Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Dosen Pengampu Saifudin, SE, MSi

Disusun Oleh :

1. Chintya Nanda S. B.231.19.0015 ( Ketua Kelompok )


2. Winona Dita O. B.231.19.0033
3. Evita Amanda P. B.231.19.0103
4. Fanza Aika S.B B.231.19.0111
5. Amelia Setiawati B.231.19.0198
6. Nanda Deviana B.231.19.0210
7. Deswah Bahari B.231.19.0226

S1 Akuntansi

Tahun 2020/2021

UNIVERSITAS SEMARANG
I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam bab ini kita akan membahas lebih dekat tentang akuntansi dalam sebuah negara
terutama di negara Eropa. Pelaporan keuangan perusahaan yang didasarkan pada prinsip-
prinsip akuntansi berlaku umum (GAAP) di negara Eropa tidak terpengaruh oleh gerakan
pemusatan. Sebagai contoh, sekitar 7.000 hingga 8.000 perusahaan Eropa yang teradaftar
sekarang harus mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi mereka sesuai IFRS, namun
sekitar 3 juta perusahaan Eropa yang tidak terdaftar tidak terpengaruh secara langsung oleh
persyaratan IFRS. Bab ini kita berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU) antara lain
Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Prancis dan Jerman, dan Belanda
merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community)
ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973.
Keempat negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi
banyak perusahaan multinasional terbesar dunia. Keempat negara tersebut merupakan
beberapa pendiri Internasional Accounting Standart Committee (Internasional Accounting
Standards Board atau IASB) dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya,
Republik Ceko erupakan sebuah negara dengann perekonomian yang “berkembang” pada
tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, negara ini berubah dari sebuah ekonomi
terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di negara tersebut merupakan
gambaran dari negara-negara lain dalam blok Soviet, Republik Ceko bergabung dalam Uni
Eropa pada tahun 2004. Di negara Inggris,Laporan keuangan nya merupakan yang paling
komprehensif di dunia. Laporan Keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar
mengenai keadaan dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan
mungkin diperlukan dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa dikesampingkan. Yang
terakhir dikenal juga dengan “pengesampingan yang adil dan benar”. Laporan keuangan grub
(gabungan) hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan induk. Keistimewaan lain laporan
keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebasjan dari
banyaknya kewajiban laporan keuangan, secara umum, perusahaan-perusahaan kecil dan
menengah diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimum yang telah
ditentukan sebelumnya. Kelompok-kelompok kecil dan menengah dibebaskan dari
penyusunan laporan gabungan.Susunan standart akutansi biasanya menggabungkan
kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi
profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan

1
keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum
meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan. Peran dan pengaruh
kelompok-kelompok ini dakam menyusun standart akuntansu berbeda di setiap negara.
Perbedaan ini membantu menjelaskan kenapa setiap standart berbeda di seluruh dunia.
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan
perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui) dan catatan
penjelasan. Penggabungan didasarkan pada kontrol yang merupakan kekuatan untuk
mengatur kegiatan keuangan dan operasi entitas lain. IFRS bisa dikesampingkan hanya dalam
keadaan yang sangat jarang untuk mencapai kewajaran penyajian. Ketika IFRS
dikesampingkan, pengaruh alam, pertimbangan dan keuangan awal dari IFRS harus
diungkapkan. Sedangkan dalam IFRS semua kombinasi bisnis dianggap sebagai
pembelanjaan. Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata
uang fungsional. Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh
perusahaan induk untuk menyusun laporan keuangan nya. Kecenderungan dalam laporan
keuangan menghadap ke arah keajaran penyajian setidaknya bagi laporan keuangan
gabungan. Kecenderungan ini sangat benar dalam Uni Eropa. Pada tahun 2002, Uni Eropa
menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang
terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan
mereka dimulai pada tahun 2005.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana sistem akuntansi keuangan di lima negara yang ada di Eropa ? Apakah sesuai
dengan peraturan sistem IFRS yang ada atau mempergunakan sistem akuntansi yang lain ?

2. Bagaimana awal mula berkembang nya Sistem Akuntansi di kellima negara Eopa
tersebut ?

2
II. PEMBAHASAN

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA

A. PRANCIS

Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional.


Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang – undang akuntansi
nasional) formal yang pertama pada September 1947.

Plan Comptable General berisi :


 Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
 Definisi aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
 Aturan – aturan valuasi dan pengakuan
 Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang
telah distandarisasi
 Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya

Akuntansi prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk


mengabaikan fakta bahwa legislasi komersial (misalnya, Code de Commerce) dan undang
perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan prancis yang sebenarnya.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang – Undang Akuntansi 1983
dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi
suatu perusahaan. Kedua naskah dasar tersebut dimasukkan dalam Code de Commerace.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di prancis :

1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)


CNC terdiri atas 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok – kelompok sektor swasta lainnya.
Sebagian besar pekerjaan teknis CNC dilakukan oleh komite dan staf anggota
CNC.
2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah peraturan dan rekomendasi CNC
menjadi regulasi yang mengikat. CRC memiliki 15 anggota, yang diantaranya
merupakan perwakilan dari kementrian yang berbeda, CNC, AMF, OEC, dan

3
CNCC, dan hakim dari dua pengadilan tertinggi di Prancis. Regulasi CRC
dipublikasikan dalam Official Journals of the French Republic setelah
mendapatkan persetujuan menteri.
3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
AMF memiliki otoritas untukmengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan
tambahan untuk perusahan – perusahan yang terdaftar. AMF bertanggung jawab
untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan oleh perusahaan –
perusahaan prancis yang terdaftar.
4. Ordre des Experts – Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
OEC berada dibawah yurisdiksi Menteri Ekonomi dan Keuangan. Sebagian besar
usahanya dicurahkan untuk masalah – masalah praktik profesional, walaupun
sebelum CRC didirikan semua usahanya memberikan interpretasi dan
rekomendasi pada penerapan legilasi dan regulasi akuntansi.
5. Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut
Nasional Undang – undang Auditor)
CNCC berada di bawah yurisdiksi Menteri Kehakiman. Menurut undang – undang
hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan opini tentang laporan
keuangan. CNCC mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi
standar profesional yang ekstensif dan juga mengeluarkan buletin informasi yang
memberikan bantuan teknis.

Laporan Keuangan

Perusahaan Prancis harus melaporkan hal – hal berikut :

1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan atas laporan keuangan
4. Laporan direktur
5. Laporan auditor

Laporan keuangan dari semua perusahaan dan perusahaan kewajiban terbatas lainnya di
atas ukuran tertentu harus diaudit. Untuk memberikan tinjauan yang baik dan benar, laporan
keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang baik. Laporan
direktur mencakup sebuah tinjauan tentang aktivitas perusahaan selama satu tahun, prospek
masa depan perusahaan, kejadian penting pasca – disusunnya neraca, aktivitas riset dan

4
pengembangan, dansebuah ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun. Laporan
keuangan dari perusahaan komersial harus diaudit, kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban
terbatas, dan kemitraan.

Patokan Akuntansi

Perusahaan – perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan


keuangan gabungan mereka, dan perusahaan – perusahaan yang tidak terdaftar juga
mempunyai pilihan ini. Aset – aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
Dengan adanya beberapa pengecualian, aturan Prancis mengenai laporan keuangan gabungan
yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua
pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk kepentingan pasca – pekerjaan tidak harus
diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.

B. JERMAN

Pada awal tahun 1970-an Unieropa mengeluarkan perintah penyelarasannya, perintah


Uni Eropa Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan semuanya memasuki undang-undang Jerman
melalui Comprehensive Accounting Act pada 19 Desembe 1985. Legislasi sangat luar biasa
karena (1 ) menghubungkan semua persaratan akuntansi (2) undang-undang tugas ditetapakan
menjadi buku ketiga dari Geman Comecial Code (3) peraturan ini sebagian besar didasarkan
pada konsep dan praktis erupa.

Undang-undang baru yang dikeluarkan tahun 1998, Undang-undang pertama


menambahkan sebuah paragraf baru dalam buku ketiga Geman Commcial Code
memungkinkan perusahaan mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi.
Akuntansi jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat bisa menjaga
kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik. Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi
jerman adalah ketergantunganya kepada keputusan undang-undang dan pengadilan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Sebelum tahun 1998, jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar akuntansi
keuangan. Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi ( KonTrag)
memperkenalkan persyaratan bagi Mentri Kehakiman untuk mengakui dewan sususan
standar nasional.

5
Tujuan-tujuan :

-Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan


gabungan

-Menganjurkan Mentri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru

-Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi international seperti IABS

GASB diciptakan untuk mengembankan susunan standar jerman yang sesuai dengan
standar akuntansi internasional. GASB telah mengeluarkan German Accounting Standards
(GAS) pada masalah-masalah seperti laporan kas , laporan segmen pajak-pajak yang
ditangguhkan dan translasi mata uang asing.

Laporan Keuangan

Undang-undang Jerman menetapkan persyaratan akuntansi, audit, dan laporan keuangan


yang berbeda, ada tiga kelas ukuran usaha kecil , menengah, besar ditentukan berdasrkan
neraca dan jumlah pegawai, Undang-undang menetapkan isi dari format laporan keuangan :

1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Catatan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Ouditor

Perusahan-perusahaan kecil dibebaskan dari persyartan audit dan diperbolehkan untuk


menyusun sebuah neraca singkat. Bagian catatan dalam laporan keuangan biasanya ekstensif
khususnya untuk perusahaan besar , laporan manajemen menjelaskan posisi keuangan dan
perkembangan bisnis selama tahun tersebut.

Laporan keuangan gabungan diwajibkan bagi badan usaha dibawah manajemen gabungan
dan dengan pemilihan suara terbanyak. Semua perusahaan bukan hanya terdaftar bisa
menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan, Namun laporan keuangan
perusahaan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB.

Pengukuran Akuntansi

Metode pembelian ( Akuisisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi


penyatuan kepentingan ( pooling of interest ) bisa di terima dalam keadaan tertentu. Harga

6
perolehan merupakan dasar untuk menilai asset terwujud.persediaan di catat pada biaya atau
pasar yang lebih rendah, FIFO,LIFO Dan rata – rata merupakan metode untuk menentukan
biaya.

C. REPUBLIK CEKO
Republik Ceko terletak di Eropa Tengah, wilayahnya merupakan bagian dari kerajaan
Astro-Hungaria yang dipimpin oleh Monarki Austria, Hapsburgs dan negara merdeka
Czechosiovakia yang didirikan pada tahun 1918 yang merupakan negara dengan sebuah
demokrasi parlementer yang Makmur dengan hak suara yang universal dan berakhir pada
1938. Pemilihan umum dilaksanakan pada 1946 dan Gerakan politik membawa Partai
komunis merebut kekuasaan yang didominasi Uni Soviet terhadap Ceko hingga 1989.
Perpecahan internal antara rezim Uni Soviet dan pemerintahan komunis Ceko menghadirkan
Velvet Revolution dan pemerintahan baru sehingga pada 1993 Ceko berdamai dan terbagi
menjadi dua negara yaitu Republik Ceko dan Republik Slovakia. Akuntansi di Republik
Ceko berganti seiring dengan sejarah politik dan praktik akuntansi didasarkan pada contoh
Soviet. Sebuah system akuntansi biaya dan keuangan gabungan menggunakan prinsip
penetapan harga yang sama dan prinsip lainnya yang harganya tidak mencerminkan kekuatan
pasar akan permintaan dan penawaran serta ditentukan dan dikendalikan secara terpusat
khususnya pada dasar Cost Plus. Setelah 1989, Ceko bergerak menuju ekonomi orientasi
pasar dan mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan
menarik investasi asing. Peraturan perdagangan dan praktik diubah dengan menyesuaikan
standar barat dengan prinsip dalam European Union Directives. Pada 1993 Prague Stock
Exchange resmi berjalan dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan politik
yang dicapai Ceko pra tahun 1938. Privatisasi ekonomi mencangkup pengembalian property
kepada pemiliknya dan usaha-usaha kecil dijual melalui lelang sehingga terdapat sebuah
elemen penting dari lelang tersebut yaitu adanya system kupon voucher yang memungkinkan
penduduk Ceko yang telah dewasa untuk membeli voucher investasi dengan harga tertentu
dan menggunakannya untuk membeli saham dari perusahaan industry besar yang baru di
privatisasi. Namun dengan adanya sistem ini banyak warga Ceko tidak memiliki pengalaman
sebagai pemegang saham maka muncul konflik untuk bank-bank yang berakhir dengan
kepemilikan perusahaan yang sama di tempat mereka menanamkan modalnya. Perbaikan
ekonomi mulai berjalan lancar dan semua masalah yang menekan tersebut meningkatkan
keterbukaan dan transparansi operasi pasar modal melalui regulasi ketat dan restrukturisasi
badan usaha. Pada 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca komunis dalam

7
Organization For Economic Cooperation And Development (OECD) dan bergabung dengan
NATO pada 1999 dan Uni Eropa pada 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercial Code dibuat parlemen Ceko 1991 dan dimulai efektif pada 1 Januari 1992
dengan memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis yang
berisi persyaratan untuk laporan keuangan tahunan, pajak penghasilan,audit dan pertemuan
rapat pemegang saham. Accountancy Act berdasarkan Fourth and Seventh Directivesyang
menentukan persyaratan untuk akuntansi dikeluarkan pada 1991 dan dimulai efektif pada 1
Januari 1993. Dekrit Menteri Keuangan menetapkan praktik pengukuran dan pengungkapan
yang bisa diterima dan diikuti perusahaan serta mengawasi Czech Securities Commission
untuk mngawasi dan memantau pasar modal dan Securities Act. Proses audit diatur oleh Act
on Auditors pada tahun 1992 dengan membentuk peraturan Chamber of Auditors untuk
memastikan bahwa akun disimpan menurut legislasi yang wajar dan laporan keuangan
memberikan tinjauan yang baik dan benar dari posisi dan hasil keuangan perusahaan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan bersifat komparatif :
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
3. Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan
akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan dan harus memasukkan
sebuah laporan arus kas. Laporan keuangan gabungan diwajibkan untuk kelompok-kelompok
yang memenuhi sedikitnya 2 dari keriteria : (1) asset senilai CzK350 jt (2) pendapatan
sebesar CzK700 jt (3) 250 pegawai. Laporan keuangan disetujui pada rapat pemegang saham
tahunan yang terdaftar menggunakan IFRS baik untuk laporan keuangan gabungan dan
maupun perusahaan pribadi dan juga diwajibkan untuk memberikan laporan laba rugi per 3
bulan.
Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi (pembelian) untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan
usaha). Goodwill dari kombinasi bisnis dimasukkan dalam tahun pertama penggabungan dan
diamrtisasi selama tidak lebih 20 tahun. Metode ekuitas digunakan perusahaan rekanan dan
penggabungan proposional untuk usaha patungan/Bersama. Tingkat pertukaran akhir tahun
(penutupan) untuk mentranslasikan laporan laba rugi dan neraca dari luar negeri. Aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis
8
yang ditentukan. Persediaan biaya rendah/nilai bersih dan FIFO serta metode rata-rata
memungkinkan adanya aliran biaya. Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, pajak
penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.
Simpanan wajib diharuskan dan keuntungan disesuaikan setiap tahun mencapai 20% ekuitas
untuk korporasi dan 10% untuk kewajiban terbatas perusahaan.

D. BELANDA

Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki


undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar
praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara hukum, namun
akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi
pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran
dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham. Inggris dan Amerika Serikat
telah mempengaruhi akuntansi Belanda seperti (atau lebih) dari negara-negara benua Eropa
lainnya. Tidak seperti norma di Eropa, profesi akuntansi telah memiliki pengaruh yang
signifikan pada standar dan regulasi Belanda. Akuntansi di Belanda dinggap sebagai sebuah
cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-
topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi. Akuntan profesional yang sangat
dihormati seringkali merupakan pengajar apruh waktu. Jadi, pemikiran akademis memiliki
pengaruh besar dalam praktik yang berjalan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual
Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari
program perubahan yang ekstensif dalam legilasi perusahaan da sebagian diperkenalkan
untuk menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan yang akan datang salam Uni
Eropa. Isi ketentuan undang-undang 1970 adalah :

 Laporan keuangan tahunan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan
dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan
dengan tepat.
 Laporan keuanga harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman (misal prinsip-
prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh komunitas bisnis).

9
 Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diungkapkan.
 Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh materiel dari
perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
 Informasi keuanganyang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam
laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.

Dutch Accounting Standards Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-


prinsip akuntansi akuntansi yang diterima (tidak diterima) secara umum. Dewan ini diisi oleh
anggota-anggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu :

1. Penyusun laporan keuangan (para pegawai)


2. Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat dagang dan analisis keuangan)
3. Auditor laporan keuangan

Authority for the Financial Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi bursa saham.
Walaupun berada di bawah kekuasaan Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah otoritas
administratif yang memiliki otonomi sendiri. Salah satu tanggung jawabnya pada tahun 2006
adalah mengawasi laporan tahunan dan audit dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Financial Reporting Division memastikan bahwa standar audit yang bisa diterapkan diikuti
dengan baik. Supervision of Auditors’ Organizations Act tahun 2006 juga mengizinkan AMF
mengawasi proses audit.

Audit merupakan sebuah profesi dengan aturan sendiri di Belanda. Dewan pengaturnya
adalah Netherlands Institute of Registeraccountants (NIvRA), yang memiliki sekitar 14.000
anggota. Dewan ini bersifat otonomi dalam menyusun standar audit, dan undang-undang
profesionalnya yang kuat dalam menentukan keadaan hukumnya.

Laporan Keuangan

1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah ditentukan

10
Pengukuran Akuntansi

Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin


menggunakan nilai lancar untuk asset terwujud seperti persediaan dan asset yang bisa
didepresiasi. Ketika nilai-nilai ini lancar digunakan untuk asset-aset tersebut, jumlah laporan
laba rugi yang berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi juga dinyatakan dalam
nilai yang ada. Ketika harga perolehan digunakan untuk persediaan, hal ini biasanya
dinyatakan dalam nilai rendah/nilai bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang ditentukan
oleh FIFO, LIFO, atau metode rata-rata.

E. INGGRIS

Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal secara pragmatis


merespon terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Dengan seiringnya waktu undang-undang
perusahaan menambahkan susuan dan persyaratan lainnya, dan masih memperbolehkan
fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian profesional. Inggris merupakan negara
pertama didunia yang mengembakan sebuah profesi akuntasi seperti yang kita kenal saat ini.
Konsep kewajaran penyajian dari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga
berasal dari Inggris. Pemikiran akuntansi profesional dan praktiknya dikirimkan di Amerika,
Australia, Kanada, dan semua bekas jajahan Inggris termasuk Hongkong, India, Kenya,
Selandia Baru, Nigeria, Singapura, dan Afrikan Selatan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Sumber utama standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris yaitu undang-undang


perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris
secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan. Undang-
undang tersebut telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan selama bertahun tahun.

Sebagai contoh pada tahun 1981 EU Fourth Directive diimplementasikan, menambahkan


aturan hukum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar.
Format laporan keuangan yang sudah distandarkan kepada Inggris untuk pertama kalinya.
Perusahaan boleh memilih dari format neraca alternatif dan empat format akun laba rugi.

5 Prinsip Akuntansi undang-undang pada tahun 1981 :

1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.

11
2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajiban dihitung
secara terpisah.
3. Prinsip konservatisme(kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untukentitas yang sedang
dihitung.
Pada tahun1985 Companies Act mengabungkan dan memperluas legilasi lebih awal dan
diubah pada tahun 1989 untuk mengakuai UE Seventh Directive, undang-undang ini
mengharuskan adanya penggabungan laporan keuangan walaupun penggabungan sudah
menerapkan praktik standar. Ketentuan hukum merupakan sesuatu yang umum dan
memungkinkan adanya fleksibilitas dalam penerapan antar kasus.
Ada enam dewan akuntansi Kerajaan Inggris dihubungkan melalui Consultative Committee
of Accountancy Bodies (CCAB) dibentuk pada tahun 1970 :
1. The Institute of Chartered Accountants in England and Wales
2. The Institute of Chartered Accountans in Ireland
3. The Institute of Chartered Accountans in Scotland
4. The Association og Chartered Certified Accountants
5. The Chartered Institute of Management Accountans
6. The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Standar Inggris berkembang mulai dari rekomendasi pada prinsip akuntansi yang
dikeluarkan oleh Institute of Chartered Accountants in England and Wales, hingga pada 1970
dibentuk Accounting Standards Steering Commitee yang selanjutnya berganti nama menjadi
Accounting Standards Comitee (ASC). ASC meresmikan Statements on Standard Accounting
Pratice (SSAPs), dikeluarkan dan dilaksankan oleh enam dewan akuntansi yang semuanya
bisa memvento standar tersebut. Standar veto dari organisasi-organisasi tersebut sering kali
menghasilkan penundaan yang lama dan persetujuan dalam mengembangkan SSAPs, SSAPs
lebih bersifat rekomendasi dari pada persyaratakan wajib, dan hanya memiliki sedikit
otoritas.
Companies Act tahun 1989 tidak hanya penting untuk mengggabungkan EU Seventh
Directive tapi juga membuat rekomendasi dearing report. Pada tahun 1989 membentuk
undang-undang. Financial Reporting Council (FRC) Badan ini merupakan sebuah badan
independ yang anggotanya diambil dari profesi akuntansi, industri, dan lembaga keuangan,
baru dengan tugas mengawasi ketiga cabangnya yaitu Accounting Standards Board (ASB)
12
memiliki seorang ketua full-time, seorang direktur teknis, delapan anggota paruh waktu, dan
memiliki wewenang untuk mengeluarkan standar akuntansi. ASB mengeluarkan Financial
Reporting Standards (FRS) setelah mempertimbangkan komentar pada Discussion Papers
and Financial Reporting Exposure Drafs (FREDs). ASB juga membentuk Urgent ssues Task
Force (UITF) untuk menanggapi masalah baru memberikan klarifikasi mengenai standar
akuntansi, dan regulasi lainnya disebut UITF abstracts. Oleh karena itu perusahaan Inggris
(dan Uni Eropa lainnya) yang terdaftar saat ini harus menggunakan IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka. ASB memberikan perhatiannya jauh dari mengembangkan
GAAP Inggris secara perlahan memusatkan standar akuntansi Inggris dengan IFRS. Peran
utama ASB adalah bermitra dengan IASB dan penyusun standar lainnya dalam
pengembangan IFRS.
Pada tahun 1989 menentukan sanksi hukum bagi perusahaan yang tidak mematuhi
standar akuntansi. FRRP, Departemen Perindustrian dan Perdagangan bisa menginvestgasi
keluhan mengenai penyimpangan standar akuntansi, dan mereka bisa mengajukan ke
pengadilan untuk memaksa sebuah perusahan merevisi laporan keuangannya. Laporan audit
pada laporan keuangan memberikan pandangan yang baik dan adil serta sesuai dengan
Companies Act tahnun 1985.

F. STUDI KASUS

Kasus-Kebiasaan Keras Kepala

Perusahaan Ceko menyadari bahwa mereka harus memberi tahu investor apa yang akan
mereka masuki jika mereka menarik lebih banyak penanaman modal. Mereka melihat dan
menyadari bahwa rival dari Hungaria dan Polandia meninggalkan kita dalam keadaan tdidak
bersih. Tepat setelah privatisasi, sebagian besar manajer tidak berpengalama dalam menyusun
dan menyebarkan informasi keuangan mereka. Malahan, jika merek memiliki niat baik, hal
itu sangatlah sulit untuk dilakuan akan tetapi sekarang mereka sangat berpengalaman.
Lemahnya penguatan berarti bahwa investor sellu tidak bisa mendapatkan apa yang mereka
butuhkan atau mereka mendapatkan nya telah terlambat.

13
III. PENUTUP

KESIMPULAN

Akuntansi komaparatif Eropa ini berfokus pada lima negara dalam benua Uni Eropa yakni
Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda dan Inggris yang merupakan anggota asli
masyarakat ekonomi Eropa ketika Organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957, kemudian
Inggris mulai bergabung pada tahun 1973. Beberapa negara mengizinkan perusahaaan untuk
keluar dari jalur standart akuntansi jika hal itu bisa menggambarkan hasil oeprasi dan posisi
keuangan perusahaan dengan lebih baik. Di Uni Eropa membenarkan dalam kecenderungan
laporan keuangan yang menghadap kearah kewajaran penyajian setidaknya bagi laporan
kauangan gabungan. Pada Tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang
mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yag terdaftar dalam sebuah pasar resmi unntuk
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan merekad dimulai pada tahun 2005.

14

Anda mungkin juga menyukai