Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Mahfuddin Salamullah

Nim : 105831103518
Kelas : 3A Arsitektur

Hubungan antara Perubahan Iklim, Pembangunan Berkelanjutan dan


Arsitektur Hijau
Ada korelasi yang kuat dari sebuah karya arsitektur dengan perubahan
iklim yang terjadi akhir-akhir ini. Misalnya sebuah gedung yang dirancang tanpa
mengindahkan lingkungan sekitar. Secara tidak langsung gedung tersebut telah
memberikan sumbangsih terhadap penebalan gas rumah kaca di Atmosfer. Hal
inilah yang memicu terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, bukti
nyatanya dapat kita lihat sekarang seperti, meningkatnya permukaan air laut
akibat mencairnya beberapa gletser di benua Antartika, banjir, gelombang besar,
kemarau, dsb.

Oleh karena itu seorang arsitek harus menguasai perancangan hemat


energi sesuai dengan iklim setempat. Di Indonesia misalnya, sebagai negara tropis
yang kaya akan sinar matahari, air hujan dan angin. Sebuah kegagalan dalam
desain jika seorang arsitek tidak mampu memanfaatkan atau memaksimalkan
pencahayaan alami maupun penghawaan alami.

Salah satu cara untuk memaksimalkan alam adalah dengan menerapkan


konsep desain Green Architecture. Green Architecture atau arsitektur hijau
merupakan gagasan desain yang ramah lingkungan. Arsitektur hijau juga
merupakan suatu pendekatan perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk
meminimalisasi kerusakan alam dan lingkungan sekitar. Sehingga, tercipta
lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan serta tidak mengorbankan generasi
yang akan datang.
Salah satu contoh “Green Building”

Vancouver Convention Centre (sebelumnya dikenal sebagai Vancouver


Convention & Exhibition Centre, atau VCEC) adalah pusat konvensi terbesar di
Vancouver, British Columbia, Kanada.

Kombinasi teknologi ramah lingkungan dengan pengoperasianya yang


keren membuatnya berbeda dari bangunan lain. Atapnya adalah kebun hijau
seluas 24 ribu meter persegi (terbesar di AS dan Kanada), yang ditanami 400 ribu
tanaman lokal dan rerumputan. 4 koloni masing-masing 60.000 lebah yang
menyediakan madu untuk restoran plaza publik, ventilasi, cahaya alami di dalam
gedung. Semua air limbah dari aktivitas kamar kecil, ritel, dan restoran di gedung
tersebut direklamasi dan didaur ulang untuk digunakan dalam pembilasan toilet
dan urinoir, dan irigasi atap hijau.

Anda mungkin juga menyukai