Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL SKRIPSI

EFEKTIVITAS SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM


PENINGKATAN KEDISIPLINAN GURU DI SDIT AL QOMAR
BANYUWANGI
TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021

Oleh :
SAID AQIL AL BADAR
NIM : 17111110089

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
BLOKAGUNG BANYUWANGI
2021

i
Proposal Skripsi Dengan Judul :

EFEKTIVITAS SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM


PENINGKATAN KEDISIPLINAN GURU DI SDIT AL QOMAR
BANYUWANGI TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022

Telah disetujui untuk diajukan dalam forum seminar proposal


Pada tanggal : 10 Desember 2021

Mengetahui,
Ketua Kaprodi Dosen Pembimbing

Moh. Harun Al Rosid, M.Pd.I Lia Kholida Putri Maharani, S.St, M.Pd.I

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb

Dengan ucapan Alhamdulillah kami panjatkan segala puji syukur


kehadirat Allah SWT, karena atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, proposal
skripsi dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam selalu
terlimpahkan kepada Rosulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan
yang kita harapkan syafa’atnya di akhirat kelak. Aamiin
. Ungkapan terima kasih secara khusus kami sampaikan kepada:
1. Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung KH. Ahmad
Hisyam Syafa’at, S.Sos.I., M.H
2. Dr. H. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I. selaku Rektor IAI
Darussalam Blokagung Banyuwangi.
3. Dr. H. Abdul Kholiq Syafa’at, M.A. selaku Ketua Senat IAI
Darussalam Blokagung Banyuwangi.
4. Moh. Harun Al Rosid, M.Pd.I, selaku Ketua Prodi Manajemen
Pendidikan Islam.
5. Lia Kholida Putri Maharani, S.St, M.Pd.I, selaku dosen pembimbing.
6. Semua pihak yang telah membantu dan memudahkan dalam
pelaksanaan Laporan Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP).
Demikian pengantar yang dapat kami sampaikan, kami
menyadari bahwa dalam proposal masih belum sempurna. Semoga
kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kehidupan kami dan
orang lain di Bidang Pendidikan.

Wassalamu’alaikum wr wb

Banyuwangi, 06 Desember 2021

Penulis

iii
ABSTRAK

Said Aqil Al Badar, 2021. Efektivitas Supervisi Kepala Sekolah dalam Peningkatan
Kedisiplinan Guru. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Institut Agama Islam Darussalam Blokagung – Banyuwangi.
Pembimbing Lia Kholida Putri Maharani, S.St, M.Pd.I

Kata Kunci : Efektivitas Supervisi

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang dialami oleh


kepala sekolah dalam mengelola lembaganya terutama kedisiplinan guru. Seorang
Kepala Sekolah tentu saja menginginkan proses pendidikan di sekolah yang
dipimpin berjalan dengan baik yakni tertib dan disiplin . akan tetapi, Indisipliner
guru bisa saja terjadi di sekolah karena kurangnya kontrol atau pengawasan dari
Kepala Sekolah.
Dalam upaya menciptakan disiplin guru dalam suatu sekolah perlu adanya
aturan dan controlling dari Kepala Sekolah yang hal itu juga merupakan salah satu
tugas pokok Kepala Sekolah yaitu melakukan supervisi. Supervisi Kepala Sekolah
merupakan upaya seorang kepala sekolah dalam pembinaan guru agar guru dapat
meningkatkan kualitas mengajarnya dengan melalui langkah-langkah perencanaan,
penampilan mengajar yang nyata serta mengadakan perubahan dengan cara yang
rasional dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa.
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskpriptif kuantitatif, yang mana bentuk deskripsinya dengan angka atau numerik.
Fokus Penelitian dalam penelitian ini adalah penulis akan menganalisis mengenai
kedisiplinan guru dengan metode kuantitatif. Baik menganalisis kedisiplinan guru
dalam hal kehadiran, maupun kedisiplinan guru dalam hal administrasi kelas. Untuk
menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas dalam
mencapai tujuan sekolah, maka diperlukan guru yang penuh kesetiaan dan ketaatan
pada peraturan yang berlaku dan sadar akan tanggung jawabnya untuk

iv
menyelenggarakan tujuan sekolah. Dengan kata lain kedisiplinan para guru sangat
diperlukan dalam meningkatkan tujuan sekolah.

Selanjutnya, penulis akan menganalisis dari hasil survey apakah dengan


supervisor kepala sekolah itu efektif dalam meningkatkan kedisiplinan guru.
Berkaitan dengan itu, tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada
tidaknya efektivitas supervisor Kepala Sekolah dalam peningkatan Kedisiplinan
Guru. Supervisor Kepala Sekolah ini akan dinilai efektif jika hasil analisa nanti
dibuktikan dengan persentase kedisiplinan guru meningkat setelah dilakukan
supervisi. Dan dinilai tidak efektif jika jumlah kedisiplinan guru rendah atau tidak
ada perubahan setelah dilakukan supervisi. Teori yang digunakan dalam penelitian
ini variabel bebas dan variabel tergantung. Variabel bebas disini adalah supervisor
Kepala Sekolah, sedangkan variabel tergantungnya adalah kedisiplinan guru.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan
dokumenter sebagai bahan yang dapat menunjak keberhasilan penelitian ini.

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................... i


Halaman Persetujuan ................................................................................ ii
Kata Pengantar .......................................................................................... iii
Abstrak ..................................................................................................... iv
Daftar Isi ................................................................................................... vi
A. Judul Penelitian .................................................................................. 1
B. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
C. Rumusan Masalah .............................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3
E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 3
1. Teoritis .......................................................................................... 3
2. Praktis ........................................................................................... 3
F. Definisi Operasional ........................................................................... 4
G. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 5
1. Variabel Penelitian ....................................................................... 5
2. Indikator Variabel ........................................................................ 5
H. Sistematika Penulisan ........................................................................ 6
I. Kajian Pustaka .................................................................................... 7
1. Landasan Teori ............................................................................. 7
2. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 8
3. Kerangka Konseptual ................................................................... 9
4. Hipotesis ....................................................................................... 10
J. Metode Penelitian ............................................................................... 11
1. Jenis Penelitian ............................................................................. 11
2. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 12
3. Populasi dan Sampel ..................................................................... 12
4. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 12
5. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 13
6. Uji Instrumen Data ....................................................................... 14
7. Uji Normalitas .............................................................................. 14
8. Analisis Data ................................................................................ 14
Daftar Pustaka ........................................................................................... 16

vi
A. Judul penelitian
Judul penelitian yang akan kami lakukan adalah :

“EFEKTIVITAS SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM


PENINGKATAN KEDISIPLINAN GURU DI SDIT AL QOMAR
BANYUWANGI TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022”.

B. Latar Belakang Masalah


Peran guru dalam dunia pendidikan adalah sangat besar, dimana
seorang guru diharapkan dapat menjadi teladan bagi anak didiknya baik
dari sikap, ucapan, dan lain sebagainya. Ketuntasan program belajar
yang diterapkan di sekolah juga sangat erat kaitannya dengan kehadiran
guru yang profesional, guru yang bisa menata atau mengatur segala
sesuatunya dengan baik. Dan dalam hal ini kedisiplinan adalah proyek
kepribadian yang harus dibangun oleh setiap guru.
Menurut Suharsimi Arikunto, mengemukakan bahwa disiplin
adalah menunjuk kepada kepatuhan seseorang dalam mengikuti
peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang
ada pada kata hatinya. (1980:114).
Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran
pelaksanaan tugas dalam mencapai tujuan sekolah, maka diperlukan
guru yang penuh kesetiaan dan ketaatan pada peraturan yang berlaku
dan sadar akan tanggung jawabnya untuk menyelenggarakan tujuan
sekolah. Dengan kata lain kedisiplinan para guru sangat diperlukan
dalam meningkatkan tujuan sekolah.
Untuk itu, menegakkan kedisiplinan di sekolah merupakan hal
yang sangat penting, sebab dengan kedisiplinan dapat diketahui
seberapa besar peraturan-peraturan dapat ditaati oleh guru. Dengan
kedisiplinan di dalam mengajar guru proses pembelajaran terlaksana
secara efektif dan efisien.

1
Dalam upaya menciptakan disiplin guru dalam suatu sekolah
perlu adanya aturan dan controlling dari Kepala Sekolah yang hal itu
juga merupakan salah satu tugas pokok Kepala Sekolah yaitu melakukan
supervisi. Supervisi Kepala Sekolah merupakan upaya seorang kepala
sekolah dalam pembinaan guru agar guru dapat meningkatkan kualitas
mengajarnya dengan melalui langkah-langkah perencanaan, penampilan
mengajar yang nyata serta mengadakan perubahan dengan cara yang
rasional dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa.
Menurut Purwanto Supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan
yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai
sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif. Orang yang
melakukan supervise disebut supervisor. Dibidang pendidikan disebut
supervisor pendidikan. (1987)
Supervisi pendidikan berperan untuk mengawasi kegiatan
jalannya pendidikan, danmemperbaiki kekekurangan dan kesalahan
dalam proses pendididikan untuk meningkatkankualitas pendidikan.
Kualitas pendidikan dapat dilihat dari prestasi akademik dan non
akademikpeserta didik dalam kancah nasional dan internasional.
Mengetahui pentingnya kedisiplinan guru dalam proses
pendidikan Kepala Sekolah memang seharusnya melakukan supervisi
guru di lembaganya. Adapun poin supervisi dapat dilakukan secara
bertahap sesuai dengan rencana program yang dibuat kepala sekolah.
Hal ini dilakukan agar tercipta lingkunga kerja yang baik serta
ketuntasan belajar siswa dalam berbagai aspek sebagai tanggung jawab
seorang guru.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian mengenai “EFEKTIVITAS SUPERVISI
KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN
GURU DI SDIT AL QOMAR BANYUWANGI”.

2
C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka selanjutnya dapat


dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Adakah Efektivitas Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan
Peningkatan Kedisiplinan Guru di SDIT Al Qomar?
2. Adakah Efektivitas Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan
Peningkatan Kedisiplinan Kehadiran Guru di SDIT Al Qomar?
3. Adakah Efektivitas Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan
Peningkatan Kedisiplinan Kinerja Guru di SDIT Al Qomar ?

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Ada Tidaknya Efektivitas Antara Supervisi
Kepala Sekolah Dengan Peningkatan Kedisiplinan Guru di SDIT Al
Qomar?
2. Untuk Mengetahui Ada Tidaknya Efektivitas Antara Supervisi
Kepala Sekolah Dengan Peningkatan Kedisiplinan Kehadiran Guru di
SDIT Al Qomar?
3. Untuk Mengetahui Ada Tidaknya Efektivitas Antara
SupervisiKepala Sekolah Dengan Peningkatan Kedisiplinan Kinerja
Guru di SDIT Al Qomar?

E. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai upaya peningkatan kedisiplinan guru bagi
Kepala Sekolah di Indonesia. Serta diharapkan sebagai sarana
pengembangan ilmu pengetahuan secara teoritis dipelajari di
bangku perkuliahan.

3
2. Praktis
Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menjadi
sarana yang bermanfaat dalam mengimplementasikan
pengetahuan penulis tentang supervisor Kepala Sekolah dan
kedisiplinan guru.

Bagi lembaga/sekolah diharapkan dapat menhadi sarana


peningkatan kedisiplinan guru di lembaga/sekolah agar menjadi
lebih baik.

F. Definisi Operasional
Berdasarkan fokus dan rumusan masalah peneltian, maka uraian
definisi istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Efektivitas
Efektivitas adalah Suatu keadaaan yang menunjukkan tingkat
keberhasilan atau pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan
kualitas , kuantitas dan waktu yang sesuai dengan yang telah
direncanakan sebelumnya. (dosenpendidikan.co.id)
2. Supervisi
Menurut Purwanto (1987), Supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan
yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah
dalam melakukan pekerjaan secara efektif. sedangkan Supervisor
adalah seseorang yang diberikan tugas dalam sebuah perhimpunan
perusahaan sebagaimana ia mempunyai kuasa dan wewenang untuk
mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya. (wikipedia)

3. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah ialah guru yang diberikan tugas tambahan untuk
memimpin suatu sekolah yang diselenggarakan proses belajar-
mengajar atau tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi
pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.(wikipedia)

4
4. Peningkatan
Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan untuk menaikkan sesuatu
usaha kegiatan untuk memajukan sesuatu ke suatu arah yang lebih
baik lagi daripada sebelumnya.
5. Kedisiplinan Guru
Kedisiplinan guru adalah suatu ketaatan dan kepatuhan seorang
guru/pendidik dalam menjalankan segala peraturan atau tata tertib
yang telah diberlakukan di sekolah dengan penuh kesadaran.

Dengan definisi istilah tersebut, maka yang dimaksud dengan


“Efektivitas Supervisi Kepala Sekolah dalam Peningkatan
Kedisiplinan Guru di SDIT Al Qomar Banyuwangi” adalah
keberhasilan pencapaiaan kegiatan supervisor kepala sekolah dalam
meningkatkan kedisiplinan guru dalam mengikuti aturan di sekolah
yang lebih baik daripada sebelumnya di SDIT Al Qomar.
Dalam penelitian ini akan memuat 2 variabel yaitu variabel
X yakni supervisi Kepala Sekolah dan variabel Y yakni kedisiplinan
guru.

G. Ruang Lingkup Penelitian


Jenis penilitian adalah penelitian kuantitatif. Dalam Wikipedia
disebutkan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas
hubungan-hubungannya.
1. Variabel Penelitian
Pada penelitian kuantitatif menggambarkan dua variabel, yaitu
variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Sesuai daengan
permasalahan dan tujuan dari penelitian ini, maka ruang lingkup
penelitian ini dibatasi pada subyek supervisi Kepala Sekolah
sebagai variabel X dan Kedisiplinan Guru sebagai variabel Y.

5
2. Indikator Variabel
Menurut Wilson R. Dan T. Sapanuchar (1993), Indikator adalah
suatu ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi.
Adapun indikator dalam penelitian ini adalah kedisiplinan
kehadiran guru dan kedisiplinan administrasi kelas.

H. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan di bagian awal berisi tentang


halaman judul, halaman persetujuan dan halaman pengesahan yang
memuat tentang pernyataan dosen pembimbing sudah menyetujui dan
mengesahkan proposal penelitian yang telah diajukan, dilanjutkan pada
kata pengantar dan abstrak berisi tentang gambaran umum mengenai
penelitian yang telah dibuat.
Bagian inti dari penulisan laporan penelitian adalah berisi judul
penelitian, latar belakang diadakan penelitian sesuai judul, rumusan
masalah penelitian yang diangkat menjadi topik pembahasan
selanjutnya. Tujuan dan manfaat penelitian yang diharapkan penulis
kepada pembaca. Definisi operasional, ruang lingkup penelitian yang
berisi variabel penelitian dan indikator variabel,sistematika penulisan,
kajian pustaka yang berisi landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka
konseptual, hipotesis. Metode penelitan yang memuat jenis penilitian,
lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan
sampel, teknik pengumpulan data, uji instrumen data dan uji normalitas,
dan juga analisis data, tahapan-tahapan penelitian.bagian penutup
kesimpulan, saran, dan pustaka serta lampira berkas pendukung
penilitian.

6
I. Kajian Pustaka
1. Landasan Teori
1. Pengertian Efektivitas
Kata efektif yang kita pakai di Indonesia merupakan padanan
kata dari bahasa Inggris yaitu dari kata “effective”. Arti dari kata
ini yakni berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan
baik. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
efektivitas mempunyai beberapa pengertian yaitu akibatnya,
pengaruh dan kesan, manjur, dapat membawa hasil (KBBI,
1995). Dalam kamus ilmiah populer, efektivitas adalah
ketepatgunaan, hasil guna, menunjang tujuan. (Widodo,
2002:114).
2. Pengertian Supervisi
Arti supervisi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia(KBBI) adalah pengawasan utama, pengontrolan
tertinggi. (kbbi.co.id)
Menurut Purwanto (1987), Supervisi ialah suatu aktivitas
pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan
pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.
sedangkan Supervisor adalah seseorang yang diberikan tugas
dalam sebuah perhimpunan perusahaan sebagaimana ia
mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah
kepada rekan kerja bawahannya. (wikipedia)

3. Kedisiplinan Guru
Kedisiplinan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah ketaatan/kepatuhan kepada peraturan, tata tertib,
dan sebagainya.
Sedangkan menurut Thomas Gordon (1996:3), Disiplin
adalah perilaku dan tata tertib yang sesuai dengan peraturan dan

7
ketetapan, atau perilaku yang diperoleh dari pelatihan yang
dilakukan secara terus menerus.

2. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis
dalam melakukan penelitian. Berikut merupakan penilitian terdahulu
berupa beberapa jurnal terkait dengan penelitian yang di lakukan
penulis.
Tabel. 1.1

Nama Peneliti Judul Peneliti Hasil Penelitian


Siti Nurpadliah, Pengaruh Analisis data
2019 kedisiplinan guru menghasilkan pengaruh
terhadap motivasi kedisiplinan guru
berprestasi guru di terhadap motivasi
SMA Kabupaten berprestasi guru adalah
Tangerang-Banten. tinggi.
Perbedaan penelitian yang dilakukan Siti Nurpadliah menggunakan
variabel X kedisiplinan guru dan variabel Y sebagai motivasi
berprestasi guru. Sedangan variabel yang diteliti penulis adalah
supervisi kepala sekolah (X) dan kedisiplinan guru (Y).

Tabel. 1.2

Nama Peneliti Judul Peneliti Hasil Penelitian


Farhatunni’mah Pengaruh supervisi Analisis data
septiani, 2018 kepala sekolah terhadap menghasilkan
kinerja guru di SMP adanya pengaruh
Muhammadiyah 2 yang signifikan
Wonosobo Kecamatan antara supervisi

8
Wonosobo Kabupaten kepala sekolah
Tanggamus terhadap kinerja
guru.
Perbedaan penelitian yang dilakukan farhatunni’mah septiani
menggunakan variabel X supervisi kepala sekolah dan variabel Y yaitu
kinerja guru. Sedangan variabel yang diteliti penulis adalah supervisi
kepala sekolah (X) dan kedisiplinan guru (Y).

Tabel. 1.3

Nama Peneliti Judul Peneliti Hasil Penelitian


Wasiatur Rif’ah, Pengaruh Analisis data
2016 kedisiplinan menghasilkan adanya
terhadap kinerja pengaruh yang signifikan
guru di MTs Sultan antara kedisplinan
Fatah Gaji terhadap kinerja guru.
Kecamatan Guntur,
Kabupaten Demak.
Perbedaan penelitian yang dilakukan Siti Nurpadliah menggunakan
variabel X kedisiplinan dan variabel Y i kinerja guru. Sedangan variabel
yang diteliti penulis adalah supervisi kepala sekolah (X) dan kedisiplinan
guru (Y).

3. Kerangka Konseptual

Kedisiplinan
Kehadiran
(Y1)

Kedisiplinan
9 Guru
(Y)
SSupervisi Kepala Sekolah
(X)

KeKedisiplinan
Administrasi
Kelas
(Y2)

Keterangan :

: garis pengaruh secara khusus

: garis pengarus secara umum

Kepala sekolah yang melakukan supervisi atau pengawasan dengan baik terhadap
guru yang ada disekolahnya mempunyai pengaruh yang besar terhadap kedisiplinan
guru di sekolah. Kedisiplinan guru juga termasuk didalam yaitu kedisiplinan guru
dalam hal kehadiran atau kedatangan yang tepat waktu, juga kedisiplinan dalam hal
administrasi kelas yang lengkap.

4. Hipotesis

Menurut pendapat Winarno Surahmad (1986:38),


dikemukakan bahwa ”Hipotesa adalah perumusan jawaban
sementara terhadap suatu masalah yang dimaksud sebagai tuntutan

10
sementara dalam penyelidikan untuk mencapai jawaban yang
sebenarnya”
Berdasarkan pendapat diatas, dalam penelitian ini Hipotesis
diajukan sebagai berikut :
1. Hipotesa Mayor
Adanya Efektivitas Antara Supervisi Kepala Sekolah
Dengan Peningkatan Kedisiplinan Guru di SDIT Al Qomar
tahun pembelajaran 2020/2021.
2. Hipotesa Minor

Adanya Efektivitas Antara Supervisi Kepala Sekolah


Dengan Peningkatan Kedisiplinan Kehadiran Guru di SDIT
Al Qomar tahun pembelajaran 2020/2021.
Adanya Efektivitas Antara Supervisi Kepala Sekolah
Dengan Peningkatan Kedisiplinan Kehadiran Guru di SDIT
Al Qomar tahun pembelajaran 2020/2021.

J. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskpriptif
kuantitatif, yang mana bentuk deskripsinya dengan angka atau
numerik.
Menurut Sugiyono, (2003:14) terdapat beberapa jenis penelitian
antara lain:
a. Penelitian kuantitatif, penelitian dengan memperoleh data yang
berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.
b. Penelitian kualitatif, data kuanlitatid adalah data berbentuk kata,
skema, dan gambar.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

11
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini
dilaksanakan sejak dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun
waktu kurang lebih 2 (dua) bulan, 1 bulan pengumpulan data dan 1
bulan pengolahan data yang meliputi penyjajian dalam bentuk
skripsi dan proses bimbingan berlangsung.
Tempat penelitian dilaksanakan di SDIT Al Qomar
Banyuwangi, yang beralamat di Jalan Simpang Gajah Mada No. 05,
Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi,
Provinsi Jawa Timur.

3. Populasi dan Sampel

Penelitian dilakukan tentang kedisiplinan guru di YPDI Al


Qomar terdapat 80 Guru dan Karyawan. Maka kemudian peneliti
kemudian mengambil sampel beberapa guru saja. Penelitian hanya
dilakukan terhadap 30-40 guru saja.

4. Tehnik Pengambilan Sampel


Kartini Karto bahwa : “Sampel adalah contoh mesta
responden atau wakil dari suatu populasi yang cukup besar” (2002
: 129).
Sedangkan Sutrisno Hadi mengatakan bahwa populasi
random sampling adalah pengambilan sampel secara random atau
tanpa pandang bulu (2004 : 75).
Penentuan responden penelitian menggunakan metode
proporsional random sampling dengan cara undian. Dikatakan
random sampling sebab dalam pemilihan sampel, semua individu
diberi kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam
penelitian ini. Dalam random sampling semua individu dalam
populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi hak
atau kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel.

12
5. Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data tidak lain dari proses perolehan data untuk
keperluan penelitian, juga merupakan prosedur yang sistematis dan
standart untuk memperoleh data-data yang diperlukan, data yang
dikumpulkan harus cukup valid untuk digunakan, karena itulah
dalam hal ini harus tepat dalam memilih metode yang dianggap
cocok dengan obyek penelitian.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
melalui observasi, interview/wawancara, dan dokumentasi.
1. Observasi
Bimo Walgito berpendapat bahwa : “Observasi adalah
merupakan suatu penyelidikan yang dijalankan secara sistematis
dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indera (terutama
mata) terhadap kejadian yang langsung ditangkap pada waktu
kejadian itu terjadi” (2003 : 59).
2. Interview

Sutrisno Hadi menyatakan interview dapat dipandang


sebagai metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab
sepihak yang dikerjakan sistematis yang berlandaskan pada
tujuan penelitian, pada umumnya dua orang atau lebih hadir
secara fisik dalam proses tanya jawab (2004 : 103).
3. Dokumentasi

Suharsimi Arikunto menyatakan metode dokumentasi


adalah mencari data-data mengenai hal-hal dan variable-variabel
yang berupa catatan traskrip, buku surat kabar, prasasti, notulen
rapat, agenda dan sebagainy. (2005 : 206).

6. Uji Instrumen Data

13
Uji instrumen data dilakukan untuk menujukkan ukuran tingkat
kevalidan data. Dalam penelitian ini menggunakan angket /
kuisioner sebagai alat uji instrumen.

7. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk menilai sebaran data pada
kelompok data atau variabel. Dalam penelitian ini menggunakan
metode analisis statistik.

8. Analisis Data
Analisis data menurut Sugiyono (2018:482) adalah proses
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola. Memilih
mana yang penting dan yang akan di pelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami orang lain. Menurut pendapat
Sutrisno Hadi bahwa : “Statistik berarti cara-cara ilmiah yang
dipersiapkan untuk mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan
menganalisa data penyelidikan yang berwujud angka-angka” (2004 :
32).
Sedangkan menurut pendapat Paulus Waluyo dikemukakan
bahwa : “Statistik adalah suatu teknik untuk pengumpulan,
meringkas dan menganalisa bahan-bahan yang berupa angka-angka
serta pengambilan kesimpulan yang benar dari bahan-bahan yang
dianalisa” (2000 : 2).
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan statistik adalah suatu cara atau teknik yang
dipersiapkan untuk mengumpulkan, menyusun, meringkas atau
menganalisa data atau bahan-bahan yang telah dianalisa secara
ilmiah.

14
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan menggunakan
metode deskriptif kuantitatif statistik dengan rumus product
moment. angka kasar:

rxy =∑ xy−¿ ¿ ¿ ¿

Keterangan :

rXY = korelasi antara X dan Y


XY = jumlah dari tiap X kali tiap Y
X2 = Jumlah dari kwadrat nilai tiap X
Y2 = Jumlah dari kwadrat nilai tiap Y
N = Banyaknya hal/frekwensi dari individu
Menginterprestasikan hasil perhitungan korelasi secara kasar
menurut Drs, FX. Sukarno MS, MM dapat dirumuskan dengan criteria
sebagai berikut :

< 0,20 Sangat kecil/rendah


0,20 – 0,40 Korelasi rendah
0,40 – 0,70 Korelasi sedang/cukup
0,70 – 0,90 Korelasi tinggi
0,90 – 1,00 Korelasi sangat tinggi (2006 : 2)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1980. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta :


PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi

15
Kartini, Karto. 2002
M. Ngalim Purwanto. 1987. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Indeks
Prof. Dr. Sugiyono 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV. Alfabeta
Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta : Andi
www.dosenpendidikan.co.id
www.KBBI.co.id

16

Anda mungkin juga menyukai