarakat Melakukan Untuk meningkatkan pemberdayaan Kader 1x% Pj P2 TB Transport kader Bidan
6 Kegiatan Pengawasan Minum Obat, dan Investigasi masyarakat dalam pengawasan Feb BOK
kontak TBC. minum obat dan investigasi kontak
TBC 1,200,000
Pendataan kasus dan pengobatan lengkap RFT. Penderita kusta terinfeksi Penderita 100% Pj. Bidan - Pelayanan kesehatan orang
7 -
Surveilans dengan risiko terinfeksi Kusta
Pengambilan dan Pengiriman spesimen ke Labkes Pasien suspect Pj. BBM Bidan 918,000
8 100% BOK
Kabupaten. Surveilans
Pertemuan kader TB (Sobat ambyar) kader TB Pj. mamin PPTK maret, 1,050,000
9 1x BOK
Surveilans Sept
2. P2 PTM POSBINDU Masyarakat Pj. P2 PTM Penggandaan, Bidan Desa 1,372,800 Cakupan Desa/Kelurahan yang
10 16 desa Cetak. Sept melaksanakan Pos Pembinaan BOK
Terpadu (Posbindu) PTM.

54
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Deteksi dini/Skrining faktor risiko & PTM Prioritas di Untuk mendapatkan hasil PTM MASYARAKAT Desa, PJ PTM Transport Desa
Feb,
11 masyarakat dan institusi prioritas pada masyarakat Puskes petugas BOK
mas Mar,Mei 3,600,000
Pendataan penderita DM. untuk mendapatkan jumlah masyarakat 16 Pj P2 PTM - Puskesmas Cakupan Pelayanan Orang dengan
12 Jan -
penderita DM desa - DM
Pendataan ODGJ Berat. Mendapatkan jumlah ODGJ berat ODGJ 16 PJ Jiwa - Puskesmas Cakupan Pelayanan Orang dengan
13
desa - Gangguan Jiwa Berat.
Deteksi Dini Gangguan Jiwa Masyarakat Pj. P2 Keswa Penggandaan, ATK. Bidan Desa 326,500
14 100% Sept BOK

Refreshing Kader Kesehatan Jiwa kader jiwa Pj. P2 Keswa Mamin, Snack, Bidan Desa 1,675,000
15 1x/th Transpor kader, Nov BOK
ATK, Penggandaan.
SKRINING kesehatan ( termasuk jiwa pada usia anak untuk mendapatkan data hasil Sekolah SD 100% PJ Jiwa
16 Feb, Mar
sekolah dan Remaja skrining jiwa -
.Pendampinga Pelacakan penderita ODGJ untuk menemukan penderita penderita 16 PJ Jiwa 16 Desa
17 Feb-Des
ODGJ baru desa -
Penatalaksanaan kunjungan rumah (KIE Keswa, Untuk mengetahui perkembangan ODGJ semua PJ Jiwa SPPD 16 Desa
melatih perawatan diri, minum obat sesuai ODGJ ODGJ
18 anjuran dokter dan berkesinambungan, Mei, Juni 4,800,000 BOK
Kegiatan RT dan aktivitas bekerja sederhana),
dukungan psikososial.
Pendataan penderita hipertensi. Untuk mendapatkan data masyarakat 16 Pj P2 PTM - 16 Desa Cakupan Pelayanan Orang dengan
Jan-Des -
penderita Hipertensi desa - Hipertensi
19
Melakukan penemuan kasus HT untuk seluruh mendapatkan data HT usia ≥ 15 th 16 Desa
Jan-Des -
pasien umur ≥.15 tahun. -
SKRINING PERILAKU MEROKOK mendapatkan data perilaku SISWA SD KLS 5- 64 PJ PTM SPPD Bidan, Tim Cakupan skreening merokok pada
20 Agustus BOK
merokok pada murid 6,SMP,SMA Sekola Puskesmas 9,600,000 murid.
3. IMUNISASI Pendataan sasaran imunisasi dasar Menurunkan dan menekan angka Bayi balita 100% PJ Imunisasi - Puskesmas Cakupan BCG, Cakupan DPT HB
21 kesakitan dan kematian pada anak jan H1b1, Cakupan Polio, Cakupan
yang dapat dicegah imunisasi (PD3I) - Campak, Cakupan Dt/Td -
Pelayanan imunisasi rutin Memberikan pelayanan imunisasi di Bayi,balita 100% Pelaksana pj.UKS
22 Jan - Des
pos pelayanan imunisasi Imunisasi -
23 Pengambilan logistik vaksin Mengambil vaksin dari Puskesmas ke Dinkes 12x PJ Imunisasi BBM Dinkes Jan-Des
DKK -
Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, untuk memberikan kekebalan pada SISWA SEKOLAH 49 PJ imunisasi TRANSPORT SEKOLAH
24 Agt, Nov BOK
BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, di poli. bayi dan balita PETUGAS 21,600,000
TRANSPORT Sekolah 2,400,000 BOK
MAKAN MINUM
BOK
KEGIATAN 1,250,000
TRANSPORT
BOK
PETUGAS 450,000
Investigasi kejadian kasus KIPI untuk melakukan penangangan siswa 100% PJ imunisasi TRANSPORT sekolah
25 Agt, Nov BOK
PETUGAS 4,800,000
Vaksinasi Covid - 19 membuat kekebalan pada individu Masyarakat 12x PJ imunisasi - Puskesmas
26 Jan-Des
- Cakupan vaksinasi Covid
4. Upaya P2 Sosialisasi / penyuluhan kepada masy tentang Meninkatkan pengetahuan Masyarakat 1x Petugas Konsumsi, MMT,
27 Mar Cakupan surveilans terpadu
Penyakit penyakit menular Zoonotik,PIE dan penguatan one masyarakat Puskesmas Transport, ATK
- penyakit
Tular Vektor Pendataan kasus kematian akibat DBD. untuk mendapatkan data kasus Penderita DBD yg 12x PJ Survailans - - Puskesmas
28 dan Zoonotik Jan-Des
kematian DBD meninggal -
Pendataan kasus penderita DBD ditangani. untuk mendapatkan data kasus DBD Penderita DBD yg 12x PJ Survailans Puskesmas
29 Jan-Des
yg di tangani meninggal -
30 Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Upaya pencegahan demam berdarah masyarakat 100% Tim TRANSPORT Desa Agt 24,000,000 BOK
puskesmas TRANSPORT
BOK
PETUGAS 4,800,000

55
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Transport petugas 525,000 BOK
Penyelidikan Epidemiologi penyakit tular vector dan Upaya pencegahan penyakit tular masyarakat 100% HS SPPD,konsumsi Desa
31 Jan-Des BOK
zoonotik vektor dan zoonotik 1,000,000
Pertemuan Kader Kader 100% Promotor Konsumsi, SPPD, Puskesmas
32 kesehatan, MMT, Cetak, ATK Feb, Agt
-
Survei vektor malaria, DBD dan reservoar untuk mendapatkan data Rumah penderita 100% PJ Survailans TRANSPORT Desa
33 Feb, Des BOK
Leptospirosis KADER 225,000
Penyemprotan dinding rumah / Indoor Residual untuk memutus rantai penyebaran Rumah penderita 100% PJ Survailans TRANSPORT Desa
34 Jan-Des BOK
Spray (IRS) dan larvasidasi Malaria penyakit PETUGAS 150,000
Penyemprotan/pengasapan foging dan larvasidasi untuk memutus rantai penyebaran Rumah penderita 100% PJ Survailans HONOR PETUGAS Desa
35 Jan-Des 7,500,000 BOK
DBD penyakit FOGING
BBM PERTAMAX 2,085,000
TRANSPORT
PETUGAS 1,500,000
FOTOCOPY 199,980
DEXLITE 10,800,000
PERTAMAX(ANGK
UT ALAT 1,390,000
5. Surveilans Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi( PE) KLB Pencegahan & pemberantasan Masyarakat 100% Petugas TRANSPORT Desa Cakupan Sistem Kewaspadaan
36
dan Respon penyakit menular Puskesmas PETUGAS Jan-Des 75,000 Dini dan Respon (SKDR) BOK
TRANSPORT
KLB.
KADER 75,000
FOTOCOPY 330
Evaluasi hasil PE dengan linsek dan linprog Pencegahan & pemberantasan Linsek linprog 100% Petugas Konsumsi, ATK Puskesmas
37
penyakit menular Puskesmas Jan-Des -
Kunjungan Lapangan Surveilan kontak Pencegahan & pemberantasan Masyarakat 100% Petugas SPPD Desa
38
penyakit menular Puskesmas Jan-Des -
Kunjungan lapangan pada situasi khusus dan Pencegahan & pemberantasan Masyarakat 100% Petugas SPPD, Konsumsi, Desa
39
dampak bencana penyakit menular Puskesmas BHP Jan-Des -
40 Skreening penemuan penderita AFP SPPD Desa Jan-Des -
41 KUNJUNGAN SURVEILANS AKTIF KE MENDAPATKAN DATA Rumah,/ BPM/ 100% PJ Survailans Transport petugas Jan-Des 4,800,000 BOK
pengandaan 202,620
SKRRINING /PEMERIKSAAN FRAMBUSIA DAN Mendapatkan data ttg Frambusia Siswa SD/MI, Desa 1x PJ p2 Transport petugas 16 Desa
42
KECACINGAN dan kecacinga Agt, Sept 3,600,000 BOK
pengandaan 199,980
PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL Untuk melakukan pencegahan masal ANAK 100% PJ Survailans
43 BOK
jika terjadi KLB SEKOLAH,BALITA Agt, Des 2,400,000
Total 119,370,210

5. Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PlS-PK)


Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Perkesmas Akselerasi Program lndonesia Sehat 360 keluarga/pusk Pj. PIS PK SPPD Dalam Pj. 18,000,000 1. Cakupan kunjungan keluarga
dalam rangka intervensi hasil PIS-PK. dengan Pendekatan Keluarga. 100% Daerah Perkesmas, Jan-Des mendapat intervensi lanjutan. BOK
Bidan, Tim 2. Cakupan IKS.
Total 18,000,000
IV UKM PENGEMBANGAN
Upaya Penjaringan /screening penderita jiwa Mendapatkan penderita gangguan Keluarga ODGJ, 100% Pelaksana Konsumsi, MMT, Linsek - Tercapainya pelayanan kesehatan
Jan-Des BOK
Kesehatan jiwa yg blm terkelola toma, kader Program transport ODGJ
Jiwa. Penyuluhan keluarga ODGJ TK. Puskesmas Pencegahan masalah keswa dan Keluarga ODGJ, 100% Pelaksana Konsumsi, MMT, Linsek -
Jan-Des BOK
napsa toma, kader Program transport

56
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Penemuan kasus secara dini/pendampingan Pengendalian masalah keswa dan Masyarakat 100% Pelaksana TOMA -
Jan-Des BOK
keswa/bebas pasung. napsa Program Bebas pasung penderita ODGJ
Kunjungan rumah Pendampingan penderita gangguan keluarga ODGJ 100% Petugas TOMA - Tercapainya pelayanan kesehatan
Jan-Des BOK
jiwa dan napza Puskesmas ODGJ
Upaya Pembinaan Kader Asman Toga, Akupresur, bedah Meningkatkan pengetahuan 2x Pelaksana Konsumsi, Dinkes Tercapainya pembinaan dan
Kelompok asman
Kesehatan buku saku astog. Yankestrad Program transport kader, Agustus 7,249,000 pelayanan kestrad BOK
toga, linsek pnggandaan
Tradisional
komplementer Pertemuan pembinaan hatra Penyehat 2x konsumsi, transpor Linsek
Feb, Juli 1,210,000 BOK
tradisional
Pembinaan Petugas Kestrad. Pj Kestrad 1x Dinkes
Mar, Jun 260,000 BOK

Pemantauan pelayanan kestrad. 9x Promkes,


Hatra, astog Apr, Nov 810,000 BOK
Kesling

2 Rakor Kestrad tingkat kecamatan. Linsek 1x Linsek


Mar 1,900,000 BOK

Pengembangan kelompok Asman toga. Kelompok Asman 16x Cetak sertifikat, Linsek
Mar 3,371,000 BOK
Toga BHP, Fotocopy,
Welcome drink 'Wedang Sinden' 28x BHP Linsek
Linsek Jan-Des 2,800,000 BOK

Cetak Buku Saku ASMAN TOGA 1x Cetak


Posyandu Jan 3,800,000 BOK

Cetak Lembar Balik ASMAN TOGA 1x Cetak


Petugas jan 1.200.000 BOK

Upaya Senam Rutin Meningkatkan kebugaran fisik Karyawan 25x Pelaksana Honor Instruktur 3.750.000 Capaian pelayanan Kesehatan BOK
kesehatan Rockport calon Haji Calon Haji 2x Program Makan, Olahrga
Olahraga BOK
penggandaan 2.024.000
Rockport Anak sekolah siswa 2x Snack,
BOK
penggandaan 1.836.000
3 Rockport Linsek Linsek 1x Makan,
BOK
penggandaan 1.012.000
Buah Segar [Bugar aktif hidup sehat dengan olah Masyarakat 1x Snack
BOK
raga] 1.020.000
Rockport Karyawan Karyawan pkm 1x Makan,
BOK
sambi penggandaan 1.137.000
Upaya Pengumpulan data kelompok kerja (UKK) Mengetahui Kelompok kerja (UKK) Kelompok kerja 9 kali Petugas SPPD TOMA 500,000 Tercapainya cakupan
Jan-Des BOK
Kesehatan yang ada Puskesmas pemeriksaan UKK
Kerja Inspeksi kesehatan lingkungan tempat kerja dan Meningkatkan kesehatan lingkungan Kelompok UKK 4x Tim SPPD TOMA 500,000
pemeriksaan kesehatan pekerja tempat kerja dan pekerja puskesmas Agustus Status kesehatan lingkungan kerja BOK
dan status kesehatan pekerja
4 Pertemuan/ kunjungan tempat kerja Meningkatkan derajat kesehatan Kelompok kerja 1 kali Petugas SPPD, Linsek Sept 1.675.000 Tercapainya cakupan BOK
Pembinaan GP2SP pekerja PT SPPD 176,000 pemeriksaan UKK BOK
Pembinaan dan pemantaun pekerja Pekerja Konsumsi 1.600.000 BOK
Pembinaan Pos UKK Pekerja Konsumsi 11.580.000 BOK
Pembentukan Pos UKK Pekerja Konsumsi 14.322.000 BOK
5 Upaya Orientasi Kader Lansia Upaya Kesehatan Lanjut Usia kader 1x Petugas Mamin puskesmas Okt 1,750,000 Cakupan lansia yang BOK
Kesehatan ATK 3,500 mendapatkan skrining kesehatan
Lansia ATK 9,900 sesuai standar
Penggandaan 82,500
Mamin Snack 1,050,000

57
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Cetak 207,900
ATK 12,800
Pelatihan Caregiver bagi petugas puskesmas petugas Dinas SPPD Dalam Kabupaten 150,000
1x/Thn BOK
Daerah
ATK 42,000
ATK 6,400

Upaya Pelaksanaan skreening kesehatan gigi dan mulut Posyandu Balita SPPD - Tercapainya Pelayanan Kesehatan
6 Jan-Des -
Kesehatan Balita Gigi dan Mulut Masyarakat
Gigi Pelaksanaan skreening kesehatan gigi dan mulut SD/MI SPPD Sept - -
Masyarakat
Penyuluhantentang kesehatan gigi mulut TERINTEGRASI April, Okt - -
7 Upaya Penyuluhan Kesehatan Indera -
Kesehatan
Indera Skreening kesehatan Indera
-

Total 25,891,000
8 Insentif UKM
Insentif UKM Insentif UKM Karyawan PPTK Belanja Jaspel Puskesmas 37,720,000 Puskesmas
100% jan-Des BOK
ASN,Non ASN kesehatan Bagi
Belanja Jasa Nakes 8,172,300
jan-Des

V UKP
Rawat Jalan 1.Pelayanan pemeriksaan umum rutin Terpenuhinya pelayanan pasien di Pasien 70% Dokter - Perawat Dokter pemberi pelayanan di
1 Jan-Des - -
rawat jalan klinik umum.
2. Kalibrasi peralatan kesehatan Terpenuhinya pelayanan pasien di Alat kesehatan 50% Bendaharan Dokumen Rekanan Meningkatnya mutu pelayanan
50.000.000 BLUD
rawat jalan Barang pengadaan
3.maintenance alat kesehatan Terpenuhinya pelayanan pasien di Alat kesehatan 100% Bendaharan Dokumen Rekanan Meningkatnya mutu pelayanan
20.000.000 BLUD
rawat jalan Barang pengadaan
4.Pengadaan alkes Terpenuhinya pelayanan pasien di Unit pelayanan PPTK Dokumen Rekanan Meningkatnya mutu pelayanan
30.000.000 BLUD
rawat jalan pengadaan
5.Pelaporan dan administrasi laporan Terpenuhinya pelayanan pasien di Unit pelayanan 100% PPTK ATK semua unit Meningkatnya mutu pelayanan
Jan-Des - BLUD
rawat jalan pelayanan
6.Pelayanan kesehatan gigi dan mulut rutin. Terpenuhinya pelayanan pasien di Pasien 70% Dokter gigi - Perawat gigi Dokter pemberi pelayanan di
Jan-Des - -
rawat jalan klinik gigi.
7.Pelayanan di pendaftaran dan pelayanan Terpenuhinya pelayanan pasien di Pasien 100% Petugas - - Jam buka pelayanan.
Jan-Des - -
rawat jalan pendaftaran
8.Pencatatan waktu tunggu pasien di masing masing Mengetahui waktu tunggu pasien Pasien <60 Petugas di - - Waktu Tunggu rawat jalan.
Jan-Des - -
pelayanan. menit masing
Pelayanan Pencatatan waktu tunggu pasien di Laboratorium. Mengetahui waktu tunggu pasien Pasien <60 Petugas Lab ATK - Waktu tunggu hasil pelayanan
2 Jan-Des -
Laboratorium menit laboratorium.
pengiriman sampel untuk TCM diagnostik TB Pasien Petugas Lab PJ TB peningkatan suspek TB
Jan-Des

Pencatatan Risiko yang terjadi di Laboratorium. Peningkatan Mutu dan keselamatan Pasien 100% Petugas Lab - - Tidak adanya kesalahan
Jan-Des -
Pasien pemberian hasil pemeriksaan lab
Pelayanan Pencatatan waktu tunggu pasien menerima Mengetahui waktu tunggu pasien Pasien <30 Petugas - - Waktu Tunggu Pelayanan Obat
3 Jan-Des -
Kefarmasian pelayanan obat jadi. menit Farmasi jadi.
Pencatatan waktu tunggu pasien menerima Mengetahui waktu tunggu pasien Pasien < 60 Petugas - - Waktu Tunggu Pelayanan Obat
Jan-Des -
pelayanan obat racikan. menit Farmasi Racikan.

58
Upaya Kebutuhan Sumber
No Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Mitra Kerja Jadwal Jumlah Indikator Kinerja Biaya
Kesehatan Sumber Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pencatatan Risiko yang terjadi di pelayanan farmasi. Peningkatan Mutu dan keselamatan Pasien 100% Petugas - - Tidak adanya kejadian kesalahan
Jan-Des -
Pasien Farmasi pemberian obat.
Pelayanan Monitoring kelengkapan pengisian RM 24 jam Kelengkapan pengisian RM 24jam. RM pasien 100% Petugas RM - - - Kelengkapan pengisian rekam
4 Jan-Des -
Rekam Medis medis 24jam setelah selesai
Kelengkapan informed concent sebelum tindakan Kelengkapan pengisian inform Pasien 100% Operator - - Kelengkapan Informed Concent
Jan-Des -
consent tindakan setelah mendapatkan informasi
Pengelolaan Pengelolaan sampah non medis Perbaikan kualitas pembuangan Limbah non medis 100% Sanitarian Sarana Rekanan 3.000.000 Pengelolaan limbah padat
5 Jan-Des BLUD
Limbah limbah Puskesmas pembuangan berbahaya sesuai dengan aturan
Sarana Pengelolaan limbah padat
Perbaikan kualitas pembuangan
Pengelolaan sampah medis Limbah medis 100% Sanitarian pembuangan Rekanan Jan-Des 5.000.000 berbahaya sesuai dengan BLUD
limbah Puskesmas
sampah medis aturan
Pengobatan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas Mengetahui Jumlah kunjungan Unit Pelayanan 15% TERINTEGRA Kunjungan rawat jalan.
6 -
rawat jalan jumlah SI DENGAN
Jaminan Pelayanan pasien yang memiliki BPJS baik pelayanan Terpenuhinya pelayanan pasien di Pasien BPJS 150% Koordinator - Unit - Angka kontak komunikasi
7 Jan-Des -
Kesehatan sehat maupun sakit. rawat jalan UKP pelayanan
Kegiatan Prolanis rutin Terpenuhinya pelayanan pasien di Pasien Prolanis 50% Koordinator - Gizi, Lab - Rasio peserta prolanis yang rutin
Jan-Des -
rawat jalan UKP berkunjung ke FKTP
Rujukan pasien di setiap unit pelayanan. Terpenuhinya pelayanan pasien di Pasien BPJS <5 % Koordinator - Unit - Rasio rujukan kasus non
Jan-Des -
rawat jalan UKP pelayanan spesialistik
Kunjungan rumah dalam rangka memperoleh IKS Terpenuhinya pelayanan pasien di Masyarakat 8,3 % Koordinator - Koordinator - Rasio kunjungan rumah
Jan-Des -
rawat jalan UKP PIS PK
Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin Terpenuhinya pelayanan pasien di Pasien 100% Koordinator - Unit - Pelayanan kesehatan penduduk
Jan-Des -
rawat jalan UKP pelayanan miskin

VI KEGIATAN INOVASI
Kader, Bumil,
1 Tim Jan-Des -
Jendela Bunda (WAG) Menurunkan AKB Bumil Pj. KIA KB Puskesmas - Penilaian Kinerja Meningkat
Penderita terduga Bidan, Kader
2 Jan-Des -
Sobat Ambyar ( Sobat Atasi TB sampai akarnya) Meningkatkan Penemuan Suspect TB TB Pj. P2TB TB, BP.Umum - Penilaian Kinerja Meningkat
3 Poskes RT pendekatan pelayanan masyarakat nakes kader Jan-Des Penilaian Kinerja Meningkat

59
BAB V
PENUTUP

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2024 Puskesmas Sambi ini


dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan program dan
pelayanan sehingga dalam pelaksanaannya nanti kegiatan yang dilaksanakan
akan lebih terarah, efektif dan efisien.
Semua pihak yang terkait diharapkan dapat melaksanakan program dan
pelayanan dengan baik dan profesional sehingga mendapat hasil yang lebih baik.

Akhirnya kami mengharapkan dukungan dari semua pihak lintas program


dan pelayanan, maupun lintas sektoral terkait untuk dapat berperan serta dalam
program dan pelayanan kesehatan dalam rangka peningkatan mutu dan
keselamatan pasien yang kami rencanakan.
ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT
PUSKESMAS SAMBI
2023

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

1
I. LATAR BELAKANG:

Dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan, kepedulian


terhadap pelanggan adalah faktor utama yang harus diterapkan, jadi pelanggan
menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan pelayanan. Pelanggan eksternal
(pasien) tidak hanya menginginkan kesembuhan dari sakitnya yang merupakan luaran
(outcome) pelayanan, tetapi juga merasakan dan menilai bagaimana ia diperlakukan
dalam proses pelayanan. Untuk dapat menggali kebutuhan dan harapan pelanggan
tersebut. Terpenuhinya kebutuhan, harapan, dan penilaian pelanggan terhadap
kinerja dan manfaat produk atau pelayanan yang diberikan akan menghasilkan
kepuasan. Setiap pelanggan mempunyai standar pembanding untuk menilai kinerja
pelayanan yang diterimanya. Hasil penilaian tersebut menunjukkan persepsi apakah
kebutuhan dan harapan dipenuhi atau tidak, yang akan menghasilkan kepuasan atau
ketidakpuasan yang akan menentukan apakah konsumen akan membeli kembali
produk kita,memberikan pujian, mengajukan komplain, atau akan menceritakan apa
yangdialaminya kepada orang lain. Semua itu akan berpengaruh terhadap eksistensi
organisasi pemberi pelayanan. Puskesmas Sambi merupakan salah satu puskesmas
di Kabupaten Boyolali dengan wilayah kerja 16 Desa dan merupakan puskesmas
rawat jalan kategori pedesaan sehingga sangatlah perlu untuk diadakan survey
kebutuhan dan harapan masyarakat untuk mengetahui apakah pelayanan yang telah
diberikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat agar senantiasa
mendapatkan kepercayaan dan kepuasan dari masyarakat dalam memberikan
pelayanan
II. TUJUAN:
1. Supaya bisa dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Mendapatkan masukan dari masyarakat untuk dipakai dalam perencanaan
puskesmas
3. Mengetahui jenis layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sambi.

III. ANALISIS SITUASI:


A. DATA:
a. Status kesehatan:
- Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB)

2
Masih adanya kasus kematian ibu menunjukkan bahwa masih diperlukan
adanya program-program yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil,
pemberian makanan tambahan ibu hamil, kesehatan ibu bersalin, pelayanan
kesehatan nifas, desa siaga, dan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi. Di
Kecamatan Sambi selama tahun 2022 tidak ada kematian ibu sedangkan Pada
tahun 2022 ini jumlah kematian bayi di Kecamatan Sambi sebanyak 6 ( enam )
bayi dan angka kematian balita nol.

- Angka morbiditas
Angka kesakitan (morbiditas) adalah keadaan sakit, terjadinya penyakit atau
kondisi yang mengubah kesehatan dan kualitas hidup. Morbiditas merupakan
angka kesakitan baik insiden maupun prevalensi dari suatu penyakit. Angka
morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada
kurun waktu tertentu, yang mencerminkan situasi derajat kesehatan
masyarakat yang ada didalamnya. Berikut adalah persentasi 10 penyakit
terbanyak berdasarkan kunjungan pasien ke puskesmas Sambi tahun 2022
Pola sepuluh penyakit terbanyak
No Diagnosa Jumlah % dari total
Kasus kunjungan pasien
1 Infeksi Saluran Pernapasan Atas 4515 12,34
2 Hipertensi 3277 8,96
3 Myalgia 1608 4,39
4 ANC 1583 4,32
5 Dispepsia 759 2,07
6 Headache 494 1,35
7 Nekrosis Pulpa 461 1,26
8 ANC Bumil Risti 443 1,21
9 Dermatitis 411 1,12
10 Pertumbuhan gigi anak 373 1,02

- Penyakit menular
Penyakit menular dapat di didefinisikan sebagai sebuah penyakit yang dapat
ditularkan ke orang lain, baik secara langsung maupun perantara, yang
disebabkan oleh sebuah agen biologi berupa virus, bakteri atau parasit. Seperti
penyakit TBC dan Influenza, tempat makan dan minum yang kurang bersih
pencuciannya, seperti penyakit Hepatitis atau typus, jarum suntik dan transfuse

3
darah seperti HIV (AIDS), bukan dikarenakan faktor fisik (seperti luka bakar),
atau kimia (seperti keracunan).

 P2 TB
Jumlah terduga TB yang mendapat pelayanan sesuai standar dan kasus TB
yang ditangani ada 7, serta CNR 59 per 100.000 penduduk.

Angka Keberhasilan Pengobatan

Indikator yang digunakan untuk mengevaluasi pengobatan tuberkulosis adalah


angka keberhasilan pengobatan (Success Rate). Success Rate tahun 2022
sebesar 100 persen. Jumlah terduga TB yang mendapat pelayanan sesuai
standar 7 orang. Jumlah penderita TBC sebesar 7 orang.
 P2 HIV AIDS

Pada tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sambi sebanyak 0


 P2 ISPA/Diare
Tahun 2022 tidak ada (0) penderita pneumoni balita , jumlah penderita diare
Balita yang dilayani di sarana kesehatan sebanyak 174 atau 31,2 persen dari
perkiraan diare, dengan rincian per desa terlihat di gambar 3.2. Dari jumlah
penderita diare balita yang dilayani di sarana kesehatan, semuanya (100%)
mendapatkan oralit dan Zinc.
 Kusta
Angka prevalensi kusta di Kecamatan Sambi pada tahun 2021 sebesar 0 kasus
per 10.000 penduduk dan angka penemuan kasus baru sebesar 0 kasus.
 Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kasus Demam Berdarah yang ditemukan di Kecamatan Sambi Tahun 2022
sebanyak 63 kasus, ditemukan di hampir di semua desa di kecamatan Sambi.

b. STATUS GIZI MASYARAKAT


- Persentase Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Berat Bayi Lahir Rendah merupakan kondisi bayi dengan komplikasi. Bayi berat
lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang masa gestasi. Data BBLR Tahun 2022 di Kecamatan Sambi
sebanyak 19 (Sembilan belas) / 2,8 % kasus.

4
- Persentase Balita dengan Berat Badan di Bawah Garis Merah
BGM merupakan hasil penimbangan dimana berat badan balita di bawah garis
merah pada KMS. Dengan menggunakan KMS yang baru semua anak dengan
BB BGM berstatus gizi buruk menurut indikator BB berdasarkan Umur pada
balita, hal ini masih harus dilihat tinggi badannya, jika tinggi badan sesuai umur
masuk kategori normal maka keadaan ini merupakan titik waspada bagi orangtua
untuk tidak terlanjur menjadi buruk lagi. Namun jika balita ternyata pendek maka
belum tentu anak tersebut berstatus gizi buruk.Tahun 2022 jumlah anak dengan
berat badan di bawah garis merah di Puskesmas Sambi 0 persen.

- Balita Dengan Gizi Buruk.


Pengukuran status gizi didasarkan atas standar World Health Organization
(WHO, 2005) yang telah ditetapkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi
Anak. Menurut standar tersebut, status gizi balita dapat diukur berdasarkan tiga
indeks, yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur
(TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Dengan dasar
penghitungan Berat Badan dibanding Umur (BB/U) tidak ditemukan balita
mengalami gizi buruk di wilayah Kecamatan Sambi.

c. Data PIS PK
120
100 100 99.97 99.96
100 96.07 95.74
89.05 87.18
80
56.08 60.27
60 54.34

40
17.54
20
0

5
d. Umpan balik masyarakat

Metode Masukan/umpan balik Evaluasi tindak lanjut


umpan balik
1 Survey Penderita ODGJ Sudah ada kader ODGJ desa sebagai
harbut mendapat pengobatan PMO
secara rutin
PSN serentak Sudah dijadwalkan PSN serentak
bulan september
Membutuhkan PMT PMT pemulihan dianggarkan dari
pemulihan desa
Pelayanan lebih cepat Sudah ditindaklanjuti dengan e rm
Pelayanan lebih ramah Sosialisasi 5 S kepada karyawan
Penanganan stunting lebih Koordinasi dengan lintas sector desa
optimal dan OPD terkait untuk penaganan
stunting
2 Survey Waktu pelayanan masih Sudah ditindaklanjuti dengan e rm
kepuasan kurang cepat
masyarakat
Produk spesifikasi jenis Jenis pelayanan sudah ditempel di
pelayanan belum diketahui masing-masing unit pelayanan
secara jelas
Penanganan aduan, saran
dan masukan lebih baik
3 Kotak saran Sulit mencari rujukan Sudah disosialisasikan tentang syarat
dan aduan rujukan di lintas sector, loket dan
papan umpan balik serta di BP
Petugas kurang ramah Sudah dilakukan pembinaan petugas
oleh dinas kesehatan
Lokasi ruang infeksius Sudah ditulisi petunjuk lokasi nya
yang kurang jelas
4 SMD/MMD Penanganan stunting Koordinasi dengan lintas sector desa
dan OPD terkait untuk penaganan
stunting
Pengelolaan sampah Pilah sampah dan edukasi
pengelolaan sampah
Penanganan covid Sudah ada penyuluhan dan edukasi ,
menggalakkan vaksinasi covid
5 Masukan Pembinaan kampung Sudah ada jadwal pembinaan
linsek germas kampung germas
Data stunting dan gibur di Data stunting dan gibur sudah
bides memberitahukan dilaporkan kepada kepala desa
kpd kepala desa
Pembiayaan UKBM dari Sudah diberikan kegiatan yang bisa
puskesmas dianggarkan oleh puskesmas sesuai
juknis BOK
Meminta Bides sering di Sudah ditindak lanjuti dengan
PKD pembuatan jadwal kegiatan bides
sesuai wilayahnya

e. Cakupan (kinerja) program pelayanan


Capaian kinerja UKM :

6
No. INDIKATOR TARGET TARGET CAPAIAN
RENSTRA Puskesmas 2022
DINKES %
A. UKM ESENSIAL
1. Upaya KIA/KB
a. Kesehatan Ibu
(1)
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 100% 100% 99,67
2 Cakupan Pertolongan Persalinan
99% 100% 100,51
oleh Tenaga Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan
100% 112,20
yang ditangani
4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap 100% 100% 100,51
5 Cakupan Pertolongan Persalinan di
100% 100,34
Fasilitas Kesehatan
b. Kesehatan Anak
1 Cakupan Kunjungan Neonatus
100% 98,82
(KN1)
2 Cakupan Kunjungan Neonatus
98% 100% 98,49
Lengkap (KN Lengkap)
3 Cakupan Neonatus dengan
100% 100% 14,44
Komplikasi yang ditangani
4 Cakupan Kunjungan Bayi 100% 100% 98,49
5 Cakupan Pelayanan Anak Balita 95% 100% 105,27
c. Keluarga Berencana
Cakupan Peserta KB Aktif 88% 100% 92,48

2. GIZI
1 Persentase Ibu Hamil mendapat
Tablet Tambah Darah (TTD) 95% 71,1% 100,98
minimal 90 tablet
2 Persentase Bayi Baru Lahir
Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini 95% 100% 83,22 (2)
(IMD)
3 Persentase Bayi 0-6 bulan
55% 60% 92,12
mendapatkan ASI Eksklusif
4 Persentase Balita Ditimbang (D) 85% 85% 91,30
5 Persentase Balita Naik Timbangan
75% 79,06
(N)
6 Persentase Balita mempunyai
100% 100,00
KMS/ buku KIA
7 Persentase Balita 6-59 bulan
mendapatkan Kapsul Vitamin A 95% 95% 100,00
Dosis Tinggi
8 Persentase Remaja putri di sekolah
30% 60% 100,00
usia 12-18 tahun mendapatkan TTD

7
9 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) mendapat Makanan 95% 95% 100,00
Tambahan
10 Persentase Balita Kurus mendapat
90% 90% 100,00
Makanan Tambahan
3. PROMKES
1 Penyuluhan PHBS pada:
1. Penyuluhan PHBS keluarga 100% 100,00
2. Penyuluhan PHBS di sekolah 100% 100,00
3. Penyuluhan PHBS Tempat-
100% 100,00
Tempat Umum
4. Frekuensi penyuluhan di
100% 100,00
Fasilitas Kesehatan
2 Komunikasi Interpersonal dan
100% 100,00
Konseling
3 Penyuluhan kelompok oleh petugas
kesehatan di dalam gedung 100% 100,00
Puskesmas
4 Pembinaan PHBS di tatanan
Institusi Kesehatan (Puskesmas
dan jaringanya : Puskesmas 9 100% 100,00
Pembantu, Polindes,
Poskesdes.dll).
5 Pemberdayaan Individu/
Keluarga melalui kunjungan 100% 100,00
rumah.
6 Pembinaan PHBS di tatanan
100% 100,00
rumah tangga.
7 Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat dilihat
100% 100,00
melalui Persentase (%)
Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
8 Cakupan Pembinaan UKBM
dilihat melalui Persentase (%)
Posyandu strata Purnama dan
Mandiri (Prosentase Posyandu 100% 100,00
yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Strata Purnama dan
Mandiri)
9 Advokasi Puskesmas
kepada Kepala Desa/Kelurahan, 100% 200,00
Camat dan Lintas Sektor
10 Penggalangan Kemitraan 100% 200,00
11 Orientasi Promosi Kesehatan
100% 100,00
(Promkes) bagi Kader
12 Penggunaan Media KIE
14x 100% 100,00
menyebarluasan informasi)

8
13 Pendampingan pelaksaaan
Pendampingan Pelaksanaan
SMD dan MMD tentang 100% 100,00
Kesehatan dan pendampingan
kegiatan pemberdayaan
masyarakat (SMD, MMD) )
4. KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk terhadap
(3)
akses sanitasi yang layak (jamban 100% 100% 99,69
sehat)
2 Prosentase penduduk terhadap
(4)
akses air minum yang berkualitas 100% 100% 99,52
(memenuhi syarat)
3 Jumlah desa yang melaksanakan 100% 100,00
STBM
4 Persentase Inspeksi Kesehatan 100%
(5)
lingkungan terhadap sarana air 98,39
bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
5 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
a. Penyakit Menular
1 Pelayanan kesehatan orang 100% (6)
14,65
terduga TB
2 Cakupan Pengobatan semua
90% 32,76 (7)
kasus TB
3 Angka Keberhasilan Pengobatan
95% 66,67 (8)
Pasien TB Semua Kasus
4 Pelayanan kesehatan orang
100% 121,35
dengan risiko terinfeksi HIV
5 Persentase cakupan penemuan (9)
70% -
penderita pneumonia balita
6 Persentase cakupan pelayanan
100% 10,63 (10)
diare pada kasus semua umur
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral
100% 10,63 (11)
Aktif (LROA)
8 Persentase cakupan deteksi dini
100% 107,04
Hepatitis B pada Ibu Hamil
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada
100% 100,00
penderita kusta
10 Cakupan pemeriksaan fungsi
100% 100,00
syaraf (PFS) pada penderta kusta
11 Pencegahan DBD dengan
penghitungan Angka Bebas Jentik 95%
(ABJ) Cakupan Angka 91,00 (12)
Bebas Jentik.
12 Cakupan tatalaksana kasus
100% 100,00
Filariasis
b. Penyakit Tidak Menular
1 Cakupan Pelayanan Skrining 98,42 (13)
100%
Kesehatan Pada Usia Produktif

9
2 Cakupan Desa/Kelurahan yang
melaksanakan Pos Pembinaan 100% 100
Terpadu (Posbindu) PTM
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi 100% 99,30 (14)
4 Cakupan Pelayanan Orang dengan
100% 103,31
Gangguan Jiwa Berat
5 Cakupan penderita pasung yang
dibebaskan/ dan mendapatkan 100% 100,00
pelayanan kesehatan
c. Surveilans dan Imunisasi
1 Cakupan BCG 95% 95,46
2 Cakupan DPT HB H1b1 95% 100,17
3 Cakupan DPT-HB-Hib3 95% 116,47
4 Cakupan Polio 4 95% 119,66
5 Cakupan Campak -Rubella (MR) 95% 107,23
6 Cakupan BIAS DT 95% 92,90 (15)
7 Cakupan BIAS Td 95% 97,31
8 Cakupan BIAS MR 95% 98,99
9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu 95% 106,16
hamil TT2+
10 Cakupan Desa /Kelurahan 95% 100,00
Universal Child Immunization (UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan 95% 100,00
Dini dan Respon (SKDR)
12 Cakupan surveilans terpadu 95% 100,00
penyakit
13 Cakupan Pengendalian Kejadian 95% 100,00
Luar Biasa (KLB)
B. UKM PENGEMBANGAN
1. KESEHATAN TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya
100% 100
Kesehatan Tradisional
2 Cakupan Penyehat Tradisional (16)
100% 62,00
Terdaftar/Berizin
3 Cakupan Pembinaan Kelompok
70% 100
Taman Obat dan Keluarga (TOGA)
2. KESEHATAN OLAH RAGA
Persentase Jemaah haji yang 100% (17)
diperiksa kebugaran jasmani 93
3. KESEHATAN KERJA
Jumlah Pos Upaya Kesehatan
Kerja (UKK) yang terbentuk di 100% 100
Wilayah Kerja Puskesmas
4. KESEHATAN LANSIA
1 Cakupan lansia yang mendapatkan 80% 76 (18)
skrining kesehatan sesuai standar

10
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun
yang dibina / yang mendapat 80 104
pelayanan
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun
yang dibina / yang mendapat 80 130
pelayanan
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu 80 0 (19)
lansia yang aktif
5. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Cakupan Sekolah (SD/MI/
sederajat) yang melaksanakan 100% 100
penjaringan Kesehatan (kelas 1)
2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/
sederajat) yang melaksanakan 100% 100
penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
6. KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan
100% 100
Gigi di Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan
100% 96 (20)
Gigi dan Mulut di SD/ MI
3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
100% 100,00
Gigi dan Mulut Siswa SD
4 Cakupan Penanganan Siswa SD
yang Membutuhkan Perawatan 100% 136
Kesehatan Gigi

11
IV. ANALISA MASALAH
A. Identifikasi dan Analisa Masalah

Identifikasi masalah disampaikan yang belum ditindaklanjuti/belum diselesaikan

- Hasil survey mawas diri, Musyawarah Masayarakat Desa, Musrenbang, dan survey-survey kepuasan dan kebutuhan
Hasil SMD MMD
NO PERMASALAHAN ANALISA MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT
1. Permasalahan - Kesadaran masyarakat - Sosialisasi tentang covid 19, - Penyebaran informasi 5M pencegahan
kasus Covid 19 pentingnya 5M Protokol kesehatan yang Covid19 melalui media massa
pencegahan covid masih harus dilakukan saat - Meningkatkan peran serta masyarakat
kurang. beraktifitas di era pandemi. dalam upaya penanggulangan covid19
- Cakupan Vaksin Covid - Menguatkan jogo tonggo melaui satgas tk desa
rendah khususnya bagi sampai tingkat RW. - Vaksinasi door to door bagi lansia
lansia - Upaya meningkatkan Cakupan - Vaksinasi wajib bagi penerima bansos/
Vaksin19 khususnya bagi PKH di desa
lansia
.
2. Sampah - Kesadaran masyarakat - Penyuluhan ditiap-tiap - Sosialisasi pemilahan sampah ditiap-tiap
akan kebersihan pertemuan. posyandu maupun pertemuan.
lingkungan masih rendah. - Memisahkan sampah organik - Kerjasama dengan pihak ketiga dalam
dan An organic. pengolahan dan pemilahan sampah.
Pengelolaan sampah Mengolah sampah menjadi - Pembentukan Bank Sampah di tingkat
setelah dipisah belum ada bahan yang bermanfaat( Desa
tindak lanjutnya. BANK SAMPAH) - Sosialisasi dan pelatihan komposter
tingkat desa

3 Demam berdarah - PSN belum berjalan - Meningkatkan kegiatan PSN - Meningkatkan Kegiatan PSN 2x
dengue (DBD). serentak. minimal seminggu 1x Seminggu
Masih terdapat - Kader jumantik kurang - Mengaktifkan kader jumantik. - Mengaktifkan Kader Jumantik dan
kantung-kantung DB - Melaksanakan penyuluhan. G1R1J
aktif.
- Melaksanakan Penyuluhan tentang DBD
- PE &Pembagian abate.
- Pelaksanaan PE dan Pembagian Abate
- Pelaksanaan G1R1J.

12
NO PERMASALAHAN ANALISA MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT
- Kesadaran masyarakat
akan pentingnya PSN rutin
masih rendah.
4 Limbahcair Kurangnya kesadaran - Sosialisasi pentingnya - Penyuluhan dan sosialisasi pembutan
(limbahCairRumahT masyarakat akan akibat peresapan/ SPAL. SITOPAN
angga) pembuangan limbah cair - Pengolahan dengan metode
Pembuangan air terhadap kesehatan. SITOPAN. -Pembuatan Rumah Sehat dengan
limbah belum Percontohan Rumah Sehat. peresapan / SPAL yang banar sebagai
memenuhi syarat/ percontohan.
blm ada SPA
5 Merokok - Kesadaran masyarakat - Mengadakan penyuluhan - Kerja sama dgn petugas puskesmas
tentang bahaya merokok ditiap2 pertemuan. untuk mengadakan penyuluhan.
masih rendah. - - Cetak MMT larangan - Cetak MMT kawasan Tanpa rokok.
merokok. - Membuat kesepakatan warga untuk
tidak merokok saat pertemuan di dalam
ruangan
6 Penyakit tidak Kesadaran masyarakat - Sosialisasi pelaksanaan - Mensosialisasikan pelaksanaan program
menular meningkat tentang bahaya Penyakit program prolanis dan POSBINDU dan PROLANIS yang telah
tidak menualar (hipertensi, POSBINDU terbentuk.
DM) masih rendah - Membentuk POSBINDU bagi Desa yang
belum ada.
- menghimbau mayarakata untuk
mendatangi pos lansia yg ada didesa.

Hasil survey kepuasan


NO 3 (UNSUR) IKM TINDAK LANJUT YANG TELAH DILAKSANAKAN RENCANA TINDAK LANJUT
TERENDAH YANG AKAN DILAKSANAKAN
1. Persyaratan 1. Informasi persyaratan pelayanan di tempel di Leaflet dibagikan ke pengunjung
papan informasi Puskesmas dan PKD.
2. Cetak leaflet yang memuat informasi
persyaratan pelayanan.

13
NO 3 (UNSUR) IKM TINDAK LANJUT YANG TELAH DILAKSANAKAN RENCANA TINDAK LANJUT
TERENDAH YANG AKAN DILAKSANAKAN
2. Produk spesifikasi Menyampaikan mengenai jenis layanan pada Membagikan leaflet yang berisi produk
jenis pelayanan saat kajian awal. spesifikasi jenis pelayanan.
3. Kompetensi Pelaksana mengikuti seminar dan pelatihan Pelaksana melaksanakan tugas sesuai
Pelaksana yang diselenggarakan oleh Dinkes kabupaten denga SOP yang telah dibuat.
maupun Dinkes Provinsi.

Aduan dan Masukan dari masyarakat dan linsek


No Aduan Analisa RencanaTindak Lanjut
1 Sikap petugas pemberi pelayanan Pelaksanaan 5 S (senyum, salam, sapa, Akan dilakukan pembinaan kepada yang
yang kurang bisa diterima pasien sopan, santun) belum dilaksanakan oleh bersangkutan
(petugas galak) semua petugas
2 Kampung germas Setiap tahun ada desa yang dibina menjadi
kampung germas
3 AKI yang tinggi Penyebabnya Covid 19 Sosialisasi prokes
Vaksinasi covid

Hasil PIS PK

no Indicator Target Capaian

1 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 100 95,74


2 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 100 17,54
3 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 100 87,18
4 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 70% 54,34
5 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 100% 60,27

14
Penilaian kinerja puskesmas

TARGET CAPAIAN Penyebab masalah Rencana tindak lanjut


INDIKATOR % 2022
%
P2 penyakit 1.Pelayanan kesehatan orang Kunjungan Masih Rendah Meminta kunj dari Desa
100 14,65
Menular terduga TB
2.Cakupan Pengobatan semua Pengobatan sudah semua Evaluasi terhadap jumlah
90 32,76
kasus TB kasus TB target sasaran
3.Angka Keberhasilan Pengobatan Sampai akhir tahun 2022 Memotivasi pasien TB
Pasien TB Semua Kasus 95 66,67 belum semua pasien TB rutin minum obat
selesai berobat
4.Pencegahan DBD dengan PSN masih belum optimal Pertemuan kader
penghitungan Angka Bebas jumantik, promosi PSN
95 91,00
Jentik (ABJ) Cakupan
Angka Bebas Jentik.
5. Persentase cakupan penemuan Tidak ditemukan penderita meminta data pneumoni
70 0
penderita pneumonia balita pneumonia balita balita dari jejaring
6.Persentase cakupan pelayanan tidak semua kasus diare meminta data diare dari
100 10,63
diare pada kasus semua umur periksa ke Puskesmas jejaring
7.Cakupan Layanan Rehidrasi Oral tidak semua kasus diare meminta data diare dari
100 10,63
Aktif (LROA) periksa ke Puskesmas jejaring
Kesehatan 8..Cakupan Penyehat Tradisional Terkendala biaya untuk Pertemuan paguyuban
Tradisional Terdaftar/Berizin 100 62,00 mendapat rekomendasi hatra
profesi hatra

15
B. PRIORITAS MASALAH:
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah,
ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu
masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) yang
menggunakan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,
1=sangat kecil). Hasil dari USG , diperoleh 3 prioritas masalah sebagai berikut:

Hasil Prioritas Masalah


NO MASALAH PROGRAM

1 Pelayanan kesehatan orang terduga TB PKP P2,SMD MMD

2 Penurunan kasus DBD dengan meningkatkan ABJ PKP, SMD MMD

21
C. PENYEBAB MASALAH

Untuk menganalisa penyebab masalah digunakan metode diagram sebab akibat dari Ishikawa ( fishbone ).
Dari data 3 prioritas masalah, didapat diagram sebagai berikut :

1. Pelayanan kesehatan orang terduga TB , Penemuan Kasus Penderita TBC masih rendah

MANUSIA METODE
Tidak ada petugas khusus
Kurangnya pe ngetahuan untuk Pengiriman sample Pelaksanaan skrening
masyarakat tentang penyakit untuk TCM kasus belum optimal
TBC

Kurangnya komitmen/ koor dinasi


Belum ada Workshop
petugas kes e hatan di Puskesmas
untuk kader TBC
Kurangnya kesa dara n masyarakat
me n gakses p elaya na n kes e hata n di
Puskesmas

Penemuan Penderita
TBC masih rendah

Kurangnya anggaran program TBC Dukungan Linsek kurang


Honor kad er tidak ada Stigma buruk terhadap p asi e n TBC

Sarana pe nyuluhan kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

21
2. Kasus DBD

MANUSIA METODE
Penyuluhan dan pemberdayaan masy.
Kurangnya Kesadaran tentang PSN 4M+ belum maksimal
masyarakat berperilaku hidup
bersih sehat
kurang petugas lapangan
sistem pelaporan ABJ kader blm optimal
kurang pengetahuan tentang DBD Data kurang akurat
G1R1J belum berjalan maksimal

DBD tinggi

sarana jumantik kurang kurang Koord. linsek


Transport kader terbatas
Anggaran untuk Curah hujan besar
Tidak ada Honor Jumantik kegiatan PSN terbatas kebersihan kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

21
D. ANALISIS DAN RENCANA TINDAKLANJUT

Untuk menetapkan cara pemecahan masalah digunakan tabel cara pemecahan masalah sebagai berikut :

PRIORITAS ALTERNATIF/ PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Penemuan 1 Kurangnya pengetahuan 1 Penyuluhan ke masyarakat. 1 Penyuluhan ke masyarakat.
Kasus TB masyarakat tentang penyakit
masih TBC.
rendah
2 Kurangnya komitmen/koordinasi 2 Pertemuan berkala petugas 2 Pertemuan berkala petugas
petugas kesehatan di dan kader TB. dan kader TB.
Puskesmas.
3 Kurangnya kesadaran 3 Menunjuk petugas untuk 3 Menunjuk petugas untuk
masyarakat mengakses mengirim sample TCM. mengirim sample TCM.
pelayanan kesehatan di
Puskesmas.
4 Tidak ada petugas khusus untuk 4 Membutuhkan transoport 4 Membutuhkan transoport
pengiriman sample untuk TCM. untuk kader yang mengirim untuk kader yang mengirim
sample dahak. sample dahak.
5 Belum ada workshop untuk kader 5 Screening sample lebih 5 Screening sample lebih
TBC. ditingkatkan. ditingkatkan.
6 Pelaksanaan skrening kasus 6 Membuat target penerimaan 6 Membuat target penerimaan
belum optimal. sample per desa. sample per desa.
7 Dukungan Linsek kurang.
8 Sigma buruk terhadap pasien
TBC.
9 Dana BOK terbatas
10 Adanya pendemi covid
11 Kerjasama Linsek kurang optimal.

21
PRIORITAS ALTERNATIF/ PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH
2 kasus DBD, 1. Kurangnya pengetahuan tentang 1. Penyuluhan tentang penyakit 1 Pertemuan /refrsehing kader
masih tinggi. DBD. DBD di setiap desa. jumantik
ABJ masih 2. Kurangnya kesadaran masyarakat 2. Promosi kesehatan tentang 2 Promosi kesehatan tentang
rendah berperilaku hidup bersih dan sehat. PHBS baik secara perorangan PSN 4+ ke semua desa.
maupun kelompok, pemberian
leaflet.
3. Sistem pelaporan ABJ kader belum 3. Pertemuan /refrsehing kader
optimal. jumantik setiap bulan.
4. G1R1J belum berjalan maksimal. 4. Promosi kesehatan tentang
PSN 4+ ke semua desa.
5. Penyuluhan dan pemberdayaan 5. Melakukan pemantauan jentik
masyarakat tentang PSN 4M+ secara berkala.
belum maksimal.
6. Kurang petugas lapangan. 6.
Kerja Bakti rutin
7. Data kurang akurat. 7.
Pemanfaatan Abate.
8. Sarana jumantik kurang. 8. Mengusulkan sarana jumantik
dan honor petugas jumantik
dalam musrenbangdes (ADD).
9. Transport kader terbatas. 9. Penyampaian data DBD
kepada lintas sektor.
10. Tidak ada honor jumantik.
11. Anggaran untuk kegiatan PSN
terbatas.
12. Kurang koordinasi Linsek.

21
V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI:
A. KESIMPULAN
Masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan oleh puskesmas untuk Menyusun rencana kegiatan puskesmas.
Permasalahan dari kinerja puskesmas, PIS PK, masukan dari masyarakat sangat banyak, karena keterbatasan sarana
prasarana dan sumberdaya maka dilakukan prioritas masalah untuk diselesaikan, tetapi tidak berarti meninggalkan
permasalahan yang lainnya. Pemecahan masalah terpilih perlu dipantau pelaksanaannya supaya bisa memastikan
kegiatan terlaksana dan bisa meningkatkan capaian kegiatan.
B. REKOMENDASI
- Penyuluhan TB
- Pertemuan kader TB
- Mengirim sampel TCM
- Memantau target pengiriman sampel setiap bulan
- Pertemuan kader jumantik
- Promosi PSN

21

Anda mungkin juga menyukai