MARKETING INSIGHT #8

“ YOU ARE A LEADER “

Raditya Fahmi Bachtiar (9015412ZY)
ULP Pangkalan Bun – UP3 Palangkaraya

Narasumber : Arvan Pradiansyah

Balikpapan, 19 Januari 2023

Flashback Marketing Insight Series #1

Dengan tema “Meaning of Work” berisi tentang bagaimana kita melayani dengan
sepenuh hati. Hakikat dari melayani adalah ibadah karena kita adalah agen kebaikan dari
Allah SWT.

Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan tujuan beribadah. Beribadah memiliki arti
yang sangat luas. Sejatinya apapun yang ada, hakikat penciptaan adalah manfaat dari
pencipta.

Hal yang perlu diperhatikan adalah terkait dengan pengaruh kita di PLN. Ada atau
tidaknya kita memiliki pengaruh di PLN. Jika ad akita dan tidak ada manfaatnya berarti
kita hanya numpang hidup. “Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat”.

7 Perilaku Leader Agar Bisa Menjadi Leader Berkelas

Yang perlu kita tanamkan adalah : menjadi manager itu sementara – menjadi
leader itu selamanya.

Siapa itu leader ? Diri kita sendiri

Terdapat 7 perilaku leader agar kita bisa menjadi leader berkelas :

1. RESPONSIBLE
Ciri :
 Menyadari bahwa kuasa ada di tangan kita
 Tidak menyalahkan orang lain
Kapan seseorang bisa dianggap dewasa (Akhil baliq) ? Saat orang itu bisa
membedakan baik – buruk ; benar – salah.
 Seorang leader dikatakan baik saat bisa menentkan mana baik & buruk.
Dikatakan orang tersebut seorang leader jika memiliki kesadaran penuh atas apa
yang dia lakukan.

2. ADAPTABLE
Mampu beradaptasi dengan perubahan ditandai dengan keberanian mengambil
tindakan (action). Kunci utama dari prinsip ini adalah ACTION.
Apa dan Bagaimana action itu ? Gunakan kata saya – gunakan kata kerja.
Dimulai dari self talk (dari dalam diri sendiri) : APA YANG BISA SAYA
LAKUKAN ?. Perubahan akan terjadi jika ada ACTION.

3. SPEED
Segera bertindak memperkecil jarak antara “KAPAN TAHU” dan “KAPAN
MELAKUKAN”. Jarak antara Kapan Tahu dan Kapan Melakukan adalah
WASTING TIME (membuang waktu). Jarak tersebut harus 0 (nol).

Ranking TAHU vs MELAKUKAN

1. TAHU MELAKUKAN
2. TIDAK TAHU MELAKUKAN
3. TIDAK TAHU TIDAK MELAKUKAN
4. TAHU TIDAK MELAKUKAN  PALING BURUK

4. STRATEGIC
Hanya melakukan hal-hal yang penting. Karena kita orang penting.
Definisi orang penting : orang yang HANYA melakukan hal penting.
Contoh hal penting : KPI – Visi Misi

Tragedi terbesar di dunia :

Ketika kita tidak tahu mana yang penting dan mana yang tidak penting.

Rumus sukses :
LAKUKAN YANG PENTING – TINGGALKAN YANG TIDAK PENTING

5. CREATIVE
Selalu berfikir bisa dalam menghadapi tantangan apapun
Bisa adalah : Adanya kemauan & Mindset

Leader adalah orang yang selalu berfikir bisa & menciptakan sesuatu yang lebih
baik.

6. COLLABORATIVE
Bekerja sama – bukan sama-sama bekerja.
 Ciri dari prinsip ini adalah CONNECTED (terhubung).
Contohnya : tubuh manusia. Satu kesatuan.

Konsep dari prinsip ini adalah seperti konsep angka spiritual : 1 (satu)
Yang berarti 1 adalah kesatuan (Bersatu).

7. MODELLING
Menjadi orang yang layak dipercaya, melakukan apa yang dikatakan.

Keyword : DO WHAT YOU SAY !!

Jujur : mengatakan yang dilakukan
Integritas : melakukan yang dikatakan

Kalau ingin sesuatu maka harus di deklarasikan (declair) agar menjadi

penyemangat & pemacu untuk mencapainya.

Orang sukses & tidak sukses memiliki persamaan, yaitu sama-sama malas.
Bedanya adalah orang sukses tetap mau melakukan. Sedangkan orang tidak
sukses tidak mau melakukan.

HOW LEADERS CREATE TRUST

Pemimpin bukan orang yang ditakuti. Harus punya kemampuan dan karakter (jujur,
integritas)

Tingkatan trust
Tingkatan Karakter
1 +
2 +
3 -
4 -
Kompetensi Trust
+ +
- - upskilling
+ -
- -

The economi of trust :

↓ TRUST = ↓ SPEED ↑ COST
↑ TRUST = ↑ SPEED ↓ COST

Trust akan meningkat begitu juga speed , tetapi ada cost yang harus dibayar untuk
meningkatkan trust tersebut.
7 PRINCIPLES OF TRUST

1. TRUST = PREDICTION
Past behaviour – Predict future behaviour
Perilaku masa lalu, memprediksi masa depan

2. TRUST = INVESTMENT
Trust merupakan tabungan dari perilaku kebaikan.
Trust is earned not given

3. TRUST IS FRAGILE
Trust gampang rusak / pecah bahkan hal-hal sepele

4. TRUST = SECURITY LEVEL

Trust menjaga tingkat keamanan & kenyamanan seseorang.
Contoh : keamanan fisik, keamanan emosional
“Who ever who gossip with you, will gossip you”.

5. TRUST IS CONTAGIOUS
Kepercayaan itu menular. Jika kita dipercaya, maka akan menular ke orang lain.

6. TRUST NEED CONSISTENCY

Saat kita baik ke seseorangm maka harus baik juga ke semua orang.
Perlu ada konsistensi dalam trust

7. TRUST = TOTAL KINDNESS – TOTAL MISTAKES

Semua orang punya kesalahan. Beri kesempatan orang tesebut untuk memperbaiki
kesalahan dan berikan kepercayaan.

Rekening Bank Emosi

SETORAN TARIKAN
Memberi Meminta
Melakukan kebaikan Meminta tolong
Menyapa Menghindar
Like di Instagram Blok akun Instagram
Memberi perhatian Mengabaikan

HAPPINESS  SUKSES
Pegawai yang Bahagia akan membuat SUKSES dalam pekerjaan.
 Dokumentasi Kehadiran Acara :