Anda di halaman 1dari 213

LEADERSHIP STRENGTHENING

Tanpa PEMIMPIN
Tiga Hal yang Bisa Terjadi Tanpa Pemimpin

“Hanya ada tiga hal yang dapat terjadi secara alami


dalam sebuah organisasi: Perselisihan,
Kebingungan, dan Kinerja yang rendah. Oleh
karenanya, kita butuh PEMIMPIN”
-Peter Drucker-
Every LEADER has his/her own Personality,
Style and Approach to leading teams.
PEMIMPIN SELALU ADA DI
URUTAN PERTAMA ATAU DI DEPAN

KARENA
UNTUK BERADA DI URUTAN KEDUA
ATAU DI BELAKANG

MAKA
NAMANYA BERUBAH MENJADI

“PENGIKUT”
Dalam membangun KARIR
Diperlukan KEIKHLASAN untuk
BERJUANG menjadi lebih baik
Cara Cerdas Raih Promosi

Semakin positif saat berpikir dan berusaha


menuju tujuan Anda, semakin cepat Anda
mencapai tujuan-tujuan itu
Promosi
Kontribusi, Personaliti, Studi
(Minimal, Salah satu dari KETIGA komponen ini harus dominan,
sementara dua lainnya dalam taraf STANDAR)
Pekerjaan besar hanya
diberikan kepada
seseorang yang telah
terbukti mampu dan
berhasil ketika diminta
melakukan pekerjaan
pekerjaan kecil
Cari Mentor
Untuk Karir Anda

Berteman dengan orang hebat,


akan menjadikan diri Anda
termotivasi terus-menerus.
Pecahkan Masalah

Cara yang bisa Anda


lakukan guna
mendapatkan
promosi jabatan
yakni dengan Anda
mempromosikan diri
yaitu selalu
memberikan ide-ide
cemerlang sebagai
solusi pada suatu
masalah.
Pecahkan Masalah

PROMOSIKAN diri Anda sebagai


seorang PEMBERI SOLUSI
(JANGAN Khawatir, Pemberi Solusi Bukan PENJILAT)
Tunjukkan Semangat
Anda harus menunjukkan semangat dalam menjalankan
setiap tugas yang Anda terima. Jika Anda melakukan hal
ini dengan baik, maka hasil yang akan Anda peroleh akan
lebih baik serta maksimal.
Berinovasi

Anda harus mampu melakukan perubahan yang baik


serta melakukan inovasi yang cemerlang pada setiap
kesempatan juga tanggung jawab yang memang
diberikan oleh atasan Anda.
Bersikap Positif

Jika Anda menginginkan promosi jabatan, Anda harus


memiliki sikap yang positif terhadap atasan serta kolega
di tempat Anda bekerja. Anda perlu menjadi seorang
yang senang membantu tanpa adanya pamrih, bisa diajak
kerja sama, pemberi motivasi sesama rekan kerja.
Dapatkan Kepercayaan

Ketika atasan Anda di kantor memberikan kepercayaan


kepada Anda akan suatu tugas. Jangan izinkan Atasan
Anda menanyakan “Progress” pekerjaan Anda. Anda
harus berusaha untuk menyelesaikan tugas itu baik lebih
dari apa yang atasan Anda harapkan. Kepercayaan itu
akan dibentuk dari performa kerja yang terdahulu.
Tunjukkan
Kesetiaan

Atasan tidak akan pernah mau untuk


berinvestasi dengan orang yang memang
masih sibuk dengan diri sendiri dan tidak
bersedia untuk berkontribusi. Anda harus
menunjukkan kesetiaan karena peluang
untuk kenaikan jabatan akan terbuka
dengan lebar.
Jangan Pasif

Kalau pekerjaan kita


sudah selesai,
gunakan waktu
untuk mencari tahu
hal-hal apa saja yang
bisa kita lakukan.
Jangan hanya
menunggu perintah
atasan, Kesannya
kita tidak punya
inisiatif.
Terus Belajar

Belajar Terus dan


jangan cepat puas kalau
sudah merasa ahli dalam
suatu bidang pekerjaan
yang kita jalani. Lebih baik,
pelajari juga hal-hal baru di
luar pekerjaan rutin.
Dengan begitu, kita juga
membuka kesempatan
untuk dipromosikan ke
bidang lain.
Jangan
Mengeluh
Biasakan melakukan
pekerjaan dengan senang
hati. Kalaupun tugas yang
diberikan atasan banyak
sekali dan susah,
usahakan jangan sampai
mengeluh. Jika dengan
posisi saat ini saja kita
sudah sering mengeluh,
atasan akan ragu
memberikan jabatan yang
lebih tinggi.
Perluas Pertemanan

Kalau selama ini kita hanya bergaul dengan rekan


kerja satu Bidang/Bagian. Sebaiknya mulai sekarang
bertemanlah dengan banyak orang di kantor. Bukan
tidak mungkin salah satu dari mereka akan
merekomendasikan kita kepada atasan.
LEADERSHIP, like swimming,
cannot be learnt by reading about
it. WE need to Act
Kinerja seorang pemimpin sangat ditentukan oleh
kemampuannya, bukan dari ‘Jenis Darah’nya

Memimpin itu ada sekolahnya dan bisa


dipelajari. Yang bisa menyebabkan seseorang
itu bisa memimpin atau tidak, bukan karena
Keturunan
LEADERSHIP
is Like a
Beauty,
Its Hard to
Define

But, you know it when you SEE it


BE INNOVATIVE..!!
BE DIFFERENT
85% KEBERHASILAN SESEORANG
PEMIMPIN DITENTUKAN OLEH
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
Kemampuan berkomunikasi dengan orang
lain akan memberikan pengaruh 85% atas
kesuksesan seseorang dalam bisnis dan
kehidupan (Brian Tracy), orang kaya,
pejabat tinggi, pengusaha besar adalah
orang yang mampu membangun hubungan
baik dengan relasi/stake holder
KONDISI KOMUNIKASI TERKINI

judzrun@yahoo.co.id
Lidah memegang peranan besar dalam
hidup seseorang, siapa yang dapat
mengoptimalkannya maka ia berhasil,
sebaliknya banyak orang tidak menjadi
siapa-siapa karena cara berbicaranya yang
tidak menyenangkan
Keep Smiling
Bangun
hubungan baik
dengan
bawahan.
Ciptakan
bawahan yang
SETIA hingga
sampai pada
tahap LOYAL
MATI.
Milikilah KEPERCAYAAN DIRI…
Anda mampu
Berbuat lebih dari
yang Anda pikirkan
dan attitude yang baik…

because you Can Do It!


Bawahan akan selalu ingat dengan janji yang Anda buat,
berikan apa yang Anda janjikan…
Jangan lupa…
Untuk memiliki

Ambil nafas dalam-dalam.


Terkadang, bawahan tidak mengetahui sesuatu hal.
Ajarilah mereka…
Ucapkan…

Agar Anda tidak terkesan menyuruh


dan tidak sabaran
Mengejar waktu, tapi
terpaksa menunggu
lama untuk janji dan
komitmen yang
disepakati
GREAT LEADERS
INSPIRE
TIDAK ADA
KETERBATASAN
YANG DAPAT
MEMBELENGGU
POTENSI KITA
UNTUK MENJADI
PEMIMPIN DAN
MENCAPAI
PUNCAK
KESUKSESAN
ANDA DALAM
HIDUP
CREATED BY : FEBTA RH & ALVI AGIL MW
5 level KEPEMIMPINAN
1.PUNCAK

PEMIMPIN
-HORMAT-
Orang mengikuti karena SIAPA ANDA dan siapa
yang Anda WAKILI

atau 2. PENGEMBANGAN DIRI


-UMPAN BALIK-
PENGIKUT Orang mengikuti karena apa yang Anda LAKUKAN
bagi ORANG TERSEBUT

3. KINERJA
5 Alasan mengapa orang-orang -HASIL-
mengikuti ANDA? Orang mengikuti karena apa yang Anda LAKUKAN bagi
ORGANISASI

2. IZIN
-HUBUNGAN-
Orang mengikuti karena INGIN

1. POSISI
-HAK-
Orang mengikuti karena HARUS IKUT
MENGAPA SERING SEKALI ORANG GAGAL..???

- Tanpa Sadar Menolak untuk Berhasil


- Menggeser Kesempatan Berhasil
- Menunda Kesempatan Berhasil
Lakukanlah
sekarang!
Kadangkala
“Nanti”
menjadi
“Tak
Pernah”
79
Model of Leadership Evolution
• Leadership Era 1
• Great Man - Power
• Leadership Era 2
• Trait/ Behavior –
Control/Hero
• Leadership Era 3
• Contingency -
Competition/Uniformity
• Leadership Era 4
(21st Century)
• Empowerment/Higher Ethical
Purpose/Humble
MERAIH SUKSES
MENJADI PEMIMPIN
“HEBAT”
Why Write?
Untuk sukses
menjadi
PEMIMPIN BAGI
DIRI SENDIRI
DAN ORANG
LAIN, kita perlu
memantaskan
diri kita dengan
cara menyiapkan
diri.
SETIAP KITA ADALAH PEMIMPIN, MINIMAL
BAGI DIRI DAN KELUARGA KITA SENDIRI

Become A Good Leader


You don’t have to know everything.
You don’t have to be an expert in all the areas you
lead. 
But you must:
1. Care for people
2. Empower people
3. Know where you’re going
Menjadi Pemimpin Bukan Karena lebih
Tua/Senior/Tinggi Pangkat, Tapi Karena
Memang Pantas untuk Memimpin
SEBAGAI PEMIMPIN TERKADANG
KITA SERING LUPA UNTUK……!!!!!!!
 Memulai dengan pujian dan penghargaan
 Memberitahu kesalahan bawahan dengan cara tak langsung
 Mengajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah
langsung
 Memberi kesempatan bawahan menyelamatkan muka
 Menghargai peningkatan prestasi bawahan walau sekecil
apapun prestasi itu
 Memberi bawahan reputasi baik untuk mereka penuhi
 Menggunakan dorongan, buat kesalahan terlihat mudah
diperbaiki
 Membuat orang lain senang mengerjakan hal yang anda
sarankan
PEMIMPIN MENGAJUKAN
PERTANYAAN SULIT
Pertanyaan sulit bukan untuk
mengintimidasi atau meremehkan tetapi
untuk membantu anggota organisasi
berpikir untuk lebih maju dan untuk
mencetuskan pemikiran kreatif
UNTUK MENYEIMBANGKAN PERTANYAAN SULIT YANG
DIAJUKAN MAKA PADA SETIAP KEBERHASILAN ANGGOTA
ORGANISASI PERLU DIBERIKAN APRESIASI SEKECIL
APAPUN PENCAPAIANNYA
MENEMPA HIDUP UNTUK SUKSES

SETIAP ORANG PUNYA KELEBIHAN, NAMUN


SAYANG KADANG KURANG DISADARI
Miliki dan Ketahui Setiap
Kelebihan Diri, agar punya
kesempatan “Menolong”
atau “Dimintai Tolong”
orang lain KARENA Manusia
bersifat “Reciprocal” = ingin
Imbang, ingin tidak punya
hutang, ingin membalas.
Anda Ahli “ANGGARAN”,
Ahli “BERKOMUNIKASI”
atau Ahli apapun, Bagi ILMU
ANDA kepada Orang Lain.
KARENA dengan Banyak
Menolonglah, Orang akan
TAHU kita adalah “Orang
Baik” yang tanpa sadar
MEMBUKA PELUANG untuk
LEBIH SUKSES.
Alhamdulillah tinggi saya
170 cm, “Naikkan KOPER
penumpang yang tingginya
150 cm” + senyum

Alhamdulillah “Kulit saya


HITAM”, bantuin Orang
berkulit “Kuning Langsat”
yang takut “Kena Sinar
Matahari” + senyum”

Alhamdulillah saya “PINTAR


BERKOMUNIKASI”

JANGAN LUPA SENYUM KARENA ITU SALAH SATU BENTUK TANDA “IKHLAS”,
Nolong Nggak Ikhlas “DILUPAIN...NDAN”
“Jika Anda sedang memberdayakan seseorang,
sesungguhnya Anda sedang memberdayakan dua orang”.

”Ketika kita mulai mengajari, memberi atau


mengembangkan orang lain sesungguhnya kita sedang
mengajar dan mengembangkan orang itu dan diri kita
sendiri. Kita jadi lebih terasah dengan ilmu yang kita
bagikan sehingga membuat diri kita menjadi lebih ahli. 

Mari perhatikan orang-orang (Tokoh atau Pemimpin) yang


disukai dalam pergaulan dan kehidupan, menjadi
PANUTAN dan sahabat yang ramah bagi banyak orang.
Mereka orang yang suka berbagi. Sebaliknya, orang-orang
yang dibenci orang lain adalah orang-orang tidak pernah
memberi atau berbagi
(berbagi apa saja : ilmu, senyum, best practice, best experience, ide,
passion, nasehat...., apapun termasuk materi..., coba traktir orang
lain..., rasanya membahagiakan karena kita sedang “dimampukan”)
Ada 3 komponen penting dalam
kepemimpinan yaitu
1. TUJUAN
Pemimpin berurusan dengan pencapaian
tujuan.
2. LEGITIMASI/KEKUASAAN (INNERT)
Merupakan pengakuan/pengesyahan
kedudukan pemimpin
3. PENGARUH
Pemimpin mempengaruhi bawahan atau
pengikut kearah yang diinginkan
PENGARUH DAN
KEKUASAAN (POWER)
Hubungan kepemimpinan
dan kekuasaan adalah ibarat
gula dengan manisnya, ibarat
garam dengan asinnya. Dua-
duanya tak terpisahkan.
118
MARI KITA SIMULASIKAN 3
KOMPONEN KEPEMIMPINAN

TUJUAN
Komitmen Bersama, High Risk
60 %
Result, High Performance, ect

KEKUASAAN 20 %

PENGARUH 20 %

GREAT
ORGANIZATION 100 %
KEKUATAN TUJUAN YANG BERSIFAT MUTLAK DAPAT
MENGANTAR SEBUAH ORGANISASI MENJADI SANGAT
KUAT DAN DISEGANI
MARI KITA SIMULASIKAN 3
KOMPONEN KEPEMIMPINAN

TUJUAN 20 %

KEKUASAAN 60 %
Ketegasan, Absolut, Doktrin, ect

PENGARUH 20 %

GREAT
ORGANIZATION 100 %
 Use power to resolve conflicts.
 Communicate effectively.
 Easy to solve problems, and
 Manage positive change
Powers Leaders Can Use for Good or Evil
Use power effectively
Develop trust
under difficult
circumstances
MARI KITA SAKSIKAN
“KEKUASAAN ABSOLUT DAPAT
MEMPENGARUHI SEMUA
BAWAHAN”, TAPI KALI INI KITA
LIHAT YANG MENGGELIKAN
DARI PARADE DI KOREA
UTARA

“NORTH KOREA MASS


Leadership Success is No Longer
Measured by Money or Power
MARI KITA SIMULASIKAN 3
KOMPONEN KEPEMIMPINAN

TUJUAN 20 %

KEKUASAAN 20 %

PENGARUH 60 %
Personality, Kharisma,
Keikhlasan, ect

GREAT
ORGANIZATION 100 %
Gandhi was an ordinary man. But he did an extra-
ordinary work by inspiring ordinary people.

Gandhi’s main quality was fearlessness. He


achieved fearlessness and politeness by
practising truth and non-violence.
Who is this?

Apa yang sangat Istimewa


dimiliki oleh Mereka?
Siapa Mereka?
Ridwan Kamil

Rismawati

Mardani H Maming
Apa yang sangat Istimewa dimiliki oleh Mereka?
“Sebuah lilin takkan kehilangan apapun saat ia
menyalakan lilin lain”
APA YANG TERJADI JIKA KOMITMEN BERSAMA
UNTUK MEMASTIKAN TUJUAN ORGANISASI ADALAH
SESUATU YANG SANGAT PENTING

TUJUAN 60 %

KEKUASAAN 20 %

PENGARUH 60 %

GREAT
ORGANIZATION 140 %
“Kenikmatan terbesar dalam hidup adalah ketika kita mampu
melakukan apa yang orang lain katakan tak bisa kita lakukan.”
Be sure you are right, then
go ahead.
(Pastikan diri Anda
benar, kemudian majulah
ke depan)
Davy Crockett
1786-1836
“Kapal yang berlabuh di pelabuhan akan merasakan aman.
Namun bukan itu tujuan sebuah kapal dibuat.”
“Kendalikan
amarah
(ANGER)
sebab kata
itu hanya
berbeda
satu huruf
dari bahaya
(DANGER)”
“Hidup itu seperti mengendarai sepeda. Agar tetap seimbang dan
tidak terjatuh, kita harus tetap bergerak.” (Albert Einstein).
Prof. Datuk Dr. Ismail Salleh,
pakar ekonomi dari kelompok
OKU membuktikan
kejayaannya sebagai orang
buta pertama di dunia
mendapat PhD sehingga
diiktiraf dalam Guinness Book
Of Record

Prof. Datuk Dr. Ismail Salleh menjadi Ahli


Dewan Negara, juga memegang posisi
sebagai CEO Twintech Holding,
Membangun Karakter
KEBIASAAN
(HABIT/
ATTITUDE)

TERBIASA
TERPAKSA

PAKSAKAN
CREATED BY : FEBTA RH & ALVI AGIL MW
TERIMAKASIH TELAH BERSEDIA
MENJADI PENDENGAR

Hanya saat menjadi pendengar..seseorang


mendapatkan dan belajar ide-ide baru
berbeda dari orang lain...
Apakah Anda Belakangan Ini Sering Mengalami...

• Lelah yang tidak beralasan


• Gangguan pencernaan
• Pelupa/seperti orang pikun
• Susah tidur
• Sakit kepala
Make a Difference
AYAM HUTAN, AYAM SELASIH

SEKIAN, TERIMAKASIH
TERIMA KASIH

Thanks to :
 Andre Wongso,
 Lehmangary
 Novry Simanjuntak
www.belajarforex.biz
The New Rules
 Without integrity, motivation is
dangerous.
 Without motivation, capacity is
impotent.
 Without capacity, understanding is
limited.
 Without understanding, knowledge is
meaningless.
 Without knowledge, experience is
blind.
SEVEN DUMBING EFFECTS OF POWER

 Reduces the complexity of your thinking. You over-


simplify.
 Limits your ability to consider alternatives. You decide
quickly and validate your decisions.
 Permits you to treat people like objects who get things

done rather than human beings.


 Closes your ears. Powerful people minimize what
others know.
 Decreases your interest in others. You matter more.
 Inspires preoccupation with self. The world revolve
around you.
 Struggles to understand the perspective of others.
Sesuatu yang BAIK, datang bagi mereka yang
PERCAYA
Sesuatu yang LEBIH BAIK, datang bagi mereka
yang BERSABAR
Sesuatu yang TERBAIK, datang bagi mereka yang
Kegagalan pertama tidak melunturkan semangat. Sebaliknya,
akan membuat lebih gigih
Kegagalan yang kedua dijadikan pelajaran
Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak
Kegagalan yang berikutnya menguji kesabaran dan ketabahan,
akhir dari perjalanan tersebut adalah KEBERHASILAN
A H P
PA K A
A K SI K
T U D I
N DA ?
BE NG A RJ A
Y A K E
PA T
T E M
i. Sikap yang sering
mencetuskan permusuhan
(the hostile-aggressives)
ii.   Sikap suka mengkritik
walaupun perkara yang remeh (the
complainers)

iii. Sikap yang suka mendiamkan diri


dan tidak memberikan respon
(the silent and
unresponsives)
IV. sikap suka meng-iya-kan tanpa
komitmen (the super agreeables)
v.     sikap melihat berbagai masalah secara
negatif (the negativists)
vi.    sikap yang menganggap dirinya serba
tahu (the know-it-all experts)
vii.  sikap yang sukar membuat keputusan
(the indecisives)

Bila Hal-Hal di Atas Masih Terjadi...,


Ada Sesuatu yang Harus Kita Perbaiki
IKHLAS ATAU TIDAK,
KEKUATAN SEBUAH ORGANISASI DALAM PANDANGAN
ORANG LAIN SANGAT TERGANTUNG KEKUATAN SEMUA
LEVEL KEPEMIMPINAN DI DALAMNYA
PEMBAGIAN KARAKTERISTIK MANUSIA
DALAM LINGKUNGAN KERJA
(JHON ROBERT POWER)

SEBAGAI PENONTON
( PEOPLE WHO
WHATCH THING HAPPEN )
SEBAGAI OBJEK
( PEOPLE TO WHOM
THINGS HAPPEN )
SEBAGAI ORANG BUTA
( PEOPLE WHO
DON’T KNOW WHAT IS HAPPENING )
183
SEBAGAI PELAKU
SEBAGAI PENONTON
( PEOPLE WHO WHATCH THING HAPPEN )
• Sikap yang tidak respon terhadap lingkungan
• Menerima apa adannya.
• Sikap ini mempunyai ciri :
Tidak mempunyai inisiatif.
Berfikir pasif.
Acuh tak acuh.
Menerima alakadarnya.
Cuwek/Tidak peduli terhadap lingkungan
Tidak mau tau dengan kepentingan orang lain
Lebih senang menerima daripada memberi
Lebih senang mengkritik daripada memberi solusi
Lebih senang untung daripada pengorbanan
Kurang bertanggungjawab 184
SEBAGAI OBJEK
( PEOPLE TO WHOM THINGS HAPPEN )
• Pasif dan tidak menguntungkan bagi pengembangan
potensi dirinya.
• Ia hanya puas dikagumi dan dipuja.
• Sikap ini mempunyai ciri :
Perilakunya tidak stabil dan mudah dipengaruhi
orang lain
Tidak percaya diri
Selalu menerima dan tidak pernah memberi
Tingkat IQ dan EQ serta SQ rendah
Selalu menghindari kritik
Menghindari Feedback. 185
SEBAGAI ORANG BUTA
( PEOPLE WHO DON’T KNOW WHAT
IS HAPPENING )
• Bersikap masa bodoh, tidak peduli lingkungan, acuh dan
apatis.
• Sikap ini mempunyai ciri :
Egois
Pura-pura tidak tahu walaupun sebenarnya tahu.
Lebih mengutamakan kepentingan sendiri
Tidak bertanggugjawab
Berfikiran negatif
Tidak bersedia memberikan pujian
Janjinya sering tidak tepat
Tidak suka memotivasi orang lain
Bersikap masa bodoh
SEBAGAI PELAKU
(PEOPLE WHO MAKES THINGS HAPPENING)

• Citra diri yang sangat mendukung untuk pembangunan potensi.


Dalam mengembangkannya perlu waktu, tenaga, dana, pikiran,
konsistensi, kemauan kuat.
• Sikap ini mempunyai ciri :
Bertanggungjawab kepada dirinya dan lingkungan
Kata dan janjinya dapat dipegang
Tidak kikir memberi pujian
Selalu berpikir ke arah kreatif dan positif
Berusaha memahami prilaku orang lain
Mudah menerima saran pendapat orang lain
Mempunyai kepercayaan diri yang kuat.
Tidak mudah terombang-ambing keadaan
Mempunyai integritas yang tinggi.
Banyak orang berfikir bagaimana merubah orang lain,
tetapi hanya sedikit orang yg ‘Concern’ bagaimana
merubah diri sendiri
( Jack Welchs )

Orang berharap untuk menjadi sukses, tetapi hanya sedikit


yang memahami bahwa dibelakang sukses ternyata harus
membayar sejumlah pengorbanan dan perlu kemauan
mau berubah.

Orang lebih cenderung untuk ’mapan’ ketimbang berubah.


Kecenderungan seseorang untuk memilih kemapanan
akhirnya membuat dia harus ekstra lebih kuat
berupaya untuk ‘ merubah dirinya, ketika dihadapkan
pada tuntutan keadaan untuk harus berubah
KARAKTER MANA YANG KITA PILIH ?
Winner Loser
Mengatakan “Saya Memang Salah” Mengatakan: "Itu Bukan Salah Saya '
dan menunjukkan rasa menyesal dan melakukan hal yang sama waktu
berikutnya

Selalu merasa beruntung dalam Selalu merasa tidak beruntung bila


setiap kemenangan atau pencapaian kalah atau tidak mencapai sesuatu,
meskipun itu bukan keberuntungan meskipun kekalahannya bukan
karena tidak beruntung

Berusaha Keras dan Selalu Punya Berusaha Baik namun Tidak Punya
Waktu Untuk Usaha Keras itu Waktu untuk Berusaha Lebih Baik

Goes through a problem Goes around a problem (Menghindari


( Menghadapi Masalah) Masalah)
KARAKTER MANA YANG KITA PILIH ?
Winner Loser

Uses every opportunity to learn Says: “I know it all.”

Tahu apa yang harus Kompromi pada apa yang tidak


diperjuangkan dan apa yang harus seharusnya dan membuang waktu
dikompromikan dengan hal-hal sepele
Mengatakan “Saya Mampu namun Mengatakan "Aku tidak seburuk
Saya Belum Sempurna” (Percaya banyak orang '. Melihat ke bawah pada
Diri tapi Tidak Sombong), Terus mereka yang belum mencapai posisi
Belajar dari Sekeliling... yang ia miliki.
Menghormati orang-orang yang Membenci orang-orang yang lebih
lebih tinggi/unggul dan belajar tinggi/unggul dan mencari kesalahan
dari mereka mereka
Responsible for more than his job Says: "I only work here“ (Ini saja
(Bekerja Lebih) sudah melelahkan)

Mengatakan: "Harus ada cara yang Mengatakan "Mengapa mengubahnya?


lebih baik untuk melakukan hal ini ' Itulah cara itu selalu dilakukan '
HOW TO CREATE
YOUR FUTURE

MENGUNGKAP...
MENGUNGKIT...
MENGANGKAT...
KEMAMPUAN
APAKAH POTENSI ?
Bahasa Inggris “potency” yang berarti
kekuatan/kemampuan/daya baik yang belum/ sudah
teraktualisasi tetapi belum optimal.

Potensi adalah ‘daya’, dapat positif berupa kekuatan


maupun negatif berupa kelemahan.
(Prof. Dr. Buchori Zainun,MPA)

193
Orang Sukses pasti Punya MIMPI,
karena MIMPI itulah Proposal
Kehidupan sebenarnya
BILA SESEORANG
MELAKUKAN SESUATU
MELEBIHI BATAS SYARAT
KEMAMPUAN MAKA IA
MELEWATI APA YANG MAMPU
DILAKUKAN ORANG LAIN
DENGAN “MUDAH”

KESUKSESAN
Orang “Hebat” Melakukan “Hal-Hal Kecil”
Untuk Sebuah Cita-Cita Besar
Yang Kata Orang “Tidak Mungkin”
(Willy Merdiansyah)
NAMUN KITA
DIHADAPKAN PADA
FENOMENA BERIKUT
YANG KADANG
MENYEDIHKAN..,
“TAPI INILAH KEHIDUPAN”

“MANUSIA DIBAGI DALAM 5


Manusia : Manusia yang keberadaannya
Wajib sangat dibutuhkan dan pada
saat ketidakhadirannya selalu
membuat orang-orang merasa
kehilangan.

Ciri - Ciri : Bekerja dengan tulus,


administrasi lengkap,
kemampuan mengerjakan
tugas bagus, aktif dalam
berbagai kegiatan, hubungan
sosial bagus, dan memandang
bekerja sebagai ibadah dan
kesempatan untuk terus belajar
Manusia : Manusia yang keberadaannya
Sunah dibutuhkan tetapi
ketidakhadirannnya tidak
membuat orang lain
kehilangan.

Ciri - Ciri : Bekerja mengharap pamrih,


kemampuan bagus,
memandang bekerja untuk
mendapatkan sesuatu.
Manusia : Manusia yang kehadiran dan
Mubah ketidakhadirannya sama saja
tidak berpengaruh.

Ciri - Ciri : Bekerja asal menggugurkan


kewajiban, tidak mempunyai
keinginan untuk meningkatkan
kemampuan dan karier
Manusia : Manusia yang kehadirannya
Makruh tidak diharapkan (bermasalah)
dan ketidakhadirannya
membuat orang lain merasa
tenang bekerja.

Ciri - Ciri : Selalu usil terhadap pekerjaan


orang lain, selalu mengkritik
orang lain/ atasan tetapi bila
disuruh mengerjakan sesuatu
tidak mampu, hasil
pekerjaannya tidak baik.
Manusia : Manusia yang kehadirannya
Haram tidak diharapkan dan
ketidakhadirannya sangat
diharapkan (ditunggu)

Ciri - Ciri : Berperilaku tidak baik dengan


sesama rekan kerja atau pada
siapapun dan hasil
pekerjaannya buruk.
Mari kita lakukan sedikit
PENGUJIAN terkait
PERSONALITY
DALAM MENGHARUNGI
KEHIDUPAN, KITA
DIHADAPKAN DALAM
SEBUAH KEBERANIAN
UNTUK MEMILIH

“DIPIMPIN ATAU MEMIMPIN”


(Sayangnya Hanya Ada DUA Pilihan)
INSPIRASI TIDAK MENGENAL
KATA “MATI”.
(THERE IS NO DEATH FOR
INSPIRATION)

AMBIL BATU DI LAUT


MARI KITA SAKSIKAN
“KEKUATAN KHARISMA
SEORANG PEMIMPIN
DALAM MENJALANKAN
KEPEMIMPINANNYA

“KAPAL BERLAYAR”
MARI KITA BUKTIKAN
“KEKUATAN KELEBIHAN
DIRI” ...”MENOLONG
ORANG LAIN”

DOKTER PRAJAK DI THAILAND


DAN
SALING MENOLONG
MARI KITA SAKSIKAN
“KEKUATAN KOMITMEN
UNTUK PENCAPAIAN
TUJUAN BERSAMA”

BEST DRUMB BAND,


AREMANIA
AND
AMAZING THAILAND MILITARY
Nonton Dulu
(Susan Boyle)
BAGAIMANA
MEMBANGUN
KEKUATAN DIRI

Anda mungkin juga menyukai