UU No. 8 Tahun 1981 UU No. 2 Tahun 2002 UU No.14 Tahun 2008 UU No.25 Tahun 2009
Tentang Aksi
Tentang
Tentang Pelaksanaan Tentang Tata Cara Pencegahan dan
Pengembangan Sistem
KUHAP Korwasbin PPNS Pemberantasan
Database SPPT-TI
Korupsi
DASAR HUKUM
PERKAP No 6 Tahun PERKAP No. 15 Tahun PERKAP No. 26 Tahun PERKAP No.6 Tahun
2010 2010 2011 2019
Tentang Tentang
Tentang Manajemen Tentang Penyidikan
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Penyidikan PPNS Tindak Pidana
PUSIKNAS Diklat PPNS
PERKAP No. 20 Tahun Program 100 Hari KEP KAPOLRI No.655 PERKABA No.01 TAHUN
2020 Kapolri Tahun 2021 2022
S I S T E M P E R AD I L A N P I D AN A T E R PAD U
B E R B AS I S T E K N O L O G I I N F O R M AS I ( S P P T- T I )
• Sistem berbasis teknologi informasi dimanfaatkan oleh
Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Ditjen
Pemasyarakatan, KPK dan BNN sebagai pelaksana KOORDINATOR
p e r t u k a r a n d a t a S P P T- T I d a n b e b e r a p a K e m e n t e r i a n
Lembaga sebagai pendukung;
• Dalam proses administrasi penanganan perkara
pidana secara elektronik;
• Masing-masing solusi teknologi informasi tersebut dapat
saling berbagi pakai data, bertukar data, mengirim
dan menerima surat/ berkas/ dokumen elektronik,
serta bentuk pemanfaatan data lainnya.
IMPLEMENTASI SPPT-TI
✓ 26 DOKUMEN
ADMINISTRASI
PENYIDIKAN
ELEKTRONIK
MANAJEMEN
PENYIDIKAN
EMP
S I S T E M
P I K N A S CMS SIPP SDP E-MINDIK SINERGI
CASE SISTEM SISTEM ELEKTRONIK SISTEM
MANAGEMENT INFORMASI DATABASE MANAJEMEN PENANGANAN
E-PPNS SYSTEM PENELUSURAN PEMASYARAKATAN PENYIDIKAN PERKARA
✓ P1 6 PERKARA ✓ DOKUMEN TERINTEGRASI
✓ INF O RMASI
✓ P1 8 ✓ SAL INAN SEL ESAI ADMINISTRASI ✓ DOKUMEN
E-PPNS PRESISI ✓ P2 1 AMAR MASA T AHANAN PENYIDIKAN ADMINISTRASI
✓ SPRINDIK PUT USAN ✓ SURAT L EPAS PENYIDIKAN
✓ SPRINGAS
✓ SPDP
✓ PENGANTAR SPDP
Kode Kode
No Nama Dokumen No Nama Dokumen
Dokumen Dokumen
Surat Pemberitahuan Dimulainya 11 Surat Pemberitahuan Penyitaan Narkotika SPPN
1 SPDP
Penyidikan
12 Surat Permintaan Izin Penggeledahan S-10
Surat Pemberitahuan Penghentian
2 SP 3
Penyidikan Surat Laporan untuk Mendapatkan
13 S-11
Persetujuan Penggeledahan
3 Tahap 1 BPT1
14 Berita Acara Penggeledahan BA-DAH
4 Tahap 2 BPT2
15 Surat Permintaan Izin Penyitaan S-12
Surat Permintaan Perpanjangan
5 S-21
Penahanan Surat Laporan untuk Mendapatkan
16 S-13
Persetujuan Penyitaan
Surat Permintaan Perpanjangan
6 S-22
Penahanan Lanjutan 17 Berita Acara Penyitaan BA-SIT
Surat Permohonan Penelitian 18 Berita Acara Pengembalian Barang Bukti BA-SIT
7 SPL
Kemasyarakatan (Litmas)
19 Surat Permintaan Izin Pemeriksaan Surat B-5
8 Surat Pemberitahuan Upaya Diversi SPUD
Surat Permohonan Izin untuk Melelang
9 Surat Kesepakatan Diversi SKD-POL 20 B-13
Benda sitaan
10 Permohonan Penetapan Diversi PPD-POL
5 DOKUMEN LAYANAN YANG DISEDIAKAN SPPT-TI POLRI
Kode
No Nama Dokumen
Dokumen
1 Surat Perintah Penahanan S-17
Surat Perintah Penangguhan
2 S-18
Penahanan
Surat Pencabutan Penangguhan
3 S-19
Penahanan
Surat Perintah Pembantaran
4 S-23
Penahanan
5 Berita Acara Penahanan BA-HAN
PARAMETER VALIDASI
Parameter validasi dokumen ditingkat aplikasi e-PPNS, Sistem piknas dan Puskarda:
1. Pengecekan kode satuan kerja pengirim tidak boleh kosong
2. Pengecekan kode satuan kerja penerima tidak boleh kosong
3. Pengecekan duplikasi dokumen (apakah dokumen sudah pernah dikirim)
4. Validasi dokumen:
1) Nomor Dokumen paling sedikit terdiri dari 3 karakter huruf/angka
2) Validasi data tersangka:
a) Kode pekerjaan sesuai master data yang sudah ditentukan
b) Kode jenis kelamin sesuai master data yang sudah ditentukan
c) Kode agama sesuai master data yang sudah ditentukan
d) Kode Pendidikan sesuai master data yang sudah ditentukan
e) Kode status perkawinan sesuai master data yang sudah ditentukan
f) Kode jenis identitas sesuai master data yang sudah ditentukan
g) Umur sesuai dengan parameter yang sudah ditentukan, yaitu hanya berupa angka
h) Status orang sesuai dengan parameter yang ditentukan, yaitu (Terlapor/Tersangka)
2) Validasi undang-undang pasal harus berupa list data
3) Informasi TKP harus ada
4) Validasi dokumen digital
SPDP WAJIB ONLINE
SPDP WAJIB ONLINE
PROSES BISNIS SPDP – ONLINE PPNS
PROSES PENGAJUAN DOKUMEN
2 . T I D A K VA L I D e - P P N S 4 . T I D A K VA L I D P I K N A S 6 . T I D A K VA L I D P U S K A R D A
8. DITERIMA APH
➢ NOTIFKASI DOKUMEN ➢ NOTIFIKASI DOKUMEN ➢ NOTIFIKASI DOKIMEN SPDP
TINJUT YANG DIAJUKAN TINJUT YANG DIAJUKAN ➢ STATUS DOKUMEN
YANG DIKIRIMKAN DITOLAK
BELUM SESUAI DENGAN BELUM SESUAI DENGAN SPDP SUDAH
SECARA SISTEM OLEH
PARAMETER VALIDASI PARAMETER VALIDASI DITERIMA OLEH
PUSKARDA KARENA BELUM
APLIKASI e-PPNS SISTEM PIKNAS APH TUJUAN
SESUAI DENGAN PARAMETER
VALIDASI SISTEM PUSKARDA
PROSES BISNIS SPDP ONLINE E-PPNS POLRI KE LPH LAIN
1. User PPNS K/L Membuat, 1. Melakukan verifikasi dokumen SPDP 1. Verifikasi dokumen SPDP
mencetak, dan mengunggah 2. Membuat, mencetak, dan mengunggah 2. Encripsi dokumen SPDP
dokumen resmi dari : Surat Pengantar SPDP 3. Mengirimkan SPDP ke Puskarda
a. Laporan Kejadian 3. Mengirimkan SPDP ke Sistem Piknas
b. Sprindik/Springas
c. SPDP
2. Mengajukan SPDP kepada
Biro/Si Korwas
KEJAKSAAN/MA/DITJEN
PAS PUSKARDA (SPPT-TI)
INPUT SPRINDIK
INPUT SPRINGAS
INPUT SPDP
INPUT SPRINDIK
Input Surat Perintah Penyidikan dilakukan pada
tahapan tindak lanjut laporan kejadian oleh operator
PPNS K/L. Data diinput berupa:
1. Nomor & Tanggal Sprindik
2. Tanggal Mulai – Berakhir perintah penyidikan
3. Pertimbangan
4. Dasar
5. Untuk
6. Personel yang di sprinkan
7. Pejabat Penandatangan
FITUR BARU APLIKASI
UNDUH SPRINDIK
Fitur unduh Sprindik memilki 2 template unduh, yaitu
PDF dan Word.
FITUR BARU APLIKASI
UNGGAH SPRINDIK
Fitur Unggah Sprindik bertujuan untuk mengupload file
dokumen Sprindik yang sudah ditandatangani basah, yang
dimana nantinya akan menjadi lampiran/attachment untuk
dokumen SPDP yang diajukan.
FITUR BARU APLIKASI
INPUT SPRINGAS
Input Surat Perintah Penyidikan dilakukan pada
tahapan tindak lanjut laporan kejadian oleh operator
PPNS K/L. Data diinput berupa:
1. Nomor & Tanggal Sprindik
2. Tanggal Mulai – Berakhir perintah penyidikan
3. Pertimbangan
4. Dasar
5. Untuk
6. Personel yang di sprinkan
7. Pejabat Penandatangan
FITUR BARU APLIKASI
UNDUH SPRINGAS
Fitur unduh Springas memilki 2 template unduh,
yaitu PDF dan Word.
FITUR BARU APLIKASI
UNGGAH SPRINGAS
Fitur Unggah Springas bertujuan untuk mengupload file
dokumen Springas yang sudah ditandatangani basah, yang
dimana nantinya akan menjadi lampiran/attachment untuk
dokumen SPDP yang diajukan.
FITUR BARU APLIKASI
INPUT SPDP
Input SPDP dilakukan pada tahapan tindak lanjut
laporan kejadian oleh operator PPNS K/L. Data
diinput berupa:
1. Nomor & Tanggal SPDP
2. Hal
3. Penerima Dokumen
4. Dasar
5. Isi
6. Pejabat Penandatangan
7. Tembusan
8. Identitas Tersangka
FITUR BARU APLIKASI
UNDUH SPDP
Fitur unduh SPDP memilki 2 template unduh, yaitu
PDF dan Word.
FITUR BARU APLIKASI
UNGGAH SPDP
Fitur Unggah SPDP bertujuan untuk mengupload file
dokumen SPDP yang sudah ditandatangani basah, yang
dimana nantinya akan menjadi lampiran/attachment untuk
dokumen SPDP yang diajukan.
FITUR BARU APLIKASI
1. Menginput dokumen tindak lanjut berupa Sprindik/Springas dan SPDP ke dalam modul tindak lanjut
Laporan Kejadian.
2. Mengupload dokumen cetak yang sudah ditandatangani basah kedalam aplikasi e-PPNS sebagai
lampiran. (Ke depan akan dikembangkan terkait penerapan fitur Tandatangan Elektronik pada aplikasi e-
PPNS).
PROSES PENGAJUAN DOKUMEN
Hal- hal yang perlu dilakukan oleh user Biro/Kasi Korwas PPNS:
1. Memverifikasi dokumen terkait (Sprindik/Springas/SPDP) yang telah diajukan oleh user PPNS K/L.
2. Membuat surat pengatar SPDP pada tahapan tindak lanjut Laporan Kejadian.
3. Mengupload dokumen cetak surat pengantar SPDP yang sudah ditandatangan basah kedalam aplikasi e-PPNS
sebagai lampiran. (Ke depan akan dikembangkan terkait penerapan fitur Tandatangan Elektronik pada aplikasi e-
PPNS).
PROSES PENGAJUAN DOKUMEN