Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN IMPLAN

No.
: SOP-UKP-068e
Dokumen
No. : 0
STANDAR Revisi
OPERASIONAL Tanggal :
PROSEDUR 17 Februari 2022
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr H. Dita Jumarya


CIKARO NIP. 19691212 200212 1 006

Implan adalah salah satu kontrasepsi KB yang di pasang tepat di


bawah kulit terdiri dari satu atau dua batang putih lentur dengan
PENGERTIAN
panjang kira-kira 40 mm dan diameter 2 mm yang diisi dengan 68
mg 3 Keto desogestrel yang lama kerjanya selama 3 tahun.

1. Sebagai alat untuk pengendalian, pemanfaatan, pengamanan


dan pengawasan setiap barang. Menekan Ovulasi
2. Mengurangi Transportasi sperma
TUJUAN
3. Mengentalkan lendir serviks
4. Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cikaro Nomor
KEBIJAKAN
400.5/030/UKP/SK/I/2022 SK tentang Kebijakan Layanan Klinis

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21


tahun 2021 Pasal 23 tentang Pelayanan kontrasepsi
REFERENSI
2. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana,
Kementrian Kesehatan tahun 2021
1. Persiapan Alat Dan Bahan
a. Akbk
b. AlokohoL
ALAT & BAHAN c. Duk Bolong
d. Betadine
e. Kasa
f. Plester Implan
PROSEDUR 1. Petugas memanggil pasien ke ruang KIA/KB
2. Petugas melakukan anamnese kepada pasien
a. Untuk pasien baru, petugas melakukan conseling (jangan
pake Bahasa inggris ya pake Bahasa indo aja (konseling)
dengan menggunakan ABPK (Alat Bantu Pengambil
Keputusan)
b. Untuk pasien lama, petugas langsung mengecek kartu K4 KB
untuk mengetahui riwayat pasien
3. Setelah konseling dan melihat riwayat pasien, petugas
melakukan pemeriksaan tekanan darah dan menimbang berat
badan pasien
4. Memberikan penjelasan pada pasien atas tindakan yang akan di
lakukan dan melakukan Informed consent.
5. Mencuci tangan dan mempersiapkan peralatan.
6. Meberitahu ibu untuk mencuci lengannya sebersih mungkin
dengan sabun dan air dan membilasnya sehingga tidak ada sisa
sabun
7. Memakai sarung tangan steril.rusak ringan, atau rusak berat),
mencocokkan jumlah barang di KIR dengan jumlah barang yang
ada diruangan.
8. Mengusap tempat pemasangan Implant dengan Larutan
Antiseptik

9. Menetukan tempat pemasangan yang optimal (8 cm di atas


lipatan sikut pda bagian dalam lengan dialur antara otot bisep
dan trisep)
10. Melakukan anastesi local tepat dibawah kulit sepanjang jalur
pemasangan dengan Lidocain 1%
11. Mengeluarkan inserter dari kemasan, meregangkan kulit di
tempat pemasangan dan memasukkan jarum insrter tepat di
bawah kulit sampai masuk seluruh jarum inserter, untuk tepat di
bawah kulit, mengangkat jarum inserter ke atas sehingga kulit
terangkat
12. Melepaskan segel inserter dengan menekan penopang
pendorong inserternya
13. Memutar pendorong inserter 90 derajat atau 180 derajat dengan
mempertahankan pendorong inserter tetap di atas lengan
14. Dengan tangan yang lain secara perlahan menarik jarum keluar
dari lengan sambil tetap mempertahankan pendorong inserter di
tempatnya
15. Setelah kapsul terpasang menutup luka dengan plester atau
tensoplast (tensoplast nya hapus aja cukup pake plester
16. Menutup daerah pemasangan dengan pembalut untuk
mengurangi memar.
17. Membereskan alat dan mencuci tangan.
18. Memberikan konseling pasca pemasangan.
19. menjelaskan perawatan setelah di rumah.
20. Memberikan terapi oral amoxilin capsul 500 mg 3x1 dan asam
mefenamat 3x1.
21. Menjadawalkan kunjungan ulang untuk melakukan kontrol
pertama pasca pemasangan.
22. Melakukan pencatatan dan pendokumetasian kegiatan.

1. Kebersihan pada saat Memasang Implan


HAL-HAL YANG
PERLU 2. Tekanan darah dan Tanggal kadaluarsa AKBK
DIPERHATIKAN

1. Unit Pendaftaran
2. Unit Pelayanan KIA
3. Unit Pelayanan Farmasi

UNIT TERKAIT Unit pelayanan ………

Di group sudah di kasih tau biar seragam jadi pake unit pelayanan……..
ga Cuma unit doang ya. Tolong di benerin semua SOP nya biar nanti
gausah edit lagi

DOKUMEN 1. Buku Register Puskesmas


TERKAIT 2. K1
3. K4

REKAMAN Tanggal Mulai


HISTORIS No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai