Anda di halaman 1dari 11

PERAN

Narator 1: Feodora.
Narator 2: Christiano.
Murid : Naomi (Naura), Ananta (Dilan), Ryan (Ian), dan Santa (Nadira).
Guru : Christiano (Pak Samsul).
Kepala sekolah dan Ortu Naura dan Nadira : Ryan (Pak Jefri).
Ketua OSIS : Jeremy (Iqbal).
Ortu Dlan : Jeremy (Pak Albert)
Kakak Naura & Nadira: Feodora (Kak Vania)

BABAK 1
Narator 1: Hari ini adalah hari terakhir bagi siswa-siswi kelas 9 di sekolah SMP Teramia untuk saling
bertemu satu sama lain dan bersekolah di SMP Teramia. Karena, besok adalah hari kelulusan mereka.
Bagaimana perasaan siswa-siswi kelas 9 dihari terakhir mereka?

Naura: Gak terasa ya Nad. Besok, kita udah mau lulus aja.
Nadira : Iya, sedih banget. Kenapa sih harus lulus?
(Ananta/Dilan datang) -Lagu Care Bebek-
Ananta (Dilan) : Iih, sedih banget deh (Gaya alay)
Nadira: Kamu ngapain sih disini! Sana pergi!
Naura: Hai Dilan
Dilan: Hai Naura (memegang tangan Naura) -Lagu Cinta-
Nadira: Bisa gak sih, gak usah bermesraan didepan jomblo! -Lagu Galau-
Dilan dan Naura: Uups, lupa. Hahahah.
(Pak Jefri/Ryan lewat)
Dilan: Eh, eh, Naura, itu bukannya Pak Jefri (kaget dan panik. Langsung duduk di kursi) -Suara kursi
bergeser-
Sofi: Oh iya ya. Astaga (langsung kembali ke tempat duduk) -Suara kursi bergeser-
Ryan (Pak Jefri): Anak-anak, kalian lagi ngapain?
Dilan: Lagi ngomong-ngomong aja, Pak. Heheheh
Nadira: Enggak Pa! Tadi, Naura sama Dilan mesra-mesraan.
-Sound kepanikan-
Dilan: Ehehehehe, enggak kok Pak. Nadira cumin bercanda doang atuh Pak.
Naura: Iya Pa, aku kan anak baik
Pak Jefri: Oh baik, harap tenang ya Nak.
Dilan, Naura, dan Nadira: Baik Pak
(Pak Jefri meninggalkan kelas)
Naura: Fiuh, untung enggak ketahuan. Nadira nih
Dilan: Iya, cepu lo!
Nadira: Siapa suruh bermesraan!
Naura: Iya deh iya, si paling jomblo.

BABAK 2
(Kringgg -Bel Bunyi-)
Narator 1: Bel masuk kelas berbunyi. Karena hari ini adalah hari terakhir para murid kelas 9 bersekolah di
SMP Teramia, Kira-kira, apakah yang akan mereka lakukan?

(Christiano/Pak Samsul masuk kelas)


Christiano (Pak Samsul): Pagi, anak-anak.
Dilan, Naura, dan Nadira: Pagi, pak.
Pak Samsul: Apakah semuanya sudah hadir?
Nadira: Ian belum datang Pak.

(-Tok, tok, tok-. Ian masuk)


Ryan/Ian: Pagi pak. Maaf saya telat.
Pak Samsul: Kenapa kamu telat, Ian?
Ian: Kesiangan Pak, kemarin main PUBG sampai jam 12 Pak.
Pak Samsul: Lain kali, harus lebih disiplin ya Ian. Kamu udah mau lulus, duduk!
Ian: Baik Pak (duduk ketempat duduknya)
Dilan: Wess. Main PUBG tros ya Ian. Emang apa serunya? Mending main FF
Ian: Bawa duren di Alas Purwo
Jangan lupa beli kedondong
Game keren yang paling wow
Ya, jelas PUBG dong!
Jadi, lo jangan ngehina PUBG gw dong, dasar bocil FF!
Dilan: Kawat duri jangan diterobos
Kalau iri, bilang bos!
Pak Samsul: Sudah, Dilan, Ian. Mohon kembali tenang.
Dilan: Siap, Pak! (Langsung kembali duduk)
Pak Samsul: Baiklah, karena hari ini kita tidak ada belajar, jadi bapak mau kalian menuliskan kesan pesan
kalian tentang sekolah SMP Teramia, lalu ceritakan kembali didepan
Murid-murid: Baik, Pak.

-Iqbal masuk
-Tok, tok, tok-
Iqbal: Permisi pak Samsul. Izin masuk, Pak.
Pak Samsul: Silahkan, Iqbal.
Iqbal: Pak, saya ingin menginfokan Pak. Semua murid kelas 9 dipanggil ke aula untuk GR acara pelepasan
besok, Pak.
Pak Samsul: Terimakasih informasinya Iqbal.
Iqbal: Baik Pak. Saya permisi dulu, Pak.
-Iqbal keluar
Pak Samsul: Baik anak-anak semuanya, kalian pergi ke aula. Kita ada GR. Semua pergi ke aula dengan
tertib ya.
Murid-murid: Baik, Pak.
-Murid2 dan Pak Samsul berjalan ke aula
BABAK 3
-Sudah sampai di Aula. Murid-murid duduk. Pak Samsul pura-pura sedang berbicara/menyampaikan
informasi kepada murid-murid
-POV: Sudah selesai GR

Narator 1: Sesuai dengan perintah Pak Samsul, para murid kelas 9 pergi ke aula untuk GR kegiatan
pelepasan besok. Mereka dengan tertib mengikuti perintah dari guru mereka. Setelah sekian lama, GR
nya pun selesai.

-Ian out, siap sedia jadi Pak Jefri-


Dilan: Yah, kita gak akan ketemu lagi nih bestie (Gaya alay + kyk boti)
Nadira: Paan sih, gak usah alay kenapa!
Dilan: Kenapa, ndak suka?
Nadira: Bukan ndak suka, tapi
Naura: Kamu jadinya mirip kayak bencong! Kayaknya cocok deh Dilan jadi bencong!
Nadira & Naura: (Ketawa)
Dilan: (Kesal) -Kadang Bikin Aku Kesal-

-Pak Jefri datang


Pak Jefri: Baik, anak-anak. Latihan GR kita sudah selesai. Saya harap, besok acara kita berjalan lancar.
Semua boleh kembali ke kelas.
Murid-murid: Baik Pak
-Pak Jefri out, siap sedia jadi Ian

-Dilan masih berdiri menunggu Ian


-Naura, dan Nadira mau kembali ke kelas

Dilan: Duh, kok Ian lama banget sihh.

-Naura datang (lewat dari Dilan)

Naura: Dilan, kok kamu masih disini? Ngapain, Dil?


Dilan: Nungguin Ian nih, Dia ke toilet lama banget!
Naura: Ohh, yaudah aku pergi dulu. Bye

-Naura kembali ke kelas


-Ian datang ke Dilan

Ian: Sorry Dil. Nungguin ya?


Dilan: Ya iyalah. Pake nanya lagi!
Ian: Oh iya, udah siap GR ya?
Dilan: Kamu nanya, kamu bertanya-tanya? Sini, biar aku kasih tahu ya. Kita udah siap GR dari tadi. Rawrrr

Ian: Oh, yaudah sih Dil.


-Ian dan Dilan jalan bareng kembali ke kelas

-Dikelas POV
-Sesudah murid2 duduk, Pak Samsul datang

Pak Samsul: Baik anak-anak, kalian sudah boleh pulang, ya.


Ian: Stand up please (Murid2 berdiri) Say thankyou to our teacher.
Murid2: Thank you sir (menunduk)
-Pak Samsul keluar kelas
-Murid2 keluar kelas
-Ian pergi duluan, siap sedia jadi Pak Jefri

Naura: Gess, gimana kalau kita BBQ di rumahku?


Dilan: Seru nih pasti! Yoklah
Naura & Nadira: Hayukkk

BABAK 4
-Dilan, Nad, dan Nau berjalan bareng. OTW ke rumah Nau dan Nad

Narator 2: Naura mengundang teman-teman sekelasnya nongkrong di rumahnya untuk BBQ, dalam
rangka sebagai kenang-kenangan terakhir bersama dengan teman-temannya. Namun, sayang Ian tidak
ikut bergabung. Mereka pun sepulang sekolah pergi ke rumah Naura dan Nadira. Mereka sama-sama
berjalan kaki, karena rumah Naura dan Nadira tidak jauh dari sekolah. Dan juga, rumah mereka juga
saling berdekat-dekatan.

-Sampai di rumah Nad dan Nau

Dilan: Wah, rumahnya besar bangetttt


(Feo/Kak Vania datang)
Kak Vania: Naura, Nadira, udah pulang ya? Ini siapa? (nunjuk ke Dilan)
Dilan: Aku temannya Nau-
Nadira: Mana ada, dia pacarnya Naura!
Kak Vania: Ternyata kamu naksir juga ya sama Naura
Naura: Ira bohong kak!
Nadira: Affah iyah dek??
(Dilan dan Naura panik -Sound panik-)
Kak Vania: Hamdeh, masih bocil udah pacaran?! Mikir sekolah dulu dongg!
Nadira: Tuh kan, denger Naura!
Kak Vania: Oh iya, kalian kesini ngapain?
Naura: Mau BBQ kak
Kak Vania: Yaudah, sini biar kakak bantuin ambilin bahan-bahannya ya.
Naura: Aku bantuin kakk
Dilan dan Nadira: Oke, ditunggu.
-Naura dan Kak Vania pergi ambil eskrim (buatan), panggangan (buatan), ayam (buatan), dan sosis
(buatan)
-Pak Jefri datang

Pak Jefri: Wah, Dilan lagi disini.


Dilan: Heheheh, siang Pak. Kami mau BBQ pak.
Pak Jefri: Wah pasti seru. Selamat menikmati BBQ kalian ya.
Dilan: Iya Pak

-Pak Jefri keluar


-Naura dan Kak Vania datang
-Kak Vania menata panggangan, ayam, dan sosisnya

Naura: Ini eskrimnya. Kita makan eskrim dulu yuk!


Dilan mau eskrim (menawarkan ke Dilan satu sendok-niat nyuapin Dilan)
Dilan: Mau dong. Aaaa… (Minta disuapin Naura)_

-Naura suapin Dilan

Dilan: Mmmm… Thanks Naura


Naura: Untuk Dilanku pasti dong (nyender ke bahu Dilan) -Lagu romantis-
Nadira: Mulai lagi, mulai! -Lagu Galau-
-Kak Vania datang membawa panggangan dengan ayam dan sosis
Kak Vania: Ini panggangannya. Nikmati BBQ kalian. (Kak Vania pergi)

-Iqbal lewat

Iqbal: Halo kakak-kakak, abang. Lagi ngapain?


Nadira dan Dilan keluarkan kata-kata menghina ketos
Naura: Kalian gak boleh gitu dong. Iqbal, yuk ikut bareng kita.
Iqbal: Beneran? Wah, makasih kak Naura.
(Iqbal ngasih bunga ke Naura. Lalu, bunganya diambil Dilan dan dibuang)
Dilan: Lo ga usah caper napa!!!
Iqbal: Eng-eng-enggak kok Bang
Naura: Udah Dilan! Kamu cemburu ya?!
(Dilan terdiam)
Naura: Yaudahh, yuk kita mulai BBQ nya.

-Ber4 mulai memanggang ayam dan sosis (pura-pura)


-Selesai memanggang

Nadira: Bumbu ayam dan sosisnya aku loh yang buat (gaya sombong)

-Dilan, Iqbal, dan Naura mencicipi


Iqbal: Mmm… Kak, enak banget lohh
Dilan: Iya nih. Nadira memang bisa nih jadi Chef Juna.
Nadira: Iihh, makasihh. Aku jadi malu (tersipu malu)
Naura: Alay, cih
Nadira: Naura jahat deh!
Naura: Iya, aku jahat!
Nau, Dil, Iq : (tertawa)

BABAK 5
-Ber4 pura2 lagi makan hasil BBQ nya bareng

Narator 2: Tak terasa, hari sudah mulai sore. Iqbal dan Dilan pamit kepada Naura dan Nadira untuk
pulang.

-Iqbal dan Dilan ambil tas, lalu lambaikan tangan ke Naura dan Nadira

Narator 2: Dalam perjalanan pulang, Dilan dan Iqbal saling berbincang-bincang. Namun, sepertinya Dilan
tidak mau berbicara dengan Iqbal. Tidak tahu mengapa. Sementara itu, dirumah Naura, dan Nadira
mereka menceritakan pengalaman mereka selama di SMP Teramia kepada orangtua mereka. Dan
sesampainya Dilan dirumahnya, ia menceritakan kesannya tentang SMP Teramia kepada orangtuanya.

Iqbal: Bang Dilan pasti rindu SMP Teramia.


Dilan: Y (judes)
Iqbal: Pasti abang sedih karena besok udah mau lulus.
Dilan: Y (judes)
Iqbal: Abang marah gara-gara yang tadi, ya?
Dilan: Nggak (judes)
Iqbal: Maaf ya bang kalau aku ada salah
Dilan: Hm (salaman dengan Iqbal)
Iqbal: Abang nanti Sering-sering datang ke SMP Teramia ya kalau abang udah lulus
Dilan: Ya (judes)

-Iqbal dan Dilan out. Iqbal siap sedia jadi Pak Albert/Ayahnya Dilan

-Nadira & Naura POV


-Pak Jefri datang
Pak Jefri: BBQ kalian tadi seperti seru ya.
Naura: Iya Pa. Jadi ada kenang-kenangan dengan teman-teman Pa.
Nadira: Iya, tapi kasihan Ian gak datang Pa.
Pak Jefri: Papa senang kalian jadi anak pintar dan baik di sekolah. Papa pengen tahu deh, kesan pesan
kalian untuk SMP Teramia apa.
Nadira: Kalau aku, pengen murid-murid SMP Teramia lebih maju dan lebih pintar lagi Pa. Terutama,
dengan program-program yang ada. Contohnya program speak English sebelum masuk ke kelas masing-
masing. Menurut Ira, itu bisa memajukan murid-murid SMP Teramia untuk handal dalam berbahasa
inggris.
Naura: Aku juga sama kayak Nadira, Pa. Ada lagi nih Pa, kalau aku di SMP Teramia, aku bisa dapat banyak
teman. Guru-gurunya baik, dan buat aku bisa belajar lebih giat lagi Pa.
Pak Jefri: Papa bangga mendengarnya. Nah, sekarang, kalian boleh bersantai. Papa kasih kebebasan.
Tapi, tetap harus ingat waktu ya.
Nad & Nau: Makasih Pa.

-Pak Jefri out. Kak Vania datang

Kak Vania: Ciee, yang besok lulus.


Naura: Tapi aku sedih kak karena besok udah lulus. Soalnya, gak ketemu teman-teman lagi.
Kak Vania: Kakak juga pernah ngerasain hal yang sama. Tapi, pasti waktu udah SMA ada teman baru juga
kok. Jadi, jangan sedih.
Naura: Iya kakak. O iya kak, besok kakak datang nggak ke acara kelulusan kami?
Kak Vania: Enggak Nau, kakak banyak tugas.
Naura & Nadira: Yah
Kak Vania: Besok, setelah acara kalian cerita sama kakak ya.
Naura & Nadira: Okey kakk

-Kak Vani, Nad, & Nau pergi. Dilan masuk


-Dilan POV
Dilan: Kira-kira, gimana ya kelulusan besok?

-Pak Albert datang


Pak Albert: Gimana kabarmu Nak?
Dilan: Sedikit sedih, Pa. Karena besok udah mau lulus, Pa.
Pak Albert: Papa juga pernah mengalami hal yang sama saat mau lulus SMP.
Dilan: Iya Pa. Selama di SMP TERAMIA, aku merasa bahwa aku semakin lebih baik dari SD Pa.
Pak Albert: Papa senang dengar kemajuan Dilan. Papa harap, di SMA nanti, Dilan lebih baik lagi, ya.
Dilan: Pasti dong, Pa.

BABAK 6
Narator 1: Keesokan harinya, tibalah hari kelulusan dan acara pelepasan bagi siswa-siswi kelas 9 SMP
Teramia. Acara pelepasan diadakan pada sore hari. Siswa-siswi kelas 9 mulai Bersiap untuk acara
pelepasan di rumahnya masing-masing. Mereka harus mulai Bersiap karena sebelum acara mereka akan
mengadakan sesi foto bersama.

-Naura & Nadira POV


Naura: Kira-kira, nanti acara pelepasannya gimana, ya? (sambil pura-pura makeup-an)
Nadira: Iya nih, aku juga penasaran (sambil pura-pura makeup-an)
Nah, aku udah selesai makeup. Sini Naura, aku bantuin biar cepat. (makeup-in Naura)
Naura: Wah, bagus banget hasilnya (mengaca sambil terpesona)
Pak Jefri: Naura, Nadira, ayo! Kalian harus datang lebih awal.
Naura & Nadira: Oke Pa
-Kak Vania datang
Kak Vania: Semangat yaa. Kakak berharap yang terbaik ke kalian.
Nad & Nau: Makasih kakk, pergi dulu ya. Byee
Kak Vania: Bye
-Pak Jefri, Naura, & Nadira pergi ke sekolah

-Dilan POV
-Dilan lagi menyisir rambut
Dilan: Ashiap, ternyata aku ganteng banget
-Dilan selesai menyisir rambut
Dilan: Pa. Ayo kita pergi Pa, kami harus datang lebih awal.
Pak Albert: Oke Nakku
-Dilan dan Pak Albert pergi ke sekolah

(Disekolah POV. Semua udah sampe)


-Pak Jefri memberikan pengumuman kepada murid-murid.
-Bang Asep/Christiano sudah harus ready dengan kameranya.
Pak Jefri: Anak-anak yang sudah hadir berkumpul di Aula. Kita akan sesi foto perorang lalu bersama-sama

-Murid murid langsung berkumpul dan baris. (Barisannya Naura, Nadira, dan Dilan)
Bang Asep: Siapa yang mau duluan?
Naura: Sayaa
Bang Asep: Oke. Berdiri disitu ya dek. 1 2 3 (Fotoin Naura) -Cikrik-
-Naura pergi
Bang Asep: Lanjut, siapa lagi?
Nadira: Saya
Bang Asep: Oke, 1 2 3 (Fotoin Nadira) -Cikrik-
-Nadira pergi
Dilan: Lanjut saya bang
Bang Asep: Oke, Bersiap. 1 2 3, ya! (Fotoin Dilan) -Cikrik-
Pak Jefri: Baiklah, semuanya berkumpul disini! (mengajak murid-murid berdiri disampingnya)
-Dilan, Naura, dan Nadira berdiri disamping Pak Jefri
Bang Jefri: Siap? 1 2 3, ya! (Fotoin ber4) -Cikrik-

BABAK 7
Narator 1: Usai para murid sesi foto, acara pelepasan kelas 9 SMP Teramia pun dimulai. Acaranya dihadiri
oleh murid-murid kelas 9, orangtua, guru-guru, dan kepala sekolahnya. Acara pelepasan kelas 9
berlangsung dengan baik. Sampai tibalah waktunya untuk pengumuman kelulusan siswa-siswi kelas 9
dan pengumuman siswa-siswi yang berprestasi selama 3 tahun pembelajaran di SMP Teramia.

-Bang Asep ganti jadi Pak Samsul


Pak Samsul: Kita panggilkan “Dilan Alexander Lubis”. Dinyatakan ………………………………………………………..
LULUS! (Dilan maju ke depan) Beri selamat kepada anak kita, Dilan (-sound tepuk tangan-).
-Iqbal memberikan kepada Pak Jefri kertas gulung kelulusan. Dilan memberi salam kepada Pak Jefri, lalu
Pak Samsul.
(Saat lagi salaman sama Pak Jefri)
Pak Jefri: Selamat ya, Dilan
Dilan: Terimakasih, Pak.
-Dilan kembali ke tempat duduk
Pak Samsul: Selanjutnya, “Nadira Noren Zebua”. Dinyatakan……………………………………………………………..
LULUS! (Nadira maju ke depan). Beri selamat kepada Nadira (-sound tepuk tangan-)
-Alurnya sama kayak Dilan
(Saat lagi salaman sama Pak Jefri)
Pak Jefri: Selamat ya, nak.
Nadira: Makasih Papa
-Nadira kembali duduk
Pak Samsul: Terakhir, “Naura Ziona Zebua”. Dinyatakan ………………………………………………………………………….
LULUS! (Naura maju kedepan). Beri selamat untuk Naura (-sound tepuk tangan-)
-Alurnya sama kayak Dilan
(Saat lagi salaman sama Pak Jefri)
Pak Jefri: Selamat nak
Naura: Terimakasih, Pa.
-Naura kembali ke tempat duduk

Pak Samsul: Selanjutnya, kami akan memberikan pengumuman kepada siswa-siswi kami yang berprestasi
selama 3 tahun pembelajaran. Untuk siswa yang berprestasi………………………………………………………….
“Nadira Noren Zebua” (Nadira maju ke depan -sound tepuk tangan-)
Naura & Dilan : (Teriak) Selamat Nadira!!
-Nadira mengambil penghargaan lalu kembali duduk
Pak Samsul: Untuk siswa yang berprestasi dalam Bahasa Inggris ………………………………………………………..
“Dilan Alexander Lubis” (Dilan maju ke depan -sound tepuk tangan-)
Nadira & Naura: (Teriak) Yeayy, selamat Dilan!!
-Dilan mengambil penghargaan lalu kembali duduk
Pak Samsul: Terakhir, untuk siswa yang paling sopan dan baik, ialahhh……………………………………………..
“Naura Ziona Zebua” (Naura maju ke depan -sound tepuk tangan-)
Nadira & Dilan: Selamat Nauraa!!
-Naura mengambil penghargaan lalu kembali duduk

Pak Samsul: Baiklah bapak ibu semuanya, kita beri tepuk tangan untuk semua siswa-siswi kita (-sound
tepuk tangan-). Dengan demikian, acara pelepasan anak-anak murid kita sudah selesai. Sekali lagi, beri
tepuk tangan yang meriah (-sound tepuk tangan-. Lanjut, -Lagu manusia kuat (cover milka angela)-)

-Pak Jefri siap-siap jadi Ian.


-Murid-murid dengan Pak Samsul pura-pura berbincang-bincang. Saling mengucapkan selamat
-Lagu manusia kuat stop.

BABAK 8
Narator 2: Acara pelepasan pun tak terasa sudah selesai. Para murid saling mengucapkan selamat satu
sama lain, saling tukar hadiah, dan berfoto sebagai kenang-kenangan lulus SMP mereka.
Dilan: Selamat Naura (Memberikan bunga kepada Naura) -Lagu cinta-
Naura: Makasih Dilan (Menerima bunga dari Dilan) -Lagu Cinta berhenti-. Selamat juga buat Dilan. Oh
iya, semoga Naura bisa ketemu lagi sama Dilan. Naura sayanggg banget sama Dilan, dan gak mau pisah
dari Dilan. -Lagu sedih -
Dilan: Tenang aja kok Naura. (Pantun)
“Minum Jamu rasa mengkudu
Meskipun nanti gak ketemu, cintaku hanya untukmu”
Aku akan selalu ada disampingmu kok (memegang tangan Naura) -Lagu cinta-

-Naura menggandeng tangan Dilan. Nadira datang lalu memisahkan mereka ber2. -Lagu cinta berhenti-
Nadira: Cukup mesraannya! Bisa ngehargai orang jomblo gak sih?! -Lagu Galau-
Naura & Dilan: (Saling menatap, lalu tertawa bersama).

-Ian datang tiba-tiba.


Ian: Haloo
Dilan: Yan, lo baru datang?!!
Ian: Tadi gue telat dateng Dill. Oh iya Dil, gue punya hadiah perpisahan buat lo. Moga diterima (kasih
hadiahnya ke Dilan)
Dilan: Duh, ian. Makasih bnyk yaa. Tapi, gw gk ngasih apa2 ke lo. Gimana nih?
Ian: Ga apa dil. Gw ngasihnya ikhlas kok.
Dilan: Mksih Yan. eh gimana kalau kita foto biar ada kenang-kenangan Lo ama gw?
Ian: Boleh, yuk
Dilan: 1 2 3 (Selfie berdua pakai HP Dilan)
Naura: Dilan gitu ya, gak ngajak-ngajak Naura.
Nadira: Iya, kita mau juga dong.
Dilan: Maaf dongg, yaudah yuk gabung.
(Ber4 berkumpul) Oke, 1 2 3 katakan ciss!!
Nadira, Naura, dan Ian: Ciss!!!
-Cikrik (Foto selfie ber4)

(Kak Vania datang)


Kak Vania: Halooo
Nadira & Naura: Kak Vaniii
Naura: Kakak kapan datangnya? Kok aku gak tengok?
Nadira: Kakak bilang nggak bakalan datang.
Kak Vania: Heheh, iya. Kakak cuman mau kasih kejutan untuk kalian. Selamat yah, kalian udah lulus dan
dapat penghargaan.
Nau & Nad: Tenkyu kakk.
Ian: Weh, gimana kalau kita nyanyi lagu “MANUSIA KUAT”? Tau kan?
Nad, Nau & Dil: Tau dong
Kak Vania: Kalau mau nyanyi bareng, sini kakak videoin.
Dilan: Boleh juga kak.
-Musik 1 2 3, ya-
-Nyanyi-

Narator 1: Itulah kisah siswa-siswi kelas 9 dalam hari-hari mereka saat mau lulus, dan tiba kelulusan.
Hikmat dari drama ini yang bisa kita ambil adalah “Meskipun nanti sudah tidak bertemu kembali, tapi
biarlah kita tetap mengingat kenang-kenangan bersama dan tidak melupakannya”. Demikian drama dari
kami. Terimakasih sudah menyaksikan

Anda mungkin juga menyukai