Anda di halaman 1dari 2

Langkah langkah pemasangan oksigen medis :

1. Lepaskan penutup plastik dari leher silinder.


2. Pastikan ada washer pada pin terbesar regulator atau oxygen conserving device
(OCD).
3. Pasang regulator dengan menggesernya ke leher silinder hingga 3 pin sejajar dengan 3
lubang pada silinder.
4. Lalu, kencangkan sekrup pada regulator, dan buka silinder dengan memutar katup
berlawanan arah jarum jam.
5. Jika dipasang dengan benar, pengukur tekanan pada regulator akan menunjukkan
seberapa penuh tangki.
6. Hubungkan selang atau kanula hidung dengan aman pada regulator.
7. Atur aliran ke pengaturan yang ditentukan dengan memutar kenop pada regulator.
Tabung oksigen siap digunakan.
8. Saat digunakan, periksa pengukur isi tabung secara berkala.
9. Sebelum melepas regulator, tutup katup silinder.
10. Lalu, buang oksigen yang tersisa sebelum melepas regulator. Hal ini terkadang dapat
menimbulkan suara mendesis.
11. Nyalakan kembali kenop aliran setelah katup silinder ditutup untuk melepaskan
oksigen yang tersisa.
12. Lalu, matikan kenop aliran sebelum melepas regulator.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

 Jauhkan tabung oksigen setidaknya 3 meter dari sumber api. Misalnya rokok, korek
api, lilin, kompor, atau hal lain yang bisa memicu kebakaran.
 Pemakaian selang oksigen tidak boleh bergantian dengan pasien lain
 Nasal kanul biasa tekanan maksimal 5 liter permenit
 Nasal kanul mask tekanan 8 sampai 12 liter permenit
 Jauhkan tabung oksigen setidaknya 1,5 meter dari sumber panas. Misalnya pemanas
ruangan, dan pemanas listrik dan gas.
 Biarkan pintu kamar tetap terbuka. Ini membantu untuk memastikan ada sirkulasi
udara dan membuat ruangan tidak pengap.
 Lindungi tabung oksigen agar tidak terjatuh.
 Simpan tabung oksigen tegak lurus di perangkat penyimpanan yang aman dan
disetujui.
 Matikan tabung segera jika terguling dan mengeluarkan suara mendesis.
 Jika regulator rusak dan tidak dapat mematikan tabung dengan aman, lepaskan selang,
tinggalkan ruangan, dan segera panggil bantuan pemadam kebakaran.
 Taruhlah tabung di tempat yang aman dan tidak membuat orang tersandung.
 Jangan gunakan losion atau krim yang mengandung petroleum jelly. Ini dapat
menyalakan api ketika bercampur dengan oksigen.
 Matikan oksigen saat tidak digunakan.
 Ikuti petunjuk penggunaan yang aman dari perusahaan pembuat tabung.
 Tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat. Cari tahu dan catat nomor
darurat yang perlu dihubungi, termasuk rumah sakit.
 Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan oksigen.
 Jangan menyentuh unit oksigen jika tangan basah karena menggunakan hand sanitizer
berbasis alkohol.
 Jaga regulator dan tabung oksigen tetap bersih. Ini membantu mencegah menghirup
kuman.

Anda mungkin juga menyukai