HALAMAN SAMPUL
ii | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku
teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk Peserta Didik
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi
dan Komunikasi, Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika.
Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran Pemrograman Web ini disusun
dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian
pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas
proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan
eksperimen ilmiah (penerapan scientifik), dengan demikian peserta didik
diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan
nilai-nilai baru secara mandiri.
GLOSARIUM
CERN adalah Organisation Europeenne pour la Recherche Nucleaire, Pusat
Penelitian Fisika Partikel Eropa.
HTML adalah Hyper Text Markup Language, sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web.
HTTP adalah Hyper Text Transfer Protocol, tata cara komunikasi untuk
mentransfer Web dari server ke komputer lain.
ISP adalah Interrnet Service Provider, perusahaan pemberi jasa akses Internet.
Tag HTML adalah kata kunci (nama tag) yang dikelilingi oleh kurung sudut
seperti <html>
B.Prasyarat
Untuk kelancaran pencapaian kompetensi dalam mata pelajaran
pemrograman web ini dibutuhkan beberapa peryaratan baik pengetahuan
maupun ketrampilan dasar. Persyaratan tersebut antara lain ialah: peserta didik
mempunyai kompetensi dalam hal pemanfaatan teknologi informasi, seperti
mengoperasikan hardware komputer dan mengoperasikan perangkat lunak
aplikasi. Perangkat lunak aplikasi tersebut antar lain ialah pengolah data untuk
menganalisis data hasil eksperimen, pengolah kata untuk membuat laporan dan
aplikasi presentasi untuk mengkomunikasikan dan mempresentasikan hasil
laporan.
C.Petunjuk
Buku pedoman siswa ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 yang
mempunyai ciri khas penggunaan metode scientific. Buku ini terdiri dari dua bab
yaitu bab satu pendahuluan dan bab dua pembelajaran. Dalam bab pendahuluan
beberapa yang harus dipelajari peserta didik adalah diskripsi mata pelajaran
yang berisi informasi umum, rasionalisasi dan penggunaan metode scientifik.
Selanjutnya pengetahuan tentang persyaratan, tujuan yang diharapkan,
kompetensi inti dan dasar yang akan dicapai serta test kemampuan awal.
Bab dua menuntun peserta didik untuk memahami deskripsi umum tentang
topik yang akan dipelajari dan rincian kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi
dan tujuan yang akan dicapai. Setiap kegiatan belajar terdiri dari tujuan dan
uraian materi topik pembelajaran, tugas serta test formatif. Uraian pembelajaran
berisi tentang diskripsi pemahaman topik materi untuk memenuhi kompetensi
pengetahuan. Uraian pembelajaran juga menjelaskan deskripsi unjuk kerja atau
langkah-langkah logis untuk memenuhi kompetensi skill.
Tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dapat berupa tugas praktek,
eksperimen atau pendalaman materi pembelajaran. Setiap tugas yang dilakukan
melalui beberapa tahapan scientifik yaitu : 1) melakukan pengamatan setiap
tahapan unjuk kerja 2) melakukan praktek sesuai dengan unjuk kerja 3)
mengumpulkan data yang dihasilkan setiap tahapan 4) menganalisa hasil data
menggunakan analisa diskriptif 5) mengasosiasikan beberapa pengetahuan
dalam uraian materi pembelajaran untuk membentuk suatu kesimpulan 6)
mengkomunikasikan hasil dengan membuat laporan portofolio. Laporan tersebut
merupakan tagihan yang akan dijadikan sebagai salah satu referensi penilaaian
D.Tujuan Akhir
Setelah mempelajari uraian materi dalam bab pembelajaran dan kegiatan
belajar diharapkan peserta didik dapat memiliki kompetensi sikap, pengetahuan
dan ketrampilan yang berkaitan dengan materi:
1. Teknologi aplikasi web
2. Format teks halaman web
3. Multimedia pada halaman web
4. Hyperlink web
5. Format halaman web
Kompetensi Inti 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar:
4.1.Menyajikan pelbagai teknologi pengembangan aplikasi web
4.2.Menyajikan teks dalam format tertentu pada halaman web
4.3.Menyajikan tabel pada halaman web
4.4.Menyajikan tampilan format multimedia pada halaman web
4.5.Menyajikan format kaitan pada halaman web
4.6.Menyajikan formulir pada halaman web
4.7.Menyajikan style tertentu pada halaman web
BAB 2 PEMBELAJARAN
A.Diskripsi
Pemrograman web 1 merupakan salah satu mata pelajaran wajib dasar pada
dasar program keahlian Teknik Komputer dan Informatika (TKI). Berdasarkan
struktur kurikulum mata pelajaran Pemrograman web 1 disampaikan dikelas X
semester 1 yang disampaikan dalam waktu 4 jam pelajaran per minggu.
Pada semester 1 ini materi pemrograman web ditekankan pada pengenalan
teknologi web, profesi yang berhubungan dengan dunia web sehingga peserta
didik mendapatkan gambaran akan dunia kerja nantinya. Perintah-perintah dari
HTML untuk pembuatan halaman web juga merupakan materi pokok pada
pemrograman web 1. Dikenalkan juga pengintegrasian komponen multimedia
kedalam teknologi web sehingga dapat menyajikan sebuah halaman web sesuai
dengan kaidah/aturan yang berlaku.
B. Kegiatan Belajar
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami profesi dalam bidang Teknologi Informasi
Memahami profesi dalam pengembangan aplikasi web
Memahami sejarah web
Memahami cara kerja web
Menyajikan cara kerja web
b. Uraian Materi
Profesi dalam bidang Teknologi Informasi
Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang Teknologi Informasi atau TI.
Perkembangan dunia TI telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari
tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan
segala aktifitas. Munculnya bidang TI yang baru juga memunculkan profesi di
bidang TI yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing.
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya dapat
dikelompokan sesuai bidangnya, misalnya.
Web Programmer
Web Programmer bertugas dalam melakukan pengcodingan atau pemograman
sebuah website agar dinamis. dimana agar sebuah web tersebut dapat telihat
mudah bagi seorang web admin.
Jika situs yang akan dibuat mempunya fasilitas interaksi antara pengunjung dan
situs misalnya menyangkut dengan transaksi, input output data dan database
maka seorang Web Programmer yang akan mengerjakannya dengan membuat
aplikasi-aplikasi yang berkerja diatas situs (web). Penguasaan yang biasanya
harus dikuasai pada umumnya oleh Web Programmer :
CGI Perl, PHP, MySQL (Unix base)
ASP (NT base)
Java Script dan Applet
Web Administrator
Tugasnya adalah untuk memaintenance suatu server, mengerti akan Sistem
Operasi Server, baik itu mulai dari instalasi sampai kepada masalah
(troubleshooting), biasanya seorang Web Administrator harus menguasai :
OS Unix (LInux, FreeBSD, dll)
OS NT
Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Keamanan Server
Web Master
Seoarang Web Master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal mulai
dari disain, program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri
ke masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggun jawabkan atas jalannya
suatu situs (web). Penguasaan yang harus dimiliki :
HTML, DHTML
CGI Perl, PHP, MySQL, ASP, Java
Penguasaan bermacam OS (Operating System)
Keamanan Server
Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Web Developer
Kegiatan diatas secara keseluruhan dinamakan suatu team yang dinamakan
Web Developer.
Web developer memberi bantuan seperti konsultasi web, konsep web yang akan
di buat, membangun sebuat website..
Dari semua jenis pekerjaan diatas tidak semua adalah sebuah profesi karena
tidak semua orang ahli dalam bidang tersebut. Yang bisa dikatakan sebagai
sebuah profesi yaitu jika seseorang sudah ahli di dalam bidang pekerjaan
tersebut. Jika di pekerjaan diatas yang bisa dikatakan sebagai sebuah profesi
adalah web designer, web programmer, web administrator, web master dan web
developer karena dalam bidang tersebut seseorang memang sudah memiliki
keahlian di dalamnya.
Standart Web
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa standar web yang didefinisikan
dan dikelola penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consurtium). HTML dibuat dan
dikembangkan oleh Tim Berners-Lee. Selanjutnya , bahasa tersebut dipopulerkan oleh
browser Mosaic. Selama tahun 90-an telah muncul berbagai versi HTML dengan
berbagai macam fiturnya. Versi HTML yang ada tersebut antara lain:
Versi 1.0
Merupakan versi pertama setelah lahirnya HTML dan mempunyai kemampuan
seperti untuk heading, paragraph, hypertext, list, cetak tebal, dan cetak miring
pada teks. Selain itu juga dukungan peletakan image pada dokumen dengan
tidak memperbolehkan peletakan teks di sekelilingnya (wrapping).
Versi 2.0
Diliris pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa kemampuan tambahan
seperti penambahan form. Hal ini menjadi pionir untuk membuat sebuah web
yang interaktif.
Versi 3.0
Diliris pada tanggal 18 Desember 1997, yang dikenal dengan HTML+. Versi ini
memiliki beberapa vitur tambahan seperti fitur table dalam paragraph.
Versi 3.2
Diliris pada buan Mei 1998, merupakan versi terbaru penyempurnaan dari versi
3.0.
Versi 4.0
Versi 5.0
Diliris pada tahun 2009 yang menjadi standar baru untuk HTML, XHTML, dan
DOM HTML. HTML5 ini merupakan proyek kerja sama antara W3C (World Wide
Web Consurtium) dan WHATG (Web Hypertext Application Technology Working
Group).
Spesifikasi HTML5 belum final saat ini, tetapi diyakini oleh banyak orang
akan menjadi standar yang diterima di masa depan. Beberapa browser (lihat
Tabel 1.1) sudah mendukung HTML5.
Tabel 1.1 Browser yang mendukung HTML5
Browser Keterangan
Pada HTML5, dalam menuliskan tag dan atribut dengan huruf kecil
tidak ada lagi. Diberi kebebasan untuk menggunakan huruf kecil, huruf
capital, atau kombinasinya. Bahkan, nilai suatu atribut akan diberi
tanda petik atau tidak sama saja. Browser tidak lagi mempedulikan hal-
hal seperti itu.
c. Rangkuman
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya dapat
dikelompokan sesuai bidangnya, misalnya.
Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak
(software), baik mereka yang merancang system operasi, database
maupun system aplikasi.
Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras
(hardware).
Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional
system informasi.
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami Alur Pengembangan Aplikasi Web
Menyajikan Perangkat Pengembangan Aplikasi Web b.
Uraian Materi
Alur Pengembangan Aplikasi Web
Berdasarkan persepsi dari beberapa pengembang perangkat lunak dan ahli-ahli
dalam bidang rekayasa perangkat lunak (software engineering professional),
Pengembangan Aplikasi Web tidaklah sama dengan rekayasa perangkat lunak
walaupun keduanya melibatkan pemrograman dan pengembangan perangkat
lunak.
Walaupun banyak mengadopsi prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak,
Pengembangan Aplikasi Web memiliki banyak pendekatan, metoda, alat bantu,
teknik dan panduan yang memenuhi persyaratan pembuatan sistem berbasis
web.
Pengembangan sistem berbasis web berbeda dengan pengembangan perangkat
lunak konvensional, dimana pengembangan sistem berbasis web lebih banyak
menghadapi tantangan. Pengembangan Aplikasi Web adalah gabungan dari
print publishing dan pengambangan perangkat lunak, diantara marketing dan
perhitungan dan diantara seni dan teknologi.
Alternatif model dari Pengembangan Aplikasi Web adalah sebagai berikut :
Formulasi (formulation)
Kegiatan yang berfungsi untuk merumuskan tujuan dan ukuran dari aplikasi
berbasis web serta menentukan batasannya sistem.
Tujuan yang ingin dicapai bisa dibedakan menjadi dua kategori, yaitu :
1. Tujuan yang bersifat informatif
Menyediakan suatu informasi tertentu kepada pengguna, berupa teks, grafik,
audio, dan video.
Perencanaan (planning)
Analisis (analysis)
Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web ini. Isi
informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun video.
2. Analisis interaksi
3. Analisis fungsional
Analisis tentang proses bagaimana aplikasi berbasis web ini akan menampilkan
informasi kepada pengguna.
4. Analisis konfigurasi
Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web, internet, intranet, atau
extranet. Selain itu, analisis ini juga meliputi relasi database dengan web jika
diperlukan.
Rekayasa (engineering)
Terdapat dua pekerjaan yang dilakukan secara paralel, yaitu desain isi informasi
dan desain arsitektur web.
Pada saat tahap desain, ada beberapa hal yang perlu dilakukan :
Bertujuan untuk menguji masukan dan keluaran dari aplikasi ini. Hasil keluaran
aplikasi bergantung dari teknologi yang digunakan, baik itu
bahasa pemrograman maupun bahasa skrip yang digunakan. Untuk menguji
code HTML dan CSS yang digunakan dapat menggunakan alat bantu W3C
HTML Validation Service di http://validator.w3.org/ dan W3C CSS Validation
Service di http://jigsaw.w3.org/css-validator/
Hal ini digunakan untuk melihat kesesuaian antara desain navigasi dengan
navigasi yang ada di aplikasi. Navigasi berhubungan dengan link-link yang
terdapat didalam aplikasi.
Untuk menguji link dapat digunakan alat bantu W3C Link Checker Service di
http://validator.w3.org/checklink
Pengujian ini dilakukan pada sistem operasi, browser, sistem perangkat keras
dan perangkat lunak pendukung. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan
batas toleransi kebutuhan aplikasi akan perangkat lunak dan perangkat keras
pendukungnya.
32 | P a g e
Suatu kegiatan akhir dari siklus proses rekayasa web, akan menentukan apakah
web yang telah selesai dibuat tersebut sesuai dengan yang mereka inginkan.
Apabila aplikasi berbasis web ini belum sesuai dengan kehendak mereka, maka
proses rekayasa web akan terus dilakukan dan dimulai lagi dari tahap formulasi
untuk versi berikutnya.
Perangkat Keras
Untuk lingkungan pengembangan web yang nyaman, berikut ini peralatan yang
sebaiknya disediakan:
Komputer Utama, dengan operating system Macintosh, Windows, ataupun
Linux. Perusahaan pengembangan web profesional cenderung berbasis
Macintosh.
Memori tambahan. sebaiknya computer memiliki memori yang besar, karena
dalam pengembangan web cenderung kita akan membuka beberapa
aplikasi sekaligus.
Sebuah monitor besar. Meskipun bukan keharusan, monitor besar
memudahkan untuk desainer visual. Semakin besar monitor, semakin
banyak jendela dan panel kontrol dapat terbuka pada waktu yang sama.
Sebuah scanner dan / atau kamera digital. Jika mengantisipasi membuat
gambar dan tekstur sendiri, akan memerlukan beberapa alat untuk
membuat gambar.
Sebuah komputer kedua. Banyak web designer merasa berguna memiliki
komputer penguji yang menjalankan platform yang berbeda dari komputer
utama yang mereka gunakan untuk pengembangan. Karena browser
kerja yang berbeda pada Mac dan pada mesin Windows, itu penting untuk
menguji halaman web dalam sebanyak mungkin system operasi berbeda.
Perangkat mobile/smartphone. Saat ini banyak orang mengakses web
melalui smartphone/tablet, sehingga kita perlu menguji penampilan dan
kinerja situs web yang kita buat pada mobile browser pada smartphone
atau perangkat tablet. Namun saat ini banyak web emulator yang dapat
digunakan sebagai penguji web kita
Perangkat Lunak
Untuk perangkat lunak pengembangan web dapat dikelompokkan menjadi
beberapa, diantaranya :
Editor
Ini adalah kelompok perangkat lunak yang kebalikan dari Adobe Dreamweaver
Microsoft Expression Web. Aplikasi ini tidak lagi “WYSIWYG” (What You See Is
What You Get”) tetapi lebih ke kode HTML. Beberapa contoh aplikasi yang
termasuk dalam kelompok ini :
TextPad (Windows saja). TextPad adalah plain-text sederhana dan murah
untuk editor kode di Windows.
Teks Sublime (Window, Mac, Linux). Editor teks ini terlihat dipreteli namun
memiliki banyak fungsi (seperti kode warna dan ikhtisar kode penuh) bagi
pengembang web.
Coda oleh Panic (hanya Macintosh). Pengguna Coda seperti alur kerja yang
visual, alat-alat manajemen file, dan built-in akses terminal.
Textmate oleh MacroMates (hanya Macintosh). Editor teks canggih ini
memiliki alat manajemen proyek dan antarmuka yang terintegrasi dengan
sistem operasi Mac. Hal ini semakin populer karena disesuaikan, kaya
fitur, dan murah.
BBEdit oleh Bare Bones Software (hanya Macintosh). Untuk pengembang
web banyak fitur shortcut yang besar telah membuat editor terkemuka
berbasis Mac
Aplikasi Internet
Karena hasil akhir dari pengembangan halaman web digunakan di Internet, maka
diperlukan beberapa aplikasi untuk membuka halaman web, biasa disebut
“browser”. Berikut ini beberapa aplikasi browser yang cukup populer :
Windows:
Internet Explorer
Chrome
Firefox
Safari
Opera
Macintosh OS X:
Safari
Chrome
Firefox
Opera
Browser perangkat bergerak (mobile)
Mobile Safari (iOS)
Android Browser (Android) o
BlackBerry Browser (RIM)
o Nokia Series 40 dan Nokia Browser for Symbian
o Opera Mobile dan Mini (installed on any device)
o Internet Explorer Mobile (Windows Phone)
o Silk (Kindle Fire)
Rangkuman
Alternatif model dari Pengembangan Aplikasi Web adalah sebagai berikut :
Formulasi, Perencanaan (planning), Analisis (analysis), Rekayasa
(engineering), Implementasi (page generation) & pengujian (testing),
Evaluasi oleh konsumen (customer evaluation).
Untuk perangkat pengembangan aplikasi web dapat dikelompokan menjadi
perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak terdiri dari Web page
authoring, HTML Editor, Aplikasi editing gambar dan menggambar, Aplikasi
Internet, dan Aplikasi transfer file.
Tugas
Membuat Ringkasan Tampilan Web pada Aplikasi Browser
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 2-3 orang.
Peserta Didik mengamati dan memahami berbagai aplikasi web browser.
Masing-masing kelompok membuat ringkasannya. Kemudian secara
bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya didepan
kelas.
1.1. Carilah beberapa aplikasi browser di Internet dan installah.
e. Tes Formatif
1.Pada saat tahap desain, ada kegiatan Pembuatan Diagram Wireframe dan
Diagram Situs, jelaskan kegiatan tersebut!
2.Dalam tahap pengembangan, ada kegiatan Authoring, Styling, dan Scripting &
Pemrograman, jelaskan kegiatan tersebut!
3.Sebutkan Perangkat keras yang diperlukan dalam pengembangan web!
4.Sebutkan contoh aplikasi yang termasuk dalam kelompok Web page Authoring!
5.Sebutkan contoh aplikasi yang termasuk dalam kelompok HTML Editor!
6.Sebutkan contoh aplikasi yang termasuk dalam kelompok Editing gambar!
3. Kegiatan Belajar 3 : Menyajikan format teks dalam dokumen web
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami Dasar-dasar HTML
Memahami Properti Dokumen Web
Menyajikan teks dalam format tertentu pada halaman dokumen web b.
Uraian Materi
1. Anatomi dokumen Web
Dasar-Dasar HTML
Saat ini sudah dikenal HTML5 yang menawarkan berbagai fitur menarik yang
tidak didukung oleh HTML sebelumnya. Beberapa fitur yang tersedia pada
HTML5 antara lain sebagai berikut.
Canvas. Memungkinkan pembuatan gambar dalam kanvas.
Jadi, gambar tidak lagi diambil dari gambar utuh, melainkan
bisa disusun sendiri, bak menggunakan program Paint.
Header. Berguna untuk menyatakan suatu judul, yang bisa diisi
dengan elemen logo dan nama perusahaan.
Footer. Merupakan kebalikan dari header. Sebagai catatan kaki,
elemen ini berguna untuk menaruh informasi di bagian
bawah halaman web.
o Time. Elemen ini berguna untuk menyajikan informasi
tentang waktu.
o Audio. Memungkinkan penyajian player untuk memutar
suara.
Video. Memungkinkan player untuk memainkan film.
Presentasi visual ;
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
Berisi tentang text, gambar,
atau apapun yang
tampil pada dokumen web.
</body>
</html>
Bagian yang diapit oleh tag HEAD merupakan header dari halaman
HTML dan tidak ditampilkan pada browser. Bagian ini
berisi tag-tag header seperti <tittle>… </tittle> yang berpungsi
untuk mengeluarkan judul pada tittle bar window web browser.
Bagian kedua, yang diapit ole tag BODY merupakan bagian yang
akan ditampilkan pada halaman web browser nantinya. Pada
bagian ini anada akan menuliskan semua jenis informasi berupa
teks dengan bermacam format maupun gambar yang ingin
sampaikan pada pengguna nantinya.
Kode Warna
Dokumen HTML5
Sebuah dokumen HTML5 seperti berikut ini, cukup ditulis dengan Text Editor
ataupun HTML Editor :
<html>
<head>
<title>Tes HTML5</title>
</head>
<body>
Selamat belajar HTML5
</body>
</html>
Rangkuman
Dokumen-dokumen web ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup
Language). Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk
‘memperindah’ file teks biasa untuk ditampilkan pada program web
browser hal ini dilakukan dengan menambahkan elemen atu sering
disebut sebagai tag-tag pada file teks biasa tersebut
Struktur file HTML diawali dengan sebuah tag<html> dan ditutup dengan
tag </html>. Di dalam tag ini terdapat dua buah bagian besar, yaitu
yang diapit oleh tag<head>…</head> dan tag <body>…</body>
Tugas
Untuk membuat dokumen HTML dengan Text Editor paling tidak ada 4 tahap :
Buka Text Editor/HTML Editor
Ketikkan dokumen HTML
Simpan dengan format *.html
Buka hasilnya/dokumen html dengan web browser
Buatlah beberapa dokumen HTML berikut ini. :
HTML Heading
<html>
<head>
<title>Heading</title>
</head>
<body>
<h1>This is heading 1</h1>
<h2>This is heading 2</h2>
<h3>This is heading 3</h3>
<h4>This is heading 4</h4>
<h5>This is heading 5</h5>
<h6>This is heading 6</h6>
</body>
</html>
Bagaimana tampilannya? Apa yang dapat kamu simpulkan tentang
elemen Heading?
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<tittle>Paragraf</tittle>
</head>
<body>
<p> Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
<p> Ini paragraph lainnya. Ini paragraph lainnya.
Ini paragraph lainnya. Ini paragraph lainnya. Ini
paragraph lainnya. </p>
</body>
</html>
HTML Link
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<tittle>Link</tittle>
</head>
<body>
<a
href="http://www.w3schools.com">
<html>
<head>
<tittle>Gambar/Image</tittle>
</head>
<body>
</body>
</html>
Tes Formatif
Pilih tag HTML yang benar untuk ukuran huruf heading terbesar
<head>
<h6>
<heading>
<h1>
Pilih tag HTML yang benar untuk membuat huruf italic
<italic>
<i>
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 4 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami Pemformatan Teks
Memahami Pemformatan Paragrap Web
Menyajikan pemformatan paragraph pada halaman dokumen web
Uraian Materi
Pemformatan Teks
Berikut ini adalah contoh yang dihasilkan pemformatan teks pada dokumen
web :
HTML menggunakan tag seperti <b> dan <i> untuk memformat output,
seperti teks tebal atau miring.
Tag HTML ini disebut tag format, selengkapnya dalam tabel berikut :
Tag HTML Pemformatan Teks
Tag Deskripsi
<b> Mendefinisikan teks tebal
<em> Mendefinisikan teks menekankan
<i> Mendefinisikan teks miring
<small> Mendefinisikan teks kecil
<strong> Mendefinisikan teks penting
Tag Deskripsi
<code> Mendefinisikan teks kode komputer
<kbd> Mendefinisikan teks keyboard
<samp> Mendefinisikan teks contoh kode
<var> Mendefinisikan teks variabel
<pre> Mendefinisikan teks terformat
Tag Deskripsi
<abbr> Mendefinisikan sebuah singkatan
<address> Mendefinisikan alamat atau kontak informasi
<bdo> Mendefinisikan arah teks
<blockquote> Mendefinisikan sebuah bagian yang dikutip dari sumber
lain
<q> Mendefinisikan sebuah kutipan pendek
<cite> Mendefinisikan judul karya
<dfn> Mendefinisikan sebuah istilah definisi
2. Pemformatan Paragrap
Tag HTML untuk paragrap adalah <p>, dengan tag penutup </p>. Berikut ini
contohnya :
Rangkuman
Pemformatan teks digunakan untuk memformat teks, seperti huruf tebal,
miring dsb.
Perfomatan teks ini juga digunakan untuk menampilkan “keluaran computer”,
HTML Citations, Quotations, and Definition
Tugas
Buatlah dokumen-dokumen HTML berikut ini, diskusikan hasilnya dengan
teman-temanmu.
1.Format Teks
<html>
<head>
<title>Format Teks</title>
</head>
<body>
<p>
</p>
<p>
(strong)</strong>
</p>
<p>
<em>Tulisan ini miring (emphasize)
</em>
</p>
<p>
</p>
<p>
</p>
<p>Tulisan ini
<sub>subscript</sub>
</p>
<p>Tulisan ini
<sup>superscript</sup>
</p>
</body>
</html>
2.Pre Format
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Preformat </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<PRE>
Red Flash.........35.000
Red Fire..........60.000
Fannie Munson.....60.000
</PRE>
</BODY>
</HTML>
3.Pre Format
<html>
<head>
<title>Tag Preformatted</title>
</head>
<body>
<pre>
in Dreamweaver.
The File menu and Edit menu contain the standard menu
items for File and Edit.
Undo,and Redo
</pre>
<pre>
Ini adalah
preformatted text.
Menampilkan spasi
</pre>
<pre>
for i = 1 to 10
print i
next i
</pre>
</body>
</html>
5.Quotation
<html>
<head>
<title>quotation</title>
</head>
<body>
<blockquote>
</blockquote>
</body>
</html>
5. Kegiatan Belajar 5 : Menyajikan hasil Pembuatan List Minimal
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 5 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami Pembuatan list minimal
Menyajikan hasil pembuatan list minimal
b. Uraian Materi
Pengertian List
List adalah bagian teks di dalam dokumen yang berisi daftar item dari suatu
kelompok atau grup tertentu. Sebagai contoh, dalam situs web yang bertema
kuliner, list dapat berupa daftar dari makanan dan minuman, beserta
harganya. List dapat juga berupa prosedur (urutan langkah-langkah) dari
suatu pekerjaan tertentu, yang sifatnya harus dilakukan secara berurutan
dari langkah pertama sampai langkah terakhir. Contoh List :
Daftar Makanan :
Bakso
Soto
Sate
Gule Daftar
Minuman :
Juice Jambu
Juice Alpukat
Juice Tomat
Untuk membuat suatu daftar yang berurutan dalam dokumen HTML, digunakan
tag <ol> (ordered list), yang berpasangan dengan tag </ol>. Tag <ol> digunakan
untuk memulai suatu daftar berurutan tertentu, sedangkan </ol> berfungsi untuk
menandakan bahwa daftar tersebut sudah berakhir.
Masing-masing item di dalam daftar harus dibuat menggunakan tag <li> (list item,
yang kemudian perlu ditutup dengan tag </li>. Contoh penulisan adalah sebagai
berikut :
<ol>
<li>Urutan Pertama</li>
<li>Urutan Kedua</li>
</ol>
Adapun atribut untuk tag <ol> adalah “type” yang menunjukan jenis
penomorannnya. Secara standart, tipenya adalah menggunakan penomoran 1,
2, 3, 4 dst.
Selain tipe default, tipe lain yang dapat digunakan untuk keperluan penomoran dalam suatu list
adalah :
Tipe Keterangan
A Membuat list dengan penomoran berupa karakter A, B, C, dst
a Membuat list dengan penomoran berupa karakter a, b, c, dst
I Membuat list dengan penomoran berupa karakter I, II, III, dst
i Membuat list dengan penomoran berupa karakter i, ii, iii, dst
Daftar buah :
Mangga
Jambu
Semangka
Rambutan
Jeruk
Pada contoh di atas, kita dapat mengubah/mengacak secara bebas
urutan dari masing-masing item yang ada. Hal ini disebabkan karena setiap item
yang ada tidak memiliki keterkaitan satu sama lain dengan item lainnya, berbeda
dengan suatu urutan langkah tertentu yang harus ditulis secara berurutan.
Untuk membuat suatu daftar yang tidak berurutan dalam dokumen HTML,
digunakan tag <ul> (unordered list), yang berpasangan dengan tag </ul>. Tag
<ul> digunakan untuk memulai suatu daftar berurutan tertentu, sedangkan </ul>
berfungsi untuk menandakan bahwa daftar tersebut sudah berakhir.
Masing-masing item di dalam daftar harus dibuat menggunakan tag <li> (list item,
yang kemudian perlu ditutup dengan tag </li>. Contoh penulisan adalah sebagai
berikut :
<ul>
<li>Item satu</li>
<li>Item dua</li>
</ul>
Adapun atribut untuk tag <ul> adalah “type” yang menunjukan jenis tanda untuk
setiap item berupa tanda bulatan untuk defaultnya..
Selain tipe default, tipe lain yang dapat digunakan untuk keperluan unordered list adalah :
Tipe Keterangan Contoh Penulisan
Disk Tanda bulatan hitam <ul type=”disk”>
Circle Tanda bulatan putih <ul type=”circle”>
Square Tanda kotak <ul type=”square”>
HTML
WWW
c. Rangkuman
Tag Fungsi
<div> ... </div> Sebuah wilayah teks yang akan diformat
<dl> ... </dl> Sebuah daftar definisi
<dt> ... </dt> Sebuah istilah definisi, sebagai bagian dari
daftar definisi.
<dd> ... </dd> Sesuai untuk istilah definisi, sebagai
bagian dari daftar definisi
<ol> ... </ol> Ordered List atau daftar berurutan
<ul> ... </ul> Un-Ordered List atau daftar tidak berurutan
<li> ... </li> Sebuah daftar item untuk digunakan dengan
<ol> atau <ul>.
d. Tugas
<!DOCTYPE >
<html>
<head>
<title>Vertebrata</title>
</head>
<body>
<h1>Vertebrata</h1>
<ul>
<li>Ikan</span>
<ul>
<li>Patin</li>
<li>Gurami</li>
<li>Mujair</li>
</ul>
</li>
<li>Amfibi</span>
<ul>
<li>Ordo Anura
<ul>
<li>Katak Hijau </li>
<li>Katak Darat</li>
<li>Katak Ungu</li>
</ul>
</li>
<li>Ordo Urodela
<ul>
<li>Salamander</li>
<li>Mudpuppy</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>Reptil</span>
<ul>
<li>Buaya</li>
<li>Ular Kobra</li>
<li>Penyu</li>
</ul>
</li>
</ul>
</body>
</html>
Apa yang dapat kamu simpulkan dari daftar di atas?
Coba buatlah tipe bentuk bullet yang berbeda dari daftar di atas!
Dapat dilihat bahwa daftar di atas adalah gabungan daftar berurutan dan
daftar tidak berurutan.
Untuk membuat daftar diatas pada dokumen HTML maka cukup
menggabungkan <ol> dangan <ul>.
Perhatikan penggabungan <ol> dengan <ul> berikut ini :
<ol>
<li></li>
<li>
<ul>
<li></li>
<li></li>
<li></li>
</ul>
</li>
</ol>
Ketika kita menggabungkan tag tidak berurutan <ul> tipe bullet dengan tag
tidak berurutan <ul> pada daftar berikutnya, maka daftar yang kedua oleh
browser akan ditampilkan secara otomatis menjadi daftar bullet.
Tidak demikian dengan daftar berurutan <ol>, maka agar tipenya sama
dengan daftar berurutan sebelumnya, kita harus memberikan atribut tipe
yang sama dengan daftar berurutan sebelumnya. Contoh :
<ul>
<li> </li>
<ol type=i>
<li > </li>
<li> </li>
</ol>
<li>
<ol type=i>
<li > </li>
<li> </li>
</ol>
</li>
<li>
</li>
</ul>
<ol start="17">
</ol>
Maka urutan daftar yang ditampilkan akan dimulai dengan 17, selanjutnya 18
dan 19.
Demikian juga apabila :
<ol type=”A” start="17">
.</li> </ol>
c. Rangkuman
List kombinasi adalah kombinasi daftar berurutan dengan tidak berurutan
sekaligus. Untuk membuat daftar/list kombinasi yaitu menggabungkan atau
mengkombinasikan tag <ol> dengan <ul>. Daftar berurutan tidak selalu diawali
dengan nomor satu, tetapi dapat diawali dengan nomor tertentu, yaitu dengan
memberi atribut start=” ”
Tugas
Buatlah daftar seperti berikut ini dalam dokumen web :
2. Buatlah daftar seperti berikut ini dalam dokumen web :
e. Tes Formatif
1.Bagaimana cara membuat list kombinasi?
Atribut apa yang digunakan untuk memulai list berurutan yang tidak dimulai
dengan 1 (pertama)? Berikan contohnya!
Ketika membuat daftar berurutan diselingi daftar tidak berurutan, maka agar
tipenya sama dengan daftar berurutan sebelumnya, apa yang harus dilakukan?
Apa yang ditampilkan dari tag berikut ini :
<ol type="A" start="10">
<li>Blok huruf dengan text tool</li>
<li>Tekan CTRL+C</li>
<li>Berikutnya tekan CTRL+V untuk</li>
</ol>
5. Apa yang ditampilkan dari tag berikut ini :
<ol type="I" start="10">
<li>Blok huruf dengan text tool</li>
<li>Tekan CTRL+C</li>
<li>Berikutnya tekan CTRL+V untuk paste</li>
</ol>
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 7 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami Pembuatan Tabel
Menyajikan Pembuatan Tabel b.
Uraian Materi
Pembuatan Tabel
Tabel merupakan cara untuk menampilkan informasi dalam bentuk sel yang
terdiri atas baris dan kolom. Untuk menampilkan data dalam bentuk table
pada HTML, digunakan Tag<Table>.
Elemen table berisi property <tr> untuk menentukan baris(table row) yang
didalamnya terdapat properti <td> untuk menampkan data pada setiap sel
table(table data).
<table>
<tr>
</tr>
</table>
c. Rangkuman
Untuk mengatur teks ataupun gambar dalam baris dan kolom, digunakanlah
pemformatan Tabel
Tag Fungsi
<table> ….. </table> Mendifinisikan Tabel
<tr> … </tr> Mendifinisikan table row atau baris
<td> … </td> Data pada tabel/sel
<th> … </th> Mendifinisikan table heading atau judul tiap kolom
d. Tugas
01:tabel1.html
Salin script HTML berikut untuk mencoba tag table berikut property kolom
dan barisnya, jangan lupa disimpan dengan ekstensi .html.kemudian coba di
web browser.
<html>
<head>
<title>tabel</title>
</head>
<body>
cellpadding=0> <tr>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table>
</body>
</html>
02: tabel2.html
<html>
<head>
<tittle>penggunaan
ALIGN</tittle> </head>
<body>
<table border="1">
<caption>Daftar
wiraniaga</caption> <tr>
</tr>
<tr>
<th>SEMARANG</th>
<th>Kudus</th><th>Solo</th>
<tr>
<tr>
<th rowspan ="2">Jenis
Kelamin</th> <th>Pria</th>
</tr>
<tr>
<th>wanita</th>
</tr>
</table>
</body>
</html>
03: tabel3.html
Tabel 1.
Nama Usia
Ali 25
Fahmianto 27
Tampilan tabel 2
Nama Usia
Ali 25
Fahmianto 27
e. Tes Formatif
Buatlah tabel sederhana, dengan dua baris dan dua kolom, berilah border
keseruhannya
Bagaimana jika pada tabel di atas akan diberi spasi Antara border/batas
tabel dengan sel sebesar 30?
Dari tabel di atas, buatlah warna berbeda tiap sel-nya, dengan ketentuan : sel
kiri atas hijau, sel kanan atas merah, sel kiri bawah kuning, dan sel kanan
bawah biru?
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 8 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami Tabel dengan Spaning
Menyajikan Tabel dengan Spaning
b. Uraian Materi
Pembuatan Tabel
Ada kalanya kita membuat table dengan menggabungkan baris, ataupun
kolom. Berikut ini contoh tabel yang menggabungkan baris :
Benua Negara
India
Indonesia
Singapura
Benua EROPA
Negara Belanda Italia Inggris Jerman
Untuk membuat table seperti di atas, maka Tabel Atribut Data yang digunakan
adalah sebagai berikut
<html
<head>
<title>Tabel Dengan
Rowspan</title> </head>
<body>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
<td>36 / 90 </td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<html >
<head>
<title>Tabel dengan
Colspan</title> </head>
<body>
<tr>
<th scope="col">Perumahan</th>
</tr>
<tr>
<td>21/60</td>
<td>36/90</td>
<td>45/120</td>
<td>54/120</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Benua Negara
ASIA Arab Saudi
India
Indonesia
Singapura
EROPA Belanda
Italia
Inggris
Jerman
4. Buatlah dokumen HTML dari tampilan tabel berikut ini :
apel mangga
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 9 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
1). Memahami tabel di dalam tabel
2). Menyajikan tabel dalam tabel
b. Uraian Materi
1. Tabel di dalam Tabel (Tabel bersarang)
Coba perhatikan gambar tabel berikut ini :
Dapat kita lihat bahwa di kolom “Email account note” ada table berisi tentang
catatan jenis email. Jadi ada tabel di dalam tabel atau istilahnya “nested table”
atau tabel bersarang.
Dalam penulisan HTML “tabel bersarang” ini adalah dengan menuliskan
HTML Tabel di dalam sebuah sel dari tabel, letaknya adalah pada
<td>….</td>, seperti berikut ini :
<table>
<tr>
<td>data baris 1 kolom 1</td>
<td> <table>
<tr>
<td>tabel ke 2</td>
<td>tabel ke 2</td>
/tr>
</table></td>
</tr>
</table>
Teknik tabel bersarang adalah salah satu cara untuk menghasilkan layout
tabel yang kompleks tanpa membuat tabel yang sangat kompleks. Sehingga
ketika harus membuat tabel yang kompleks, maka cara sederhananya adalah
membuat tabel di dalam sebuah sel (<td></td>). Berikut ini contoh langkah-
demi langkah :
Buatlah tabel dengan 2 kolom dan 2 baris. HTML tag-nya adalah sebagai
berikut :
<table border=1>
<tr>
<td>kolom 1 baris 1</td>
<td>kolom 2 baris 1</td>
</tr>
<tr>
<td>kolom 1 baris 2</td>
<td>kolom 2 baris 2</td>
</tr>
</table>
Tentukan sel dimana kita ingin menempatkan tabel bersarang. Kita akan
menaruh di kolom 2 baris 2.
Ganti teks dalam sel itu dengan tabel kedua. HTML akan terlihat seperti ini
<table border=1>
<tr>
<td>kolom 1 baris 1</td>
<td>kolom 2 baris 1</td>
</tr>
<tr>
Trik untuk tabel bersarang adalah untuk selalu menutup tag tabel dalam
sebelum menutup sel tabel luar.
c. Rangkuman
Teknik tabel bersarang adalah salah satu cara untuk menghasilkan layout
tabel yang kompleks tanpa membuat tabel yang sangat kompleks. Sehingga
ketika harus membuat tabel yang kompleks, maka cara sederhananya adalah
membuat tabel di dalam sebuah sel (<td></td>).
Tugas
Buatlah dokumen HTML berikut ini :
<html
<head>
<title>Tabel Bersarang</title>
</head>
<body>
<table border=1>
<tr>
<td>
<table border=1>
<tr>
<td>kolom 1 baris 1</td>
<td>kolom 2 baris 1</td>
</tr>
<tr>
<td>kolom 1 baris 2</td>
<td>kolom 2 baris 2</td>
</tr>
</table>
</td>
<td>kolom 2 baris 1</td>
</tr>
<tr>
<td>kolom 1 baris 2</td>
<td>kolom 2 baris 2</td>
</tr>
</table></body>
</html>
2. Buatlah dokumen HTML berikut ini :
<html>
<head><title>nested table 3</title></head>
<body>
<table border="3" cellpadding="10"
cellspacing="10">
<td>
sel berikutnya yang satu ini memiliki tabel kecil di
dalamnya, tabel di dalam tabel.
</td>
<td> <table border="3" cellpadding="3"
cellspacing="3">
<td>tabel ke 2</td>
<td>tabel ke 2</td>
<tr>
<td>tabel ke 2</td>
<td>tabel ke 2</td>
</tr>
</table></td>
</table>
</body>
</html>
Tes Formatif
Apa keuntungan teknik tabel di dalam tabel?
Jelaskan cara membuat tabel di dalam tabel?
Mana pernyataan berikut ini yang benar untuk tag tabel di dalam tabel?
<table>..</table> diletakan di dalam sel
<table>..</table> diletakan di dalam <tr>..</tr>
<table>..</table> diletakan di dalam <td>..</td>
Kegiatan Belajar 10 : Menyajikan Desain Halaman Web
dengan Konsep Tabel
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 10 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami desain layout halaman web
Memahami konsep desain web dengan tabel
Menyajikan desain web dengan konsep tabel
Uraian Materi
Sebuah dokumen tidak jarang digunakan untuk menampilkan data kepada
penggunanya. Terdapat banyak cara untuk menampilkan data, mulai dari dengan
menggunakan grafik, daftar, sampai dengan tabel.
Tabel pada umumnya digunakan untuk menampilkan data tabular dalam
bentuk baris dan kolom. perpotongan baris dan kolom di dalam tabel disebut
dengan sel. Di dalam html, memungkinkan untuk menampilkan data di dalam
tabel secara atraktif.
Meskipun terlihat sederhana, desain tabel yang dilakukan sampai sejauh ini
masih merupakan sebuah tabel yang hanya menyimpan data. Data yang
disimpan dan ditampilkan sendiri tidak memiliki struktur, sehingga tidak terdapat
organisasi data yang baik. Pengorganisasian data yang baik dan benar pada
sebuah tabel HTML akan sangat membantu dalam mengembangkan aplikasi
web, terutama jika tabel yang ingin dibangun harus bersifat dinamis.
Penambahan kolom dan baris tabel saja tidak cukup untuk
mengorganisasikan data pada tabel, karena tidak dapat secara langsung
mengetahui mana bagian dari tabel yang merupakan data, mana yang
merupakan isi data, dan mana yang merupakan nilai agregasi dari data. HTML
menyediakan beberapa elemen yang dikhususkan untuk memenuhi beberapa hal
yang disebutkan sebelumnya, yaitu elemen table,tr,td,th, caption.
Anatomi halaman web
Secara garis besar anatomi atau susunan dari suatu halaman web terdiri dari
containing block, Logo, navigation, content, white space dapat digambarkan
sebagai berikut
Header
Footer merupakan bagian bawah dan berisi informasi singkat pemilik situs
(copyright) dan beberapa link.
Whitespace.
Top Index
digunakan untuk menampilkan link yang banyak ke situs lain, seperti search
engine
Navigasi atau daftar isi berada dibagian atas dari halaman web, seperti pada berikut
merupakan tampilan dari www.google.com
Gambar 10.3 contoh halaman web dengan layout top index
Bottom Index
Biasanya digunakan apabila isi dari halaman banyak berhubungan
dengan topik tunggal
Navigasi atau daftar isi berada dibagian bawah dari halaman web, seperti
pada berikut merupakan tampilan halaman web education and training
berikut ini
Gambar 10.5 contoh halaman web dengan layout bottom index
Left Index
Digunakan untuk layar dengan resolusi yang lebar sehingga mudah dalam
penyediaan navigasi, tanpa menimbulkan kekacauan penyajian pada
halaman utama
Layout Split
Merupakan model yang banyak dipakai, karena terjaga keseimbangan dalam
halaman web
Alternating Index
digunakan untuk halaman yang banyak menampilkan grafik, foto dan produk
yang disertai dengan teks berupa keterangan, harga, jumlah, dan lain -
lain.
<body>
<form id="form1" name="form1" method="post" action="">
<table width="800" height="542" border="1"
align="center">
<tr>
<td height="23" align="center"
bordercolor="#FFFFFF" bgcolor="#FFFF00"><strong><font
size="+5">Banner
atau iklan</font></strong></td>
</tr>
<tr>
<td height="27" align="center"
bgcolor="#FFCCCC"><font color="#FF0000">Daftar
isi atau navigasi </font></td>
</tr>
<tr>
<td height="457" align="center" bgcolor="#FF66CC">
<p>Body atau contents(isi)</p>
<p><font color="#006600">Body
atau contents(isi)</font></p>
<p><font color="#CC0000">Body
atau contents(isi)</font></p>
<p><font color="#FFFF00">Body
atau contents(isi)</font></p>
<p><font color="#FF6633">Body
atau contents(isi)</font></p></td>
</tr>
<tr>
<td height="23" align="center"
bgcolor="#CCFF99"><font color="#9966CC">Info
tambahan atau lain-lain
</font></td> </tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Berikut adalah listing program untuk membuat layout “bottom index” halaman
web dengan elemen table.
<!DOCTYPE html>
<head>
<title>Top index</title>
</head>
<body>
<form id="form1" name="form1" method="post" action="">
<table width="800" height="542" border="1"
align="center">
<tr>
<td height="23" align="center" bordercolor="#FFFFFF"
bgcolor="#FFFF00"><strong><font size="+5">Banner
Judul</font></strong></td>
</tr>
<tr>
<td height="457" align="center" bgcolor="#CCCCCC">
<tr>
<p>Profile</p>
<p>About Us</p>
<p>Blog</p>
<p>Contact Us</p></th>
Shop</font></strong></th>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Layout Split
Berikut adalah listing program untuk membuat layout “split” halaman web
dengan elemen table.
<head>
<title>left </title>
</head>
<body>
<tr>
</tr>
<tr>
contents(isi)</font></p>
<p><font color="#CC0000">Body
atau contents(isi)</font></p>
<p><font color="#FFFF00">Body
atau contents(isi)</font></p>
<p><font color="#990033">Body
atau contents(isi)</font></p>
</td>
</tr>
<tr bgcolor="#FF99FF">
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
<head>
<title>alternating</title>
</head>
<body>
<tr>
bgcolor="#FF66CC"><font size="+1"><strong>Teks/Daftar
isi</strong></font></td>
</em> </strong></font></td>
</tr>
<tr>
</em></strong></font><font
size="+7"><em></em></font></td>
isi</strong></font></td>
</tr>
<tr bgcolor="#996666">
<td height="150" colspan="2"
align="center"><font color="#FFFFFF"><strong><font
size="+1">Lain-lain</font></strong></font></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
c. Rangkuman
Pada kegiatan belajar desain Web dengan Konsep Tabel dapat
disimpulkan menjadi beberapa point penting seperti berikut
Tabel pada umumnya digunakan untuk menampilkan data tabular dalam bentuk
baris dan kolom. perpotongan baris dan kolom di dalam tabel disebut
dengan sel.
HTML menyediakan beberapa elemen yang dikhususkan untuk memenuhi
beberapa hal yang disebutkan sebelumnya, yaitu elemen table,tr,td,th,
caption.
Secara garis besar anatomi atau susunan dari suatu halaman web terdiri dari
containing block, Logo, navigation, content, white space
Desain layout suatu halaman web meliputi penyusunan:
pembagian tempat pada halaman
pengaturan jarak sepasi
pengelompokan teks dan grafik
serta penekanan pada suatu bagian tertentu
Beberapa model layout yang biasa digunakan dalam mendesain suatu
halaman web, diantaranya adalah top index, bottom index, left index, layout
split, alternating index
d. Tugas
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok. terdiri atas 2-3 orang. Dalam
kegiatan ini masing-masing kelompok kerjakan tugas berikut :
Buat desain layout halaman web yang dengan tema web sekolah atau web
daerah. Desain halaman web tersebut dengan menggunakan salah satu
model layout tabel
Terapkan desain layout tabelnya ke dalam listing program sehingga menjadi
halaman web yang menarik.
Lengkapi halaman web tersebut dengan teks
Kemudian secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasilnya didepan kelas.
Tes Formatif
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir
soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawabannya
pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
Jelaskan tentang bagian dari anatomy sebuah halaman web
Sebutkan dan jelaskan tentang 5 model layout pada halaman web
Tuliskan listing kode dengan memanfaatkan elemen table untuk membuat
sebuah halaman web sebagai berikut
11. Kegiatan Belajar 11 : Menyajikan Format Tampilan Gambar
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 11 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami Format tampilan gambar
Menyajikan Format tampilan gambar
Uraian Materi
Memasukkan Gambar ke dalam Halaman Web
Suatu halaman web akan terlihat kaku, terkesan formal, dan sedikit menjemukan
bila tidak disertai dengan gambar. Kita bisa lihat saat ini, halaman web yang ada
di internet, hampir semuanya memasukkan unsur gambar, animasi, bahkan audio
dan video untuk menarik dan membuat tercengang para pengunjungnya.
Sebagai contoh lain, misalnya ingin membuat halaman web yang berisi koleksi
foto, maupun barang-barang yang sesuai dengan hobi. Dalam kasus ini, tentu
harus memahami teknik untuk menampilkan foto tersebut ke dalam halaman web
sehingga akan tampil rapi dan menarik.
<img src=”namafile”>
Jika file yang akan ditampilkan berada di direktori lain, atau bahkan berada di
situs web lain, makan perlu menyebutkan juga lokasi dari file tersebut.
Contoh:
Atau
<img src=http://www.abcde.com/image/kamera.jpg/>
Format gambar yang sering digunakan dalam halaman web adalah GIF (.gif ) dan
JPEG (.jpg atau . jpeg ). GIF adalah singkatan dari Graphics Interface Format
sedangkan JPEG, adalah singkatan dari Joint Photographic Expert Group. Selain
kedua format tersebut, saaat ini juga sudah mulai banyak digunakan gambar
dengan format PNG (.png ), yanag merupakan singkatan dari Portable Network
graphics.
Secara horisontal:
Gambar bisa berada di bagian kiri teks/paragraf
Gambar bisa berada di bagian kanan teks/paragraf
Untuk posisi gambar yangdilihat dari arah vertikal dapat ditentukan dengan
mengisi nilai TOP, MIDDLE, atau BOTTOM ke dalam atribut ALIGN yang
terdapat pada tag <img>.
Contoh hasil dokumen HTML di Web Browser seperti gambar berikut :
Adapun untuk posisi gambar yang dilihat dari arah horisontal ditentukribut an
dengan mengisi nilai LEFT dan RIGHT kedalam ALIGN pada tag <img>. Dengan
mengisi atribut tersebut dengan nilai LEFT maka gambar akan berada di sebelah
kiri teks. Sebaliknya, jika diisi RIGHT akan menyeabkan posisi gambar akan
berada di sebelah kanan teks.
Contoh hasil dokumen HTML di Web Browser seperti gambar berikut :
Gambar 11.3. Menggabungkan Gambar dan Teks arah horisontal
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa keterangan gambar terlihat pada saat
mouse di atas gambar, di sana tertulis “Komputer Desktop” sebagai keterangan
gambar.
Rangkuman
Untuk menampilkan format gambar digunakan tag <img>, dengan atribut
src=”letak dan nama file gambar”, serta ukuran width=”” untuk lebar
gambar dan height=”” untuk tinggi gambar.
Untuk membuat keterangan menggunakan atribut TITLE maupun ALT
pada tag <img>.
d. Tugas
Latihan 1. Memasukkan Gambar ke dalam Halaman Web
Buatlah direktori baru dengan nama images di dalam direktori kerja
Siapkanlah file gambar berupa computer, dengan tiga format berbeda
yaitu GIF, JPEG dan PNG. Copy file gambar yang akan di tampilkan ke
dalam direktori images
<html>
<head>
<title>Gambar</title>
</head>
<body>
<p>Latihan Menambahkan Gambar GIF, JPG, dan PNG</h2>
</body>
</html>
Simpan file dengan nama gambar.html dan tempatkan ke dalam direktori kerja
Bukalah file tersebut melalu web browser
Pada contoh di atas,ditampilkan tiga gambar dengan format yang berbeda.
Gambar pertama (paling atas) menggunakan format GIF, kedua JPG, dan ketiga
PNG. Seperti yang terlihat, format-format tersebut dapat ditampilkan dengan baik
di dalam halaman web. Nilai yang kita isikan untuk atribut SRC di atas
mengandung nama direktori images.
<img src=”images/komputer.gif”/>
<img src=”images/komputer.jpg”/>
<img src=”images/komputer.png”/>
Ini artinya file tersebut disimpan di ddirektori images, dimana direktori images itu
sendiri berada dalam direktori kerja (satu direktori dengan file gambar.html).
Latihan 2. Menggabung Gambar dan Teks (bagian 1)
Catatan: Dalam contoh ini menggunakan file yang sama seperti pada
Latihan 1.
Buatlah dokumen HTML berikut :
<html>
<head>
<title>Gambar</title>
</head>
<body>
<p>
<p>
PEMROGRAMAN WEB
Komputer 3 (menggunakan align=BOTTOM)
</p>
</body>
</html>
Pada gambar kedua, teks berada di tengah-tengah gambar karena kita mengisi
nilai MIDDLE pada atribut ALIGN.
Terakhir, pada gambar ketiga, teks berada sejajar dengan bagian bawah gambar
karena kali ini atribut ALIGN adalah BOTTOM
<html>
<head>
<title>Gambar</title>
</head>
<body>
<p>
</p>
<p>
</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>gambar</title>
<head>
<body>
<p>
<u>gambar ukuran asli (500X375 pixel ):</u><br />
<p>
<p>
<body>
<html>
<html>
<head>
<title>gambar</title>
<head>
<body>
<p>
<u>gambar ukuran asli (500X375 pixel) :</u><br />
</p>
<p>
<body>
<html>
<html>
<head>
<title>gambar</title>
<head>
<body>
<p>
<img src=”images/komputer.jpg”
</p>
</body>
</html>
Coba perhatikan teks toolip yang muncul pada hasil di atas. Teks tersebut adalah
teks yang diisikan ke dalam atribut title pada tag <img>. Untuk keperluan yang
sama, juga dapat menggunakan atribut ALT.
Buatlah seperti dokumen html pada Latihan 6, tetapi tag untuk gambarnya
adalah sbb :
Beri nama file fungsi-alt.html, biarkan di direktori image tanpa file gambar
notebook.jpg
Bukalah file fungsi-alt.html dengan web browser Mozilla Firefox atau browser lain
yang sebelumnya disetting tidak menampilkan gambar, apa yang ditampilkan?
Apa yang dapat kamu simpulkan dengan fungsi atribut ALT?
e. Tes Formatif
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 12 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami format tampilan file audio
Menyajikan audio dalam tampilan web
Uraian Materi
1.) Format tampilan file audio
Kebanyakan file audio diputar melalui sebuah plug-in, misalnya seperti
flash. Namun, browser yang berbeda mungkin memiliki berbagai plug-in. HTML5
mendefinisikan elemen baru yang menentukan cara standar untuk menanamkan
file audio pada halaman web: elemen <audio> </audio>.
Untuk memasukkan suara pada html bisa menggunakan tag <audio>.
Format suara yang telah didukung hingga saat ini adalah MP3, Ogg dan WAP.
File-file Audio yang didukung HTML5 adalah MP3,WAV, dan OGG. Tidak semua
tipe file audio tersebut didukung oleh browser.
OGG merupakan format audio yang didukung oleh Mozilla firefox, opera,
dan google chrome.
MP3 merupakan format audio yang didukung oleh Google Chrome dan
safari.
WAV merupakan format audio yang didukung oleh Mozilla Firefox dan
Opera.
Jenis file audio untuk dukungan pada web browser bisa dilihat pada tabel berikut
ini.
Browser MP3 Wav Ogg
Internet Yes no no
Explorer
Chrome Yes yes yes
Firefox no yes yes
update: firefox 21
running on windows
7, windows 8,
windows vista,
android now supports
mp3
Safari yes yes no
Opera no yes yes
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa bila saat meletakan file mp3 di web
yang kita buat, akan ada beberapa orang yang tidak bisa memutar hasil
embed mp3 di web yan telah kita buat tersebut. Hal tersebut bisa jadi
disebabkan browser yang digunakan tidak support pada file berekstensi
mp3.
MIME untuk format audio
Format MIME-type
MP3 audio/mpeg
Ogg audio/ogg
Wav audio/wav
Tombol
play
Berikut adalah listing program audio yang telah diberi atribut control,
autoplay serta loop . Ketika listing program tersebut dijalankan maka audio akan
berjalan secara otomatis tanpa harus ditekan tombol play .
<html>
<head>
<title>cek suara</title>
</head>
<body>
<audio controls = "controls" autoplay="autoplay"
loop="loop" >
<source src="house.mp3" type="audio/mp3">
<source src="house.ogg" type="audio/ogg">
</audio>
</body>
</html>
Tag <embed> diartikan sebagai sebuah wadah untuk konten eksternal (non-
HTML). Adapun potongan kode untuk memainkan file *.mp3 yang
embed/tertanam di halaman web adalah
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Bila anda tidak dapat mendengar suara, maka kemungkinan browser yan anda
gunakan tidak support dengan format file audionya</p>
</body>
</html>
Setelah kode diatas dijalankan dibrowser mozilla firefox maka pada web
akan akan muncul tampilan berikut, dan file house.mp3 tidak terdengar suaranya
karena browser mozilla firefox tidak mendukung file audio *.mp3.
Gambar 12.3 tampilan audio dengan tag <embed>
Tag <object>
Format audio dapat pula didefiniskan sebagai obyek ekternal untuk konten
non HTML dengan menggunakan tag<obyek>. Berikut ini potongan kode
program untuk menampilkan file audio
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
</body>
</html>
Setelah kode diatas dijalankan dibrowser mozilla firefox maka pada web
akan terdengar suara dari file "house.ogg"
147 | P a g e
c. Rangkuman
Dari kegiatan belajar berikut ini dapat dibuat rangkuman materi
sebagai berikut :
cara standar untuk menanamkan file audio pada halaman web: elemen
<audio> </audio>.
File-file Audio yang didukung HTML5 adalah MP3,WAV dan OGG. o
Atribut Audio dituliskan dalam elemen <audio xxxxxx= “ xxxxxx” >
o Atribut Audio yang digunakan dalam penulisan html diantaranya controls,
autoplay, loop, muted, preload dan src.
o File audio dapat juga dituliskan menggunakan tag <embed> dan
tag<object>
Tugas
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok. terdiri atas 2-3 orang. Dalam
kegiatan ini masing-masing kelompok kerjakan tugas berikut :
Buatlah sebuah halaman web yang bisa memainkan audio secara otomatis
namun tidak terlihat media kontrol dari audio, seperti tampilan dibawah ini
e. Tes Formatif
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir
soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawabannya
pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
Bagaimanakah cara menyisipkan file audio ke dalam tampilan web
Apa sajakah format file audio yang dapat disisipkan dalam tampilan
web
Sebutkan dan jelaskan atribut-atribut yang dimiliki pada penulisan
penyisipan file audio kedalam format web
b. Uraian Materi
Format tampilan file Video
Untuk menampilkan video pada halaman web dapat ditangani secara
langsung oleh HTML5. Tag yang digunakan untuk menampilkan video adalah
<video> </video>. Namun tidak semua format videonya dapat ditampilkan di web.
Sementara ini, hanya beberapa format video yang bisa diproses, di antaranya
adalah WebM ,OGG , MP4. Berikut daftar ke kompabilitasan dari masing-masing
browser terhadap file video.
Browser MP4 WebM Ogg
Internet Explorer Yes no no
Chrome Yes yes yes
Firefox no yes yes
update: firefox 21
running on windows
7, windows 8,
windows vista, and
android now
supports mp4
Safari Yes no no
Opera No yes yes
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa bila saat meletakan file mp4 di web
yang kita buat, akan ada beberapa orang yang tidak bisa memutar hasil embed
mp4 di web yan telah kita buat tersebut. Hal tersebut bisa jadi disebabkan
browser yang digunakan tidak support pada file berekstensi mp4.
Bila anda hendak menampilkan video pada halaman web sedangkan file
video yang anda miliki berformat seperti *.avi, maka video dengan format *.avi
tersebut harus dikonversi terlebih ke format yang didukung oleh HTML5 dengan
menggunakan program gratis atau melalui layanan situs web. Contoh program
yang dapat mengkonversi format video adalah :
Miro Video Converter dapat diunduh secara gratis atau melalui layanan
www.microvideoconverter.com .
FormatFactory di unduh gratis di http://format-factory.en.softonic.com
http://video.online-convert.com layanan konversi secara online
<head>
<title>cek
video</title> </head>
<body>
</video>
</body>
</html>
Atribut Height dan Width dalam tag <video> digunakan untuk menentukan
tinggi dan lebar penampilan video. Atribut Src menentukan file video.
Bila listing program diatas dijalankan akan menghasilkan tampilan video di
browser chrome . Tekan tombol play untuk memulai menjalankan videonya
Gambar 13.2 video pada tampilan web menggunakan browser mozilla firefox
Tag <video> memiliki beberapa atribut, tidak hanya width dan height saja.
Kontrol atribut menambahkan kontrol video, seperti play, pause, dan volume.
Berikut ini adalah atribut – atribut yang digunakan pada tag <video>.
Atribut Sintaks Deskripsi
autoplay <video autoplay="autoplay"> Memulai secara otomatis video
controls <video controls = "controls" > menampilkan tombol kontrol
Atau juga bisa ditulis video
<video controls>
height <video height="240"> mengatur tinggi frame video
width <video width="320"> mengatur lebar frame video
Poster
Atribute poster berfungsi untuk memunculkan poster/gambar pada saat video
buffer atau diunduh. Misalnya saat buffer video akan muncul gambar “anak.gif”
maka dalam tak <video> disisipkan atribut poster=”anak.gif” dengan catatan file
anak.gif diletakan dalam folder yang sama dengan file html nya.
Gambar 13.3 anak.gif gambar yang akan disisipkan sebagai poster
Berikut adalah potongan kode yang menggunakan atribut poster
<html>
<head>
<title>cek video</title>
</head>
<body>
</video>
</body>
</html>
Ketika kode program di atas dijalankan maka akan menghasilka tampilan web
seperti berikut ini
Gambar 13.4 Tampilan video menggunakan atribut poster=”anak.gif”
SRC
Source atau src digunakan disini sama halnya untuk keperluan video dan
audio, hanya saja pada <source> akan menggunakan 2 sumber dimana file
tersebut memiliki isi yang sama tetapi format yang berbeda. Tujuannya disini
adalah web browser akan memilih memutar yang mana nantinya sesuai dengan
format yang didukung oleh web browser tersebut .Dapat dilihat pada potongan
kode berikut :
<html>
<head>
<title>cek video</title>
</head>
<body>
</video>
</body>
</html>
4.) Menyajikan animasi pada tampilan web
File animasi juga dapat ditampilkan pada halaman web dengan cara di
embed-kan. Embed digunakan untuk melampirkan file dari eksternal seperti
*.swf dan lain-lain sebagainya. Perintah yang digunakan adalah
<embed src="siboy.swf">
Untuk penulisan kode embed selengkapnya adalah sebagai berikut ini.
<html>
<head>
<title>animasi</title>
</head>
<body>
<embed src="siboy.swf">
</body>
</html>
Bila kode program diatas dijalankan maka akan muncul file animasi
“siboy.swf” pada halaman web.
Gambar 13.5 animasi siboy.swf pada halaman web
Pada halaman web selain animasi dalam bentuk *.swf dengan menggunakan
perintah < embed> dapat juga menampilkan animasi dalam bentuk *.gif. Hal ini dapat
dilihat pada potongan kode berikut dimana file rose.gif merupakan gambar bergerak
(animasi)
<html>
<head>
<title>animasi</title>
</head>
<body>
<embed src="rose.gif">
</body>
</html>
c. Rangkuman
cara standar untuk menanamkan file audio pada halaman web: elemen
<video> </video>.
File-file video yang didukung HTML5 adalah MP4,WebM dan OGG. o
Atribut video dituliskan dalam elemen <video xxxxxx= “ xxxxxx” >
o Atribut Audio yang digunakan dalam penulisan html diantaranya autoplay,
controls, height, width, loop, muted,poster, preload, src.
o Animasi dapat ditampilkan dalam web dengan menuliskan <embed
src="file.swf">
o File animasi berupa *.swf dan *.gif dapat ditampilkan pada halaman web.
Tugas
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok. terdiri atas 2-3 orang. Dalam
kegiatan ini masing-masing kelompok kerjakan tugas berikut :
1. Buatlah sebuah halaman web yang bisa memainkan video secara
otomatis namun tidak terlihat media kontrol dari videonya
2. Buktikan kebenaran tabel ke kompabilitasan dari format file video
terhadap jenis browser dengan cara mencoba macam-macam file video
ke dalam browser internet explorer, chrome, firefox, safari serta opera
Browser MP4 WebM Ogg
Internet Explorer Yes no no
Chrome Yes yes yes
Firefox No yes yes
Safari Yes no no
Opera No yes yes
3. Kemudian secara bergantian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasilnya didepan kelas.
e. Tes Formatif
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir
soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawabannya
pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
Bagaimanakah cara menyisipkan file video ke dalam tampilan web
Apa sajakah format file video yang dapat disispkan dalam tampilan
web
Sebutkan dan jelaskan atribut-atribut yang dimiliki pada penulisan
penyisipan file audio kedalam format web
Bagaimanakah cara menyisipkan file animasi ke dalam tampilan web
Apa sajakah format file animasi yang dapat disispkan dalam tampilan
web
Sebutkan dan jelaskan atribut-atribut yang dimiliki pada penulisan
penyisipan file animasi kedalam format web
PEMROGRAMAN WEB SEMESTER 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 14 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami format tampilan gambar dengan map
Menyajikan tampilan gambar dengan map
b. Uraian Materi
Format gambar yang ditambahkan dalam dokumen HTML, diantaranya
dalam format GIF, JPEG, PNG. Untuk menambahkan gambar kedalam dokumen
HTML digunakan tag <IMG> dengan dilengkapi atribut img. Atribut tag <img>
yang sering digunakan diantaranya src, align, width, height, alt dan penulisan
skrip secara umum adalah sebagai berikut :
Tampilan gambar dengan map merupakan suatu area pada gambar /image
yang dapat diberi hyperlink area yang biasanya disebut ”hotspots”. Koordinatnya
gambar ditentukan menggunakan bidang geometri seperti rectangle, polygon dan
lain sebagainya. Map sendiri dapat diartikan sebagai peta. Untuk membuat image
map digunakan tag <map> dan <area>.
Perintah <map> dapat didukung oleh pelbagai browser, diantaranya
internet explorer, mozilla firefox, opera, google chrome maupun safari.
.
Gambar 14.1 browser yan mendukung tag <map>
Tag <map> digunakan untuk mendefinisikan sebuah tampilan gambar
map pada sisi client-side. Sebuah gambar map adalah gambar merupakan area
yang dapat diklik. Nama dari gambar yang dibutuhkan pada penulisan atribut
pada tag <map>.Hal ini dikaitkan dengan <img> usemap atribut dan menciptakan
hubungan antara gambar dan map nya. Bagian dari tag <map> berisi sejumlah
elemen <area>, yang mendefinisikan suatu lokasi/daerah saat diklik di gambar
map dapat menghubungkan ke gambar lainnya yang sudah ditentukan.
Format penulisan gambar map
Penulisan skript secara umum adalah sebagai berikut :
</map>
Keterangan:
Nama map nama dari map yang nantinya akan dipanggil oleh <image
usemap>
Area shape jenis shape yang digunakan untuk menggambarkan area dari
gambar map. Adapun jenis shape map yan dapat digunakan
adalah
Tipe Shape Keterangan
Default Semua area image
Rect Area kotak tertentu
Poly Area poligon
Circle Area lingkaran tertentu
Aturan untuk menuliskan nilai untuk menentukan koordinat pada image yang berguna
sebagai area hyperlink dapat dilihat pada daftar tabel di bawah ini
Tipe Shape Keterangan
Rect left-x, top-y, right-x, bottom-y
Circle center-x, center-y, radius
Poly x1, y1, x2, y2, ...xn, yn.
Berikut adalah contoh penulisan kode program untuk menampilkan
gambar map, dimana tag<area> menggunakan atribut shape
(http://www.w3schools.com/tags/tryit.asp?filename=tryhtml_areamap).
<html>
<body>
<map name="planetmap">
</map>
</body>
</html>
<map memberi nama map=planetmap untuk
name="planetmap"> kemudian planetmap tersebut dipanggil oleh
tag<img usemap=”#planetmap”> untuk
ditampilkan pada halaman web sebagai
gambar map.
<area shape="rect" Penentuan area map dan koordinat area
coords="0,0,82,126"
Bila kode program diatas dijalankan maka pada browser akan muncul
gambar seperti dibawah ini. Gambar akan menampilkan gambar matahari
beserta 2 planet disekitarnya. Bila diklik misalnya planet A maka akan muncul
gambar D yang merupakan gambar detail planet A.
C
Tampilan map
B setelah A diklik
A
Tampilan map
pertama kali D
Gambar 14.2 tampilan gambar dengan map
Pada HTML 5 ada beberapa atribut baru dan ada pula atribut HTML4.01 yang
tidak berlaku pada HTML 5. Berikut adalah daftar atribut yang berhubungan
dengan gambar map
Atribut Nilai Keterangan
alt Berupa teks, misal Aternatif teks tertentu untuk menunjukan
Alt=”planet” href
c. Rangkuman
Dari kegiatan belajar ini dapat dibuat rangkuman materi sebagai berikut :
d. Tugas
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok. terdiri atas 2-3 orang. Dalam
kegiatan ini masing-masing kelompok kerjakan tugas berikut :
1. Buatlah tampilan gambar dengan map seperti contoh berikut
No. Tampilan awal gambar map Gambar detail gambar map
1.
ayam
Kucing
sapi
2.
15. Kegiatan Belajar 15 : Menyajikan Hyperlink
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 15 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami Anatomi hyperlink
Menyajikan hyperlink
Uraian Materi
Anatomi hyperlink
Salah satu kelebihan dokumen HTML adalah memiliki kemampuan untuk saling
terkait dengan dokumen lain. Link (sebutan singkat dari hyperlink text) adalah
suatu metode yang digunakan dalam HTML untuk membuat hubungan antar
halaman yang terdapat dalam satu situs web. Semua halaman web yang ada di
internet hampir bisa dipastikan memiliki link. Secara umum, fungsi link adalah
untuk memudahkan pengunjung web dalam menulusuri/menjelajahi seluruh isi
atau informasi yang tersimpan dalam situs web bersangkutan.
Dalam keadaan default (normal), suatu link akan ditandari dengan teks
berwarna biru yang memiliki garis bawah. Meskipun demikian, kita dapat
mengubah warna dan gaya link sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita
melalui pembuatan kode CSS.jika kita mengarahkan kursor ke suatu link tertentu,
maka penunjuk mouse akan berubah menjadi gambar tangan dengan satu jari
yang sedang menunjuk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Contoh link
Konsep atau cara kerja link dalam HTML dapat diilustrasikan melalui gambar
berikut :
Halaman 1
Halaman 2 Halaman 3
Untuk membuat suatu link, HTML menyediakan satu tag khusus, yaitu tag <a>,
yang berpasangan dengan </a>. Setiap teks yang diapit oleh tag ini akan
ditampilkan sebagai link. Bentuk umum pembuat link dalam dokumen HTML
adalah sebagai berikut :
Atribut HREF dalam tag <a> berfungsi untuk menentukan dokumen atau
halaman mana yang akan dipanggil saat link tersebut di klik atau dipilih oleh
pengunjung web.
Contoh :
<a href=”contact.html”>Kontak</a>
Pada contoh diatas kita membuat tiga buah link dengan teks : Home, Tentang
kami, dan kontak. Ketika pengunjung melakukan klik terhadap link pertama
(home), web browser akan menampilkan dokumen yang disimpan dalam file
index.html. Begitu juga dengan link kedua (Tentang Kami) dan ketiga (Kontak),
setiap di klik akan menjadikan web browser menampilkan dokumen yang
terdapat pada file about.html dan contact.html.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama
dokumen web, agar link dapat berfungsi dengan baik :
Link (sebutan singkat dari hyperlink text) adalah suatu metode yang
digunakan dalam HTML untuk membuat hubungan antar halaman yang
terdapat dalam satu situs web.
Tag untuk membuat link adalah <a href=””>, dimana atribut href=”” berisi
URL atau alamat dari halaman yang akan dituju.
Tugas
Buatlah dokumen HTML berikut :
<html>
<head>
<title>Link</title>
</head>
<body>
<h3><u>Dokumen 1</u></h3>
</body>
</html>
<head>
<title>Link</title>
</head>
<body>
<h3><u>Dokumen 2</u></h3>
<p>
</p>
<p>
</p>
</body>
</html>
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 16 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami jenis-jenis link dalam HTML
Menyajikan jenis-jenis link dalam HTML
Uraian Materi
Jenis-jenis Link dalam HTML
Dalam HTML, link dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
Link absolut
Link relatif
HTML membedakan ketiga jenis link diatas berdasarkan lokasi atau alamat
dokumen yang akan diakses. Dengan demikian, perbedaannya hanya terletak
pada nilai atribut HREF-nya saja.
Link Absolut
Link Absolut adalah link yang akan menunjuk ke halaman dari situs web lain.
Penulisan alamatnya pun harus ditulis secara lengkap. Sebagai contoh, jika tema
atau isi dari situs web yang kita buat adalah pemrograman HTML, maka kita
dapat membuat link ke situs web lain yang memiliki tema yang sama atau
relevan. Tujuannya adalah agar pengunjung bisa memperoleh informasi lebih
tentang tema tersebut yang ‘mungkin’ tidak/belum kita bahas pada situs web kita.
Contoh :
<a href=http://www.w3.org/>W3</a>
Pada contoh diatas, tujuan link yang dibuat akan mengarah ke situs web
http://www.w3.org/
Link Relatif
Link Relatif adalah link yang tujuannya mengarah ke dokumen-dokumen lain
yang masih berada di dalam satu situs web yang sama (komputer yang sama).
Penulisan alamat tujuannya pun tidak perlu ditulis secara lengkap, cukup nama
dokumennya saja, dan nama direktorinya (jika ada).
<a href=”kontak.html”>Kontak</a>
<a href=http://www.situskita.com/kontak.html>Kontak</a>
<a href=http://www.situskita.com/images/jeep/sahara.jpg>
Lihat Foto Jeep Wrangler Sahara</a>
Kita tidak perlu menulis alamat secara lengkap karena server web akan mencari
file kantak.html dan sahara.jpg di computer yang sama. jika halaman utama dari
situs web yang akan kita buat adalah index. html, maka file kontak. html harus di
tempatkan di dalam direktori yang sama dengan file index.html ; sedangkan
sahara.jpg harus berada di dalam direktori images\jeep. Jika digambarkan,
struktur di rektori dan file-nya akan tampak sebagai berikut :
root
images
jeep
sahara.jpg
Index.html
Kontak.html
Selain link berupa teks, gambar juga dapat dijadikan sebagai link. Konsepnya
sebenarnya sama saja dengan link berupa teks, perbedaannya hanya perlu
mengganti teks yang dijadikan sebagai link dengan tag <img>.
Contoh :
<a href=”detail-sahara.html”>
</a>
Pada contoh di atas kita menjadikan gambar sahara1.jpg yang tersimpan di
dalam direktori images\jeep sebagai link untuk menuju ke dokumen detail-
sahara.html.
c. Rangkuman
Dari kegiatan belajar ini dapat dibuat rangkuman sebagai berikut :
HTML tag <a> mendefinisikan hyperlink.
Sebuah hyperlink (atau link) adalah kata, kelompok kata, atau gambar yang
dapat diklik untuk menuju ke dokumen lain.
Untuk memindahkan kursor di atas link di halaman Web, panah akan berubah
menjadi tangan kecil.
Atribut yang paling penting dari elemen <a> adalah atribut href, yang
menunjukkan tujuan link.
Jenis-jenis link dalam HTML, yaitu :
Link absolut adalah link yang akan menunjuk ke halaman dari situs web lain
Link relative adalah link ke dokumen internal, dan penulisan alamat tujuannya
pun tidak perlu ditulis secara lengkap, cukup nama dokumennya saja, dan
nama direktorinya
Link ke bagian dokumen tertentu atau internal link
HTML membedakan ketiga jenis link diatas berdasarkan lokasi atau alamat
dokumen yang akan diakses
Tugas
Link
Buat direktori baru dengan nama jeep di dalam direktori images
<head>
<title> link< / title>
</head>
<body>
<p>
<p>
<br />
</body>
</html>
kontak.html
<html>
<head>
<title>link</title>
</head>
<body>
</p>
</boby>
</html>
Link Gambar
Copy file gambar yang akan digunakan ke dalam direktori images\jeep
Catatan : dalam contoh ini mengunakan file sahara.jpg
Jalankan aplikasi text editor
Buatlah dua file baru sebagai dokumen HTML berikut :
<html>
<head>
<tittle>Link</title>
</head>
<body>
<a href="detail-sahara.html">
</body>
</html>
detail-sahara.html
<html>
<head>
<title>link</title>
</head>
<body>
<p>
<img src=”images/jeep/sahara1.jpg”align=”left”/>
<strong>Wrangler</strong><br />
<p/>
<p>
<a href=”link-gambar.html”> Kembali ke halaman utama<a/>
<p/>
</body>
</html>
Pada latihan di atas kita menggunakan gambar sebagai link untuk menuju atau
mengarah ke halaman web lain. Untuk mengetahui cara kerjanya, coba klik
gambar di atas!
Klik link Kembali ke halaman utama untuk mengarah ke halaman web semula
e. Tes Formatif
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 17 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami jenis-jenis link ke Bagian Dokumen HTML
Menyajikan link ke Bagian Dokumen HTML
b. Uraian Materi
Link ke Bagian Dokumen Tertentu
Link dapat berperan untuk mengarahkan ke bagian teks atau gambar tertentu
yang masih berada dalam satu dokumen yang sama. Link seperti ini biasanya
pada halaman web yang memiliki informasi yang panjang atau pada dokumen
yang memiliki daftar isi di bagian atasnya. Tujuannya adalah agar para
pengunjung tidak perlu melakukan scrolling pada halaman tersebut untuk
menuju/kembali tertentu dalam dokumen bersangkutan.
Sapat juga membuat link internal dalam suatu halaman - misalnya daftar isi di
atas dengan link ke setiap bab . Yang perlu digunakan adalah atribut yang
disebut id (identifikasi) dan simbol “#”.
Sekarang kita dapat membuat link ke elemen dengan menggunakan ”#” di atribut
link. Tanda “#” harus diikuti dengan id dari tag yang ingin ditautkan/link. Sebagai
contoh:
<html>
<head> </head>
<body>
</body>
</html>
Link ke bagian dokumen tertentu dapat di bedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu :
Link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama
Link ke bagian tertentu dalam dokumen lain
Link ke Bagian Tertentu dalam Dokumen yang sama
Untuk membuat link semacam ini, terlebih dahulu kita perlu memberikan id atau
nama pada bagian teks atau gambar tertentu sebagai bagian yang akan dituju.
Pemberian id tersebut dilakukan dengan cara menuliskan kode berikut :
<a id=”tujuanLink”>Teks atau gambar</a>
Selanjutnya untuk membuat link yang akan mengarah ke teks atau gambar
yang telah di namai tersebut adalah dengan menuliskan kode seperti berikut :
<a href=”#Tujuanlink”>Teks atau gambar</a>
Tanda # di atas menunjukan bahwa tujuan link adalah nama bagian, bukan
berupa file.
Link ke Bagian Tertentu Dalam Dokumen Lain
Selain bagian yang berada dalam satu dokumen, link dapat juga mengarah ke
sesuatu bagian tertentu yang terdapat dalam dokumen lain. Untuk membuat link
semacam ini, bagian tertentu dalam dokumen lain tersebut harus di tantai dengan
pemberian id seperti pada sub-bab sebelumnya. Perbedaan hanya terletak pada
penulisan tujuan link-nya saja. Pada kasus seperti ini, kita perlu menambahkan id
bagian pada tujuan link, seperti berikut:
<a href=”namafile#idBagian”>Teks atau gambar</a>
c. Rangkuman
Dari kegiatan belajar ini dapat dibuat rangkuman materi sebagai berikut :
Link dapat dibuat ke bagian teks atau gambar tertentu yang masih berada
dalam satu dokumen yang sama. Link seperti ini biasanya pada halaman
web yang memiliki informasi yang panjang atau pada dokumen yang
memiliki daftar isi di bagian atasnya. Tujuannya adalah agar para
pengunjung tidak perlu melakukan scrolling pada halaman tersebut untuk
menuju/kembali tertentu dalam dokumen bersangkutan
Caranya adalah memberikan nama atau id pada bagian teks atau gambar
tertentu sebagai bagian yang akan dituju. Yang perlu digunakan adalah
atribut yang disebut id (identifikasi) dan simbol “#”. Gunakan tag: <a id= “
tujuanLink”>Teks atau gambar</a>
Kemudian untuk tag link dengan cara : <a href= “#Tujuanlink”>Teks atau
gambar</a>
d. Tugas
Membuat link ke bagian tertentu dalam satu Dokumen
Buatlah dokumen html dengan kode berikut:
<html>
<head>
<title>link>/title>
</head>
<body>
<p> pilih salah satu judul buku berikut untuk melihat deskripsi : </p>
</p>
<p>
C merupakan bahasa pemrograman yang sudah tidak digunakan lagi kehandalannya dan
banyak digunakan untuk membuat program-progarm dalam berbagai bidang, termasuk
</p>
<p>
C++ merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer dan telah banyak digunakan
untuk mengembangkan perangkat lunak di berbagai bidang; seperti : telekomunikasi,
embedded system, bisnis, dan hiburan. Salah satu kehandalan dari C++ adalah bahasa
ini mendukung sepenuhnya konsep pemrograman berorientasi objek, atau yang lebih di
kenal dengan OPP (object oriented programming). (cross platform), C++ juga telah
manjadi bagian hidup dari sebagian para pecinta linux.<br />
</p>
<p>
<a id=”bcb”>
</a>
</p>
<p>
C++builder adalah sebuah perangkat lunak berbasis C++ yang digunakan untuk
melakukan pembuatan aplikasi (baik visual maupun non-visual) yang berjalan di atas
platform microsoft windows. Selain itu, C++builder juga banyak di gunakan sebagai alat
untuk pengembangan file-file DLL (Dynamic Link Library ). Dengan adanya kemudahan
dan dukungan visual yang di tawarkan di dalamnya, C++builder banyak di gunakan oleh
para programmer profesional untuk pengembangan aplikasi yang beraneka ragam
jenisnya, seperti : openGL, multimedia, games, database, embedded system, dan banyak
lagi yang lainnya.<br />
<a href=”#atas”>kembali ke atas</a>
</p >
</body>
</html>
Pada latihan di atas kita membuat 4 bagian yang di jadikan sebagai tujuan link,
yaitu :
Atas. Bagian ini adalah bagian paling atas dari dokumen dan berguna
untuk kembali ke bagian menu (Jika penunjung sedang mengaktifkan
bagian bawah dokumen)
Klik link kembali ke atas jika anda ingin kembali ke tampilan semula
(tampilan awal).
<html>
<head>
<title>Daftar IsiLink</title>
</head>
<body>
</body>
</html>
Dokumen-2.html
<html>
<head>
<title>link</title>
</head>
<body>
</body>
</html>
Tes Formatif
Bagaimana cara menyajikan link dalam dokumen tertentu pada file yang
sama?
Bagaimana cara menyajikan link dalam dokumen tertentu pada file yang
berbeda?
Jelaskan maksud dari beberapa tag link berikut ini :
<a href="#top">Kembali ke atas</a>
<a href="visimisi.html#visi">VISI</a>
Kegiatan Belajar 18 : Menyajikan Format Target Link, Email dan
Telepon
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 18 ini Peserta Didik diharapkan dapat :
Memahami Format target link, email dan telepon
Menyajikan Format target link, email dan telepon
Uraian Materi
Target atau tujuan yang dihubungkan melalui suatu link dapat ditentukan sendiri
oleh kita. Target yang di maksud di sini adalah dimana dokumen akan
ditempatkan atau ditampilkan. Dalam keadaan default (ketika atribut TARGET
tidak di sertakan), dokumen baru yang ditampilkan pada saat link dipilih akan
menutup atau menimpa dokumen lama (dokumen yang mengandung link
bersangkutan). Untuk melakukan hal, kita hanya perlu menambahkan atribut
TARGET di dalam tag <a>, yang memiliki bentuk umum penulisan seperti
berikut:
Kita juga dapat membuat link telepon di dokumen web kita. Hal ini karena banyak
pengunjung web menggunakan smartphone untuk mengakses website kita,
sehingga dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon ! Jadi kita dapat
menuliskan nomor telepon, sehingga pengunjung dapat langsung klik untuk
menghubungi nomor telepon terebut. Cara penulisannya adalah seperticontoh
berikut .
<a href="tel:0123456789">Hubungi kami di (012) 3456789 </a>
c. Rangkuman
Dari penjelasan materi pada kegiatan belajar ini dapat dibuat rangkuman
sebagai berikut :
Atribut TARGET di dalam tag <a>, memiliki bentuk umum penulisan seperti
berikut:
<a href=”NamaDokumen”
target=”NamaTarget”>Teks/Gambar<a/
>
Cara penulisan link HTML ke alamat email adalah seperti berikut :
<a href="mailto:nama@yourdomain.com"> Kirim pesan email
</a>
Cara penulisan link telepon adalah seperti berikut :.
Tugas
Isikan kode berikut:
Link target :
<html>
<head>
<title>link</title>
</head>
<body>
W3 Schools</a><br />
</body>
</html>
Link Email
<html>
<head>
<title>Mailto</title>
</head>
<body>
kirim email ke humas SMK Bisa : <a
href="mailto:info@smk-kita.sch.id">info@smk-
bisa.sch.id</a>
</body>
</html>
e. Tes Formatif
Bagaimana cara menyajikan target link? Berikan contohnya!
Buatlah link untuk berikut ini :
Email : info@hotelku.com
Email : cs@tokobuku.com, Subject: Tanya Buku, Isi Pesan: Apa judul buku
baru?
Telepon : 0341-491239
Telepon : 0812-345-6789
Kegiatan Belajar 19 : Mengidentifasi Anatomi dan Cara Kerja Form
Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 19 diharapkan Peserta Didik dapat:
Mengetahui penggunaan form HTML
Memahami anatomi form HTML
Mengetahui cara kerja form HTML
Memahami cara kerja form HTML
Mengidentifkasi anatomi dan cara kerja form
Uraian materi.
Definisi dan fungsi form
Form merupakan salah satu bentuk halaman web yang digunakan untuk
menerima masukan dari pengguna, untuk selanjutnya masukan dari pengguna
tersebut diolah menggunakan bahasa pemrograman web, baik secara server
side scripting(misalkan PHP, JSP) ataupun client-side scripting (javascript). Form
dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti keperluan login, transaksi
penjualan, mengumpulkan informasi atau meminta umpan balik dari pengguna,
menawarkan barang/jasa secara on-line dan sebagainya. Form sangat sering kita
jumpai dalam satu aplikasi sistem informasi berbasis web.
……
……
……
</form>
Berikut ini adalah beberapa variasi yang dapat diterapkan pada atribut<form> :
<FORM ACTION=action base> form tags </FORM>
<input
name="name"
size="number"
type="text"|"checkbox"|"radio"|"submit"|"reset"
value="value"
checked >
Pada jenis masukan (input) dari halaman web minimal harus mempunyai
atribut jenis (type), nama (name) dan nilai (value) default. Disamping atribut type,
masing-masing elemen input memiliki atribut-atribut yang lain dan beberapa
atribut tersebut berlaku untuk beberapa jenis elemen input. Sebagai contoh
adalah elemen <input> yang atribut TYPE-nya adalah text memiliki atribut antara lain :
Name : untuk menamai kotak
<form >
Nama : <input type=”text” name=”fnama”><br>
Server akan memproses data dan kemudian mengirim respon kepada pengguna.
Disisi klien memastikan data mana yang dkirim melalui elemen form. Di sisi klien
HTML untuk mengkonfigurasi permintaan HTTP untuk mengirim data ke server .
Hal ini memungkinkan pengguna untuk memberikan informasi yang akan
disampaikan dalam permintaan HTTP .
Atribut yang sangat peran saat pengiriman data adalah action dan method.
Atribut – atribut dari elemen HTML <form> adalah sebagai berikut :
Atribut Keterangan
Method Metode untuk pengiriman data ke tujuan yaitu :
Get : mengirim data ke server dengan cara meletakan data
pada bagian akhir dari Url yang dituju
Post : datanya dikirim terpisah
Action Aksi yang muncul ketika pengguna meneka tombol tertentu
Atribut Action
Atribut ini mendefinisikan mana data akan dikirim . Nilainya harus
merupakan URL yang valid . Jika atribut ini tidak menyediakan , data akan
dikirim ke URL halaman ini berisi formulir. Contoh penggunaan atribut action
1.data dikirim ke http://foo.com
<form action="http://foo.com">
2.Data dikirim ke server yang sama bahwa itu host halaman form , tapi ke URL
yang berbeda pada server :
<form action="/somewhere_else">
3.Tanpa atribut , seperti di bawah , atribut <form> menyebabkan data yang akan
dikirim ke halaman yang meliputi bentuk:
<form>
Notasi berikut untuk menunjukkan bahwa data harus dikirim ke halaman yang
sama yang berisi formulir , ini diperlukan karena sampai HTML5 , atribut tindakan
yang diperlukan .
<form action="#">
Atribut Method
Atribut metode untuk pengiriman data menggunakan post dan get. Atribut ini
mendefinisikan bagaimana data dikirim . Protokol HTTP menyediakan beberapa
cara untuk melakukan permintaan , data bentuk HTML dapat dikirim melalui
setidaknya dua dari mereka : metode GET dan metode POST . Permintaan
HTTP terdiri dari dua bagian : sebuah header yang berisi sekumpulan metadata
global mengenai kemampuan browser , dan body yang dapat berisi informasi
yang diperlukan ke server untuk memproses permintaan khusus .
Methode GET
Metode GET adalah metode yang digunakan oleh browser untuk meminta
server untuk mengirim kembali resource yang dib erikan : " hey , server, kirimkan
resource ini . " Dalam hal ini , browser mengirimkan sebuah body kosong .
Karena body kosong , jika formulir dikirim menggunakan metode ini , data yang
dikirim ke server ditambahkan ke URL .
Contoh penerapan mehode get pada elemen <form>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>cek form </title>
</head>
<body>
<form action="http://foo.com" method="get">
<input name="say" value="Hallo">
<input name="to" value="Semua">
<button>kirimkan salam</button>
</form
</body>
</html>
Bila listing kode diatas dijalankan maka akan menghasilkan tampilan
sebagai berikut
Host: foo.com
Methode POST
Metode POST sedikit berbeda , POST mengirimkan server untuk meminta
respon yang memperhitungkan data yang tersedia dalam request. HTTP : " hey
Server , lihatlah data ini dan saya mengirimkan kembali hasil yang baik . " Jika
form yang dikirim dengan menggunakan data metod POST akan ditambahkan
dalam body dari HTTP yang request .
Contoh penerapan mehode POST pada elemen <form>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>cek form </title>
</head>
<body>
<form action="http://foo.com" method="post">
<input name="say" value="Hall">
<input name="to" value="Semua">
<button>kirim POST</button>
</form>
</form
</body>
</html>
Bila listing kode diatas dijalankan maka akan menghasilkan tampilan
sebagai berikut
Host: foo.com
Content-Type: application/x-www-form-urlencoded
Content-Length: 13
say=Hall&to=Semua
B. Sisi Server
Apapun metode HTTP yabg digunakan (get atau post), server menerima
string yang akan di order untuk mendapatkan data list sebagai key atau nilai
pasangan. Cara mengakses list/daftar tergantung pada platform pengembangan
yang digunakan.
Muncul
setelah diklik
</form>
</body>
</html>
Gambar 19.8 tag form input submit
7) Elemen form reset
Format tag HTML-nya adalah sebagai berikut :
<INPUT TYPE=RESET>
Berikut adalah contoh form input yang dilengkapi tombol reset
<!doctype html>
<html>
<head>
<title>reset </title>
</head>
<body>
---- Indentitas diri ----
<form >
Nama : <input type="text" name="nama"><br>
NIM: <input type="text" name="kelas" maxlength="8"><br>
<html>
<head>
</head>
<body>
<br><br>
</form>
</body>
</html>
Apabila dibuka di dalam browser, maka tampilan dari susunan kode
HTML di atas adalah sebagai berikut :
c. Rangkuman
Dari kegiatan belajar ini dapat dibuat rangkuman sebagai berikut :
Form adalah salah satu bentuk halaman web yang digunakan untuk menerima
masukan dari pengguna, untuk selanjutnya masukan dari pengguna
tersebut diolah menggunakan bahasa pemrograman web, baik secara
server side scripting(misalkan PHP, JSP) ataupun client-side scripting
(javascript).
Form dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti keperluan login,
transaksi penjualan, mengumpulkan informasi atau meminta umpan balik
dari pengguna, menawarkan barang/jasa secara on-line dan sebagainya.
Disamping atribut type, masing-masing elemen input memiliki atribut-atribut
yang lain dan beberapa atribut tersebut berlaku untuk beberapa jenis
elemen input. Sebagai contoh adalah elemen <input> yang atribut TYPE-
nya adalah text memiliki atribut antara lain :
NAME, digunakan untuk menamai kotak
VALUE, digunakan untuk menandai atau menampung teks
SIZE, digunakan untuk mengatur ukuran teks pada kotak
Tugas
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok. terdiri atas 2-3 orang. Dalam
kegiatan ini masing-masing kelompok kerjakan tugas berikut :
Jelaskan tentang anatomi form
Jelaskan tentang cara kerja dari form
Jelaskan tentang macam-macam elemen tag <form> html
Kemudian secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasilnya didepan kelas.
e. Test Formatif.
Dalam test ini setiap peserta didik wajib membaca dengan cermat dan teliti setiap
butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah
jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
Tuliskan anatomi penulisan form/formulir pada html
Jelaskan secara singkat cara kerja dari form
Sebutkan 5 jenis elemen yang berhubungan dengan pada formulir HTML.
Sebutkan dan jelaskan 3 elemen baru pada form html5
Kegiatan Belajar 20: Menyajikan Hasil Pemformatan Form pada
Sebuah Halaman Web
Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 20 diharapkan Peserta Didik dapat:
Memahami format formulir HTML
Menyajikan hasil dari format formulir pada sebuah halaman web
b. Uraian materi.
Format umum formulir
<Form> merupakan formulir yang digunakan sebagai perantara untuk
memasukan data inputan ke server. Form pada HTML dibuat dengan
menggunakan elemen form. Elemen form harus membungkus seluruh elemen-
elemen masukan form lain untuk memastikan masukan informasi pengguna
dapat dibaca oleh aplikasi web.
Setiap elemen form dalam suatu halaman web harus memiliki atribut name,
yang digunakan sebagai pengenal dari nama elemen tersebut. Setiap data yang
dimasukkan ke dalam elemen form, akan dikirimkan kepada server.
Browser web akan mengirimkan data dari form ke server dengan mengacu
kepada name dari elemen. Browser akan mengambil semua data dari elemen
input yang memiliki atribut name. Jika suatu input tidak memiliki name, maka
data yang ada dalam elemen input tersebut tidak dikirimkan kepada server.
Tag <form> digunakan untuk membuat form dalam document HTML.
Penulisan format umum penulisan dari form adalah sebagai berikut :
<Form atribut=”atribut”>
……
……
……
</form>
Terlihat pada format umum formulir diatas, bahwa penulisan form dilengkapi
dengan atribut. Beberapa atribut yang dimiliki oleh tag <form> adalah :
Accept
Accept-charset
Action
Autocomplete
Enctype
Method
Name
Novalidate
target
Dari sembilan atribut diatas, atribut “accept” tidak support pada penerapan
HTML5. Pada HTML juga menyediakan atribut baru yaitu : “autocomplete” dan
“novalidate”.
Accept
Atribut “accept” mendefinisikan MIME yang di izinkan oleh server yang
memuat script untuk memproses form. Atribut “accept” tidak support pada
penerapan HTML5.
Penulisan atribut “accept” dapat dituliskan sebagai berikut :
<form accept="MIME_type">
MIME_type satu atau lebih jenis MIME yang dapat diajukan / upload.
Untuk menentukan lebih dari satu tipe MIME, memisahkan jenis dengan
koma. Contoh penerapan Atribut “accept”
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>atribut form</title>
</head>
<body>
</body>
</html>
Action
Atribut action digunakan untuk mengirimkan data form ketika form disubmit,
atau dapat dikatakan Aksi yang muncul ketika pengguna menekan tombol
tertentu. Action menentukan lokasi dari script yang akan memproses data
dari form. Format umum penulisan atribut action adalah
<form action="URL">
Nilai dari URL diatas alamat kemana data dikirimkan. Penulisan alamat URL
dapat dituliskan sebagai berikut :
URL absolut action="http://www.example.com/example.htm")
URL relatif action="example.htm"
PEMROGRAMAN WEB
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>atribut form</title>
</head>
<body>
</body>
</html>
Autocomplete
Dengan atribut autocomplete , memungkinkan form dapat menentukan memiliki
autocomplete on atau off. Atribut autocomplete merupakan atribut baru di
HTML5. Format penulisanya adalah sebagai berikut :
<form autocomplete="on|off">
Nilai dari atribut autocomplate :
On merupakan nilai default. Browser akan membaca data isian form
sudah lengkap berdasarkan data isian sebelumnya. Sehingga user
tidak perlu menuliskan semua data, bisa dibantu dengan atribut
autocomplete untuk meneruskan data yang akan ditulis.
Off browser tidak secara otomatis membaca data isian form dari data
sebelumnya, sehingga user harus menuliskan data secara lengkap
pada tiap field form setiap kali user akan mengisikan data.
Penulisan atribut autocomplete adalah sebagai berikut
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>atribut form</title>
</head>
<body>
Dari gambar diatas, pada fiels “nama” akan diisi nama “dayandra, user harus
melengkapi menuliskan nama sampai selesai, karena belum ada data
sebelumnya yang mengisikan nama : dayandra. Bila data di field “nama” dan
“Alamat” diisi dan dikemudian disubmit maka browser akan mengenali isian
datanya bila dilain waktu ada user yang mengisi dengan isian yang sama. Hal ini
terlihat pada tampilan berikut :
Gambar 20.5 penerapan atribut autocomplete, dengan data isian autocomplete
Dari gambar dapat dilihat, saat menuliskan kata “da” maka akan muncul pilihan
dayandra, data dayandra merupakan data yang telah diisika ke field sebelumnya.
Method
Atribut method adalah atribut yang wajib dicantumkan saat penulisan <form>
karena atribut method merupakan metode untuk pengiriman data ke tujuan
yaitu :
Get :
mengirim data ke server dengan cara meletakan data pada bagian akhir dari
Url yang dituju
metode yang digunakan oleh browser untuk meminta server untuk mengirim
kembali sumber daya yang diberikan
Post
datanya dikirim terpisah
metode browser mengirimkan server untuk meminta respon yang
memperhitungkan data yang tersedia dalam tubuh permintaan HTTP
<form method="get|post">
Penulisan atribut autocomplete adalah sebagai berikut
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>atribut form</title>
</head>
<body>
Enctype
Atribut enctype merupakan atribut yang menentukan bagaimana data form
dikirim ke server. Atribut enctype hanya digunakan saat form menggunakan
method=post.
Format penulisanya adalah sebagai berikut :
<form enctype="value">
Value Description
application/x-www-form- Merupakan nilai default. Semua karakter
urlencoded dikodekan sebelum dikirimkan. Spasi
dikodekan dalam simbol +, dan spesial karakter
lainya di kodekan dalam nilai ASCII HEX
<form action="demo_post_enctype.asp"
method="post" enctype="multipart/form-data">
Nama:<input type="text" name="nama"><br>
Alamat: <input type="alamat"
name="alamat"><br> <input type="submit">
</form>
</body>
</html>
Name
Atribut “name” merupakan atribut untuk memberi nama pada form. Atribut
name digunakan untuk referensi elemen dalam JavaScript, atau untuk
referensi data formulir setelah formulir dikirimkan. Format umum penulisan
atribut name adalah sebagai berikut :
<form name="text">
Dimana nilai dari atribut name berupa text. Berikut adalah penerapan dari
atribut name
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<script>
function formSubmit()
{
document.forms["myForm"].submit();
}
</script>
</head>
<body>
Dari listing kode diatas dapat dilihat bahwa <form name="fromSaya"> yang
artinya form yang dibuat bernama “formSaya”.nama form = formSaya
tersebut akan diberitahukan ke elemen Javascript.Bila listing kode tersebut
dijalankan maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut :
<html>
<head>
</head>
<body>
<input type="submit">
</form>
</body>
</html>
Bila listing kode di atas dijalan akan menampilkan output sebagai berikut
</form
</body>
</html>
<html>
<head>
</head>
<body>
<FORM METHOD="POST"
ACTION="mailto:teknisi@jardiknas.org">
<BR><BR>
<INPUT TYPE="checkbox"
NAME="var2"> <BR><BR>
<BR>
15 <BR>
20 <BR>
25 <BR><BR>
</form
</body>
</html>
Dan hasil dari halaman form yang telah ditulis di atas adalah sebagai berikut :
Gambar 20.12 tampilan form secara vertikal
c. Rangkuman
Dari kegiatan belajar menyajikan form pada halaman web dapat dibuat
kesimpulan sebagai berikut :
<Form> merupakan formulir yang digunakan sebagai perantara untuk
memasukan data inputan ke server.
Browser web akan mengirimkan data dari form ke server dengan
mengacu kepada name dari elemen.
Beberapa atribut yang dimiliki oleh tag <form> adalah :
Accept
Accept-charset
Action
Autocomplete
Enctype
Method
Name
Novalidate
target
Untuk mengimbangi perkembangan teknologi mobile adakalanya form
dilayout secara vertikal
d. Tugas
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok. terdiri atas 2-3 orang. Dalam
kegiatan ini masing-masing kelompok kerjakan tugas berikut :
Fungsi dari form
Buatlah contoh penyajian form dengan menggunakan ke 9 atribut dari
elemen form
Buatlah form sederhana yang disajikan secara horisontal
Buatlah form sederhana yang disajikan secara vertikal
Kemudian secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasilnya didepan kelas.
e. Test Formatif.
Dalam test ini setiap peserta didik wajib membaca dengan cermat dan teliti setiap
butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah
jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
Tuliskan dan jelaskan tentang format umum penulisan elemen form
Sebutkan 2 atribut baru dari elemen form yang di HTML5
Jelaskan fungsi masing-masing atribut dari elemen form
Buatlah form sederhana dengan format
DAFTAR PUSTAKA
Betha Sidik, Ir., Husni I. Pohan, Ir., M.Eng. (Juni 2012) , Pemrograman Web
Dengan HTML Revisi Keempat, Penerbit Informatika Bandung
Jennifer Niederst Robbins (2012), Learning Web Design 4th Edition, Penerbit
O'Reilly Media, Inc.: Kanada
Purnama Pupung Budi (2004), Kiat Praktis menjadi Desainer Web Profesional,
PT Elex Media Komputindo, Jakarta