Anda di halaman 1dari 7

KLINIK PRATAMA JEPUN

SIK: 01/OSS-KLINIK/DPM-PTSP-LB/II/2022
Jalan RRI Tegal-Jagaraga, Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat
Telp. 0877 6592 3139 email : jepun.klinik15@gmail.com

No : 113/KPJ/V/2023 Kepada
Lampiran : 1 Yth. Seluruh Karyawan Klinik
Perihal : Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Pratama Jepun
Infeksi (PPI) di –
Tempat

Dengan hormat,
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sangatlah penting untuk
melindungi pasien, keluarga, pengunjung dan petugas dari tertularnya infeksi di klinik, Untuk
itu tim PPI Klinik Pratama Jepun mengundang saudara/i seluruh pegawai Klinik Pratama
Jepun dalam Sosialisasi Hand Hygiene, Penggunaan APD, Etika Batuk, Cara Penyuntikan
yang Aman:
Jam : 08.00 Wita- Selesai
Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Juni 2023
Tempat : Ruang Rapat Klinik Pratama Jepun

Karena pentingnya kegiatan ini, maka kami sangat mengharapkan kehadiran kita semua.
Terima kasih.

Mengetahui Kuripan, 19 Juni 2023


(Penanggung Jawab Klinik Pratama Jepun Ketua Tim PPI Pratama Jepun

(dr. SISKA DESY SOFYANA) Ni. Wayan Widyartini, S.Kep. Ners


KLINIK PRATAMA JEPUN
SIK: 01/OSS-KLINIK/DPM-PTSP-LB/II/2022
Jalan RRI Tegal-Jagaraga, Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat
Telp. 0877 6592 3139 email : jepun.klinik15@gmail.com

ABSENSI SOSIALISIASI PPI


No. Nama Kualifikasi Paraf
1 dr. Siska Desy Sofyana DOKTER  1
2 dr. Lady Avisha NP DOKTER 2
3 dr. Sri Hartini DOKTER  3
4 dr. Yuliasminde Sofyana DOKTER 4
5 drg. Komang Ayu Intan Maharani DOKTER GIGI  5
6 Samsul Anap, S.kep,ners NERS 6
7 Ni Luh Putu Adnyani, S.Kep,ners NERS  7
8 Ni Wayan Widyartini, S.kep,ners NERS 8
9 Risnawati, S.Kep,ners NERS  9
10 Kadek Desy Susanti, S.Kep,ners NERS 10
11 Lalu Zaenudin Hadi, S.Kep,ners NERS  11
12 Elda Fakhira A.Md, Kep PERAWAT 12
13 Suriati, A.Md, Kep PERAWAT  13
14 Muhamad Isa Ansori, A.Md,kep PERAWAT 14
15 Ni Nyoman Windiantari PERAWAT  15
16 Yulida Husna, Amtg PERAWAT GIGI 16
17 Siti Zurriatun Hasanah, A.Md, Keb BIDAN  17
18 Johar Manik, A.Md,Keb BIDAN 18
19 Wayan Indriani, A.Md,Keb BIDAN  19
20 Ismail Marzuki, S.Tr,Kes TLM 20
21 I Gusti Ayu Putu Suaryanti, A.Md Kes TLM  21
22 Nurhikmah, A.Md.AK TLM 22
23 Yasinta Aprilianingsih, S.Tr.Gz NUTRISIONIS  23
24 Thariq Kawirian, S.Farm, Apt APOTEKER 24
25 Istiqomah, Amd.Farm ASS. APOTEKER  25
26 Lilis Putri Ningsih, Amd. Farm ASS. APOTEKER 26
27 Ni Kadek Evi Suartini, Amd.Ak ADMIN  27
28 Haerani ADMIN 28
29 Nunung Cahyanti S.Pd ADMIN  29
30 Muhamad Gozali REKAM MEDIS 30
31 Rupawan Hadi CS  31
32 I Nengah Purnayasa CS 32
33 Nurhayati CS  33
34 Afrizal CS 34
35 Ramiah DRIVER  35
36 Nirwadi KEAMANAN 36
37 Ari KEAMANAN  37

Mengetahui Kuripan, 24 Juni 2023


Penanggung Jawab Klinik Ketua Tim PPI Pratama Jepun Notulen
Pratama Jepun
dr. Siska Desy Sofyana Haerani
Ni. Wayan Widyartini, S.Kep. Ners
KLINIK PRATAMA JEPUN
SIK: 01/OSS-KLINIK/DPM-PTSP-LB/II/2022
Jalan RRI Tegal-Jagaraga, Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat
Telp. 0877 6592 3139 email : jepun.klinik15@gmail.com

DOKUMENTASI SOSIALISASI PPI

Gambar 1. Sosialisasi Kepada Karyawan Klinik pratama Jepun Tentang PPI


Pada tanggal 24 Juni 2023

Mengetahui Kuripan, 24 Juni 2023


Penanggung Jawab Klinik Ketua Tim PPI Pratama Jepun
Pratama Jepun

Ni. Wayan Widyartini, S.Kep.


dr. Siska Desy Sofyana
Ners
KLINIK PRATAMA JEPUN
SIK: 01/OSS-KLINIK/DPM-PTSP-LB/II/2022
Jalan RRI Tegal-Jagaraga, Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat
Telp. 0877 6592 3139 email : jepun.klinik15@gmail.com

NOTULENSI

Materi :
1. Hand Hygiene adalah tindakan yang dilakukan untuk membersihkan tangan dengan cara
yang baik dan benar menuru WHO, Hand Hygiene itu sendiri ada 2 jenis yaitu hand
hygiene berbasis handrub dan handwash.
5 moment cuci tangan
 sebelum kontak dengan pasien
 sebelum tindakan aseptic
 setelah kontak dengan pasien
 setelah terkena cairan tubuh pasien
 setelah kontak dengan lingkungan pasien

2. Etika Batuk dan Bersin


a. Menggunakan Masker untuk menutup mulut dan hidung.
b. Hal hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan masker :
- Masker hanya dapat digunakan 1 kali pakai
- Jangan gantungkan masker di dagu
- Ganti masker setiap 4 jam.
- Segera lakukan Hand Hygiene setelah melepas masker.
c. Tutuplah hidung dan mulut dengan menggunakan tisu, saputangan atau kain.
d. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan tisu, saputangan, dan kain
e. Jika tidak ada masker, tisu, saputangan ataupun kain gunakan bagian dalam
siku.
- Gunakan bagian dalam siku untuk menutup mulut dan hidung ketika
batuk dan bersin.
- Setelah batuk dan bersin bersihkanlah bagian dalam siku dan lakukan
Hand Hygiene

3. Penggunaan APD
a. APD adalah peralatan/ pakaian khusus yang digunakan oleh petugas untuk
perlindungan diri dari agen infeksi.
b. Jenis-jenis APD : Respirator, Gloves, Face protection (Masker, Face shield,
Face mask), Gowns, Head coverings, Alas kaki / sepatu tertutup
c. Hal-hal penting yang harus diperhatikan
- Ketersediaan APD berkesinambungan
- Digunakan sekali pakai bila non reusable
- Bila terkontaminasi segera ganti dan buang
- Bila reusable setelah pakai segera lakukan pembersihan, disinfeksi
bila perlu di sterilkan

4. Cara Penyuntikan yang aman


5. Cara Penyuntikan yang aman Prosedur yang dilakukan agar tidak ada dampak
negative berupa kecelakaan atau penularan penyakit pasca prosedur penyuntikan pada
sasaran maupun petugas
Langkah-langkah :
a. memberitahu maksud tindakan kepada pasien
b. membaca resep obat suntik/injeksi yang diinstruksikan dokter c. Petugas
menyiapkan alat dan obat suntik sesuai dengan resep
c. mempersilahkan pasien untuk berbaring atau duduk sesuai dengan area
lokasi penyuntikan
d. melakukan aspirasi obat suntik ke dalam spuit injeksi sesuai dosis dalam resep
e. Petugas memilih area penusukan
f. melakukan aseptic/antiseptic pada lokasi penyuntikan
g. penyuntikan obat, petugas melakukan skin test untuk obat suntik tertentu untuk
memastikan obat tersebut tidak akan menimbulkan rekasi alergi setelah
penyuntikan
h. menusukkan jarum suntik dari spuit yang telah diisi obat sebelumnya
dengan teknik non recapping/menggunakan satu tangan saja saat penyuntikan
pada lokasi yang telah diaseptik (SC/IM/IV/IC sesuai petunjuk)
i. melakukan aspirasi dengan ketentuan :
- Injeksi SC/IM tidak boleh ada darah masuk ke dalam spuit. Bila ada
darah maka suntikan diperdalam/dipindahkan sampai tidak ada darah masuk
setelah diaspirasi kembali
- Injeksi IV harus ada darah masuk ke spuit untuk memastikan bahwa jaeum
suntik sudah masuk ke dalam pembuluh darah vena. Bila tidak ada darah
masuk diupayakan ujung jarum menembus pembuluh vena atau lokasi
penyuntikan dipindahkan sampai dapat menembus pembuluh darah vena
j. mmemasukan obat suntik sesuai dosis yang ditentukan
k. mencabut jarum suntik dari lokasi suntikan dan melukan aseptic pada luka bekas
suntikan
l. Petugas mengatasi bila terjadi syok anafilaktik dengan adrenalin 0,3 cc
SC/IM sambil mengevaluasi vital sign sampai syok teratasi
m. Membuang langsung jarum suntik ke tempat khusus (safety box) tanpa di tutup
lagi

Mengetahui Kuripan, 24 Juni 2023


Penanggung Jawab Klinik Ketua Tim PPI Pratama Jepun Notulen
Pratama Jepun

dr. Siska Desy Sofyana Ni. Wayan Widyartini, S.Kep. Ners Haerani

Anda mungkin juga menyukai