Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH MENCUCI TANGAN DENGAN ENAM

LANGKA TERHADAP

PERILAKU KEJADIAN DIARE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

GMIT NUNUH ENO KABUPATEN

TIMUR TENGAH SELATAN

PROPOSAL

OLEH

MELKIZEDEK TANONI

NIM :139702719

PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANTHA

KUPANG 2023
Berdasarkan pengambilan data awal yang telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas

Oekam Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten Timur Tengah Selatan Pada tanggal 13

Maret 2023 dalam pengambilan data awal di Puskesmas Oekam, pada tahun 2019 dengan

jumlah diare sebanyak 30 anak (15%), yang terdiri atas laki-laki sebanyak 43 orang (36%)

dan perempuan sebanyak 77 orang (64%). Pada tahun 2020 dengan jumlah diare sebanyak

42 (16%) anak, yang terdiri atas laki-laki sebanyak 46 orang (37%) dan perempuan sebanyak

83 orang (63%). Pada tahun 2021 dengan jumlah diare sebanyak 59 jiwa (19%), yang terdiri

atas laki-laki sebanyak 62 orang (42%) dan perempuan sebanyak 87 orang (58%). Data siswa

yang berada di SD Gmit sebanyak 138 siswa. Yang terkena diare di SD Gmit Nunuh Eno

pada tahun 2022 sebanyak 61 anak (24%) yang terdiri dari laki-laki 84 orang (43%) dan

perempuan sebanyak 110 orang (57%).

Hal– hal yang menyangkut dalam PHBS dapat diketahui aspek lingkungan non fisik
bahwa prilaku siswa tentang mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun,
mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan kamar mandi/wc yang bersih
dan sehat, membuang sampah pada tempatnya masih tergolong rendah atau kurang. Hal ini
dibuktikan ketika peneliti melakukan survei awal pada tanggal 11 Februari 2023 dengan
mengamati dalam kegiatan sehari-hari siswa SD Gmit Nunuh Eno. Hampir sebagian siswa
belum memahami cara mencuci tangan yang benar. Siswa SD Gmit Nunuh Eno masih
mengkonsumsi jajanan sembarangan dan langsung makan jajanan tanpa mencuci tangan
terlebih dahulu. Sebagian siswa membuang bungkus jajanan sembarangan.

Dari hasil wawanca dengan salah guru di SD Gmit Nunuh Eno menyatakan bahwa

sudah di terapkan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan tempat sampah namun

masih banyak siswa yang masih membuang sampah dan tidak mencuci tangan. Peneliti

mengetahui bahwa siswa Sekolah Dasar ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan.

Dari masalah di atas maka peniliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Mencuci
Tangan Dengan Enam Langka Terhadap Perilaku Kejadian Diare Pada Siswa Sekolah
Dasar Gmit Nunuh Eno Kabupaten Timur Tengah Selatan”.

Anda mungkin juga menyukai