Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli

serta ditandai  dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan

biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios

atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu

pengelola pasar. Pedagang tradisional menghadapi persaingan dengan semakin

banyaknya mall-mall disekitar pasar. Di samping persaingan dengan sesama

pedagang pasar tradisional. Apalagi selama wabah yang baru terjadi seperti

sekarang ini, pasti semua pedagang mengalami persmasalahan ekonomi yang

sangat signifikan.

Dimulai dari pengalamannya sejak dulu, para pedagang kebanyakan

sudah lama bekerja di pasar klewer. Karena pada dasarnya pasar klewer

merupakan pusat batik terbesar dan banyak pula wisatawan luar maupun

dalam negeri yang berburu mulai dari kain batik, pakain batik, dan produk

lainnya yang berciri khas batik di pasar klewer. Tapi selama wabah ini

melanda negeri ini para pedagang kebanyakan kehilangan konsumen,

terutama konsumen wisatawan dari luar maupun dalam negeri.

Pasar klewer Surakarta terletak di Jln. Radjiman, tepatnya di sebelah

alun-alun utara solo. Pasar klewer merupakan bangunan yang sudah dibangun

sejak tahun 1942 dan diresmikan oleh presiden Soeharto. Pasar klewer

1
2

merupakan pusat pembelian kain, pusat batik nusantara, dari berbagai penjuru

kota di seluruh Indonesia. Pasar klewer juga menjadi salah satu ikon kota

solo, pasar klewer mendapat predikat pasar produksi tekstil terbesar di asia

tenggara, bahkan saat ini memiliki wajah baru setelah sebelumnya pernah

terbakar hebat pada tanggal 29 desember 2014. Kebakaran itu menyebabkan

pasar klewer rusak parah yang dikarenakan adanya konsleting listrik, selama

1,5 tahun sesudah kejadian kebakaran itu pasar klewer mendapat dana alokasi

APBN dan kembali di bangun. Selama masa pembangunan itu para pedagang

pasar klewer harus berdagang di pasar darurat yang di bangun oleh pemkot

solo di alun-alun utara kota solo, setelah selesai dibangun pasar klewer

memiliki wajah baru dengan adanya fasilitas yang lebih lengkap. Pasar

klewer menjadi pasar tradisional yang terlihat modern dengan adanya lift dan

eskalator yang memudahkan para pengunjung dan pedagang untuk

melakukan transaksi di pasar tersebut. Setelah pasar klewer bagian barat

sudah selesai dibangun, kini giliran pasar klewer bagian timur yang sedang

direnovasi agar juga seluruh pasar klewer memiliki wajah baru dan pedagang

pasar klewer bagian timur yang kini harus berpindah tempat jualan di alun-

alun utara yang di sediakan pemkot solo. Dengan begitu, diharapkan pasar

yang termasuk tradisional ini mampu bersaing dengan pasar-pasar modern

dan agar membuat para pengunjung merasa nyaman saat berbelanja di pasar

klewer.

Wabah covid-19 memiliki dampak yang besar terutama terhadap

keberlangsungan bisnis UMKM (Usaha Micro Kecil dan Menengah).


3

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Sebanyak 96% pelaku UMKM

mengaku sudah mengalami dampak negative covid-19 dalam proses bisnisnya,

didapati pula 75% diantaranya mengalami dampak penurunan penjualan dan

mengalami ketidakpastian dalam memperoleh akses dana darurat. Penyebaran

virus ini memberikan dampak bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia dan

berimbas langsung terhadap penurunan secara drastis perekonimian UMKM,

banyak sekali UMKM yang gulung tikar meskipun begitu masih ada beberapa

UMKM yang masih bisa bertahan yaitu umumnya UMKM yang menghasilkan

barang konsumsi dan jasa yang dekat dengan kebutuhan masyarakat.

Sebelum wabah ini melanda, pasar klewer termasuk dalam kelompok

pasar yang persaingannya cukup kompetitif, dimana banyak terdapat penjual

dan pembeli serta banyak para pengunjung dari dalam negeri maupun luar

negeri yang mendatangi pasar klewer untuk memenuhi kebutuhannya. Namun

setelah dilanda wabah covid-19 ini penghasilan para pedagang pasar klewer

mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal ini mebutuhkan adanya

sebuah strategi pemasaran untuk menarik minat konsumen agar mengetahui

dan dapat tertarik dengan produk yang ditawarkan. Strategi pemasaran

merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak

dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk

atau lini produknya di pasar sasaran tertentu (Tjiptono, 2012:193).

Strategi pemasaran memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan

produk yang lebih baik, menetapkan harga, dan membuatnya lebih mudah

diakses. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pemegang kepentingan


4

saat ini dan potensial serta publik secara umum, agar dapat menjangkau dan

mempengaruhi pasar sasaran secara efektif, pemasaran produk secara kreatif

dan menerapkan bentuk komunikasi (Kotler dan Keller 2005:171).

Dalam menyampaikan sebuah produk produsen dapat menggunakan

iklan, pemasaran secara langsung, promosi, ataupun publisitas yang bertujuan

untuk memberikan informasi kepada konsumen mengenai sebuah produk

dengan harapan dapat mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen.

Proses penyampaian produk ini pada intinya adalah komunikasi, yakni

penyampaian pesan dari suatu sumber kepada penerima, yang mencakup

upaya kordinasi dari berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran

lainnya. Kebanyakan orang menempatkan komunikasi pemasaran berada

dibawah periklanan dan promosi, namun pada perkembangannya saat ini

komunikasi pemasaran muncul sebagai suatu bentuk komunikasi yang lebih

kompleks dan berbeda. Sebuah komunikasi pemasaran bagi kelangsungan

sebuah usaha, maka perlu bagi pengusaha untuk menguasai pasar (Philip

Kotler dan Keller 2008:172).

Dampak dari wabah covid-19 terhadap pedagang yakni penurunan

penjualan yang dirasakan dan dikeluhkan oleh para pedangan di pasar klewer.

Hal ini juga dirasakan oleh Batik Agung Mbak Wid yang merupakan

pedagang batik di pasar klewer, pemilik Batik Agung Mbak Wid mensiasati

hal tersebut dengan melakukan Strategi Komunikasi Pemasaran yang dirasa

mampu mengurangi dampak dari penurunan penjualan kain batik perca

khususnya di pasar klewer.


5

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas ditemukan beberapa masalah

yang ada yaitu : Persaingan pasar tradisional dengan pasar modern, Dampak

wabah covid-19 terhadap penurunan penjualan UMKM, Strategi Komunikasi

Pemasaran Batik Agung Mbak Wid Di Pasar Klewer Selama Wabah Covid-

19. Peneliti memfokuskan penelitian pada masalah Strategi Komunikasi

Pemasaran Batik Agung Mbak Wid Di Pasar Klewer Selama Wabah Covid-19

karena banyaknya biaya yang akan digunakan apabila meneliti dari

keseluruhan masalah-masalah yang ada.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah yang telah dikemukakan

diatas, maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu:

Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Batik Agung Mbak Wid Di Pasar

Klewer Selama Wabah Covid-19?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini

yaitu: Untuk Mengetahui Strategi Komunikasi Pemasaran Batik Agung Mbak

Wid Di Pasar Klewer Selama Wabah Covid-19.


6

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan

sumbangan dalam kajian ilmu komunikasi khususnya yang berkaitan

dengan strategi komunikasi pemasaran.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi salah satu referensi

dalam merumuskan strategi pemasaran dalam menarik minat konsumen

selama wabah covid-19.

Anda mungkin juga menyukai