Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA, AMERIKA, DAN ASIA

Di Susun Oleh:
1. Indira Cahyaning Firdausi 17.0102.0035

2. Priyo Rahmanto 17.0102.0047

3. Mufida Annisa Yusriya 17.0102.0053

4. Rosa Safitri 17.0102.0076

5. Hesa Amelia Pratiwi 17.0102.0097

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Muhammadiyah Magelang
2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.
Tidak lupa kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan dukungan serta sumbangannya baik berupa materi maupun pikiran.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para
pembaca. Dan kami berharap untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah ini agar lebih baik lagi.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam materi ini dikarenakan
keterbatasan pengetahuan serta pengalaman kami. Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Magelang, Oktober 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi
perusahaan-perusahaan besar bertaraf internasional. Jepang menjadi Negara dengan
perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia.
Kedua Negara tersebut merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi
Internasional (International Accounting Standards committee), sekarang menjadi
Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB- International Accounting Standards
Board), dan mereka juga memiliki peraturan utama dalam menjalankan agenda IASB.
Sebagai tambahan, kedua lembaga pengatur standar tersebut memiliki komitmen untuk
memusatkan prinsip akuntansi umum berlaku nasional (GAAP-national generally
accepted accountingprinciples) dengan Standar Laporan Keuangan Internasional (IFRS-
International FinancialReporting Standards).
Hubungan politik dan ekonomi memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap
system akuntansi kelima Negara yaitu: Amerika, Jepang, Meksiko, Cina dan India.
Sistem akuntansi Amerika Serikat pada awalnya mengambil dari Britania Utara (beserta
bahasa Inggris dan system peraturan yang berlaku). Kebanyakan akuntan pertama di
Amerika Serikat adalah ekspatriat asal Inggris. Bagaimanapun, sebagai hasil dari
pertumbuhan ekonomi serta politik Amerika Serikat pada abad ke-20, pemikiran
Amerika Serikat mengenai akuntansi serta laporan finansial mempengaruhi sebagian
besar dunia pada saat ini. Landasan ekonomi Meksiko yang paling dekat Amerika
Serikat adalah alas an mengapa memiliki akuntansi berorientasi keadilan daripada
terhadap undang-undang negara.India merupakan salah satu bagian Britania Raya.
Seperti Amerika Serikat, India juga mengadopsi system akuntansi dari Britania Raya.
Cina, efek dari dasar ekonomi dan politik cenderung lebih antisipatoris daripada
historikal. Untuk system akuntansinya yang baru, Cina mengikuti standar IFRS dengan
harapan agar dapat lebih baik dalam berhubungan dengan investor asing yang sangat
vital dalam rencana pengembangan perekonomian mereka.
1.2 Rumusan Masalah
1. Memahami bagaimana pelaporan keungan tersebut diwajibkan dan dipaksa pada
lima Negara.
2. Menjelaskan persamaan dan perbedaan yang penting antar system akuntansi di lima
Negara tersebut.
3. Mendeskripsikan mekanisme pengawasan audit pada lima Negara tersebut.
4. Menjelaskan perbedaan antara dasar-dasar prinsip dan dasar-dasar aturan dari
standar akuntansi.
BAB II
PEMBAHASAN

 AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA


IFRS dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap ke arah kewajaran penyajian,
setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. Kecenderungan ini sangat benar dalam
Uni Eropa. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang
mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi
untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun
2005.Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus memahami IFRS dan
persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti
persyaratan setempat di perusahaan-perusahaan di mana IFRS digunakan.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan
kas laporan perubahan ekuitas, dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus
mencakup :
 Kebijakan akuntansi yang diikuti
 Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi
yang penting
 Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang
ketidakpastian estimasi

Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill
merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar
dari aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Translasi laporan keuangan dari
operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional
merupakan lingkungan ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi.
Laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
 Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
 Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang
diterima pada nilai perolehan
 Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang
diterima pada nilai wajar

 SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA

A. PRANCIS
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional,
Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang
akuntansi nasional) formal yang pertama pada September 1947. Sebuah ketentuan yang
telah direvisi mulai berjalan pada tahun 1957. Revisi selanjutnya dari ketentuan tersebut
dibuat pada tahun 1982 di bawah pengaruh Fourth Directive of the European Union.
Pada tahun 1986, ketentuan tersebut diperluas untuk mengimplementasikan persyaratan
Seventh Directive Uni Eropa pada laporan keuangan gabungan, dan selanjutnya direvisi
lagi pada tahun 1999.
Plan Comptable General berisi :
 Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
 Definisi aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
 Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
 Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya
yang telah distandarisasi
 Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi


Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi
Nasional)
2. Comitede la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi
Akuntansi)
3. Autorite des MarchesFinanciers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
5. CompagnieNationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC
(Institusi Nasional Undang-undang Auditor)

CNC terdiri atas 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Di Prancis
profesi akuntansi dan audit telah lama terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili
oleh dua badan, yaitu OEC ddan CNCC. Dua badan profesional tersebut
mempertahankan hubungan dan kerja sama yang erat pada masalah-masallah yang
sama. Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC
dan CRC, dan mewakili Prancis dalam IASB.

b. Laporan Keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
1. Neraca
2. Laporan Laba rugi
3. Catatan atas laporan keuangan
4. Laporan direktur
5. Laporan auditor
Laporan keuangan dari semua perusahaan di atas ukuran tertentu harus diaudit.
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial, yang
keduanya merupakan ciri khas Prancis.

c. Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga
mempunyai pilihan. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap
dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribdai. Akuntansi untuk perusahaan pribadi
merupakan dasar hukum untuk membagikan sebuah dividen dan menghitung
penghasilan wajib pajak.
B. JERMAN
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa
itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di Prancis).
Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi” dan
audit mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasan,
di mana negara-negara anggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan
undang-undang nasionalnya. Perintah Uni Eropa Keempat, Ketujuh, da Kedelapan
semuanya memasuki undang-undang Jerman melalui Comprehensive Accounting Act
pada 19 Desember 1985.

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi


Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar akuntansi
keuangan, karena hanya dipahami oleh negara-negara yang berbahasa inggris. German
Institute memberikan konsultasi tentang beragam proses pembuatan undang-undang
yang memengaruhi akuntansi dan laporan keuangan. Tujuan tentang kendali dan
transparansi bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional
adalah sebagai berikut :
 Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan
keuangan gabungan
 Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru
 Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB

b. Laporan Keuangan
Undang-undang Jerman menetapkan persyaratan akuntansi, audit, dan laporan
keuangan yang berbeda bergantung pada ukuran perusahaan.
Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup
hal-hal sebagai berikut :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan manajemen
5. Laporan auditor

c. Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Commercial Code(HGB), metode pembelian (akuisisi) merupakan
metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest)
bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan, yaitu metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam
laporan kepentingan minoritas). Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi
dinaikkan pada nilai yang ada, dan setiap jumlah yang ditinggalkan merupakan nilai
baik (goodwill), yang bisa digunakan untuk menutup kerugian dalam ekuitas atas
diamortisasi secara sistematis melebihi masa manfaatnya.

C. REPUBLIK CEKO
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali. Praktik dan prinsip
akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir
Perang Dunia II. Kebutuhan administrative dari berbagai lembaga pemerintahan yang
penting dipenuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar, akun, metode
akuntansi yang rinci, dan penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan
usaha. Sistem akuntansi biaya dan keuangan gabungan menggunakan prinsip penetapan
harga yang sama dan prinsip-prinsip lainya.

Harga ditentukan dan dikendalikan secara terpusat khususnya pada dasar cost
plus. Akuntansi merupakan kepentingan terbatas dalam menjalankan sebuah badan
usaha. Selebihnya, laporan akuntansi dianggap rahasia dan laporan keuangan tidak
dipublikasi.

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi


Akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh :
1. Commercial Code, yang dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan
mulai efektif pada 1 Januari 1992
2. AccountancyAct, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan
pada tahun 1991 dan mulai efektif pada Januari 1993
3. Dekrit Menteri Keuangan, menetapkan praktik pengungkapan dan pengukuran
yang bias diterima dan harus diikuti oleh perusahaan

Proses audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992.
Undang-undang ini memberntukChamber of Auditors, sebuah badan professional yang
mengatur dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran , pendidikan, pengujian, dan
menerbitkan auditor, penyusunan standar audit, dan regulasi praktik audit, seperti
format laporan audit.

b. Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan

Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan


akuntansi dan informasi yang relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Laporan
keuangan gabungan diwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sedikitnya
dua dari kriteria berikut:

1. Asset senilai CzK350 Juta


2. Pendapatan sebesar CzK700 Juta
3. 250 pegawai

c. Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis
(penggabungan usaha). Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan
rekanan (perusahaan-perusahaan yang menggunakan pengaruh signifikan tapi tidak
tergabung), dan penggabungan proporsional digunakan untuk usaha patungan atau
bersama. Tingkat pengukuran akhir tahun (penutupan) digunakan untuk
mentranslasikan laporan laba rugi dan nerava dari cabang di luar negeri.
D. BELANDA
Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradox yang menarik. Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tapi standar praktikprofessional yang sangat tinggi. Akuntansi di Belanda
dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya banyak pemikiran ekonomi
yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran
akuntansi. Akuntansi di Belanda juga mau menerima pemikiran asing. Belanda
merupakan penyongkong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan
keuangan, dan laporan LASB.

a. Regulasi dan Pelaksanaa Akuntansi


Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on
Annual Financial Statement pada tahun 1970, yang ketentuanya berisi:
1. Laporan keuangan tahunan harus menunjukan gambaran yang jelas dari
posisi keuangan dan hasil tahun tersebut.
2. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman
3. Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil
operasi harus digunakan.
4. Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh
materiel dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapan
dengan tepat.
5. Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus
diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya.

DutchAccountingStandards Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-


prinsipakuntansi yang diterima (tidak diterima) secara umum, yaitu:

1. Penyusunan laporan keuangan (para pegawai)


2. Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat dagang dan analis
keuangan )
3. Auditor laporan keuangan
b. Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang
menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, Jerman, juga
bias memakainya. Laporan keuangahrus meliputi:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sidah ditentukan

Laporan arus kas dianjurkan untuk disrtakan, dan sebagian besar perusahaan
Belanda menyertakanya. Laporan direktur membahsa posisi keuangan menurut tanggal
neraca dan kinerja selama masa keuangan tersebut. Informasi lain telah ditentukan harus
mencakup laporan auditor dan perkiraan keuntungan untuk tahun tersebut. Laporan
keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk dan gabungan.

c. Pengukuran Akuntansi
Metode pembelian merupakan praktik yang umum. Metode ekuitas diperlukan
ketika penanaman modal meggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan
keuangan. Metode temporal digunakan untuk kegiatan asing langsung dengan
penyesuaian translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akauntansi sangat nyata dalam izin
menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud seperti persediaan dan asset yang bias
didepresiasi, karenanya seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan untuk
memanipulasi penghasilan.

E. INGGRIS
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tungal, secara pragmatis
merespon terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Warisan akuntansi Inggris pada dunia
sangatan mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan
sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini.
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di kerajana Inggris adalah
undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Undang-undang tersebut telah
diperbaharui, diperluas dan digabungkan selama bertahun-tahun. Contohnya, pada tahun
1981 EU FourthDirective, yang menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
2. Asset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban
dihitung secara terpisah.
3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam
engenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban kerugian yang
ditemukan.
4. Penerapan kebujakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke
tahun.
5. Prinsip perusahana yang terus berjalan bias diterapkan untuk entitas yang
sedang dihitung.

FRC yang merupakan sebuah badan independen yang anggota-anggotanya


diambil darip profesi akuntansi, industry, dan lembaga keuangan mengambil sebuah
kebijakan, dan nantinya akan bertanggung jawab untuk standar akuntansi, dan audut,
dan juga pelaksanaanya.

b. Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia.
Laporan keuangan bisanya mencangkup:
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor

Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi, dan


perkembangan yang akan terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca,
devidenyang dianjurkan, nama-nama direktur dan pemegang saham, dan kontribusi
politik serta sumbangan amal. Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang
adil dan benar mengenai keadaan dan keuntungan perusahaan. Leistimewaan lain
laporan keyangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengan
dibebankan dari banyaknya kewajiban lapran keuangan.

c. Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan pengabungan akuntansi
untuk kombinasi bisnis. Namun, syarat-syarat penggunaan metode penggabunagn
sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah digunakan. Metode ekuitas digunakan
untuk perusahaan-perusahaan rekanan dan untuk usaha patungan berbentuk perusahaan.
Laporan dari cabang-cabang yang tingkap inflasinya tinggi harus disesuaikan untuk
menyatakan tingkat harga sebelum translasi. FRS 23 disejajarkan dengan IFRS. Semua
perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS.

 AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA

A. AMERIKA SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sector khusus Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang
menjadi penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi
kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commission –
SEC).

1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi


Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah hukum Negara, bukan hukum
federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri. Banyak
dari peraturan tersebut tidak kaku memaksa, serta laporan yang diberikan kepada agensi
local sering kali tidak bisa diketahui umum. SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan yang
berdagang overthecounter. Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak memiliki
kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang membuat Amerika Serikat terlihat
ganjil dalam norma internasional.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan
laporan kepada perusahaan public akan tetapi bergantung pada sector swasta dalam
penerapan standardisasi tersebut. SEC dipilih oleh presiden dan disetujui oleh senat dan
memiliki kewenangan yang diberikan melalui keputusan kongres. Sebagai bagian dari
proses regulasi, SEC mengeluarkan accountingseriesreleases, financialreportingreleases,
dan staf accountingbulletins.

FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan
Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statements of Financial
AccountingStandards- SFASs). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi
yang berguna untuk para invesrtor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi
investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit, investasi dan
sebagainya. Jika sebuah topic sudah masuk dalam agenda kerja, staf teknik FSAB
melakukan penelitian dan menganalisis, serta memberikan saran tindakan yang harus
dilakukan.

Prinsip akuntansi yang umum berlaku (generallyacceptedaccountingprinciples-


GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang
harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan.SFASs merupakan komponen
utama dari GAAP.

Pembentukan PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung


oleh SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

 Menerapkan audit, pengendalian kualitas, etika, kemandirian, dan standardisasi


lainnya yang berhubungan dengan persiapan untuk laporan audit perusahaan agar
aman diketahui publik.
 Mengawasi subjek audit perusahaan publik terhadap keamanan hukum.
 Memeriksa akuntansi firma public yang telah terdaftar.
 Mendukung akuntansi firma public, serta memberikan kasus kepada SEC atau
badan lain untuk menginvestigasi lebih lanjut.
2. Laporan Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa
komponen di bawah ini:

1) Laporan manajemen,
2) Laporan auditor independen,
3) Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba
rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham),
4) Diskusi manajemen, analisis hasil oprasional dan kondisi keuangan
5) Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis
pada laporan keuangan,
6) Catatan atas laporan keuangan,
7) Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun, dan
8) Data triwulan terpilih.

3. Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis
akan terus berlangsung jika terus diperhatikan. Amerika Serikat bergantung pada harga
perolehan untuk menilai asset berwujud dan asset tidak berwujud. Penyesuaian nilai
mata uang hanya diperbolehkan setelah ada penggabungan bisnis (dihitung sebagai
pembelian). Metode akselerasi ataupun straight-line keduanya diperbolehkan. Estimasi
umur ekonomis digunakan untuk menentukan periode penyusutan dan amortisasi.
Seluruh biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya walaupun
terdapat aturan khusus kapitalisasi untuk biaya softwarecomputer. LIFO, FIFO, dan
metode biaya rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan secara luas untuk penetapan
harga persediaan. Surat-surat berharga yang dapat dipasarkan memiliki nilai di pasar
jika surat-surat tersebut termasuk dalam held-to-maturity dan dinilai pada harga
perolehan.

Saat financiallease menjadi bahan dalam pembelian properti, nilai properti


tersebut dikapitalisasi dan korespondensi kewajiban dibukukan. Biaya pensiun dan
keuntungan lain setelah masa pensiun diakui selama periode tertentu dimana para
pegawai mendapatkan keuntungan, serta kewajiban tanpa dana dilaporkan sebagai
kewajiban. Kerugian bersyarat/kewajiban diakui saat ada kemungkinan terealisasi dan
jumlahnya dapat diestimasi. Teknik memanipulasi pendapatan tidak
diperbolehkan.Pendapatan pajak dihitung menggunakan metode kewajiban. Pajak yang
ditangguhkan diakui karena pengaruh perbedaan sementara antara metode akuntansi
pajak dengan keuangan, serta dihitung berdasarkan tingkat pajak yang akan datang
yangakan digunakan saat item tersebut kembali. Dibutuhkan alokasi pendapatan pajak
yang komprehensif.

B. MEKSIKO
Meksiko memiliki Free-Market ekonomi yang besar: Perusahaan milik
pemerintah atau yang dikontrol perusahaan mengusai industri perminyakan dan sarana
umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi prabrik, konstruksi, tambang,
hiburan, serta industri pelayanan. Perjanjian yang paling penting bagi Meksiko adalah
North America Free Trade Agereement (NAFTA), yang ditandatangani oleh Kanada
dan Amerika Serikat pada tahun 1994. Hampir 60% untuk perdagangan impor dan 90%
untuk ekspor Meksiko berasal dari Amerika Serikat. Meksiko merupakan negara dengan
perekonomian tersebar kedua belas (dalam hal produk domestik bruto).

Sebagai pendiri International AccountingStandardsKommittee (sekarang


menjadi International AccountingStandards Board). Meksiko juga berkomitmen untuk
bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko menurut IASB sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus dimana
tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.

1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi


MexicanInstituite of PublicAccountingTants (InstitutoMexicano De
OntadoresPulicos) mengeluarkan standardisasi proses audit melalui
AuditingStandardsandProcegjuresCommision. Institute tersebut, federasi negara bagian,
Assosiasi sosial yang terdaftar sebagai akuntan publik merupakan assosiasi pergerakan
independen profesional non-pemerintah yang mewakili banyaknya akuntan publik
besar. Profesi akuntansi di Meksiko sudah berkembang, teratur dan dihormati oleh
komunitas bisnis.
Persyaratan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan keuangan dan audit
berbeda-beda, tergantung pada tipe dan ukuran perusahaan. Semua perusahaan yang
berada dibawah hukum Meksiko (sociedadesanonimas) harus menunjuk minimal satu
auditor berwenang untuk melapor pada para pemegang saham terkait laporan keuangan
tahunan.

2. Laporan Keuangan
Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan yaitu:

1) Neraca
2) Laporan laba rugi
3) Laporan perubahan ekiutas pemegang saham
4) Laporan perubahan posisi keuangan
5) Catatan
Catatan adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan
(yang dibantu oleh laporan auditor) yaitu antara lain:

 Kebijakan akuntansi pada perusahaan


 Katersediaan material
 Komitmen untuk pembelian saham substansial atau di bawah hak kontrak
 Penjelesan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing.
 Batasan dividen
 Jaminan
 Rencana pension pegawai
 Transaksi dengan perusahaan sejawat
 Pajak

3. Patokan Akuntansi
Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis gabungan. Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang asset bersih yang
didapatkan. Hal tersebut tidak diamortisasi, tetapi merupakan subjek untuk melakukan
pengujian penurunan nilai.
Akuntansi tingkat harga umum telah digunakan Meksiko. Harga perolehan dari
assetnon moneter disajikan ulang dalam peso terhadap kekuatan pembelian saat ini
dengan menggunakan factor yang diturunkan dari National ConsumerPriceIndex
(NCPI). Keuntungan atau kerugian yang didapatkan karena menahan aset moneter dan
utang yang dimaksudkan sebagai pendapatan periode berjalan, akan tetapi pengaruh
penyajian ulang tersebut adalah pada ekuitas pemegang saham. Aset berwujud akan
didepresiasi berdasarkan masa manfaat/kegunaannya. Aset tidak berwujud diamortisasi
berdsarkan masa manfaatnya (tidak lebih dari 20 tahun) kecuali manfaatnya tidak
terbatas, dimana kasusnya tidak diamortisasi melainkan bergantung pada tes penurunan
nilai tahunan.

C. JEPANG
Jepang merupakan negara yang masyarakatnya masih memegang kuat tradisi
agama dan budaya. Kesadaran dan saling ketergantungan antar-pribadi dan
keterhubungan dengan perusahaan berbanding terbalik dengan kemandirian dan
hubungan singkat antar-individu dan grup di negara barat. Perusahaan Jepang memiliki
keterkaitan ekuitas tersendiri, dan sering bergabung dengan firma milik pribadi yang
lain. Keterhubungan daerah investasi industry konglomerat raksasa disebut dengan
kieretsu.

Pada akhir tahun 1990-an mulai ditunjukkannya akuntansi “Big Bang” dengan
tujuan untuk menciptakan perekonomian Jepang yang sehat sehingga perusahaan
menjadi lebih transparan dan membawa Jepang ke arah standardisasi sosial.

1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang


perusahaan (company law), undang-undang pertukaran, dan sekuritas (securities and
exchange law), dan undang-undang penghasilan perusahaan (comporute income tax
law). Situasi tersebut sebagai “system legal triangular” yang saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain.

Pada tahun 2001 muncul perubahan besar dengan dibentuknya Accounting


Srandards Board of Japan (ABSJ) dan berhubungan dengan yayasan Accounting
Standards Foundation (FASF). ABSJ memiliki tanggung jawab utama untuk
mengembangkan standarsasi pembukuan serta panduan implementasinya di Jepang.
FASF bertanggung jawab untuk mendanai dan penamaan anggotanya. ABJS
berkolaborasi dengan IASB dalam mengembangkan IFRS, serta pada tahun 2005
meluncurkan proyek bersama IASB untuk menghilangkan perbedaan yang ada pada
IFRS dan standardisasi pembukuan di Jepang. BAC tetap menjadi penasihat FSA
mengenai standardisasi pembukuan.

Japanese Institute of Certified Public Accountants (JICPA) merupakan organisasi


profesional dari certified public accountants-CPAs. JICPA mengeluarkan panduan
mengenai permasalahan akuntansi, serta menyediakan input bagi ASBJ dalam
mengembangkan standardisasi akuntansi.

2. Laporan Keuangan

Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan


untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para
pemegang saham, yang isinya antara lain :

1) Neraca
2) Laporan laba rugi
3) Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4) Laporan bisnis
5) Jadwal terkait
3. Patokan Akuntansi
Metode pooling-of-interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan
pada situasi tertentu saja dimana tidak ada perusahaan yang mengkontrol perusahaan
lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembeliaan. Goodwill dihitung
dengan dasar harga pasar asset bersih yang didapatkan dan diamortisasikan lebih dari 20
tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunakan
untuk investasi dalam perusahaan efiliasi ketika perusahaan induk memberikan
pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan financial, dan juga untuk
menghitung proyek gabungan.
Metode declining-balance (saldo menuun) merupakan metode depreasi yang
paling umum. Asset bersih juga diuji dengan penurunan nilai. Biaya penelitian juga
dibebankan saat terjadinya. Berikut adalah hasil dari akuntansi Big Bang :

1) Adanya kebutuhan daftar perusahaan untuk laporan arus kas.


2) Penambahan jumlah anak perusahaan yang bergabung.
3) Penambahan jumlah perusahaan afiliasi yang dilaporkan dengan
metode ekuitas.
4) Menilai investasi sekuritas pada pasar.
5) Menilai persediaan dengan biaya yang lebih rendah.
6) Percadangan penuh atas baiya tangguhan.
7) Akrual penuh bagi kewajiban pension dan pemberhentian kerja
lainnya.

D. CINA
Sejak pembentukan RRC pada tahun 1949, Cina menerapkan program ekonomi
yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola Marxis meniru system kesatuan
Soviet. Negara mengendalikan kepemilikan, hak guna, dan distribusi untuk semua
sarana produksi, dan memberlakukan pelaksannan dan pengendalian ekonomi yang
disiplin. Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap. Pelaporan keuangan ditekan
adanya nerca, yang merefleksikan sumber daya dan penggunaan dana. Akuntansi
menekankan pada perhitungan kuantitas dan membandingkan biaya dan kuantitas.

Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai hybrid, dimana negara mengkontrol
komoditas dan industry strategis, sementara industry lainnya, seperti perdagangan dan
sector swasta, ditumbuhkan dengan system yang berorientasi pada pasar. Peran
pemerindah juga berubah dari pengaturan makro dan mikro ekonomi menjadi
pengaturan makro saja.

1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

The State Council / Dewan Pemerintah (lembaga eksekutif yang berhubungan


dengan cabinet) mengeluarkan Aturan Perlaporan dan Akuntansi Keungan Perusahaan
(Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprise-FARR). Semua peraturan ini
fokus pada pembukuan, persiapan laporan keungan, praktir pelaporan, dan akuntansi
keuangan lainnya dan berbagai hal tentang pelaporan.

Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standats for


Businnes Enterprises (ASBE), yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar
baru akuntansi. Untuk menyeragamkan praktik akuntansi domestic, supaya menghapus
hambatan dalam berkomunikasi dengan investor asing.

2. Pelaporan Keuangan

Periode pembukaan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan keuangan


terdiri atas :

1) Neraca
2) Laporan laba rugi
3) Laporan arus kas
4) Laporan perubahan ekuitas
5) Catatan

3. Patokan Akuntansi

Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah


perbedaan antar biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Metode
ekuitas digunakan untuk menghitung usaha gabungan (joint ventures). Biaya riset
dibebankan, tetapi biaya pengembangan dikapitalisasi jika kelayakan teknologi dan
biaya pemulihan dibuat. Financial lease dikapitalisasi. Pajak tangguhan diberikan
secara penuh untuk semua perbedaan sementara. Keuntungan pegawai dibebankan
ketika didapatkan, bukan ketika dibayarkan. Kewajiban bersyarat diberikan saat ada
kemungkinan terjadi dan jumlahnya bisa benar-benar diperkirakan.

E. INDIA
Dari tahun 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan
bergaya program sosialis pemerintah terpusat dan industry pengganti barang import.
Reformasi ekonomi pasar diadopsi sejak saat itu, termasuk privatisasi industry
pemerintah , pembebasan investasi asing dan rezim bursa, pengurangan tarif dan
hambatan perdagangan lainnya, perubahan dan modernisasi sector keuangan,
penyesuaian kekuasaan pemerintah secara signifikan dan kebijaka fiscal, serta
penjagaan hak intelektual. Pertumbuhan ekonomi berikutnya dibatasi oleh infrastruktur
yang tidak memadai, hambatan birokrasi dan birokrasi berlebihan, kekuan buruh pasar,
dan korupsi.

1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan
profesi akuntansi. Akta Perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen pemerintah,
DEpartemen Urusan Perusahaan. Akta tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang
disebut kitab akuntansi dan persyaratan untuk sebuah audit. Menurut akta kitab
akuntansi

 Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status
urusan perusahaan
 Harus terus pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda

Akta ini meajibkan neraca yang telah diaudit dan akun laba rugi telah
ditandatangani oleh jajaran direktur.

2. Pelaporan Keuangan

Laporan keuangan terdiri atas :

1) Neraca dua tahun


2) Laporan laba rugi
3) Laporan arus kas
4) Kebijakan akuntansi dan catatan
3. Pengukuran Akuntansi

Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi-terhadap entitas yang memiliki


pengaruh yang signifikan namun bukan kendali. Asset tetap dinilai baik dalam harga
perolehan atau harga wajar. Depresiasi dialokasikan secara berkala terhadap
penggunaan asset. Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, namun biaya
pengembangan bisa ditangguhakan jika kelayakan produk atau proses telah
diperlihatkan dan biaya pemulihan masuk akal. Biaya persediaan dihitung lebih rendah
atau nilai bersih yang dapat dicapai. Kerugian bersyarat disediakan ketika mungkin
terjadi dan nilai yang diestimasi tersebut bisa tercapai. Pajak tangguhan dan kewajiban
tidak dikurangi dengan nilai sekarang.
BAB III
PENUTUP

Perkembangan akuntansi di Uni Eropa ini berfokus pada Perancis, Jerman,


Belanda dan Inggris karena ke-empat negara ini memiliki ekonomi yang kuat dan
berkembang pesat. Mereka juga menjadi pendiri International AccountingStandards
Committee atau sekarang Internasional Accounting Standard Board(IASB). Sedangkan
Republik Ceko dipilih karena sebelumnya merupakan bagian dari blok Soviet, sehingga
untuk mengetahui bagaimana perkembangan akuntansi di negara bekas blok Soviet.
Masing-masing negara memiliki system akuntansi yang berbeda-beda, maksudnya
interpretasi system akuntansi yang sekarang IFRS tersebut berbeda-beda yang telah
dijelaskan secara rinci pada bab diatas. Akuntansi akan terus dan terus berkembang
untuk memperoleh sistem akuntansi yang baik.
Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi
perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional. Jepang menjadi Negara dengan
perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia.
Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah
pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting. Sedangkan pada
area cina adalah yang terbesar dibandingkan dengan Negara lain. Perbandingan yang
mencolok lainnya adalah pada nilai produk domestik kotor (GDP-
grossdomesticproduct) per kapita dan sektor. Amerika Serikat merupakan rekan dagang
utama dari keempat Negara lainnya. Bahkan faktanya, Amerika Serikat adalah rekan
dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India. Jepang juga memiliki perekonomian yang
maju seperti yang terlihat oleh nilai GDP (secara absolute dan per kapita serta sektor)
serta kapitalisasi stok pasar. Jepang juga merupakan rekan dagang utama Cina dan
Meksiko, sebagai tambahan selain Amerika Serikat.
DAFTAR PUSTAKA
Choi, Frederick D. S. Meek, Gary K. International AccountinG. BUKU 1 EDISI 6.
SALEMBA EMPAT

Anda mungkin juga menyukai