Hubungan antara Perubahan Iklim, Pembangunan Berkelanjutan dan
Arsitektur Hijau Ada korelasi yang kuat dari sebuah karya arsitektur dengan perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini. Misalnya sebuah gedung yang dirancang tanpa mengindahkan lingkungan sekitar. Secara tidak langsung gedung tersebut telah memberikan sumbangsih terhadap penebalan gas rumah kaca di Atmosfer. Hal inilah yang memicu terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, bukti nyatanya dapat kita lihat sekarang seperti, meningkatnya permukaan air laut akibat mencairnya beberapa gletser di benua Antartika, banjir, gelombang besar, kemarau, dsb.
Oleh karena itu seorang arsitek harus menguasai perancangan hemat
energi sesuai dengan iklim setempat. Di Indonesia misalnya, sebagai negara tropis yang kaya akan sinar matahari, air hujan dan angin. Sebuah kegagalan dalam desain jika seorang arsitek tidak mampu memanfaatkan atau memaksimalkan pencahayaan alami maupun penghawaan alami.
Salah satu cara untuk memaksimalkan alam adalah dengan menerapkan
konsep desain Green Architecture. Green Architecture atau arsitektur hijau merupakan gagasan desain yang ramah lingkungan. Arsitektur hijau juga merupakan suatu pendekatan perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk meminimalisasi kerusakan alam dan lingkungan sekitar. Sehingga, tercipta lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan serta tidak mengorbankan generasi yang akan datang. Salah satu contoh “Green Building”
Vancouver Convention Centre (sebelumnya dikenal sebagai Vancouver
Convention & Exhibition Centre, atau VCEC) adalah pusat konvensi terbesar di Vancouver, British Columbia, Kanada.
Kombinasi teknologi ramah lingkungan dengan pengoperasianya yang
keren membuatnya berbeda dari bangunan lain. Atapnya adalah kebun hijau seluas 24 ribu meter persegi (terbesar di AS dan Kanada), yang ditanami 400 ribu tanaman lokal dan rerumputan. 4 koloni masing-masing 60.000 lebah yang menyediakan madu untuk restoran plaza publik, ventilasi, cahaya alami di dalam gedung. Semua air limbah dari aktivitas kamar kecil, ritel, dan restoran di gedung tersebut direklamasi dan didaur ulang untuk digunakan dalam pembilasan toilet dan urinoir, dan irigasi atap hijau.