Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sekolah dan
sebagai Pertanggungjawaban dalam Pelaksanaan Kegiatan Prakerin
Oleh:
SALMA LAILATURRODHIYAH
NIS 202110239
Kupersembahkan Kepada:
Ayah dan ibu yang senantiasa selalu memberikan do’a serta menemani
perjuanganku untuk mendapatkan ilmu
ii
A. Lembar Pengesahan dari Tempat Kerja
Oleh
Salma Lailaturrodhiyah
3051252010
Alamat : Kp Ciloa,Mekarsari,Selaawi-Garut
Disahkan oleh :
NIP. NIP.-
iii
B. Lembar Pengesahan dari Sekolah
Oleh:
Salma Lailaturrodhiyah
0042182373
Disahkan oleh:
Disetujui oleh:
iv
KATA PENGANTAR
Kesempatan yang berbahagia ini, penilis panjatkan puji serta syukur kepada
Allah swt. Karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis selalu diberikan
menjalin kerja sama yang baik antara MTs TAUFIQUSH SHADIQIN dan SMK
PGRI Selaawi. Maka dengan ini kami mohon dukungan dan doa dari semua
Tentunya laporan prakerin ini masih banyak kekurangan, bahkan jauh dari
kata sempurna baik itu dari isi atau sistematikanya. Namun, atas rahmat Allah
swt., terwujud dengan baik. Oleh karena itu,, dengan segala kerendahan hati
penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak demi perbaikan pada
v
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini serta ucapan
1. Bapak Dr. H. Entis Suntara, S.Pd., M.Si Selaku Kepala Sekolah SMK
kepada penulis.
2. Ibu Danyu Suryani, S.E. selaku kepala kompetensi Otomatisasi dan Tata
prakerin.
6. Guru dan Staf SMK PGRI Selaawi yang telah membimbing, mengarahkan,
Penulis berharap semoga Allah SWT membalas segala kebaikan baik tenaga
waktu serta pemikiran laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang sifatnya mendukung demi kemajuan
vi
Penulis berharap mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi penulis, pembaca
Penulis,
Salma Lailaturrodhiyah
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN PRINSIP........................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI INSTANSI .................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH ................................................. iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
C.Batasan Masalah........................................................................... 3
D. Tujuan Penulisan ............................................................................. 4
E. Manfaat penulisan ............................................................................ 4
F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 6
G.Waktu dan Tempat Prakerin ................................................................ 7
BAB II RUANG LINGKUP MTs TAUFIQUSH SHADIQIN .................
8
A. Sejarah Singkat MTs TAUFIQUSH SHADIQIN ........................ 8
B. Struktur Organisasi MTs TAUFIQUSH SHADIQIN .................. 9
C. Gambaran Pekerjaan ........................................................................ 11
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................
14
A. Landasan Teori................................................................................. 14
B. Uraian Materi ................................................................................... 19
C. Pengalaman Praktik di Lapangan ................................................... 20
BAB IV PENUTUP 21
..........................................................................................
A. Kesimpulan ................................................................................... 21
B. Saran .............................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 24
LAMPIAN-LAMPIRAN ................................................................................ 25
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
berkualitas adalah generasi yang mampu bersaing sesuai tuntutan zaman. Melalui
kerja yang terampil dan handal dalam melaksanakan bidang pekerjaan tertentu
(PSG) peserta didik diarahkan untuk melakukan praktik kerja industri (prakerin)
di perusahaan, instansi, atau industri yang merupakan bagian integral dari proses
pendidikan dan pelatihan dari pihak sekolah. Salah satu tujuan dari praktik kerja
diarahkan oleh Pak Drs. Mumuh, M.M. sebagai pembimbing praktik kerja industri
demikian, judul laporan yang diangkat penulis dalam pembuatan laporan hasil
praktik kerja industri (prakerin) ini pun berjudul “Penerapan Sistem Kearsipan
mengangkat judul laporan tersebut karena adanya kesesuaian antara praktik kerja
SHADIQIN.
B. Batasan Masalah
Dalam membuat laporan hasil praktik kerja industri (prakerin) ini penulis
membatasi cakupan masalah yang akan dibahas. Hal tersebut sangatlah penting
batasan masalah yang telah ditetapkan penulis pada laporan hasil praktik kerja
2
TAUFIQUSH SHADIQIN yang beralamat di Kp. Ciloa, Mekarsari-
September 2022
sekolah.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, pada bagian ini
itu?
SHADIQIN itu?
D. Tujuan Penulisan
3
Secara umum laporan hasil praktik kerja industri (prakerin) ini bertujuan
Ciloa, Mekarsari-Selaawi,Garut.
Adapun secara substansi laporan hasil praktik kerja industri (prakerin) ini
E. Manfaat Penulisan
c. Kegiatan kerja atau produksi akan terbantu karena peserta didik yang
antara teori dan praktik dengan pelaksanaan dan tuntutan dunia kerja.
secara berkelanjutan.
penulis dalam membuat laporan hasil praktik kerja industri (prakerin) ini demi
5
mendapatkan data-data yang akurat dan objektif. Adapun teknik pengumpulan
terhitung mulai tanggal 24 Juli 2022 sampai dengan 24 September 2022. Adapun
senin sampai sabtu dengan jam masuk pukul 07.00 WIB dan pulang kerja pukul
13.00.WIB.
6
BAB II
di Kp. Ciloa, Mekarsari-Selaawi, Garut. Sekolah ini berdiri pada tahun 2001
sporak yang berbasis Madrasah dimana untuk tingkat menengah SMP/MTs kalau
SMP dibawah naungan dinas kementrian dinasnya dan sedangkan MTs atau
masyarakat, jadi lainnya MTs TAUFIQUSH SHADIQIN ini berdiri atas praksa
tokoh di desa Mekarsari, atas praksabeliau bapak Osis Shadikin, bapak Momon
sebagai kepala desa Mekarsari pada waktu itu, ada bapak Ade Sujana selaku tokoh
SHADIQIN ini, diamana pada saat itu desa kita desa petinggal karena di salah
tingkat pendidikan dimana masih jauh sekali untuk daerah Kp. Ciloa dan
jadi bapal Osih ini memanfaatkan tanahnya ini untuk menjadi sebuah sekolah
pertama yang dibangunkan, pada sejak dulu tanah tersebut adalah kebun dan
hanya ada dua bangunan kelas saja dan pada waktu itu juga belums selesai,
kemudian pada tahun 2006 hanya ada 15 orang siswa yang sekolah, dengan
7
semakin bertambahnya siswa/i akhirnya bertambahlah bangunan 2 kelas pada
tahun 2012, dan pada tahun 2015 dibangun 1 kelas dan di tahun berikutnya
TAUFIQUSH SHADIQIN besar karenya ada prestasi MTs ini punya kegiatan
seperti: Bola voly, Kaligrafi, dan akan dikembangkannya Bahasa Sunda, Kosidah,
tergambar dari pimpinan sampai ke tingkat paling bawah, dalam hal ini
8
KETUA YAYASAN
MUHIDIN, S.Pd,I
TATA USAHA
- Hendra Firmansyah,S.Pd.
- Hilman Nawawi
- Jajang Badru Jaman
- Nono Suratno
WALI KELAS
VII A Yuli Nafisah, S.Pd. VIII A Wiwin Handayani, IX A Asep Komar, S.Pd,I
VII B Hendra F, S.Pd S,Pd. IX B Rusdiman, S.Pd
VIII B Kosih, S.Pd,I
DEWAN GURU
SISWA
9
C. Gambaran Pekerjaan MTsTAUFIQUSH SHADIQIN
siswa, dan staf melalui pelatihan atau program sekolah seperti penataran,
sarana/prasarana.
akademis.
saarana prasarana.
8. Tata usaha berperan dalam penyusunan program kerja tata usaha sekolah,
11. Guru berperan dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam
11
BAB III
PEMBAHASAN
yaitu archium yang artinya peti untuk menyiapkan sesuatu. Semula pengertian
arsip itu memang menunjukkan tempat atau gedung tempat untuk menyimpan
warkat dan archives instituion sebagai gedung arsip atau lembaga kearsipan.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Administrasi Perkantoran”, arsip adalah
kumpulan warkat yang disimpan secara teratur, berencana dan mempunyai suatu
aman, jika diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan tepat, menghilangkan
Asas kearsipan ada tiga macam yaitu: asas sentralisasi, asas desentralisasi, dan
dilakukan dengan cara dipusatkan ke satu unit yang khusus menangani tentang
arsip. Keuntungan asas ini yaitu: pengawasan akan lebih efektif dan efisien dan
asas ini yaitu: jika dalam waktu bersamaan tiap unit membutuhkan arsip akan
kesulitan
12
terpenuhi dalam waktu cepat dan prosedur di pusat belum tentu sama dengan yang
yaitu: tiap unit yang ada dalam organisasi bebas menerapkan sistem kearsipan
yang diinginkan dan pengawasan arsip tiap-tiap unit lebih mudah. Adapun
karena untuk menangani arsip dan tidak dapat menghemat tenaga, alat maupun
sarana lain untuk menyimpan arsip. Ada pula gabungan adalah penyelenggaraan
desentralisasi.
Adapun fungsi arsip yaitu sebagai alat penyimpanan warkat, alat bantuan
Jenis-jenis arsip dapat digolongkan atas berbagai jenis atau macam, tergantung
kepentingan arsip. Arsip berdasarkan fungsi dapat menjadi arsip dinamis dan arsip
statis. Arsip dinamis yakni yaitu arsip yang masih dipergunakan secara
perkantoran, sedangkan arsip statis yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara
13
langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan administrasi
perkantoran, atau sudah tidak dipakai lagi dalam kegiatan perkantoran sehari-hari.
Arsip berdasarkan nilai guna dapat dibedakan menjadi nilai guna primer
dan nilai guna sekunder. Arsip bernilai guna primer yaitu arsip yang didasarkan
Nilai guna primer meliputi: nilai guna administrasi yaitu arsip yang didasa
nilai guna hukum yaitu arsip yang berisikan bukti-bukti yang mempunyai
kekuatan hukum atas hak dan kewajiban warga negara dan pemerintah, nilai guna
keuangan yaitu arsip yang berisikan segala hal yang menyangkut transaksi dan
pertanggungjawaban keuangan, dan nilai guna ilmiah dan teknologi yaitu: arsip
yang mengandung data ilmiah dan teknologi sebagai akibat hasil penelitian murni
atau penelitian terapan. Adapun nilai guna sekunder yaitu nilai arsip yang
pembuktian yaitu arsip yang mengandung fakta dan keterangan yang dapat
nilai guna informasi, yaitu arsip yang mengandung informasi bagi kegunaan
Arsip berdasarkan sifat dibedakan atas arsip tertutup dan arsip terbuka. Arsip
tertutup yaitu arsip yang dalam pengelolaan dan perlakuannya berlaku ketentuan
16 tentang kerahasian surat-surat. Arsip terbuka yaitu arsip yang boleh diketahui
14
arsip yang disimpan pada suatu pusat arsip (depo arsip), dan pemeliharaannya
pada suatu tempat tertentu. Arsip pemerintah yaitu arsip yang mengandung nilai
khusus ada yang disimpan secara nasional di Jakarta yaitu pada Lembaga Arsip
Nasional Pusat yang disebut dengan nama ANRI (Arsip Nasional Republik
Indonesia). Arsip unit yaitu arsip yang disimpan di setiap bagian atau setiap unit
dalam suatu organisasi. Arsip unit disebut juga arsip mikro atau arsip khusus,
karena khusus hanya menyimpan arsip yang ada di unit yang bersangkutan. Arsip
berdasarkan keaslian dibedakan atas arsip asli, arsip tembusan, arsip salinan, dan
arsip petikan.
penjualan, dan sebagainya. Arsip berdasarkan bentuk dan wujudnya terdiri dari
berbagai macam, misalnya surat (arsip korespondensi) yang dalam hal ini
diartikan sebagai setiap lembaran kertas yang berisi informasi atau keterangan
berdasarkan kepentingan arsip dibedakan atas arsip penting dan arsip vital. Arsip
dokumentasi, sejarah, dan sebagainya. Arsip vital, yaitu arsip yang bersifat
permanen, disimpan untuk selama-lamanya, misalnya akte, ijazah, dan buku induk
Filling System), sistem perihal (pokok isi surat), sistem nomor, sistem
berdasarkan kode nomor sebagai pengganti dari nama orang atau badan, yang
disebut juga inderect filing system (karena penentuan nomor yang akan digunakan
15
memerlukan pengelompokan masalahnya terlebih dahulu). Sistem nomor adalah
berdasarkan
kantor atau instansi yang penggunanya menggunakan urutan nomor, cth, KTP,
No. Rek Bank, Nomor Induk Siswa (NIS), dan penggunaan nomor lain
semacamnya. Contoh:
Adapun persiapan penataan arsip berdasarkan nomor yaitu: (1) menyusun pola
klasifikasi arsip dan (2) menyiapkan peralatan arsip. Sementara itu kelebihan
penataan arsip berdasarkan nomor yaitu: (1) penyimpanan dapat lebih teliti,
cermat, 18 dan teratur, (2) penyimpanan dapat lebih cepat dan tepat, (3) sederhana
dalam korespondensi, dan (6) nomor map atau dokumen dapat diperluas tanpa
batas. Adapun kelemahan penataan arsip bedasarkan sistem nomor yaitu: (1) lebih
banyak waktu dipergunakan untuk mengindeks, (2) banyaknya map untuk surat-
16
surat beraneka ragam, dapat menimbulkan kesulitan, dan (3) perlu ruangan yang
Sementara itu, lembar tugas siswa adalah hasil tugas yang dikerjakan siswa
selama proses pembelajaran luring. Tugas siswa tersebut secara berkala tiap
penataan arsip berdasarkan ssitem nomor. Pendek kata, sistem kearsipan pada
lembar tugas siswa berdasarkan sistem nomor adalah usaha pihak MTs
TAUFIQUSH SHADIQIN dalam menata lembar tugas siswa sebagai arsip guna
Nomor
tugas siswa sebagai 19 arsip yang berguna nantinya demi kemudahan guru ketika
kearsipan pada lembar tugas siswa berdasarkan sistem nomor sebagai tindak
khususnya penomoran urut, dapat membantu guru ketika ingin memerlukan arsip
di kemudian hari. Selain itu juga, penataan arsip berdasarkan sistem nomor
membuat arsip yang tersimpan tampak rapi. Di satu sisi, bidang pekerjaan ini
Rentang waktu yang begitu singkat yakni lebih kurang 1 bulan penulis
1. Waktu pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) ini bisa dikatakan baru
18
2. Penulis sempat menerima arahan dari pembimbing dalam bidang
pekerjaan yang tidak sesuai dengan kompetensi jurusan dan mata diklat
yang diajarkan di sekolah. Namun hal ini adalah tantangan baru yang
3. Adanya titik jenuh manakala tidak ada bidang pekerjaan yang dikerjakan
19
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
standar kompentensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
keilmuan dan keterampilan yang cukup demi menjalankan beban tugas yang
diberikan. Hal ini sempat dialami oleh penulis yang siap ditempatkan untuk
menangani lembar tugas siswa yang ditata dengan sistem kearsipan. Penulis pun
penulis di MTs TAUFIQUSH SHADIQIN ini dapat terlaksana dengan baik dan
lancar sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan fungsi serta peran kerja yang
diarahkan.
20
B. Saran
Pada bagian ini penulis merumuskan beberapa saran yang ditujukan untuk
Semoga ruang lingkup kerja bisa lebih kondusif serta lebih meningkatkan cara
kepada peserta prakerin dengan memberikan arahan yang lebih baik dalam
PGRI Selawi.
2. Pihak sekolah
3. Pihak pembaca
melaksanakan prakerin.
21
b. Semoga penulisan laporan ini dapat menjadi contoh yang baik demi
22
DAFTAR PUSTAKA
Widya
Trian, M. 2016. Penanganan Arsip yang Baik. Makalah (Daring). Tersedia: http://
23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
24
Gambar1.2 Mengecek Lembar tugas Siswa
25
Gambar 1.3 Memberikan tugas Kepada Siswa
26
Gambar 1.5 Membereskan Ruang Kantor
27
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
28
29