Jauhkan tabung oksigen setidaknya 3 meter dari sumber api. Misalnya rokok, korek
api, lilin, kompor, atau hal lain yang bisa memicu kebakaran.
Pemakaian selang oksigen tidak boleh bergantian dengan pasien lain
Nasal kanul biasa tekanan maksimal 5 liter permenit
Nasal kanul mask tekanan 8 sampai 12 liter permenit
Jauhkan tabung oksigen setidaknya 1,5 meter dari sumber panas. Misalnya pemanas
ruangan, dan pemanas listrik dan gas.
Biarkan pintu kamar tetap terbuka. Ini membantu untuk memastikan ada sirkulasi
udara dan membuat ruangan tidak pengap.
Lindungi tabung oksigen agar tidak terjatuh.
Simpan tabung oksigen tegak lurus di perangkat penyimpanan yang aman dan
disetujui.
Matikan tabung segera jika terguling dan mengeluarkan suara mendesis.
Jika regulator rusak dan tidak dapat mematikan tabung dengan aman, lepaskan selang,
tinggalkan ruangan, dan segera panggil bantuan pemadam kebakaran.
Taruhlah tabung di tempat yang aman dan tidak membuat orang tersandung.
Jangan gunakan losion atau krim yang mengandung petroleum jelly. Ini dapat
menyalakan api ketika bercampur dengan oksigen.
Matikan oksigen saat tidak digunakan.
Ikuti petunjuk penggunaan yang aman dari perusahaan pembuat tabung.
Tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat. Cari tahu dan catat nomor
darurat yang perlu dihubungi, termasuk rumah sakit.
Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan oksigen.
Jangan menyentuh unit oksigen jika tangan basah karena menggunakan hand sanitizer
berbasis alkohol.
Jaga regulator dan tabung oksigen tetap bersih. Ini membantu mencegah menghirup
kuman.