NAMA: HILMA LUTHFIA

NIM: F1E022086

KELAS: C

DOSEN PEMBIMBING:

Kantor Pusat Bee’ah

Kantor pusat Bee’ah merupakan kantor yang memiliki desain yang

terinspirasi dari bentuk bukit pasir dan berorientasi pada mengoptimalkan angin
yang ada, kompleks ini berusaha mencapai standar tertinggi energi terbarukan
dan target masa depan yang berkelanjutan, sebuah tujuan yang tepat untuk
markas baru perusahaan terkemuka UAE pengelolaan limbah & lingkungan
terpadu.

Selain tujuan zero waste pada pembuangan limbah, markas ini dirancang
sebagai bangunan konsumsi energi netto nol, dengan panel photovoltaic
terintegrasi untuk menyediakan keseluruhan kebutuhan energi kompleks. Untuk
menghemat energi, Bee’ah akan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 1.890
kWh.
Kantor pusat ini juga sedang dibangun dengan menggunakan bahan daur ulang,
dan akan menggabungkan serangkaian sistem hemat energi dan air, termasuk
pemanasan dan pendinginan tenaga matahari dan angin bertenaga pasif dan
lansekap asli. Bee’ah, sebagai pelopor lingkungan, selalu mendorong diri untuk
berinovasi dan memimpin perjalanan UEA menuju keberlanjutan. Melalui
proyek HQ , telah membentuk kemitraan dengan beberapa entitas paling
terkenal di dunia, untuk memeriksa bagaimana kita dapat memaksimalkan
potensi keberlanjutan di lingkungan binaan. “Dengan jejak karbon ultra-
rendahnya, penggunaan air dan energi minimal dan daur ulang bahan konstruksi
yang efisien, proyek ini akan menjadi patokan untuk semua proyek konstruksi
hijau masa depan di kawasan Teluk. Ini juga merupakan model untuk sistem
bangunan hijau yang dapat direplikasi di UAE , karena negara ini berusaha
untuk beralih ke ekonomi hijau. “

Berdasarkan misinya untuk meningkatkan kelestarian lingkungan dan

ekonomi melingkar, Bee'ah mengambil langkah terpadu untuk pengelolaan
limbah melalui strategi mengubah limbah dari tempat pembuangan sampah
hingga 100 persen .. Setelah mengumpulkan dan mengangkut limbah ke pusat
pengelolaan limbah di Bee'ah, fasilitas daur ulang canggih bekerja untuk
mengembalikan sumber daya berharga yang dapat didaur ulang, dan termasuk
pemulihan bahan, daur ulang ban, daur ulang limbah konstruksi dan
pembongkaran, penghancuran dan daur ulang untuk mobil dan logam, pabrik
pengolahan air limbah industri, pabrik pengolahan biomassa dan bahan baku
alternatif.

Selama tahap pertama proyek, TPA akan dikonversi menjadi lokasi surya di atas
lahan seluas 270 ribu dan 565 meter persegi dengan kapasitas 24 megawatt,
sedangkan tahap kedua akan diadakan di atas lahan seluas 200 ribu dan
tambahan 99 meter persegi dengan kapasitas 16 megawatt. Bee'ah akan bekerja
mengembangkan pusat inovasi dan pembelajaran di dekat tenaga surya baru
untuk meningkatkan kesadaran pengunjung akan pentingnya menjaga
lingkungan dan proyek energi terbarukan dalam kerangka agenda misi
pembangunan berkelanjutan 2030 di UAE. Tentang strategi mengubah TPA
menjadi sumber energi terbarukan, Yang Mulia Khalid Al-Harmil, CEO Grup di
Bee'ah mengatakan: "Tujuan Bee'ah adalah mewujudkan konsep kelestarian
lingkungan nyata dan dapat dirasakan.. Investasi ini bertujuan untuk
memulihkan tempat pembuangan sampah di Al-Sajaa sebagai bangunan
infrastruktur energi surya jangka panjang yang akan berkontribusi dalam
mencapai misi Emirat Sharjah di bidang energi terbarukan, yang nantinya akan
mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pembangkit ini akan
berkontribusi menyediakan kebutuhan energi Emirat, dan akan menjadi contoh
bagaimana memanfaatkan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.