PT. Sritex merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang tekstil.

Perusahaan ini didirikan

oleh HM Lukminto pada tahun 1966 sebagai kios di pasar Klewer, Solo. Perusahaan ini
dipilih dalam tugas essay ini karena memiliki hubungan dengan permasalahan wabah
coronavirus dimana perusahaan ini mulai memproduksi masker yang dapat mencegah
masuknya penyakit ini.
Masalah yang dihadapi Indonesia saat ini adalah wabah coronavirus yang dapat merusak
saluran pernapasan dan dapat menyebabkan kematian wabah ini berasal dari China dan
kemudian menyebar keberbagai negara yang berdampak sangat buruk di berbagai negara
seperti Amerika, Italia, China sendiri dan berbagai negara lainnya.
Hal ini dapat diatasi dengan cara meratakan kurva penyebaran virus itu sendiri dengan cara
meminimalisir pasien yang terinfeksi sehingga pasien tidak melebihi kapasitas rumah sakit
dan dapat segara diatasi, masyarakat juga harus sadar akan hal itu dan mulai menerapkan
physical distancing.
PT. Sritex disini memiliki peran sebagai penyedia alat yang menghambat masuknya virus
tersebut melalui saluran pernapasan yaitu masker sehingga PT. Sritex melakukan Teknik
Kampanye Perubahan Sosial dengan cara mulai memproduksi masker tersebut untuk
mencegah penyebaran wabah ini dan membiasakan masyarakat untuk menggunakan masker.
Kampanye ini juga masih termasuk Kampanye Corporate Responsibility sebagai tanggung
jawab perusahaan terhadap negara dan pelanggannya. Perusahaan ini membolehkan
pemesanan masker melalui pre-order dengan minimal 1000 lembar masker dengan harga Rp.
5.500 per lembarnya. Per 2 april ini saja PT.Sritex telah memproduksi 35 juta masker yang
dapat menurunkan harga masker di pasaran yang meningkat karena tingginya tingkat demand
dan banyaknya penimbun masker.
Teknik Press Release juga dilakukan PT.Sritex dengan cara menerbitkan kampanye tersebut
melalui laman instagram PT.Sritex kemudian PR melakukan koordinasi kepada media-media
nasional seperti kompas dan kumparan untuk melakukan release atas kampanye yang sedang
dilakukan perusahaan. Kampanye yang telah dilakukan PR diatas juga dapat meningkatkan
nilai/ value perusahaan dan dapat memudahkan masuknya investor di bursa saham

Namun tujuan utama kampanye ini yaitu 3A:

Awareness, untuk meningkatan pengetahuan masyarakat terhadap masalah tertentu.
Attitude, untuk menumbuhkan sikap dan rasa peduli terhadap masalah yang dihadapi
tersebut.
Action, sebagai tindakan nyata dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi tersebut

Referensi:
Cutlip, Scott M., Allen H. Center, & Glen M. Broom. 2011. Effective Public
Relations. Jakarta: Kencana Prada Media Group.
Jefkins, Frank. 1994. Public Relations Untuk Bisnis. Penerjemah: Frans Kowa.
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Zinkhan, George; Jaishankar Ganesh; Anupam Jaju and Linda Hayes. 2001.
Corporate Image: A Conceptual Framework for Strategic Planning.
Proceedings of AMA (Winter) Marketing Educators‟ Conference, eds.
Stephen J. Grove and Greg W Marshall, Washington, DC, pp.152-160.
Effendy, Onong Uchjana. 1992. Hubungan Masyarakat, Suatu
Studi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jefkins, Frank. 2003, Public Relations, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Soemirat, Soleh & Elvinaro Ardianto. 2009. Dasar-Dasar Public Relations.
Cetakan Ketiga. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Venus, Antar. 2007. Manajemen Kampanye. Bandung: Rosdakarya.
Klingemann, Hans-Dieter & Andrea Römmele. 2002. Public Information
Campaigns & Opinion Research. New Delhi: SAGE Publications.
https://money.kompas.com/read/2020/03/22/182945026/sritex-produksi-masker-rp-5500-tertarik-
membeli

https://www.sritex.co.id/our-story/

https://kumparan.com/kumparanbisnis/sritex-produksi-35-juta-masker-bulan-ini-1t92Tl86Bwb