DISUSUN OLEH :
NAMA : MAIRAWATI
NIM : 1012019020
FAKULTAS : FTIK
DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN :
FAISAL SHI,MA
NIP. 197612252007011018
i
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (LPPM) INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI LANGSA
Disahkan Oleh
Ketua LPPM IAIN Langsa
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan karunia-Nya sehingga
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KPM DR) ini hingga penyusunan laporan
berbasis media sosial KPM DR dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu yang telah
ditentukan. Sholawat serta salam disampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
dan para sahabat, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang
menderang. Semoga kita termasuk umatnya yang mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat. Laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik karena adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesernpatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu mendukung baik secara moral maupun material.
2. Bapak Dr. Basri, MA sebagai Rektor IAIN LANGSA.
3. Bapak Dr. H. Sulaiman Ismail, M. Ag selaku Ketua LP2M yang telah mernberikan
banyak pengarahan dan pembekalan tentang penyelenggaran KPM Tematik 2022
4. Bapak Faisal SHI,MA, selaku dosen pembimbing Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM)
Tematik IAIN LANGSA 2022 yang tidak henti membimbing kami hingga berhasil.
5. Teman-teman yang telah berpatisipasi dalam pembuatan video serta pihak pihak yang
lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN-DR hingga tersusunya laporan ini.
6. Laporan KPM DR ini saya susun sesuai dengan apa yang sudah saya laksanakan dari rumah
dengan mengikuti rangkaian protokol kesehatan dari pemerintah dan peraturan dari IAIN
Langsa. Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan serta cara penulisan laporan ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Akhirnya, semoga laporan ini bisa
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
iii
Langsa, 30 Desember 2022
Penulis
Mairawati
NIM: 1012019020
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iv
ABSTRAK…............................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar belakang................................................................................................................1
B. Tujuan dan Sasaran…....................................................................................................3
C. Hasil yang diharapkan...................................................................................................5
D. Strategi Kegiatan...........................................................................................................5
DAFTAR PUTSAKA.................................................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan........................................................................................................9
Daftar akun Media Sosial yang Digunakan........................................................................9
Profil Peserta KKN-DR.....................................................................................................10
Logbook.......................................................................................................................................11
v
ABSTRAK
Peninggalan sejarah merupakan suatu instrumen penting dalam menelusuri suatu peristiwa dan
sebagai bukti nyata dari sejarah yang terjadi seperti halnya Museum Langsa. Penulisan dan
pendokumentasian peninggalan sejarah penting dilakukan untuk menjaga kelestarian dan nilai
sejarah yang dimiliki sebagai bentuk kekuatan dan jati diri bangsa. Museum Langsa merupakan
peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1920 yang disebut balee juang. Berdasarkan
penelitian yang penulis lakukan ditemukan bahwasanya Museum Langsa ini memiliki kekayaan
seni arsitektur dengan akulturasi budaya yang menarik dan megah. Berbagai koleksi pameran
dari lokal maupun luar menyatu pada bangunan ini. Di antaranya Rencong Tampo Siwah Aceh,
Al-Qur’an kuno, keramik kuno.
Gedung Balee Juang memiliki gaya arsitektur khas Belanda yang bisa dilihat dari bentuk pintu
yang tinggi besar berteralis, jendela-jendela, tiang-tiang besar yang kokoh. Serta atap gedung
Baleee Juang yang berbentuk runcing dan pada lantai dua terdapat balkon menjadikan daya
tarik tersendiri baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Gedung Balee Juang ini merupakan
simbolis dari Kota Langsa atas perjuangan mengusir Belanda pada saat itu.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kearifan lokal tersebut mengandung nilai-nilai sosial masyarakat. Namun dalam derasnya arus
globalisasi, budaya lokal pada sisi lain mengalami kemajuan yang sangat pesat, tetapi di sisi lain juga
mengakibatkan kerusakan dan pengkikisan budaya lokal yang luar biasa. Generasi muda adalah harapan
masa depan, calon pemimpin masa depan, oleh karena itu di pundak generasi mudalah nasib suatu
bangsa dipertaruhkan. Jika suatu bangsa memiliki generasi muda yang berkualitas dan memiliki
semangat yang kuat untuk memajukan budaya daerah, maka bangsa itu akan menjadi bangsa besar.
Namun Saat ini kita dapat melihat betapa lemahnya peran generasi muda dalam menjaga dan
melestarikan budaya daerah masing masing. Hal tersebut dapat kita lihat pada perilaku generasi muda
yang lebih suka mengikuti budaya modern yang kebarat-baratan dari pada budaya daerah kita yang lebih
beradat dan beradab. Apabila generasi muda lebih memperhatikan dan menerapkan budaya lokal pada
kehidupannya maka budaya lokal suatu bangsa tidak akan punah di era globalisasi, karena budaya lokal
sangat berpengaruh terhadap perilaku generasi muda. Mereka akan akan lebih menghargai nilai budaya
dan bahasa, nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan, dan cinta tanah air yang dirasakan semakin kuat.
harusnya mulai dipupuk sejak dini untuk menghindari krisis identitas dan jati diri generasi muda.
Nilai-nilai primordial tidak selalu berarti bersikap eksklusif dan memandang segala hal secara
konservatif tanpa menerima nilai budaya lain. Berideologi lokal berarti menjadikan nilai-nilai lokal
sebagai filter dalam menerima nilai budaya asing. Berkearifan lokal juga berarti bersikap terbuka dan
terus menerima masukan dari budaya manapun dalam rangka memperkaya dan mengaktualisasikan nilai-
nilai budaya lokal. Pemuda yang telah mengenal dan mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal sejak dini
akan menggunakannya sebagai pisau analisis dalam membedah dan memisahkan unsur nilai dari unsur
teknologi. Ia akan bisa menentukan mana hal yang perlu diadopsi dan mana yang perlu dintinggalkan. Ia
akan selalu bersikap kritis dalam menyikapi setiap fenomena yang dihadapinya. Dengan identitas yang
jelas, pemuda semacam ini tidak akan mudah mengekor dan ikut-ikutan mengadopsi nilai budaya lain.
Sehingga, ia akan tetap menjadi manusia Indonesia modern berciri lokal.
Selain terjaminnya nasionalisme pemuda, identitas yang jelas juga akan memberikan rasa
percaya diri kepada generasi muda untuk membawa dan memperkenalkan partikularitas yang melekat
kuat pada tradisi bangsa dalam pergaulan internasional. Nantinya ciri khusus ini akan tersebar, dikenal
7
dan dihargai sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia. Dengan begitu, Indonesia akan punya
kharisma dan nilai khusus yang bisa dibanggakan di mata dunia internasional.
Diketahui bahwa generasi millenial sangat dekat dengan teknologi. Kehidupan generasi ini tidak
bisa dilepaskan dari teknologi dan internet, berbeda dengan generasi X di mana pengaruh dari teknologi
belum terlalu menonjol seperti saat ini. Generasi millennial lahir ketika handphone dan media sosial
mulai muncul di Indonesia, sehingga wajar apabila generasi ini lebih melek teknologi dibanding
generasi-generasi sebelumnya. Ada pula perbedaan lain yang muncul antara generasi millennial dengan
generasi-generasi sebelumnya, yaitu terkait dengan masalah budaya/ gaya hidup sehari-hari. Ada
kecenderungan bahwa generasi millennial lebih suka mendengarkan musik dan hang out asik bersama
teman-temannya. Maka tak mengherankan bila banyak kafe atau tempat nongkrong lainnya yang ramai
dikunjungi anak muda zaman now, karena itulah kehidupan sosial mereka. Adaptasi manusia dengan
teknologi baru yang telah berkembang wajib untuk dilakukan melalui pendidikan.1
Generasi milenial merupakan generasi berusia produktif dan paling potensial dalam memajukan
bangsa serta memajukan estafet kepemipinan, dan juga penentu arah dalam pelestarian nilai-nilai
kebudayaan bangsa kedepan. Ini artinya jika generasi milenial kehilangan arah dalam mempertahankan
budaya warisan leluhur dapat dipastikan suatu masyarakat akan kehilangan identitas asli sebagai bangsa
indonesia. Dalam hal ini peran generasi muda haruslah mewariskan budaya dan sejarah kepada generasi
milenial sebagai pemegang estafet penerus bangsa.2
Generasi millennial juga memiliki sifat yang lebih toleran terhadap sesamanya. Hal ini dipengaruhi
oleh arus globalisasi yang semakin cepat, di mana anak muda zaman now dapat berinteraksi dengan
manusia dari berbagai belahan dunia. Arus globalisasi berhasil menciptakan interaksi langsung dan
tidak langsung yang lebih luas antar umat manusia, yang tidak mengenal batas-batas antara negara satu
dengan negara yang lain. Oleh sebab itu, globalisasi membuat generasi millennial menjadi lebih terbuka
terhadap perbedaan, wawasan mereka terhadap keberagaman pun menjadi lebih luas sehingga timbul
sifat toleran yang cukup tinggi dari generasi ini.
Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, generasi millennial di Indonesia tidak boleh kalah
dalam persaingan dengan anak-anak muda dari negara lain. Pendidikan yang tinggi saja ternyata tidak
cukup, anak muda Indonesia zaman now harus dibekali dengan berbagai pengalaman dan soft skills
yang baik. Menjadi pribadi yang kreatif, aktif, dan inovatif tentu harus dimiliki dalam jiwa anak muda.
Itu adalah syarat utama bagi generasi millennial untuk dapat bersaing dan menghadapi berbagai
1
Nur Ainiyah, Remaja Millenial Dan Media Sosial: Media Sosial Sebagai Media Informasi Pendidikan Bagi Remaja
Millenial Volume 2 No. 2. JPII, 2018
2
Ajip Rosidi, Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Sunda, (Bandung: Kiblat Buku Utama, 2011), h. 29
8
tantangan di dunia yang semakin dinamis.3
Karena itu, Indonesia memerlukan semangat dan agresif dari generasi muda untuk melawan hal ini.
Bila pemuda Indonesia hanya terus berkelahi dan menyalurkan energi muda yang mereka punya hanya
untuk protes dan berkelahi, bagaimana kita bisa membawa Indonesia menjadi yang lebih baik?. Pemuda
Indonesia dari jaman kemerdekaan dulu sudah berperan penting dan apa yang kita miliki sekarang juga
merupakan upaya dari pemuda Indonesia. Saatnya bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk
mengembalikan semangat pemuda Indonesia agar bereaksi menghadapi krisis dunia yang akan datang.
Transformasi pemuda Indonesia dimulai dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
sehingga kualitas sumber daya manusia di Indonesiapun meningkat. Semakin banyak SDM Indonesia
yang berkualitas maka akan mudah bagi Indonesia untuk mengelolah kekayaan alamnya. Dengan
begitu Indonesia siap menghadapi krisis energi dunia.
Video 1. Tujuan
Mengenalkan budaya dan sejarah kepada anak-anak muda sekarang serta masyarakat.
Tentang bagaimana terbentuknya museum langsa serta perjuangan para pahlawan dalam
mempertahankan kemerdekaan
3
Dian Arif Noor Pratama, Tantangan Karakter di Era Revolusi Industri 4,0 dalam Membentuk Kepribadian Muslim,
Al-Tanzim, Vol. 03 No 01, 2019.
9
Podcast 2. Tujuan
Opini 3. Tujuan
1. Tujuan
a) Menerapkan tri dharma perguruan tinggi berupa pengabdian ilmu yang
diperoleh terhadap masyarakat.
b) Untuk melaksanakan kewajiban yang dibebankan dalam program studi bagi
mahasiswa yang menyelesaikan program sarjana (S-1)
c) Menciptakan hubungan baik antara institut, mahasiswa serta masyarakat.
2. Sasaran
a) Masyarakat Umum
b) Pengguna Media Online serta offline
C. Strategi Kegiatan
Strategi yang dibuat dalam kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah (KKN DR
Medsos).
8. Menulis scipt untuk pembuatan podcast yang sesuai dengan tema yang diangkat
11
BAB ll
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM
B. Pembahasan Program
Program yang dilakukan KKN-DR Medsos adalah
a. Essai
Pembuatan esai mengambil tema mengenai “Museum Kota Langsa Peninggalan Belanda Yang Sepi
Oleh Kunjugan Generassi Muda” museum yang digunakan sebagai tempat yang dikunjungi oleh
masyarakan umum yang memiliki banyak manfaat dan ilmu pengetahuan tentang sejarah.
b. Podcast
Pembuatan podcats dengan tema tentang “Menjaga Kearifan Lokal Museum Kota Langsa”
dimana isi podcast ini berbicara tentang sejarah di bangunnya museum langsa dan
bagaimana cara menjaga museum agar tetap terawat dan terjaga hingga saat ini.
c. Video Dokumenter
Video Dokumenter yang berjudul “Sejarah Museum Kota Langsa Sebagai Kearifan Lokal” dimana
judul ini mencakup tentang Kearifan lokal yang berada diwilayah tempat tinggal saya. Tujuan video
ini yaitu untuk mengeksplor dan memberikan pesan dalam menjaga dan memperkenalkan wisata
budaya.
12
BAB lll
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melihat realita yang terjadi di Era milenial ini terutama dalam bidang kearifan lokal,
terdapat satu skenario utama yang harus ditempuh oleh para pemuda terutama para generasi
milenial sehingga dapat menggunakan kecanggihan teknologi secara bijak dan maksimal
yaitu dengan mengilhami secara utuh kearifan lokal yang dimiliki negeri dan bangsa di
Indonesia.
Menjunjung Local Wisdom yang dimiliki oleh leluhur bukan berarti mengabaikan
kemajuan dan menjadi tertinggal. Teori Haluty mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah
bangsa yang memiliki karakter yang kuat. Penguatan terhadap kearifan lokal sudah
semestinya dilakukan bukan saja untuk mempertahankan eksistensi budaya nenek moyang,
lebih dari itu penguatan kearifan lokal dapat dijadikan sebagai pengokoh nasionalisme bangsa
ini.
B. Saran
Untuk generasi milineial khususnya yang masih dalam masa pendidikan hendaklah pandai
dalam menyiapi teknologi gunakan teknologi dengan sebaik mungkin apalagi untuk suatu
pendidikan yang bisa saja dengan perkembangan teknologi serta pelajar yang memahami
dapa t membuat negara ini berkembang dengan baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Ainiyah, Nur Remaja Millenial Dan Media Sosial: Media Sosial Sebagai Media Informasi Pendidikan
Remaja Millenia Volume 2 No. 2. JPII. 2018
Fahmal,Muin. Peran Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak Dalam Mewujudkan Pemerintahan yang
bersih, Yogyakarta: UII Press, 2006.
Rosidi, Ajip. Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama, 2011.
14
15
LAMPIRAN I
A. LOG BOOK
NIM : 1012019020
Kabupaten/Kota : Langsa
LOGBOOK Hari Ke : 1
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
2
oleh Bapak Dr. H. Muhammad Nasir, MA (Dekan
Fakultas Adab Dakwah dan Ushuluddin)
A. Catatan:
LOGBOOK Hari Ke : 2
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
3
08.30-09.30 WIB
1) Materi tentang teknik produksi film dokumenter pendek,
jurnalisme video, podcast dan publikasinya yang
disampaikan oleh Bapak Muslem, MA (Dosen FUAD
IAIN Langsa)
09:30-10:30 WIB
2) Pemberian materi tentang pengalaman praktisi
pembuatan film jurnalistik oleh Ananda Felony, S.H
10:30-11:30 WIB
3) Memberikan penjelasan terkait peran perguruan tinggi
dalam percepatan penurunan stanting yang disampaikan
oleh Dr. Ichsan, M.Sc,Sp,KKL.P (Ketua tim pelaksana
pendampingan perguruan tinggi dalam percepatan
penurunan stanting di Aceh)
11:30-12:30 WIB
4) Penyampaian materi oleh Ibu Ningsih Fadhillah, M.Pd
(Kepala PSGA IAIN Pekalongan) tentang program desa
ramah perempuan dan peduli anak sebagai strategi
akselerasi pencapaian SDGS desa
14:00-15:00 WIB
5) Materi tentang menulis artikel jurnal ilmiah berbasis
pengabdian masyarakat dan teknik pencarian tempat
publikasi yang disampaikan oleh Bapak Yogi Febriandi,
M.Sos (Dosen Fakultas 18 Syariah IAIN Langsa)
15:00-16:00 WIB
6) Pemberian materi tentang program KKN di era new
normal berdasarkan pendekatan PAR oleh Ibu Dr. Jelita
(Alumni Shorthcourse PAR 2020)
16:30-17:00 WIB
7) Penjelasan tentang sistem evaluasi pelaksanaan KKN dan
teknik penulisan laporan oleh Bapak Dr. Muhammad Nur
(Anggota penyusun buku KPM semester genap
2020/2021)
4
17:00-17:30 WIB
8) Materi tentang Troubleshooting KKN gelombang
sebelumnya : Antisipasi dan pencarian solusi yang
disampaikan oleh Bapak Dr. Muhammad Ansor
(Sekretris LP2M IAIN Langsa) dan Bapak Anwar
(Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Langsa)
B. Catatan:
Pada kesempatan ini dibagi atas dua sesi, sesi pertama yaitu teknik menulis opini atau
reportase dan pembuatan video dokumentasi hasil dari Kuliah Pengabdian Masyarakat
dan sesi kedua menyusun program KKN daring, teknik penulisan laporan dan strategi
memaksimalkan luaran.
5
LOGBOOK Hari Ke : 3
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
B. Catatan:
1) Memohon bimbingan dari DPL dalam pelaksanaan program KKN
2) Membicarakan prosedur dalam pelaksanaan KKN
3) Mengatur jadwal pertemuan dengan DPL
6
C. Hal yang dicapai:
LOGBOOK Hari Ke : 4
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
14:00-15:00 WIB
1) Pertemuan dengan DPL
B. Catatan:
1) Memohon bimbingan dengan DPL dalam pelaksanaan KKNT-DR
2) Penjelasan mengenai perbedaan KKNT-DR, KKNT-KS, KKNT bebasis studi
keilmuan
3) Mengatur jadwal pengumpulan tugas-tugas KKN
7
C. Hal yang dicapai:
LOGBOOK Hari Ke : 5
B. Kegiatan:
Jam Kegiatan
15:55-16:00 WIB
2) Pertemuan dengan DPL
C. Catatan:
4) Memohon bimbingan dengan DPL dalam pelaksanaan KKNT-DR
5) Penjelasan mengenai perbedaan KKNT-DR, KKNT-KS, KKNT bebasis studi
keilmuan
6) Mengatur jadwal pengumpulan tugas-tugas KKN
8
D. Hal yang dicapai:
LOGBOOK Hari Ke : 6
C. Kegiatan:
Jam Kegiatan
11:50-12:00 WIB
3) Pertemuan dengan DPL
D. Catatan:
7) Memohon bimbingan dengan DPL dalam pelaksanaan KKNT-DR
8) Penjelasan mengenai perbedaan KKNT-DR, KKNT-KS, KKNT bebasis studi
keilmuan
9) Mengatur jadwal pengumpulan tugas-tugas KKN
9
LOGBOOK Hari Ke : 7
D. Kegiatan:
Jam Kegiatan
11:50-12:00 WIB
4) Pertemuan dengan DPL
E. Catatan:
10) Memohon bimbingan dengan DPL dalam pelaksanaan KKNT-DR
11) Penjelasan mengenai perbedaan KKNT-DR, KKNT-KS, KKNT bebasis studi
keilmuan
12) Mengatur jadwal pengumpulan tugas-tugas KKN
10
LOGBOOK Hari Ke : 8
KKN-DR TEMATIK Hari : Senin
IAIN LANGSA TAHUN 2022 Tanggal : 5 Des 2022
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
14:00-15:00 WIB 1) Pertemuan dengan DPL
B. Catatan:
1) Memohon bimbingan dengan DPL dalam pelaksanaan KKNT-DR
2) Penjelasan mengenai perbedaan KKNT-DR, KKNT-KS, KKNT bebasis studi
keilmuan
3) Mengatur jadwal pengumpulan tugas-tugas KKN
C. Hal yang dicapai:
LOGBOOK Hari Ke : 15
11
IAIN LANGSA TAHUN 2022 Tanggal : 05 Des 2022
B. Kegiatan:
Jam Kegiatan
08:45-15:00 WIB
1) Pengambilan atribut KKN
C. Catatan:
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
08:00-11:00 WIB
1) Mulai menginstal aplikasi editing dan mempelajarinya
B. Catatan:
12
LOGBOOK Hari Ke : 20-25
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
08:30-12:30 WIB
1) Pengambilan Video dan foto untuk penyelesaian tugas
KKN
2) Mewawancarai narasumber
B. Catatan:
13
C. Hal yang dicapai:
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
14
09:00-15:30 WIB
1) Proses pengeditan video documenter dan podcast
B. Catatan:
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
09:30-15:00 WIB
1) Proses pembuatan artikel
15
B. Catatan:
2023
A. Kegiatan:
Jam Kegiatan
16
09:30-12:00 WIB
1) Proses mempubliskan video documenter, podcast dan
artikel
B. Catatan:
LAMPIRAN II
B. FOTO KONTEN DIGITAL YANG TELAH DIUNGGAH DIAKUN MEDIA
SOSIAL
17
Lampiran III
https://baranewsaceh.co/destinasi-wisata-aceh-peninggalan-kolonial-belanda-di-kota-langsa/
https://youtu.be/2MmKvzX1AFw
18
LAMPIRAN IV
C. DOKUMENTASI KEGIATAN
19
LAMPIRAN V
D. PROFIL PESERTA KKNT-DR BERBASIS MEDIA SOSIAL
JJHFH
20