Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA SISWA

Reproduksi Pada Manusia

Nama : Nabil Wahyu Nugroho Fahlevi


Kelas : 9E

Kompetensi 3.1 :
Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan penyakit
pada sistem reproduksi, dan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi.

Tujuan :
Menjelaskan Sistem Reproduksi pada Manusia

A. Pengertian Reproduksi

Pengertian Tujuan Reproduksi

Reproduksi merupakan cara dasar


Reproduksi atau perkembangbiakan adalah
proses biologis suatu individu untuk mempertahankan diri yang
menghasilkan individu baru. dilakukan oleh semua bentuk
kehidupan oleh pendahulu setiap
individu organisme untuk
menghasilkan suatu generasi
selanjutnya.

B. Jelaskan pengertian :
1. Generatif : Perkembangbiakan generatif adalah proses berkembang biak yang
terjadi secara kawin atau seksual, yang melibatkan sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina.

Contoh : Perkembangbiakan Tumbuhan Anemogami (Dibantu Angin)

Jagung merupakan salah satu tanaman yang tidak diserang kupu-kupu, namun
jagung tetap dapat menghasilkan buah.

Angin membantu penyerbukan tanaman jagung. Angin yang menggerakan


tangkai tanaman jagung menyebabkan benang sari jatuh ke putik sehingga
memungkinkan terjadinya proses penyerbukan pada tanaman jagung.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini cenderung memiliki ciri
umum hidup di daerah yang tidak terlalu banyak air, dengan serbuk sari yang
kering atau pucat, dan dengan kelopak kecil. Selain jagung, rumput juga
merupakan tanaman yang meningkatkan anemogami.

2. Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui
perkawinan dengan cara menggunakan bagian tubuh induknya. Perkembangan
Vegetatif di bagi menjadi 2 Vegetatif alami dan Vegetatif buatan.

Contoh : Perkembangan Secara Alami

Umbi Batang

Umbi adalah bagian tubuh tanaman baik batang atau akar yang digunakan untuk
menyimpan cadangan makanan. Selain itu, untuk beberapa jenis tanaman umbi bisa
digunakan untuk perkembangbiakan vegatatif. Biasanya umbi tersebut mengalami
pengembangan di dalam tanah. Contohnya pada tanaman kentang. Tanaman ini
memiliki batang kecil dan kuncup. Batang tersebut masuk ke dalam tanah. Nantinya
batang kentang mengalami modifikasi secara alami supaya bisa digunakan untuk
berkembang biak.Batang kentang yang ada di dalam tanah, akan bertambah
ukuran karena digunakan untuk menyimpan cadangan makanan. Jika
pertumbuhan sudah optimal, maka kentang bisa dicabut untuk dipanen.

Perkembangan secara Buatan

Mencangkok

Mencangkok adalah perkembangbiakan vegetatif dengan cara mengupas


ranting pohon yang sudah besar sampai terlihat kambiumnya. Bagian kambium
kemudian diutup tanah, humus, dan terakhir dilapisi plastik kemudian diikat.
Kegiatan mencangkok bertujuan untuk menghasilkan tanaman baru yang bisa
berbuah dengan cepat. Beberapa keuntungan yang akan didapatkan dari cara
perkembangbiakan ini yaitu: Tanaman cepat berbuah. Tanaman yang dihasilkan
memiliki sifat yang sama seperti induknya. Pohon yang tumbuh tidak terlalu
tinggi. Namun perlu diingat bahwa tidak semua tanaman bisa dicangkok. Hanya
tanaman berkambium yang bisa dicangkok. Adapun kekurangan dari cara
perkembangbiakan ini antara lain: Pohon mudah roboh atau tumbang. Tanaman
tidak berumur panjang.

3. Fertilisasi
Fertilisasi adalah sebuah proses penyatuan kedua sel gamet yang terdiri dari
sel telur wanita dengan sel sperma dari laki-laki.
4. Gametogenesis
Gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet atau sel kelamin
melalui proses pembelahan meiosis.
5. Zygot
Zigot merupakan gabungan sperma dengan sel telur. Sel tersebut berisi semua
informasi genetik (DNA) yang dibutuhkan untuk menjadi seorang bayi.
6. Sebutkan dan jelaskan tahapan perkembangan Zygot

1. Ektoderm (lapisan luar)

Akan berkembang menjadi epidermis kulit dan turunannya,misalnya, kelenjar kulit,


kuku, lapisan epitelium mulut dan rektum, reseptor indra pada epidermis, kornea dan
lensa mata, sistem saraf, medula adrenal (ginjal), enamel gigi, epitelium kelenjar
pituitari.

2. Endoderm (lapisan dalam)

Akan berkembang menjadi epitelium yang melapisi saluran pencernaan (kecuali mulut
dan rektum), epitelium yang melapisi sitem respirasi, hati, pankreas, tiroid, paratiroid,
timus, lapisan uretra, kandung kemih, dan sistem reproduksi.

3. Mesoderm

Akan berkembang menjadi notokord, sistem rangka, sistem otot, sistem sirkulasi dan
limfatik, sistem ekskresi, sistem reproduksi (kecuali sel germinal yang sudah
berdiferensiasi selama pembelahan), dermis kulit, lapisan rongga tubuh, korteks
adrenal.

C. Jelaskan yang dimaksud dengan :


1. . Ejakulasi
Ejakulasi merupakan proses ketika laki-laki mengeluarkan sperma setelah mencapai
klimaks seksual, yang mana normalnya terjadi setelah 5–7 menit pasca penetrasi.
2. Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses multiplikasi dan diferensiasi sel germinal
dengan tujuan memproduksi sel gamet jantan (spermatozoa) yang terjadi testis
tepatnya di tubuli seminiferi.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan :


1. Ovulasi

Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari
ovarium atau indung telur ke tuba falopi untuk dibuahi.
2. Oogenesis

Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur pada wanita. Sel telur ini
dibutuhkan agar proses pembuahan berjalan sukses dan memungkinkan
terjadinya kehamilan.
3. Menstruasi

menstruasi adalah proses alami yang dialami setiap wanita, yaitu terjadinya
proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak
adanya pembuahan.

E. Perhatikan diagram mestruasi berikut!


Jelaskan peristiwa yang terjadi pada setiap fase diatas!
1. Fase Menstruasi

Fase menstruasi terjadi bila ovum tidak dibuahi oleh sperma, sehingga korpus
luteum (massa jaringan kuning di dlama ovarium) akan menghentikan produksi hormon
yang bernama estrogen dan progesteron. Turunnya kadar estrogen dan progesteron
menyebabkan lepasnya ovum dari dinding uterus yang menebal (endometrium).
Setelah ovum lepas, endometrium menjadi sobek dan meluruh, sehingga dindingnya
juga menjadi menipis. Karena dinding endometrium banyak mengandung pembuluh
darah, maka terjadilah pendarahan pada fase menstruasi. Pada umumnya, proses
pendarahan ini berlangsung selama 5 hari dengan rata-rata pengeluaran volume
darah sebanyak 50ml.

2. Fase Pra-Ovulasi

Pada fase pra-ovulasi atau akhir siklus menstruasi, hipotalamus (bagian otak yang terdiri
dari sejumlah nukleus) mengeluarkan hormon gonadotropin yang merangsang hipofisis
mengeluarkan (follicle stimulating hormone) FSH. Adanya FSH merangsang
pembentukan folikel primer di dalam ovarium yang mengelilingi satu oosit primer. Folikel
primer dan oosit primer akan tumbuh sampai hari ke-14 hingga folikel menjadi matang
atau disebut folikel de Graff dengan ovum di dalamnya.Selama pertumbuhannya, folikel
juga melepas hormon estrogen yang menyebabkan pembentukan kembali sel-sel
penyusun dinding dalam uterus atau endometrium. Proses pembentukan kembali
tersebut disebut dengan proliferasi. Tahukah kamu, peningkatan estrogen selama
pertumbuhan folikel juga mempengaruhi serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat
basa. Lendir tersebut berfungsi untuk menetralkan sifat asam basa serviks agar lebih
menyesuaikan lingkungan hidup sperma yang ideal.

3. Fase ovulasi

Ovulasi adalah fase di mana terjadi perubahan produksi hormon. Peningkatan kadar
estrogen selama fase pra-ovulasi menyebabkan terjadinya hambatan terhadap
pelepasan lanjutan FSH dari hipofisis. Turunnya konsentrasi FSH menyebabkan hipofisis
melepaskan (luteinizing hormone) LH yang merangsang pelepasan oosit sekunder
dari folikel de Graff. Kondisi tersebut disebut ovulasi, yaitu saat terjadi pelepasan oosit
sekunder dari folikel de Graff dan siap dibuahi oleh sperma. Umumnya ovulasi terjadi
pada hari ke-14.

Apa saja tanda-tanda ovulasi? Perubahan dalam tubuh yang menandakan kamu
sendang beradai di fase ovulasi adalah cairan yang keluar dari serviks atau lendir serviks
berwarna bening seperti putih telur. Lendir serviks ini akan membantu sperma untuk
berenang dalam rahim dan bertemu sel telur. Nah, selain itu, tanda lainnya adalah
perubahan suhu basal tubuh menjadi antara 35,5—36,6°Celsius, payudara terasa nyeri,
dan posisi leher rahim berubah menjadi lebih rendah.

4. Fase Pasca-Ovulasi

Pasca ovulasi adalah fase terakhir dalam fase menstruasi. Pada fase ini, folikel de
Graff yang ditinggalkan oleh oosit sekunder akan berkerut dan berubah menjadi
korpus luteum dan tetap memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Meskipun
korpus luteum memproduksi estrogen, tetapi estrogen yang diproduksi tidak sebanyak
yang diproduksi oleh folikel de Graff.

Progesteron mendukung kerja estrogen dengan menebalkan endometrium. Progesteron


juga merangsang sekresi lendir pada vagina dan pertumbuhan kelenjar susu pada
payudara. Keseluruhan fungsi tersebut berguna untuk menyiapkan implantasi zigot pada
uterus bila terjadi pembuahan atau kehamilan.

Proses pasca ovulasi ini berlangsung dari hari ke-15 sampai hari ke-28. Namun, bila
sekitar hari ke-26 tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan menua berubah menjadi
korpus albikan sehingga tidak menghasilkan hormon lagi. Korpus albikan ini memiliki
kemampuan produksi hormon estrogen dan progesteron yang rendah, oleh karena itu
konsentrasi estrogen dan progesteron akan menurun.

Ternyata proses menstruasi tidak sesederhana yang dipikirkan selama ini, ya! Ovulasi
adalah salah satu fase dalam menstruasi. Meskipun tidak sederhana, tapi jangan lupa
untuk terus kamu ingat supaya semakin paham. Siapa tahu bisa mengurangi rasa kesal
dan sifat emosionalmu ketika sedang PMS.

F. PEMBELAHAN SEL

1. Deskripsikan yang dimaksud dengan Sel!


Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan merupakan
tempat terselenggaranya fungsi kehidupan.
2. Jelaskan 2 jenis pembelahan sel pada Reproduksi Sel

A. Amitosis / Biner

Pembelahan amitosis atau biner adalah reproduksi sel secara aseksual dimana
proses reproduksinya terjadi secara spontan, tidak diawali dengan pembentukan
gelendong pembentukan dan peleburan inti. Pembelahan amitosis disebut juga
pembelahan biner sebab sel membelah diri menjadi dua (biner), oleh sebab itulah
pembelahan amitosis hanya terdapat pada organism bersel tunggal seperti protozoa
dan bakteri. Mereka membelah diri untuk memperbanyak populasi.
.

B. Mitosis

Pembelahan mitosis adalah reproduksi sel yang melalui tahapan pembelahan yang
teratur, antara lain profase – metafase – anafase – telofase . Pembelahan mitosis
menghasilkan dua sel anak yang identik yaitu sel anak yang memiliki jumlah kromosom
yang sama dengan sel induk. Bagi makhluk bersel banyak, pembelahan mitosis
bertujuan memperbesar ukuran tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang mengalami
kerusakan. sedangkan bagi makhluk hidup bersel tunggal, pembelahan mitosis
bertujuan untuk memperbanyak jumlah sel dan mempertahankan diri dari kepunahan.

3. Jelaskan perbedaan Amitosis, Mitosis dan Meiosis


No. Amitosis Mitosis Meiosis
1. Pembelahan sel yang Pembelahan sel
Reproduksi sel di yang menghasilkan
mana sel membelah melibatkan pembagian inti 4 sel anakan yang
diri secara langsung (kromosom) dan sitoplasma masing-masing sel
tanpa melalui tahap- untuk membentuk dua sel memiliki separuh
tahap pembelahan sel. dari jumlah
anak yang identik secara kromosom sel
induk.
genetik.

4. Jelaskan tahapan Mitosis berikut sesuai gambar!


No. Fase Penjelasan
1. Metafase adalah tahap kedua dari mitosis saat
MetaPhase. membran inti sudah tidak ada sehingga
kromosom keluar dari inti dan berada
disepanjang bidang equator sel. Kromosom
berada pada kondisi paling padat sehingga
lebih pendek dan paling tebal.

2. Anafase adalah tahap di mana kromosom


TeloPhase. ditarik oleh spindle mitosis ke dua kutub
sehingga terjadi pemisahan kromatid. Dilansir
dari Microbe Notes, sentrosom kromatid rusak
karena penigkatan ion kalsium sitosol.

3. Profase adalah tahap pertama mitosis yaitu


ProPhase. pemadatan dan penebalan kromosom menjadi
struktur X sehingga lebih terlihat dibawah
mikroskop. Struktur X terbentuk dari dua
kromatid yang disatukan oleh sentrosom. Sel
induk akan membentuk dua sentriol lalu
munculnya spindle atau benang tipis yang
menghubungakn kedua sentriol. Saat profase,
sitoplasma (cairan sel) akan mengental dan
memucat.
4. Anafase adalah tahap di mana kromosom
AnaPhase. ditarik oleh spindle mitosis ke dua kutub
sehingga terjadi pemisahan kromatid. Dilansir
dari Microbe Notes, sentrosom kromatid rusak
karena penigkatan ion kalsium sitosol.

G. Penyakit Pada Sistem Reproduksi


NO NAMA GEJALA/ PENYEBAB
. PENYAKIT/ TANDA
KELAINAN
Sifilis primer disebabkan oleh infeksi
Sifilis jenis ini bakteri Treponema pallidum ya
1. Sipilis ng menyebar melalui hubungan
ditandai dengan
seksual dengan penderita raja
luka (chancre) di singa.
tempat bakteri
masuk.

Sifilis sekunder
Sifilis jenis ini
ditandai dengan
munculnya ruam
pada tubuh.

Sifilis laten
Sifilis ini tidak
menimbulkan
gejala, tetapi bakteri
ada di dalam tubuh
penderita.

Sifilis tersier
Sifilis ini dapat
menyebabkan
kerusakan otak,
saraf, jantung, atau
organ lain.

Perut kembung

Cepat kenyang

Sakit perut

Mual

Konstipasi (sembelit
).

Perut membengkak

Berat badan Kanker ovarium terjadi ketika


menurun DNA di sel-sel ovarium
mengalami perubahan atau
Sering buang air mutasi. Mutasi tersebut
Kanker kecil menyebabkan sel ovarium
2.
Ovarium tumbuh tidak normal dan tidak
Sakit di punggung terkendali.
bagian bawah

Nyeri saat
berhubungan
seksual

Keluar darah dari


vagina

Perubahan siklus
menstruasi, pada
penderita yang
masih mengalami
menstruasi
Berat badan turun
drastis
Virus HIV terbagi menjadi dua tipe
utama, yaitu HIV-1 dan HIV-2. Pada
Sariawan yang tidak 90% kasus, infeksi HIV disebabkan
kunjung sembuh oleh HIV-1. Sementara, HIV-2
diketahui hanya menyerang
Ruam kulit yang sebagian kecil orang, khususnya di
tidak kunjung hilang Afrika Barat.
3. HIV/AIDS
Pembengkakan Hal ini dapat terjadi melalui cara:
kelenjar leher atau 1. Hubungan Seks
2. Penggunaan Jarum Suntik
selangkangan
3. Transfusi Darah
Terdapat selaput
putih dalam mulut

Perdarahan dari
vagina di luar
periode menstruasi,
setelah
berhubungan seks,
setelah
pemeriksaan
panggul, atau
setelah menopause Kanker serviks berkembang di
leher rahim wanita (pintu masuk
Keputihan yang rahim dari vagina). Hampir
encer, berwarna semua kasus kanker serviks
(lebih dari 95%) disebabkan
kecokelatan,
oleh infeksi human
bercampur darah,
Kanker papillomavirus (HPV) risiko tinggi.
4. dan berbau busuk
Serviks Human papillomavirus (HPV)
adalah nama kelompok virus
Nyeri panggul atau yang sangat umum, biasanya
punggung yang menginfeksi kulit atau mukosa.
tidak mereda

Sakit ketika buang


air kecil atau
berhubungan
seksual

Terdapat darah
pada urine

Infeksi jamur, akibat


Keputihan yang
perkembangan jamur yang
kental, berwarna
berlebihan di vagina
putih atau kuning
kehijauan, dan
Infeksi cacing kremi yang
berbau tidak sedap
menjalar dari anus
5. Vaginitis
Gatal di area vagina
Iritasi atau reaksi alergi pada
atau di sekitarnya,
vagina, misalnya akibat
misalnya pada vulv
penggunaan pembersih
a atau labia mayora
kewanitaan
Kemerahan dan Penyakit menular seksual,
nyeri di sekitar seperti trikomoniasis, klamidia
vagina (vulvitis) , dan herpes genital

Flek atau Penipisan dinding vagina


perdarahan dari akibat penurunan kadar
vagina estrogen, misalnya setelah
menopause atau setelah
Nyeri saat buang air operasi pengangkatan rahim
kecil dan (histerektomi)
berhubungan seks

Benjolan kecil yang disebabkan oleh penyumbatan


tidak terasa sakit, pada saluran kelenjar Bartholin.
dan umumnya Saat saluran tersumbat, cairan
akan tertampung di dalam
terjadi hanya pada
saluran atau kembali masuk ke
salah satu bibir
dalam kelenjar. Lama-kelamaan,
vagina hal itu akan menyebabkan
saluran atau kelenjar
Kemerahan dan membengkak dan membentuk
pembengkakan di kista.
6. Bartolinitis
sisi bibir vagina
Belum diketahui secara pasti
Rasa tidak nyaman penyebab tersumbatnya saluran
kelenjar Bartholin. Akan tetapi,
ketika berjalan,
kondisi tertentu, seperti luka,
duduk, atau cedera, iritasi yang berulang, dan
berhubungan operasi, pada vagina bisa
seksual meningkatkan risiko
tersumbatnya kelenjar Bartholin.

Tidak berwarna
atau berwarna putih

Tidak berbau atau


tidak mengeluarkan
bau menyengat

Meninggalkan Keputihan terbagi menjadi dua,


7. Keputihan bercak kekuningan yakni keputihan normal dan
di celana dalam keputihan tidak normal
(abnormal).
Memiliki tesktur
cairan yang dapat
berubah tergantung
siklus menstruasi

.Gejala gonore pada


pria meliputi: Gonore disebabkan oleh infeksi
8. Gonorhea bakteri yang menular melalui
Keluar nanah pada hubungan intim, termasuk seks
ujung penis oral (lewat mulut) dan seks anal
(lewat anus). Seseorang lebih
Nyeri atau rasa berisiko terkena gonore jika
terbakar saat buang melakukan hubungan seksual
air kecil yang tidak aman, misalnya sering
berganti pasangan seks dan tidak
Nyeri dan menggunakan kondom
pembengkakan
pada salah satu
testis

Pembengkakan dan
kemerahan pada
ujung penis

Sementara itu, gejala


gonore pada wanita di
antaranya:

Keputihan secara
terus-menerus

Keluar darah dari


vagina setelah
melakukan
hubungan seksual

Keluar darah dari


vagina ketika tidak
sedang menstruasi

Menstruasi yang
lebih banyak atau
lebih lama dari
biasanya

Nyeri saat buang air


kecil atau saat
melakukan
hubungan intim

Sering buang air


kecil

Sakit perut dan


panggul

Gejala utama Penyebab endometriosis belum


endometriosis adalah diketahui secara pasti, tetapi
nyeri atau kram hebat diduga terkait dengan gangguan
di bagian bawah perut aliran darah
atau panggul menstruasi, perubahan sel-sel
Endometrioti (dismenore). Keluhan jaringan lain menjadi sel
9.
s lain yang dapat muncul endometrium, serta perpindahan
adalah nyeri saat sel endometrium melalui aliran
berhubungan seksual, getah bening.
volume darah yang
banyak ketika
menstruasi, dan diare.
Kelainan pada
skrotum, seperti
bengkak,
kemerahan, dan
terasa hangat

Nyeri yang
biasanya terjadi
secara bertahap
pada salah satu
testis

Nyeri atau rasa Epididimitis dapat disebabkan


tidak nyaman di oleh penyakit infeksi atau
perut bagian bawah
Epididimitis penyakit noninfeksi.
10. atau panggul

Sering buang air


kecil

Sakit saat buang air


kecil

Pembesaran
kelenjar getah
bening di pangkal
paha

Demam

Memiliki riwayat penyakit menular


seksual lainnya. Melakukan
Jengger praktek hubungan seksual tak
Ayam (Kutil Nyeri dan gatal pada sehat, seperti tidak
11.
Kelamin) organ intim menggunakan kondom atau
bergonta-ganti pasangan. Aktif
secara seksual pada usia muda.

Luka yang terbuka dan


terlihat merah tanpa
disertai rasa nyeri atau
gatal. Sensasi rasa
Herpes kelamin atau herpes
nyeri, gatal, atau geli di
genital adalah penyakit menular
Herves sekitar
seksual yang disebabkan
12. Genital daerah genital atau
oleh herpes simplex virus (HSV).
daerah anal. Luka
melepuh yang
kemudian pecah di
sekitar genital, rektum,
paha, dan bokong.
Rasa nyeri saat
membuang air kecil.

Anda mungkin juga menyukai