SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PUSKESMAS
SOP No.Dokumen:445/606/SOP/411.303.19/2023
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 16 Juni 2023
Halaman : 1/4
Puskesmas dr.MOCHAMMAD
Ngluyu CHOLID A R
NIP.19840130 202001 1
017
1. Pengertian Petugas melakukan kegiatan pemantauan secara terus menerus terhadap
masalah kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas,
meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan terjadinya KLB / wabah
dan dampaknya, melakukan Penyelidikan Epidemiologi dan investigasi
penanggulangan KLB/Wabah serta desiminasi informasi dan data kesehatan
kepada pihak yang berkepentingan sesuai dengan pertimbangan kesehatan.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja tugas Surveilans dalam pencatatan dan pelaporan
6. Prosedur/ 1. Pengumpulan data diperoleh dengan dua cara yaitu surveilans aktif dan
Langkah surveilans pasif.
langkah a. Surveilans aktif di dilakukan dengan cara kunjungan petugas
surveilans ke unit sumber data.
b. Surveilans pasif dilakukan melalui laporan rutin yang dikirimkan ke
Puskesmas atau hasil kunjungan pasien di Puskesmas.
2. Pencatatan dan Pengolahan data
a. Laporan mingguan (W2)
1. Melakukan Entry data mingguan wabah ke format W2 (SKDR)
2. Pencatatan laporan mingguan dilaksanakan setiap hari senin
pagi.
3. Data kasus yang dicatat hanya kasus baru (kunjungan baru) yang
potensial wabah.
b. Pencatatan Laporan Surveilans Terpadu Penyakit (STP-LB1)
1. Dibuat rutin setiap bulan dengan menggunakan formulir STP
Puskesmas baik ada kasus atau Nihil.
2. Pencatatan lengkap sesuai dengan variable yang telah ada pada
format STP.
c. Pencatatan Laporan Surveilans PD3I meliputi :
1. Pencatatan Laporan Surveilans Campak Rubella
a. Dibuat rutin setiap bulan dengan menggunakan formulir Laporan
Surveilans Campak/Rubella baik ada kasus atau Nihil.
b. Pencatatan lengkap sesuai dengan variable yang telah ada
pada format Laporan Surveilans Campak / Rubella.
2. Pencatatan Laporan Surveilans Pertusis
a. Dibuat rutin setiap bulan dengan menggunakan formulir
Laporan Surveilans Pertusis baik ada kasus atau Nihil.
b. Pencatatan lengkap sesuai dengan variable yang telah ada
pada format Laporan Surveilans Pertusis.
3. Pencatatan Laporan Surveilans Acute Placcid Paralysis (AFP)
a. Dibuat rutin setiap bulan dengan menggunakan formulir
Laporan Surveilans AFP baik ada kasus atau Nihil.
b. Pencatatan lengkap sesuai dengan variable yang telah ada
pada format Laporan Surveilans AFP
4. Pencatatan Laporan Surveilans Tetanus Neonatorum (TN)
a. Dibuat rutin setiap bulan dengan menggunakan formulir
Laporan Surveilans Tetanus Neonatorum (TN) baik ada kasus
atau Nihil
b. Pencatatan lengkap sesuai dengan variable yang telah ada
pada format Laporan Surveilans Tetanus Neonatorum (TN)
5. Pencatatan Laporan Surveilans Difteri
a. Dibuat rutin setiap bulan dengan menggunakan formulir
Laporan Surveilans Difteri baik ada kasus atau Nihil.
b. Pencatatan lengkap sesuai dengan variable yang telah ada
pada format Laporan Surveilans Difteri.
6. Pencatatan Laporan Surveilans KLB
a. Dibuat rutin setiap bulan dengan menggunakan formulir
Laporan Surveilans KLB baik ada kasus atau Nihil .
b. Pencatatan lengkap sesuai dengan variable yang telah ada
pada format Laporan Surveilans KLB
3. Pelaporan
a.Laporan mingguan (W2)
Data / laporan mingguan W2 / SKDR dikirim ke Dinas Kesehatan
Kabupaten setiap hari Senin s/d Selasa mulai Pukul 00.00 WIB s/d
23.59 WIB via WA dengan kode atau Format pengiriman yang sudah
ditentukan.
b.Klarifikasi Alert kasus potensial KLB Laporan W2 melalui SKDR wajib
diverifikasi oleh Puskesmas sesuai dengan hasil pengamatan kasus
dilapangan dan dilaporkan tertulis lewat softcopy untuk diklarifikasi
pada SKDR oleh Dinas Kesehatan Kota paling lambat setiap Hari
Kamis Setiap Minggunya
c.Laporan Surveilans Terpadu Penyakit (STP- LB1)
Laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten sebelum tanggal 10
bulan berikutnya via WA atau email softcopy.
d.Laporan Surveilans PD3I Campak, Pertusis, AFP, TN, Difteri, KLB
dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sebelum tanggal 10 bulan
berikutnya via WA atau email softcopy.
4. Umpan balik / penyebaran informasi
a. Umpan balik tertulis atau supervisi pada sumber data/ pelapor /
penanggungjawab.
Kelurahan jika ada peningkatan kasus pada wilayah kerjanya untuk
tindak lanjut kasus
b. Menginformasikan ke lintas program ; terkait jika ada tren peningkatan
kasus guna pengambilan keputusan terkait program
c. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas terkait hasil pengolahan data
tersebut.
PENCATATAN PELAPORAN
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PUSKESMAS
SOP No.Dokumen :445/596/SOP/411.303.19/2023
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 16 Juni 2023
Halaman : 2/4
Puskesmas dr.MOCHAMMAD
Ngluyu CHOLID A R
NIP.19840130 202001 1
017
7. Digram Alir
Pelaporan
a.Laporan mingguan (W2)
b.Klarifikasi Alert kasus potensial KLB
Laporan W2 melalui SKDR
c.Laporan Surveilans Terpadu Penyakit
(STP- LB1)
d.Laporan Surveilans PD3I
Puskesmas dr.MOCHAMMAD
Ngluyu CHOLID A R
NIP.19840130 202001 1
017
8. Unit Terkait a. Poli Umum
b. Poli KIA
c. UGD
d. Pustu
e. Polindes
f. Posyandu
3 Pelaporan
a.Laporan mingguan (W2)
Data / laporan mingguan W2 / SKDR dikirim ke Dinas Kesehatan
Kabupaten setiap hari Senin s/d Selasa mulai Pukul 00.00 WIB s/d
23.59 WIB via WA dengan kode atau Format pengiriman yang
sudah ditentukan.
b.Klarifikasi Alert kasus potensial KLB Laporan W2 melalui SKDR
wajib diverifikasi oleh Puskesmas sesuai dengan hasil pengamatan
kasus dilapangan dan dilaporkan tertulis lewat softcopy untuk
diklarifikasi pada SKDR oleh Dinas Kesehatan Kabupaten paling
lambat setiap Hari Kamis Setiap Minggunya
c.Laporan Surveilans Terpadu Penyakit (STP- LB1)
Laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten sebelum tanggal 10
bulan berikutnya via WA atau email softcopy
d.Laporan Surveilans PD3I Campak,Pertusis,AFP,TN,Difteri dan
KLB
Laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten sebelum
tanggal 10 bulan berikutnya via WA atau email softcopy
CR : ∑ ya x 100 %
∑ ya + tidak
Nganjuk,
Pelaksana/Auditor
(...........................................)