Anda di halaman 1dari 39

PPM MANDIRI

KONSEP WISATA &


DESA WISATA
Mohammad Nur D Nugroho, S.T., M.Sc., IAI
dan tim

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
KONTEN PAPARAN

ELEMEN
ATRAKSI
WISATA PEMBENTUK
WISATA
WISATA

ELEMEN
KLASIFIKASI
DESA WISATA PEMBENTUK
DESA WISATA
DESA WISATA

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
WISATA & ELEMEN
WISATA

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN WISATA

permintaan penawaran

Sisi Sisi
• Kepuasan
Permintaan
WISATAWAN Penawaran
Wisatawan PRODUK WISATA
• Motivasi • Atraksi
• Nilai Jual
• Ekspektasi • Amenitas
• Daya Saing
• Aksesibilitas

KONSEP, STRATEGI DAN RENCANA


PROGRAM PENGEMBANGAN

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
PENGERTIAN WISATA

Wisata merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau


sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi,
pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang
dikunjungi dalam jangka waktu sementara. (UU No 10 Tahun 2009)

Rekreasi : Penyegaran kembali badan dan pikiran / sesuatu yg menyenangkan. suatu kegiatan yang bersifat fisik,
mental maupun emosional yang dilakukan di waktu senggang.
Piknik : Bepergian keluar kota utk bersenang-senang dengan membawa bekal makanan.
Trip : Perjalanan yg sudah terencana.

PENGERTIAN PARIWISATA
berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang
disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
DAYA TARIK WISATA

Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki kenunikan, keindahan, dan
nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan
manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan. (UU no.10/2009,
Pasal 1 no. 15)

DESTINASI WISATA

Destinasi Pariwisata merupakan gabungan komponen produk wisata (atraksi,


amenitas dan akses) yang menawarkan pengalaman utuh/ terpadu bagi
konsumen atau wisatawan. Secara tradisional, destinasi sering dikaitkan dengan
suatu area dengan batasan geografis yang jelas, misalnya Negara, Pulau atau
sebuah Kota. (Hall, 2000, Davidson and Maitland, 1997)
MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
KOMPONEN WISATA
ATRAKSI
OBYEK dan DAYA TARIK
alam, budaya, buatan/ artificial, event, kreativitas dan sebagainya

AMENITAS
fasilitas penunjang wisata AKSESIBILITAS
yang meliputi: akomodasi, dukungan sistem transportasi
rumah makan, retail, toko DESTINASI meliputi rute atau jalur
cinderamata,, biro perjalanan, PARIWISATA transportasi, fasilitas terminal,
pusat informasi wisata, dan bandara, pelabuhan dan moda
sebagainya transportasi

KELEMBAGAAN/ FASILITAS PENDUKUNG


MASYARAKAT ketersediaan fasilitas pendukung yang
Keberadaan dan peran digunakan oleh wisatawan, seperti
masing-masing unsur dalam bank, telekomunikasi, pos, rumah
mendukung terlaksananya sakit, dan sebagainya.
kegiatan pariwisata

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
ELEMEN PEMBENTUK WISATA

ATRAKSI
• ALAM – BUDAYA – BUATAN – EVENT – KREATIVITAS

AKSESIBILITAS
• JALAN – MODA TRANSPORT – INFORMASI DATA – akses pasar

AMENITAS
• FASILITAS UMUM, SOSIAL, FASILITAS KHUSUS WISATA

ANCILLIARY
• PELAYANAN – PENGELOLAAN – KELEMBAGAAN

+ AKTIVITAS

+ AKOMODASI

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
Cluster Bengkulu
bagian selatan
???

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
ATRAKSI WISATA

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
SYARAT SEBUAH ATRAKSI WISATA
Mariotti (1985) dan Yoeti (1987) dalam Sunaryo
(2013:28) :

Mampu menarik (attract) kunjungan 1. Something to see, bahwa destinasi memiliki


(memberikan hal yang menarik) daya tarik khusus yang bisa dilihat oleh
wisatawan, di samping itu juga atraksi wisata
dapat dijadikan sebagai hiburan bila wisatawan
Mampu menciptakan kesenangan, mengunjunginya.
kenyamanan, dan pengalaman
2. Something to do, bahwa destinasi memiliki
wahana yang dapat digunakan oleh
wisatawan untuk beraktivitas yang dapat
Memberikan kepuasan kepada
wisatawan (pengunjung) membuat wisatawan untuk tinggal lebih lama.

3. Something to buy, yakni di destinasi harus


Mampu memicu munculnya berbagai tersedia barang-barang Cinderamata
aktivitas lainnya yang secara
(souvernir) untuk dibawa pulang wisatawan
keseluruhan akan mampu mendukung
daya tarik atraksi dan lingkungan di ke tempat asal masing-masing.
sekitarnya

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
ATRAKSI WISATA

1. Semua hal yang berada dalam lingkungan alam;

2. Bangunan buatan manusia, struktur dan situs


yang dirancang untuk tujuan selain menarik
pengunjung, seperti tempat peribadatan, namun
kenyataannya mampu menarik pengunjung cukup
besar yang menggunakannya sebagai fasilitas
rekreasi;

3. Bangunan buatan manusia, struktur dan situs


yang dirancang untuk menarik pengunjung dan
bertujuan dibangun untuk mengakomodasi
kebutuhan mereka, seperti taman hiburan; dan

4. Atraksi spesial.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
KLASIFIKASI ATRAKSI WISATA

Atraksi alam Atraksi budaya

Arkeologi, sejarah, dan situs


Iklim budaya

Pola-pola budaya yang unik


Pemandangan alam yang indah

Seni dan kerajinan


Pantai dan laut

Aktivitas ekonomi masyarakat

Tumbuhan/Tanaman dan Hewan


Kawasan perkotaan

keunikan bentang lingkungan alam Museum dan fasilitas-fasilitas


budaya

Taman dan area konservasi Festival budaya

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
CONTOH WISATA ALAM

1. Pantai (Beaches/Shorelines)
2. Taman Laut (Sea Garden)
3. Laut /Wisata Bahari (Marine 5
Tourism)
4. Kepulauan
5. Sungai

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
CONTOH WISATA ALAM

1. Danau
2. Hutan
3. Gunung/Pegunungan 5
4. Kawah Gunung Api
5. Gua (Speleo Tourism)

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
CONTOH WISATA ALAM

1. Wisata Agro (Agro


Tourism)Pertanian
2. Wisata Agro (Agro Tourism)
Perkebunan
3. Panorama/Pemandangan Alam 5
(Scenic-view)
4. Bentang Alam (Landscapes)
5. Bentukan Alam yang unik dan
spesifik (Canyon, Reef, air terjun)

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
CONTOH WISATA ALAM

1. Gurun Pasir
2. Air Terjun
3. Lembah 5

4. Taman Nasional
5. Suaka Margasatwa, cagar alam

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
“Lebih dari 50% jumlah wisatawan (asing) yang ingin mengadakan kunjungan ke Asia dan

daerah Pasifik memilih dan menghendaki untuk melihat rakyat dengan adat istiadat dan cara

hidup, kebudayaan, kesenian, sejarah, bangunan, candi, peninggalan dan barang-barang

Kuno mereka”. (PATA)

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
JENIS WISATA BUDAYA UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Peninggalan sejarah kepurbakalaan dan Bahasa
monumen,
Masyarakat
Museum dan fasilitas budaya lainnya,
Kerajinan tangan

Makanan dan kebiasaan makan


Kota-kota yang bersejarah, mempunyai
bangunan yang bergaya arsitektur unik, teater, Musik dan kesenian
dan sebagainya.

Desa dan keunikan lingkungan masyarakat, Sejarah suatu tempat


memiliki keunikan baik bentuk permukiman,
bangunan, makanan, bahkan adat istiadat Cara Kerja dan Teknologi
yang ada di dalamnya.
Pusat Studi, seperti perguruan tinggi, akademi, Agama
universitas, pusat penelitian dan penyelidikan, sesuatu yang dapat disaksikan.
lembaga ilmiah, konservatori dan sebagainya.
Bentuk dan karakteristik arsitektur
Tempat-tempat yang mempunyai acara-acara
istimewa (special events) Tata cara berpakaian penduduk setempat
seperti upacara adat, pesta rakyat, dan
sebagainya. Sistem pendidikan
Pusat peribadatan.
seperti mesjid, gereja, kuil, pura, klenteng dan
sebagainya. Aktivitas pada waktu senggang

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
TREN PERUBAHAN PASAR WISATAWAN

WISATA PERDESAAN
• Sebagai daya tarik alternatif

WISATA ALTERNATIF • Wisata alternatif tematik yang


menyajikan aktivitas
• Kembali ke alam
perdesaan dan kearifan lokal
WISATA MASSAL • Interaksi dengan masyarakat
masyarakat sebagai atraksi
• Daya Tarik: Belajar budaya
• Motivasi rekreasi biasa
dan keunikan lokal
• Orientasi Destinasi popular
• Daya Tarik : Laut, Pasir dan
Matahari

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
DESA WISATA &
ELEMEN DESA
WISATA

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
PENGERTIAN DESA WISATA

Village Tourism (Kampung, Nagari, Gampong, atau sebutan lainnya) adalah


kawasan yang memiliki potensi dan keunikan daya tarik wisata yang khas yaitu
merasakan pengalaman keunikan kehidupan dan tradisi masyarakat di
perdesaan dengan segala potensinya.

ADA DUA PENGERTIAN MENGENAI DESA WISATA


• YANG MENGINAP NAMANYA DESA WISATA
• YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN SAJA NAMANYA WISATA DESA

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
PENGERTIAN DESA WISATA

Wisata desa secara sederhana dapat dikatakan sebagai kegiatan mengajak


wisatawan untuk berkunjung ke desa, melihat dan mempelajari keaslian desa
sesuai dengan keunikan dan potensi desa yang dimilikinya.

Wisata pedesaan merupakan aktivitas yang dilakukan di suatu Desa Wisata. Inti utama dari wisata
pedesaan adalah aktivitas warga pedesaan yang unik. Wisata pedesaan memberikan kesempatan
masyarakat kota untuk mengenal kehidupan pedesaan melalui aktivitas-aktivitas tersebut.

Wisata pedesaan mampu memberikan manfaat sosial bagi masyarakat desa seperti kesempatan untuk
berinteraksi dengan orang dari luar desa, kemampuan untuk bersosialisasi, dan membuka wawasan
lebih luas mengenai dunia. Selain itu, wisata pedesaan juga mampu memberikan keuntungan secara
ekonomi.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
PENGERTIAN DESA WISATA

Desa wisata; di mana sekelompok kecil wisatawan tinggal bersama atau


dekat dengan suasana tradisional, sering (dijumpai) di desa-desa yang terpencil
dan belajar tentang kehidupan pedesaan dan lingkungan setempat.

Desa Wisata Suatu wilayah pedesaan yang memiliki keunikan dan daya tarik yang khas (baik berupa
daya tarik/keunikan fisik lingkungan alam pedesaan maupun kehidupan sosial budaya kemasyarakatan),
yang dikelola dan dikemas secara alami dan menarik dengan pengembangan fasilitas pendukung
wisata dalam suatu tata lingkungan yang harmonis dan pengelolaan yang baik dan terencana Sehingga
daya tarik pedesaan tersebut mampu menggerakkan kunjungan wisatawan ke desa tersebut, serta
menumbuhkan aktivitas ekonomi pariwisata yang meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan
masyarakat setempat.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
DESA WISATA DAPAT DILIHAT BERDASARKAN
KRITERIA, MEMILIKI:

potensi daya tarik wisata

(Daya tarik wisata alam, budaya, dan buatan/karya kreatif);

komunitas masyarakat;

potensi sumber daya manusia lokal


yang dapat terlibat dalam aktivitas pengembangan desa wisata;

kelembagaan pengelolaan;

peluang dan dukungan ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana dasar untuk
mendukung kegiatan wisata; dan

potensi dan peluang pengembangan pasar wisatawan.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
ELEMEN WISATA ELEMEN DESA WISATA

ATRAKSI ATRAKSI

AKSESIBILITAS
AKSESIBILITAS
FASILITAS & SARPRAS
DASAR

AMENITAS KELEMBAGAAN &


PENGELOLAAN

ANCILLIARY MASYARAKAT + SDM


UNGGUL
(KELEMBAGAAN)

+ INDUSTRI KREATIF/LOKAL
+ AKTIVITAS
+ AKTIVITAS

+ AKOMODASI + AKOMODASI

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
4 (EMPAT) JENIS DESA WISATA

Desa wisata berbasis keunikan SUMBER DAYA ALAM


• desa wisata yang menjadikan kondisi alam sebagai daya tarik utama seperti pegunungan, lembah,
pantai, sungai, danau dan berbagai bentuk bentang alam yang unik lainnya.

Desa wisata berbasis keunikan SUMBER DAYA BUDAYA LOKAL


• desa wisata yang menjadikan keunikan adat tradisi dan kehidupan keseharian masyarakat menjadi
daya tarik utama seperti aktivitas mata pencaharian, religi maupun bentuk aktifitas lainnya.

Desa wisata KREATIF


• desa wisata yang menjadikan keunikan aktivitas ekonomi kreatif dari kegiatan industri rumah tangga
masyarakat lokal, baik berupa kerajinan, maupun aktivitas kesenian yang khas menjadi daya tarik
utama.

Desa wisata berbasis KOMBINASI


• merupakan desa wisata yang mengkombinasikan antara satu atau lebih daya tarik wisata yang dimiliki
seperti alam, budaya dan kreatif.
MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
ELEMEN PEMBENTUK DESA WISATA

ATRAKSI
Atraksi atau yang biasa disebut Daya Tarik adalah aset-aset yang dapat menarik
wisatawan domestik maupun internasional. Daya Tarik memberikan motivasi awal bagi para
wisatawan untuk mengunjungi sebuah destinasi.

AKSESIBILITAS
Desa wisata harus dapat dijangkau, tersedianya sarana, prasarana dan sistem
transportasi yang memudahkan wisatawan dari dan menuju ke destinasi desa wisata, baik
jalur laut, darat dan udara. Wisatawan juga harus dapat bepergian dengan mudah di sekitar
destinasi pariwisata.

AMENITAS
Kelengkapan sarana, prasarana, peralatan, dan amenitas yang mendukung aktivitas dan
layanan wisatawan. Hal ini meliputi infrastruktur dasar seperti layanan umum,
transportasi publik dan jalan. Layanan langsung bagi wisatawan seperti informasi, rekreasi,
pemandu wisata, operator wisata, katering (jasa boga) dan fasilitas belanja, SDM,
Masyarakat dan lndustri (SMI).

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
ELEMEN PEMBENTUK DESA WISATA

SDM
Sumber Daya Manusia yang bekerja dan terlibat langsung dalam pengembangan desa
wisata yang menyediakan barang atau jasa bagi wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.
Pariwisata bersifat padat karya, tenaga kerja sektor pariwisata yang terlatih sesuai dengan
kapasitas yang diharapkan.

MASYARAKAT
Masyarakat di dalam dan di sekitar desa wisata terlibat dan mendukung penyelenggaraan
pariwisata. Masyarakat terlibat aktif seluasluasnya Bersama pemangku kepentingan seperti
pemerintah pusat, daerah dan pelaku usaha pariwisata. Setidaknya masyarakat memahami
Gerakan sadar wisata dan sapta pesona.

INDUSTRI
Berbagai usaha, terkait dengan fasilitas pariwisata yang menyediakan barang atau jasa
bagi wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. Pada desa wisata diharapkan industri
dikelola langsung oleh masyarakat, antara lain penyediaan usaha rumah makan, penyedia
jasa transportasi wisata, penyedia perjalanan wisata, penerjemah, pemandu, dan lain lain.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
KLASIFIKASI
PENGEMBANGAN
DESA WISATA

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
MANFAAT PENGEMBANGAN DESA SEBAGAI DESA WISATA

Taraf hidup masyarakat maju, budaya serta tradisi


tetap lestari
• Manfaat pengembangan desa sebagai desa wisata yang tentunya akan langsung
memberikan dampak positif bagi warga yakni tercipta lapangan kerja baru hingga
peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Memberikan manfaat perekonomian bagi


masyarakat pedesaan
• Pengembangan desa sebagai desa wisata akan menimbulkan dampak dalam
perekonomian bagi masyarakat pedesaan

Meningkatkan keberadaan industri kecil dan


menengah
• Manfaat pengembangan desa sebagai desa wisata adalah peningkatan industri kecil
menengah yang memanfaatkan produk local sebagai bahan bakunya.

Promosi produk lokal


• Manfaat pengembangan desa sebagai desa wisata adalah sebagai sarana promosi produk
lokal dengan pemanfaatan sumber daya alam maupun produk lokal yang ada untuk
meningkatkan penjualan.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
KLASIFIKASI DESA WISATA

RINTISAN
• Masih berupa potensi yang dapat dikembangkan untuk menjadi
destinasi wisata.
• Pengembangan sarana prasarana wisata masih terbatas.
• Belum ada/masih sedikit sekali wisatawan yang berkunjung dan
berasal dari masyarakat sekitar.
• Kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata belum tumbuh.
• Sangat diperlukan pendampingan dari pihak terkait (pemerintah,
swasta).
• Memanfaatkan Dana Desa untuk pengembangan Desa Wisata .
• Pengelolaan desa wisata masih bersifat lokal desa.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
KLASIFIKASI DESA WISATA

BERKEMBANG
• Sudah mulai dikenal dan dikunjungi, masyarakat sekitar dan
pengunjung dari luar daerah.
• Sudah terdapat pengembangan sarana prasarana dan fasilitas
pariwisata.
• Sudah mulai tercipta lapangan pekerjaan dan aktivitas ekonomi bagi
masyarakat.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
KLASIFIKASI DESA WISATA

MAJU
• Masyarakat sudah sepenuhnya sadar akan potensi wisata termasuk
pengembangannya.
• Sudah menjadi destinasi wisata yang dikenal dan banyak
dikunjungi oleh wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara.
• Sarana prasarana dan fasilitas pariwisata sudah memadai.
• Masyarakat sudah berkemampuan untuk mengelola usaha pariwisata
melalui pokdarwis/kelompok kerja lokal.
• Masyarakat sudah berkemampuan memanfaatkan dana desa untuk
pengembangan desa wisata.
• Sistem pengelolaan desa wisata yang berdampak pada peningkatan
ekonomi masyarakat di desa dan pendapatan asli desa.

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
KLASIFIKASI DESA WISATA

MANDIRI
• Masyarakat sudah memberikan inovasi dalam pengembangan
potensi wisata desa (diversifikasi produk) menjadi unit kewirausahaan
yang mandiri.
• Sudah menjadi destinasi wisata yang dikenal oleh mancanegara dan
sudah menerapkan konsep keberlanjutan yang diakui oleh dunia.
• Sarana dan prasarana sudah mengikuti standar internasional minimal
ASEAN.
• Pengelolaan desa wisata sudah dilakukan secara kolaboratif antar
sektor dan pentahellx sudah berjalan baik.
• Dana desa menjadi bagian penting dalam pengembangan inovasi
diversifikasi produk wisata di desa wisata.
• Desa sudah mampu memanfaatkan digitalisasi sebagai bentuk
promosi mandiri (mampu membuat bahan promosi dan menjual secara
mandiri melalui digitalisasi dan teknologi).

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022
Masih-kah berkeinginan membuat desa wisata yang hanya
bermodal potensi alam yang dimiliki (dan sama dengan
wilayah lain) sehingga menyampingkan potensi lingkungan
sosial budaya yang ada di desa?

Mengapa tidak dikombinasikan? agar produk wisata menjadi


unik dan orisinil?

TERIMA KASIH

MNDN-22 MATERI PAPARAN UNTUK KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN


DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN – 2022

Anda mungkin juga menyukai