Definisi Umum

UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Pada dasarnya,
UMKM adalah arti usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha
kecil, maupun rumah tangga. UMKM artinya sebagai bisnis yang dijalankan individu, rumah
tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Penggolongan UMKM lazimnya dilakukan dengan
batasan omzet per tahun, jumlah kekayaan atau aset, serta jumlah karyawan. Indonesia
sebagai negara berkembang menjadikan UMKM sebagai pondasi utama sektor
perekonomian masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian
dalam berkembang pada masyarakat khususnya dalam sektor ekonomi.

• Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro. Usaha mikro memiliki omzet atau
hasil penjualan tahunan 50.000.000 – 300.000.000 juta.
• Usaha Kecil: Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang
independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan
bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama. kekayaan bersih Rp
50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-.
Hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000,- sampai paling banyak
Rp 25.000.000.000,-.
• Usaha menengah sering dikategorikan sebagai bisnis besar dengan kriteria kekayaan
bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp500.000.000,- hingga
Rp10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil
penjualan tahunannya mencapai Rp25 .000.000,- milyar sampai Rp50.000.000.000,-.

Klasifikasi Singkat
• Livelihood Activities yaitu UKM yang dimanfaatkan sebagai kesempatan kerja untuk
mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Misalnya adalah
pedagang kaki lima.
• Micro Enterprise yaitu UKM yang punya sifat pengrajin namun belum punya sifat
kewirausahaan.
• Small Dynamic Enterprise yaitu UKM yang telah memiliki jiwa entrepreneurship dan
mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor
• d. Fast Moving Enterprise UMKM yang punya jiwa kewirausahaan dan akan
bertransformasi menjadi sebuah Usaha Besar(UB).
 Ciri-Ciri UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)

• Jenis komoditi/ barang yang ada pada usahanya tidak tetap, atau bisa berganti
sewaktu-waktu
• Tempat menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu
• Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan pribadi dan keuangan
usaha masih disatukan
• Sumber daya manusia (SDM) di dalamnya belum punya jiwa wirausaha yang
mumpuni
• Biasanya tingkat pendidikan SDM nya masih rendah
• Biasanya pelaku UMKM belum memiliki akses perbankan, namun sebagian telah
memiliki akses ke lembaga keuangan non bank
• Pada umumnya belum punya surat ijin usaha atau legalitas, termasuk NPWP

Jenis-Jenis UMKM

1. Usaha Kuliner
Salah satu bisnis UMKM yang paling banyak digandrungi bahkan hingga kalangan muda
sekalipun. Berbekal inovasi dalam bidang makanan dan modal yang tidak terlalu besar,
bisnis ini terbilang cukup menjanjikan mengingat setiap hari semua orang membutuhkan
makanan.

2. Usaha Fashion
Selain makanan, UMKM di bidang fashion ini juga sedang diminati. Setiap tahun mode tren
fashion baru selalu hadir yang tentunya meningkatkan pendapatan pelaku bisnis fashion.

3. Usaha Agribisnis
Siapa bilang usaha agribisnis di bidang pertanian harus bermodalkan tanah yang luas. Anda
bisa memanfaatkan perkarangan rumah yang disulap menjadi lahan agrobisnis yang
menguntungkan.
 Sejarah Pastel

Pastel adalah salah satu jajanan yang populer di Indonesia. Bentuknya khas, melengkung
seperti bulan sabit dengan gelombang-gelombang kecil di sisinya1. Pastel juga jadi kudapan
mengenyangkan karena padat isian. Bagian luarnya adalah kulit pastry yang agak tebal dan
renyah. Kemudian di dalamnya berisi aneka sayuran, suun dan telur rebus.

Menurut sejarahnya, pastel berasal dari Spanyol dan Portugal. Di sana ada sajian dengan
nama ‘pastel’ juga. Kata ‘pastel’ berarti ‘pastry’. Bisa berupa makanan gurih atau manis2. Di
Portugal, misalnya, pastel dikenal sebagai dessert. Sajian ini bernama Pastel de nata. Berupa
egg tart khas Portugal yang ditaburi bubuk kayu manis. Sementara di Spanyol, pastel
merupakan sebutan untuk kue. Namun bisa juga berarti sajian lain.

Teori lain menyebut pastel mendapat pengaruh dari empanada, roti isi khas Spanyol yang
sudah ada sejak tahun 1520 di Galicia. Untuk isiannya, empanada berisi tuna, sarden, atau
chorizo. Dari sana lah, cikal bakal terciptanya pastel di Indonesia. Seperti yang diketahui,
dulu bangsa Portugis dan Spanyol sempat singgah ke Indonesia. Mereka membawa
beberapa warisan budaya kuliner seperti empanada, yang menjadi inspirasi pastel2.

Ketika sudah sampai di Nusantara, tentu empanada ini memiliki perubahan bahan dan
komposisi, menyesuaikan dengan bahan yang ada di Indonesia. Karena itu terciptalah
jajanan pastel yang dikenal sampai sekarang.
 Sejarah Singkat UMKM Bapak Kirin

Bapak kirin pada 2010 mulai merintis usaha dengan membuat aneka kue basah. Misalnya
getuk, bugis dan kue basah laing yang lazim sering kita temui di pasar-pasar tradisional.
Tetapi menurut bapa kirin dan istri, kue basah lain tidak lah sebegitu di minati pada saat itu
sehingga mulai pindah ke pastel, dan pastel ini menjadi penyumbang omset terbanyak pada
usaha beliau sehingga di teruskan hingga saat ini.

Saat baru di mulai usaha, hanya ada bapak kirin dan istri, tetapi hari ke hari orderan pastel
semakin membeludak sehingga menambah 2 pegawai sebagai pekerja tambahan. Target
pemasaran pastel ini adalah pasar pasar di sekitaran Cimahi, contohnya Pasar Atas, Pasar
Antri, Pasar Baros, dan Pasar Cimindi. Selain itu juga memasok pastel untuk konsumsi acara-
acara baik formal dan non formal, contohnya Kodim sudah menjadi langganan apabila
memerlukan konsumsi pastel untuk acara acaranya.
Manfaat dari umkm ini menurut bapaknya ialah membantu keungan keluarga beliau, dapat
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Juga ada manfaat bagi lingkungan sekitar beliau,
misalnya di sekitar pemukiman beliau tetangga-tetangganya ikut membuat aneka olahan
kue basah. Jadi lingkungan sekitar beliau sudah seperti serumpun umkm kuliner.