Oleh
Aziz Ramadhan Abdullah Nagib
20180830012
Mengetahui,
i
LEMBARAN PENGESAHAN SKRIPSI
PENGUJI I
PENGUJI II
PENGUJI III
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena atas izin dan
segala rahmat serta karunianya peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini sebagai
salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penulisan skripsi ini diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta dengan penelitian yang berjudul “Analisis Fukugoudoushi Dalam
Novel Mata Onaji Yume wo Miteita Karya Sumino Yoru”.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan seperti
yang peneliti harapkan. Oleh karena itu, peneliti sangat terbuka dengan adanya
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini. Peneliti
berharap skripsi ini dapat menjadi ilmu bagi pembaca dan berguna bagi peneliti
itu sendiri sebagai pengukur kemampuan yang peneliti telah raih selama
mengikuti perekuliahan program Strata-1 jurusan Pendidikan Bahasa Jepang di
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Akhir kata dengan penuh ketulusan dan keihlasan hati peneliti
memanjatkan doa kepada Allah SWT agar peneliti dapat membalas kebaikan dan
jasa Bapak/Ibu serta rekan-rekan semua.
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
1. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN. Eng sebagai Rektor
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Eko Purwanti, S.Pd., M.Hum., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas
Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
3. Rosi Rosiah, M.Pd. sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
Jepang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
4. Dedi Suryadi, M.Ed., Ph.D. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah mencurahkan waktu dan energinya dalam membimbing
pengerjaan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta yang telah banyak memberikan ilmu dan
pengalaman dalam 5 tahun ini.
6. Ibu Siswati selaku staff Tata Usaha Program Studi Pendidikan Bahasa
Jepang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah banyak
membantu dalam proses administratif.
7. Keluarga peneliti, yaitu bapak Otong Abdullah, ibu Tatat Hartati, serta
Saudara peneliti Agus Mauludi Abdullah Nagib, Afrillia Mauliddina
Abdullah, dan Adelia Afrilliani Abdullah yang telah memberikan
dukungan materil maupun moral, kasih sayang dan semangat selama
hidup peneliti.
8. Putu Yuli Savitri yang selalu memberikan dukungan kepada peneliti
ketika sedang buntu tidak memiliki ide.
v
9. M. Nuryusuf Ali, S.Pd. Syifa Pratama Putri dan kawan kawan yang
telah membantu berjalannya penelitian ini serta memberikan dukungan
juga menemani sejak awal perkuliahan di Program Studi Pendidikan
Bahasa Jepang sampai sekarang.
10. Teman-teman yang selalu memberikan support dan mendukung secara
moral : M Humam Mahbubi, Gustiana Sandhika, M. Arya Fadhillah.
11. Teman-teman PBJ angkatan 2018 yang telah menjadi teman
seperjuangan sejak 2018 hingga akhir.
Terima kasih kepada teman-teman dan keluarga yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu saya dalam perkuliahan
maupun penyelesaian skripsi ini.
vi
ANALISIS FUKUGOUDOUSHI DALAM NOVEL
MATA ONAJI YUME WO MITEITA
KARYA SUMINO YORU
Email : azizramadhanabdullahnagib@gmail.com
Abstrak
vii
隅野よるの小説「また同じ夢を見ていた」における
複合動詞の分析
アジス・ラマダン・アブドラ・ナギブ
20180830012
要旨
本研究は言葉に語構成について影山太郎の理論にある複合動詞の分
類によって隅野よるのまた同じ夢を見ていたの小説の複合動詞 を調査するもので
ある。本研究の目的は二つの言葉を混成する時に複合動詞の原点形成と意味形成を
調べるためである。データ収集は、複合動詞があるの一片三章のまた同じ夢を見ていた
小説からをまとめてである。本研究は定性分析でデータを分析を使用する。尚、発見さ
れたデータは 78 結果が 40 種類データに分けて,語構成が五種類分ける。その種類は
「V 1+V2」の7 1 つデータ、「N+V」のニつデータ、「Adj+V」の一つデータ、「V 1+V2+
V3」のニつデータ、「Adv+V」のニつデータである。
キーワード:複合動詞、形成、小説
viii
The Analysis of Fukugoudoushi in Mata Onaji Yume wo Miteita’s
Novel by Sumino Yoru
20180830012
Abstract
ix
NASKAH PUBLIKASI
Abstrak
x
The Analysis of Fukugoudoushi in Mata Onaji Yume wo Miteita’s
Novel by Sumino Yoru
20180830012
Abstract
xi
A. PENDAHULUAN
sistem aturan dasar dalam bahasa (Owens, 2016). Dalam bahasa Jepang,
subjek di sebelah kiri, dan jika ada konstituen objek, pelengkap, atau
predikat verba. Menurut Sudjianto dan Dahidi (2007), verba adalah kelas
gabungan dari dua buah kata jiritsugo atau lebih. Berdasarkan unsur
xii
Fukugoudoushi merupakan gabungan kata bagian belakang adalah kata
a. Rumusan Masalah
Yume wo Miteita?
b. Tujuan Penelitian
B. METODE PENELITIAN
xiii
(fukugoudoushi). Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
simak dan catat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua instrumen
ini adalah peneliti itu sendiri. Lalu, terdapat instrumen pendukung pada
penelitian ini, yaitu : laptop, wifi / internet, buku catatan, dan bolpoin.
C. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil analisis data dari penggalan yang di dalamnya
Sumino Yoru, peneliti mendapatkan 78 data dari tiga bab dalam novel
tersebut. Data dominan yang didapatkan dalam tiga bab dari novel Mata
む 」 sebanyak sembilan data temuan dari total data. Lalu, dominan data
kedua adalah pada verba 「出す」sebanyak delapan data temuan dari total
data, dan verba 「掛ける」sebanyak enam data temuan dari total data.
hasil analisis dari komposisi pembentukan yang ada dalam tiga bab novel
1) V1+V2
xiv
Komposisi pembentukan verba dengan verba atau V1+V2 merupakan
る」arti dari kata dalam jenis ini dapat berupa kata atau sebuah frasa.
2) N+V
xv
menjadi sebuah verba. pada kasus ini, biasanya verba hanya akan
sebuah verba yang tidak mewakili arti aslinya dan berubah menjadi
3) Adj+V
berubah menjadi verba. hal ini terjadi pada kata 「近付く」yang berarti
menjadi sebuah imbuhan “me-“ dan tidak mewakili arti asli dari kata
tersebut.
4) V1+V2+V3
Pembentukan ini terbentuk dari tiga buah kata kerja yang digabungkan
menjadi 1 buah kata, kata ini sama halnya seperti V1+V2. Namun, V1
berbeda adalah dalam jenis ini arti yang terbentuk cenderung lebih
5) Adv+V
xvi
Pembentukan ini terjadi ketika adverbia ditambahkan dengan verba.
pada jenis ini adverbia tidak memiliki arti, namun memberikan sebuah
konteks yang lebih spesifik untuk verba. seperti contoh pada kata 「じっ
“diam” dalam keadaan yang tidak bergerak, dan 「見る 」 yang berarti
Jumlah Golongan
統語的複合動詞 24
語彙的複合動詞 54
Total 78
yang dikemukakan oleh Kageyama (dalam Lihui, 2019). Dari data yang
sebuah kalimat atau sebuah frasa, berdasarkan hasil dari analisis yang
sudah peneliti lakukan, rata-rata fukugoudoushi jenis ini memiliki arti yang
tidak dapat dikurangi satu sama lain dan digabungkan begitu saja
xvii
komposisi pembentuknya sehingga menciptakan sebuah arti yang lebih
kesatuan makna yang kuat sebagai suatu kata dan menciptakan sebuah
makna baru dari kedua gabungan komposisi pembentuknya, baik itu secara
seperti A untuk kosakata yang memiliki arti lebih condong kepada morfem
A+B untuk kosakata yang membentuk sebuah frasa atau sebuah kalimat,
dan A+B+C untuk kosakata yang terbentuk dari tiga buah verba yang
xviii
1) Makna A
sebuah imbuhan atau kata yang hanya memberikan konteks pada kata
“dekat”.
2) Makna B
3) Makna C
xix
Makna C merupakan makna yang terbentuk dari kedua morfem yang
memiliki makna yang baru dan tidak dimewakili makna dari salah satu
“naik” atau “ke atas” hal ini membuatnya memiliki arti yang sedikit
4) Makna A+B
Makna A+B merupakan sebuah makna yang dimana kedua makna dari
digabungkan begitu saja tanpa mengurangi arti dari salah satu kosakata
む 」 memiliki arti sebagai sufiks yaitu “ke dalam”. Namun, ada pula
xx
dan 「 締 め る 」 berarti “mengikat” atau “mengencangkan”, kata yang
5) Makna A+B+C
A+B+C terbentuk dari tiga buah kata yang digabungkan menjadi satu
kata dan biasanya arti dari kosakata tersebut pun membentuk seperti
D. PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dari pembentukan kata dan
Miteita dari tiga bab yang telah dianilisis adalah sebagai berikut :
る」、「掛ける」、「分ける」、「入る」、「出す」、「出る」、「込む」、「捨て
る」、「始める」、「誇る」、「当る」、「当てる」、「違う」、「会う」、「通る」、
「組む」、「寄る」、「付く」、「詰める」、「見る」、「送る」、「終わる」、「迎
xxi
える」、「向く」、「向かう」、「掛かる」、「返す」、「守る」、「締める」、「比
べる」、「着く」、「絞る」、「続ける」、「明ける」、「払う」、dan 「待つ」.
derivasi.
E. REFERENSI
Alwi, Hasa, (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka.
Katafukugoudoumeishi to imi keisei no sai nit suite [Online], Vol 41, 181-203.
Pearson.
Semarang
xxii
Sudjianto & Dahidi, Ahmad. (2007). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang.
Humanior
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................................i
LEMBARAN PENGESAHAN SKRIPSI.......................................................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..........................................................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv
UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................................v
Abstrak............................................................................................................................vii
NASKAH PUBLIKASI....................................................................................................x
DAFTAR ISI................................................................................................................xxiv
DAFTAR TABEL........................................................................................................xxvi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................xxvii
DAFTAR DIAGRAM................................................................................................xxviii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................8
C. Batasan Masalah.................................................................................................8
D. Tujuan Penelitian................................................................................................9
E. Manfaat Penelitian..............................................................................................9
F. Sistematika Penulisan.......................................................................................10
BAB II KAJIAN PUSTAKA........................................................................................11
A. Morfologi............................................................................................................11
B. Pembentukan Kata............................................................................................12
xxiii
C. Pengertian Doushi.............................................................................................16
D. Fukugougo.........................................................................................................18
E. Fukugoudoushi..................................................................................................19
F. Novel Mata Onaji Yume wo Miteita...................................................................21
BAB III METODE PENELITIAN...............................................................................22
A. Metode Penelitian..............................................................................................22
B. Subjek penelitian...............................................................................................22
C. Teknik Pengumpulan Data...............................................................................22
D. Instrumen Penelitian.........................................................................................23
E. Teknik Analisis Data.........................................................................................23
BAB IV ANALISIS DATA............................................................................................26
A. Analisis Data......................................................................................................26
B. Hasil Penelitian................................................................................................105
BAB V PENUTUP.......................................................................................................124
A. Simpulan..........................................................................................................124
B. Saran................................................................................................................125
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................126
LAMPIRAN.................................................................................................................128
RIWAYAT HIDUP..........................................................................................................0
xxiv
DAFTAR TABEL
xxv
DAFTAR GAMBAR
xxvi
DAFTAR DIAGRAM
xxvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam bahasa Jepang dapat dibagi menjadi dua bentuk. Bentuk pertama
yaitu huruf yang dapat mewakili suatu lambang (huruf kanji). Kemudian,
bahasa Jepang yang berbeda dengan bahasa Indonesia, hal ini dapat
S O P
; Watashi wa miruku wo nomimasu
S P O
; Aku minum susu
1
Dalam bahasa Jepang, predikat terletak pada bagian akhir kalimat
disertai konstituen subjek di sebelah kiri, dan jika ada konstituen objek,
atau subjek itu sendiri. Predikat menyatakan apa yang dikerjakan atau
menjadi dua yaitu adjektiva i dan adjektiva na, lalu predikat nomina. Roni
menjadi dua jenis, yaitu bahasa VO (verba objek) dan bahasa OV (objek
adalah predikat verba. Menurut Sudjianto dan Dahidi (2007), verba adalah
sendirinya dapat menjadi predikat. Dalam sebuah bahasa ada yang disebut
2
dengan kata majemuk, dalam bahasa jepang kata majemuk disebut dengan
lagi saja, melainkan bisa dengan jenis jiritsugo lainnya. Seperti contoh :
Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa hinshi bunrui doushi dapat
める」, kata tersebut tersusun dari kelas kata nomina+verba, lalu pada kata
3
Mata Onaji Yume wo Miteita Mendapatkan peringkat kelima pada “2018
pada 19 Februari 2016 oleh Futabasha. Novel ini telah mendapatkan versi
Indonesia pada bulan November 2018 yang diterbitkan oleh Penerbit Haru.
Bahasa yang digunakan dalam novel Mata Onaji Yume wo Miteita ini
pandang pertama sebagai seorang tokoh utama yang dimana tokoh utama
Contoh:
「私達が真面目に掃除をしていると、あの馬鹿な男子が運動場から
帰ってきて「お前ら絵描いたり本ばっか読んでたり気持ち悪っ」と
頭が悪すぎることを言ったので、私は「気持ち悪いってあんたの
顔って意味よ? 知ってる?」と返してあげました。桐生くんにも
言い返すように目で合図しましたが、彼はやっぱりなんにも言いま
せんでした。」
“Watashi tachi wa majime ni souji wo shiteiru to, ano baka na danshi
ga undoujou kara kaette kite ‘omaera e kaitari hon bakka yondari kimochi
waru’ to atama ga warusugiru koto wo itta node, watashi wa
‘kimochiwarui tte anta no kao tte imi yo? Shitteru?’ to
kaeshiteagemashita. Kiryuu kun ni mo iikaesu you ni me de aizu
shimashita ga, kare wa yappari nan ni mo iimasendeshita.”
“Saat kita sedang serius membersihkan (kelas). Anak bodoh itu datang
kembali dari gelanggang olahraga dan berkata ‘kalian hanya menggambar
dan membaca buku, menjijikan’ karena ia mengatakan sesuatu yang
bodoh, aku pun membalas ‘maksudmu yang menjijikan itu wajahmu ya?
Kau tahu?’ aku pun memberikan isyarat mata kepada kiryuu agar
membalasnya, tetapi ia sama sekali tidak mengatakan apapun”.
MOYwM/1/33-34
4
Dalam Contoh diatas terdapat kalimat yang memiliki fukugoudoushi.
Berikut contohnya :
桐生くんにも言い返すように目で合図しましたが、彼はやっぱりな
んにも言いませんでした。
MOYwM/1/34
Pada kata 「言い返す」dapat kita lihat bahwa kata tersebut tersusun oleh
menjadikan sebuah makna yang baru, yaitu “membalas” atau bisa juga
kelas, lalu datang seorang anak dengan mengatakan hal bodoh seperti
menganggap itu hal yang menjijikan kepada mereka, nanoka merasa anak
itu tidak mengerti apa apa dan menganggapnya bodoh,ia pun merasa tidak
5
“maksudmu yang menjijikan itu wajahmu ya? Kau tau?” lalu nanoka pun
が、」sebagai klausanya.
rata menunjukan 2.96/6 skor yang didapatkan. Median dari angket tersebut
berada pada 3/6 dengan kisaran menjawab dari 2-5 poin dengan poin
responden untuk responden yang mendapatkan poin dua dan tiga, lalu
6
Dari data diatas didapatkan hasil rata rata 2.96 dengan poin penuh
responden terbilang minim, dengan skor dua dan tiga sebagai poin yang
paling banyak didapat dari hasil studi angket, dapat disimpulkan bahwa
doushi dapat berubah jika ditambah dengan doushi yang lain. Seperti pada
pun menjadi seperti makna baru yang lebih spesifik. Di samping itu
yang terdapat pada novel tersebut. Bagi peneliti, penelitian ini dianggap
berupa majalah Nikkei Business tahun 2009. Hal ini menunjukan bahwa
Jepang.
contoh diatas, makna akan lebih jatuh kepada Makna V1 (verba 1) atau V2
7
(verba 2) dari pembentuk fukugoudoushi itu sendiri, atau bahkan dari
kedua gabungan dua buah verba tersebut membentuk suatu makna baru
B. Rumusan Masalah
Yume wo Miteita?
C. Batasan Masalah
Fukugoudoushi yang muncul dalam tiga bab Novel Mata Onaji Yume wo
dari fukugoudoushi .
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
8
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
maknanya.
F. Sistematika Penulisan
penulisan.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA berisi tentang morfologi, pembentukan kata,
Miteita.
analisis data.
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Morfologi
cabang tata bahasa yang menelaah struktur atau bentuk kata, utamanya
kata atau afiks). Menurut Baeur (dalam Ba’dulu, 2010) Morfologi dapat
11
Gambar 1- Cabang Morfologi
mempelajari tentang pembentukan sebuah kata baik dari leksikal dan juga
B. Pembentukan Kata
dari beberapa morfem. Dalam bahasa Jepang proses ini terjadi apabila
12
terdapat dua buah morfem yang disatukan, mengakibatkan terjadinya
1. Derivasi
dasar, derivasi ini terkadang dapat mengubah kelas kata seperti perubahan
2. Afiksasi
pembubuhan afiks pada sebuah kata dasar ataupun bentuk dasar. Proses ini
bersifat inflektif dan dapat juga bersifat derivative. Jika dilihat dari posisi
sufiks, konfiks, interfiks, dan transfiks. Selain itu terdapat juga istilah
a. Prefiks
b. Sufiks
13
Sufiks dalam bahasa jepang disebut dengan setsubiji, menurut
c. Infiks
seperti :
みる=みえる きく=きこえる
d. Kombinasi afiks
yang melekat pada dasar kata, dikarenakan verba dalam bahasa jepang
kombinasi afiks pada proses keduanya akan melekat pada morfem jadian.
e. Partikel afiks
bagian penanda akhir dan kata dasar. Partikel ini berfungsi sebagai
3. Komposisi
gabungan dua buah kata yang membentuk suatu kata baru. Koizumi (dalam
14
Wiriani, 2016) berpendapat, fukugo merupakan gabungan dari beberapa
kebersihan
15
- Verba + Noun. Contoh : 打ち傷 “luka memar”
C. Pengertian Doushi
自立語で活用があり、単独で述語ちなれるもの(用語)のうち、終
止形がウ段の音(ただし、文語のラ変は「り」)で終わる語。事物
の動作・作用・存在を表す。
“Jiritsugo de katsuyoo ga ari, tandoku de jutsugo to nareru mono (yoogo)
no uchi, shuushikei ga U dan no oto (Tadashi,bungo no RA hen wa [RI])
de owaru go. Jibutsu no dousa-sayou-sonzai wo arawasu.”
“Kata yang dapat berdiri sendiri, kata yang dinyatakan dengan suara
akhiran U, dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat (tetapi, RA
dalam Bahasa tulis berubah menjadi RI). Menunjukkan aktivitas,
pekerjaan, dan keberadaan.”
Dari kesimpulan pendapat di atas, bisa kita lihat bahwa doushi
adalah suatu kelas kata yang dapat berdiri sendiri membentuk kalimat
tanpa bantuan kelas kata lain, kelas kata kerja pun dapat menyatakan
dapat berubah bentuk sesuai dengan konteks kalimatnya, kelas kata ini pun
16
dapat menjadi predikat. Disamping itu kegunaan doushi digunakan untuk
(Pamungkas, 2013).
fukugoudoushi (gabungan dari dua buah kata yang membentuk verba baru)
Gabungan dari dua kata kerja ini membentuk satu makna baru atau
sebagainya.
17
る」yang berarti “menutup”, 「出す」 yang berarti “mengeluarkan”, dan
sebagainya.
bentuk pasif dan kausatif. Doushi jenis ini pun tidak dapat diubah
Dalam jenis doushi ini terdapat doushi yang memiliki makna potensial
seperti “ikeru” dan “kikeru” yang disebut kanou doushi atau ‘verba
potensial’
D. Fukugougo
「本来独立した単語が二つ以上結合して、新たに一つの単語
として意味・機能をもつようになったもの。「ほんばこ(本箱)」
「やまざくら」(山桜)」「かきあらわす(書き表す)」などの類。
“Honrai Dokuritsu shita tango ga futatsu ijou ketsugou shite,
arata ni hitotsu no tango toshite no imi – kinou wo motsu you ni natta
mono. [honbako] [yamazakura][kakiawarasu] nado no tagui.”
“Dua buah kata atau lebih yang bergabung, dan membentuk satu
kata baru yang memiliki makna dan fungsi tertentu. (seperti honbako,
yamazakura, dan kakiawarasu).“
Pendapat tersebut, selaras dengan Tjandra (dalam Anggawana,
2019) Kata Majemuk merupakan kata yang tediri dari dua morfem bebas
yang bermakna leksikal. kata majemuk dari kosa kata bahasa Jepang
18
E. Fukugoudoushi
sebagai berikut :
その実質的形態素二つともが動詞であるか、あるいは後部形
態素が動詞であって、形成された複合語自体が一つの動詞とひての
文法的性質をもつものを、複合動詞ど呼ぶ。
Sono jisshitsu keitaiso futatsu tomo ga doushi de aruka, arui wa
koobu keitaiso ga dooshi de atte, keiseisareta fukugoogo jitai ga hitotsu
no dooshi toshite no bunpouteki seishitsu o motsumono o fukugoudoushi
to yobu.
"kedua morfem tersebut adalah kata kerja atau morfem bagian
belakangnya adalah kata kerja, kata majemuk yang terbentuk menjadi
sebuah kata kerja yang disebut kata kerja majemuk.”
Selanjutnya, Kageyama (dalam Lihui, 2019) membagi verba
majemuk leksikal adalah verba yang memiliki kesatuan yang kuat sebagai
satu kata dan memiliki karakteristik kata yang khas dari konvensionalisasi
verba majemuk sintaksis memiliki sifat yang lebih dekat dengan kalimat
19
mengambil makna dari gabungan dua buah kata kerja dan memberikan
mengartikan kedua buah kata kerja menjadi satu buah kata kerja dengan
atau morfem belakang adalah kata kerja yang memiliki makna secara tata
Bahasa sebagai satu kata kerja dalam kata majemuk, maka disebut
29 Februari 2016. Hingga Juli 2018 buku ini terjual sebanyak 800.000
Nanoka, seorang gadis kelas empat SD yang diberi tugas untuk mencari
20
teman sehingga ia dianggap sedikit aneh dan tidak jarang ia pun
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
menganalisis, dan meringkas berbagai kondisi dan situasi dari data yang
ini cocok digunakan untuk membahas sebuah fenomena yang ada secara
alamiah untuk permasalahan yang akan dibahas oleh peneliti. Maka dari
itu peneliti memilih menggunakan metode ini untuk dapat mengetahui dan
tulisan.
B. Subjek penelitian
adalah teknik simak dan catat. Data diperoleh dari Novel Mata Onaji
22
adalah menyimak kalimat tulisan yang diperoleh dari sumber data berupa
kemudian mencatat kalimat yang didapat dari sumber data kedalam buku
catatan.
D. Instrumen Penelitian
sebuah teori atau menjelaskan tentang sebuah fenomena. Oleh karena itu
terkecil untuk menganalisis data yang telah didapatkan. Semua data yang
ini:
23
Menyimak adalah Langkah awal yang akan peneliti lakukan. Pada
tahap ini peneliti akan menyimak sumber data penelitian yaitu mencari
b. seleksi
Pada tahap ini peneliti akan memilih jenis-jenis kata atau kalimat
fukugoudoushi.
c. Menganalisis data
24
yang mengandung fukugoudoushi dan menjelaskan makna dan susunan
d. Koding
No Data Kode
1 桐生くんにも言い返すように目で
MOYwM/1/34
合図しましたが、彼はやっぱりな
んにも言いま せんでした。
Keterangan koding :
1 = Bab
33-34 = Halaman
25
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Analisis Data
Data yang dianalisis dalam bab ini merupakan hasil temuan dari
tiga bab novel Mata Onaji Yume wo Miteita Karya Sumino Yoru. Data ini
yang ditemukan oleh peneliti dalam tiga bab pada novel Mata Onaji Yume
peneliti temukan.
1 1 立ち上がる
2 33 上がる 盛り上がる
3 40 駆け上がる
4 13 上げる 拾い上げる
5 39 見上げる
26
6 44 抱え上げる
7 48 取り上げる
8 1 向き合う
9 7 分かり合う
10 21 会う 似合う
11 32 言い合う
12 32 話し合う
13 39 合わす 見合わす
14 27 止める 引き止める
15 14 掛ける 追いかける
16 31 吐きかける
17 55 話しかける
18 28 言いかける
27
19 36 出かける
20 64 見かける
21 15 分ける 掻き分ける
22 27 入れる 踏み入れる
23 6 飛び出す
24 9 取り出す
25 10 呼び出す
26 21 切り出す
出す
27 22 思い出す
28 29 踏み出す
29 40 差し出す
30 46 追いかけ出す
31 46 出る 飛び出る
28
32 5 放り込む
33 18 申し込む
34 21 思い込む
35 23 引っ込む
36 28 込む 入り込む
37 33 のめり込む
38 40 吸い込む
39 45 覗き込む
40 51 潜り込む
41 58 捨てる 吐き捨てる
42 6 始める 歩き始める
43 8 鳴き始める
44 12 考え始める
29
45 37 登り始める
46 44 歩き回り始める
47 57 覚え始める
48 6 誇る 勝ち誇る
49 7 当る 突き当る
50 39 当てる 押し当てる
51 6 違う 食い違う
52 20 会う 出会う
53 9 通る 透き通る
54 59 組む 取り組む
55 15 寄る 駆け寄る
56 8 近付く
付く
57 49 傷付く
30
58 9 見詰める
詰める
59 37 敷き詰める
60 63 見る じっと見る
61 26 送る 見送る
62 23 食べ終わる
63 27 終わる 履き終わる
64 27 読み終わる
65 29 迎える 出迎える
66 27 向く 振り向く
67 57 向かう 立ち向かう
68 33 掛かる 取り掛かる
69 34 返す 言い返す
70 36 守る 見守る
31
71 37 締める 踏み締める
72 40 比べる 見比べる
73 40 着く 落ち着く
74 46 絞る 振り絞る
75 49 続ける 呼び続ける
76 48 明ける 打ち明ける
77 50 払う 追い払う
78 17 待つ ちょっと待つ
1. Verba agaru「上げる」
Data 1
32
Setelah aku mengatakannya sambil berdiri dan mengangkat tangan
kecilku, guruku mengatakan untuk datang ke ruang guru sepulang
sekolah. aku pun dipaksa berlari di halaman sekolah. aku, koyanagi
nanoka tidak terima dengan ini.
MOYwM/1/1
tingkatan yang berada di atas. Verba ini memiliki makna yang lebih
memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang
terbatas.
Data 2
「ごめんなさい、盛り上がっちゃったの」
“Gomennasai, Moriagacchatta no”
“Maaf, aku terbawa suasana”
MOYwM/2/33
33
V1+V2, yang mana kedua kosakata pembentuknya merupakan sebuah
suatu kenaikan atau suatu tingkatan yang berada di atas. Verba ini
memiliki makna baru yang tidak ada dari komposisi kedua kosakata
verba tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara
leksikal yang terbatas serta menggabungkan dua buah kata kerja dan
Data 3
階段の終点近くに座っていた南さんと私は同時に悲鳴をあげ、尻尾
のちぎれた彼⼥だけが嬉しそうに屋上にかけあがりました。
Kaidan no shuuten chikaku ni suwatteita minami san to watashi wa
douji ni himei wo age, shippo no chigireta kanojo dake ga ureshisou
ni okujou ni kakeagarimashita.
Minami-san yang sedang duduk di dekat ujung tangga dan aku
berteriak bersamaan. Hanya gadis berekor buntung yang dengan
gembira naik ke atap.
MOYwM/3/40
34
dari kata 「駆ける」 yang berarti “berlari” dan 「上がる」yang berarti
di atas. Verba ini memiliki makna yang lebih condong kearah V1 dari
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
2. Verba ageru「上げる」
Data 4
アバズレさんはミルクが⼊っていたお⽫を優しく拾い上げます。
Abazure san wa miruku ga haitteita osara wo yasashiku hiroiagemasu.
Abazure-san mengambil piring berisi susu dengan lembut.
MOYwM/1/13
tersebut berasal dari dua buah verba yang digabungkan. Jika dibedah,
kata tersebut berasal dari kata 「拾う」 yang berarti “mengambil” atau
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
35
Data 5
階段を⾒上げると、上に空が⾒ えたので、屋上があるのだと分かりま
した。
Kaidan wo miageru to, ue ni sora ga mieta node, okujou ga aru no da
to wakarimashita.
Jika melihat ke atas tangga, diatas terlihat langit. oleh karena itu, aku
mengetahui diatas sana ada atap.
MOYwM/2/39
satu kata dan menjadikannya seperti sebuah kalimat atau sebuah frasa.
Data 6
⼩さな彼⼥を胸にかかえあげてくるくるまわり、胸元からうめき声が聞
こえてきたので放してあげると、彼⼥は地⾯がなくなったようにふらふ
らしながら、南さんの⾜元でぽてんとこけました。私はそれを⾒て笑い
ます。
Chiisana kanojo wo mune ni kakaeagete kuru kuru mawari, munamoto
kara Umeki koe ga kikoete kita node hanashite ageru to, kanojo wa
chimen ga nakunatta you ni fura fura shinagara, minami san no
ashimoto de poten to kokemashita. Watashi wa sore wo mite
waraimashita.
Aku menggendong gadis kecil itu dengan terbalik di dadaku,
mendengarnya merintih aku pun melepaskannya, dia tehuyung huyung
36
tanpa pijakan dan ambruk di kaki minami-san. Aku pun tertawa
melihatnya.
MOYwM/3/44
dengan sesuatu yang berada diatas. Verba ini memiliki makna yang
verba tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara
Data 7
南さんは唇を尖らせて、ノートを取り上げてしまいました。
minami-san wa kuchibiru wo togarasete, nooto wo toriagete
shimaimashita.
Minami-san cemberut lalu mengambil Kembali buku catatannya.
MOYwM/3/48
37
digabungkan dan menjadikan sebuah kosakata yang memiliki konteks
kata yang baru. Jika dibedah, kosakata tersebut berasal dari kata 「取
sesuatu yang berada diatas. Verba ini memiliki makna yang lebih
tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal
yang terbatas.
3. Verba Au「合う」
Data 8
皆が帰った後の職員室に⼀⼈呼びだされたのだから、何か注意をさ
れるというのは分かったけれど、先⽣と向き合ってもなお、私の中に悪
びれるという気持ちはありませんでした。
Minna ga kaetta ato no muinshitsu ni hitori yobidasareta no dakara,
nani ka chuui sareru to iu no wa wakatta keredo, sensei to mukiattemo
nao, watashi no naka ni warubireru to iu kimochi wa arimasen
deshita.
Aku dipanggil ke ruang guru sendirian setelah semua orang pulang,
aku tahu mereka akan memperingatiku tentang sesuatu. Tetapi ketika
berhadapan dengan guru pun, aku masih tidak merasa bersalah.
MOYwM/1/1
oleh verba 「向く」 yang berarti “menghadapi” dan 「合う」 yang berarti
38
“saling” atau ”cocok”. Verba ini memiliki makna yang lebih condong
Data 9
「そうね、違う⽣き物なんだもの、分かり合うって難しいわ」
“sou ne, chigau ikimono nanda mono, wakariau tte muzukashii wa”
“betul juga, karena kami makhluk yang berbeda, saling mengerti itu
sulit”
MOYwM/1/7
sebuah frasa.
Data 10
39
「そうね、私には箱に⼊った⼤⼈しい⽺より、⼀緒に散歩をしてくれる
猫の⽅が似合ってそう」
“sou ne, watashi ni wa hako ni haitta otonashii hitsuji yori, issho ni
sanpo wo shite kureru neko no hou ga niattesou”
“yah, kupikir daripada seekor domba yang diam di dalam kotak, lebih
baik kucing yang berjalan denganku akan lebih cocok”
MOYwM/1/21
“saling” atau “cocok”. Verba ini memiliki makna yang lebih condong
memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang
terbatas.
Data 11
⼆⼈⼀組になって、⾃分が幸せに感じることを⾔い合い、集めてみる
のです。
Futari issho ni natte, jibun ga shiawasse ni kanjiru koto wo iiai,
atsumete miru no desu.
Berduaan, saling membicarakan sesuatu yang membuat Bahagia, dan
berkumpul.
MOYwM/2/32
40
digabungkan dan memiliki makna yang baru. Kosakata tersebut
kerja dan memberikan makna dan konteks yang baru serta kedua verba
tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal
yang terbatas.
Data 12
桐⽣くんは⾃分からはなかなか喋らないので、私が 話し合いをリード
します。
Kiryuu-kun wa jibun kara wa nakanaka shaberanai node, watashi ga
hanashiai wo riido shimasu.
Karena Kiryuu-kun jarang berbicara, aku pun memimpin diskusi.
MOYwM/2/32
41
dan konteks yang baru pada kosakata tersebut serta kedua verba
tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal
yang terbatas.
Data 13
私は⾜元の彼⼥ともう⼀度⽬を⾒合わせて、屋上に⾏ってみることに
しました。
Watashi wa ashimoto no kanojo to mou ichidome wo miawasete, okujo
ni itte miru koto ni shimasu.
Sekali lagi langkah kakiku berpapasan dengannya, kami pun
memutuskan untuk naik ke atap.
MOYwM/2/39
dua buah kata kerja dan memberikan makna dan konteks yang baru
Data 14
灰⾊な私のステップを、⼀つの声が後ろからひきとめました。
42
Haiiro na watashi no suteppu wo, hitotsu no koe ga ushiro kara
hikitomemashita.
Sebuah suara menghentikanku dibalik langkahku yang perlahan.
MOYwM/2/27
Data 15
ひらひら⻩⾊いカッパを着た私は、堤防の上を⼩さなカエルを 追いか
けながら歩いていました。
Hira hira kiiro kappa wo kita watashi wa, teibou nou ue wo chiisana
kaeru wo oikake nagara aruiteimashita.
diriku yang menggunakan kappa kuning yang berkibar aku berjalan
diatas tanggul mengejar seekor katak kecil.
MOYwM/1/14
43
Verba tersebut disusun oleh kata 「追う」yang berarti “mengejar”, dan
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 16
「嫌なら早めにやっつけなきゃ。今度絵を描いてるのをからかわれた
ら、あいつらの顔に唾をはきかけてやればいいわ」
“iya nara hayame ni yattsukenakya. Kondo e wo kaiteiru no wo
karakawaretara, aitsura no kao ni tsuba wo hakikakete yareba ii wa”
“jika kamu tidak suka, kamu harus secepatnya melawan. Lain kali jika
mereka mengejek lagi gambarmu ludahi saja muka mereka”
MOYwM/2/31
44
konteks yang lebih detail. Fukugoudoushi tersebut memiliki makna
makna dan konteks yang baru serta kedua verba tersebut memiliki
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 17
私は迷わず荻原くんに話しかけることにしました。
Watashi wa mayowazu Ogiwara-kun ni hanashikakeru koto ni
shimashita.
tanpa ragu aku memutuskan untuk mengobrol dengan Ogiwara-kun.
MOYwM/3/55
konteks air, dan sebagainya yang bersifat sebagai kata kerja pembantu
45
Kageyama (dalam Lihui, 2019) jenis fukugoudoushi tersebut termasuk
memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang
terbatas.
Data 18
そこまで⾔いかけて、⾔葉を⽌めました。
Soko made iikakete, kotoba wo tomemashita.
Aku mengatakannya sejauh itu, aku pun menghentikan kata-kataku.
MOYwM/2/28
konteks air, dan sebagainya yang bersifat sebagai kata kerja pembantu
Data 19
もしかすると、出かけているおばあちゃんとすれ違うかもしれないとも
思ったけれど、そんなこともなく、私達は下の公園まで下りてきました。
46
Moshika suru to, dekaketeiru obaachan to surechigau kamo shirenai
to mo omotta keredo, sonna koto mo naku, watashitachi wa shita
kouen made orite kimashita.
kupikir aku mungkin berpapasan dengan nenek yang sedang keluar,
tapi hal itu tidak terjadi. kami pun turun ke taman di bawah.
MOYwM/2/36
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 20
その ⽇の帰り道、私はまた、丘の下の公園でこの前 ⾒た ⼤⼈ の⼈ を
⾒かけました。
Sono hi no kaeri michi, watashi wa mata, oka no shita no kouen de
kono mae mita otona no hito wo mikakemashita.
Saat perjalanan pulang hari itu, aku melihat lagi orang dewasa yang
waktu itu kulihat di taman dibawah bukit.
MOYwM/3/64
47
Pada penggalan diatas terdapat fukugoudoushi 「見掛ける」yang
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
7. Verba wakeru「分ける」
Data 21
草むらをかきわけ、河川敷まで下りてきてしまっていた私は、堤防の上
へと戻ることにしました。
Kusamura wo kakiwake, kasenjiki made orite kite shimatteita watashi
wa, teibou no ue e to modoru koto ni shimashita.
Aku yg menerobos rerumputan dan turun ke dasar sungai memutuskan
untuk kembali ke atas tanggul.
MOYwM/1/15
48
V1+V2, keduanya kosakatanya terbentuk dari sebuah verba yang
kata kerja dan memberikan makna konteks yang baru serta kedua
verba tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara
8. Verba hairu「入る」
Data 22
あいつらに何を⾔われても無視していると、やがて「びびってんじゃね
え」とかなんとか、⽇本語を喋れることを褒めてあげたくなるようなこ
とを⾔ってから去っていったのでやっと上靴を履き終わって校舎に⾜
を踏み⼊れます。
Aitsura ni nani wo iwarete mo mushi shiteiru to, yagate”bibitten
janee” to kanan to ka, nihongo wo shaberu koto wo homete agetaku
naru you na koto wo itte kara satte itta node yatto uwagutsu wo
hakiowatte kousha ni ashi wo fumihairemasu.
Aku mengabaikan apa yang mereka ucapkan, akhirnya mereka
mengatakan “kamu takut ya” dan hal semacamnya kepadaku yang
membuatku ingin memuji mereka karena memakai bahasa jepang.
Akhirnya aku memakai sepatu dalam ruanganku lalu melangkah ke
gedung sekolah.
MOYwM/2/27
49
「 踏 む 」 yang berarti “menginjak” atau “melangkah” dan 「 入 れ
9. Verba dasu「出す」
Data 23
ガラス扉から⾶びだすと、ちょうどそこに友達が歩いてきました。
Garasu tobira kara tobidasu to, choudo soko ni tomodachi ga
aruitekimashita.
Aku melompat keluar dari pintu kaca, bertepatan dengan temanku
yang sedang melewat.
MOYwM/1/6
memiliki makna baru dari gabungan kedua buah verba tersebut yang
50
goitekifukugoudoushi dikarenakan menggabungkan dua buah kata
Data 24
アバズレさんは窓を開けて冷蔵庫からサンドイッチを取り出して、ぐ
ちゃぐちゃになったベッドの上に座りました。
Abazure-san wa mado wo akete reizouko kara sandoicchi wo
toridashite, gucha gucha ni natta beddo no ue ni suwarimashita.
Abazure-san membuka jendela dan mengambil sandwich dari lemari
es, lalu duduk di atas tempat tidur yang berantakan.
MOYwM/1/9
berasal dari kata 「取り」 yang berarti “mengambil” dan 「出す」 yang
Data 25
「お嬢ちゃんはかしこいからさ。かしこいから、ちょっと変なことをしても 、
きっと何か考えがあるんだろうって思われるよ。だから職員室に 呼び
だされたんだろう?」
“ojouchan wa kashikoi kara sa. Kashikoi kara, chotto hen na koto wo
shite mo, kitto nani ka kangae ga arun darou tte omowareru yo.
Dakara muinshitsu ni yobidasaretan darou?”
51
“Karena nona itu cerdas. Bahkan karena cerdas, ketika kamu
melakukan hal yang sedikit aneh sekalipun, mereka akan berpikir
kamu memiliki sesuatu dalam pikiranmu. Oleh karena itu kamu
dipanggil ke ruang guru, kan?”
MOYwM/1/10
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 26
低いテーブルの置いてある畳の部屋でマドレーヌをもぐもぐしながら、
私は今⽇おばあちゃんとしたかった話を切り出しす。
Hikui teeburu no oitearu tatami no heya de madoreenu wo mogu mogu
shinagara, watashi wa kyou obaachan to shitakatta hanashi wo
kiridashimasu.
Sambil mengunyah madeleine di ruang tatami dengan meja yang
rendah, aku mulai berbicara tentang topik yang ingin ku bicarakan
dengan nenek.
MOYwM/1/21
52
penyusun kosakatanya. Jika dibedah, kosakata tersebut berasal dari
makna konteks yang baru serta kedua verba tersebut memiliki kesatuan
Data 27
あくびの拍⼦に 思い出して、私はアバズレさんにしたのと同じ話をお
ばあちゃんにもしました。
Akubi no hyoushi ni omoidashite, watashi wa abazure-san ni shita no
to onaji hanashi wo obaachan ni mo shimashita.
Saat menguap aku teringat, aku pun menceritakan hal yang sama
dengan abazure-san kepada nenek.
MOYwM/1/22
53
berarti “pikiran” , “perasaan” , “kenangan”, “harapan”, dll. Dan 「 出
kata yang berbeda dan memberikan makna konteks yang baru serta
Data 28
私は、宿なしハックの物語に、⼀⼈⼩さな⼀歩を踏み出しました。
Watashi wa, yadonashi hakku no monogatari ni, hitori chiisana ippo
fumidashimashita.
Aku pun mengambil satu langkah kecil dalam (memulai) kisah huck si
tunawisma.
MOYwM/2/29
54
goitekifukugoudoushi dikarenakan menggabungkan dua buah kata
kerja dan memberikan makna dan konteks yang baru serta kedua verba
tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal
yang terbatas.
Data 29
何度か深呼吸をして、気持ちがゆるゆるになった頃、私はやっと南さ
んにハンカチとばんそうこうを差し出すことに成功しました。
Nando ka shinkokyuu wo shite, kimochi ga yuru yuru ni natta koro,
watashi wa yatto minami-san ni hankachi to bansoukou wo sashidasu
koto ni seikou shimashita.
Setelah aku menarik napas Panjang berkali-kali dan merasa tenang,
akhirnya aku berhasil menghadiahkan sapu tangan dan plester kepada
minami-san.
MOYwM/3/40
kerja dan memberikan makna dan konteks yang baru serta kedua verba
tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal
yang terbatas.
Data 30
55
しばらく、南さんは空を⾒上げて黙っていましたが、黒い⼩さな彼⼥が
モンシロチョウを追いかけだすと、また「ふぅ」と息を吐いて、⾔いまし
た。
Shibaraku, minami-san wa sora wo miagete damatte imashita ga,
kuroi chiisana kanojo ga monshirochou wo oikakedasu to, mata “fuu”
to iki wo haite, iimashita.
Untuk sesaat, minami-san terpaku melihat langit, Wanita hitam kecil
itu berlari mengejar kupu-kupu, minami-san pun menghela napasnya
dan berkata “pfft”.
MOYwM/3/46
kuat sebagai satu kata dan menjadikannya seperti sebuah kalimat atau
sebuah frasa.
Data 31
⼀瞬、つぶれてしまうんじゃないかと⼼配になるくらいギュッと⽬をつ
ぶった南さんは、私の⼼から⾶び出た⾔葉に驚いた顔をしました。少
し、私の声が⼤きすぎたのかもしれません。
Isshun, tsuburete shimaun janai ka to shinpai ni naru kurai gyutto me
wo tsubutta minami san wa, watashi no kokoro kara yobideta kotoba
ni odoroita kao wo shimashita. Sukoshi, watashi no koe ga ookisugita
no kamoshiremasen.
56
Untuk sesaat, minami-san memejamkan matanya sampai aku khawatir
ia akan pingsan, ia seperti terkejut karena kata hatiku. Mungkin suara
hatiku sedikit keras.
MOYwM/3/46
konteks yang baru serta kedua verba tersebut memiliki kesatuan yang
Data 32
私は貰ったチョコレートを⼝に放りこんで先⽣に教えてあげます。
Watashi wa moratta chokoreeto wo kuchi ni hourikonde sensei ni
oshieteagemasu.
Aku pun melempar coklat ke dalam mulutku, lalu memberitahu guru.
MOYwM/1/5
57
Dalam penggalan tersebut terdapat fukugoudoushi 「 放 り 込
yang kuat sebagai satu kata dan menjadikannya seperti sebuah kalimat
Data 33
私はお姉さんに呼ばれ、結局お礼を⾔う前にお⾵呂に 押し込まれ、い
つの間にかシャワーを浴びていました。
Watashi wa oneesan ni yobare, kekkyoku orei wo iu mae ni ofurou ni
oshikomare, itsu no ma nika shawaa wo abiteimashita.
Aku pun dipanggil oleh kakak, akhirnya sebelum aku mengucapkan
terimakasih aku sudah didorong masuk ke kamar mandi, tanpa
kusadari entah sejak kapan aku sedang mandi.
MOYwM/1/18
58
Pada penggalan diatas terdapat fukugoudoushi 「押し込
yang kuat sebagai satu kata dan menjadikannya seperti sebuah kalimat
Data 34
「分からなかったことをきちんと分かっているのが ⼤事なのよ。分かっ
てもいないのに分かっていると思いこんでるのが、⼀番よくない」
“wakaranakatta koto wo kichin to wakatteiru no ga daiji nano yo.
Wakatte mo inai noni wakatteiru to omoikonderu no ga, ichiban
yokunai”
“penting untukmu mengetahui apa yang tidak kamu mengerti. Sangat
tidak baik ketika kamu tidak mengerti namun kamu meyakini bahwa
kamu mengerti”
MOYwM/1/21
59
Dalam penggalan diatas terdapat fukugoudoushi 「 思 い 込
konteks yang baru serta kedua verba tersebut memiliki kesatuan yang
Data 35
⼀つ⽬のマドレーヌを⾷べ終わり、お⽫に乗った⼆つ⽬に⼿を伸ばそ
うとしたけど、結局何も取らずに⼿をひっこめました。
Hitotsu no me madoreenu wo tabeowari, osara ni notta futatsu me nit
e wo nobasou toshita kedo, kekkyoku nani mo torazu nit e wo
hikkomemashita.
Setelah selesai makan madeleine pertama, aku hendak mengambil
yang kedua kalinya di atas piring, namun akhirnya aku menarik
tanganku tanpa mengambil apapun.
MOYwM/1/23
60
adalah V1+V2 yang mana kedua pembentuknya merupakan sebuah
Data 36
男の⼦同⼠の友情に、⼥の⼦は⼊り込めないものなのです。
Otoko no ko doushi no yuujou ni, onna no ko wa hairikomenai mono
nano desu.
Anak perempuan tidak dapat masuk kedalam pertemanan dengan anak
laki-laki.
MOYwM/2/28
61
Kosakata tersebut memiliki makna yang menggabungkan kedua buah
Data 37
朝よりは多少騒がしくなった図書室ですが、教室よりはよほど居⼼地
がよくて、宿なしハックとの冒険にのめりこむことができました。
Asa yori wa tashou sawagashikunatta toshoshitsu desu ga, kyoushitsu
yori wa yohodo igokochi ga yokute, yadonashi hakku to no bouken ni
nomerikomu koto ga dekimashita
Perpustakaan sedikit lebih berisik daripada pagi hari, namun jauh lebih
nyaman daripada di kelas. Aku pun bisa membenamkan diri dalam
petualangan huck si tunawisma.
MOYwM/2/33
62
makna “sepenuhnya” kedalam kosakata tersebut. secara pemaknaan
buah kata kerja dan memberikan makna dan konteks yang baru serta
kedua verba tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna
Data 38
私は南さんのお願いを聞くため、ひとみ先⽣に教えてもらった⽅法で
どうにか落ち着こうと思い、すぅはぁと息をよく吸い込んで吐きました。
Watashi wa minami san no onegai wo kiku tame, hitomi-sensei ni
oshiete moratta houhou de dounika ochitsukou to omoi, suuhaa to iki
wo yoku suikonde hakimashita.
Untuk bisa mendengarkan permintaan minami-san, aku menenangkan
diriku dengan cara yang diberitahukan oleh hitomi-sensei. Aku pun
menarik napas Panjang dan menghembuskannya.
MOYwM/3/40
63
tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal
yang terbatas.
Data 39
私は、南さんが密かに体の陰に隠していたノートとペンを覗き込みま
した。
watashi wa, minami-san ga Hisoka ni karada no in ni kakushiteita
nooto to pen wo nozokikomimashita.
Aku mengintip buku catatan dan pulpen yang diam-diam minami-san
sembunyikan dibalik tubuhnya.
MOYwM/3/45
kuat sebagai satu kata dan menjadikannya seperti sebuah kalimat atau
sebuah frasa.
Data 40
64
私はお⺟さんとの約束を⼤切な⼼の宝箱に⼊れて、柔らかいベッドの
中に潜りこみました。
Watashi wa okaasan to no yakusoku wo taisetsu na kokoro no
takarabako ni irete, yawarakai beddo no naka ni mogurikomimashita.
Aku pun memasukkan janji dengan ibuku kedalam peti harta karun
yang penting dalam hatiku dan menyelinap ke dalam kasur yang
empuk.
MOYwM/3/51
makna dan konteks yang baru serta kedua verba tersebut memiliki
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 41
とても上品に挨拶したのに、南さんは私の⾔葉を ⼝に含んで地 ⾯に
ぺっと吐き捨てるように返事をしました
65
Totemo jouhin ni aisatsu shita noni, minami-san wa watashi no kotoba
wo kuchi ni fukunde chimen ni petto hakisuteru you ni henji wo
shimashita.
Aku menyapanya dengan elegan. Namun, minami-san melontarkan
jawaban seperti melemparkan kata-katanya ke tanah.
MOYwM/3/58
makna baru serta kedua verba tersebut memiliki kesatuan yang kuat
Data 42
⼥は相変わらずのちぎれた尻尾をぴこぴことさせながら、私が⾏こう
と思っていた⽅向に歩きはじめます。
Onna wa aikawarazu no chigireta shippo wo bikobiko to sasenagara,
watashi ga ikou to omotteita houkou ni arukihajimemasu.
Wanita itu, sambil mengibaskan ekornya yang buntung, mulai berjalan
ke arah yang aku pikirkan.
MOYwM/1/6
66
terbentuk dari V1+V2 yang merupakan kedua dari pembentuknya
Data 43
私より ⼀歩先にかけあがった彼⼥は、⼆階の廊下の突き当たりにあ
るドアの前で早速「ナーナー」と鳴きはじめます。
Watashi yori ippo saki ni kakeagatta kanojo wa, nikai no rouka no
tsukiatari ni aru doa no mae de sassoku “naanaa” to nakihajimemasu.
Dia berlari satu didepanku. Ia pun langsung mulai bersuara “meong
meong” di depan pintu yang berada di ujung lorong lantai dua.
MOYwM/1/8
67
dikeluarkan adalah suara hewan dan 「 始 め る 」 yang berarti “mulai”.
Data 44
「まだ分からないわ、考え始めたばかりだもの」
“mada wakaranai wa, kangaehajimeta bakari damono”
“aku masih belum mengerti, karena aku baru saja memikirkannya”
MOYwM/1/12
68
kosakata tersebut memiliki kesatuan makna yang kuat sebagai satu
Data 45
まだ地⾯に横たわっていた彼⼥の背中をつま先でつつくと、彼⼥はし
ぶしぶといった ⾵に⽴ち上がり、 ⼤きなあくびをして再び坂道を のぼ
りはじめました。
Mata chimen ni yokotawatteira kanojo no senaka wo tsuma saki de
tsutsuku to, kanojo wa shibushibu to itta kaze ni tachiagari, iijuna
akubi wo shite futatabi sakamichi wo noborihajimemashita.
Ia masih berbaring di tanah. aku pun mencolek punggungnya, ia
berdiri dengan terpaksa lalu menguap lebar dan mulai memanjat
jalanan terjal lagi.
MOYwM/2/37
Data 46
69
⼩さな友⼈が尻尾を揺らしながら屋上を 歩きまわり始めたので、私も
⽴ちあがって彼⼥の後ろを追いかけます。
Chiisana yuujin ga shippo wo yurashinagara okujou wo
arukimawarihajimeta node, watashi mo tachiagatte kanojo no ushiro
wo oikakemasu.
Teman kecilku mulai berjalan mengelilingi atap sambil mengibaskan
ekornya, aku pun bangun mengikutinya dari belakang.
MOYwM/3/44
Data 47
桐⽣くんがペアで⼤丈夫なのかしら、私は冒険をともにする仲間に不
安を覚えはじめました。
Kiryuu-kun ga pea de daijoubu nano kashira, watashi wa bouken wo
tomo ni suru nakama ni fuan wo oboehajimemashita.
Apa tidak apa apa aku berpasangan dengan kiryuu-kun. Aku mulai
ingat dengan teman petualanganku dan merasa cemas.
70
MOYwM/3/57
Data 48
勝ち誇って「ふふん」と笑ってみせると、彼⼥はぷいっと顔を背けます。
まったく、可愛げのない⼦です。
Kachihokotte “fufun” to waratte miseru to, kanojo wa puitto kao wo
somukemasu. Mattaku, kawaige no nai ko desu.
Aku tertawa dengan penuh kemenangan “heheh”. Ia pun memalingkan
wajahnya. Dasar, dia tidak lucu sama sekali.
MOYwM/1/6
71
kosakata tersebut adalah V1+V2, keduanya merupakan sebuah verba
memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang
terbatas.
Data 49
⼆⼈で歌いながら歩く静かな道の先、私達は⼤きな川の堤防に 突き
当たります。
Futari de utainagara aruku Shizuka na michi no saki, watashitachi wa
ookina kawa no teibou ni tsukiatarimasu.
Kami berdua bernyanyi sambil berjalan di ujung jalan yang sepi, kami
pun sampai di tanggul sungai yang besar.
MOYwM/1/7
72
mendapatkan sebuah tujuan atau mengenai sasaran. Makna dari
Data 50
73
tambahan sebagai konteks dari penggunaan dari kosakata tersebut.
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 51
「⼈と⼈の考えは⾷い違うことがあるのよね。猫の世界でもそういうこ
とがあるの?」
“hito to hito no kangae wa kuichigau koto ga aru no yo ne. neko no
sekai demo sou itu koto ga aru no?”
“terkadang, pemikiran orang berbeda satu sama lain. Apakah di dunia
kucing pun seperti itu?”
MOYwM/1/6
74
goitekifukugoudoushi dikarenakan kedua verba tersebut memiliki
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 52
おばあちゃんとの出会いは、アバズレさんや尻尾のちぎれたあの⼦と
のように⼤変な出会いだったわけではありません。
Obaachan to no deai wa, abazure-san ya shippo no chigireta ano ko
to no you ni taihen na deai datta wake dewa arimasen.
Pertemuanku dengan nenek tidak serepot bertemu dengan abazure-san
dan gadis berekor buntung itu.
MOYwM/1/20
memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang
terbatas.
Data 53
たまごサンドをむしゃむしゃと⾷べるアバズレさんの⻑い髪は、窓から
の光に照らされて天使みたいに透き通ります。
75
Tamago sando wo mushamusha to taberu abazure san no nagai kami
wa, mado kara no hikari ni terasarete tenshi mitai ni tsukitoorimasu.
Rambut Panjang abazure-san yang sedang mengunyah sandwich telur
diterangi oleh cahaya dari jendela membuatnya transparan seperti
malaikat.
MOYwM/1/9
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 54
「それもあるけれど、違うわ。私ね、今授業でとても難しい問題に取り
組んでいるの」
“sore mo aru kedo, chigau wa. Watashi ne, ima jugyou de totemo
muzukashii mondai ni torikundeiru no”
“itu ada benarnya, tapi bukan itu. kau tahu, sekarang sedang bergelut
dengan soal yang sulit”
MOYwM/3/59
76
yang digabungkan. Kosakata tersebut berasal dari kata 「 取 る 」 yang
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 55
すぐに彼⼥に気がついた私は、⽔たまりを蹴⾶ばして駆け寄りました。
Sugu ni kanojo ni kigatsuita watashi wa, mizu tamari wo ketobashite
kakeyorimashita.
Saat aku menyadarinya, aku menendang genangan air dan berlari
kepadanya.
MOYwM/1/15
77
Kageyama (dalam Lihui, 2019) mengklasifikasikan jenis dari
Data 56
クリーム⾊の⼆階建てアパート。堤防から階段を使って下り、四⾓い
バタークリームケーキみたいなそのアパートに近づきます。
Kuriimu iro no nikai tate apaato. Teibou kara kaidan wo tsukatte ori,
shikakui bataa kuriimu keeki mitai na sono apaato ni chikadzukimasu.
Sebuah apartemen dua lantai berwarna krem. Dari tanggul turun
menggunakan tangga. Aku pun mendekati apartemen yang seperti kue
krim mentega persegi.
MOYwM/1/8
derivasi perubahan kelas kata dari adjektiva menjadi kelas kata verba
78
dan V2 bertugas sebagai imbuhan me~. secara pemaknaan, Kageyama
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 57
こんなに楽しいことがあると知っていれば、⼈を 傷つけたりしようなん
て誰も思わないはずです
Konna ni tanoshii koto ga aru to shitte ireba, hito wo kizutsuketari
shiyou nante dare mo omowanai hazu desu.
Jika mengetahui bahwa ada hal menyenangkan macam ini, harusnya
tidak ada orang yang berpikir untuk menyakiti orang lain.
MOYwM/3/49
79
dikarenakan kedua kosakata tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan
Data 58
私はそれを飲みながらアバズレさんが寝癖をなおすのを⾒つめます。
Watashi wa sore wo nominagara abazure-san ga Neguse wo naosu no
wo mitsumemasu.
Sambil meminumnya, aku memperhatikan abazure-san membetulkan
rambut tidurnya.
MOYwM/1/9
oleh makna kata kerja bantu dari kata 「詰める」. Secara pemaknaan,
80
Data 59
しっかりと⽯を踏みしめてのぼっていくと、やがてその階段は途切れ、
私達は砂利が敷き詰められた広場のような場所に出ました。
Shikkari ishi wo fumishimete nobotte iku to, yagate sono kaidan wa
togire, watashitachi wa jari shikitsumerareta hiroba no you na basho
ni demashita.
Kami menginjak batu dengan kuat dan memanjat, akhirnya tangga itu
pun berakhir. Kami pun muncul di tempat yang terlihat seperti
lapangan yang tertutupi oleh berkerikil.
MOYwM/2/37
81
Data 60
「だから、気に病む必要なんて全くない。その南さんに、謝る必要 もない 。
だけどね、なっちゃん、⼀つだけおばあちゃんと約束」 おばあちゃんの⽬を、
私はじっと⾒てこくんと頷きます。
Dakara, ki ni yamu hitsuyou nante mattaku nai. Sono minami-san ni,
ayamaru hitsuyou mo nai. Dakedo ne, naachan, hitotsu dake obaan to
yakusoku” obaachan no me wo, watashi wa jittomitekokun to
unazukimasu.
“oleh karenanya kamu tidak usah khawatir. Kamu tidak perlu meminta
maaf kepada minami-san itu. tapi, nacchan, berjanjilah satu hal pada
nenek” aku menatap mata nenek dan mengangguk.
MOYwM/3/63
memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang
terbatas.
Data 61
82
⽞関まで出てきて ⾒送り をしてくれるおばあちゃんに⼿を振って、もう
⼀⼈は尻尾を振って、私達は丘の散歩道を下ります。
Genkan made detekite miokuri wo shite kureru obaachan ni te wo
futtem mou hitori was hippo wi futte, watashitachi wa oka no sanpo
michi wo orimasu.
Aku melambaikan tanganku kepada nenek yang mengantarkan kami
sampai pintu depan, dan yang satunya lagi mengibaskan ekornya.
Kami menuruni jalan setapak bukit.
MOYwM/1/25
memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang
terbatas.
Data 62
⼀つ⽬のマドレーヌを⾷べ終わり、お⽫に乗った⼆つ⽬に⼿を伸ばそ
うとしたけど、結局何も取らずに⼿をひっこめました。
Hitotsu no me madoreenu wo tabeowari, osara ni notta futatsu me nit
e wo nobasou toshita kedo, kekkyoku nani mo torazu nit e wo
hikkomemashita.
Setelah selesai makan madeleine pertama, aku hendak mengambil
yang kedua kalinya di atas piring, namun akhirnya aku menarik
tanganku tanpa mengambil apapun.
MOYwM/1/23
83
Dalam penggalan diatas terdapat fukugoudoushi 「 食 べ 終 わ
Data 63
あいつらに何を⾔われても無視していると、やがて「びびってんじゃね
え」とかなんとか、⽇本語を喋れることを褒めてあげたくなるようなこ
とを ⾔ってから去っていったので、やっと上靴を 履き終わって校舎に
⾜を踏み⼊れます。
Aitsura ni nani wo iwarete mo mushi shiteiru to, yagate”bibitten
janee” to kanan to ka, nihongo wo shaberu koto wo homete agetaku
naru you na koto wo itte kara satte itta node yatto uwagutsu wo
hakiowatte kousha ni ashi wo fumihairemasu.
Aku mengabaikan apa yang mereka ucapkan, akhirnya mereka
mengatakan “kamu takut ya” dan hal semacamnya kepadaku yang
membuatku ingin memuji mereka karena memakai bahasa jepang.
Akhirnya aku memakai sepatu dalam ruanganku lalu melangkah ke
gedung sekolah.
MOYwM/2/27
84
sebuah verba yang digabungkan. Kosakata tersebut berasal dari kata
Data 64
「昨⽇あれ読み終わったよ。トム‧ソーヤー。とっても⾯⽩かった」
“kinou are yomiowatta yo. Tomu sooyaa. Tottemo omoshirokatta”
“kemarin aku selesai membaca tom sawyer. Benar benar menarik”
MOYwM/2/27
85
kosakata tersebut memiliki kesatuan makna yang kuat sebagai satu
Data 65
図書室に⼊ると、本達の持つ特別な匂いと、優しい図書室の先⽣が
私を出迎えてくれます。
Toshoshitsu ni hairu to, hontachi no motsu Tokubetsu na nioi to,
yasashii toshoshitsu no sensei ga watashi wo demukaete kuremasu.
Ketika aku memasuki perpustakaan. Aku disambut oleh bau buku yang
khas dan guru perpustakaan yang baik.
MOYwM/2/29
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 66
振り向くと、そこにいたクラスメイトに、私の表情は⼀転します。
Furimuku to, soko ni ita kurasumeito ni, watashi no hyoujou wa itten
shimasu.
Aku pun menoleh dan melihat teman sekelasku disana, ekspresiku pun
berubah.
86
MOYwM/2/27
“berbalik kearah” dalam konteks untuk melihat baik itu ke atas, bawah
dan sebagainya. Makna dari kosakata tersebut berasal dari kedua buah
memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang
terbatas.
Data 67
私はドラゴンや⻑い坂を⾒ても頑張って ⽴ち向かえるタイプだけれど、
中には⾝がすくんでしまう⼦もいます。
Watashi wa doragon ya nagaisaka wo mite mo ganbatte tachimukaeru
taipu dakeredo, naka ni wa shin ga sukunde shimau ko mo imasu.
Aku tipe orang yang berjuang menghadapi naga dan tanjakan panjang.
Namun, dalam diriku pun terdapat sisi penakut.
MOYwM/3/57
87
pembentuknya merupakan sebuah verba yang digabungkan. Kosakata
kedua verba tersebut memiliki kesatuan yang kuat dan ikatan makna
Data 68
桐⽣くんも同じグループで、先に教室の掃除にとりかかっていました。
Kiryuu-kun mo onaji guruupu de, saki ni kyoushitsu no souji ni
torikakatteimashita.
Kiryuu-kun berada di kelompok yang sama denganku dan mulai
membersihkan kelas terlebih dulu.
MOYwM/2/33
88
goitekifukugoudoushi dikarenakan kedua verba tersebut memiliki
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 69
memberikan makna yang baru yang tidak dimiliki dari masing masing
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 70
89
Kouen de wa, watashi yori chiisana kotachi ga okaasan ni
mimamorarenagara. Kakkeko wo shitetimasu.
Di taman, anak-anak yang lebih muda dariku berlarian sementara ibu
mereka mengawasi.
MOYwM/2/36
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 71
しっかりと⽯を踏みしめてのぼっていくと、やがてその階段は途切れ、
私達は砂利が敷き詰められた広場のような場所に出ました。
Shikkari ishi wo fumishimete nobotte iku to, yagate sono kaidan wa
togire, watashitachi wa jari shikitsumerareta hiroba no you na basho
ni demashita.
Kami menginjak dan memanjat batu dengan kuat, akhirnya tangga itu
pun berakhir. Kami pun muncul di tempat yang terlihat seperti
lapangan yang tertutupi oleh berkerikil.
MOYwM/2/37
90
tersebut terbentuk dari V1+V2 dimana keduanya merupakan sebuah
Data 72
南さんはカッターをかちゃんと⽯の床に落とします。私は驚いてから、
南さんとカッターと南さんの⼿⾸を⾒⽐べて、また驚きました。
Minami-san wa kattaa wo Kachan to ishi no yuka ni otoshimasu.
Watashi wa odoroite kara, minami-san to kattaa to minami-san no
tekubi wo mikurabete, mata odorokimashita.
Minami-san menjatuhkan cutter nya ke lantai. Aku pun terkejut dan
melihat minami-san, cutter, dan lengan minami-san secara bergantian
dan terkejut lagi.
MOYwM/3/40
91
verba yang digabungkan dan membentuk sebuah kalimat. Makna dari
92
Data 73
慌てる私に対して、南さんはもう落ち着いていました。後から知ったこ
とですが、さすがは⾼校⽣さんです。
Awateteru watashi ni taishite, minami-san wa mou ochitsuiteimashita.
Ato kara shitta koto desu ga, saasuga koukousei-san desu.
Berbeda denganku yang panik, minami-san justru sudah tenang.
Setelah mengetahui itu, dia memang siswa SMA.
MOYwM/3/40
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 74
南さんは少しだけ間を開けて、まるで勇気を振り絞るように、⾔いまし
た。
Minami-san wa sukoshi dake kan wo akete, maru de yuuki wo
furishiboru you ni, iimashita.
Minami-san berhenti sejenak, kemudian seperti mengumpulkan
keberanian ia berbicara.
MOYwM/3/46
93
Pada penggalan diatas terdapat fukugoudoushi 「振り絞る」yang
Data 75
それから南さんは、ずっと私のことをガキと呼び続けました。
Sore kara minami-san wa, zutto watashi no koto wo gaki to
yobitsudzukemashita.
Setelah itu minami-san terus memanggilku dengan “bocah”.
MOYwM/3/49
94
tersebut terbentuk dari kedua komposisinya dan membentuk sebuah
Data 76
私のお願いには、顔をぴくりとも動かしてくれなかった南さんが、私が
打ち明けた秘密に唇の⼒を緩めてくれました。
Watashi no onegai ni wa, kao wo pikuri to mo ugokashite kurenakatta
minami-san ga, watashi ga uchiaketa himitsu ni kuchibiru no chikara
wo yurumete kuremashita.
Atas permintaanku itu, minami-san yang bahkan tidak menggerakkan
wajahnya mengendurkan bibirnya setelah aku menceritakan rahasiaku
padanya.
MOYwM/3/48
seperti fajar sudah berarkhir yang berarti terbenam atau musim hujan
95
komposisi penyusunnya dan membentuk sebuah kosakata dengan
kesatuan yang kuat dan ikatan makna secara leksikal yang terbatas.
Data 77
南さんは何も答えず、私と尻尾のない彼⼥に向かって 追い払うように
右⼿を振りました。
Minami-san wa nanimo kotaezu, watashi to shippo no nai kanojo ni
mukatte oiharau you ni migite wo furimashita.
Minami-san tanpa menjawab apapun, melambaikan tangan kanannya
padaku dan gadis tak bererkor seperi sedang mengusir.
MOYwM/3/50
96
Data 78
「ちょっとまってて」
“chotto mattete”
“tunggu sebentar”
MOYwM/1/17
makna yang kuat sebagai satu kata dan menjadikannya seperti sebuah
B. Hasil Penelitian
Sumino Yoru, peneliti mendapatkan 78 data dari tiga bab dalam novel
97
morfem belakang fukugoudoushi nya. Berikut rincian berdasarkan kategori
No Verba Jumlah
1 上がる 3
2 上げる 4
3 合う 5
4 合わす 1
5 止める 1
6 掛ける 6
7 分ける 1
8 入る 1
9 出す 8
10 出る 1
11 込む 9
12 捨てる 1
13 始める 6
14 誇る 1
15 当る 1
16 当てる 1
17 違う 1
18 会う 1
19 通る 1
20 組む 1
21 寄る 1
22 付く 2
98
23 詰める 2
24 見る 1
25 送る 1
26 終わる 3
27 迎える 1
28 向く 1
29 向かう 1
30 掛かる 1
31 返す 1
32 まもる 1
33 締める 1
34 比べる 1
35 着く 1
36 絞る 1
37 続ける 1
38 明ける 1
39 払う 1
40 待つ 1
Total 78
Data dominan yang didapatkan dalam tiga bab dari novel Mata
む」sebanyak sembilan data temuan total data. Lalu, dominan data kedua
99
adalah pada verba 「出す」 sebanyak delapan data temuan dari total data,
dan verba 「掛ける」sebanyak enam data temuan dengan dari total data.
hasil analisis dari komposisi pembentukan yang ada dalam tiga bab novel
Jumlah Komposisi
Pembentuk
V1+V2 71
N+V 2
Adj+V 1
V1+V2+V3 2
Adv+V 2
Total 78
Pada tabel 4 dapat kita lihat bahwa dalam tiga bab pada novel
6) V1+V2
100
Komposisi pembentukan verba dengan verba atau V1+V2
menyisakan bentuk dasar dari verba tersebut dengan bunyi “I”, lalu
7) N+V
101
dimana yang awalnya kata tersebut merupakan sebuah nomina
8) Adj+V
9) V1+V2+V3
digabungkan menjadi satu buah kata, kata ini sama halnya seperti
102
ini arti yang terbentuk cenderung lebih seperti sebuah kalimat
10) Adv+V
sebentar”.
Jumlah Golongan
統語的複合動詞 24
語彙的複合動詞 54
Total 78
dikemukakan oleh Kageyama (dalam Lihui, 2019). Dari data yang peneliti
103
sebuah fukugoudoushi yang pembentukannya menjadi seperti sebuah
kalimat atau sebuah frasa, berdasarkan hasil dari analisis yang sudah
peneliti lakukan, rata-rata fukugoudoushi jenis ini memiliki arti yang tidak
dapat dikurangi satu sama lain dan digabungkan begitu saja komposisi
arah frasa atau sebuah kalimat, seperti pada contoh pada data 5, terdapat
Namun, ada hal lain yang peneliti temukan mengenai golongan ini, pada
kesatuan makna yang kuat sebagai suatu kata dan menciptakan sebuah
makna baru dari kedua gabungan komposisi pembentuknya, baik itu secara
104
makna ataupun secara konteks dalam pemakaian katanya. Fukugoudoushi
ini terkadang ada pula yang memiliki makna yang lebih condong kepada
medan yang menanjak seperti tangga, bukit, dll. Pada kata tersebut
digabungkan.
Jumlah Pembentukan
Makna
A 17
B 8
C 29
105
A+B 22
A+B+C 2
Total 78
kosakata yang membentuk sebuah frasa atau sebuah kalimat, dan A+B+C
untuk kosakata yang terbentuk dari tiga buah verba yang digabungkan
106
6) Makna A
7) Makna B
pandangan.
8) Makna C
107
Makna C merupakan makna yang terbentuk dari kedua morfem
pembentuknya.
9) Makna A+B
satunya memiliki arti yang sedikit berbeda. seperti pada kata 「踏み
108
dalam kosakata tersebut terdapat sedikit perubahan arti. 「 踏
satu kata dan biasanya arti dari kosakata tersebut pun membentuk
seperti sebuah frasa atau kalimat. Seperti contoh pada kata 「歩き回
telah ditemukan :
N 意味形
o 言葉 意味 前部形態素の意味 後部形態素の意味 成
109
yang berhubungan
dengan atas)
memberi/naik (sesuatu
yang berhubungan
5 見上げる melihat keatas melihat dengan atas) A+B
memberi/naik (sesuatu
yang berhubungan
6 抱え上げる mendekap / memeluk memeluk dengan atas) A
memberi/naik (sesuatu
yang berhubungan
7 取り上げる mengambil mengambil dengan atas) A
pertukaran / saling
11 言い合う mengobrol berbicara saling/cocok C
bertukar pandang /
13 見合す bertatapan melihat bertemu/cocok C
menggantung /
memberi / menelepon /
15 追い掛ける mengejar mengejar mencucurkan A
menggantung /
memberi / menelepon /
16 吐き掛ける meludah muntah / memuntahkan mencucurkan C
110
mencucurkan
menggantung /
memberi / menelepon /
18 言い掛ける mengatakan berbicara mencucurkan A
menggantung /
memberi / menelepon /
19 出掛ける keluar keluar mencucurkan A
menggantung /
memberi / menelepon /
20 見掛ける melihat melihat mencucurkan A
memecah kebekuan /
26 切り出す membicarakan memotong keluar C
追い掛け出 A+B+
30 す berlari mengejar berlari mengejar keluar C
111
/ sepenuhnya / tetap
112
bergembira (atas
48 勝ち誇る kemenangan) menang bangga C
kena (mendapatkan
menusuk / menyodok / sebuah tujuan atau
49 突き当る ujung (jalan) mendorong / menopang mengenai sasaran) C
transparan / tembus
53 透き通る pandang transparan melewati A
bergulat /
menyilangkan kaki /
54 取り組む bergelut (dalam masalah) mengambil mengelompokkan B
melampirkan / melekat
56 近付く mendekat dekat / menemani A
melampirkan / melekat
57 傷付く melukai luka / menemani A
menatap /
58 見詰める memperhatikan melihat menjejal / mengemas C
113
memakai (sepatu / kaus
63 履き終わる selesai memakai (sepatu) kaki / celana) selesai / berakhir A+B
mengikat /
71 踏み締める menginjak dengan kuat menginjak / melangkah mengencangkan A+B
melihat secara
72 見比べる bergantian melihat membandingkan A+B
114
つ
Tabel 6- Daftar Data Pembentukan Makna
115
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
dan makna fukugoudoushi dalam novel Mata Onaji Mata Onaji Yume wo
Miteita dari tiga bab yang telah dianilisis adalah sebagai berikut :
る」、「掛ける」、「分ける」、「入る」、「出す」、「出る」、「込む」、「捨て
る」、「始める」、「誇る」、「当る」、「当てる」、「違う」、「会う」、「通る」、
「組む」、「寄る」、「付く」、「詰める」、「見る」、「送る」、「終わる」、「迎
える」、「向く」、「向かう」、「掛かる」、「返す」、「守る」、「締める」、「比
べる」、「着く」、「絞る」、「続ける」、「明ける」、「払う」、dan 「待つ」.
derivasi.
B. Saran
sebuah bahan ajar dan acuan bagi pembelajaran bahasa Jepang khususnya
dari sebuah komposisi penyusun sebuah kata dalam bahasa Jepang terlebih
116
dahulu, lalu mengajarkan pembentukan dari makna fukugoudoushi tersebut
yang terbagi menjadi dua bagian. Selain itu, peneliti juga menyarankan
apabila terdapat pihak yang ingin melakukan pada tema yang serupa,
117
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasa, (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Katafukugoudoumeishi to imi keisei no sai nit suite [Online], Vol 41, 181-203.
Aratake Shuppan.
Semarang.
118
Sudjianto & Dahidi, Ahmad. (2007). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang.
Udayana
119
LAMPIRAN
Data fukugoudoushi dalam Novel Mata Onaji Yume wo Miteita Karya Sumino
Yoru (BAB 1-3)
あがる
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
⼩学⽣なりの⼩さな⼿をきちん
とあげ、⽴ちあがってそう⾔っ
たら、放課後、職員室に来なさ
語彙的複合
1 立ちあがる 1 いと⾔われた上に、校庭もちゃ 1 V1+V2 A
動詞
んと⾛らされてしまったことに
ついて、私、⼩柳奈ノ花は納得
がいっていません。
階段を⾒上げると、上に空が⾒ 統語的複合
2 見上げる 39 えたので、屋上があるのだと分 2 V1+V2 A+B
動詞
かりました。
3 抱え上げる 44 ⼩さな彼⼥を胸にかかえあげて 3 語彙的複合 V1+V2 A
動詞
くるくるまわり、胸元からうめ
き声が聞こえてきたので放して
あげると、彼⼥は地⾯がなく
なったようにふらふらしなが
120
ら、南さんの⾜元でぽてんとこ
けました。私はそれを⾒て笑い
ます。
皆が帰った後の職員室に⼀⼈呼
びだされたのだから、何か注意
をされるというのは分かったけ 語彙的複合
1 向き合う 1 1 V1+V2 A
れど、先⽣と向き合ってもな 動詞
お、私の中に悪びれるという気
持ちはありませんでした。
「そうね、違う⽣き物なんだも 統語的複合
2 分かり合う 7 1 V1+V2 A+B
の、分かり合うって難しいわ」 動詞
「そうね、私には箱に⼊った⼤
⼈しい⽺より、⼀緒に散歩をし 語彙的複合
3 似合う 21 1 V1+V2 B
てくれる猫の⽅が似合ってそ 動詞
う」
⼆⼈⼀組になって、⾃分が幸せ
語彙的複合
4 言い合う 32 に感じることを⾔いあい、集め 2 V1+V2 C
動詞
てみるのです。
桐⽣くんは⾃分からはなかなか
語彙的複合
5 話し会う 32 喋らないので、私が話しあいを 2 V1+V2 C
動詞
リードします。
合わす
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
私は⾜元の彼⼥ともう⼀度⽬を
語彙的複合
1 ⾒合わす 39 ⾒合わせて、屋上に⾏ってみる 2 V1+V2 C
動詞
ことにしました。
止める
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類
形成
灰⾊な私のステップを、⼀つの 語彙的複合
1 引き止める 27 2 V1+V2 B
声が後ろからひきとめました。 動詞
121
かける
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
ひらひら⻩⾊いカッパを着た私
は、堤防の上を⼩さなカエルを 語彙的複合
1 追いかける 14 1 V1+V2 A
追いかけながら歩いていまし 動詞
た。
「嫌なら早めにやっつけな
きゃ。今度絵を描いてるのをか 語彙的複合
2 はきかける 31 2 V1+V2 C
らかわれたら、あいつらの顔に 動詞
唾をはきかけてやればいいわ」
私は迷わず荻原くんに話しかけ 語彙的複合
3 話しかける 55 3 V1+V2 A
ることにしました。 動詞
そこまで⾔いかけて、⾔葉を⽌ 語彙的複合
4 言いかける 28 2 V1+V2 A
めました。 動詞
もしかすると、出かけているお
ばあちゃんとすれ違うかもしれ 語彙的複合
5 出かける 36 ないとも思ったけれど、そんな 2 V1+V2 A
動詞
こともなく、私達は下の公園ま
で下りてきました。
その⽇の帰り道、私はまた、丘
語彙的複合
6 見かける 64 の下の公園でこの前⾒た⼤⼈の 3 V1+V2 A
動詞
⼈を⾒かけました。
分ける
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
草むらをかきわけ、河川敷まで
1 掻き分ける 15 下りてきてしまっていた私は、 1 語彙的複合 V1+V2 C
堤防の上へと戻ることにしまし 動詞
た。
入る
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
あいつらに何を⾔われても無視
していると、やがて「びびって
んじゃねえ」とかなんとか、⽇
本語を喋れることを褒めてあげ 統語的複合
1 踏み入れる 27 2 V1+V2 A+B
たくなるようなことを⾔ってか 動詞
ら去っていったのでやっと上靴
を履き終わって校舎に⾜を踏み
⼊れます。
122
だす
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
ガラス扉から⾶びだすと、ちょ
1 6 語彙的複合 V1+V2 C
飛びだす うどそこに友達が歩いてきまし 1 動詞
た。
アバズレさんは窓を開けて冷蔵
庫からサンドイッチを取り出し 語彙的複合
2 取り出す 9 1 V1+V2 C
て、ぐちゃぐちゃになったベッ 動詞
ドの上に座りました。
「お嬢ちゃんはかしこいから
さ。かしこいから、ちょっと変
なことをしても、きっと何か考 語彙的複合
3 呼び出す 10 1 V1+V2 A
えがあるんだろうって思われる 動詞
よ。だから職員室に呼びだされ
たんだろう?」
低いテーブルの置いてある畳の
部屋でマドレーヌをもぐもぐし
4 21 な 語彙的複合 V1+V2 C
切り出す 1
がら、私は今⽇おばあちゃんと 動詞
したかった話を切り出します。
あくびの拍⼦に思い出して、私
はアバズレさんにしたのと同じ 語彙的複合
5 思い出す 22 1 N+V C
話をおばあちゃんにもしまし 動詞
た。
私は、宿なしハックの物語に、
6 29 ⼀⼈⼩さな⼀歩を踏み出しまし 語彙的複合 V1+V2 C
踏み出す 2 動詞
た。
何度か深呼吸をして、気持ちが
ゆるゆるになった頃、私はやっ 語彙的複合
7 差し出す 40 と南さんにハンカチとばんそう 3 V1+V2 C
動詞
こうを差し出すことに成功しま
した。
しばらく、南さんは空を⾒上げ
て黙っていましたが、黒い⼩さ
追いかけだ 統語的複合 V1+V2+V
8 46 な彼⼥がモンシロチョウを追い 3 A+B+C
す 動詞 3
かけだすと、また「ふぅ」と息
を吐いて、⾔いました。
出る
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
1 飛び出る 46 ⼀瞬、つぶれてしまうんじゃな 3 語彙的複合 V1+V2 C
動詞
いかと⼼配になるくらいギュッ
123
と⽬をつぶった南さんは、私の
⼼から⾶び出た⾔葉に驚いた顔
をしました。少し、私の声が⼤
きすぎたのかもしれません。
込む
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
私は貰ったチョコレートを⼝に
統語的複合
1 放り込む 5 放りこんで先⽣に教えてあげま 1 V1+V2 A+B
動詞
す。
私はお姉さんに呼ばれ、結局お
礼を⾔う前にお⾵呂に押し込ま 統語的複合
2 押し込む 18 1 V1+V2 A+B
れ、いつの間にかシャワーを浴 動詞
びていました。
「分からなかったことをきちん
と分かっているのが⼤事なの
よ。分
語彙的複合
3 思いこむ 21 かってもいないのに分かってい 1 V1+V2 C
動詞
ると思いこんでるのが、⼀番よ
くな
い」
⼀つ⽬のマドレーヌを⾷べ終わ
り、お⽫に乗った⼆つ⽬に⼿を 統語的複合
4 引っ込む 23 1 V1+V2 A+B
伸ばそうとしたけど、結局何も 動詞
取らずに⼿をひっこめました。
男の⼦同⼠の友情に、⼥の⼦は 統語的複合
5 ⼊り込む 28 2 V1+V2 A+B
⼊り込めないものなのです。 動詞
朝よりは多少騒がしくなった図
書室ですが、教室よりはよほど
居⼼地がよくて、宿なしハック 語彙的複合
6 のめりこむ 33 2 V1+V2 C
動詞
との冒険にのめりこむことがで
きました。
私は南さんのお願いを聞くた
め、ひとみ先⽣に教えてもらっ
7 40 た⽅法でどうにか落ち着こうと 語彙的複合 V1+V2 A
吸い込む 3 動詞
思い、すぅはぁと息をよく吸い
込んで吐きました。
私は、南さんが密かに体の陰に
8 45 統語的複合 V1+V2 A+B
覗き込む 隠していたノートとペンを覗き 3 動詞
込みました。
9 潜り込む 51 私はお⺟さんとの約束を⼤切な 3 語彙的複合 V1+V2 C
124
⼼の宝箱に⼊れて、柔らかい
動詞
ベッドの中に潜りこみました。
すてる/捨てる
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
とても上品に挨拶したのに、南
さんは私の⾔葉を⼝に含んで地 語彙的複合
1 吐き捨てる 58 3 V1+V2 C
⾯にぺっと吐き捨てるように返 動詞
事をしました。
はじめる
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 形成
⼥は相変わらずのちぎれた尻尾
歩きはじめ をぴこぴことさせながら、私が 統語的複合
1 6 1 V1+V2 A+B
る ⾏こうと思っていた⽅向に歩き 動詞
はじめます。
私より⼀歩先にかけあがった彼
鳴きはじめ ⼥は、⼆階の廊下の突き当たり 統語的複合
2 8 1 V1+V2 A+B
る にあるドアの前で早速「ナー 動詞
ナー」と鳴きはじめます。
⼩さな友⼈が尻尾を揺らしなが
歩きまわり ら屋上を歩きまわり始めたの 統語的複合 V1+V2+V
5 44 3 A+B+C
始める で、私も⽴ちあがって彼⼥の後 動詞 3
ろを追いかけます。
桐⽣くんがペアで⼤丈夫なのか
統語的複合
6 覚え始める 57 しら、私は冒険をともにする仲 3 V1+V2 A+B
動詞
間に不安を覚えはじめました。
ほこる/誇る
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
125
みせると、彼⼥はぷいっと顔を
背けます。まったく、可愛げの
ない⼦です。
あたる/当る
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
1)⼆⼈で歌いながら歩く静か
な道の先、私達は⼤きな川の堤
防に突き当たります。 2)私
語彙的複合
1 突き当る 7 より⼀歩先にかけあがった彼⼥ 1 V1+V2 C
動詞
は、⼆階の廊下の突き当たりに
あるドアの前で早速「ナー
ナー」と鳴きはじめます。
当てる
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
それから、体操座りで⼿⾸に
語彙的複合
1 押し当てる 39 カッターを押し当てている⼥の 2 V1+V2 A
動詞
⼈と⽬が合いました。
ちがう/違う
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
「⼈と⼈の考えは⾷い違うこと
があるのよね。猫の世界でもそ 語彙的複合
1 食い違う 6 1 V1+V2 B
うい 動詞
うことがあるの?」
会う
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
おばあちゃんとの出会いは、ア
バズレさんや尻尾のちぎれたあ
の 語彙的複合
1 出会う 20 1 V1+V2 B
⼦とのように⼤変な出会いだっ 動詞
たわけではありません。
とおる
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
1 透き通る 9 たまごサンドをむしゃむしゃと 1 語彙的複合 V1+V2 A
⾷べるアバズレさんの⻑い髪 動詞
は、窓からの光に照らされて天
126
使みたいに透き通ります。
組む
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
「それもあるけれど、違うわ。
1 59 語彙的複合 V1+V2 B
取り組む 私ね、今授業でとても難しい問 3 動詞
題に取り組んでいるの」
よる/寄る
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
すぐに彼⼥に気がついた私は、
統語的複合
1 駆け寄る 15 ⽔たまりを蹴⾶ばして駆け寄り 1 V1+V2 A+B
動詞
ました。
つく/付く
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
クリーム⾊の⼆階建てアパー
ト。堤防から階段を使って下
語彙的複合
1 近づく 8 り、四⾓いバタークリームケー 1 ADJ+V A
動詞
キみたいなそのアパートに近づ
きます。
こんなに楽しいことがあると
知っていれば、⼈を傷つけたり 語彙的複合
2 傷付く 49 3 N+V A
しようなんて誰も思わないはず 動詞
です。
詰める
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
私はそれを飲みながらアバズレ
1 9 さんが寝癖をなおすのを⾒つめ 語彙的複合 V1+V2 C
見詰める 1 動詞
ます。
しっかりと⽯を踏みしめての
ぼっていくと、やがてその階段
統語的複合
2 敷き詰める 37 は途切れ、私達は砂利が敷き詰 2 V1+V2 A+B
動詞
められた広場のような場所に出
ました。
見る
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
127
「だから、気に病む必要なんて
全くない。その南さんに、謝る
必要もない。だけどね、なっ
ちゃん、⼀つだけおばあちゃん 語彙的複合
1 じっと見る 63 3 Adv+V C
と約束」おばあちゃんの⽬を、 動詞
私はじっと⾒てこくんと頷きま
す。
送る
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
⽞関まで出てきて⾒送りをして
くれるおばあちゃんに⼿を振っ 語彙的複合
1 見送る 25 1 V1+V2 C
て、もう⼀⼈は尻尾を振って、 動詞
私達は丘の散歩道を下ります。
終わる
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
⼀つ⽬のマドレーヌを⾷べ終わ
り、お⽫に乗った⼆つ⽬に⼿を 統語的複合
1 食べ終わる 23 1 V1+V2 A+B
伸ばそうとしたけど、結局何も 動詞
取らずに⼿をひっこめました。
あいつらに何を⾔われても無視
していると、やがて「びびって
んじゃねえ」とかなんとか、⽇
本語を喋れることを褒めてあげ 統語的複合
2 履き終わる 27 2 V1+V2 A+B
たくなるようなことを⾔ってか 動詞
ら去っていったので、やっと上
靴を履き終わって校舎に⾜を踏
み⼊れます。
「昨⽇あれ読み終わったよ。ト
読み終わっ 統語的複合
3 27 ム‧ソーヤー。とっても⾯⽩かっ 2 V1+V2 A+B
た 動詞
た」
迎える
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
図書室に⼊ると、本達の持つ特
語彙的複合
1 出迎える 29 別な匂いと、優しい図書室の先 2 V1+V2 C
動詞
⽣が私を出迎えてくれます。
向く
128
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
振り向くと、そこにいたクラス
1 27 メイトに、私の表情は⼀転しま 語彙的複合 V1+V2 C
振り向く 2 動詞
す。
向かう
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
私はドラゴンや⻑い坂を⾒ても
⽴ち向かえ 頑張って⽴ち向かえるタイプだ 語彙的複合
1 57 3 V1+V2 B
る けれど、中には⾝がすくんでし 動詞
まう⼦もいます。
かかる
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
桐⽣くんも同じグループで、先
語彙的複合
1 取り掛かる 33 に教室の掃除にとりかかってい 2 V1+V2 B
動詞
ました。
返す
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
桐⽣くんにも⾔い返すように⽬
語彙的複合
1 言い返す 34 で合図しましたが、彼はやっぱ 2 V1+V2 C
動詞
りなんにも⾔いませんでした。
まもる
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
公園では、私より⼩さな⼦達が
語彙的複合
1 見守る 36 お⺟さんに⾒守られながら、か 2 V1+V2 C
動詞
けっこをしています。
しめる/締める
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
しっかりと⽯を踏みしめての
ぼっていくと、やがてその階段
統語的複合
1 踏み締めて 37 は途切れ、私達は砂利が敷き詰 2 V1+V2 A+B
動詞
められた広場のような場所に出
ました。
129
比べる
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
南さんはカッターをかちゃんと
⽯の床に落とします。私は驚い
てから、南さんとカッターと南 統語的複合
1 見比べる 40 3 V1+V2 A+B
動詞
さんの⼿⾸を⾒⽐べて、また驚
きました。
つく/着く
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
慌てる私に対して、南さんはも 語彙的複合
1 落ち着く 40 3 V1+V2 C
う落ち着いていました。 動詞
しぼる/絞る
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
南さんは少しだけ間を開けて、
まるで勇気を振り絞るように、 語彙的複合
1 振り絞る 46 3 V1+V2 C
動詞
⾔いました。
つづく/続ける
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
No 品詞分類
言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
私のお願いには、顔をぴくりと
も動かしてくれなかった南さん 語彙的複合
1 打ち明ける 48 が、私が打ち明けた秘密に唇の 3 V1+V2 C
動詞
⼒を緩めてくれました。
はらう/払う
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
南さんは何も答えず、私と尻尾
1 50 のない彼⼥に向かって追い払う 語彙的複合 V1+V2 B
追い払う 3 動詞
ように右⼿を振りました。
待つ
品詞分類
No 言葉 ページ 文 章 種類 意味形成
形成
130
ちょっと待
1 17 「ちょっと待ってて」 1 統語的複合 Adv+V A+B
つ 動詞
131
132
RIWAYAT HIDUP
Email : azizramadhanabdullahnagib@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Pengalaman Organisasi
Pengalaman Kepanitiaan
Yogyakarta
Riwayat Prestasi
Universitas Widyatama
Bandung
Bandung