Ridwan Tesis Fix
Ridwan Tesis Fix
TESIS
Oleh :
RIDWAN
210501012105
PASCA SARJANA
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM
MOJOKERTO
2023
i
MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM
MENGEVALUASI MUTU PEMBELAJARAN
DI SMK DARUL HIKMAH BANGKALAN
Tesis
Diajukan kepada :
Pascasarjana Institut Pesantren KH. Absul Chalim
Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Magister Managemen Pendidikan Islam
Oleh :
RIDWAN
210501012105
PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM
MOJOKERTO
2023
ii
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN
Nama : RIDWAN
NIM : 21050101205
penguji.
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Dewan Penguji,
Mengetahui,
Directur Pascasarjana
iv
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Nama : Ridwan
NIM : 210501012105
Hormat Saya,
materai
Ridwan
210501012105
v
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur yang mendalam penulis panjatkan kepada Allah SWT. Yang
Tesis ini. Hanya dengan karunia dan pertolongan-Nya, karya sederhana ini dapat
Muhammad SAW yang telah mengarahkan kita menuju jalan kebenaran dan
kebaikan.
Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tesis ini.
Untuk ini penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
1. Rektor Institut KH. Abdul Chalim, Dr. H. Mauhibur Rokhman, Lc., MIRKH
3. Dosen Pembimbing Dr. Mujiono, M.Pd atas bimbingannya, saran, kritik, dan
MPI 2.
vi
7. Dewan guru SMK Darul Hikmah yang memberikan data guna terselesainya
Tesis ini.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa penyusunan Tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
sekecil apapun makna yang terjelma dalam tulisan ini, diharapkan ada
manfaatnya, Aminn.
Ridwan
vii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitihan ............................................................................. 1
B. Fokus Penelitihan ................................................................................. 9
C. Tujuan Penelitihan ............................................................................... 10
D. Manfaat Penelitihan ............................................................................. 10
E. Penelitihan Terdahulu .......................................................................... 11
F. Definisi Istilah ..................................................................................... 18
viii
B. Kehadiran Peneliti ............................................................................... 81
C. Latar Penelitian .................................................................................. 83
D. Data dan Sumber Data Penelitian ...................................................... 84
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 85
F. Teknik Analisis Data ......................................................................... 86
G. Keabsahan Data ................................................................................. 87
BAB V PEMBAHASAN
A. Perencanaan Kepala Sekolah dalam Mengevaluasi Mutu
Pembelajaran di SMK Darul Hikmah................................................... 115
B. Pelaksanaan Kepala Sekolah dalam Mengevaluasi Mutu
Pembelajaran di SMK Darul Hikmah .................................................. 118
C. Kendala Kepala Sekolah dalam Mengevaluasi Mutu
Pembelajaran di SMK Darul Hikmah................................................... 120
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 126
B. Implikasi .............................................................................................. 127
C. Saran..................................................................................................... 130
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Managemen Kepala Sekolah dalam
Mengevaluasi Mutu Pembelajaran..............................................80
Gambar 3.1 Model Analisis Data Interaktif...................................................87
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
PERSEMBAHAN
Dari lubuk hati yang dalam, ku tulis dan kupersembahkan karya ini untuk :
Ibu-ku
Sosok yang mengajari-ku tentang arti kehidupan, tulusnya kasih sayang yang
beliau berikan dan untaian do’a yang dibisikkan menjadi lentera disetiap
langkahku dan mengukir segala cita-cita dan harapan
Alm. Ayah
Kasih sayang beliau tak pernah terlupakan serta nasehat yang beliau berikan akan
selalu ku ingat untuk menjadi lentera disetiap langkahku dalam mengukir segala
cita-cita dan harapan. Semoga beliau selalu berada di sisi-NYA
Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag. beserta seluruh keluarga beliau
semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah.
Saudara-saudari ku tercinta
Sulastri, Misriyatun, Ridho’I beserta kakak-kakak Ipar ku, dan adik-adik ku
Abdul Latif dan Ummiya, kalian semua adalah Inspirasi ku dalam pembuatan
Tesis ini
Seseorang yang dengan penuh kesabaran menemani ku, mendengarkan suka dan
duka ku serta memberikan semangat dalam hari-hari ku dan membantu dalam
pembuatan Tesis ini, Istri ku Tercinta ‘’Ervina Sofyana, S.Pd.’’
xiii
MOTTO
-IMAM SYAFI’I-
xiv
ABSTRAK
xv
ABSTRACT
xvi
مستخلص البحث
رضوان" . 2023 .إدارة المديرين في تقييم جودة التعلم في مدرسة دار الحكمة بانجكاالن المهنية" أطروحة .ماجستير
إدارة التربية اإلسالمية .المستشار :د .موجيونو ،دكتوراه في الطب
يهدف البحث حول "إدارة مدير المدرسة في تقييم جودة التعلم في مدرسة دار الحكمة بانجكاالن المهنية" إلى تحديد
معوقات‹ التخطيط والتنفيذ واإلدارة لمديري المدارس في تقييم جودة التعلم .البحث الذي تم إجراؤه هو بحث يسعى إلى
الكشف عن المعلومات والعثور عليها واستكشافها‹ حول قيود التخطيط والتنفيذ واإلدارة لمديري المدارس في تقييم
جودة التعلم في درول حكمة
يستخدم هذا البحث منهجًا نوعيًا ،وهو البحث الذي يهدف إلى وصف وتحليل الظواهر واألحداث واألنشطة االجتماعية
.واالتجاهات والتصورات واألفكار لدى الناس بشكل فردي وفي مجموعات
أوالً ،يتم التخطيط إلدارة مدير المدرسة في تقييم إدارة جودة التعلم في مدرسة دار الحكمة بانجكاالن المهنية من خالل
التخطيط في المداوالت/االجتماعات التي تهدف إلى تطوير خطط الدروس مثل خطط الدروس والمناهج الدراسية،
.ووضع أهداف في تحقيق درجات ككم ومناقشة المرافق والبنية التحتية
ثانيًا ،يتضمن تنفيذ إدارة مدير المدرسة لتقييم جودة التعلم التي يقوم بها المدير توفير التحفيز والتشجيع للمعلمين
والموظفين من خالل جعل أنفسهم شخصيات جيدة ،ووضع مثال وإعطاء/شرح توجيهات المهمة للمعلمين والموظفين،
وإشراكهم المعلمون والموظفون في مكمف وورش العمل والتدريب والندوات ،ومنح الجوائز ألعضاء المدرسة الذين
.يتفوقون ويؤدون واجباتهم بشكل جيد ،ويقدمون التوجيهات في وضع خطط الدروس والمناهج الدراسية
ثالثًا ،العوائق التي يواجهها مدير المدرسة في تحسين إدارة جودة التعلم هي قلة وقت /ساعات‹ التعلم ،وضيق نطاق
المدرسة ،وعدم كفاية المرافق والبنية التحتية
xvii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
haruslah dikelola secara tepat agar tujuan dapat tercapai secara efisien dan
Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Tugas Pokok Kepala Sekolah Bab
supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan. Beban kerja Kepala Sekolah
dijalankan oleh setiap orang yang memimpin organisasi atau bagian dari
organisasi itu.3
1
Wahyudi. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajaran. (Bandung:
Alfabeta. 2009), hlm. 88
2
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, Bab 1 Pasal 1 Ayat, hlm.3
3
B. Suryosubroto, Manajemen Pendidikan di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2004. Hlm.
9
1
2
Ada lima kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh Kepala Sekolah.
Pertama, memahami visi organisasi dan memiliki visi kerja yang jelas.
Kedua, mampu dan mau bekerja keras. Ketiga, tekun dan tabah dalam bekerja
tampil secara rendah hati. Kelima, memiliki disiplin kerja yang kuat.4
efektif dan efisien. Maju mundurnya suatu sekolah tidak terlepas dari peran
sekolah efektif dibutuhkan Kepala Sekolah yang tidak hanya sebagai figur
personifikasi sekolah, tapi juga paham tentang tujuan pendidikan, punya visi
dari ketiga keterampilan tersebut harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah,
hal ini kepala sekolah berperan sebagai manajer dalam memadukan sumber-
kinerja yang baik, watu yang wajar, handal, daya tahan, bentuk khusus,
menilai hasil belajar siswa. Selain itu setiap guru juga bertanggung jawab
Salah satu metode untuk suatu perbaikan, baik system maupun kinerja
yang didasarkan pada visi dan misi pendidikan tersebut. Evaluasi lebih
pembelajaran.8
7
Apriliadi, “ Strategi Peningkatan Mutu Pemebelajaran Pendidikan Agama Islam Di SDIT
AL- Husna Lebong Selatan.” AL-Bahtsu, Vol.4 , No. 1 .(Tahun 2019) hlm., 38.
8
Susanti, Lidia. Prestasi Belajar Akademik & Non Akademik Teori dan Implementasinya.
Sumedang. Literasi Nusantara Abadi. 2019.
6
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 20a
tepat sasaran dan objektif tentang program yang dijalankan. 10 Senada dengan
hal tersebut tujuan umum evaluasi program adalah untuk memberikan atau
program.11 Adanya evaluasi program pendidikan ini kita bisa ambil keputusan
direncanakan sesuai dengan prosedur yang ada dan juga merancang apa yang
9
Tayibnaspis, F.Y. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
(2008).
10
Eko Putro Widoyoko. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
(2013).
11
Sudjana, Djudju. Evaluasi Program Pendidikan (Untuk Pendidikan Nonformal dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia). Bandung : Falah Production. (2006).
7
akan diajarkan kepada peserta didik nantinya, agar mendapatkan hasil yang
atau mendidik tidak hanya sebatas mentransfer ilmu saja, namun ada nilai-
nilai luhur yang harus disampaikan kepada peserta didik melalui proses
meningkatkan mutu pendidikan, bukan hanya mutu dari peserta didik tetapi
harus bermutu dan berdaya guna. Elemen-elemen yang terlibat dalam dunia
pendidikan salah satunya adalah tenaga pendidik atau guru. Sebagai pengajar
pendidikan.
bermutu.
memberikan materi kepada siswa sebab ruang lingkup, sarana dan prasarana
gambaran yang lebih jelas tentang Manajemen kepala sekolah di SMK Darul
Bangkalan.
12
Wawancara, Imamul Muttaqin (Kepala Sekolah), 03 Juni 2023, di kantor SMK Darul
Hikmah
9
B. Fokus/Pertanyaan Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
10
terkait. Manfaat dalam penelitian ini ditinjau dari segi praktis dan segi teoritis
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
b. Bagi Universitas
c. Bagi Sekolah
1) Kepala Sekolah
pembelajaran .
2) Guru
3) Siswa
diangkat sebagai bahan rujukan dan referensi. Sehingga pada penelitian ini,
Negeri 1 Praya). Penelitian ini terfokus pada bentuk budaya mutu dan
terbagi menjadi dua bentuk yaitu budaya mutu bidang akademik dan
jangka panjang.13
School Gurah Kediri”. Penelitian ini terfokus pada kinerja guru dan
bawahannya.15
siswa.17
16
http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/3066/1/KENSIWI.pdf
17
http://repository.uinsu.ac.id/10600/1/Tesis%20Doni%20Irwansyah%20Harahap.pdf
15
2. Ainin (2019) : Membahas Menfokuskan pada Dalam pelaksanaan peningkatan kinerja guru,
Manajemen Kepala Sekolah Dalam manajemen kepala peningkatan mutu Kepala SD Islam Ar Robithoh melaksanakan
Meningkatkan Mutu Guru Di SD sekolah guru kegiatan atau usaha-usaha yaitu mengadakan
Islam Ar Robithoh Full Day School pembinaan rutin, mengadakan supervisi kelas,
Gurah Kediri. memberi kesempatan pada guru untuk
mengikuti, pelatihan/seminar/ workshop
tentang pendidikan, mendatangkan tim ahli
dalam hal pembelajaran, mengadakan studi
banding ke sekolah-sekolah maju, penyediaan
16
4 Kensiwi (2021) : Manajemen Kepala Membahas Menfokuskan pada Manajemen Kepala Sekolah di SD Negeri 14
Sekolah Dalam Meningkatkan manajemen kepala Meningkatkan Kinerja Temmalullu terdiri dari perencanaan,
Kinerja Guru Di Sd Negeri 14 sekolah Guru pelaksanaan, pengawasan dan pengorganisasian
Temmalullu Kota Palopo. . Perencanaan yang dilakukan oleh kepala
sekolah tersebut di dalamnya visi dan misi
sekolah, program kerja seperti pembagian tugas
guru, pelaksanaan tata tertib., pengorganisasian
terdiri dari kurikulum didalamnya silabus, dan
RPP, dan penilaian/evaluasi terdiri dari
penilaian harian,. Pelaksanaan, program yang
dilaksanakan kepala sekolah yakni memberikan
kesempatan kepada guru untuk mengikuti
pelatihan, seminar dan kegiatan yang berkaitan
17
F. Definisi Istilah
dapat diamati. Oleh karena itu untuk menghindari salah pengertian dalam
pengawasan (controlling).
alternatif-alternatif keputusan.
Langkap Burneh Bangkalan dalam penelitian ini adalah usaha kepala sekolah
pembelajaran yang optimal, hasil belajar yang baik dan prestasi yang baik
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
a. Definisi Managemen
yaitu dari asal kata manus yang berarti tangan dan agree yang berarti
dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata lain kata benda
lahan, tenaga kerja dan modal untuk mencapai sasaran atau hasil
18
Husaini Usman, Manajemen, Teori, Praktik dan Riset Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara,
2006), hlm. 3
19
Leslie W. Rue dan Llyold L. Byars, Management: Skill andApplication (Newyork: A
Division of the McGraw-Hill Companies, 2003), hlm. 3.
20
21
20
James A. F Stoner dan R. Edward Freeman, Management, New Jersey: Prentice,
hlm.l, Terjemahan oleh Wilhelmus W. Bakowatun dan Benyamin Molan, Manajemen (Jakarta:
Intermedia, 1994), hlm. 10
21
Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Aditya
Media, 2008), hlm. 3
22
Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta Bumi Aksara, 2003), hlm. 1
23
Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: STIE YKPN,
2004), hlm.4
24
Hendyat Sutopo, Manajemen Pendidikan, Bahan Kuliah Manajemen Pendidikan
Bagi MahasiswaS2 (Malang: Pascasarjana UIN Malang, 2001), hlm.1-2
22
ditetapkan. 25
dari manajemen yaitu: usaha kerjasama, oleh dua orang atau lebih
individu.
kerjasama oleh dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan
27
Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan , hlm. 4
24
tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang diberi pelajaran dan
pelajaran.29
28
Wahjosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan
Permsasalahannya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 83
29
Ibid. 83
25
Sekolah.30
tua dan siswa, juga turut mendukung keberhasilan itu. Di samping itu
antar manusia yang harmonis dan kondusif. Hal ini berarti bahwa
lebih dari itu adalah mengatur orang per orang. Dalam mengatur
59 :
هّٰللا ۤ
ُٰيـاَيُّهَا الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡۤوا اَ ِط ۡيـعُوا َ َواَ ِط ۡيـعُوا ال َّرس ُۡو َل َواُولِى ااۡل َمۡ ِر ِم ۡن ُك ۚمۡ فَا ِ ۡن تَنَاز َۡعتُمۡ فِ ۡى َش ۡى ٍء فَ ُر ُّد ۡوه
َ ِاِلَى هّٰللا ِ َوال َّرس ُۡو ِل اِ ۡن ُك ۡنـتُمۡ تُ ۡؤ ِمنُ ۡونَ بِاهّٰلل ِ َو ۡاليَ ۡـو ِم ااۡل ٰ ِخ ِر ؕ ٰذ ل
ك خ َۡي ٌر َّواَ ۡح َسنُ ت َۡا ِو ۡياًل
Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
32
Sulistyorini , ManajemenPendidikan Islam (Konsep, Strategi, dan Aplikasi),
(Yogyakarta : TERAS, 2009), hlm. 26
29
akibatnya.33
sekolah.34
35
E. Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan, 181
36
Permendiknas, Standar Kepala Sekolah dan Madrasah, (No 13 Tahun 2007).
31
pokok.
37
Dirawat, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, dkk, (Surabaya: Usaha Nasional,
1986), 80
32
komunikasi.
sosial.
dengan tujuan-tujuan.
peserta didik.
kemampuannya.
34
anak didiknya.38
menyiapkan masa depan yang cerah. Oleh karena itu kepala sekolah
38
Marno, Islam by Manjement and Leadershhip, Jakarta: Lintas Pustaka, 2007, h. 4.
35
efisien.
disingkat PO3C.40
objectives.”41
39
Abdullah Munir, Menjadi Kepala Sekolah Efektif, Jogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2008,
h. 7.
40
Bayu Kurniawan, Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol.
http://pembedadaribiasa.blogspot.co.id/2013/06/fungsi-manajemen-menurut-henry-fayol.html.
Online 5 Januari 2023. Pukul 17.00 WIB.
41
Muhammad Rahman dan Sofan Amri, Manajemen Pendidikan Analisis dan Solusi
Terhadap Kinerja Manajemen Kelas dan Strategi Pengajaran Efektif, Jakarta: PT. Prestasi
Pustakarya, 2012, h. 11.
36
bugeting.43
(reporting).44
manajemen menjadi :
a. Perencanaan;
b. Pengorganisasian;
42
Husaini Usman, Manajemen Teori ..., h. 58.
43
Ibid., h. 39.
44
Andang, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Konsep, Strategi, dan
Inovasi Menuju Sekolah Efektif, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, h. 2014, 24-29
37
pelaporan.45
di kalangan para ahli yang telah disebutkan di atas, maka secara garis
a. Perencanaan (Planning)
pendidikan agar lebih efektif dan efisien (Ula, 2013, hal. 17).
mendalam.
program pendidikan.
46
Mulyono, Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2009),Cet.3, hal. 23-24.
47
Godfrey Baldacchino and Charles J. Farrugia, Educational Planning and Management
in Small States Concepts and Experiences, (London:Commonwealth Secretariat Publicatins,2002),
hal.151
39
pembelajaran.
pembelajaran.
pihak terkait.
belajar.
ࣖ قُلْ ُكلٌّ يَّ ْع َم ُل ع َٰلى شَا ِكلَتِ ٖ ۗه فَ َربُّ ُك ْم اَ ْعلَ ُم بِ َم ْن ه َُو اَ ْه ٰدى َسبِ ْياًل
Artinya:
48
Syaiful Sagala. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan
Problematika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal. 143
41
b. Pengorganisasian (Organizing)
Artinya:
50
Hasibuan, S.P.M., Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, (Jakarta: CV. Haji
Masagung, 2011), 40.
51
Siagian, Sondang, P., Filsafat Administrasi.( Jakarta: Bina Aksara, 2008), 106.
43
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu.
yang harmonis.
c. Penggerakan/Pelaksanaan (Actuating)
yang kokoh.
اِ ْذ َج َع َل الَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا فِ ْي قُلُوْ بِ ِه ُم ْال َح ِميَّةَ َح ِميَّةَ ْال َجا ِهلِيَّ ِة فَا َ ْنزَ َل هّٰللا ُ َس ِك ْينَتَهٗ ع َٰلى َرسُوْ لِ ٖه َو َعلَى
هّٰللا َّ ࣖ ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َواَ ْلزَ َمهُ ْم َكلِ َمةَ التَّ ْق ٰوى َوكَانُ ْٓوا اَ َح
ْ ق بِهَا َواَ ْهلَهَا َۗو َكانَ ُ بِ ُك ِّل ش
َي ٍء َعلِ ْي ًما
52
Marno, Triyo Supriyatno, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam,
Bandung: Refika Aditama, 2009, h. 20-21
45
Artinya:
takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan
514).
kegiatan di sekolah.
yang diharapkan.
meliputi:
pencapaian tujuan.
yang ingin dicapai, bahan atau pesan yang menjadi isi interaksi,
d. Pengawasan (Controlling)
53
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran.., 146.
47
54
Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2009, h. 110
48
Artinya:
melakukan pengawasan.
rencana pembelajaran
3. Prinsip-Prinsip Managemen
55
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran..., 147.
56
Nanang Fattah, op.cit., h. 33
50
organisasi.
57
Ibid, h. 30-45
51
B. Mutu Pembelajaran
tekateki, dianggap hal yang membingungkan dan sulit untuk diukur. Mutu
yang satu dan pendapat yang lain sehingga menimbulkan persepsi yang
secara relatif mengarah dua aspek yaitu tindakan spesifikasi dan mencari
Kata mutu adalah istilah relatif dan memiliki arti yang berbeda
bagi tiap orang, karenanya definisi tentang mutu sangat bervariasi dan
tersebut bermutu baik atau tidak. Definisi ini menekankan pada konteks,
atau kriteria mutu yang telah ditentukan. Standar mutu tersebut meliputi:
bahan baku, proses produksi, dan produk jadi.65 Dalam konteks ini, mutu
bukan atribut mutlak dari produk atau jasa, tetapi harus ditinjau dari
63
Edward Salis, Total Quality...,Op.Cit.,hal. 73.
64
Edward Sallis. Total Quality Management in Education. London: Kogan Page. (2008).
hlm. 24.
65
Slamet Margono. Penerapan Prinsip-prinsip Manajemen Mutu Terpadu dalam
Pengajaran di Kelas. Materi Loakakarya Pembelajaran Bermutu di Perguruan Tinggi, Institut
Pertanian Bogor. (2002). hlm. 5.
66
Yusuf Umar. Manajemen Pendidikan Madrasah Bermutu. Bandung: Refika Aditama.
(2016). hlm. 34.
53
mutu ini Hanif Saha Ghafur menyatakan bahwa secara sederhana, istilah
pendidikan.68
67
Hanif Saha Ghafur. Arsitektur Mutu Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
(2017). hlm. 40.
68
Nanang Hanafiah & Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, (Bandung: Refika
Aditama), Cet.3, hal. 83.
69
W.J.S. Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
(2007). hlm. 120
54
berpengetahuan pada derajat yang tinggi, hal ini sesuai dengan firman
Allah SWT :
ح هّٰللا ُ لَ ُك ۚ ْم َواِ َذا قِ ْي َل ا ْن ُش ُزوْ ا ِ ِٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ َذا قِي َْل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوْ ا فِى ْال َم ٰجل
ِ س فَا ْف َسحُوْ ا يَ ْف َس
70
Heri Gunawan. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Bandung: Alfabeta. hlm.100.
71
M. Hidayat Ginanjar, Moch. Yasyakur, dan RAhendra Maya. (2018). Strategi
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Akhlak dan Kemandirian Anak yang
Berhadapan dengan Hukum di LPKA Kelas 1 A Anak Pria Tangerang Banten. Bogor: Al-
Hidayah Press. hlm. 21
72
Hamzah B. Uno & Nurdin Muhammad, Belajar dengan Pendekatan Paikem:
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik, (Jakarta: Bumi Aksara,
2011), hal. 46.
55
dengan kualitas atau lulusan atau output institusi pendidikan atau sekolah.
73
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah..., hal. 543.
74
Dadang Suhardan, Supervisi Profesional Layanan dalam Meningkatkan Mutu
Pengajaran di Era Otonomi Daerah, (Bandung: Alfabeta, 2010), hal. 20
75
Mukhtar, Desain Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: CV Misakan
Galiza, 2003), Cet. 2, hal.13.
56
dikemukan oleh Corey (1986) dalam Syaiful Sagala (2003 : 61) dikatakan
proses interaksi sosial sesama teman dapat tercipta dengan baik dan pada
sesama.
dikelas. Guru dituntut lebih kreatif, inovatif, tidak merasa sebagai teacher
center, menempatkan siswa tidak hanya sebagai objek belajar tetapi juga
konstruktivisme adalah:
yang telah memasuki usia remaja akhir, maka pendekatan andragogi mesti
cara:
membosankan siswa.
peserta didik dapat membentuk karakter dan memiliki pola pikir serta
76
M. Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, Upaya Kreatif dalam Mewujudkan
Pembelajaran yang Berhasil, (Lombok: Holistica, 2013), hal. 4.
59
oleh guru.
dengan tujuan
pengetahuan.
yang wajar.
77
Sudarwan Danim. Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara. 2007.
60
memahami visi kerja secara jelas, mampu dan mau bekerja keras,
kuat.
siswa.
diterapkan disekolah.
Pimpinan dan karyawan harus menjadi satu tim yang utuh (teamwork )
atas adalah;78
Pembelajaran
pembelajaran.
laku yang terjadi pada peserta didik. Perubahan tingkah laku itu
A:2012).
psikologis, peserta didik memiliki sikap serta moral yang heteronom atau
tersebut.
pendidikan sangat penting dan harus dilakukan sebaik mungkin agar hasil
evaluasi yang diperoleh dapat menjadi acuan pendidikan yang lebih baik
meningkat. Dalam hal ini kepala sekolah sangat berperan penting dalam
yang baik.
tersebut.
sebagai berikut :
keprofesian.
79
Murif Yahya, Profesi Tenaga Kependidikan, 86
80
Kemendikbud, Petunjuk Peningkatan Mutu Di Sekolah, (Jakarta: Kemendikbud,
2017),
10.
66
sebagai pengajar.
tujuan pendidikan.
kantin dan sarana lain diperlukan untuk menunjang yang teratur dan
berkelanjutan.81
81
Hasbi, Mutu Madrasah Dalam Standar Nasional Pendidikan, (Palopo: Laskar
Perubahan, 2015), 53.
67
prasarana tersebut.
pendidikan meliput :
82
Kemendikbud, Petunjuk Peningkatan Mutu Di Sekolah, 12
83
Werang, Manajemen Pendidikan Di Sekolah, 142.
68
kemampuannya.85
profesionalisme guru.
mengenai apa yang dimaksud oleh guru atau apa yang diinginkan
guru kepadanya.
mengemukakan
jelas.
85
Kemendikbud, Petunjuk Peningkatan Mutu Di Sekolah, 14
70
hal tertentu.
dengan guru.
baik, biasanya dilakukan jika ada permasalahan yang begitu besar dan
penyelenggaraan pembelajaran.
87
Kemendikbud, Petunjuk Peningkatan Mutu Di Sekolah, 16.
72
masyarakat.
memerlukannya.88
dan komunikasi dengan para orang tua peserta didik dan “Dewan
dengan para orang tua peserta didik dilakukan pada awal tahun
kelompok lain.89
pembelajaran.90
menerapkan tata tertib bagi peserta didik dan tata tertib bagi para
pendidik yang ada di sekolah. Secara umum tata tertib dapat dipahami
sebagai suatu aturan yang harus dipatuhi setiap warga sekolah tempat
atau ditiru. lebih kongkritnya, jika ada pendidik maupun peserta didik
Selain itu pula khusus untuk peserta didik Jika ada yang tidak
C. Kerangka Berpikir
pemikiran untuk memperkuat sub fokus yang menjadi latar belakang dari
mendasari penelitian agar penelitian lebih terarah. Oleh karena itu dibutuhkan
masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Kerangka berpikir dalam suatu
adalah supaya terbentuknya suatu alur penelitian yang jelas dan dapat
91
Moh Toharudin and Ghufroni, “Leadership of The Headmaster in Managing Inclusive
Elementary School in Brebes Regency,” Educational Management 8, no. 2 (2019): 173
92
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.
76
Gambar 3.1
Kerangka Berpikir
Evaluasi
Guru
Mutu Pembelajaran
77
BAB III
METODE PENELITIAN
diperlukan pengamatan yang mendalam pada situasi yang wajar atau alamiah
peristiwa sosial, dan prilaku subyek terteliti yang berkaitan dengan fokus
penelitian.93
antara lain (a) penelitian yang menggunakan latar alamiah sebagai sumber
93
Bogdan, R.C. dan Biklen, S.K. Qualitative Research for Education: An.
Introduction to Theory and Methods (3rd ed). (Boston: Allyn and Bacon, Inc, 1998), hlm. 156
78
78
data langsung; (b) peneliti berperan sebagai instrumen dan berada dalam
menekankan pada proses dan bukan semata- mata pada hasil penelitian; (d)
ciri penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah, manusia sebagai alat,
daripada hasil, adanya “batas” yang ditentukan oleh “fokus”, adanya kriteria
khusus untuk keabsahan data, desain yang bersifat sementara dan hasil
B. Kehadiran Peneliti
94
Op.cit, hlm.. 160
95
Moleong, L.J. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remadja Rosdakarya,
2006), hlm. 121
79
dari hal tersebut, peneliti kualitatif dapat menahan dan menjaga dirinya
obyek penelitiannya.
C. Latar Penelitian
Latar Penelitian adalah lokasi dan waktu penelitian. Oleh karena itu
tempat dan waktu penelitian ini dapat penulis kemukakan sebagai berikut:
1. Tempat Penelitian
Bangkalan.
2. Waktu Penelitian
laporan hasil penelitian), tahap akhir pada tanggal 12 Agustus 2023 (Tahap
96
Moleong, L.J. 2006……, hlm. 121
80
Jenis data penelitian ini yaitu data kualitatif. Data kualitatif adalah
satu dengan data yang lainnya untuk ditarik suatu kesimpulan. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan data dalam bentuk kualitatif yaitu data
Data tersebut dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan sekunder.
Data primer artinya data yang diperoleh langsung dari sumbernya (informan),
sedangkan data sekunder artinya data yang diperoleh dari informasi yang
informasi sekolah yang meliputi jajaran kepala sekolah, Waka sarpras dan
97
Sutopo Ariesto hadi, Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan NVIVO (Jakarta:
Kencana Prenada Media Grup, 2010), hlm. 06
81
pelaku yang terlibat langsung dalam setiap kegiatan di SMK Darul Hikmah
Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif dan juga jenis sumber data
Sekolah, pihak guru dan Waka Sarpras di SMK Darul Hikmah. Adapun
tentang :
pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran.
2. Observasi Langsung
82
Hikmah.
3. Dokumentasi
SMK Darul Hikmah Bangkalan, profil sekolah, visi dan misi SMK Darul
analisis interaktif, yaitu ada tiga komponen analisis: data reduction, data
sebagai berikut :
Gambar 3.1
Model Analisis Data Interaktif
Pengumpulan data
Penarikan
Simpulan/verifikasi
penelitian yang dipusatkan pada tujuan penelitian dan pernyataan yang telah
jelas di rumuskan, namun penelitian ini tetap bersifat terbuka dan spekulatif
G. Keabsahan Data
dari sumber data yang berupa informan, arsip dan peristiwa, demikian
hasil observasi dan angket. Selain itu data base akan dikembangkan dan
adanya verifikasi.
84
BAB IV
kabupaten Bangkalan.
berbatasan dengan desa Jambu dan sebelah utara berbatasan dengan desa
Burneh.
SMK Darul Hikmah berdiri + 150 meter dari kantor kepala desa
Langkap dan 900 meter dari kantor kecamatan Burneh. Sementara jarak
dari SMK Darul Hikmah menuju ke pusat kota Bangkalan sekitar 10.4
km. Dan bila dilihat koordinat peta SMK Darul Hikmah terletak pada
2. Profil Sekolah
a. Identitas Sekolah
2) NPSN : 20554681
85
85
6) RT/RW : 1/1
8) Kelurahan : Langkap
9) Kecamatan : Burneh
b. Data Pelengkap
8) MBS : Ya
c. Kontak Sekolah
3) Email : smkdarulhikmah234@gmail.com
d. Data Periodik
1) Visi
2) Misi
pekerti berkarakter
kependidikan
TABEL 4.1
Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin
TABEL 4.2
Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia
Usia L P Total
<6 tahun 0 0 0
6 - 12 tahun 0 0 0
13 – 15 tahun 19 11 30
16 – 20 tahun 111 48 159
> 20 tahun 0 0 0
Total 130 59 189
Sumber : Dokumentasi SMK Darul Hikmah
TABEL 4.3
Jumlah Siswa Berdasarkan Agama
Agama L P Total
Islam 130 59 189
Kristen 0 0 0
Katolik 0 0 0
Budha 0 0 0
Konghucu 0 0 0
Sumber : Dokumentasi SMK Darul Hikmah
TABEL 4.4
Data Guru Dan Jabatan
TABEL 4.5
Jumlah Rombongan Belajar SMK Darul Hikmah Langkap Burneh
Bangkalan Tahun Pelajaran 2022-2023
P L Total
1 TKJ X-A 11 10 21 Ach. Faisol
2 TKJ X-B 18 9 27 Nur Hasanah
Indriani, S.Pd.
3 TKJ XI-A 14 12 26 Lailatul
Badriyah
4 TKJ XI-B 3 22 25 Elok Permata
5 TKJ XII-A 13 13 26 Novita
Indriawati
6 TKR X 0 22 22 Ahmad Nur
7 TKR XI 0 19 19 Mukarrom
8 TKR XII 0 23 23 Abdul Mujib
89
TABEL 4.6
Sarana dan Prasarana SMK Darul Hikmah
sekolah.
90
berikut:
sekolah SMK Darul Hikmah setiap tahun ajaran atau awal semester SMK
guru untuk membuat program sekolah yang beracuan pada visi, misi dan
harus terpenuhi. Jika masih ada peserta didik yang belum mencapai
KKM maka harus dilakukan remedial sehingga akan tercapai KKM yang
SMK Darul Hikmah, Ibu Elok Permata Marsono, S.Pd. terkait dengan
101
Ibid.
102
Elok Permata Marsono, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 6 Juni 2023).
92
bahwa apa yang dikatakan Kepala sekolah sesuai dengan apa yang
oleh pihak sekolah. Jadi antara kepala sekolah dengan guru sudah terjalin
bentuk fisik juga perencanaan non fisik, dengan harapan dapat membantu
103
Siti Utari Effendi, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 10 Juni 2023).
104
Imamul Muttaqin , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, Sabtu 03 Juni 2023)
93
efektif. Oleh karena itu sekolah dan kelas perlu dikelola dengan baik, dan
diperkuat juga oleh salah seorang guru yaitu bapak Riki Riadi, S.E. juga
105
Riki Riadi , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 4 Juni 2023).
106
Elok Permata Marsono, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 6 Juni 2023).
94
direncanakan.
SMK Darul Hikmah sudah dilaksanakan dengan baik. Dilihat dari adanya
pembagian tugas yang jelas, adanya uraian tugas yang jelas dan terperinci
Prasarana.
a. Baik dalam bertutur kata dan dalam sikap agar dapat dicontoh
Jika lima hal di atas dapat dilakukan oleh seluruh tenaga pendidik
dengan ikhlas, tulus dan penuh dedikasi, maka peserta didik akan selalu
107
Imamul Muttaqin , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, Sabtu 03 Juni 2023)
108
Imamul Muttaqin , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, Sabtu 03 Juni 2023)
96
pendidik dan seluruh komponen yang ada di sekolah, hal ini dapat dilihat
dengan adanya tata kerja yang baik dan kompak saling membantu antara
109
Siti Utari Effendi, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 10 Juni 2023).
110
Riki Riadi , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 4 Juni 2023).
97
dalam wawancaranya:
Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari guru satu guru Bahasa
111
Imamul Muttaqin , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, Sabtu 03 Juni 2023)
112
Elok Permata Marsono, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 6 Juni 2023).
98
kepala sekolah dalam hal tersebut menerapkan pembian Rewart bagi guru
pendidik dan kependidikan kapan saja dan di mana saja. Seperti yang
menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat mengerjakan segala tugas
meningkat.
semua guru agar membuat Silabus dan RPP sebelum melakukan proses
113
Riki Riadi , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 4 Juni 2023).
114
Elok Permata Marsono, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 6 Juni 2023).
99
‘’Seperti yang telah saya jelaskan tadi, bahwa pada saat rapat
kerja bersama dewan guru yang dilakukan pada awal tahun pelajaran,
saya memberikan arahan agar guru mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang harus dibuat oleh guru yaitu silabus dan RPP. Itu saya
anjurkan kepada semua guru memang harus membuat, supaya
perencanaan pembelajaran sudah disiapkan dan dengan perencanaan
pembelajaran maka proses pembelajaran akan terarah dan tujuan
pembelajaranpun akan tercapai’’115
mengatakan:
Hasil wawancara dengan ibu Elok masih terkait dengan RPP dan
silabus ia mengatakan:
115
Imamul Muttaqin , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, Sabtu 03 Juni 2023)
116
Siti Utari Effendi, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 10 Juni 2023).
117
Elok Permata Marsono, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 6 Juni 2023).
100
dilandasi kesadaran guru itu sendiri maupun karena adanya control dan
pembelajaaran.
direalisasikan dengan baik. Jika ditinjau dari status SMK Darul Hikmah
‘’Kendala kami yakni berada pada jam pelajaran, mungkin pada sekolah
lain setiap satu mata pelajaran itu waktu pembelajarannya 45 menit x 2
atau dihitung 2 jam, sedangkan pada sekolah kami karena berada di bawah
naungan pondok pesantren, maka kita mengajar dalam hitungan 1 jam full
atau 60 menit. Sehingga waktu tersebut masih kurang bagi kami dalam
menyampaikan materi bagi siswa. Dan hal ini dapat berpengaruh pada
mutu pembelajaan.119
Selain pendapat dari ibu Elok, peneliti juga mendapatkan hasil
118
Imamul Muttaqin , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, Sabtu 03 Juni 2023)
119
Elok Permata Marsono, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 6 Juni 2023).
120
Siti Utari Effendi, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 10 Juni 2023).
102
berpendapat :
yakni ibu Utari dan Elok beserta Waka Sarpras dapat diketahui bahwa
pondok pesantren.
pesantren yang anggota siswa dalam sekolah SMK Darul Hikmah lebih
dominan siswa yang mondok. Oleh karena itu, hal ini dapat berpengaruh
sekolah :
121
Riki Riadi , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 4 Juni 2023).
103
kendala yang kedua yakni mengenai ruang lingkup SMK Darul Hikmah
diperlukan untuk keperluan projek itu, siswa masih sulit atau belum siap
dengan instruksi dari guru tersebut karena tidak semua siswa bisa keluar
ini menjadi kendala bagi kepala sekolah dan guru dalam mutu
pembelajaran.
122
Imamul Muttaqin , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, Sabtu 03 Juni 2023)
123
Elok Permata Marsono, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 6 Juni 2023).
124
Riki Riadi , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 4 Juni 2023).
104
oleh kepala sekolah yakni harus memiliki laptop, tetapi hal ini masih
belum memadai karena kurangnya kesadaran bagi orang tua siswa, seperti
125
Imamul Muttaqin , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, Sabtu 03 Juni 2023)
126
Riki Riadi , Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 4 Juni 2023).
105
orang tua untuk siswa atau anaknya dalam memenuhi kebutuhan sekolah.
beberapa kendala yang ditemu kepala sekolah. Dalam hal ini, sekolah
sesuai dengan yang diharapkan sehingga menghasilkan uot put yang baik.
C. Temuan Penelitian
127
Siti Utari Effendi, Wawancara, (SMK Darul Hikmah, 10 Juni 2023).
106
kepada kepala sekolah, guru-guru dan Waka Sarana dan Prasarana. Maka
1. Perencanaan
pencapaian nilai KKM harus 80% dan harus mengikuti remedial bagi
termasuk didalam kelas, jika ada yang rusak maka kepala sekolah
Hikmah sudah dilakukan dengan baik dan terperinci. Dalam hal ini,
2. Pelaksanaan
pelaksanaannya.
SMK Darul Hikmah sesuai dengan perannya sebagai manager yakni telah
108
3. Kendala
b. Ruang lingkup yang sempit karena siswa di SMK Darul Hikmah lebih
melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik. Hal ini menjadi tanggung
jawab kepala sekolah untuk menindak lanjuti dari kendala tersebut, agar
BAB V
PEMBAHASAN
maka peneliti dapat menjabarkan apa yang didapat dalam penelitian dengan
ayat 18. Memahami ayat tersebut, bahwa kita harus memperhatikan setiap apa
yang hendak kita kerjakan atau apa yang hendak kita capai, itu merupakan
perencanaan.
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Hamdani bahwa kegiatan yang
direncanakan.128
bersama dengan seluruh stakeholder sekolah menyusun visi dan misi terlebih
pengajaran dan pendidikan. Hal ini sesuai yang dikatakan oleh Siti Farikhah
128
Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. (Bandung: Pustaka Setia.2011), 7
110
110
pembelajaran adalah visi misi sekolah.129 Oleh karena itu, semua program
harus sesuai dengan visi misi sekolah, agar tujuan yang dicita-citakan oleh
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Jejen Musfah bahwa kepala
lancar.
yang lebih, di sini terlihat bahwa perencanaan yang dihasilkan melalui proses
129
Siti Farikhah. Manajemen Lembaga Pendidikan. (Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
2015), 120
130
Jejen Musfah. Manajemen Pendidikan Teori, Kebijakan, dan Praktik. (Jakarta:
Kencana.2015), 330
131
Hadari Nawawi. Administrasi Pendidikan. (Jakarta: PT Toko Gunung Agung, 2008),
20
111
sebagaimana firman Allah QS. al-Isra‟ ayat 84.132 Dalam ayat tersebut
segala sesuatu pada diri manusia sesuai dengan keadaan dan kondisi masing-
baik, tertib, rapi, dan menyenangkan. Dari ayat tersebut dapat dipahami
yang disusun dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan
pembelajaran juga membuat target KKM yakni 80% yang disepakati oleh
para guru, kemudian bagi siswa yang tidak mencapat target tersebut
dilakukannya remedial.
sekolah termasuk didalam kelas, jika ada yang rusak maka kepala sekolah
Darul Hikmah telah berjalan dengan cukup efektif. Hal ini terlihat bahwa
132
Dahlan, A.C. Manajemen Pendidikan Islam Alternatif Pembelajaran Manajemen
Pendidikan Untuk Mahasiswa. (Semarang: Bahan Ajar. 2012), 25
112
secara perlahan sekolah mampu mencapai tujuan yang telah dicita- citakan
menjalankan 5 hal, yaitu: baik dalam bertutur dan cocok antara apa yang
mereka dapat meniru apa yang dilakukan oleh pemimpinnya. Jika mereka
dapat tercapai. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Sulistiyorini bahwa
113
arahan dan motivasi kepada para pendidik dan kependidikan untuk dapat
melanjutkan studi S2. Semua ini dilakukan oleh kepala sekolah sebagai
Motivasi selalu diberikan oleh kepala sekolah kapan saja dan di mana
menjaga dan memotivasi para pendidik, karyawan dan peserta didik agar mau
dan mampu menjalankan peraturan dan ketentuan yang ada di sekolah. Dalam
dengan ikhlas, tidak ada paksanaan dan tekanan. Agar seluruh stakeholder
maka diberikan sebuah penghargaan (reward) untuk yang berprestsi dan dapat
Allah dalam QS. al-Fath ayat 26. Ayat tersebut dapat dipahami bahwa
133
Sulistyorini. Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi dan Aplikasi, cet. ke-II.
(Jakarta: Teras. 2009), 31
134
Dahlan, A.C. Manajemen Pendidikan Islam Alternatif Pembelajaran Manajemen
Pendidikan Untuk Mahasiswa. (Semarang: Bahan Ajar. 2012), 28
114
sekolah, harus berani tampil di depan untuk mendorong agar dapat mencapai
yang dipimpinnya.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kepala sekolah SMK Darul
dengan senang hati dan optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai
media dalam proses pembelajaran pun tidak optimal sehingga waktu jam
pembelajaran yang sangat terbatas membuat materi yang akan diserap anak
kepada guru untuk lebih inovatif dan mampu mengajar dalam waktu singkat.
secara maksimal.
karena siswa di SMK Darul Hikmah lebih dominan siswa yang mondok,
sehingga untuk mengadakan projek masih dikatakan sulit, karena siswa susah
yang mondok tidak semuanya bisa keluar untuk membeli bahan atau alat yang
116
dengan sekolah yang tidak berada di bawah naungan pondok pesantren, siswa
akan lebih bebas dan gampang dalam mengikuti instruksi untuk projek
khususnya yang berguna diluar sekolah juga. Seperti laptop. Kepala sekolah
SMK Darul Hikmah adalah jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).
agar materi yang di dapat dari sekolah dapat di lanjutkan di rumah atau di
pondok tanpa bantuan dari guru. Tetapi instruksi tersebut masih banyak yang
belum di laksanakan. Hal ini terjadi karena kurangnya motivasi dan kesadaran
orang tua atau wali murid untuk menyediakan fasilitas pembelajaran kepada
peserta didik. Wali murid beralasan karena masalah ekonomi. Akan tetapi hal
didik. Maka dari itu, kepala sekolah harus bekerja sama dengan masyarakat
khususnya dengan orang tua siswa, yakni dengan mengadakan rapat bersama
jaringan kerja sama tidak terbatas pada lingkungan sekolah tetapi juga dengan
karena itu orang tua harus ikut menyediakan fasilitas yang diperlukan peserta
mutu pendidikan, peran serta masyarakat turut andil didalamnya sebagai salah
evaluasi pengguna bagi peningkatan mutu pendidikan, hal ini telah diatur
masih bersifat standart tetapi harus diselesaikan oleh kepala sekolah dengan
118
mutu pembelajaran telah sesuai dengan penelitian oleh Kensiwi dalam judul
mungkin. Hal ini sesuai dengan penelitian ini yakni kepala sekolah dalam
sekolah tersebut sesuai dengan perencanaan dalam penelitian ini yakni dalam
guru untuk mengikuti pelatihan, seminar dan kegiatan yang berkaitan dengan
kompetensi guru dalam meningkatkan kinerja guru, selain itu kepala sekolah
kinerja guru.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
melibatkan kepala sekolah, staf sekolah dan dewan guru. Kegiatan ini
121
121
memberi arahan dan motivasi kepada guru agar membuat RPP dan
Silabus
laptop, yakni siswa masih banyak yang tidak memiliki laptop karena
B. Implikasi
1. Implikasi Teoritik
maupun kelompok.
2. Implikasi Praktis
C. Saran
1. Kepala Sekolah
sekolah dari berbagai aspek, agar dapat menjadi lebih baik lagi.
sistem kerja sama yang terjalin untuk menca tujuan yang diharapkan
b. Agar selalu menjadi peserta didik yang rajin, kreatif dan mampu
proses pendidikan.
4. Peneliti Selanjutnya
pembelajaran
mutu pembelajaran
lanjutnya.
126
DAFTAR PUSTAKA
Pelajar.
Arif, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta:
Ciputat pers.
Rineka Cipta).
Echols, John M. dan Hasan Shadhily. 1976. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta:
Gramedia.
Media)
127
127
Hadi, Sutopo Ariesto. 2010. Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan NVIVO.
Hasbi. 2015. Mutu Madrasah Dalam Standar Nasional Pendidikan. Palopo: Laskar
Perubahan.
Cet.1
http://pembedadaribiasa.blogspot.co.id/2013/06/fungsi-manajemen-menurut-
Husaini, Usman. 2006. Manajemen, Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Kemendikbud.
Leslie, W. Rue dan L. Byars Llyold. 2003. Management: Skill and Application
Rosdakarya.
Media.
Ayat.
129
R.C. Bogdan, dan Biklen, S.K. 1998. Qualitative Research for Education: An.
Introduction to Theory and Methods (3rd ed). (Boston: Allyn and Bacon,
Inc,
Rahman, Muhammad dan Sofan Amri. 2012. Manajemen Pendidikan Analisis dan
IRCiSoD.
YKPN)
(Yogyakarta : TERAS)
8, no. 2.
Ruzz Media.
agung.
Media.
131
Gambar 7.1
SMK Darul Hikmah Bangkalan
Gambar 7.2
Wawancara dengan Kepala Sekolah SMK Darul Hikmah
139
Gambar 7.3
Wawancara dengan Guru
140
Gambar 7.4
Wawancara dengan Waka Sarana & Prasarana
Gambar 7.5
Proses Pembelajaran Komputer di SMK Darul Hikmah
141
Gambar 7.6
Prestasi Sekolah SMK Darul Hikmah
Gambar 7.7
Galery Sekolah
142
RIWAYAT HIDUP
Nama : Ridwan
Tempat, Tanggal Lahir : Sampang, 18 Agustus 1995
Alamat : Kalianak Timur Lebar No. 107-B Surabaya
Agama : Islam
Status : Menikah
Nama Ayah : Sarmali (Alm.)
Nama Ibu : Maira
Nama Istri : Ervina Sofyana, S.Pd.
Pendidikan Formal
Hormat Kami,
Ridwan