Caranya sangat mudah, Hal yang pertama kali dilakukan adalah pastikan untuk menutup kran pada
regulator ke arah kanan sampai dipastikan tidak muncul hembusan oksigen di sekeliling regulator.
Langkah berikutnya adalah membuka perlahan keran pada tabung oksigen, jika jarum gauge pada
regulator bergerak ke kanan, berarti tabung tersebut masih ada isinya. Anda dapat melihat di angka
berapa jarum tersebut menunjuk. Untuk tabung yang masih full, jarum menunjuk di angka 1500.
Jika pada saat keran tabung oksigen anda dibuka dan jarum gauge tidak bergerak sama sekali
maka dapat dipastikan tabung oksigen anda sudah kosong, dan sudah saatnya untuk diisi kembali.
Jika tekanan bola pada garis ukur berada di angka 2, estimasi oksigen akan habis dalam
waktu 4 jam pemakaian non stop
Jika tekanan bola pada garis ukur berada di angka 4, estimasi oksigen akan habis dalam
waktu 2 jam pemakaian non stop
Jika tekanan bola pada garis ukur berada di angka 6, estimasi oksigen akan habis dalam
waktu 1 jam pemakaian non stop.
Bila kebocoran pada kran tabung oksigen, bisa jadi dari ring teflon di dalam kran anda sudah
aus, opsinya adalah dengan mengganti ring teflon tersebut. Tapi jika sudah diperbaiki
ternyata masih bocor maka pilihannya adalah mengganti dengan kran yang baru. Anda tidak
dapat mengganti sendiri kran tersebut. Anda harus membawanya ke tempat penyedia
oksigen terdekat di tempat anda untuk diganti.
Jika kebocoran pada ulir konektor regulator oksigen anda, biasanya masih bisa diperbaiki
dengan menambahkan balutan seal tape. Tapi jika kebocoran berasal dari lubang
pembuangan safety valve regulator maka pilihannya adalah mengganti regulator oksigen
anda dengan yang baru. Anda bisa membeli regulator oksigen di apotik, toko alat kesehatan
atau tempat pengisian oksigen langganan anda. Harga regulator oksigen berkisar antara 250
ribu hingga 350 ribuan untuk buatan Cina/ Taiwan atau di atas 1 jutaan untuk regulator
oksigen buatan Jepang.