Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ELMOS ”Elderly Health Monitor System”


Sebagai Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android
Untuk Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:

Choirul Anam (Ketua ; 1610502061; Angkatan 2016 )


Gany Harya Guna (Anggota 1; 1610502055; Angkatan 2016 )
Muhammad Ilham Rosyadi (Anggota 2; 1710502018; Angkatan 2017 )

UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2017
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1


1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan........................................................................2
1.5 Manfaat Program....................................................................................3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3


2.1 Kondisi Kesehatan Lansia di Indonesia.................................................3
2.2 Arduino Sparkfun Pro Mini....................................................................3
2.3 Smartphone Android..............................................................................4
2.4 Digital Pressure Sensor Dps 310...........................................................4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN .....................................................................6


3.1 Studi Literatur .......................................................................................7
3.2 Perancangan Sistem dan Model ............................................................7
3.3 Pengumpulan Alat dan Bahan ...............................................................8
3.4 Pembuatan Alat .....................................................................................8
3.5 Pengujian Alat .......................................................................................9
3.6 Pembuatan Laporan Akhir ....................................................................9

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9


4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10

LAMPIRAN – LAMPIRAN ................................................................................ 11


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ........................... 11


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .............. 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana ..................................... 20
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ............... 21
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Arduino Sparkfun Pro Mini.................................................................... 4


Gambar 2 Smartphone Android.............................................................................. 4
Gambar 3 Digital Pressure Sensor Dps 310........................................................... 5
Gambar 4 Diagram Alir Metode Pelaksanaan........................................................ 6
Gambar 5 Diagram Blok Sistem............................................................................. 7
Gambar 6 Rangkaian Elektronik ELMOS.............................................................. 8
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC ..................................................... 9


Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan .................................................................................. 9
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia akan melonjak pada 2030 atau
setelah masa bonus demografi selesai. Saat itu, satu dari tujuh penduduk
Indonesia berumur lebih dari 60 tahun. Meski memiliki sejumlah risiko, lonjakan
penduduk lanjut usia itu belum diantisipasi.Tahun 2016, Indonesia punya 22,6
juta lansia atau 8,75 persen penduduk dengan umur tengah 28 tahun. Namun 14
tahun lagi, jumlah itu akan naik jadi 41 juta orang atau 13,82 persen penduduk
dengan umur tengah 32 tahun. Jadi pada 2030, Indonesia akan memiliki populasi
menua (ageing population). (Sumardino, 2016)
Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia membuat mereka lebih
berisiko untuk terjadi kurang perhatian pada lansia. Perubahan fisik, biologis dan
psikologis dapat menimbulkan gangguan fisik atau mental bagi mereka. Tubuh
menjadi lemah, rentan terhadap penyakit, cemas, depresi, pendapatan berkurang.
Pada keluarga yang masih memegang teguh kebudayaan dan menempatkan lansia
sebagai sosok yang dihormati dan dihargai, mempersosiasikan bahwa kurang
perhatian terhadap lansia dianggap sebagai tindakan yang tidak lazim. (Darmojo,
1999)
Mereka yang tinggal sendiri lebih banyak perempuan dan di desa. Lansia
yang tinggal dengan anak. Sejauh ini, merawat lansia di panti jompo masih ada
resistensi di kalangan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan inovasi layanan
kesehatan di rumah yang memonitor lansia saat tidak ada anak-anak mereka.
Berdasarkan hal tersebut penulis membuat program dengan judul
ELMOS ” Elderly Health Monitor System” Sebagai Layanan Monitor Kesehatan
Lansia Terintegrasi Smartphone Android Untuk Mencegah Gangguan Kesehatan
Pada Lansia.
Dalam sistem monitor kesehatan lansia ini dengan memadukan antara
smartphone android dengan sistem pengiriman data dari sensor kesehatan
otomatis menggunakan bluetooth. Sistem ini bekerja setelah sensor-sensor pada
alat mendapatkan data, sistem pada modul bluetooth akan mengirimkan data
tersebut ke sistem sambungan bluetooth yang terhubung ke smartphone android,
data hasil pembacaan sensor akan diperbarui setiap 15 menit sekali, dan
mengirimnya secara terus menerus dengan koneksi bluetooth.

Pemilihan smartphone android dalam sistem monitor kesehatan lansia ini


karena sekarang penggunaannya sangat banyak serta untuk memberikan informasi
yang cepat dari kondisi lansia. Sehingga dengan adanya sistem monitor kesehatan
ini gangguan kesehatan dapat dicegah yang membuat keluarga lansia merasa lebih
tenang dan aman terhadap lansia saat dirumah.
2

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas dapat diketahui bahwa untuk
mencegah lanjut usia dari gangguan kesehatan perlu adanya sistem monitor
kesehatan yang inovatif , maka permasalahan yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana menciptakan ELMOS ” Elderly Health Monitor System” Sebagai
Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android Untuk
Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia?
2. Bagaimana cara kerja ELMOS ” Elderly Health Monitor System” Sebagai
Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android Untuk
Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia?
3. Bagaimana penerapan ELMOS ” Elderly Health Monitor System” Sebagai
Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android Untuk
Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia?

1.3 Tujuan
Program kreativitas ini mempunyai tujuan yaitu:
1. Perancangan dan pembuatan ELMOS ” Elderly Health Monitor System”
Sebagai Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android
Untuk Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia.
2. Mengembangkan teknologi ELMOS ” Elderly Health Monitor System”
Sebagai Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android
Untuk Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia yang mudah, aman,
praktis dan efektif .
3. Menerapkan ELMOS ” Elderly Health Monitor System” Sebagai Layanan
Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android Untuk Mencegah
Gangguan Kesehatan Pada Lansia kepada masyarakat luas .

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini antara lain
sebagai berikut:
1. Terciptanya sebuah ELMOS ” Elderly Health Monitor System” Sebagai
Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android Untuk
Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia yang mudah, aman, parktis dan
efektif
2. Tercipta layanan monitor kesehatan lansia yang efektif dalam pencegahan
gangguan kesehatan pada lansia
3. Meningkatnya kreativitas mahasiswa dalam bereksperimen dan menemukan
hasil karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas
4. Menghasilkan suatu produk yang mampu diaplikasikan dan bermanfaat dalam
sistem pengamanan sepeda motor dari tindak kriminal
5. Teciptanya artikel ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal kampus.
3

1.5 Manfaat Program


Kegunaan dari Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) ini
adalah:
1. Kegunaan ditinjau dari segi Ilmu Pengtahuan dan Teknologi :
a. Mengembangkan teknologi ELMOS ” Elderly Health Monitor System”
Sebagai Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone
Android Untuk Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia yang
mudah, aman, praktis dan efektif.
b. Membuat dan mengaplikasikan teknologi ELMOS ” Elderly Health
Monitor System” Sebagai Layanan Monitor Kesehatan Lansia
Terintegrasi Smartphone Android Untuk Mencegah Gangguan
Kesehatan Pada Lansia
c. Merangsang dan mengembangkan kreativitas
2. Kegunaan ditinjau dari segi masyarakat:
a. Memberikan salah satu solusi dalam pencegahan dan deteksi dini
gangguan kesehatan pada lansia yang semakin meningkat
b. Menciptakan alat yang mampu memberikan inovasi terhadap monitor
kesehatan lansia yang mudah digunakan, aman dan praktis.
3. Sebagai wahana untuk mengaplikasikan keilmuan yang telah diperoleh
dibangku perkuliahan.

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kondisi Kesehatan Lansia di Indonesia
Dalam aspek kesehatan diketahui semakin bertambah tua umurnya, maka
lansia yang mengalami keluhan kesehatan akan semakin banyak. Sebanyak 37,11
persen penduduk pra lansia (45-59 tahun) pernah mengalami keluhan kesehatan
dalam sebulan terakhir, sementara lansia muda (60-69 tahun) sebesar 48,39
persen, lansia madya (70-79 tahun) sebesar 57,65 persen, dan lansia tua (80-89
tahun) sebesar 64,01 persen yang mengeluhkan kondisi kesehatannya. Selanjtnya,
ditilik dari angka kesakitan (morbidity rates) lansia yaitu terganggunya kegiatan
sehari-hari sebagai akibat dari keluhan kesehatan yang dideritanya. Angka
kesakitan lansia tahun 2014 sebesar 25,05 persen,berarti bahwa sekitar satu dari
empat lansia pernah mengalami sakit dalam satu bulan terakhir (Badan Pusat
Statistik , 2015)

2.2 Arduino sparkfun pro mini


Arduino Pro Mini adalah papan pengembangan (development board)
mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P dengan bentuk yang kecil dan
paling minimalis. Secara fungsi tidak jauh berbeda dengan Arduino Uno, dan
sangat mirip dengan Arduino Nano. Perbedaan utama terletak pada ketiadaan jack
power DC dan konektor Mini-B USB, sehingga harus menggunakan modul FTDI
atau USB to TTL untuk menghubungkan ke komputer. Disebut sebagai papan
4

pengembangan karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping


sirkuit mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, maka akan
lebih mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding jika
memulai merakit ATMega328 dari awal di breadboard.
Gambar 1. Arduino sparkfun pro mini

Sumber: https://cdn.sparkfun.com//assets/parts/6/5/3/9/11113-01b.jpg

2.3 Smartphone Android


Android adalah software untuk perangkat mobile yang meliputi sistem
operasi, middleware dan aplikasi inti. Android dilengkapi dengan Android SDK
(Software Development Kit) yang menyediakan tools dan mendukung kebutuhan
API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk
mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java. (Rasjid & Efendy, 2015)
Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java, yaitu kode Java yang
terkompilasi bersama-sama dengan data dan file resources yang dibutuhkan oleh
aplikasi yang digabungkan oleh aapt tools menjadi paket Android, sebuah file
yang ditandai dengan suffix .apk. File ini didistribusikan sebagai aplikasi dan
diinstal pada perangkat mobile.
Gambar 2. Smartphone Android

Sumber: http://www.bedahtekno.com/file/2013/10/4.Cara-Mudah-Melindungi-
Smartphone-Android-Anda1.jpg
5

2.4 Digital Pressure Sensor Dps 310

Digital Pressure Sensor Dps 310 adalah Miniatur sensor tekanan udara
barometik digital dengan akurasi tinggi dan konsumsi arus rendah, mampu
mengukur tekanan dan suhu. Elemen sensor tekanan didasarkan pada prinsip
penginderaan kapasitif yang menjamin presisi tinggi selama perubahan suhu.
Paket kecil membuat DPS310 ideal untuk aplikasi mobile dan perangkat yang
dapat dikenakan. Prosesor sinyal internal mengubah output dari tekanan dan suhu
elemen sensor sampai hasil 24 bit. Setiap unit dikalibrasi secara individual,
kalibrasi yang dihitung selama proses ini disimpan dalam register kalibrasi. Itu
digunakan dalam aplikasi untuk mengubah hasil pengukuran tekanan dan nilai
suhu menjadi akurat. (Infineon Technologies AG, 2016)

DPS310 berfungi sebagai pendeteksi jatuh, penghitung langkah,


pendeteksi ketinggian dan pendeteksi suhu. Lansia yang memiliki riwayat
penyakit seperti sakit jantung, akan memiliki kesempatan untuk jatuh karena
serangan jantung, kehilangan keseimbangan dll. Dalam hal ini sensor DPS310 me
ndeteksi perubahan ketinggian. Dengan efisiensi sensor ini kita dapat menentukan
kejatuhan yang telah terjadi. Dengan demikian, ELMOS mengirimkan sebuah
pesan kepada keluarga seseorang untuk memberikan perhatian medis sebelum
kondisinya memburuk. Sebagian besar kasus yang terlambat mendapat perhatian
pada orang yang terkena dampak mengakibatkan masalah serius bahkan
meninggal dunia. Karena akurasi DPS 310 yang tinggi bahkan dapat mengukur
perubahan kecil di ketinggian sehingga dengan melihat grafik di atas kita dapat
melihat bahwa ketinggiannya menurun secara proporsional. Dengan demikian kita
bisa mengerti apakah orang tersebut naik atau turun tangga .Dengan DPS 310 dan
keakuratannya, kita dapat menentukan di lantai mana orang tersebut berdiri.
Disamping itu DPS 310 bisa mengukur perubahan suhu yang terjadi.

Gambar 3. Digital Pressure Sensor Dps 310

Sumber: https://cdn.sparkfun.com//assets/parts/6/3/5/5/11028-01.jpg
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Mulai

Study Literature

Perancangan Sistem dan Model

Pengumpulan Alat dan Bahan

Pembuatan Alat

Tidak Pengujian
Alat

Ya

Pembuatan Laporan Akhir

Selesai

Gambar 4. Diagram Alir Metode Pelaksanaan


7

Metode yang digunakan pada pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:
3.1 Studi Literatur

Studi literatur merupakan tahap pencarian data dan literatur untuk mencari
sumber-sumber yang relevan dan dapat dipercaya sehingga dapat memperkuat
penulisan PKM ini. Literatur yang kita gunakan adalah sistem kelistrikan pada
rangkaian , aplikasi smartphone android, pembacaan sensor, komunikasi handphone
dengan Bluetooth, sistem monitor kesehatan Lansia, sistem kerja microcontroller.
Literatur yang digunakan berasal dari jurnal, buku ilmiah, dan beberapa artikel dari
internet
3.2 Perancangan Sistem dan Model
Perancangan sistem dan model merupakan tahap merancang alat dari sistem
monitor kesehatan lansia, dimulai dari perancangan desain alat, alat dan bahan
yang digunakan serta konsep pelaksanaan program.

a. Diagram Blok Sistem

Kalibrasi Pemrosesan
Sensor Output
sinyal sinyal

Gambar 5. Diagram Blok Sistem


b. Perincian Komponen sistem

 Sensor disini sebagai pendeteksi infomarsi tubuh berupa suhu, kelembapan


detak jantung dan posisi ketinggian dimana lansia berada.
 Pengkodisian sinyal berfungsi memberikan perintah kepada
mikrokontroler berupa Arduino Pro Mini untuk memproses data dari
sensor.
 Pemrosesan Sinyal berfungsi untuk memproses data dari sensor yang
berupa data detak jantung, temperatur dari pergerakan sepeda motor.
 Output berupa perintah yang diberikan Mikrokontroler ke Modul bluetooth
hc05 untuk Mengirimkan data pembacaan sensor kepada smartphone
Android.
8

3.3 Pengumpulan Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan teknologi ELMOS ” Elderly
Health Monitor System” Sebagai Layanan Monitor Kesehatan Lansia
Terintegrasi Smartphone Android Untuk Mencegah Gangguan Kesehatan
Pada Lansia adalah sebagai berikut:
Bahan yang digunakan yaitu: Alat yang digunakan:
1. Modul DPS 310 1. Obeng
2. Arduino Pro Mini 2. Solder
3. Pulse Sensor 3. Toolset
4. Modul bluetooth hc05 4. Buku Panduan Mikrokontroler
5. Smartphone Android

3.4 Pembuatan Alat


Semua alat dan bahan disiapkan dan dibuat gambaran. Berikut merupakan
rinciannya:

1. Membuat desain dari teknologi ELMOS ” Elderly Health Monitor System”


Sebagai Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android
Untuk Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia menggunakan software
SketchUp dan Fritzing untuk menentukan desain dari alat serta tata letak dari
komponen elektronik yang digunakkan, ditunjukan pada gambar 7.

Gambar 6. Rangkaian Elektronik ELMOS

2. Pelaksanaan Program
Dari uraian permasalahan dan tujuan di atas untuk meningkatkan
keamanan sepeda motor dari tindak kriminalitas pencurian yang terintegrasi
dengan Smartphone android yang praktis dan aman.
9

3.5 Pengujian Alat


Setelah alat selesai dalam proses pembuatan kemudian dilakukan
pengujian alat untuk mengetahui apakahalat dapat berfungsi dengan baik, sesuai
dengan rencana. Apabila alat masih mengalami permasalahan maka akan
dilakukan perbaikan.

3.6 Pembuatan Laporan Akhir


Dalam tahap ini dilakukan pembuatan laporan akhir kegiatan dan evaluasi
hasil dari pelaksanaan program dan akan dilakukan pembenahan serta
pengembangan yang diperlukan agar menghasilkan

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Rekapitulasi anggaran biaya


Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
No Jenis Pengeluaran Jumlah
1 Peralatan Penunjang Rp. 2.000.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 3.950.000
3 Perjalanan Rp. 875.000
4 Rp. 3.325.000 Rp. 3.325.000
Jumlah Rp. 10.150.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan dalam membuat ELMOS” Elderly Health Monitor System” Sebagai
Layanan Monitor Kesehatan Lansia Terintegrasi Smartphone Android Untuk
Mencegah Gangguan Kesehatan Pada Lansia selama 5 bulan. Berikut susunanya:
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
NO Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1. Study Literature
2. Perancangan sistem dan model
3. Pengumpulan Alat dan Bahan
4. Pembuatan Alat
5. Pengujian alat
6. Pembuatan laporan akhir
10

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik . (2015). STATISTIK PENDUDUK LANJUT USIA 2014.


Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Darmojo, B. . (1999). Buku ajaran geriatri. Jakarta: Balai penerbit FKUI.

Infineon Technologies AG. (2016). DPS310 - Digital Pressure Sensor. Digital


Barometric Pressure Sensor for Portable Devices, 1.

Rasjid, & Efendy, F. (2015). Android: Sistem Operasi Pada Smartphone.


Available at : www. ubaya. ac.id: http://www. ubaya. ac.
id/ubaya/articles\_detail/7/android--sistem-operasi-padasmartphone.
html

Sumardino, W. a. (2016). PEMBERDAYAAN KEMAMPUAN LANSIA


DALAM DETEKSI DINI PENYAKIT DEGENERATIF. Interest: Jurnal
Ilmu Kesehatan, 2.
11

Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Choirul Anam
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Teknik Mesin S1
4. NIM 1610502061
5. Tempat dan Tanggal Lahir Wonosobo, 9 Oktober 1997
6. E-mail abonjome@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085879934244

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 1 SMA
Kalibeber Wonosobo Muhammadiyah
Wonosobo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan
/ Seminar Ilmiah Tempat
1. Workshop PKM Teknik Mesin Pengenalan PKM 14,21 Oktober &
S1 4 November
2017 E2.03.06
FT Untidar
2. Workshop PKM 2017 Pengenalan PKM 28 Oktober 2017
5 Bidang Gedung Wisma
Sejahtera
Magelang
3. Seminar Nasional Lubricant and 12 November
Lubrication 2016
Technology Himpunan
Mahasiswa
Mesin FT Untidar
12
13
14
15

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Catu Pramono , S.T., M.Eng.
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Mesin S1
4. NIP 198407282015041001
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 28 Juli 1984
6. E-mail caturpramono@untidar.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085640232728

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Universitas Gajah
Diponegoro Mada
Jurusan Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Masuk- 2004-2008 2009-2011
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan
/ Seminar Ilmiah Tempat
1. Seminar Nasional Berbasis Pemakalah 2017
Riset
2. Asesor Sertifikasi Kompetisi Anggota 2017
3. International Conference on Peserta 2017
Thermofluids
4. Choaching Clinic Proposal Peserta 2017
Penelitian dan Pengabdian

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Pembimbing PKM Universitas Tidar 2015
2. Panitia Kompetisi Roket Air Kemenristekdikti 2015
Tingkat SMA/SMK Sederajat
Se-Jateng
16

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Magelang, 13 November 2017
Pengusul

(Catur Pramono)
NIDN.
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Volume Harga Jumlah


Pemakaian Satuan Biaya (Rp)
Buku Buku 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
Mikrokontroler Panduan
Buku Buku 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
Elektronika Panduan
Solder Memasang 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
50w/200w komponen
Tenol Memasang 2 buah Rp. 80.000 Rp. 160.000
komponen
Multimeter Alat Ukur 1 buah Rp. 450.000 Rp. 450.000
Digital
Tool Set Memasang 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
dan melepas
alat
Bor tangan Melubangi 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
box
Gunting Memotong 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
kabel
Rol kabel Penyalur 2 buah Rp. 40.000 Rp. 80.000
sumber listrik
Sub Total (Rp) Rp.
2.000.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Volume Harga Jumlah Biaya


Pemakaian Satuan (Rp)
Arduino Pro Alat 1 buah Rp. 450.000 Rp. 450.000
Mini pengontrol
Digital Pendeteksi 1 buah Rp. 200.000 Rp. 200.000
Pressure Suhu,
Sensor DPS Ketinggian,
310 Langkah
Pulse sensor Pendeteksi 1 buah Rp. 400.000 Rp. 400.000
Detak Jantung
Modul Alat 1 buah Rp. 750.000 Rp. 750.000
Bluetooth komunikasi
18

Power suply Sumber daya 1 buah Rp. 230.000 Rp. 230.000


5 A dc 5V arduino
Battray lipo Power bank 1 buah Rp. 450.000 Rp. 450.000
10.5 rangkaian
5000mAh
Kabel DC Penghubung 1 rol Rp. 250.000 Rp. 250.000
Kabel Penghubung 10 meter Rp. 10.000 Rp. 100.000
Pelangi sensor
Mur baut Untuk box 2 bungkus Rp. 10.000 Rp. 20.000
elektronik
Box Tempat 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
elektronik komponen
Aplikasi Pembuatan 1 paket Rp. 700.000 Rp. 700.000
Android aplikasi
android
Finishing Perakitan dan 1 kali Rp. 300.000 Rp. 300.000
ujicoba
Sub Total (Rp) Rp. 3.950.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Volume Harga Jumlah


Pemakaian Satuan Biaya (Rp)
Magelang- Membeli 2 Rp. 350.000 Rp. 700.000
Jakarta barang
elektronik dan
peralatan
penunjang
Untidar - Membeli 5 Rp. 35.000 Rp.175.000
Magelang peralatan
penunjang
lainnya
Sub Total (Rp) Rp. 875.000
19

4. Lain-lain

Material Justifikasi Volume Harga Jumlah


Pemakaian Satuan Biaya (Rp)
Sewa Pembuatan 4 bulan Rp. 200.000 Rp. 800.000
Komputer sketch dan
desain
Sewa Uji alat 3 minggu Rp. 100.000 Rp. 300.000
Smartphone
android
Sewa sepeda Uji alat 3 minggu Rp. 300.000 Rp. 900.000
motor
Kertas Pembuatan 1 rim Rp. 125.000 Rp. 125.000
Kuarto A4 laporan
80 gram
Tinta Printer Mencetak 3 pack Rp. 50.000 Rp. 150.000
laporan
Sewa Dokumnetasi 3 bulan Rp. 150.000 Rp. 450.000
Kamera
digital
Pengadaan Mencetak 5 kali Rp. 50.000 Rp. 250.000
dan jilid laporan
laporan
Biaya Tidak Rp. 350.000 Rp. 350.000
Terduga
Sub Total (Rp) Rp.
3.325.000
Total Keseluruhan (Rp) Rp.10.150.00
0
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(Jam/Minggu)
1. Sistem
Choirul Anam / Teknik sensor 20 Jam/ Koordinator
1610502061 Mesin S1 elektronika Minggu Survei
material
Pembuatan
proposal
Perancangan
Desain

2. Gany Harya Teknik Proposal 15 Jam/


Guna/ Mesin S1 dan Minggu Membuat
1610502055 Anggaran Sketch
Membuat
Sirkuit dan
memasang
komponen
elektronik

3. Muhammad Teknik Elektronika 13 Jam/ Pemrograman


Ilham Rosyadi/ Mesin S1 Programer Minggu arduino
1710502018 Pembuatan
proposal
penyusunan
anggaran
keluar dana.
21
22

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

Prinsip kerja dari ELMOS” Elderly Health Monitor System” diawali dengan
pengaktifan sistem elektronik pada ELMOS. Sistem monitor akan aktif dan selalu
terhubung dengan aplikasi yang ada pada smartphone android. Sistem monitor
kesehatan lansia ini dengan memadukan antara smartphone android dengan sistem
pengiriman data dari sensor kesehatan otomatis menggunakan bluetooth. Sistem
ini bekerja setelah sensor-sensor pada alat mendapatkan data, sistem pada modul
bluetooth akan mengirimkan data tersebut ke sistem sambungan bluetooth yang
terhubung ke smartphone android, data hasil pembacaan sensor akan terus
diperbarui dan dimunculkan dalam bentuk grafik, dan mengirimnya secara terus
menerus dengan koneksi bluetooth.

Anda mungkin juga menyukai