Ruang Kolaborasi 1.4
Ruang Kolaborasi 1.4
5 RUANG KOLABORASI
Modul 1.4 Budaya Positif
KELOMPOK 2
Kusuma Dewi S
(Pemateri) Dwi Prawati
Mamik Norsetiani
(Notulen)
(Penanggap)
POSISI KONTROL DAN
SEGITIGA RESTITUSI
POSISI KONTROL
1 PENGHUKUM
3 TEMAN
4 PEMANTAU
Segitiga restitusi merupakan salah satu cara memperbaiki
diri untuk mewujudkan disiplin diri. Segitiga restitusi adalah
5 MANAJER
proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki
kesalahannya sehingga karakter mereka lebih kuat ketika
kembali pada kelompoknya. (LMS modul 1.4)
STUDI KASUS 1
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya
dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi
dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa
dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil
mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti
Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi
dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan
malah mengobrol.
Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu
Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan
Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu
Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta
maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa
tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan
Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki
masalah, apakah ada gagasan?
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah
diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan
kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-
hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut.
Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain
waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
PERTANYAAN 1
Dalam kasus di
atas, langkah- Menstabilkan Identitas : Ibu Santi menanyakan
langkah restitusi apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki
apa saja yang permasalahan yang ada?
sudah dijalankan Validasi Tindakan yang Salah : Ibu Santi
oleh Ibu Santi? menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja
dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin
meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan
kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk
menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi?
Menanyakan Keyakinan : Ibu Santi melanjutkan
kembali apa yang akan mereka lakukan untuk
memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
Pertanyaan 2
Pelanggaran yang mereka buat :
a. Tidak hormat kepada Bu Eni
b. Tidak mengerjakan tugas.
Menurut Anda, apakah restitusi
Fifi dan Natali sudah melakukan restitusi sebagai
yang diusulkan Fifi dan Natali
solusi pelanggaran 1 yaitu dengan meminta maaf
sudah sesuai dengan pelanggaran
kepada bu Eni, mengusulkan diskusi kelas tentang
yang telah dibuat? Apakah
penerapan keyakinan kelas dan mengirim hasil
langkah-langkah restitusi yang
diskusi ke mu Eni melalui email, serta mengusulkan
telah diusulkan mereka?
kepada kepala sekolah untuk menunjuk bu Eni
ME
AN
NA
SAL NDAK
NY
AK
AH
I
YA ASI T
AN
KE
D
NG
YE
ALI
KIN
MV
AN
ME
MENSTABILKAN IDENTITAS
Pertanyaan 3
Dalam kasus di
atas, posisi Sebagai Teman
Pembuat Rasa Bersalah
apakah yang telah Guru pada posisi ini tidak akan
(Nada suara memelas/halus/sedih,
diambil oleh Ibu menyakiti murid, namun akan tetap
bahasa tubuh: merapat pada anak,
Eni dalam berupaya persuasif untuk
lesu).
menangani Fifi mempengaruhi murid. Guru di posisi
Bukti : Kalimat bu Eni ““Ayolah
dan Natali? teman menggunakan hubungan baik
tugasnya dikerjakan, nanti Ibu
Jelaskan jawaban dan humor untuk mempengaruhi
ditegur Bapak Kepala Sekolah
Anda seseorang. (nada suara: ramah,
kalau kalian tidak kerjakan tugas.
akrab, dan bercanda, bahasa tubuh:
Tolong bantu Ibu ya?”
merapat pada murid, mata dan
senyum jenaka)
Bukti : Perkataan bu Eni "Tolong
bantu Ibu ya?”
Pertanyaan 4
Pertanyaan 1 Pertanyaan 2
Membaca sikap Fajar, kira-
Posisi kontrol apa yang kira kebutuhan apa yang
diambil oleh Ibu Dani dalam
diperlukan oleh Fajar?
pendekatannya kepada Fajar
Jawab Jawaban
Posisi kontrol pembuat rasa bersalah .
Pada posisi ini biasanya guru akan Kebutuhan Fajar :
bersuara lebih lembut. Pembuat rasa Love and belonging
bersalah akan menggunakan
keheningan yang membuat orang lain Freedom
merasa tidak nyaman, bersalah, atau
rendah diri.
Kalimat bu Dani :
“Gimana kamu Fajar, kamu tidak
kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-
capek mengajarkan kamu. Tidak
kasihan sama Ibu?”.
Pertanyaan 3
Answer
Question Memantau berarti mengawasi. Pada saat kita
mengawasi, kita bertanggung jawab atas
Bilamana Ibu Dani mengambil posisi
perilaku orang-orang yang kita awasi. Posisi
Pemantau, apa yang akan dilakukan atau pemantau berdasarkan pada peraturan-
dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan peraturan dan konsekuensi. Dengan
seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan. menggunakan sanksi/konsekuensi, kita dapat
memisahkan hubungan pribadi kita dengan
murid, sebagai seseorang yang menjalankan
posisi pemantau.
Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu
Suti? Hal-hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda
berkesimpulan demikian?
Posisi kontrol yang dipraktikkan bu Suti adalah manajer. posisi di
mana guru berbuat sesuatu bersama dengan murid, mempersilakan
murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid
agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri.
RESTITUSI Hal yang dilakukan bu Suti : Mempraktikkan segitiga restitusi yaitu
menstabilkan identitas dengan menenangkan Dino hingga akhirnya
Dino mau bercerita. Memvalidasi perilaku yang salah dengan
mengajak Dino berfikir untuk mencari cara lain yang lebih efektif
daripada marah. Menanyakan keyakinan sekolah kepada Dino dan
akhirnya ditemukan solusi terbaik.
Bagaimana Dino dan Anto Dikuatkan?