Anda di halaman 1dari 1

Kesalahan Dalam Membuat Jurnal Penyesuaian dan Neraca Saldo Penyesuaian

Dila Puspitasari

Dalam bidang ilmu yang membutuhkan keterampilan menghitung tentu harus


memiliki karakter yang teliti, tekun, dan ulet. Salah satu ilmu tersebut yaitu akuntansi yang
didalamnya mendominasi keterampilan menghitung juga menganalisis transaksi keuangan.
Hal tersebut tentunya tidak lepas dari adanya kesalahan baik dalam menghitung nominal
transaksi atau menulis keterangan laporan keuangan.
Dalam ilmu akuntansi terdapat jurnal penyesuaian dan saldo neraca penyesuaian.
Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang diperlukan untuk menyesuaikan seluruh catatan
dengan keadaan (fakta) yang sesungguhnya di akhir periode. Hal ini dilakukan supaya
perkiraan nominal dan perkiraan riil bisa menunjukkan besar kecilnya harga, kewajiban,
ekuitas, pendapatan dan beban yang sesungguhnya dan yang seharusnya diakui di akhir
periode. Jurnal penyesuaian dibuat berdasarkan pada data di neraca saldo dan data
penyesuaaianakhir periode. Tidak seluruh pos yang ada pada neraca saldo perlu jurnal
penyesuaian.Neraca saldo penyesuaian adalah daftar saldo yang dibuat setelah proses jurnal
penyesuaian. Pada prinsipnya, perlu dilakukan penyesuaian terhadap beberapa akun sebelum
menyusun laporan keuangan tahunan berbasis akrual. Dokumen ini juga membantu akuntan
dalam mengidentifikasi dan memperbaikan kesalahan akuntansi yang terjadi.
Kesalahan yang sering terjadi dalam membuat kedua laporan ini bisa saja karena
akuntan tidak memiliki dasar ilmu akuntansi yang cukup atau human error lainnya misal
salah memasukkan data atau hilangnya bukti transaksi, memperhitungkan membuat
persediaan di akhir periode terlalu tinggi maupun terlalu rendah, dan sibuk menjual secara
kredit namun lupa menagih piutang. Beberapa kesalahan tersebut menjadi penyebab jurnal
penyesuaian dan neraca saldo penyesuai perlu dilakukan pengecekan kembali.

Anda mungkin juga menyukai