Anda di halaman 1dari 76

DAFTAR ISI

PENTINGNYA ARSIP
5 KEINDONESIAAN
MERUPAKAN PERJALANAN
BANGSA YANG DINAMIS
8 PERBATASAN
DALAM PENENTUAN 14 ARSIP VERSUS HOAKS

KEDAULATAN BANGSA
Di tengah konstelasi bangsa akibat Tulisan ini akan membahas tentang Kemunculan hoaks menciptakan antitesis
perkembangan globalisasi saat ini, perlu perbatasan Indonesia dengan dua Negara, dengan menghadirkan bukti palsu yang
kiranya mengangkat nilai-nilai kearifan satu yang dibatasi dengan laut dan satu melemahkan negara. Pada hakikatnya
lokal. Dengan menjaga kearifan lokal lagi berbatasan dengan daratan. Tulisan ini pemerintah telah memiliki manifestasi bukti
yang dimiliki setiap daerah di Indonesia, difokuskan pada perbatasan darat, yakni kebenaran informasi dalam arsip yang
maka identitas kebangsaan dapat terus antara Indonesia dan Malaysia di pulau menanti dimanfaatkan. Hal ini berdasar
dipelihara. Kalimantan, dan perbatasan laut antara pada bahwa hakikatnya setiap entitas
Indonesia dan Singapura. Sementara penyelenggara pemerintahan merupakan
itu, sumber data yang digunakan adalah pencipta arsip yang berkewajiban
sumber arsip hingga terbitan sezaman. mengelola arsip atas pelaksanaan fungsi
dan tugasnya.

DARI REDAKSI 4 MANCA NEGARA


36
KHAZANAH WHO DO WE THINK WE ARE?
16 QUI SOMMES-NOUS?
MENGGALI KAIN TENUN
INDONESIA MELALUI ARSIP HUKUM
38
SEWINDU UNDANG-UNDANG
KHAZANAH KEARSIPAN (CATATAN
21 SINGKAT DELAPAN TAHUN
PEMBEBASAN IRIAN PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
BARAT: UPAYA PEWUJUDAN NASIONAL)
KEDAULATAN POLITIK DAN
EKONOMI VARIA
41
PERAN BAHASA PADA ERA
WAWANCARA EKSKLUSIF
24 KOLONIAL
Cover Designer : Isanto
MEMAKNAI NILAI-NILAI
KEINDONESIAAN VARIA KETERANGAN COVER
44
WAJAH INDONESIA DI Seorang Ibu sedang Membatik
Sumber : ANRI, KIT Jawa Tengah 1249
PROFIL KAMPUNG KUBU GADANG KOTA
28
EDHI SUNARSO SOSOK PADANG PANJANG PROVINSI
SENIMAN PEJUANG SUMATERA BARAT
CERITA KITA
DAERAH 46
31 PENCARIAN
EVALUASI PENGAWASAN
KEARSIPAN, MENPAN DAN RB
TEGASKAN AKAN ADA SANKSI LIPUTAN 48
BAGI LEMBAGA KEARSIPAN
DARI REDAKSI
Pembina:
Kepala ANRI,
Sekretaris Utama,
Deputi Bidang Konservasi Arsip,
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan,
Deputi Bidang Informasi dan
Pengembangan Sistem Kearsipan
Penanggung Jawab:
Syaifuddin
Pemimpin Redaksi:
Gurandhyka
Wakil Pemimpin Redaksi:
Rosnarjo

I
Dewan Redaksi: Tim Redaksi

Azmi, Hilman Rosmana, ndonesia sebagai negara besar, terdiri atas berbagai suku, bangsa,
M. Ihwan, bahasa, dan agama, merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Bambang Parjono Widodo, Tentunya, menjadi tugas kita semua untuk menjamin kehidupan
Langgeng Sulistyo B yang pluralistik: multicultural, multietnik dan multiagama agar tetap
Redaktur Pelaksana:
rukun, damai, dan tidak terjadi konflik dengan berazaskan Undang-
Undang dasar 1945 dan Pancasila.
Bambang Barlian,
Susanti, Keanekaragaman bangsa yang menyebar pada etnis dan
Editor: suku bangsa memiliki peranan sangat penting untuk memperkuat
Dhani Sugiharto,
rasa keindonesiaan dan menekan potensi konflik di masyarakat.
Pengembangan keanekaragaman budaya bukan hanya untuk
Aria Maulana,
kepentingan lokalitas semata, namun untuk memperkuat landasan
Rayi Darmagara,
nasionalisme bangsa Indonesia. Di tengah konstelasi kehidupan bangsa
R. Suryagung Sudibyo P, akibat perkembangan globalisasi saat ini, perlu kiranya mengangkat
Muhammad Rustam nilai-nilai kearifan lokal. Dengan menjaga keanekaragaman yang
Intan Lidwina dimiliki setiap daerah di Indonesia, maka identitas kebangsaan dapat
Annawaty Betawinda terus terpelihara.
Fotografer: Keanekaragaman itu sendiri dapat kita temui dalam tulisan,
Muhamad Dullah gambar, dan suara pada manuskrip, puisi, nyanyian-nyanyian, pepatah
Lukman Nul Hakim dan petuah atau pun arsip. Selain itu, ada juga kearifan lokal yang
Desain Grafis: berbentuk lisan yang hingga kini diwariskan secara terus menerus
Beny Oktavianto
dan turun temurun. Kearifan lokal tersebut, baik dalam bentuk tulisan
maupun lisan dapat dijadikan sebagai acuan perilaku sehari-hari.
Isanto
Apalagi di dalam khazanah budaya etnik nusantara yang tersebar,
Sekretariat: banyak sekali nilai-nilai keunggulan budaya lokal yang dapat dijadikan
Khoerun Nisa Fadillah, sebagai karakter bangsa.
Yuanita Utami,
Pada tema kali ini, Majalah ARSIP mengangkat tema
Krestiana Evelyn
“Keindonesiaan”. Adapun bahasan yang ada di dalam majalah
ARSIP kali ini mencakup kedaulatan bangsa, kearifan lokal, memori
Majalah ARSIP menerima artikel dan berita tentang bangsa dan memori dunia, tantangan keindonesiaan, serta Empat
kegiatan kearsipan dan cerita-cerita menarik yang Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan
merupakan pengalaman pribadi atau orang lain. Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Jumlah halaman paling banyak tiga halaman atau Tak lupa pula, kami sajikan Rubrik Khazanah, Rubrik Profil,
tidak lebih dari 500 kata. Redaksi berhak menyunting Rubrik Daerah, Rubrik Mancanegara, Rubrik Hukum, Rubrik Varia,
tulisan tersebut, tanpa mengurangi maksud isinya. Rubrik Cerita Kita dan Rubrik Liputan berita-berita kearsipan menjadi
Artikel sebaiknya dikirim dalam bentuk hard dan pelengkap pada edisi kali ini.
soft copy ke alamat Redaksi: Bagian Humas dan TU
Akhirnya, semoga sajian informasi edisi kali ini, dapat memberikan
Pimpinan, Arsip Nasional Republik Indonesia, Jalan
manfaat bagi Sahabat Arsip. Sekiranya terdapat berbagai kekurangan,
Ampera Raya No. 7 Cilandak, Jakarta 12560, Telp.:
kami sangat berharap memperoleh saran dan kritik untuk perbaikan
021-780 5851 Ext. 404, 261, 111, Fax.: 021-781 0280,
edisi selanjutnya.
website: www.anri.go.id, email: humas@anri.go.id

Salam Redaksi

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 4


LAPORAN UTAMA

KEINDONESIAAN MERUPAKAN
PERJALANAN BANGSA YANG
SANGAT DINAMIS
S
etiap negara, termasuk guna menciptakan dorongan dan Kementerian Pendidikan dan
bangsa Indonesia pada rangsangan untuk mencapai tujuan Kebudayaan dalam suatu wawancara
umumnya memiliki wawasan nasional. eksklusif dengan reporter Majalah
kebangsaan. Wawasan kebangsaan Arsip. “Ke-Indonesiaan itu adalah
Kehadiran bangsa Indonesia itu
Indonesia lahir jauh sebelum menjadi suatu perjalanan bangsa yang sangat
tidak terlepas dari adanya kolonialisme
Negara Indonesia. Wawasan dinamis melalui tahap-tahap awal
yang telah memberi andil untuk
kebangsaan Indonesia muncul dari proses suatu bangsa dari kenyataan
mempersatukan bangsa Indonesia
kesadaran segenap masyarakat politik menjadi kenyataan hukum dan
dari rasa ingin merdeka, ingin bebas,
untuk bersatu memperjuangkan pada akhirnya ketika suatu bangsa
ingin adil dan makmur dan seterusnya.
kemerdekaan, kesejahteraan, dan bergulat untuk meneguhkan Negara
Itu semua merupakan ‘nasionalisme’-
kedamaian bangsa Indonesia. Paska Indonesia, inilah sebagai suatu
ekspresi politik dari kebangsaan yang
kemerdekaan Indonesia, wawasan kenyataan kultural”, tutur Hilmar
kemudian pada paskakemerdekaan
kebangsaan menjadi wawasan Farid.
Indonesia diikuti dengan kenyataan
nasional Indonesia, yaitu cara
hukum, yaitu hadirnya Undang- Dalam konteks kultural, perjalanan
pandang bangsa Indonesia dalam
Undang Dasar tahun 1945 maupun bangsa Indonesia senantiasa
hidup bermasyarakat, berbangsa, dan
perangkat lainnya yang dibutuhkan terkait dengan beberapa isu aktual
bernegara, serta dalam hubungan
oleh suatu negara. Selanjutnya proses yang melekat dengan wawasan
antarnegara yang merupakan hasil
perjalanan suatu bangsa selama kebangsaan ‘Ke-Indonesiaan’.
perenungan filsafat tentang diri dan
72 tahun Indonesia merdeka itulah Perjuangan sebagai bangsa untuk
lingkungannya dengan memperhatikan
yang dimaksud kenyataan kultural. mewujudkan kemerdekaan mencapai
sejarah dan kondisi sosial budaya serta
Pemikiran inilah yang dikemukakan puncaknya ketika Republik Indonesia
memanfaatkan konstelasi geografis
oleh Hilmar Farid-Dirjen Kebudayaan Merdeka pada tanggal 17 Agustus

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 5


LAPORAN UTAMA

1945. Semangat yang besar pada Arsip Nasional Republik Indonesia


masa penjajahan tampaknya kurang berpendapat, sebagai suatu bangsa
berlanjut setelah masa-masa kita jangan sampai melupakan nilai-
kemerdekaan. Setelah sekian lama nilai kebangsaan Indonesia, program
meredup semangat kebangsaan itu sosialisasi empat pilar kebangsaan
kembali berkobar pada 1998. Era harus terus dilaksanakan ke semua
reformasi ini merupakan imbas dari kalangan di seluruh pelosok tanah
krisis ekonomi dan moneter yang air. Menurutnya, sosialisasi empat
berkembang di Indonesia serta pilar (Pancasila, UUD 1945, Bhineka
menjadi krisis multidimensi dan moral. Tunggal Ika, dan NKRI) harus
Gerakan reformasi telah membawa disesuaikan dengan perkembangan
perubahan yang cukup berarti seperti zaman dan memanfaatkan
amandemen UUD 1945, otonomi perkembangan teknologi informasi.
daerah, dan kebebasan pers. Tugas kita semua untuk menjamin
Namun dibalik itu, kehidupan bangsa kehidupan bangsa Indonesia yang
Dirjen Kebudayaan, Kementerian
Indonesia masih banyak yang harus Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid pluralistik: multikultural, multietnik
diperbaiki, terlebih perkembangan dan multiagama ini agar tetap rukun,
demokrasi yang terjadi di Indonesia damai, hidup berdampingan dan
yang akhir-akhir ini masih ada saling toleransi dengan berazaskan
kesadaran kebangsaan yang dimiliki
sebagian masyarakat kita mengkritisi Pancasila dan Undang-Undang Dasar
warganya. Dengan kata lain, wawasan,
keberagaman Ke-Indonesiaan. 1945.
kesadaran, dan kebanggaan sebagai
Penyebab ketidakmampuan bangsa dan negara Indonesia Menurut Mustari Irawan, di
bangsa dan negara Indonesia masih perlu disosialisasikan. Dalam tengah konstelasi bangsa akibat
bersumber dari masih lemahnya hal ini Mustari Irawan -Kepala perkembangan globalisasi saat ini,

Pertunjukan Wayang Klithik di Blora dengan para pemain Gamelan. Wayang merupakan salah satu karakteristik bangsa Indonesia yang
harus selalu dilestarikan agar dapat terus dinikmati oleh masyarakat. Di dalam pertunjukan wayang sendiri terdapat pesan-pesan yang
disampaikan mengenai nilai-nilai luhur, agung serta nilai-nilai kearifan lokal
Sumber : ANRI, KIT Jawa Tengah, 919-49

6 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


landasan etis atau norma, nilai yang
menjadi pegangan hidup suatu
bangsa. Pendapat senada juga
disampaikan oleh Mustari Irawan
–birokrat yang menggemari puisi ini,
menurutnya kearifan lokal yang dimiliki
setiap daerah merupakan identitas
kebangsaan yang harus dipelihara
dari adanya arus globalisasi. Oleh
karena, itu strategi kebudayaan yang
harus dilakukan adalah memelihara
nilai-nilai kearifan lokal sehingga dapat
menyerap dan memfilter globalisasi
sesuai etnisitas dan tradisi. Salah
satunya dapat dilihat dari kearifan lokal
Tokoh Masyarakat, Kepala ANRI, Mustari Irawan
KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) tertulis yang ditemui dalam lembaran-
lembaran manuskrip, puisi, pepatah,
dan petuah ataupun -arsip masa lalu
yang dijadikan sebagai acuan perilaku
Tugas kita semua untuk sehari-hari. “ANRI melalui Diorama
menjamin kehidupan bangsa Sejarah Perjalanan Bangsa merupakan
Indonesia yang pluralistik, salah satu cara mengenalkan nilai-nilai
multikultural, multietnik Ke-Indonesiaan”, terang Kepala ANRI,
dan multiagama ini agar Mustari Irawan.
tetap rukun, damai, hidup Terkait dengan adanya arus
berdampingan dan saling globalisasi ini menurut KH. Salahuddin
toleransi dengan berazaskan Wahid yang akrab disapa dengan
Pancasila dan Undang- Gus Sholah ini, perjalanan bangsa
Undang Dasar 1945 Indonesia selama 72 tahun adalah
bukti kita sebagai bangsa yang
perlu kiranya mengangkat nilai-nilai pendukungnya itu tetaplah kearifan- dinamis, bangsa yang sejak awal
kearifan lokal. Dengan menjaga kearifan lokal”. Itu artinya, bangsa dan sudah terbentuk kebhinekaan sebagai
kearifan lokal yang dimiliki setiap masyarakat Indonesia harus menjadi modal untuk merdeka. Menurutnya,
daerah di Indonesia, maka identitas negeri yang modern dengan caranya untuk memelihara Ke-Indonesiaan
kebangsaan dapat terus dipelihara. sendiri, caranya sendiri inilah suatu bisa dilakukan dengan cara
Pendapat senada juga disampaikan tradisi yang terbaik yang berpijak pada menjabarkan tindakan berkeadilan
oleh Hilmar Farid –seorang birokrat apa yang pernah dimiliki, paparnya. sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
yang juga berprofesi sejarawan, yang membebaskan rakyat dari kemiskinan.
Dalam penjelasannya Hilmar Farid
mencoba mencontohkan kearifan lokal “Dari sinilah nilai-nilai yang ada di
menambahkan, memahami kearifan
yang dikemukakan oleh Bung Karno, dalam Pancasila, tidak hanya dibaca,
lokal berarti harus berpijak pada apa
“Saya (Bung Karno) ini tidak pernah dipahami saja tetapi yang terlebih
yang kita punya, yaitu bersandar
menemukan, saya hanya menggali, penting adalah tindakan nyata,
kepada tradisi dan sejarah, namun
menggali dari pengalaman konkrit karenanya nilai-nilai kebangsaan
pada saat yang bersamaan kita juga
orang Indonesia ketika berusaha Indonesia menjadi modal bagi
harus kritis terhadap sejarah dan
memperjuangkan dirinya menjadi bangsa Indonesia dalam menghadapi
tradisi yang dimilikinya. Itu artinya,
merdeka, dan saya kira itulah yang tantangan zaman”, ungkapnya.
kita harus menginterogasi masa lalu
memperlihatkan bahwa bangunan Dengan kata lain, perjalanan bangsa
dengan mengkaji dari perspektif
Indonesia modern sekarang ini Indonesia yang dinamis menjadi bukti
kekinian sehingga menghasilkan
sebetulnya kumpulan tiang-tiang ke-Indonesiaan kita (BPW).

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 7


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

Djoko Marihandono

PENTINGNYA ARSIP PERBATASAN


DALAM PENENTUAN KEDAULATAN WILAYAH
Permasalahan perbatasan kapan pun itu, tetap akan selalu aktual dan menarik untuk Indonesia dan Malaysia di pulau
dibicarakan. Permasalahan itu muncul berbeda dari tahun ke tahun. Pada awal 2000,
Kalimantan, dan perbatasan laut
masalah pulau Sipadan dan Ligitan. Permasalahan tersebut selesai, disusul dengan
masalah Ambalat, masalah pencurian hasil laut oleh nelayan negara asing, penyelundupan antara Indonesia dan Singapura.
di tengah laut, dan permasalahan lainnya. Namun dari semua permasalahan itu semuanya Sementara itu, sumber data yang
didasari oleh permasalahan perbatasan. digunakan adalah sumber arsip hingga

P
terbitan sezaman.
atut kita syukuri bahwa secara keuntungan dari produk komoditi
Sumber Arsip Perbatasan: Borneo
geografis, letak Negara kita dagang yang dijual ke pasaran Eropa.
dan Selat Malaka
diapit oleh dua benua (Asia
Saat ini kita telah mengetahui
dan Australia), antara dua samudera Sumber arsip tentang perbatasan
bahwa secara geografis Negara
(Samudera Hindia dan Pasifik). Sejak antara Malaysia dan Singapura
kita berbatasan dengan beberapa
di bangku SMA kita sudah diajari oleh memiliki dua bidang yang berbeda.
wilayah Negara lain, baik dengan
guru-guru kita bahwa dengan posisi Perbedaan itu tidak hanya menyangkut
daratan maupun dengan lautan. Di
tersebut Indonesia berada pada perjanjian antara pemerintah Belanda
sebelah utara, berbatasan dengan
posisi silang, yang menjadi tempat dan Inggris saja. Apabila dilihat
Negara Malaysia, Singapura, Filipina,
persilangan lalu lintas dunia, baik itu dari sejarahnya, perjanjian antara
Thailand, Vietnam dan Samudera
lalu lintas darat, laut, maupun udara. Inggris dan pemerintah Belanda
Pasifik. Batas barat, negara kita
tentang Borneo, statusnya berbeda
Posisi yang amat strategis ini berbatasan dengan Samudera Hindia
dengan perjanjian antara pemerintah
ditambah lagi dengan potensi pulau- dan Negara India. Sebelah Selatan,
Belanda dan Inggris di pulau Tumasek
pulau yang ada di dalamnya, memicu Indonesia dengan Samudera Hindia
(Sekarang Singapura). Perjanjian
bangsa asing, khususnya bangsa dan Timur Leste, dan di bagian timur
antara Belanda dan Inggris tentang
Eropa, sejak abad 16 telah mencari bertetangga dengan Papua Nugini.
pulau Tumasek merupakan hasil
pulau yang menjadi sumber produk Dengan melihat peta geografisnya,
kesepakatan Traktat London II antara
rempah. Pencarian hasil komoditi Indonesia berbatasan dengan 10
pemerintah Inggris dan Belanda
dagang ini terbentang dari pulau negara yang dihubungkan dengan
di London. Perjanjian ini adalah
Sumatera, yang kaya akan lada, laut dan 3 negara yang dihubungkan
perjanjian yang bersifat internasional,
dilanjutkan ke pulau Jawa, yang dengan daratan.
karena tidak hanya melibatkan antara
kaya akan produk padi, hingga di
Tulisan ini akan membahas Inggris dan Belanda saja namun
Maluku dan sekitarnya yang kaya
tentang perbatasan Indonesia dengan juga dalam hubungannya dengan
akan produk rempah-rempah. Dengan
dua Negara, satu yang dibatasi negara-negara lain di dunia yang
demikian, menguasai pulau-pulau di
dengan laut dan satu lagi berbatasan memanfaatkan Selat Malaka sebagai
wilayah Nusantara ini menjadi penting
dengan daratan. Tulisan ini difokuskan jalur perdagangan internasional.
bagi bangsa Eropa untuk mencari
pada perbatasan darat, yakni antara

8 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Dengan ditandatanganinya Traktat Dengan adanya peraturan ini, seluruh Perbedaan penyebutan istilah ini
London II ini, batas antara wilayah struktur birokrasi di wilayah koloni didasarkan pada penyimpanan koleksi
Hindia Belanda dan wilayah Inggris berubah, termasuk di dalamnya arsip tersebut pada masa lampau.
ditetapkan untuk pertama kalinya yang sistem korespondensi juga mengalami
Dalam kedua koleksi ini (Gadjah
didasarkan pada hukum internasional. perubahan. Perubahan yang paling
Mada dan Bogor) ditemukan berkas-
mencolok adalah para kepala daerah
Sumber Arsip Perbatasan Indonesia- berkas penting yang mengacu pada
(Resident) tidak lagi diwajibkan untuk
Malaysia di Borneo perjanjian perbatasan ini. Bundel ini
memberikan laporan rutin tentang hasil
berisi tentang Besluit van Gouverneur
Untuk mengkaji Arsip perbatasan kinerja mereka setiap tahun. Sebagai
Generaal, Agenda, Missive van
antara Kalimantan Barat yang menjadi gantinya, para kepala daerah itu hanya
Gouvernement Secretarie, Brief van
bagian dari Negara Kesatuan Republik diminta untuk membuat laporan pada
Gouvernement Secretaris, Renvoi,
Indonesia dengan Kalimantan Bagian akhir masa jabatan mereka. Laporan
dan Komisorial. Berdasarkan sifat
Utara yang menjadi bagian dari inilah yang hingga saat ini kita kenal
arsipnya, arsip ini bersifat sangat
wilayah Malaysia, diperlukan arsip sebagai MVO (Memorie van Overgave)
rahasia dan merupakan laporan
koleksi bundel Borneo. Dalam bundel atau apabila kita bandingkan dengan
yang berisi penuh informasi yang
Borneo ini tersimpan kumpulan kondisi saat ini adalah Laporan Serah
menentukan kebijakan atau latar
Politiek Verslag van Residentie West Terima Jabatan. Dalam laporan ini,
belakang terjadinya suatu peristiwa.
Borneo atau Laporan Politik Residensi dilaporkan semua peristiwa yang
Dari arsip ini diketahui kepastian
Borneo Barat. Selain itu, kita juga terjadi dalam lingkup pekerjaan para
dokumen itu antara lain, kapan
akan menemukan dalam bundel itu kepala daerah itu, yang dikirimkan
dokumen itu dibuat, di mana dokumen
Algemeen Verslag van Residentie kepada pemerintah pusat sebagai
itu dibuat, oleh siapa dokumen itu
West Borneo atau Laporan Umum pertanggungjawaban mereka selama
dibuat, dari materi/bahan apa dokumen
Residensi Borneo, dan Administratief menjabat. Pemerintah pusat di Batavia
itu dibuat, dalam bentuk apa dokumen
Verslag van Residentie West Borneo kemudian menyerahkannya kepada
itu dibuat, serta Seberapa kekuatan
atau Laporan Administrasi Residensi penggantinya sebagai dasar dari
dari konten dokumen itu.
Borneo. strategi pejabat yang baru. Dilihat dari
kontennya, sumber arsip ini memiliki Semua berkas tersebut berasal
Selain koleksi bundel West Borneo,
nilai informasi yang tinggi terutama dari sekretariat pusat pemerintahan,
Arsip Nasional Republik Indonesia
laporan tahunan sebelumnya karena yang berisi surat-surat, laporan,
(ANRI) juga telah mengelompokkan
langsung merujuk pada peristiwa korespondensi, pertimbangan akan
bundel Afdeeling Oost en Zuid Borneo
yang terjadi di daerah tersebut yang sesuatu hal, usulan akan sesuatu
Residentie atau Residensi Borneo
dibuat langsung oleh pejabat yang hal, tanggapan baik yang berasal dari
Timur dan Selatan. Arsip yang berasal
berwenang. pemerintahan di pusat maupun di
dari Residensi Borneo Timur dan
daerah.
Selatan ini bila dibandingkan dengan Selain kedua bundel tersebut, perlu
arsip West Borneo, arsip Timur dan dipertimbangkan untuk membuka Selain itu, arsip kolonial yang
Selatan Borneo, saat ini masuk dalam bundel Algemeen Secretarie. masih sering digunakan adalah
Provinsi Kalimantan Timur. Kedua Bundel ini terdiri atas dua periode Politiek Verslag van Buitengewesten.
bundel arsip ini diperlukan karena yakni periode 1816 sampai dengan Koleksi ini berlangsung dari 1927-
keduanya berbatasan dengan wilayah 1891 dan periode 1891 sampai 1942. Dari koleksi ini yang diperlukan
Hindia Belanda dan Crown Colony dengan 1942. Pembagian secara adalah laporan politik yang dibuat
milik Inggris di Borneo Utara. temporal ini dilakukan karena adanya oleh intelijen dari masing-masing
alasan administratif yaitu terjadinya residen di luar Jawa, termasuk Borneo
Kedua koleksi Arsip Nasional
perubahan kewenangan terutama Barat dan Borneo Timur-Tenggara.
tersebut merupakan laporan kolonial
perubahan yang terjadi pada institusi Laporan politik ini biasanya dibuat
periode abad XIX, yang mulai
Algemeen Secretarie (Sekretariat enam bulan sekali. Informasi yang
dilaporkan sejak mulainya birokrasi
Negara) sebagai suatu lembaga yang terkandung dalam Politiek Verslag
di wilayah itu berdiri sampai akhir.
khusus mengurus dan menyimpan van Buitengewesten ini tentu saja
Namun, ada hal yang perlu dicatat
arsip-arsip Negara. Dalam khazanah berkaitan dengan perstiwa-peristiwa
bahwa pada rentang waktu tersebut
kearsipan di ANRI, periode 1816-1891 politik yang terjadi di daerah-daerah di
terjadi reorganisasi pemerintahan
disebut sebagai koleksi Algemeen luar Jawa, seperti kegiatan poltik dan
sebagai akibat dari diberlakukannya
Secretarie Gadjah Mada, sementara keagamaan, tindakan orang asing,
Decentralisatie Wet atau Undang-
periode 1891-1942 lazim disebut tokoh lokal, serta yang menyangkut
Undang Desentralisasi pada 1903.
sebagai Algemeen Secretarie Bogor. tokoh dari elite lokal setempat.

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 9


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

Setelah ditemukan arsip-arsip yang dimuat di dalam majalah lama merupakan bundel yang diperlukan
yang berkaitan dengan perbatasan, bersifat ilmiah. Walaupun artikel untuk membahas tentang wilayah
melangkah kepada tahap yang kedua, ini juga masih mengandung unsur perbatasan ini.
yakni mencari terbitan sezaman. subjektivitas yang tinggi, namun
Bundel kedua yang digunakan
Yang dimaksudkan sebagai terbitan sebagai karya ilmiah, konten dari
seperti halnya dalam menelaah
sezaman tidak hanya sekadar tulisan tulisan dalam majalah tersebut perlu
tentang perbatasan di Borneo adalah
masa lain saat terjadinya suatu dipertimbangkan sebagai rujukan,
bundel Algemeen Secretarie periode
peristiwa atau saat munculnya tokoh karena akan memperjelas terjadinya
1816 sampai dengan 1891. Seperti
tertentu, namun juga tulisan-tulisan suatu peristiwa atau munculnya
telah kita ketahui, arsip ini berisi
pada tahun atau abad berikutnya tokoh tertentu. Biasanya artikel
tentang laporan atau berita rahasia
tentang peristiwa ataupun tokoh yang dalam majalah ini disertai dengan
yang dikeluarkan oleh Sekretariat
diteliti. Selain surat kabar, juga harus data primer seperti statistik, neraca,
Negara. Isi arsip ini perlu dipelajari
dicari tulisan-tulisan yang dimuat pada atau hasil penelitian sebelumnya
guna memperoleh informasi tentang
majalah lama. Tentu saja informasi yang sudah melewati tahap verifikasi
kebijakan apa yang diambil oleh
yang terkandung di dalam surat kabar sebelumnya. Informasi tersebut
pemerintah, baik pemerintah di Batavia
atau di dalam majalah sebagai sumber dapat digunakan sebagai pelengkap,
maupun di daerah yang berkaitan
sekunder, mangandung kelemahan, atau bahkan pembanding dari isi
dengan wilayah ini.
karena banyak dari tulisan tersebut sumber yang diperoleh dari arsip.
tidak dibahas dengan analisis yang Majalah-majalah lama yang sering Bundel ketiga yang diperlukan
mendalam, khususnya dalam koran. digunakan antara lain: Tijdschrift voor adalah bundel Residentie, khususnya
Dengan demikian lebih banyak unsur Nederlandsch Indie, Indische Gids, de Residentie Oostkust Sumatra
subjektivitasnya, khususnya tulisan di Gids, Tijdschrift voor Binnenlandsch (Residensi Pantai Timur Sumatera),
koran yang ditulis oleh para wartawan. Bestuur, dan majalah lainnya. dan Residentie van Riouw en
Dalam koran, yang dipentingkan Onderhoorigheden (Residensi Riau
Sumber Arsip Perbatasan Indonesia
adalah unsur kedekatannya dengan dan sekitarnya). Mengingat bahwa
Singapura
suatu peristiwa atau suatu tokoh, hingga kemerdekaan Indonesia
dengan kadar subjektivitas yang cukup Titik awal dari perbatasan antara Singapura masih menjadi wilayah
tinggi. Berbeda dengan sifat arsip, wilayah Inggris di Malaya dan wilayah koloni Inggris, bundel Kementerian
semakin jauh dengan suatu peristiwa, Belanda di kepulauan Riau menjadi Luar Negeri menjadi penting walaupun
maka isinya akan semakin subjektif. pembahasan yang cukup penting, belum semuanya tertata secara rapi.
Sementara itu dalam berita koran, karena di antara kedua wilayah itu Bundel Kementerian Luar negeri yang
semakin dekat dengan peristiwa terdapat selat yang dibutuhkan oleh diperlukan adalah antara 1945 sampai
yang terjadi, beritanya akan semakin semua negara di dunia sebagai jalur dengan 1965 yang sangat penting
subjektif. pelayaran internasional. dalam memahami hubungan antara
pemerintah RI dan negara tetangga
Mengingat bahwa pemasalahan Titik awal dari kajian perbatasan
termasuk Singapura yang memperoleh
yang dibahas adalah masalah antara Indonesia dan Singapura ini
kemerdekaan dari Inggris. Selain itu
perbatasan di Borneo, tentu saja, perlu tatkala ditandatanganinya Traktat
membuka arsip periode ini sangat
dicari berita yang dimuat di koran-koran London II, yang diharapkan mampu
erat kaitannya dengan pembentukan
terbitan Borneo, seperti Banjarmasin, menyelesaikan permasalahan yang
provinsi-provinsi di Riau pada 1957.
Pontianak, dan juga koran terbitan sudah disepakati pada Traktat
yang dekat dengan pulau itu, yakni London I pada 1815. Dengan melihat Sumber-sumber lain yang sudah
koran dari Riau. Ketiga koran ini patut perkembangan yang terjadi di masa diterbitkan tidak kalah pentingnya
diduga akan banyak memuat tentang lampau, khususnya untuk mengetahui harus dibuka, antara lain Koloniaal
wilayah perbatasan yang berhubungan perjanjian ini, harus didasarkan pada verslag (Laporan Kolonial), sebagai
dengan perbatasan Borneo Belanda arsip tertulis yang menjadi rujukan dari laporan pertanggungjawaban Menteri
dan Borneo Inggris yang menjadi area perjanjian ini. Koleksi Binnenlandsch Koloni dalam sidang tahunan parlemen
jangkauan dari ketiga koran tersebut. Bestuur. Dari bundel ini yang diperlukan Belanda (iStaten Generaal). Dalam
adalah periode 1849 sampai dengan pidato itu dimuat kebijakan pemerintah
Sumber sezaman lainnya adalah
1942, yaitu periode ketika departemen kolonial per tahun. Selain sumber
majalah lama, yaitu majalah yang
pemerintahan menjadi institusi resmi Koloniaal Verslag, juga diperlukan
diterbitkan pada masa lampau,
di wilayah koloni ini. Bundel wilayah untuk membuka Staatsblad van
tatkala suatu peristiwa terjadi.
Riau dan pulau-pulau di sekitarnya Nederlandsch Indië, Bijblad van het
Berbeda dengan berita, artikel dalam
yang berbatasan dengan Singapura Staatblad dan Regeeringsalmanak.

10 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Selama masa penjajahan Jepang, Jepang, kemungkinan jatuhnya kepada Jepang.
kondisi perbatasan itu masih tetap wilayah Hindia Belanda ke tangan
Ketika Sekutu melakukan serangan
dipertahankan seperti pada kondisi Jepang sangat terbuka. Berdasarkan
balik pada 1944, wilayah laut menjadi
pada saat pemerintah Kolonial laporan strategis sekutu yang
sasaran utama peperangan, karena
belanda meninggalkan wilayah sebenarnya tidak siap untuk melawan
Sekutu menyerang kekuatan Jepang
Hindia Belanda sebagai akibat dari serbuan Balatentara Jepang, Sekutu
di daerat melalui laut. Laut hanya
masuknya Balatentara Jepang yang mengatur pertahanan untuk menarik
digunakan sebagai sarana untuk
menggantikan pemerintahan Belanda Jepang agar peperangan terjadi tidak
mencegah kejatuhan pertahanan
di Hindia Belanda. Memasuki masa di Laut Cina Selatan, melainkan di
darat. Pada 1945, situasi perang tidak
Republik, khususnya setelah periode Laut Jawa. Laporan tentang kekuatan
berpihak pada tentara Jepang. Janji
1950-an, perlu dibuka peraturan- pertahanan bangsa Eropa di Jawa
memerdekakan Indonesia dan Malaya
peraturan yang berkaitan dengan cukup baik, dan apabila terjadi sesuatu
tidak ditepati oleh Jepang. Sama-
wilayah perbatasan ini. yang tidak diinginkan, mereka bisa
sama sebagai negara yang akan lahir,
bertahan hingga ke Australia. Dengan
Beberapa majalah dan koran ketiga negara (Malaya, Singapura
jatuhnya Malaya, Singapura, Filipina
diperlukan untuk mengetahui informasi dan Indonesia) harus menentukan
dan beberapa wilayah di Jawa oleh
pada masa kolonial, seperti Indische batas-batas wilayahnya, baik batas
Jepang, praktis kekuatan Belanda di
Gids, De Gids, Tijdschrift voor teritorialnya baik di laut maupun di
Hindia Belanda telah lumpuh, hanya
Nederlandsc Indie. Eruditas penelitian darat. Hal ini pasti akan mengubah
tinggal di pertahanan di laut Jawa dan
sejarah akan lebih lengkap bila disertai konstelasi geografis dan status
perairan sekitarnya yang masih dapat
juga menggunakan koran sezaman politiknya yang harus ditegakkan oleh
diandalkan. Namun Borneo mulai
seperti Kompas, Suara Karya, Batam masing-masing negara.
diserang oleh Balatentara Jepang
Post, atau beberapa koran lainnya.
pada 11 Januari 1942, Balikpapan jatuh Kemerdekaan Indonesia yang
Perlu diingat bahwa berita di koran
pada 24 Januari 1942, Palembang sudah diproklamirkan pada 17 Agustus
memiliki subjektivitas yang sangat
pada 7 Februari 1942, Makassar dan 1945, sejak awal telah mengalami
tinggi. Oleh karena itu diperlukan
Bali pada 20 Februari 1942, praktis tekanan yang sangat berat. Dengan
proses kritik sumber yang ketat untuk
kekuatan Sekutu hanya tinggal di Jawa munculnya armada Inggris di
meminimalisir unsur subjektivitas yang
dan sekitarnya. Dengan dikuasainya Singapura pada awal September
ada di dalam sumber tersebut.
wilayah Timur Hindia Belanda, 1945, tentara Sekutu bersama dengan
Dari Batas Wilayah Menuju ke Batas maka Balatentara Jepang berhasil tentara Belanda tidak siap untuk
Negara memutuskan hubungan antara Jawa mendaratkan pasukannya di bekas
dan Australia. Pertempuran laut di laut wilayah Hindia Belanda. Setidaknya
Berakhirnya kekuasaan Barat di
Jawa yang mulai pada 25 Februari 1942 diperlukan waktu yang cukup lama.
Asia Tenggara menandai berakhirnya
antara Sekutu dan Armada II Jepang Pemerintah Belanda setidaknya
sistem pembagian wilayah yang
di bawah komando Takeo Kurita telah memerlukan waktu satu tahun untuk
telah berlangsung selama berabad-
mengepung sekutu dari beberapa sisi, mereorganisir pasukannya. Oleh
abad lamanya. Sistem pembagian
yakni jalur barat melalui Singapura karena itu pendaratan pasukan yang
wilayah yang telah disepakati oleh
kemudian menuju ke laut Jawa. Selain dilakukan pada 29 September, hanya
penguasa Barat otomatis runtuh
itu dari Makassar dan laut Aru, Jepang dilakukan oleh pasukan Inggris dan
tatkala kekuasaan mereka hilang
menyerang dari jalur timur. Pertahanan India. Tujuan mereka adalah untuk
digantikan oleh munculnya kekuasaan
Sekutu yang berpusat di Surabaya melucuti senjata pasukan Jepang, dan
negara-negara yang baru merdeka.
hanya mampu bertahan selama 2 hari. membebaskan tawanan Belanda yang
Status negara baru ini diakui secara
Pertempuran pada 25-27 Februari ditahan oleh Jepang.
internasional, yang berdampak pada
penentuan tapal batas kedaulatan 1942 menghancurkan semua kekuatan
Setelah disepakatnya hasil
masing-masing. Dalam makalah ini laut Sekutu. Lumpuhnya kekuatan
Konferensi Meja Bundar, pemerintah
setidaknya perbatasan antar ke tiga laut Sekutu membawa dampak pada
Belanda mengakui kemerdekaan
negara baru, yakni Indonesia, Malaysia jatuhnya pulau Jawa karena Jepang
Republik Indonesia. Konferensi
dan Singapura. secara tidak terduga telah mendarat di
yang dimulai sejak Agustus 1949
beberapa tempat. Pada 5 Maret 1942
ini akhirnya harus mengakui
Perang Dunia Kedua mengubah ibukota Batavia dinyatakan sebagai
kemerdekaan Indonesia setelah
semua tatanan dunia, khususnya kota terbuka dan pada 8 Maret 1942
memperoleh tekanan internasional.
di Asia Tenggara. Ketika benteng pasukan Belanda di bawah Letnan
Dengan kondisi seperti ini, pemerintah
pertahanan Singapura jatuh ke tangan Jenderal Hein ter Porten menyerah
Indonesia belum memiliki waktu

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 11


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

untuk menetukan batas wilayahnya, Kabinet Ali Sastroamijoyo Sementara Soekarno sedang
terutama yang berhubungan dengan digantikan oleh Kabinet Juanda pada memperkuat langkah-langkah
perbatasan antara Indonesia dan 9 April 1957 oleh Presiden Soekarno. diplomatiknya dengan negara lain
Malaya. Penyebabnya pertama Karena banyaknya pelayaran asing di dunia, Inggris mulai memberikan
adalah perhatian pemerintah RIS yang melintas wilayah Indonesia, angin bagi kemerdekaan Malaya.
masih terfokus pada masalah dalam Djuanda mendesak segera RUU yang Setelah Inggris berhasil menumpas
negeri; kedua pemerintah masih semula digagas, segera diundangkan. pemberontakan komunis di Malaya
menuntaskan masalah Irian barat Pada 13 Desember 1957 RUU sejak 1945, rezim Inggris membuka
yang masih dikuasai oleh Belanda; tersebut diundangkan dan lebih jalan bagi elite Malaya karena
dan ketiga kondisi pemerintah Malaya dikenal sebagai Deklarasi Djuanda. parlemen Inggris pada 31 Juli 1957
yang masih menghadapi masalah Dalam deklarasi itu disampaikan mengesahkan keputusan tentang
dalam negeri yang cukup pelik. bahwa wilayah laut tidak lagi berjarak pengalihan koloninya di Penang
3 mil laut, melainkan 12 mil dari garis dan Malaka serta statusnya sebagai
Setelah para pemimpin Indonesia
pantai. Hal ini berarti mengurangi pelindung para sultan Melayu kepada
memahami bahwa negara federal
banyak celah laut yang berada di pemerintah Malaya. Ratu Elisabeth
sangat sulit dipertahankan di Indonesia
wilayah kepulauan RI. Tindakan II mengesahkannya pada 31 Agustus
seperti dikonsepkan oleh Van Mook,
Djuanda tentunya mendapatkan 1957. Namun pada Agustus 1957,
maka pada 17 Agustus 1950, secara
reaksi keras dari negara-negara yang People Action Party di Singapura
resmi RIS dibubarkan dan kembali
berkepentingan dengan pelayaran di menuntut pemisahan dari Malaya.
ke NKRI. Namun konstitusi yang
wilayah perairan Indonesia dengan Dengan berbagai pertimbangan dalam
digunakan masih menggunakan UUD
menuduh bahwa Indonesia telah sidang parlemen Inggris di bulan Mei
Sementara yang dijadikan sebagai
melanggar hukum laut Internasional. 1958 disepakati bahwa Singapura
landasan haluan negara. Kondisi ini
Hal ini terjadi ketika delegasi akan mendapatkan konstitusi yang
berubah tatkala hasil Pemilihan Umum
Indonesia hadir dalam Konferensi baru.
tahun 1955, Majelis Konstituante yang
Hukum Laut Internasional I di Jenewa
dipilih oleh rakyat memiliki otoritas Kemunculan Singapura dan
pada awal Februari 1958. Deklarasi
dan legalitas yang tinggi dalam Malaya sebagai kekuatan yang baru,
Djuanda yang semula ditunda dalam
menjalankan roda pemerintahan, permasalahan perbatasan menjadi
Konferensi ini, agendanya ditunda
termasuk di dalamnya hubungan luar semakin kompleks. Ditambah lagi
dalam konferensi serupa yang ke II
negeri. Kabinet Ali Sastroamijoyo II dengan bergabungnya kembali Irian
yang berlangsung pada 1960. Namun,
menghendaki diubahnya Territoriale Barat ke panguan wilayah Negara
berhubung banyaknya permasalahan
Zee en Maritieme Kringen Ordinnantie Kesatuan Republik Indonesia.
yang dibicarakan dalam konferensi
tahun 1939, yang masih merupakan Deklarasi Djuanda walaupun tidak
yang ke-II ini, Deklarasi Djuanda tidak
warisan pemerintah kolonial Belanda. dibicarakan dalam Konferensi
dibicarakan.
Batas laut 3 mil laut masih dianggap Internasional di Jenewa pada 1960,
terlalu sempit karena wilayah Protes keras terutama datang dari namun Soekarno meminta agar
Indonesia berupa kepulauan yang Amerika Serikat. Namun pemerintah Deklarasi Djuanda disempurnakan
memungkinkan dengan batas itu, Indonesia menaruh curiga pada dan dijadikan Undang-Undang Nomor
kapal asing menyusup ke kepulauan keterlibatan AS dalam pemberontakan 4/PRP. Undang-undang ini berisi
Indonesia. Perdana Menteri Ali PRRI/Permesta. Kecurigaan itu terbukti tentang wilayah perairan Indonesia
Sastroamijoyo mengambil dua dengan ditembakjatuhnya pesawat dan memberikan wawasan lebih lanjut
langkah penting, yakni: Pembentukan Amerika di Medan pada 15 Februari dalam konsep Wawasan Nusantara.
Propinsi Sumatera Tengah yang terdiri 1958, yang melakukan pemboman di
Dengan kembalinya Irian Barat
atas propinsi Riau dan Jambi. Wilayah sekitar kota Medan. Politik Soekarno
ke pangkuan ibu pertiwi, melalui
provinsi ini langsung berhadapan dengan berpaling ke negara-negara
keputusan presiden nomor 103 tahun
dengan perbatasan Malaya, sehingga Timur yang membuat kekhawatiran AS
1963, untuk pertama kalinya ditetapkan
dengan pembentukan pemerintahan terhadap sikap Indonesia. Akibatnya,
Lingkaran maritim di seluruh kawasan
daerah akan memudahkan koordinasi Presiden Eisenhower mau tidak mau
Indonesia yang diberlakukan dengan
di tingkat lokal. Langkah kedua adalah dan terpaksa mengabulkan tuntutan
hukum Indonesia. Dengan demikian
menyusun RUU Laut Territorial dan Soekarno. Hal ini membuat heboh
tidak ada lagi celah-celah laut yang
Lingkungan Maritim pada 17 Oktober dunia internasional dalam peristiwa
merupakan perairan bebas bagi
1956. Namun karena situasi dalam perang dingin dengan Amerika
perkapalan internasional.
negeri sedang kacau, RUU ini tidak Serikat.
terwujud.

12 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Pada Maret 1966 terjadi perubahan mengembangkan investasi di bidang perbatasan menjadi bertambah rumit,
pucuk pimpinan pemerintahan di industri. karena melibatkan banyak negara.
Indonesia. Kekuasaan pemerintahan
Sebagai tindak lanjut dalam Deklarasi Djuanda yang secara
berpindah dari Soekarno kepada
penyadaran akan Wawasan tegas menentukan batas terluar
Soeharto. Melalui pembicaraan khusus
Nusantara, Soeharto mengeluarkan Indonesia mempersempit celah
Adam Malik dan Menteri Luar negeri
UU nomor 1 tahun 1973 yang berisi atau kantong-kantong yang dapat
Abdul Rahman pada 28 Mei 1966
tentang Landas Kontinen Indonesia. dimanfaatkan oleh kapal-kapal
diadakanlah konferensi di Bangkok
Landas Kontinen ini mendasarkan milik bangsa lain, yang dapat
yang bertujuan untuk menyelesaikan
pengukuran dari garis pantai sampai mengakibatkan ancaman bagi Negara
masalah sengketa. Hasil konferensi
jarak tertentu di tengah perairan terluar Kesatuan Republik Indonesia. Jika
ini adalah adalah kesepakatan
dari wilayah Kepulauan Indonesia. Orde Lama lebih mengutamakan
bersama untuk mengakhiri konflik
pendekatan politik dan militer untuk
dalam perjanjian tingkat Menteri Luar Setelah hampir 10 tahun melakukan
menyelesaikan masalah perbatasan,
Negeri pada 11 Agustus 1966. pembicaraan dalam konferensi Hukum
bahkan cenderung melakukan
Laut PBB di Montego Bay pada
Sejalan dengan pembentukan agresi dan intervensi dengan
1982, Wawasan Nusantara diterima
kerjasama negara-negara politik konfrontasinya, Orde baru
sebagai bagian integral dari Konvensi
Asia Tenggara (ASEAN), maka menggunakan cara yang berbeda,
Hukum Laut PBB. Pada 30 April
permasalahan perbatasan ini yaitu lebih bersikap diplomatis.
1982, Sidang Umum PBB menggelar
menjadi semakin efektif dibicarakan. Strategi yang ditempuh oleh Orde
voting tentang Konvensi Hukum Laut.
Soeharto memerintahkan kepada Baru melakukan pendekatan defensif
Berdasarkan hasil voting tersebut
Adam Malik untuk berunding dengan aktif yaitu tidak menunjukkan sikap
mayoritas negara di dunia menyetujui
pihak Malaysia. Pembicaraan agresif akan tetapi aktif dalam mencari
masuknya Wawasan Nusantara
dengan Malaysia ditekankan pada jalan keluar. Persamaan di antara
sebagai bagian dari Konvensi Hukum
Batas Landas Kontinen di Selat keduanya adalah melibatkan dunia
Laut yang kemudian disebut sebagai
Malaka dan di Laut Cina Selatan. internasional untuk menegaskan apa
United Nations of the Law of the Sea
Dalam kesepakatan itu ditetapkan yang telah menjadi keputusannya.
(UNCLOS). Hal ini menjadi titik tolak
dengan mencapai titik tengah antara
pembentukan Badan Otorita Dasar Untuk saat ini, hal yang perlu
garis batas terluar pada saat air
Laut Internasional di Jamaika yang dilakukan adalah mencatat dengan
laut surut di masing-masing pantai.
meneliti tentang keberatan-keberatan baik secara benar pulau-pulau
Kesepakatan itu ditandatangani pada
yang masih ada di antara negara terluar, memberi nama pulau-pulau
27 Oktober 1969 di Kuala Lumpur.
anggota termasuk keberatan pihak itu, walaupun kemungkinan tidak ada
Kemudian dilanjutkan lagi dengan
AS. penghuninya. Kemudian mencoba
penetapan Batas Landas Kontinen di
memagarinya dengan batas-batas
sepanjang Selat Malaka. Penetapan Permasalahan lain yang muncul
penginderaan jarak jauh, sehingga
ini dilaksanakan di Jakarta pada setelah munculnya UNCLOS adalah
tidak ada lagi pihak asing yang
17 Maret 1970. Mengingat bahwa pulau-pulau kecil yang berada di garis
berpura-pura tidak tahu kalau sudah
garis Batas Landas Kontinen ini juga luar batas wilayah lautan. Hal inilah
melanggar wilayah perbatasan negara
mencakup wilayah Thailand, maka yang menimbulkan permasalahan
kita. Penjagaan terhadap pulau-pulau
pada November 1971 di Bangkok munculnya permasalahan Sipadan
terluar yang ada saat ini dengan
ketiga pihak menyepakati kesepakatan dan Ligitan yang akhirnya dibawa ke
menempatkan pos-pos TNI di pulau
bersama. ranah Mahkamah Internasional, yang
terluar akan memberikan reaksi yang
dimenangkan oleh pihak Malaysia.
Berbeda dengan pendekatan cepat bila terjadi pelanggaran wilayah
Soekarno, pendekatan Soeharto Penutup negara kita baik di darat, laut, maupun
dilakukan dengan pendekatan di udara. Penjagaan wilayah NKRI
Terlepas dari permasalahan yang
ekonomi. Bertolak dari konsep ini, bukan hanya tanggung jawab militer,
ada di dalam negeri, permasalahan
Soeharto mengeluarkan Keputusan namun tanggung jawab kita semua
batas wilayah negara tetap harus
Presiden no. 41 tahun 1973 yang melalui bidang keilmuan kita masing-
menjadi perhatian kita semua.
membentuk Otorita Pengembangan masing.
Sejak kemerdekaan Indonesia
Daerah Industri Pulau Batam.
dikumandangkan, sebenarnya
Lembaga ini juga dikenal sebagai
permasalahan batas wilayah sudah
Badan Otorita Batam. Pembangunan
muncul. Dengan kemerdekaan
wilayah Batam ini bertujuan untuk
Malaysia dan Singapura permasalahan

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 13


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

Martino

ARSIP VERSUS HOAKS


Hoaks telah menjelma sebagai gelombang ancaman bagi kesatuan. Produksi masyarakat mudah dipengaruhi dan
kebohongan, isu dan fitnah dijadikan komoditas untuk mempertentangkan diperalat untuk kepentingan tertentu.
perbedaan serta memantik konflik di masyarakat. Memanfaatkan celah ingatan Inilah yang dilakukan oleh kelompok
bangsa serta kemerosotan budaya literasi, serangan hoaks membuat kegaduhan seperti Saracen beberapa waktu
yang menguras energi. Pemerintah pun sempat kepayahan melakukan pembuktian lalu. Bahkan kesesatan informasi
tersebut digunakan bukan hanya
atas tudingan serta klarifikasi informasi yang menyesatkan dimasyarakat.
untuk menciptakan keresahan, tetapi

D
juga mengadu domba, menciptakan
itengah hujan informasi secara masif di Jerman serta beberapa konflik serta menyerang negara dan
dalam kecepatan teknologi, negara jajahannya, Belanda, Belgia, pemerintah.
kecenderungan masyarakat Austria, dan Ceko. Hal ini dilakukan
menjadi karakter yang mudah untuk menghapus memori kolektif Salah satu wujud ekstrimnya,
mengamini informasi yang salah. masyarakat demi melanggengkan hasutan rekayasa informasi diarahkan
Hal ini terbentuk oleh kemalasan hagemoni kekuasaan. untuk memperdebatkan kembali
melakukan uji periksa kebenaran relevansi semboyan kebhinekaan
Jika Bibliocaust menggunakan serta kebenaran Pancasila sebagai
informasi serta semakin pendeknya pendekatan penghancuran objek
ingatan masyarakat terhadap sejarah ideologi bangsa. Hal ini terbaca
kebendaan sumber pengetahuan sebagai upaya kelompok tertentu
bangsa. Kini masyarakat seperti oleh penguasa sebagai kendali atas
tumbuh tanpa identitas. Pemahaman mendorong perubahan dasar dan
masyarakat, fenomena sebaliknya bentuk negara melalui penyesatan
tentang kehidupan bermasyarakat, terjadi di Indonesia. Tanpa paksaan,
berbangsa dan bernegara cenderung opini publik. Padahal jika pemahaman
perilaku masyarakat saat ini masyarakat utuh terhadap sejarah
subjektif berdasar keyakinan pribadi justru secara sadar menjauh dan
yang menyampingkan bukti otentik. proses perumusan Pancasila, mulai
meninggalkan sumber memori pembentukan BPUPKI, rangkaian
Padahal sebagai entitas Indonesia, kolektif berupa arsip dan catatan
kita memiliki ingatan kolektif sebagai sidang hingga lahirnya Pancasila
sejarah. Budaya dan pola pikir dan UUD 1945. Niscaya tidak ada
sumber pengetahuan perjalanan masyarakat telah termodifikasi oleh
bangsa yang terangkum dalam arsip. perdebatan terhadap dasar negara
penggunaan teknologi dan media yang telah final mengakomodir
Jebakan Hoaks sosial. Hasilnya lahirlah era ‘post berbagai pandangan dan kepentingan
truth’, dimana masyarakat mengalami seluruh golongan masyarakat
Menyitir ungkapan novelis asal amnesia sejarah dan pembentukan
Ceko, Milan Kundera, kunci kehancuran Indonesia.
pengetahuan hanya didasarkan pada
sebuah bangsa dan peradaban adalah keyakinan pribadi dan emosi dibanding Ditengah perdebatan ideologi
dengan menghancurkan sumber mempelajari fakta otentik yang ada. bangsa, dihembuskan pula isu
pengetahuannya termasuk buku dan kebangkitan komunisme yang identik
khazanah arsip. Praktik penghancuran Amnesia terhadap memori kolektif dengan Partai Komunis Indonesia
arsip pernah dicontohkan dengan dimanfaatkan kelompok penebar hoaks (PKI). Tudingan ini diarahkan pada
fasih oleh rezim fasis Hitler. Melalui menciptakan rekayasa informasi dan pemerintah yang dinilai melakukan
peristiwa ‘Bibliocaust’ 1933, Nazi pesan kebencian untuk menggiring pembiaran. Padahal sikap negara
menghancurkan koleksi buku, arsip, opini publik. Hal ini dijadikan komoditas tegas berpegang pada Tap MPRS No.
manuskrip dan koleksi museum penyesatan pemahaman sehingga 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran

14 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


PKI dan larangan penyebaran faham dan keterpercayaan. Tiga kriteria itu Seperti halnya sejarah, memori
komunis/marxisme-leninisme. Artinya dimiliki oleh arsip. Maka untuk mampu berakar dalam arsip. Tanpa arsip,
tidak ada tempat di negeri ini bagi mewujudkan arsip sebagai memori ingatan bangsa terputus, pengetahuan
tumbuhnya benih komunisme dalam sekaligus sumber literasi terpercaya, tentang prestasi memudar, kebanggaan
segala bentuknya. Tapi penebar hoaks mutlak membutuhkan pembangunan pada masyarakat ikut menghilang.
berusaha menciptakan kegaduhan tata kelola arsip berkelanjutan. Ingatan selalu dibangun berdasarkan
dengan tudingan tak masuk akal. narasi informasi. Ada beragam
Membayangkan pengelolaan arsip
Isu PKI dengan mudah digunakan informasi pada arsip yang merekam
pada tataran ideal, melawan hoaks dan
sebagai penghasut aksi represif untuk berbagai perjalanan bangsa. Namun
rekayasa informasi akan selangkah
membubarkan kegiatan-kegiatan semua itu baru memiliki arti jika ada
lebih mudah. Informasi arsip akan
literasi seperti diskusi buku Tan Malaka narasi yang merangkainya menjadi
menjelaskan hitam putih dinamika
di Universitas Airlangga dan seminar penjelasan yang mudah diterima
penyelenggaraan negara dalam
sejarah 1965 di YLBHI Jakarta. masyarakat. Proses merangkai narasi
mencapai cita-cita nasional. Kehadiran
dengan berpijak pada data objektif
Kontra Strategi informasi otentik tersebut tidak hanya
untuk kemudian disebarluaskan itulah
menjadi senjata menggugurkan hoaks.
Kemunculan hoaks menciptakan yang dimaknai sebagai rekonstruksi.
Tetapi juga memulihkan kepercayaan
antitesis dengan menghadirkan bukti Maka untuk melakukan rekonstruksi
publik serta mempertegas transparansi
palsu yang melemahkan negara. ingatan dibutuhkan literasi berbasis
dan akuntabilitas negara.
Pada hakikatnya pemerintah telah arsip untuk membuktikan dan
memiliki manifestasi bukti kebenaran Rekonstruksi Ingatan menjelaskan apa yang telah terjadi
informasi dalam arsip yang menanti secara benar dan masuk akal.
Kerentanan masyarakat terhadap
dimanfaatkan. Hal ini berdasar pada
informasi mengindikasikan pudarnya Sangat berbahaya jika ingatan
bahwa hakikatnya setiap entitas
memori kolektif bangsa. Kita melupakan kolektif yang dominan di masyarakat
penyelenggara pemerintahan
ingatan, pengalaman, mentalitas dipenuhi oleh informasi bersifat
merupakan pencipta arsip yang
sebagai sebuah bangsa yang telah subjektif bahkan bertentangan dengan
berkewajiban mengelola arsip dari
melalui berbagai peristiwa perjalanan kebenaran. Oleh sebab itu arsip
aktivitasnya.
berbangsa sehingga terlampau mudah sebagai dasar pemahaman sejarah,
Maka melalui pengelolaan secara terhasut. Padahal ingatan itu berfungsi berfungsi sebagai ingatan memvalidasi
benar, arsip berpeluang menjadi merefleksikan masa lalu, untuk pengalaman, persepsi dan narasi
khasanah pembanding sekaligus menjadi dasar masa kini dan pijakan kita tentang kondisi bangsa. Narasi
kontra strategi penangkal hoaks untuk harapan masa depan yang lebih baik. arsip sebagai sumber memori kolektif
membuktikan kebenaran informasi. Misalnya, ingatan kolektif tentang harus mampu menjadi khazanah
Atas setiap rekayasa informasi konflik di masa lalu akan menjadi pembanding sekaligus kontra strategi
yang menyerang pemerintah dapat sumber daya untuk melawan pola penangkal hoaks. Narasi tersebut
dilakukan konfrontir informasi. Untuk yang sama untuk kembali berulang. akan bertarung melawan rekayasa
itu arsip dapat difungsikan pada upaya Oleh sebab itu ingatan kolektif selain informasi untuk mengklarifikasi opini
penanggulangan maupun pencegahan mempengaruhi karakter dan perilaku publik dan menjadi ingatan yang
sebelum hoaks menyerang. masyarakat, juga menentukan masa mampu menjelaskan sejarah dengan
depan bangsa. benar.
Atas peluang itu, anggapan arsip
sebagai residu administrasi yang Kegagalan menjaga dan Belum terlambat untuk memulihkan
berserak tanpa nilai guna, harus segera mewariskan arsip sebagai ingatan opini publik sekaligus membangun
ditanggalkan. Pemanfaatan arsip tidak kolektif disertai perubahan ekstrem pengetahuan dan ketahanan intelektual
bisa mengandalkan cara konservatif, yang terjadi dalam perilaku literasi masyarakat dengan sumber yang
tersimpan dan pasif. Tetapi harus lebih masyarakat menjadi penyebab krisis benar. Upaya menarasikan informasi
aktif diolah dan dikelola menjadi bahan ingatan yang terjadi hari. Harus arsip sebagai sumber ingatan
informasi publik sebagai khasanah diakui arsip saat ini cenderung kolektif diharap mampu menyudahi
pengetahuan. Di era informasi, ruang dilupakan. Sebagai sumber informasi, krisis ingatan. Hal itu akan menjadi
kreatif perlu dimanfaatkan sebagai arsip belum mendapat tempat sumberdaya rekonsiliasi sosial
sarana penyebaran kebenaran sebagaimana yang dipersepsikan oleh untuk menyembuhkan pertentangan
berbasis arsip. Foucault dan Derrida, yakni sebagai dalam masyarakat yang dipicu oleh
konstruksi utama dalam membangun hoaks. Dalam jangka panjang, hal
Menghadapi serangan hoaks,
pengetahuan, ingatan, keadilan dan ini dibutuhkan sebagai manifestasi
rasionalitas kita harus dibangun
ketahanan di masyarakat. Celah ini warisan ingatan bagi generasi
berdasarkan fakta empiris, bukti
berpotensi terus dimanfaatkan hoaks mendatang agar tidak kembali
kebenaran dan memori kolektif yang
untuk menciptakan diskursus dengan terjerumus dalam jebakan yang sama.
tak boleh dikesampingkan. Atas
menghadirkan bukti-bukti palsu untuk
setiap informasi yang diterima patut
bersifat melemahkan negara.
dilakukan uji keaslian, kebenaran
***

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 15


KHAZANAH

Dharwis W.U. Yacob

MENGENAL KAIN Tenun INDONESIA


MelaLui Arsip
S elain memiliki budaya yang
beragam, Indonesia juga
kaya akan nilai-nilai tradisi
yang tertuang dalam berbagai hasil
kerajinan dan tersebar diseluruh
Nusantara. Salah satu diantaranya
yaitu berupa kain tenun tradisional yang
dapat ditemukan diseluruh pelosok
Indonesia. Secara garis besar kain
tenun yang diciptakan dalam berbagai
macam warna, corak dan ragam hias
memiliki keterkaitan yang sangat erat
dengan sistem pengetahuan, budaya,
kepercayaan, lingkungan, alam, dan
sistem organisasi sosial masyarakat.
Tidak salah kalau kain tenun yang
terdapat pada masing-masing daerah
di Indonesia memiliki ciri khas
tersendiri dan menjadi bagian penting
yang merepresentasikan budaya
dan nilai sosial yang berkembang
di lingkungan tersebut. Salah satu
contoh kain tenun ciri khas Indonesia
adalah kain tenun tapis Lampung yang
merupakan kain tenun yang terbuat
dari benang kapas yang memiliki motif
benang perak atau benang emas
dengan sistem sulam seperti dalam
arsip foto ANRI dalam khazanah
arsip KIT (Koninklijk Instituut voor de
Tropen) Wilayah Sumsel, Riau, Jambi Kain Tenun Tapis dari Krui, Lampung, [1930].
Sumber: ANRI, KIT Wilayah Sumsel, Riau, Jambi Nomor 0729/11.
Nomor 0729/11 dengan motif tapis
laut linau yang merupakan kain tenun
untuk kerabat istri yang jauh pada saat
peninggalan berupa cap tenunan, alat jenis pohon keras dan mempunyai serat
pernikahan atau para gadis pengiring
untuk memintal, dan bahan tenunan kayu yang panjang, selanjutnya pohon
pengantin dan juga motif yang dipakai
kain dari kapas tersebut ditemukan tersebut dikuliti, kemudian serat kayu
untuk menari tarian Cangget yang
pada situs Gilimanuk, Melolo, direndam air agar lunak. Kemudian
merupakan tarian penyambutan tamu.
Sumba Timur, Gunung Wingko, dan digunakan alat pemukul berupa batu
Keberadaan kain tenun tradisional Yogyakarta. Pada masa Neolitikum, untuk membentuk kulit kayu menjadi
Indonesia diperkirakan telah bahan untuk membuat pakaian masih kain. Sisa tradisi pembuatan kain
berkembang sejak masa Neolitikum. sangat sederhana, seperti serat, daun- semacam ini masih ditemukan di
Hal ini diperkuat dengan temuan daunan, kulit kayu, kulit binatang, serta daerah Sulawesi Tengah yang disebut
benda-benda prasejarah yang berusia akar tumbuh-tumbuhan. Pembuatan Fuya dan di Papua disebut Capo.
lebih dari 3.000 tahun. Bekas-bekas pakaian dari kulit kayu harus memilih

16 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Pembuatan kain tenun
menggunakan prinsip yang sederhana,
yaitu dengan menggabungkan benang
secara memanjang dan melintang. Kain
tenun biasanya terbuat dari serat kayu,
kapas, sutra, dan lainnya. Pembuatan
kain tenun ini umum dilakukan di
Indonesia, terutama di daerah Jawa,
Sumatera, dan Kalimantan. Biasanya
produksi kain tenun dibuat dalam
skala rumah tangga. Beberapa daerah
yang terkenal dengan produksi kain
tenunnya adalah Sumatera Barat,
Palembang, dan Jawa Barat.
Kain tenun berkaitan erat dengan
sistem pengetahuan, budaya,
kepercayaan, lingkungan alam,
dan sistem organisasi sosial dalam
masyarakat. Karena kultur sosial dalam Seorang ibu sedang menenun kain di Mandar,
Sulawesi Barat, [1930]
masyarakat beragam, maka kain tenun Sumber: ANRI, KIT Sulawesi Nomor 723/19
pada masing-masing daerah memiliki
perbedaan. Oleh sebab itu, kain tenun
dalam masyarakat selalu bersifat arsip foto ANRI dalam khazanah arsip dibagi menjadi dua golongan besar,
partikular atau memiliki ciri khas, dan KIT Wilayah Aceh Nomor 728/58. yaitu teknik dalam membuat kain
merupakan bagian dari representasi
Bahan-bahan yang digunakan dan teknik membuat hiasan. Selain
budaya masyarakat tersebut. Kualitas
untuk membuat kain tenun di peroleh itu, ada dua hal lagi yang sangat
tenunan biasanya dilihat dari mutu
dari alam. Di beberapa daerah di utara penting dalam pembuatan tenun, yaitu
bahan, keindahan tata warna, motif,
Indonesia, antara lain di kepulauan mempersiapkan pembuatan benang
dan hiasannya.
Sangir dan Talaud, menggunakan dan pembuatan zat warna. Pembuatan
Definisi kain tenun adalah kain yang serat untuk menghasilkan benang. benang secara tradisional dengan
dibuat dengan cara menenun. Proses Penduduk Pulau Tanimbar, Pulau Rote, menggunakan pemberat yang diputar
menenun dapat dilihat di dalam arsip dan daerah Toraja, menggunakan dengan jari tangan, pemberat tersebut
foto ANRI dalam khazanah arsip KIT serat dari daun lontar sebagai benang berbentuk seperti gasing terbuat dari
Sulawesi Nomor 723/19 Pengertian tenun. Tradisi masyarakan Tanimbar, kayu atau terakota. Di Indonesia
tenun sendiri adalah kegiatan menenun pakaian yang di tenun dari serat lontar bagian barat (Sumatera, Jawa, Bali,
kain dari helai benang pakan dan digunakan sebagai pakaian sehari- Lombok) ada cara lain membuat
benang lungsi yang sebelumnya diikat hari, sedangkan pakaian yang di tenun benang dengan menggunakan antih,
dan di celup ke dalam zat pewarna dari serat kapas digunakan sebagai alat ini terdiri dari sebuah roda lebar
alami. Kain tenun Indonesia banyak di pakaian upacara adat. Contoh kain yang bisa diputar berikut pengaitnya
pengaruhi kain tenun dari Eropa, Cina, tenun Tanimbar seperti dalam arsip untuk memutar roda tersebut. Bahan
Persia, dan India. Kain tenun yang foto ANRI dalam khazanah arsip KIT membuat benang selain kapas, kulit
digunakan sebagai pakaian sehari-hari Wilayah NTB NTT Nomor 0738/046 kayu, serat pisang, serat nanas,
di hiasi corak yang lebih sederhana di dan Nomor 0728/034. daun palem, dsb seperti dalam arsip
bandingkan dengan kain-kain khusus foto ANRI dalam khazanah arsip KIT
untuk upacara sekitar lingkaran Kain tenun sangat berkembang Wilayah Maluku Nomor 0302/026.
kehidupan. Upacara-upacara ini seiring dengan perkembangan Pembuatan zat warna pada masa lalu
misalnya upacara kelahiran, potong zaman. Saat ini, kain tenun sangat terdiri dari dua warna biru dan merah.
rambut, pemberian nama anak yang di sukai oleh para wisatawan dari Warna biru didapatkan dari indigo atau
baru lahir, inisiasi anak meningkat dalam maupun luar negeri. Kain tenun Mirinda citrifonela atau mengkudu.
remaja seperi potong gigi dan sekarang banyak menggunakan motif- Selain itu ada pewarna dari tumbuhan
khitanan, perkawinan, penobatan motif modern. Banyak kaum kelas atas lain seperti kesumba.
kepala adat, serta kematian. Contoh yang menggunakan kain tenun untuk
acara-acara resmi. Dengan perkembangnya zaman,
kain tenun Aceh yang dipakai pada
untuk efektifitas waktu dan efisiensi
upacara perkawinan seperti dalam Teknik pembuatan tenun dapat tenaga, maka menenun dapat pula

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 17


KHAZANAH

modern dari Silungkang, salah satu


daerah penghasil songket di Sumatera
Barat.
Kedua, Tenun Ikat (Ikat
Handwoven). Teknik tenunan dengan
melewati tahapan ikat-celup (untuk
mewarnai benang) sebelum benang-
benang tersebut mulai ditenun.
Motifnya terbentuk sesuai dengan
Kain tenun Aceh, [1930] Tenun ikat terbuat dari anyaman daun peletakan ikatannya sebelum
Sumber: ANRI, KIT Wilayah Aceh Nomor lontar, Pulau Tanimbar, Maluku, [1930]. dicelupkan pada cairan warna.
728/58 Sumber: ANRI, KIT Wilayah NTB NTT
Nomor 0738/046 a. Tenun Ikat Lungsin: Jika letak
benang yang diikat-celup merupakan
benang yang membentang secara
vertikal. Contoh: Ulos Sibolang dari
Sumatra Utara.
b. Tenun Ikat Pakan: Jika letak
benang yang diikat-celup merupakan
benang yang terlintang secara
horisontal. Contoh: Porisitutu dari
Toraja, Sulawesi Selatan.
Motif sarung tenun ikat dari Tordate, Pulau
Tanimbar, Maluku [1930]. c. Tenun Ikat Ganda: Jika letak
Sumber: ANRI, KIT NTB NTT Nomor benang yang diikat-celup merupakan
0728/034. kedua sisi benang, Baik yang
terbentang secara vertikal maupun
horisontal. Contoh: Geringsing khas
dibuat dengan Alat Tenun Bukan Mesin selama ini, pengkategorian kain tenun Tenganan, Bali. Contohnya dapat
(ATBM). Dengan ATBM, seseorang di Indonesia dapat terbagi ke dalam 4 dilihat dalam arsip foto ANRI dalam
bisa menghasilkan kain tenun lebih jenis berikut ini: khazanah arsip KIT Bali Nomor
cepat dengan ukuran yang jauh lebih 712/31.
Pertama, Tenun Datar (Regular
lebar, sesuai dengan jangkauan lebar Handwoven) dengan menggunakan Ketiga, Tenun Sungkit
atau besarnya ukuran ATBM itu sendiri teknik tenun dasar (polos), tanpa ada (Supplementary Wrap Handwoven).
(hingga 2 meter tanpa ada jahitan penambahan teknik atau material Teknik dengan memakai benang
sambung dengan tenunan lain). ATBM lain. Contoh penerapannya pada kain atau serat tertentu yang “disungkit”
ini berbentuk seperti meja dengan Indonesia adalah (ditambahkan) pada rentangan benang
bilah-bilah kayu yang terbentang dasar yang telah ada.
baik secara melintang maupun a. Lurik: Motif garis-garis lurus
membujur. Berbeda dengan gedog atau kotak-kotak kecil (jika dilihat a. Songket: Biasanya
yang dilakukan dengan posisi duduk dari dekat) dari Jawa Tengah dan penamaan ini hanya digunakan untuk
selonjor, maka penenun ATBM bekerja Yogyakarta. yang merujuk pada penambahan
sambil duduk di atas kursi. Karena benang emas atau perak. Biasanya
b. Poleng: motif kotak-kotak
besarnya alat ini, sehingga biasanya ditemukan pada daerah dengan
seperti papan catur yang berasal dari
satu atau beberapa ATBM diletakkan pengaruh Islam yang sudah kental,
Bali. Contohnya dapat dilihat dalam
di satu ruangan khusus karena tidak oleh karenanya tidak menggunakan
arsip foto ANRI dalam khazanah arsip
memungkinkan untuk dapat dengan motif hewan atau figur leluhur (seperti
KIT Bali Nomor 364/38.
mudah dibawa kemana-mana. ATBM tenun ikat). Ia menggunakan motif
ini dapat dengan mudah dijumpai c. Sarung Lippa: motif kotak- geometris, atau bentuk stilasi dari
di dataran Jawa, utamanya daerah kotak atau garis-garis khas Bugis. tumbuh-tumbuhan. Beberapa contoh
penghasil tenunan seperti Desa Troso yang populer: Songket Minang (Pandai
d. Tenun Katun Silungkang:
di Jepara, Jawa Tengah, ataupun di Sikek atau Silungkang), Songket
motif garis-garis dengan ciri khas
Cirebon, Jawa Barat. Palembang, Songket Lombok (yang
kombinasi antara benang katun
populer: Songket Subahnale), Bima,
Secara umum, sejauh pengamatan dengan benang berwarna mengkilap.
dan lain sebagainya. Namun ada pula
dan informasi yang kami dapatkan Termasuk tenun pengembangan

18 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


daerah non Islam yang juga membuat
kain dengan penambahan benang
emas, misalnya Bali. Contohnya dapat
dilihat dalam arsip foto ANRI dalam
khazanah arsip Kempen (Kementerian
Penerangan) Sumatera Barat Tahun
1955-1965 Nomor 515373.
b. Tenun Baduy: Kain tenun
yang dibuat oleh masyarakat Baduy
Luar, dengan motif kotak-kotak warna-
warni dengan penambahan benang
katun sehingga menghasilkan tenunan
dengan tesktur kotak-kotak tipis-tebal
yang khas.
c. Tenun Renda: Seperti
songket, namun menggunakan benang
katun khas Bima, NTB. Biasanya
berwarna latar hitam atau merah Penggulungan benang untuk persiapan menenun kain, Maluku, [1930].
dengan motif khas berwarna-warni Sumber: ANRI, KIT Wilayah Maluku Nomor 0302/026.
merah, kuning dan hijau. Contohnya
dapat dilihat dalam arsip foto ANRI Keempat, Tenun Khusus (Special
dalam khazanah arsip Kempen Handwoven). Teknik yang tidak
Wilayah NTT Tahun 1950-1963 Nomor dikategorikan ke dalam Tenun Datar,
541026 NN 2. Tenun Ikat maupun Tenun Sungkit.
Biasanya ia memiliki teknik tersendiri
d. Pahikung: Seperti songket, yang khas, sehingga jenis tenunan ini
namun biasanya menggunakan kapas begitu melekat pada satu daerah.
dan serat dari akar-akaran yang diolah
secara tradisional, khas masyarakat a. Rang-Rang yaitu teknik
Sumba Timur. Kain yang biasanya menenun berpola “loncat-loncat”
dibuat satu set sarung wanita dan pada beberapa bagian, sehingga
selendangnya. Menggunakan motif menghasilkan kain yang terlihat
figur stilasi dari hewan, misalnya kuda, jarang-jarang. Jika diperhatikan, maka
singa, serangga, hingga ikan-ikanan. akan terlihat ada beberapa lubang-
lubang kecil yang pada akhirnya
e. Sotis: Seperti songket, menghasilkan motifnya tersendiri.
namun biasanya full menggunakan Maka dari itu, ia dinamakan sebagai
Pengrajin tenun dan hasil tenunannya di
serat kapas yang dipintal manual Klungkung, Bali, [1930]. “Rang-Rang”, alias “jarang-jarang”.
ataupun yang sudah berupa benang Sumber: ANRI, KIT Bali Nomor. 364/38. Tenunan yang biasanya bermotif zig-
katun. Memiliki ciri khas penampakan zag ini merupakan khas Nusa Penida,
visual positif-negatif yang begitu kental Bali. Namun kini juga diproduksi di
disulam bolak-balik (atas-bawah) di
antara sisi atas dengan sisi bawah Lombok, serta sudah mudah ditemui
atas tenunannya. Jika dilihat, kita akan
kainnya. Maksudnya: Pada sisi atas replikanya berupa Tenun Ikat dari
mudah terkecoh karena ia tampak
kain X, terlihat bahwa latarnya merah, Jepara, Jawa Tengah. Bahkan kini,
seperti bordir mesin, melihat dari
motifnya kuning. Namun pada sisi motif khas zigzag-nya tersebut sudah
hasil pekerjaannya yang begitu rapi
bawah kain X, akan tampak bahwa mudah ditemui dalam bentuk batik
dan rapat. Buna merupakan teknik
latarnya menjadi kuning, sedangkan yang diproduksi di Cirebon, Jawa
membuat kain tenun kebanggaan
motifnya berwarna merah). Teknik ini Barat.
khas orang Timor (NTT). Disana,
mudah dijumpai di Timor, NTT, dengan
setiap daerah memiliki motif khas, b. Ulap Doyo merupakan
penamaan yang beraneka ragam,
yang dinamakan sesuai dengan tekstil tradisional khas orang Dayak.
sesuai dengan nama daerah asalnya.
nama daerah asalnya. Seperti Buna Biasanya, teknik yang digunakan
Contoh: Sotis Soe, Sotis Kefa, Sotis
Soe, Buna Molo, Buna Nungkolo, merupakan kombinasi antara
Boti dan lain sebagainya.
Buna Ayotupas, Buna Bokon, Buna tenun datar (pada motif garis-garis
f. Buna: Teknik menenun Krawang, hingga Buna Arae yang pinggirnya) dan tenun ikat (yang
dengan penambahan benang yang sudah terancam kepunahannya. dilakukan pada motif di tengah-tengah

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 19


KHAZANAH

kain yang menggunakan serat daun


“doyo”, yang konon hanya tumbuh di
dataran Kalimantan).
c. Tapis merupakan tekstil
tradisional kebanggaan masyarakat
Lampung. Biasanya dibuat satu set
antara sarung dan selendangnya.
Kain tenun ini dibuat dengan cara
menenun serat kapas secara manual-
tradisional (menggunakan alat tenun
Kain Tenun Songket, Padang10 Juli 1951.
gedog), lalu disulam tangan dengan Sumber ANRI, Kempen Sumatera Barat Kerajinan tenun ikat pelangi Bali dengan
benang emas bermotifkan flora dan 1955-1965 Nomor 515373. dua warna, [1930].
fauna. Namun pengembangannya Sumber: ANRI, KIT Bali Nomor 712/31.
kini, sudah banyak yang ditenunnya
dengan benang katun, menggunakan
ATBM (alat tenun bukan mesin),
kemudian dibordir dengan mesin
bordir. Contohnya dapat dilihat dalam
arsip foto ANRI dalam khazanah
arsip KIT Wilayah Sumsel Riau Jambi
Nomor 1094/013.
d. Ulos Sadum merupakan
tenun tradisional kebanggaan
masyarakat Batak yang mudah
diidentifikasi dari warna latarnya yang
umumnya hitam, dengan motif warna-
warni di atasnya bertaburan manik-
manik (yang umumnya) berwarna
putih. Setelah ditilik lebih dalam, maka Kain tenun renda,
Sumbawa, 26 Oktober 1954. Pemakaian kain Tapis Lampung, [1930].
akan tampaklah betapa tingginya Sumber: ANRI, KIT Wilayah Sumsel Riau
Sumber: ANRI, Kempen Wilayah NTT
ilmu menenun mereka yang telah Tahun 1950-1963Nomor 541026 NN 2 Jambi Nomor 1094/013.
diwariskan secara turun-temurun
sejak zaman dahulu kala. Cara dan teknik pembuatan kain tenun Arsip juga memiliki peran dalam
pembuatannya merupakan kombinasi pada tiap-tiap daerah berbeda-beda menunjukkan keberagaman kain
dari beberapa teknik, misalnya namun secara keseluruhan kain tenun Indonesia dengan menyimpan
sungkit (seperti sotis Timor), sulam tenun dapat difungsikan sebagai bentuk-bentuk atau motif atapun
manik (namun ada pula yang manik- alat transaksi (barter), mahar dalam corak kain tenun yang bisa diteruskan
maniknya dimasukkan ke dalam perkawinan, serta bahan pakaian ke generasi berikutnya sehingga
benang pakannya bersamaan saat sehari-hari maupun busana dalam generasi berikutnya masih mengingat
menenun, bukan pada saat tenunan pertunjukan tari dan upacara adat. betapa besarnya budaya kain tenun
sudah selesai dibuat sebagaimana Hal ini membuktikan keanekaragaman Indonesia. Dengan mempertahankan
sulaman pada umumnya), hingga budaya Indonesia yang begitu banyak kain tenun Indonesia semakin kita
tapestri di beberapa bagian. terutama mengenai kain tenun yang mampu mengetahui identitas Indonesia
telah digunakan berabad-abad yang di dunia internasional. Indonesia akan
e. Batik Gedog Tuban:
lalu. Kain tenun Indonesia menjadi selalu dikenal dengan negara yang
merupakan tekstil tradisional
sebuah ciri khas Indonesia yang memiliki ragam kain tenun yang begitu
masyarakat Tuban. Batik jenis ini
memiliki falsafah Bhinneka Tunggal banyak sehingga Indonesia menjadi
berbeda dari batik jenis lain, karena
Ika yaitu meskipun berbeda-beda tapi sebuah negara dengan begitu banyak
pada saat batik biasanya dilakukan di
tetan satu, Negara Kesatuan Rerpublik kebudayaan sehingga Indonesia
atas kain pabrikan, maka batik gedog
Indonesia. Beranekaragamnya kain menjadi negara yang disegani di dunia
ini selalu diaplikasikan pada kain tenun
tenun di Indonesia menunjukkan betapa internasional.
yang diproses secara tradisional,
tingginya budaya Indonesia. Tentunya
menggunakan Alat Tenun Gedog.
hal tersebut harus dipertahankan terus
Meski corak yang ditampilkan menerus dari generasi dan generasi.

20 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Widhi Setyo Putro

PEMBEBASAN IRIAN BARAT:


UPAYA PEWUJUDAN KEDAULATAN
POLITIK DAN EKONOMI
“…Kami di Indonesia masih
mempunyai suatu masalah kolonial,
karena seperlima dari wilayah republik
kamu masih diduduki dan dikuasai
oleh kolonis-kolonis Belanda… Irian
Barat merupakan suatu bagian yang
tidak terpisahkan dari wilayah Republik
Indonesia dan kami menuntut agar
kekuasaan republik ditegakkan di
daerah tu dengan segera”.

K
utipan pidato Presiden
Sukarno di Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) Negara-
Negara Non Blok I di Beograd
tanggal 1 September 1961 tersebut
mempertegas keinginan Pemerintah
Indonesia untuk berdaulat secara Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta sedang memberikan kata sambutan pada acara pembu-
kaan Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda, 23 Agustus 1949
penuh di Irian Barat. Masalah Irian Sumber: Inventaris Arsip Foto IPPHOS 1945 – 1950 (No. 1357)
Barat muncul sejak tahun 1949 ketika
Konferensi Meja Bundar (KMB). Hasil
konferensi tersebut tidak menyertakan Diplomasi Politik Republik Indonesia Serikat (RIS) dan
Irian Barat dalam kesepakatan selama ini telah terjalin hubungan
KMB yang berlangsung
wilayah kedaulatan yang diserahkan etnologis, ekonomi, dan agama
pada 23 Agustus - 2 November 1949
oleh Belanda. Presiden Sukarno (Bone, 1952:57). Untuk menghindari
menyisakan satu persoalan terkait
mengibaratkan masalah Irian Barat kegagalan KMB, disepakati bahwa
status Irian Barat. Persoalan tersebut
sebagai duri yang menusuk dalam dan masalah Irian Barat akan diselesaikan
muncul ketika delegasi Belanda
harus segera dicabut. Namun, usaha dengan perundingan oleh Kerajaan
menginginkan Irian Barat mendapatkan
untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda dan RIS dalam waktu
status khusus, karena dianggap tidak
Belanda tidaklah mudah. Pemerintah setahun sesudah tanggal penyerahan
mempunyai hubungan dengan wilayah
Indonesia harus menggunakan kedaulatan pada 27 Desember 1949.
Indonesia lainnya. Sementara delegasi
beberapa cara antara lain diplomasi
Indonesia berpendapat bahwa Irian Pasca penyerahan kedaulatan,
politik, konfrontasi politik, ekonomi dan
Barat adalah bagian dari Indonesia dilakukan langkah awal untuk
militer sebelum akhirnya Irian Barat
Timur yang termasuk dalam wilayah menyelesaikan masalah Irian Barat
berhasil direbut.

21 Majalah ARSIP Edisi 72 2017 Majalah ARSIP Edisi 73 2017 21


KHAZANAH

yaitu melalui jalur diplomasi politik.


Salah satu bentuknya yaitu perundingan
bilateral dengan Belanda dalam
bentuk Konferensi Menteri-Menteri
Uni Indonesia-Belanda. Konferensi
ini berlangsung pada Maret 1950 di
Jakarta dan 4 Desember 1950 di Den
Haag. Hasilnya adalah kesepakatan
untuk membentuk Komisi Gabungan
yang bertugas untuk mengumpulkan
fakta tentang Irian Barat. Akan tetapi,
hasil komisi tersebut selalu mempunyai
tafsiran berbeda tentang hak atas Irian
Barat sehingga perundingan menemui
jalan buntu. (Djamhari, 1995: 8)

Kegagalan perundingan dengan


Rapat Trikora, Rapat Trikora dengan isi: Gagalkan pembentukan negara boneka di Papua
Belanda membuat Indonesia
buatan Belanda, Kibarkan bendera Merah Putih di Irian Barat, Bersiaplah untuk mobilisasi
menggunakan upaya lain dalam umum guna mempertahankan kemerdekaan tanah air dan bangsa, Desember 1961.
Sumber: Kempen Wilayah Jawa Tengah 1950-1965, Nomor 637
bidang diplomasi politik. Diantaranya
dengan mencari dukungan dalam (lihat UU Nomor 13 Tahun 1956) dan kesabaran hilang dan toleransi pun
forum internasional seperti Konferensi membentuk Provinsi Otonomi Irian mencapai batasnya. Semuanya itu
Asia-Afrika (KAA), Sidang Umum Barat pada 16 Agustus 1956 (lihat UU kini telah habis dan Belanda tidak
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nomor 15 Tahun 1956). memberikan alternative lainnya,
dan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan kecuali memperkeras sikap kami”.Hal
Sementara itu, bentuk dari
Non-Blok (KTT GNB). Melalui KAA, ini sebagaimana tertuang dalam arsip
konfrontasi ekonomi antara lain
Indonesia berhasil memperoleh Pidato Presiden Sukarno di Sidang
melakukan pemogokan dan
dukungan dengan memasukan Umum PBB ke-15 di New York pada
menasionalisasi perusahaan
masalah Irian Barat ke dalam 30 September 1960, yang dapat dilihat
milik Belanda seperti maskapai di ANRI pada Inventaris Arsip KOTI,
komunike akhir KAA. Sementara
penerbangan, maskapai pelayaran, No. 80)
perjuangan melalui PBB dilakukan
bank, pabrik gula, dan perusahaan
pada Sidang Umum PBB ke IX tahun Perjuangan melalui konfrontasi
gas (lihat UU Nomor 86 Tahun 1958).
1954 hingga Sidang Umum PBB ke XII politik dan ekonomi ternyata tetap
Konfrontasi politik dan ekonomi
tahun 1957. Akan tetapi setiap resolusi tidak mengubah sikap Belanda atas
mencapai puncaknya pada 17 Agustus
yang diusulkan oleh Indonesia selalu Irian Barat. Belanda bahkan semakin
1960 ketika Pemerintah Indonesia
mengalami kegagalan. berani dengan mengirim kapal
secara resmi memutuskan hubungan
induk Karel Doorman ke Irian Barat,
Konfrontasi Politik dan Ekonomi diplomatik dengan pemerintah
membentuk Komite Nasional Papua
Setelah perjuangan diplomasi Kerajaan Belanda (Cholil, 1971: 15-
dan Negara Papua. Oleh karena
politik tidak berhasil, Pemerintah 23).
itu, seperti kutipan pidato di atas,
Indonesia kemudian memutuskan Konfrontasi Militer pemerintah Indonesia mulai bersikap
untuk menempuh jalan konfrontasi keras yaitu menggunakan upaya
“Kami telah berusaha untuk
politik dan ekonomi. Bentuk dari konfrontasi militer. Upaya ini diawali
menyelesaikan Irian Barat dengan
konfrontasi politik yaitu pemutusan dengan misi militer oleh Menteri Luar
penuh kesabaran dan penuh toleransi..
hubungan Uni Indonesia-Belanda Negeri Subandrio ke Uni Soviet untuk
kami telah berusaha menggunakan
pada 15 Februari 1956, pembatalan menjalin kerja sama pembelian senjata
alat-alat PBB…harapan lenyap,
persetujuan KMB pada 2 Maret 1956 pada Januari 1961.

22 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


ini memerintahkan Belanda untuk
menyerahkan pemerintahan di Irian
Barat kepada United Nations Tempo-
rary Executive Authority (UNTEA)
pada 1 Oktober 1962, dan selanjutnya
UNTEA harus menyerahkan
kepada Indonesia pada 1 Mei 1963
dengan ketentuan Indonesia harus
mengadakan Penentuan Pendapat
Rakyat (Pepera) sebelum akhir 1969
(Abdullah, 2012: 425-427).

Kedaulatan Bidang Politik dan


Ekonomi

Dengan ditandatangani Per-


Pidato pejabat pemerintah saat penyerahan pemerintah UNTEA kepada RI. Tampak
bendera PBB dan merah putih berkibar di Kotabaru. setujuan New York, maka berakhirlah
Sumber: Kempen Wilayah Irian Barat 1957-1964 (No. 63-5134)
kekuasaan Belanda di Irian Barat dan
sejak 1 Mei 1963 kekuasaan atas Irian
Barat sepenuhnya diserahkan kepada
Upaya konfrontasi militer semakin dengan tujuan mengembalikan wilayah Republik Indonesia. Keberhasilan
meningkat ketika dibentuk Komando Irian Barat. Operasi militer tersebut merebut Irian Barat merupakan
Tertinggi Pembebasan Irian Barat rencananya dilakukan dalam 3 fase salah satu pengejawantahan konsep
(KOTI Pemirbar) pada 14 Desember yaitu infiltrasi (penyusupan pasukan), Trisakti dari Presiden Sukarno.
1961 dengan Presiden Sukarno eksploitasi (serangan terbuka), dan Trisakti yaitu berdaulat secara
sebagai panglima besarnya. KOTI konsolidasi (menegakkan kekuasaan politik, berdikari secara ekonomi dan
Pemirbar selanjutnya merumuskan secara penuh di seluruh Irian Barat). berkepribadian secara sosial budaya.
Tri Komando Rakyat (Trikora) yang
Penyelesaian Damai Dalam konteks kemandirian politik,
diumumkan pada 19 Desember
Pemerintah Indonesia telah berhasil
1961 oleh Presiden Sukarno. Isi Sebelum ketiga fase operasi militer
mempertahankan persatuan dengan
lengkap Trikora yaitu: 1) Gagalkan diselesaikan, terjadi insiden di Laut
berdaulat secara penuh di Irian Barat.
pembentukan Negara Boneka Aru yang menewaskan Komodor Yos
papua buatan Belanda kolonialis; 2) Sudarso beserta awak kapalnya pada Sementara dalam konteks
Kibarkan Sang Merah Putih di Irian 15 Januari 1962. Hal ini menyebabkan kemandirian ekonomi, langkah
Barat Tanah Air Indonesia; dan 3) ketegangan Indonesia dan Belanda konfrontasi ekonomi dengan cara
Bersiap untuk mobilisasi umum guna semakin memuncak. Menanggapi nasionalisasi membuat dominasi
mempertahankan kemerdekaan dan situasi tersebut, Presiden Amerika ekonomi bangsa Barat berkurang.
kesatuan tanah air dan bangsa (Lihat Serikat, John F. Kennedy menunjuk Karena sebelumnya sektor-sektor
ANRI, Daftar Arsip Pidato Presiden RI Jaksa Agung Robert F. Kenedy untuk ekonomi utama di Indonesia masih
1958-1967, Nomor 926). mengadakan perundingan. Kemudian dikendalikan oleh perusahaan-
atas prakarsa seorang diplomat perusahaan asing khususnya Belanda.
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan
Amerika Serikat, Ellsworth Bunker Dengan beralihnya perusahaan-
Trikora dibentuk Komando Mandala
diusulkan sebuah penyelesaian damai perusahaan asing menjadi milik
Pembebasan Irian Barat pada 2
yang disebut Rencana Bunker. Tindak negara maka kedaulatan ekonomi
Januari 1962 dengan Brigadir Jenderal
lanjut dari Rencana Bunker adalah dapat terwujud.
Suharto sebagai Panglima Mandala.
pelaksanaan Persetujuan New York
Selanjutnya Panglima Mandala
pada 15 Agustus 1962. Persetujuan
menyelenggarakan operasi militer

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 23


WAWANCARA EKSKLUSIF

DIREKTUR JENDERAL Kebudayaan


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, Hilmar Farid

MEMAKNAI NILAI-NILAI KEINDONESIAAN


KeIndonesiaan merupakan suatu perjalanan yang sangat dinamis dan sudah terlihat dari komitmen masing-
melalui berbagai tahapan, yang awalnya menjadikannya kenyataan politik, masing unsur di dalam masyarakat
menjadikannya kenyataan hukum, dan sekarang sedang bergulat untuk terhadap KeIndonesiaan. Dan ini tentu
meneguhkan Indonesia ini sebagai kenyataan kultural. Tim Majalah ARSIP tidak statis, sangat dinamis, kadang
berkesempatan mewawancarai Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian orang sangat mengasosiasikan
dirinya dengan Indonesia, simbol-
Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid untuk menggali sejauh mana makna
simbol kebangsaan, dan tapi kadang-
dan nilai keIndonesiaan di tengah-tengah derasnya arus globalisasi di negeri ini.
kadang surut juga. Itulah saya kira
dinamika yang perlu terus kita ikuti,
Menurut Bapak, seperti apa makna adanya di dalam diri masing-masing istilahnya orang bilang merawat
dari KeIndonesiaan itu? orang dan juga kolektif sehingga kebangsaan. Karena kalau dibiarkan
lebih berat untuk mencapainya. Jadi ada kemungkinan rasa kebangsaan
Indonesia bertolak dari sebuah
buat saya, KeIndonesiaan itu adalah melemah, menurun, kemudian tidak
gagasan dari perjuangan melawan
satu perjalanan yang sangat dinamis peduli lagi. Dan sudah menjadi tugas
ketidakadilan kolonialisme itu,
dan kita sudah melalui tahap-tahap kita sebagai penyelenggara negara
sehingga diperoleh sebuah rumusan.
awalnya menjadikannya kenyataan untuk memastikan bahwa ini tidak
Jadi KeIndonesiaan itu muncul di dalam
politik, menjadikannya kenyataan padam.
kancah perdebatan itu. Awalnya tentu
hukum, dan sekarang sedang bergulat
berupa gagasan, sampai kemudian Di Era Millenial ini, bagaimana
untuk meneguhkan, Indonesia ini
gagasan ini menguat kemudian menjadi tantangan terbesar yang dihadapi
sebagai kenyataan kultural.
kenyataan politik dengan adanya oleh makna dan nilai KeIndonesiaan
gerakan kemerdekaan nasional, terus Kenyataan kultural merupakan di tengah maraknya penggunaan
kemudian menjadi kenyataan hukum, bagian dari aspek sosial-budaya, se- media sosial dan ancaman toleransi
ketika Indonesia merdeka menjadi cara konkret seperti apa kenyataan keberagaman?
republik dengan segala perangkatnya. kultural yang sedang diperjuangkan
Dan sekarang kita berjuang agar sebagai bagian dari melestarikan Saya tentu bicara dari sisi
Indonesia juga menjadi kenyataan KeIndonesiaan? kebudayaan. Saya kira memang betul,
kultural. Jadi ada kenyataan politik, teknologi digital sekarang ini mengubah
Konkretnya adalah masyarakat cara orang berkomunikasi dan berelasi
kenyataan hukum, dan kenyataan
Indonesia yang ada sekarang ini. Itu satu sama lain secara drastis. Teknologi
kultural. Kenyataan kultural ini

24 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


digital tidak serta merta memfasilitasi Menurut Ki Hadjar Dewantara,
hubungan sesama manusia tetapi “...kita secara Purbacaraka, Sanusi Pane, dst,
juga mengubah hubungan itu secara pijakan harus pada tradisi. Sutan
kualitatif. Sekarang ini, orang lebih aktif harus Takdir Alisahbana mengatakan bangsa
suka berkomunikasi via telepon Indonesia harus modern sehingga
genggam daripada berbicara secara menginterogasi kita ini tidak ada hubungannya
langsung kepada orang yang ada di dengan Sriwijaya dan Majapahit.
sebelahnya. Dan juga soal kecepatan masa lalu itu, Berdebat mereka. Tetapi (esensinya)
informasi, pergeseran informasi bukan perbedaan pendapatnya, tapi
sekarang rasanya cepat sekali ya. tradisi itu, dan paling penting adalah kesadaran
penuh, bahwa kita tidak mungkin
Dulu kita haus akan berita,
sekarang kita kewalahan memfilter
melihatnya meninggalkan sejarah. Karena itu
semacam pemberi arah bagi kita. Tapi
memikirkan mana yang penting, mana
yang tidak, mana yang baik, mana
dari perspektif pada saat bersamaan kita juga tidak
mungkin tertahan di dalam tradisi itu.
yang buruk. Itu saya kira pengaruhnya
sangat besar. Sementara nilai
kekinian...” Kita harus menjadi modern. Saya suka
merumuskannya begini, generasi
KeIndonesiaan itu dalam sejarahnya
sebelumnya dalam kaitannya dengan
dibentuk dari komunikasi yang intens.
mengubah cara kita mengembangkan kearifan lokal itu pada dasarnya
Orang bertemu, berkongres, kongres
nilai-nilai kebangsaan di dalam periode mengatakan Indonesia harus menjadi
pemuda misalnya, menerbitkan surat
sekarang. Itu tantangan terbesarnya. negeri yang modern dengan caranya
kabar, membaca, membuat risalah-
sendiri. Dengan caranya sendiri inilah
risalah, banyak menulis, kalau kita Bagaimana pandangan Bapak Dirjen tradisi berperan.
lihat perjalanan Indonesia dari tahun mengenai kedudukan sejarah lokal
1920an-1960an. Disitulah nilai-nilai dan kearifan lokal dalam konsep Tentu mengambil yang terbaik
itu sangat solid. Karena komitmen KeIndonesiaan? dari tradisi, mengambil hal-hal yang
orang, pemikiran juga, semua energi baik dari tradisi sebagai pijakannya
intelektualnya dikerahkan untuk Dalam perjalanannya, munculnya untuk berjalan. Masalahnya sejarah
memikirkan Indonesia lebih baik itu ide KeIndonesiaan itu sendiri, ketika lokal kita memperlihatkan bahwa
bagaimana. Bung Karno merumuskan Pancasila. tradisi yang sering dibicarakan juga
Beliau beberapa kali mengatakan tidak sederhana. Ada banyak problem
Dengan media seperti sekarang, saya ini tidak menemukan, tetapi didalamnya, ada pertentangan, ada
perhatian tentunya terpecah. Dan saya ini menggali dari pengalaman konflik. Kita tahu bahwa ada sebagian
ada kecenderungan orang menjadi konkret orang-orang Indonesia ketika dari tradisi juga hidup di dalam
kosmopolitan, merasa menjadi warga berusaha memperjuangkan dirinya masyarakat yang sangat timpang. Si
dunia. Dan yang ada di hadapannya menjadi merdeka dan saya kira itu penguasanya itu seolah mempunyai
dia itulah yg disodorkan oleh media- memperlihatkan bahwa bangunan kekuasaan yang tak terbatas. Nah,
media dari seluruh dunia itu. Sehingga Indonesia modern sekarang ini tentu, dengan nilai yang muncul
pikiran tentang KeIndonesiaan itu jauh sebetulnya tiang-tiang pendukungnya dari masyarakat seperti ini, sulit kita
rasanya. Itu tantangan besar. Kenapa? itu tetaplah kearifan-kearifan lokal bayangkan untuk bisa berperan baik di
karena simbol-simbol (KeIndonesiaan) itu. Walaupun tidak diekspresikan masa sekarang. Karena akarnya yang
yang dulu bisa memobilisasi perhatian secara khusus, bahwa ada Sunda, juga tidak adil.
dan sentimen orang, sekarang ada Jawa, dan lain sebagainya.
kehilangan pesona. Bendera, lagu Bukan itu, tetapi nilai-nilai yang ada Jadi saya kira disamping kita
kebangsaan, lagu-lagu nasional, sudah di dalam masyarakat kita. Tentunya, punya keyakinan dan kesadaran
sulit untuk mengharapkan orang akan fakta sejarah itu sendiri kemudian bahwa haruslah berpijak apa yang kita
termobilisasi hanya dari simbol-simbol membuat kita memang tidak mungkin punya, haruslah berpijak pada tradisi
itu. Itu tantangan paling besar. mengabaikannya begitu saja. Dan sejarah dan seterusnya. Pada saat
itu khas sekali di dalam masyarakat bersamaan juga harus kritis terhadap
Jadi sekarang kita berhadapan
bekas jajahan. sejarah dan tradisi yang dia miliki.
dengan suatu keadaan yang begitu
Jadi bukan sesuatu yang bisa kita
cair. Kita berada di tengah-tengah Kecenderungan untuk, khususnya pinjam dari masa lalu untuk diterapkan
kancah itu dan terus berusaha kalangan intelektual (pada masa di masa sekarang. Tapi kita secara
menegakkan. Jadi memang tantangan itu) untuk berbeda dengan generasi aktif harus menginterogasi masa lalu
terbesarnya kenyataan yang berubah. sebelumnya, cara dia berbicara, bahasa itu, tradisi itu, dan melihatnya dari
Tapi dari sisi kita (pemerintah), berarti yang digunakan, pemikirannya juga perspektif kekinian.
kita pun juga harus mengubah cara berbeda dari generasi sebelumnya.
pikir kita. Tidak bisa pakai cara-cara Tapi yang sesuatu yang “baru” itu, juga Sekarang kita perlu apa. Karena
lama mengharapkan hasil yang sama belum berhasil dirumuskan, sehingga sebetulnya nilai-nilai dari masa lalu
seperti dulu. Tantangan terbesarnya kemudian (mendorong) suatu situasi ini kan memberikan antara lain yang
adalah pada diri kita sendiri limbung pada tahun 1930an yang disebut landasan etis. Landasan etis
(pemerintah), kemampuan untuk disebut polemik kebudayaan. ini sederhananya begini. Satu norma,

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 25


nilai, atau perangkat nilai yang tidak Program UNESCO untuk masalah kebudayaan adalah salah
lagi didiskusikan. Ya tidak ada diskusi melestarikan warisan budaya dunia satu bagian Program Pembangunan
mengapa, logis atau tidak, sosiologis dan memori kolektif dunia? Nasional yang sedang dijalankan?
atau tidak ada urusan, ya sudah
Penting sekali. Itu merupakan Persoalan NKRI bagi Bapak
diterima sebagai norma yang baik
kontribusi Indonesia terhadap dunia. Presiden Jokowi itu tidak sekedar
untuk dipegang. Jadi seperti itulah
Konferensi Asia Afrika misalnya, di konsep, tetapi harus betul-betul
yang saya kira bisa kita petik dari
tengah perkembangan internasional di konkrit, sehingga nantinya keempat
sejarah. Jadi sekali lagi, soal sejarah
masa itu yang sangat didominasi oleh pilar itu memang jadi terasa secara
dan segala macam, kita harus berani.
Barat, Bung Karno dan negara-negara fisik. Konsep Pak Jokowi kenegaraan
Justru sebaliknya bukan dari Asia dan Afrika bersepakat untuk hadir dalam bentuk layanan-layanan
menghindari perdebatan tentang merumuskan konsep modern dengan yang sudah diperkuat, untuk di bidang
itu, tetapi justru harus berani, masuk caranya sendiri. Arsip Konferensi pendidikan, ada Kartu Indonesia Pintar,
melihat dan kemudian menarik Asia Afrika adalah kontribusi yang luar kemudian juga ada Kartu Indonesia
nilainya. Terkait Arung Palaka dengan biasa penting di tingkat internasional Sehat (di bidang kesehatan). Itu
VOC, jangan lupa bahwa Bone, dan saya kira gemanya itu sampai merupakan wujud untuk menegakan
berada di bawah kekuasaan Makassar sekarang masih terasa. NKRI. Di bidang pendidikan, kita
waktu itu. Dan hubungan itu juga tidak punya program penguatan pendidikan
Dikaitkan dengan kondisi
berjalan dengan baik. Ini yang saya karakter. Pak Menteri mengatakan
kebangsaan dan kenegaraan
kira, peristiwa sejarah seperti ini yang bahwa secara akademis, kepandaian
Indonesia saat ini, apakah konsep
perlu kita pelajari dan maknai secara matematika, fisika, dan lainnya, kita
4 (empat) pilar kebangsaan
lebih kritis dan kemudian mencari bisa berkompetisi, yang sulit dikejar
sudah merepresentasikan makna
rumusan-rumusan yang memang itu adalah penguatan karakter, karena
KeIndonesiaan?
tepat untuk hari ini. Indonesia seringkalitidak percaya diri
Permasalahannya menurut saya dengan dirinya sendiri. Menumbuhkan
Bagaimana dengan kondisi
bukan pada penetapan pilarnya, itu di dalam dunia pendidikan juga
saat ini, dimana kita harus
setelah ditetapkan, apa yang harus tidak mudah, tantangannya banyak.
mempertahankan kearifan lokal itu
dilakukan? Buat saya, pertanyaan Upaya Pak Jokowi, salah satunya
sendiri di tengah globalisasi?
yang lebih penting misalnya soal melalui Revolusi Mental di berbagai
Ruang untuk kembali NKRI, secara kritis mungkin kita bidang yang sedang berjalan.
membangkitkan tradisi dan segala dapat bertanya, sebenarnya kita
Bagaimana peran dari
macem itu sekarang gemanya justru dipersatukan oleh apa. Kebijakan
Kementerian Kebudayaan dan
didunia global itu menguat. Bapak Presiden Jokowi sekarang ini,
Pendidikan Menengah, khususnya
langkahnya memperlihatkan bahwa
Sekarang orang melihat secara je- Direktorat Kebudayaan dalam
persatuan secara pemikiran harus
las keterbatasan dari rezim global yang membangun karakter bangsa yang
difasilitasi oleh persatuan yang lebih
modern seperti finansial dan ekonomi menanamkan nilai keIndonesiaan?
material secara fisik.
yang krisis, permasalahan sosial,
Di bidang kebudayaan ada dua
permasalahan politik, dan perang di Oleh karena itu dikembangkan
hal penting yang sedang diupayakan,
beberapa wilayah yang berpengaruh infrastruktur “Tol Laut”, infrastruktur
pertama, mendokumentasikan
secara global. Ini waktunya kita untuk bandara, dan penerbangan ke pulau-
semua ekspresi lokal yang ada
mulai berpikir ulang. Dan semboyan pulau kecil. Jadi NKRI itu bukan lagi
sekarang secara sistematis. Kedua,
kita untuk kembali ke tradisi, yang dulu sekedar pilar yang menjadi wacana,
menyediakan sistem akses informasi
mungkin orang berlomba-lomba untuk tetapi betul-betul diwujudkan. Dalam
yang mudah untuk masyarakat
menjadi modern, sekarang justru pembukaan Undang-Undang Dasar
terhadap kebudayaan yang sudah
dengan adanya jelas keterbatasan dari 1945, apabila (makna) konstitusi
didokumentasikan tersebut. Selain
prinsip global yang modern ini menjadi kita pegang betul-betul di dalam
itu kita juga mencoba peningkatan
bermakna kembali dan resonansi setiap perumusan hukum undang-
kualitas sarana prasarana yang sudah
gemanya itu di dunia itu besar. undang, mungkin tidak akan terjadi
ada, seperti museum dan taman
silang-sengkarut seperti sekarang.
Indonesia dapat menawarkan budaya. Untuk para pelaku budaya,
Anak-anak harusnya mendalami arti
solusi. Masyarakat kita penuh dengan kita juga sekarang membawa seniman-
Bhineka Tunggal Ika, harus diajarkan
modal sosial dan modal kultural. Nah, seniman baru, kontemporer, anak-anak
Bhineka Tunggal Ika dalam praktek,
tentu (mempertahankan dan me- muda kreatif ke arah cagar budaya.
tanpa harus menghafal macam-
ngembangkan) ini tidak mudah karena Pak Menteri sudah mengarahkan
macam, sehingga anak-anak bisa
tantangan di dalam juga begitu banyak. optimalisasi cagar budaya, museum,
merasakan bahwa persatuan di dalam
Khususnya yang terkait terhadap taman budaya untuk menjadi sumber
kebhinekaan ternyata sangat luar
keragaman dan ancaman terhadap informasi dan pembelajaran serta
biasa kuat.
toleransi. mendukung program penguatan
Bagaimana kedudukan makna pendidikan karakter.
Bagaimana dengan
KeIndonesia pada Era Pemerintahan
keikutsertaan Indonesia dalam Apakah ada strategi khusus
Presiden Jokowi saat ini dimana

26 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


untuk menghadapi generasi
milenial?
Untuk generasi milenial, memang
harus menggunakan cara yang
berbeda dari generasi-generasi
sebelumnya. Generasi milineal perlu
diberikan ruang untuk berinteraksi
dengan berabagai macam hal yang
dapat dilakukan di sekolah, seperti
mengajak anak-anak membuat
dokumentasi video (mengenai topik
pelajaran ) dan dari sana kita diskusi
sekaligus belajar memahami generasi
milineal. Konsep belajar bersama
ternyata yang menarik buat mereka
bahwa untuk menemukan sisi yang
tidak kita lihat (sebagai) pengajar,
misalnya dari kisah kepahlawanan.
General knowledge seperti yang
dulu ditanamkan kepada anak-anak
generasi terdahulu, pada dasarnya
sudah tidak perlu ditekankan secara
kaku lagi karena akses informasi dalam
berbagai media sudah terbuka lebar. Arsip mengenai Lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman
Generasi milineal perlu dikembangkan (Sumber: Arsip M. Bondan dan Sekkab PP 44 Lagu Indonesia Raya,
sesuai dengan minatnya terhadap diambil dari Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa, ANRI)
suatu hal.
dilihat sebagai persatuan dan untuk skala besar, bisa juga diterapkan ke
Bagaimana dengan menguman- Indonesia saat ini sangat sesuai.
dangkan lagu Indonesia Raya 3 seluruh anggota MPR dan DPR. Semua
Kalau anak Indonesia menghafal saja anggota itu mesti pegang risalah
Stanza yang sedang digalang oleh tiga stanza ini, mengerti isinya dan
Kementerian Kebudayaan dan tersebut, jadi semua pendapat tentang
mengerti sejarahnya lagu ini, sebagian hal-hal yang sifatnya mendasar, tinggal
Pendidikan Menengah, apakah pekerjaan kita selesai.
itu dapat memaknai kembali nilai berdasar pada risalah tersebut.
KeIndonesiaan? Bagaimana mengenai peran Jadi kita bernegara ini memang
ANRI sebagai lembaga kearsipan ada pijakannya, jangan semua
Ini memang inisiatif dari nasional dalam mendukung
Kementerian Kebudayaan dan orang datang menjadi pejabat, selalu
kebudayaan dan memaknai ke membuat hal-hal yang dirasakan
Pendidikan Menengah. Pak Menteri Indonesiaan?
sudah buat surat edaran bahwa pembaharuan. Peran aktif lainnya
sekolah-sekolah pada setiap upacara Saya kira, sekarang ANRI semakin adalah menginterfensi pemahaman
bendera menggunakan Indonesia sentral perannya sesuai dengan sejarah melalui pameran, seminar,
Raya 3 Stanza. Pertama, alasan slogannya Arsip sebagai Simpul dsb. Arsip ini punya kelebihan
historis, lagu itu memang sejatinya tiga Pemersatu Bangsa, artinya sekarang menghadirkan fakta-fakta yang
stanza. Jadi ketika dinyanyikan satu ini pekerjaan kita adalah menata relevan bagi pembentukan wacana
stanza terdapat alasan yang bersifat Indonesia dan dalam upayanya publik yang sedang aktual. Nah,
praktis untuk kepentingan teknis menjadikan lebih baik haru selalu kalau ini bisa diangkat, informasi,
upacara. Nah, tapi alasan-alasan dalam perbandingan dari (masa ke pengalaman-pengalaman masa
praktis ini jangan sampai kemudian masa), jadi kita melihat apa yang lampau bisa disodorkan, perencanaan
menjadi alasan untuk menghapus sudah dilakukan dan apa yang masih pembangunan juga lebih historis.
esensi sejarah. Kedua, alasan yang harus dilakukan. Nah, arsip ini kan Jadi bukan sekedar ide-ide segar,
lebih untuk masa kini adalah lirik di deposit pengetahuan dan pengalaman tetapi juga harus mempertimbangkan
stanza kedua dan ketiga itu luar biasa bangsa kita baik untuk tujuan-tujuan kebijakan historisnya apa. Nah,
powerful. Kalau di stanza pertama, kita yang besar maupun yang lebih praktis. mungkin dari segi itu, harapan saya
berseru Indonesia bersatu, pada stanza ANRI dapat juga berperan untuk ANRI bisa lebih aktif melihat lagi peran
kedua kita berdoa untuk Indonesia menerbitkan buku risalah tentang yang mungkin dapat dimainkan seperti
bahagia, dan pada stanza ketiga kita arsip-arsip pada saat konsepsi NKRI dalam pembentukan kebijakan publik
berjanji Indonesia abadi, itu menjadi sedang dirumuskan secara lengkap, yang mempertimbangkan aspek
satu call to action. Itu merupakan soal sehingga semua perdebatan sekarang historis. (AM)
komitmen yang komplit dan lengkap. yang terlihat dapat diselesaikan. Kalau
Jadi sebagai lagu itu memang mesti misalnya kita nanti kerjasama dalam

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 27


PROFIL

EDHI SUNARSO
SOSOK SENIMAN PEJUANG
S ebagai masyarakat Jakarta
kita tentunya tidak asing lagi
dengan monumen berupa
patung-patung yang megah dan
menjadi landmark ibu kota, sebut
saja Patung Selamat Datang di depan
Hotel Indonesia, Patung Pembebasan
Irian Barat di Lapangan Banteng, dan
Patung Dirgantara di perempatan
Pancoran. Namun sedikit dari kita
yang tahu siapa tokoh yang membuat
patung-patung tersebut.

Oleh karena itu, Tim Pewawancara


Sejarah Lisan ANRI yang terdiri atas
Toto Widyarsono, Langgeng Sulistyo
Budi, dan Y.N. Danang Saputra
melakukan wawancara terhadap
Bapak Edhi Sunarso sebagai tokoh
seniman patung (pematung) yang
karyanya telah disebut di atas.
Kegiatan wawancara dilaksanakan di
Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso di
Jalan Cempaka No. 72 Sendanghadi,
Sleman Yogyakarta pada tanggal 25
September 2015.

Masa Muda Masa Berjuang

Masa anak-anak Edhi Sunarso


dilalui dengan penuh keprihatinan.
Ia telah terpisah dari orang tua
kandungnya sejak usia tujuh bulan
dan dibawa oleh orang tua angkatnya
ke Jakarta. Ia hanya mengetahui
dari orang tua angkatnya kalau lahir
di Salatiga pada hari Selasa Wage
tahun 1932, tanpa diketahui tanggal
dan bulannya. Ketika bersekolah di
HIS Kemayoran tahun 1939 terjadi
musibah kebakaran besar yang Edhi Sunarso

disebabkan oleh jatuhnya pesawat dibawa oleh salah seorang gurunya Hatta memproklamasikan kemer-
di daerah perkampungan. Saat itu ia dan disekolahkan di daerah Pegaden dekaan Indonesia maka muncul
sedang bersekolah dan sejak peristiwa Baru, Subang. kesadaran dari para pemuda untuk
itu ia tidak pernah lagi bertemu dengan menjaga kemerdekaan Indonesia dari
orang tua angkatnya. Ia kemudian Setelah dwi tunggal Soekarno-
gangguan pihak asing. Sama seperti

28 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


anak-anak seusianya, Edhi Sunarso sendiri memiliki nama lahir Wiryanto. Pada tahun 1953 Edhi Sunarso
juga turut bergabung dengan para Ia kemudian dipertemukan dengan mengikuti lomba patung dunia di
pemuda pejuang di sekitar Subang. orang tua kandungnya, namun karena London yang mengangkat tema The
Edhi Sunarso mulai berjuang pada kendala komunikasi (pengkisah tidak Unknown Political Prisoner Prisoner.
usia 13 tahun dengan menjadi kurir bisa berbahasa Jawa) dan ikatan Ia menjadi satu-satunya pematung
surat dan peluru, kemudian meningkat batin yang kurang, Edhi Sunarso dari Asia yang mengikuti perlombaan
menjadi komandan tim sabotase. Tim memilih meninggalkan keluarga itu. Edhi Sunarso membuat patung
tersebut bertugas mengganggu konvoi dan melanjutkan perjalanannya ke sosok tahanan dari Boven Digoel.
pasukan Belanda yang melintas Yogyakarta. Setelah melalui penilaian oleh dewan
di daerah Subang, Kalijati, dan juri karya Edhi Sunarso diumumkan
Masa Berkarya sebagai Seniman
Pamanukan. menduduki peringkat ke-27. Namun
Setelah tiba di Yogyakarta ia beberapa hari kemudian ia membaca
Sampai suatu saat ia tertangkap
segera mencari informasi mengenai tulisan dari Prof. Sardjito dari UGM
oleh pasukan Belanda di daerah
keberadaan pasukannya, ternyata yang menyatakan wakil dari Indonesia
Pegaden Baru. Saat itu ia baru
mereka telah longmarch kembali ke menempati peringkat kedua. Ternyata
berusia 14 tahun. Meski masih belia,
Jawa Barat. Pada saat itu kondisi kota hasil penilaian dewan juri sebelumnya
Belanda menganggap Edhi Sunarso
Yogyakarta seperti wild west memperoleh protes karena dianggap
pejuang yang berbahaya oleh karena
penuh dengan pemuda- tidak objektif, sehingga diadakan
itu ia ditahan secara berpindah-pindah
pemuda yang pegang
dari Subang, Cibinong, Pamanukan,
senjata dan bergaya seperti
Purwakarta, Bandung, dan sempat
cowboy. Selain itu di setiap
dibawa ke Nusakambangan. Namun
sudut kota, tembok-tembok
karena usianya masih belia ia
bangunan dipenuhi lukisan-
dikembalikan ke penjara Bandung.
lukisan bertema perjuangan.
Selama berada di tahanan Edhi
Karena terbawa suasana Edhi
Sunarso belajar melukis dan bahasa
Sunarso juga ikut-ikutan melukis
Inggris.
di sebuah tembok, namun tiba-tiba
Berkat jasa Persatuan Ibu-Ibu ada pemuda yang mengajaknya
Rantai Emas Negara Pasundan, Edhi berkenalan.
Sunarso mendapat pembebasan.
Ia adalah Hendra Gunawan
Saat itu usianya menginjak 17 tahun,
seorang pelukis yang kebetulan
dengan uang saku 3 Gulden ia sama-sama berasal dari Jawa Barat.
ingin pergi ke Yogyakarta menyusul Oleh Hendra Gunawan, Edhi Sunarso
induk pasukannya yang telah hijrah kemudian ditawari menjadi siswa
ke Yogyakarta. Perjalanan menuju luar biasa di Akademi Seni Rupa
Yogyakarta pun tidak mudah karena Indonesia (ASRI). Selain belajar
terhalang garis demarkasi yang di ASRI, Edhi Sunarso juga
dikenal dengan Garis Van Mook. bergabung dengan sanggar
Dalam perjalanan menuju Pelukis Rakyat yang dipimpin
Yogyakarta itu ia harus memutar oleh Hendra Gunawan. Pada
perkembangan selanjutnya
melalui Semarang terus ke Salatiga,
sanggar Pelukis Rakyat
di sanalah ia ditangkap oleh pasukan
terkontaminasi
Republik di bawah pimpinan
oleh seniman-
Overste Slamet Riyadi. Ia kemudian
seniman Lekra.
bergabung dengan pasukan Slamet
Hal itu membuat
Riyadi di daerah perbatasan Salatiga-
Edhi Sunarso
Boyolali. Selama tinggal di daerah
tidak nyaman
itu ia bertemu orang yang wajahnya
dan memutuskan
mirip dengannya, setelah diselidiki keluar dari
ternyata itu kakak kandungnya yang sanggar Pelukis
bernama Wiryono dan adiknya yang Rakyat.
bernama Wiryawan. Edhi Sunarso

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 29


PROFIL

peralihan kekuasaan. Penguasa


Orde Baru kemudian mengisi bagian
akhir dari diorama tersebut dengan
peristiwa yang menggambarkan
seputar penyerahan Surat Perintah 11
Maret 1966.

Pada masa akhir pemerintahan


Presiden Soekarno, Edhi Sunarso
diberi tugas untuk membuat
Patung Dirgantara. Patung tersebut
merupakan wujud apresiasi Presiden
Soekarno terhadap para pahlawan
kedirgantaraan Indonesia. Menurut
rencana patung tersebut ditempatkan di
perempatan Pancoran dan berdekatan
dengan Markas Besar AURI (sekarang
Patung Dirgantara atau lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran adalah salah satu menjadi Wisma Aldiron).
monumen patung yang terdapat di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan
Proses pengerjaan Patung
Dirgantara mengalami kendala yang
penilaian ulang dengan merahasiakan Datang, Edhi Sunarso kembali diberi berkaitan dengan masalah pendanaan.
nama pematung dan negara asal. tugas untuk membuat patung dari Hal itu disebabkan karena Bung
Setelah dinilai ulang karya Edhi perunggu setinggi sembilan meter Karno sebagai sponsor utama telah
Sunarso menduduki peringkat kedua. yang diberi nama Patung Pembebasan kehilangan kekuasaannya. Kendala
Sejak saat itu ia mantap meniti Irian Barat. Patung tersebut dijadikan itu sempat disampaikan Edhi Sunarso
karir sebagai seorang pematung penyemangat bangsa Indonesia untuk kepada Bung Karno saat bertemu di
profesional. merebut kembali Irian Barat dari tangan Istana Bogor pada tahun 1970.
Belanda dan menurut rencana akan
Perkenalan Edhi Sunarso dengan Guna mengatasi masalah tersebut
ditempatkan di Lapangan Banteng.
Presiden Soekarno terjadi saat Bung Karno memerintahkan stafnya
peresmian Tugu Muda di Semarang Bersamaan dengan itu Edhi untuk menjual mobil pribadinya
pada tahun 1953. Saat itu ia terlibat Sunarso juga diserahi tugas untuk dan hasilnya digunakan untuk
pembangunan tugu tersebut bersama membuat diorama di Monumen penyelesaian Patung Dirgantara. Bung
Hendra Gunawan. Lima tahun Nasional (Monas). Pembuatan Patung Karno sempat dua kali menyaksikan
kemudian ia diserahi tugas oleh Pembebasan Irian Barat tidaklah sulit pemasangan Patung Dirgantara di
Presiden Soekarno untuk membuat karena telah memiliki pengalaman Pancoran. Sayangnya Bung Karno
Patung Selamat Datang dalam rangka membuat Patung Selamat Datang, telah meninggal dunia sebelum Patung
persiapan Asian Games. Tugu itu namun membuat diorama adalah Dirgantara selesai.
harus memiliki tinggi sembilan meter sesuatu hal yang baru. Bahkan Edhi
Meski telah ditinggalkan oleh sosok
dan terbuat dari perunggu. Celakanya Sunarso belum pernah melihat yang
yang diidolakannya, Edhi Sunarso
Edhi Sunarso tidak memiliki namanya diorama. Berbekal tulisan
tetap berkarya sebagai pematung.
pengalaman membuat patung dari yang disusun oleh 18 orang sejarawan
Karya-karyanya yang lain adalah
bahan perunggu. senior, Edhi Sunarso kemudian
diorama di Monumen Pancasila Sakti,
membuat diorama sejarah perjalanan
Namun karena didesak oleh diorama di Museum Satria Mandala,
bangsa Indonesia secara kronologis
Presiden Soekarno maka tidak ada Patung Ibu Tien Soeharto di Museum
diawali masa prasejarah dan sebagai
pilihan bagi Edhi Sunarso selain Purna Bakti Pertiwi, dan masih banyak
penutupnya adalah diorama yang
menerima tantangan tersebut. Tugas lagi yang lainnya. Edhi Sunarso tutup
menggambarkan bergabungnya Irian
tersebut akhirnya dapat diselesaikan usia pada tanggal 4 Januari 2016,
Barat ke dalam NKRI.
dengan baik, meski tingginya diubah meskipun demikian karyanya akan
menjadi tujuh meter. Namun belum selesai pengerjaan tetap abadi.
segmen terakhir diorama Monas,
Setelah sukses menyelesaikan (Oleh: Mudanto Pamungkas)
terjadi peristiwa Gerakan 30 September
pembangungan Patung Selamat
1965 yang menyebabkan terjadinya

30 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


DAERAH

EVALUASI PENGAWASAN KEARSIPAN,


MENPAN DAN RB TEGASKAN AKAN ADA
SANKSI BAGI LEMBAGA KEARSIPAN

A rsip Nasional Republik


Indonesia menggelar Rapat
Koordinasi Nasional Evaluasi
Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun
2017. Acara Rakor dilaksanakan di
Hotel Grand Inna Bali (09/11). Acara
Rakor bertujuan untuk mengetahui
sampai sejauh mana kualitas
penyelenggaraan kearsipan di masing-
masing K/L, Pemerintah Daerah, PTN,
BUMN/BUMD. Dalam laporannya,
Kepala ANRI menyampaikan bahwa
pada Tahun 2017 ini ANRI telah
melaksanakan pengawasan kearsipan
terhadap 29 Lembaga Pemerintah
Non Kementerian, 6 Perguruan Tinggi
Negeri dan 4 Badan Usaha Milik
Negara bidang Perbankan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur saat
Selain itu melalui anggaran memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Hasil Pengawasan
dekonsentrasi ANRI telah Kearsipan Tahun 2017 di Hotel Grand Inna Bali (09/11).
melaksanakan pengawasan kearsipan
terhadap 508 dari 514 Kabupaten/ kita tingkatkan kualitasnya dari waktu memperoleh penilaian “buruk” dengan
Kota. 6(enam) Kabupaten/kota yang ke waktu”, ungkap Mustari Irawan. range nilai 0 s.d 50.
tidak dilakukan pengawasan adalah Lebih lanjut Mustari menambahkan Sementara itu untuk Pemerintahan
5 (lima) Kabupaten/Kota yang ada di bahwa dari hasil pengawasan yang Daerah Kabupaten/Kota hasilnya yakni,
Provinsi DKI dan 1(satu) Kabupaten telah dilaksanakan ANRI dibantu oleh 0% (nol persen) yang memperoleh
Puncak Jaya di Provinsi Papua karena Provinsi diperoleh data bahwa 1 LPNK predikat “Sangat Baik”. Sedangkan
masih ada beberapa kendala. saja atau 3,45 %, yang memperoleh 1 % yang memperoleh predikat
“Tentunya hal Ini merupakan penilaian “Sangat Baik”, dengan range “baik”, 2% (dua persen) memperoleh
bukti dan komitmen kami sebagai nilai antara 91 s.d 100. Kemudian 2 predikat “Cukup”. Kemudian 4%
lembaga pembina kearsipan nasional LPNK atau 6,9 %, yang memperoleh (empat persen) memperoleh predikat
untuk senantiasa memberikan penilaian “Baik”, dengan range nilai “Kurang”. Sedangkan sebagian besar
pembinaan dan pengawasan antara 76 s.d 90. Sementara 10 LPNK sebanyak 93% (sembilan puluh tiga
terhadap penyelenggaraan kearsipan. atau 34,48% memperoleh penilaian persen) masih dalam kondisi “buruk”.
Dengan harapan agar agar bangsa ini “Cukup” dengan range nilai dari 61 s.d
“Kondisi tersebut menegaskan
mendapatkan potret penyelenggaraan 75, 4 LPNK atau 13,79% memperoleh
bahwa bidang kearsipan masih
kearsipan, yang tentunya akan terus penilaian “Kurang” dengan range nilai
menghadapi berbagai tantangan
dari 51 s.d 60, 12 LPNK atau 41,38’%

Majalah ARSIP Edisi 72


73 2017 31
DAERAH

dan kendala, sehingga hal ini harus


menjadi perhatian kita bersama agar
penyelenggaraan kearsipan dapat
terus meningkat dari waktu ke waktu”,
terangnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara dan Reformasi Birokrasi
Asman Abnur dalam sambutannya
menyampaikan agar ANRI terus
berupaya untuk bekerja lebih ekstra
lagi untuk mewujudkan tertib arsip.

“Apa yang dilaksanakan ANRI


pada hari ini adalah hal yang baik dan
memang kita perlukan. ANRI sebagai
lembaga kearsipan nasional agar
mengerahkan segala upaya dalam
Kepala ANRI Mustari Irawan
melakukan pengawasan kearsipan
kepada instansi pemerintah baik pusat
maupun daerah”, ungkapnya.
Asman Abnur menegaskan, di pemerintahan daerah meliputi
Asman Abnur menambahkan kedepan akan ada sanksi bagi lembaga aspek kebijakan, program kearsipan,
bahwa ANRI harus memastikan bahwa kearsipan ataupun instansi pemerintah pengelolaan arsip, kelembagaan,
kebijakan kearsipan selalu mutakhir, yang memiliki kinerja buruk di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), dan
mengikuti perkembangan zaman dan kearsipan akan berdampak pada sarana-prasarana kearsipan.
teknologi. Selain itu, ANRI juga harus tunjangan kinerja dan pengadaan
Kepala Pusat Akreditasi ANRI Rudi
memastikan bahwa setiap instansi formasi pegawai. “Bagi yang hasil
Anton menyampaikan pentingnya
pemerintah dapat secara mandiri evaluasi kearsipannya tidak baik,
strategi pengawasan kearsipan
melakukan pengelolaan arsipnya. saya akan memberi sanksi tidak akan
sebelum terjun langsung ke lapangan
Setiap instansi pemerintah harus menambah formasi Pegawai Negeri-
untuk melakukan proses pengawasan
memiliki unit kearsipan yang didukung nya dulu, habis itu saya runding
kearsipan. “pengawasan kearsipan
oleh arsiparis yang kompeten serta lagi sama Bu Menteri Keuangan,
harus ada strateginya, jadi kalau kita
sarana dan prasarana kearsipan yang kalau perlu daerah atau lembaga
bicara strategi pengawasan, harus
baik, terutama sarana penyimpanan atau kementerian, Provinsi, baik itu
dimulai dengan audit supaya kita
arsip. kabupaten/kota khususnya daerah,
punya peta kondisi penyelenggaraan
kalau pengelolaan arsipnya tidak
“Sekali lagi saya tekankan, kearsipan negara kita ini seperti apa”,
benar, jangan ditambah tunjangan
penanganan arsip secara komprehensif ujar Rudi Anton. Rudi menambahkan,
daerahnya”, tegas Asman Abnur.
dan terpadu akan mendukung kinerja dengan adanya audit, dapat memberi
organisasi secara optimal. Untuk Pengawasan kearsipan adalah ruang bagi objek pengawasan untuk
mendukung optimalisasi pengelolaan proses dalam menilai kesesuaian antara melakukan perubahan berdasarkan
kearsipan tersebut diperlukan baik prinsip, kaidah dan standar kearsipan rekomendasi audit.
perubahan mindset dan culture-set dengan penyelenggaraan kearsipan.
Sesuai Peraturan Pemerintah
birokrasi, masyarakat, dan pengguna Pelaksanaan pengawasan kearsipan
Nomor 28 Tahun 2012 Tentang
arsip di bidang kearsipan bahwa yang dilakukan ANRI melalui tahapan-
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
peran arsip memiliki porsi penting, tahapan kegiatan: perencanaan
43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan
karena sistem penyelenggaraan program pengawasan kearsipan,
Pasal 16 Ayat (2) dalam menjalankan
kearsipan yang baik akan mampu audit kearsipan, penilaian hasil
tanggung jawab pengawasan
merespons tuntutan dinamika gerak pengawasan kearsipan dan monitoring
kearsipan, ANRI dibantu oleh
maju masyarakat, bangsa, dan negara hasil pengawasan kearsipan. Adapun
lembaga dan/atau unit kearsipan
ke depan”, tuturnya. aspek-aspek pengawasan kearsipan

32 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Dari sisi kebijakan, masih banyak
pencipta arsip baik pusat maupun
daerah yang belum mengacu pada
Peraturan Kepala ANRI dalam
menetapkan kebijakan kearsipan
antara lain Tata Naskah Dinas,
Klasifikasi Arsip, Sistem Klasifikasi
Keamanan dan Akses Arsip Dinamis,
dan Program Arsip Vital. Beberapa hal
yang menyebabkan kondisi tersebut
adalah kebijakan pada pencipta arsip
ditetapkan sebelum UU, PP dan
Perka lahir. Alasan lain yang sering
disampaikan adalah tidak ada arsiparis
pada pencipta arsip tersebut sehingga
tidak dapat menyusun kebijakan, atau
yang lebih miris adalah belum tahu
Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan Rudi Anton
kalau ada pengaturan mengenai hal
tersebut. Untuk alasan yang terakhir
bekerja sama dengan lembaga atau pengawasan di tingkat kabupaten/ sering dijumpai ketika tim pengawas
unit yang menyelenggarakan fungsi kota di seluruh Indonesia. menanyakan mengenai Sistem
pengawasan sesuai dengan wilayah Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip
Kepala Pusat Akreditasi Rudi Anton Dinamis.
kewenangannya. Kemudian Pasal 16
dalam acara sarasehan wartawan
ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor Selain itu hal mendasar yang
yang mengangkat tema Pengawasan
28 Tahun 2012 menyatakan bahwa perlu mendapat perhatian adalah
Kearsipan (22/11) menyampaikan
pengawasan di lingkungan pemerintah bahwa terdapat dualisme pengaturan
bahwa Tim Pengawas Kearsipan
daerah dilaksanakan secara naskah dinas antara ANRI dan
ANRI di lapangan memperoleh
terkoordinasi dengan kementerian Kementerian Dalam Negeri untuk
banyak temuan dan permasalahan-
yang menyelenggarakan urusan pencipta arsip tingkat pemerintahan
permasalahan terkait dengan belum
pemerintahan dalam negeri sesuai daerah. Pengaturan tentang pedoman
tertibnya budaya pengarsipan. “banyak
dengan ketentuan peraturan perundang penyusunan tata naskah dinas tingkat
lembaga yang belum menyusun
undangan. Hal ini beriringan dengan pemerintahan daerah diatur dalam 2
empat pilar pengelolaan arsip dinamis
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (dua) produk hukum yaitu:
(Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip,
tentang Pemerintahan Daerah Pasal
Jadwal Retensi Arsip, dan Sistem 1) Peraturan Menteri Dalam
373 yang mengamanatkan bahwa
Klasifikasi Keamanan dan Akses Negeri Nomor 78 Tahun 2012 tentang
:1) Pemerintah Pusat melakukan
Arsip)”, terang Kepala Pusat Akreditasi Tata Kearsipan di Lingkungan
pembinaan dan pengawasan terhadap
Rudi Anton. Permasalahan lain yang Kementerian Dalam Negeri Republik
penyelenggaraan Pemerintahan
muncul antara lain seringnya mutasi Indonesia dan Pemerintah Daerah
Daerah provinsi, 2) Gubernur sebagai
di lembaga kearsipan daerah yang
wakil Pemerintah Pusat melakukan 2) Peraturan Kepala ANRI
akan diandalkan sebagai pembina
pembinaan dan pengawasan Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman
maupun pengawas sangat tinggi,
terhadap penyelenggaraan Tata Naskah Dinas.
sehingga SDM yang baru menggeluti
Pemerintahan Daerah kabupaten/
dunia kearsipan berjalan kurang Seharusnya dengan lahirnya
kota, 3) Pembinaan dan pengawasan
optimal. Gambaran permasalahan Peraturan Kepala ANRI Nomor
secara nasional dikoordinasikan
yang umumnya terdapat di tingkat 2 Tahun 2014 sebagai amanah
oleh Menteri. Koordinasi ANRI
pemerintahan daerah antara lain langsung dari Pasal 32 ayat (3)
dengan Lembaga Kearsipan Daerah
aspek kebijakan, program kearsipan, Peraturan Pemerintah Nomor 28
dalam hal pengawasan kearsipan
pengelolaan arsip, kelembagaan, Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
merupakan strategi yang efektif dan
Sumber Daya Manusia (SDM), dan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
efisien, mengingat banyaknya objek
sarana-prasarana kearsipan. 2009 tentang Kearsipan bahwa tata

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 33


DAERAH

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur didampingi oleh Kepala ANRI Mustari Irawan berfoto
bersama dengan para perwakilan penerima Laporan Audit Kearsipan di tingkat pemerintahan daerah kabupaten/kota

naskah dinas, klasifikasi arsip, serta proporsi alokasi anggaran kearsipan Permasalahan berikutnya di bidang
sistem klasifikasi keamanan dan sangat kecil dibanding dengan alokasi kelembagaan. Pengorganisasian
akses arsip ditetapkan oleh pimpinan untuk anggaran perpustakaan. kearsipan pada pencipta arsip
pencipta arsip berdasarkan pedoman Dengan demikian program-program khususnya unit kearsipan, masih
yang ditetapkan oleh Kepala ANRI, kearsipan tidak dapat dilaksanakan banyak yang belum diatur secara
maka Peraturan Menteri Dalam Negeri dengan baik. khusus dalam kebijakan. Baru
Nomor 78 Tahun 2012 tentang Tata beberapa pemerintahan daerah yang
Aspek yang menjadi permasalahan
Kearsipan di Lingkungan Kementerian sudah mengatur pengorganisasi
tata kelola arsip administrasi
Dalam Negeri Republik Indonesia dan kearsipan secara jelas dalam kebijakan
pemerintahan di tingkat pemerintahan
Pemerintah Daerah menjadi batal demi pengelolaan arsip yang menyebutkan
daerah yakni aspek pengelolaan
hukum. Namun dalam kenyataaanya secara eksplisit fungsi, tugas dan
arsip. Pengelolaan arsip di pada
masih banyak pencipta arsip di tingkat tanggungjawab unit kearsipan dan
level pemerintahan daerah, belum
daerah yang masih mengacu pada unit pengolah. Pemerintahan Daerah
semuanya memenuhi ketentuan
produk hukum tersebut. Untuk itu yang tidak secara jelas mengatur
peraturan perundang-undangan.
dengan pengawasan kearsipan, ANRI pengorganisasian kearsipan banyak
Pemindahan arsip yang tidak
mendorong agar pencipta arsip dapat yang tidak dapat berbuat banyak untuk
mengalir dari unit pengolah ke unit
mengacu pada produk hukum yang melaksanakan pembinaan kearsipan
kearsipan secara berkesinambungan,
ditetapkan oleh ANRI dalam kebijakan ke unit pengolah maupun ke unit
penumpukan arsip di tiap-tiap Satuan
kearsipan. kearsipan jenjang berikutnya, karena
Kerja Perangkat Daerah (SKPD),
tidak ada payung hukumnya. Termasuk
Dalam konteks program kearsipan, pemusnahan arsip yang masih belum
juga eselonering yang menangani
masih banyak dijumpai pencipta sesuai dengan ketentuan, kesadaran
urusan kearsipan, kebanyakan masih
arsip yang kurang bijak dalam untuk menyerahkan arsip ke lembaga
berada pada level rendah, bahkan
mengalokasikan anggaran untuk kearsipan daerah adalah beberapa
masih terdapat hanya merupakan
kegiatan kearsipan. Ada beberapa contoh buruk kondisi pengelolaan
fungsi yang melekat pada sub bagian
lembaga kearsipan daerah yang arsip.
tata usaha.

34 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Persolaannya yang tidak kalah aktivitas operasional serta menjadi tingkat pemerintah daerah kondisinya
penting yakni masalah SDM. Masalah bentuk akuntabilitas kinerja serta dapat masih memprihatinkan. Berdasarkan
SDM menjadi penting karena dijadikan alat transparansi birokrasi. Hasil pengawasan kearsipan oleh
merekalah yang menjadi garda Sedangkan dalam konteks berbangsa ANRI terhadap Pemerintahan
terdepan dalam mengelola kearsipan dan bernegara, arsip merupakan suatu Daerah Provinsi pada tahun 2016
di lingkungan masing-masing. Namun rekaman perjalanan kehidupan suatu diperoleh dua pemerintahan
masih terdapat pemerintahan daerah bangsa. Oleh karena itu, pentingnya daerah yang memperoleh penilaian
yang belum memiliki arsiparis. Dengan akan pemahaman mengenai arsip “Baik”, enam pemerintahan daerah
ketiadaan arsiparis, pemerintah perlu terus digaungkan ke public agar memperoleh penilaian “Cukup”, enam
daerah mengandalkan kepada arsip dapat terjaga dan terlestarikan pemerintahan daerah memperoleh
pengelola arsip yang tentu saja dengan baik. penilaian “Kurang”. Sedangkan
beberapa kegiatan yang seharusnya sembilan belas pemerintahan daerah
Arsip dapat bermanfaat secara
dilaksanakan oleh Arsiparis tidak memperoleh penilaian “Buruk”. Hasil
optimal bagi organisasi apabila dikelola
dapat mereka kerjakan. Bahkan masih audit kearsipan pada pemerintahan
dengan tertib dan teratur, namun
terdapat suatu pemerintahan daerah daerah dengan kategori BAIK: 1)
sebaliknya apabila arsip dikelola
yang mengandalkan “ingatan” dari Jawa Timur, 2) Jawa Tengah. Kategori
dengan tidak tertib akan menimbulkan
pengelola arsip untuk menemukan CUKUP: 3) DI Yogyakarta 4) Jawa
masalah bagi suatu organisasi.
arsip yang dicari. Tentu saja hal Barat, 5) DKI Jakarta, 6) Kalimantan
Menumpuknya arsip yang tidak ada
tersebut jauh dari teori maupun praktek Timur, 7) Sulawesi Selatan, 8) Bali, 9)
gunanya serta sistem tata arsip yang
kearsipan di belahan dunia manapun. Kalimantan Barat. Kategori KURANG:
tidak menentu akan mengakibatkan
Peraturan Pemerintah Nomor 28 10) Aceh, 11) Sumatera Barat, 12)
ruangan terasa sempit dan tidak
Banten, 13) Nusa Tenggara Barat, 14)
Tahun 2012 sudah sangat jelas nyaman sehingga dapat berpengaruh
Jambi. Kategori BURUK: 15) Riau,
mengamanatkan bahwa pengelolaan negatif terhadap kinerja pelaksanaan
16) Sulawesi Tengah, 17) Sumatera
arsip dilaksanakan oleh Arsiparis, tugas dan fungsi suatu organisasi.
Selatan, 18) Kalimantan Selatan,
namun untuk menambah kuantitas Apabila suatu arsip sulit untuk
19) Bangka Belitung, 20) Papua, 21)
arsiparis juga bukan hal yang mudah ditemukan akan menjadi hambatan
Kalimantan Tengah, 22) Lampung, 23)
karena ada masalah moratorium. Salah dalam proses pengambilan keputusan
Sumatera Utara, 24) Sulawesi Utara,
satu solusi adalah dengan impassing dan akan mempersulit proses hukum
25) Bengkulu, 26) Nusa Tenggara
atau pindah jabatan baik dari jabatan dan pertanggungjawaban.
Timur, 27) Sulawesi Tenggara, 28)
struktural, jabatan fungsional tertentu
Masalah kearsipan belum Maluku, 29) Kepulauan Riau, 30)
lainnya atau dari jabatan fungsional
sepenuhnya mendapatkan perhatian Sulawesi Barat, 31) Gorontalo, 32)
umum.
yang lebih di kalangan publik. Masih Maluku Utara, 33) Papua Barat.
Aspek berikutnya yang menjadi banyak yang belum memahami arti
Dengan adanya kebijakan
kendala dalam tertib arsip administrasi penting dan manfaat arsip dalam
pengawasan kearsipan, diharapkan
pemerintahan daerah adalah prasarana kehidupan sehari-hari bagi pribadi
dapat terwujud pengelolaan kearsipan
dan sarana kearsipan. Kondisi maupun bagi organisasi. Arsip relatif
yang lebih baik. Terciptanya budaya
prasarana dan sarana kearsipan juga masih sangat rendah dan dianggap
tertib arsip yang berkesinambungan
belum semuanya dalam kondisi yang sebelah mata.
dan mendorong pencipta arsip
memenuhi standar. Masih terdapat
Setiap kegiatan organisasi, dan lembaga kearsipan untuk
gedung record center yang berlokasi
khususnya organisasi pemerintah menyelenggarakan kearsipan sesuai
di daerah yang rawan banjir, peralatan
daerah tidak terlepas dari lingkup dengan prinsip, kaidah, standar
pencegahan bahaya kebakaran yang
administrasi karena hal tersebut kearsipan, dan peraturan perundangan
tidak memadai, serta ruangan dan
merupakan suatu kesatuan yang yang berlaku, sehingga akan terwujud
peralatan perlengkapan record center
tidak dapat dipisahkan. Organisasi tertib arsip administrasi pemerintahan
yang belum memadai seperti rak arsip,
pemerintah daerah tanpa kegiatan di tingkat daerah. (Is)
boks arsip maupun alat pengatur suhu
administrasi maka tidak akan dapat
dan kelembaban.
tercapai visi dan misinya dengan
Bagi organisasi arsip merupakan efektif.
informasi yang dapat dijadikan (Informasi mengenai hasil pengawasan kearsipan pemerintahan
Pada penyelenggaraan kearsipan daerah tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2017 dapat diunduh di website
pegangan dalam menjalankan www.anri.go.id--Publikasi--Majalah ARSIP Edisi 73)

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 35


HASIL PENGAWASAN KEARSIPAN
PERINGKAT NILAI DAN KATEGORI
BERDASARKAN NAMA KABUPATEN KOTA

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
1 JAWA TIMUR Kota Surabaya 89,71 BAIK
2 JAWA TIMUR Kabupaten Probolinggo 80,38 BAIK
3 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Hulu Sungai Utara 80,14 BAIK
4 BANTEN Kabupaten Tangerang 79,19 BAIK
5 JAWA TIMUR Kabupaten Malang 78,95 BAIK
6 JAWA TENGAH Kabupaten Purworejo 78,71 BAIK
7 JAWA TIMUR Kabupaten Tuban 77,75 BAIK
8 JAWA TIMUR Kota Probolinggo 76,56 BAIK
9 JAWA BARAT Kabupaten Bogor 74,64 CUKUP
10 DI YOGYAKARTA Kabupaten Sleman 73,33 CUKUP
11 JAWA TENGAH Kabupaten Magelang 71,05 CUKUP
12 DI YOGYAKARTA Kota Yogyakarta 70,24 CUKUP
13 BALI Kabupaten Badung 67,94 CUKUP
14 JAWA TIMUR Kabupaten Lumajang 67,70 CUKUP
15 JAWA TIMUR Kabupaten Tulungagung 67,70 CUKUP
16 JAWA TIMUR Kota Madiun 67,22 CUKUP
17 SUMATERA SELATAN Kota Palembang 66,99 CUKUP
18 SUMATERA UTARA Kota Medan 66,51 CUKUP
19 NUSA TENGGARA BARAT Kota Mataram 66,51 CUKUP
20 JAWA TIMUR Kota Blitar 66,31 CUKUP
21 JAWA BARAT Kota Bekasi 65,31 CUKUP
22 JAWA TIMUR Kabupaten Nganjuk 65,07 CUKUP
23 SULAWESI SELATAN Kabupaten Luwu Timur 64,83 CUKUP
24 JAWA TIMUR Kabupaten Magetan 64,59 CUKUP
25 JAWA TENGAH Kabupaten Sragen 64,35 CUKUP
26 JAWA TENGAH Kota Magelang 64,35 CUKUP
27 SUMATERA SELATAN Kabupaten Banyuasin 63,16 CUKUP
28 JAWA BARAT Kabupaten Sukabumi 62,68 CUKUP
29 JAWA TENGAH Kabupaten Jepara 61,96 CUKUP
30 SUMATERA SELATAN Kabupaten Ogan Komering Ulu 61,72 CUKUP
31 JAWA TIMUR Kabupaten Banyuwangi 61,72 CUKUP
32 BANTEN Kota Cilegon 61,48 CUKUP
33 JAWA BARAT Kabupaten Bekasi 60,77 KURANG
34 JAWA TIMUR Kota Batu 60,77 KURANG
35 JAWA TIMUR Kota Pasuruan 60,77 KURANG
-ii-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
36 NUSA TENGGARA BARAT Kabupaten Sumbawa 60,29 CUKUP
37 JAWA TIMUR Kabupaten Blitar 60,29 KURANG
38 JAWA TIMUR Kabupaten Gresik 60,05 KURANG
39 JAWA TENGAH Kabupaten Cilacap 60,00 KURANG
40 JAWA BARAT Kota Cirebon 59,81 KURANG
41 JAWA TIMUR Kota Mojokerto 59,81 KURANG
42 KEP. BANGKA BELITUNG Kota Pangkalpinang 59,57 KURANG
43 JAWA BARAT Kabupaten Bandung 59,57 KURANG
44 JAWA TENGAH Kabupaten Banjarnegara 59,33 KURANG
45 NUSA TENGGARA BARAT Kabupaten Lombok Barat 59,09 KURANG
46 BALI Kota Denpasar 58,13 KURANG
47 JAWA BARAT Kabupaten Karawang 57,89 KURANG
48 JAWA TENGAH Kabupaten Kendal 57,89 KURANG
49 SUMATERA SELATAN Kota Lubuklinggau 57,42 KURANG
50 JAWA TENGAH Kabupaten Pati 57,00 KURANG
51 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Mempawah 56,46 BURUK
52 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Kubu Raya 56,46 BURUK
53 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Sanggau 55,50 KURANG
Kabupaten Ogan Komering Ulu
54 SUMATERA SELATAN 55,50 KURANG
Timur
55 JAWA TIMUR Kabupaten Sidoarjo 55,26 KURANG
56 DI YOGYAKARTA Kabupaten Bantul 55,24 KURANG
57 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Timur Tengah Selatan 55,13 KURANG
58 KALIMANTAN SELATAN Kota Banjarmasin 55,02 KURANG
59 SUMATERA BARAT Kota Payakumbuh 54,55 KURANG
60 JAWA BARAT Kabupaten Indramayu 53,83 KURANG
61 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Banjar 53,83 KURANG
62 SUMATERA SELATAN Kota Pagar Alam 53,35 KURANG
63 JAWA TIMUR Kabupaten Pasuruan 53,35 KURANG
64 NUSA TENGGARA BARAT Kabupaten Sumbawa Barat 53,11 BURUK
65 JAWA TENGAH Kota Surakarta 53,00 KURANG
66 JAWA TENGAH Kabupaten Temanggung 53,00 KURANG
67 JAWA BARAT Kabupaten Purwakarta 52,87 KURANG
68 KEP. BANGKA BELITUNG Kabupaten Bangka Tengah 52,63 KURANG
69 DI YOGYAKARTA Kabupaten Gunungkidul 52,62 KURANG
70 SUMATERA BARAT Kabupaten Sijunjung 52,53 BURUK
71 JAWA TENGAH Kabupaten Wonosobo 52,39 KURANG
72 BENGKULU Kabupaten Lebong 52,35 KURANG
73 BANTEN Kota Tangerang 52,15 KURANG
74 JAWA TENGAH Kabupaten Banyumas 52,15 KURANG
-iii-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
75 SULAWESI SELATAN Kabupaten Barru 52,15 KURANG
76 KEPULAUAN RIAU Kabupaten Bintan 52,00 KURANG
77 SULAWESI TENGAH Kabupaten Parigi Moutong 52,00 KURANG
78 JAWA BARAT Kota Tasikmalaya 51,91 KURANG
79 JAWA TIMUR Kabupaten Ponorogo 51,91 KURANG
80 JAWA BARAT Kabupaten Garut 51,61 KURANG
81 SUMATERA SELATAN Kabupaten Musi Banyuasin 51,44 KURANG
82 JAWA TIMUR Kabupaten Jember 51,44 KURANG
83 JAWA TIMUR Kota Kediri 51,20 KURANG
84 DI YOGYAKARTA Kabupaten Kulon Progo 51,19 KURANG
85 JAWA TENGAH Kabupaten Grobogan 51,00 BURUK
86 JAWA TIMUR Kabupaten Bojonegoro 50,96 BURUK
87 JAWA TIMUR Kabupaten Pacitan 50,72 BURUK
88 KALIMANTAN BARAT Kota Singkawang 50,48 BURUK
89 JAWA TIMUR Kabupaten Lamongan 50,24 BURUK
90 BANTEN Kabupaten Lebak 50,00 BURUK
91 JAWA TENGAH Kabupaten Pekalongan 50,00 BURUK
92 JAWA TIMUR Kabupaten Ngawi 50,00 BURUK
93 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Sintang 49,76 BURUK
94 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Tabalong 49,52 BURUK
95 KEP. BANGKA BELITUNG Kabupaten Bangka Barat 49,04 BURUK
96 KEP. BANGKA BELITUNG Kabupaten Bangka Selatan 49,04 BURUK
97 JAWA TENGAH Kabupaten Karanganyar 49,00 BURUK
98 JAWA TENGAH Kabupaten Kebumen 49,00 BURUK
99 JAWA TENGAH Kabupaten Demak 49,00 BURUK
100 JAWA TENGAH Kabupaten Kudus 49,00 BURUK
101 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Saburaijua 48,93 BURUK
102 JAWA BARAT Kabupaten Majalengka 48,33 BURUK
103 JAWA BARAT Kota Bogor 48,33 BURUK
104 KALIMANTAN TIMUR Kabupaten Berau 48,09 BURUK
105 JAWA TENGAH Kabupaten Rembang 48,00 BURUK
106 JAWA TENGAH Kota Salatiga 48,00 BURUK
107 JAWA BARAT Kota Bandung 47,85 BURUK
108 JAWA BARAT Kabupaten Cirebon 47,37 BURUK
109 JAWA TIMUR Kota Malang 47,37 BURUK
110 KALIMANTAN SELATAN Kota Banjarbaru 47,13 BURUK
111 JAWA TENGAH Kabupaten Wonogiri 47,00 BURUK
112 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Batola 46,65 BURUK
113 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Barito Timur 46,65 BURUK
-iv-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
114 LAMPUNG Kabupaten Lampung Timur 46,41 BURUK
115 RIAU Kabupaten Siak 46,21 BURUK
116 JAWA TENGAH Kabupaten Purbalingga 46,00 BURUK
117 LAMPUNG Kota Metro 45,45 BURUK
118 SUMATERA BARAT Kabupaten Tanah Datar 45,22 BURUK
119 SUMATERA BARAT Kota Padang 45,22 BURUK
120 JAWA TENGAH Kabupaten Sukoharjo 45,00 BURUK
121 KEP. BANGKA BELITUNG Kabupaten Belitung Timur 44,98 BURUK
122 KALIMANTAN TIMUR Kota Balikpapan 44,95 BURUK
123 SULAWESI TENGAH Kabupaten Donggala 44,00 BURUK
124 JAWA BARAT Kabupaten Cianjur 43,54 BURUK
125 JAWA BARAT Kota Depok 43,54 BURUK
126 JAWA TIMUR Kabupaten Sumenep 43,30 BURUK
127 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Balangan 43,30 BURUK
128 KEP. BANGKA BELITUNG Kabupaten Belitung 43,06 BURUK
129 SUMATERA UTARA Kabupaten Deli Serdang 43,06 BURUK
130 SUMATERA BARAT Kabupaten Pasaman 42,82 BURUK
131 JAWA TIMUR Kabupaten Kediri 42,82 BURUK
132 JAWA TIMUR Kabupaten Mojokerto 42,58 BURUK
133 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Timur Tengah Utara 42,00 BURUK
134 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Manggarai Barat 41,77 BURUK
135 JAWA TIMUR Kabupaten Jombang 41,63 BURUK
136 NUSA TENGGARA BARAT Kabupaten Lombok Timur 41,39 BURUK
137 BALI Kabupaten Buleleng 41,39 BURUK
138 MALUKU UTARA Kota Tidore Kepulauan 41,39 BURUK
139 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Kayong Utara 41,15 BURUK
140 SULAWESI SELATAN Kabupaten Pinrang 41,15 BURUK
141 JAWA BARAT Kabupaten Sumedang 40,91 BURUK
142 NUSA TENGGARA BARAT Kota Bima 40,67 BURUK
143 SUMATERA BARAT Kabupaten Dharmasraya 40,67 BURUK
144 JAWA TIMUR Kabupaten Sampang 40,67 BURUK
145 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Tanah Laut 40,67 BURUK
146 JAWA BARAT Kabupaten Ciamis 40,43 BURUK
147 JAWA TIMUR Kabupaten Pamekasan 40,43 BURUK
148 JAWA TIMUR Kabupaten Situbondo 40,43 BURUK
149 RIAU Kabupaten Kampar 40,24 BURUK
150 JAWA TENGAH Kabupaten Semarang 40,00 BURUK
151 JAWA TENGAH Kabupaten Boyolali 40,00 BURUK
152 KALIMANTAN BARAT Kota Pontianak 39,95 KURANG
-v-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
153 SUMATERA BARAT Kota Solok 39,95 BURUK
154 KEP. BANGKA BELITUNG Kabupaten Bangka 39,95 BURUK
155 RIAU Kabupaten Indragiri Hulu 39,57 BURUK
156 MALUKU UTARA Kabupaten Halmahera Utara 39,47 BURUK
157 JAMBI Kabupaten Muaro Jambi 39,29 BURUK
158 JAMBI Kota Jambi 39,29 BURUK
159 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Kota Baru 39,23 BURUK
160 SUMATERA BARAT Kota Bukittinggi 39,23 BURUK
161 JAWA TENGAH Kota Pekalogan 39,00 BURUK
162 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Landak 39,00 BURUK
163 KEPULAUAN RIAU Kota Tanjung Pinang 39,00 BURUK
164 JAWA TENGAH Kota Semarang 39,00 BURUK
165 SULAWESI SELATAN Kabupaten Bone 38,66 BURUK
166 BANTEN Kota Tangerang Selatan 38,52 BURUK
167 JAWA TIMUR Kabupaten Bondowoso 38,52 BURUK
168 KALIMANTAN TIMUR Kota Bontang 38,52 BURUK
169 SULAWESI SELATAN Kabupaten Luwu Utara 38,28 BURUK
170 JAWA TENGAH Kabupaten Blora 38,28 BURUK
171 SULAWESI SELATAN Kabupaten Kepulauan Selayar 38,19 BURUK
172 JAWA TENGAH Kabupaten Pemalang 38,00 KURANG
173 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Kupang 37,92 BURUK
174 JAWA BARAT Kabupaten Bandung Barat 37,80 BURUK
175 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Sambas 37,80 BURUK
176 SUMATERA BARAT Kabupaten Solok 37,56 BURUK
177 KALIMANTAN TIMUR Kota Samarinda 37,23 BURUK
178 SULAWESI TENGAH Kota Palu 37,00 BURUK
179 SULAWESI SELATAN Kabupaten Sinjai 36,99 BURUK
180 SUMATERA BARAT Kabupaten Lima Puluh Kota 36,93 BURUK
181 SUMATERA BARAT Kabupaten Pasaman Barat 36,84 BURUK
182 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Kotawaringin Barat 36,48 BURUK
183 RIAU Kota Dumai 36,19 BURUK
184 JAMBI Kabupaten Merangin 36,19 BURUK
185 JAWA BARAT Kabupaten Subang 36,12 BURUK
186 JAWA TIMUR Kabupaten Madiun 35,89 BURUK
187 SUMATERA BARAT Kota Padang Panjang 35,65 BURUK
188 MALUKU UTARA Kabupaten Halmahera Selatan 35,65 BURUK
189 SULAWESI SELATAN Kabupaten Bulukumba 35,56 BURUK
190 JAWA TENGAH Kabupaten Brebes 35,41 BURUK
191 SUMATERA BARAT Kota Sawah Lunto 35,17 BURUK
-vi-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
192 JAWA BARAT Kabupaten Kuningan 35,17 BURUK
193 MALUKU UTARA Kota Ternate 35,17 BURUK
194 KALIMANTAN TIMUR Kabupaten Kutai Kertanegara 34,86 BURUK
195 SUMATERA SELATAN Kabupaten Muara Enim 34,69 BURUK
196 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Tanah Bumbu 34,69 BURUK
197 JAWA TENGAH Kota Tegal 34,45 BURUK
198 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Bengkayang 34,45 BURUK
199 RIAU Kabupaten Pelalawan 34,23 BURUK
200 JAWA TIMUR Kabupaten Trenggalek 34,21 BURUK
201 SUMATERA BARAT Kabupaten Agam 33,73 BURUK
202 JAWA BARAT Kota Cimahi 33,73 BURUK
203 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Kolaka Utara 33,65 BURUK
204 SUMATERA BARAT Kabupaten Padang Pariaman 33,49 BURUK
205 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Tapin 33,49 BURUK
206 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Barito Selatan 33,37 BURUK
207 SULAWESI SELATAN Kabupaten Soppeng 33,33 BURUK
208 KALIMANTAN UTARA Kabupaten Malinau 33,25 BURUK
209 JAWA TENGAH Kabupaten Batang 33,01 BURUK
210 BALI Kabupaten Bangli 33,00 BURUK
211 ACEH Kabupaten Gayo Lues 32,54 BURUK
212 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Hulu Sungai Selatan 32,30 BURUK
213 NUSA TENGGARA BARAT Kabupaten Dompu 32,30 BURUK
214 LAMPUNG Kabupaten Lampung Tengah 32,06 BURUK
215 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Ketapang 32,06 BURUK
216 ACEH Kota Subulussalam 32,00 BURUK
217 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Belu 31,98 BURUK
218 SUMATERA BARAT Kabupaten Kepulauan Mentawai 31,82 BURUK
219 JAWA TIMUR Kabupaten Bangkalan 31,82 BURUK
220 RIAU Kabupaten Bengkalis 31,67 BURUK
221 SULAWESI SELATAN Kabupaten Enrekang 31,10 BURUK
222 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Alor 31,03 BURUK
223 JAWA TENGAH Kabupaten Klaten 31,00 BURUK
224 SULAWESI TENGAH Kabupaten Tojo Una-Una 31,00 BURUK
225 RIAU Kabupaten Rokan Hulu 30,88 BURUK
226 SUMATERA SELATAN Kabupaten Lahat 30,86 BURUK
227 JAWA BARAT Kabupaten Tasikmalaya 30,86 BURUK
228 KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Hulu Sungai Tengah 30,86 BURUK
229 SUMATERA UTARA Kabupaten Dairi 30,86 BURUK
230 KALIMANTAN TIMUR Kabupaten Kutai Timur 30,70 BURUK
-vii-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
231 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Ende 30,55 BURUK
232 KALIMANTAN TIMUR Kabupaten Paser 30,22 BURUK
233 BANTEN Kota Serang 30,14 BURUK
234 SUMATERA UTARA Kabupaten Karo 30,14 BURUK
235 JAWA BARAT Kota Banjar 29,90 BURUK
236 SULAWESI SELATAN Kota Palopo 29,90 BURUK
237 SULAWESI TENGAH Kabupaten Banggai Kepulauan 29,26 BURUK
238 BENGKULU Kabupaten Rejang Lebong 29,12 BURUK
239 JAMBI Kabupaten Bungo 28,98 BURUK
240 JAMBI Kabupaten Sarolangun 28,98 BURUK
241 JAWA BARAT Kota Sukabumi 28,95 BURUK
242 KALIMANTAN UTARA Kota Tarakan 28,95 BURUK
243 JAMBI Kabupaten Tanjung Jabung Timur 28,81 BURUK
244 SUMATERA SELATAN Kota Prabumulih 28,75 BURUK
245 KALIMANTAN TENGAH Kota Palangka Raya 28,59 BURUK
246 RIAU Kota Pekanbaru 28,57 BURUK
247 SULAWESI SELATAN Kabupaten Sidenreng Rappang 28,23 BURUK
248 BENGKULU Kabupaten Bengkulu Utara 28,10 BURUK
249 KEPULAUAN RIAU Kabupaten Lingga 28,00 BURUK
250 LAMPUNG Kota Bandar Lampung 27,99 BURUK
251 SULAWESI SELATAN Kota Makassar 27,99 BURUK
252 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Ngada 27,92 BURUK
253 KALIMANTAN TIMUR Kabupaten Penajam Paser Utara 27,45 BURUK
254 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Nagekeo 27,45 BURUK
255 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Sekadau 27,27 BURUK
256 JAWA TENGAH Kabupaten Tegal 27,00 BURUK
257 BALI Kabupaten Gianyar 27,00 BURUK
258 BALI Kabupaten Karangasem 27,00 BURUK
259 BENGKULU Kota Bengkulu 26,97 BURUK
260 JAMBI Kabupaten Kerinci 26,90 BURUK
261 SUMATERA SELATAN Kabupaten Musi Rawas 26,79 BURUK
262 SUMATERA UTARA Kabupaten Asahan 26,56 BURUK
263 SULAWESI SELATAN Kabupaten Wajo 26,25 BURUK
264 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Sukamara 26,20 BURUK
265 SUMATERA UTARA Kota Tanjungbalai 26,07 BURUK
266 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Malaka 26,01 BURUK
267 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Melawi 25,84 BURUK
268 KALIMANTAN UTARA Kabupaten Nunukan 25,84 BURUK
269 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Sumba Barat 25,78 BURUK
-viii-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
270 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Sumba Timur 25,78 BURUK
271 BANTEN Kabupaten Serang 25,60 BURUK
272 SUMATERA UTARA Kota Sibolga 25,60 BURUK
273 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Pulang Pisau 25,48 BURUK
274 KALIMANTAN TIMUR Kabupaten Kutai Barat 25,42 BURUK
275 LAMPUNG Kabupaten Tanggamus 25,36 BURUK
276 MALUKU Kabupaten Seram Bagian Timur 25,36 BURUK
277 SUMATERA UTARA Kabupaten Simalungun 25,36 BURUK
278 SUMATERA UTARA Kabupaten Labuhanbatu 25,24 BURUK
279 SUMATERA UTARA Kabupaten Padang Lawas 24,76 BURUK
280 JAMBI Kabupaten Batang Hari 24,76 BURUK
281 LAMPUNG Kabupaten Pesawaran 24,40 BURUK
282 SULAWESI SELATAN Kabupaten Maros 24,34 BURUK
283 ACEH Kabupaten Aceh Besar 24,00 BURUK
284 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Flores Timur 23,75 BURUK
285 SUMATERA UTARA Kabupaten Batubara 23,68 BURUK
286 LAMPUNG Kabupaten Lampung Barat 23,68 BURUK
287 SULAWESI BARAT Kabupaten Majene 23,63 BURUK
288 SULAWESI TENGGARA Kota Kendari 23,63 BURUK
289 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Rote Ndao 23,39 BURUK
290 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Kolaka 23,39 BURUK
291 RIAU Kabupaten Meranti 23,33 BURUK
292 SUMATERA UTARA Kabupaten Mandailing Natal 23,33 BURUK
293 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Murung Raya 23,26 BURUK
294 SUMATERA UTARA Kabupaten Labuhanbatu Utara 23,09 BURUK
295 ACEH Kabupaten Nagan Raya 23,00 BURUK
296 ACEH Kabupaten Aceh Tengah 23,00 BURUK
297 ACEH Kabupaten Aceh Timur 23,00 BURUK
298 SUMATERA SELATAN Kabupaten Ogan Ilir 22,73 BURUK
299 MALUKU Kabupaten Buru 22,73 BURUK
300 SUMATERA SELATAN Kabupaten Ogan Komering Ilir 22,49 BURUK
301 BENGKULU Kabupaten Kaur 22,20 BURUK
302 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Barito Utara 22,13 BURUK
303 SUMATERA BARAT Kabupaten Solok Selatan 22,01 BURUK
304 LAMPUNG Kabupaten Lampung Utara 22,01 BURUK
305 SULAWESI UTARA Kota Tomohon 22,01 BURUK
306 KEPULAUAN RIAU Kota Batam 22,00 BURUK
307 KEPULAUAN RIAU Kabupaten Natuna 22,00 BURUK
308 JAMBI Kota Sungai Penuh 21,90 BURUK
-ix-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
309 LAMPUNG Kabupaten Lampung Selatan 21,77 BURUK
310 LAMPUNG Kabupaten Tulang Bawang Barat 21,77 BURUK
311 SULAWESI SELATAN Kabupaten Takalar 21,77 BURUK
312 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Kotawaringin Timur 21,65 BURUK
Kabupaten Penukal Abab
313 SUMATERA SELATAN 21,29 BURUK
Lematang Ilir (Pali)
314 LAMPUNG Kabupaten Way Kanan 21,29 BURUK
315 SUMATERA UTARA Kabupaten Serdang Bedagai 21,29 BURUK
316 JAMBI Kabupaten Tanjung Jabung Barat 21,15 BURUK
317 BENGKULU Kabupaten Bengkulu Selatan 21,05 BURUK
318 LAMPUNG Kabupaten Pringsewu 20,81 BURUK
319 BALI Kabupaten Jembrana 20,81 BURUK
320 SUMATERA BARAT Kabupaten Pesisir Selatan 20,81 BURUK
321 BENGKULU Kabupaten Kepahiang 20,48 BURUK
322 JAMBI Kabupaten Tebo 20,48 BURUK
323 NUSA TENGGARA BARAT Kabupaten Lombok Tengah 20,33 BURUK
324 LAMPUNG Kabupaten Mesuji 20,33 BURUK
325 BENGKULU Kabupaten Bengkulu Tengah 20,24 BURUK
326 SUMATERA UTARA Kabupaten Langkat 20,21 BURUK
327 SULAWESI SELATAN Kabupaten Luwu 20,10 BURUK
328 NUSA TENGGARA BARAT Kabupaten Lombok Utara 20,10 BURUK
329 LAMPUNG Kabupaten Tulang Bawang 20,10 BURUK
330 SULAWESI UTARA Kota Manado 20,10 BURUK
331 SULAWESI TENGAH Kabupaten Buol 20,00 BURUK
332 KEPULAUAN RIAU Kabupaten Karimun 20,00 BURUK
333 PAPUA Kota Jayapura 20,00 BURUK
334 ACEH Kota Langsa 20,00 BURUK
335 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Katingan 19,98 BURUK
336 SUMATERA UTARA Kabupaten Labuhanbatu Selatan 19,86 BURUK
Kabupaten Ogan Komering Ulu
337 SUMATERA SELATAN 19,86 BURUK
Selatan
338 SUMATERA UTARA Kabupaten Padang Lawas Utara 19,86 BURUK
339 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Manggarai 19,81 BURUK
340 SUMATERA UTARA Kota Pematangsiantar 19,74 BURUK
341 MALUKU Kabupaten Kepulauan Aru 19,62 BURUK
342 SUMATERA UTARA Kabupaten Tapanuli Selatan 19,62 BURUK
343 SUMATERA UTARA Kabupaten Humbang Hasundutan 19,40 BURUK
344 KALIMANTAN BARAT Kabupaten Kapuas Hulu 19,38 BURUK
345 MALUKU Kota Ambon 19,38 BURUK
346 PAPUA BARAT Kab Teluk Bintuni 19,38 BURUK
-x-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
347 SULAWESI SELATAN Kabupaten Bantaeng 19,33 BURUK
348 NUSA TENGGARA TIMUR Kota Kupang 19,29 BURUK
Kabupaten Kepulauan Siau
349 SULAWESI UTARA 19,14 BURUK
Tagulandang Biaro
350 SULAWESI TENGAH Kabupaten Tolitoli 19,00 BURUK
351 SUMATERA UTARA Kota Tebing Tinggi 18,90 BURUK
352 BANTEN Kabupaten Pandeglang 18,90 BURUK
353 RIAU Kabupaten Kuantan Singingi 18,76 BURUK
354 SULAWESI UTARA Kota Bitung 18,66 BURUK
355 SUMATERA UTARA Kabupaten Samosir 18,42 BURUK
356 MALUKU Kabupaten Maluku Barat Daya 18,42 BURUK
Kabupaten Maluku Tenggara
357 MALUKU 18,42 BURUK
Barat
358 KALIMANTAN UTARA Kabupaten Bulungan 18,18 BURUK
359 BENGKULU Kabupaten Seluma 18,18 BURUK
360 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Seruyan 18,18 BURUK
361 BALI Kabupaten Tabanan 18,18 BURUK
362 SULAWESI SELATAN Kabupaten Gowa 18,18 BURUK
363 ACEH Kabupaten Aceh Barat 18,00 BURUK
364 PAPUA Kabupaten Keerom 18,00 BURUK
365 SULAWESI SELATAN Kabupaten Tana Toraja 17,94 BURUK
366 SUMATERA UTARA Kabupaten Nias Barat 17,94 BURUK
367 SULAWESI UTARA Kabupaten Kepulauan Sangihe 17,94 BURUK
368 SUMATERA UTARA Kabupaten Nias Selatan 17,94 BURUK
369 RIAU Kabupaten Indragiri Hilir 17,62 BURUK
370 SUMATERA UTARA Kota Padangsidempuan 17,46 BURUK
371 SUMATERA UTARA Kabupaten Tapanuli Tengah 17,46 BURUK
372 SUMATERA UTARA Kota Binjai 17,22 BURUK
373 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Kapuas 17,11 BURUK
374 PAPUA Kabupaten Nabire 17,00 BURUK
375 PAPUA BARAT Kab Teluk Wondama 16,99 BURUK
376 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Gunung Mas 16,87 BURUK
377 KALIMANTAN UTARA Kabupaten Tanah Tidung 16,75 BURUK
378 SULAWESI BARAT Kabupaten Polewali Mandar 16,71 BURUK
BURUK/Tidak
379 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Kolaka Timur 16,71
Dinilai
380 SULAWESI BARAT Kabupaten Mamuju 16,47 BURUK
381 SUMATERA SELATAN Kabupaten Empat Lawang 16,27 BURUK
382 SUMATERA UTARA Kabupaten Tapanuli Utara 16,27 BURUK
383 SULAWESI TENGAH Kabupaten Morowali Utara 16,07 BURUK
-xi-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
384 ACEH Kabupaten Aceh Singkil 16,03 BURUK
385 SULAWESI UTARA Kabupaten Minahasa 16,03 BURUK
386 SULAWESI TENGAH Kabupaten Morowali 16,00 BURUK
387 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Muna 15,99 BURUK
388 SULAWESI UTARA Kabupaten Kepulauan Talaud 15,79 BURUK
389 SULAWESI SELATAN Kabupaten Jeneponto 15,79 BURUK
390 MALUKU Kabupaten Buru Selatan 15,79 BURUK
391 SUMATERA UTARA Kabupaten Nias 15,31 BURUK
392 SULAWESI TENGGARA Kota Bau-Bau 15,27 BURUK
393 SUMATERA UTARA Kabupaten Toba Samosir 15,19 BURUK
394 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Konawe Selatan 15,04 BURUK
395 PAPUA Kabupaten Dogiyai 15,00 BURUK
Kabupaten Bolaang Mongondow
396 SULAWESI UTARA 14,59 BURUK
Timur
397 SULAWESI SELATAN Kabupaten Toraja Utara 14,59 BURUK
Kabupaten Pangkajene Dan
398 SULAWESI SELATAN 14,35 BURUK
Kepulauan
399 PAPUA Kabupaten Timika 14,11 BURUK
400 SULAWESI SELATAN Kota Parepare 14,05 BURUK
401 GORONTALO Kabupaten Pohuwato 14,05 BURUK
402 ACEH Kabupaten Pidie 14,00 BURUK
403 SULAWESI TENGAH Kabupaten Sigi 14,00 BURUK
404 PAPUA Kabupaten Jayawijaya 14,00 BURUK
405 MALUKU UTARA Kabupaten Kepulauan Sula 13,88 BURUK
406 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Lembata 13,60 BURUK
407 ACEH Kabupaten Bener Meriah 13,10 BURUK
408 PAPUA Kabupaten Merauke 13,00 BURUK
409 ACEH Kabupaten Aceh Selatan 13,00 BURUK
410 SULAWESI TENGAH Kabupaten Poso 13,00 BURUK
411 MALUKU UTARA Kabupaten Halmahera Tengah 12,92 BURUK
412 RIAU Kabupaten Rokan Hilir 12,38 BURUK
413 SUMATERA UTARA Kabupaten Pakpak Bharat 12,20 BURUK
414 PAPUA Kabupaten Jayapura 12,00 BURUK
415 PAPUA Kabupaten Biak Numfor 12,00 BURUK
416 KALIMANTAN TIMUR Kabupaten Mahakam Ulu 11,96 BURUK
417 SULAWESI UTARA Kota Kotamobagu 11,96 BURUK
418 PAPUA BARAT Kab Fakfak 11,72 BURUK
419 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Sumba Tengah 11,69 BURUK
420 SULAWESI UTARA Kabupaten Minahasa Selatan 11,48 BURUK
421 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Buton Selatan 11,46 BURUK
-xii-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
422 ACEH Kabupaten Aceh Utara 11,00 BURUK
423 SULAWESI TENGAH Kabupaten Banggai 11,00 BURUK
424 ACEH Kota Aceh Barat Daya 11,00 BURUK
425 PAPUA Kabupaten Sarmi 11,00 BURUK
426 ACEH Kabupaten Aceh Tamiang 11,00 BURUK
427 PAPUA Kabupaten Yalimo 11,00 BURUK
428 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Sumba Barat Daya 10,98 BURUK
429 GORONTALO Kabupaten Gorontalo 10,74 BURUK
430 GORONTALO Kabupaten Gorontalo Utara 10,74 BURUK
431 GORONTALO Kota Gorontalo 10,69 BURUK
432 MALUKU Kabupaten Maluku Tengah 10,29 BURUK
433 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Konawe 10,02 BURUK
434 ACEH Kota Lhokseumawe 10,00 BURUK
435 ACEH Kabupaten Aceh Jaya 10,00 BURUK
436 ACEH Kabupaten Bireun 10,00 BURUK
437 KEPULAUAN RIAU Kabupaten Anambas 10,00 BURUK
438 ACEH Kota Sabang 10,00 BURUK
439 SULAWESI BARAT Kabupaten Mamasa 9,79 BURUK
440 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Muna Barat 9,79 BURUK
441 SULAWESI BARAT Kabupaten Mamuju Tengah 9,55 BURUK
442 SUMATERA BARAT Kota Pariaman 9,33 BURUK
443 BALI Kabupaten Klungkung 9,09 BURUK
444 SULAWESI TENGAH Kabupaten Banggai Laut 9,00 BURUK
Kabupaten Bolaang Mongondow
445 SULAWESI UTARA 8,85 BURUK
Selatan
446 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Buton 8,83 BURUK
447 MALUKU Kota Tual 8,61 BURUK
448 NUSA TENGGARA BARAT Kabupaten Bima 8,61 BURUK
449 SUMATERA UTARA Kota Gunungsitoli 8,49 BURUK
Kabupaten Bolaang Mongondow
450 SULAWESI UTARA 8,37 BURUK
Utara
451 PAPUA BARAT Kab Manokwari 8,37 BURUK
452 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Sikka 8,35 BURUK
453 SULAWESI BARAT Kabupaten Mamuju Utara 8,35 BURUK
454 BENGKULU Kabupaten Mukomuko 8,23 BURUK
455 SULAWESI UTARA Kabupaten Bolaang Mongondow 8,13 BURUK
456 JAWA BARAT Kabupaten Pangandaran 7,89 BURUK
457 MALUKU Kabupaten Maluku Tenggara 7,66 BURUK
458 KALIMANTAN TENGAH Kabupaten Lamandau 7,54 BURUK
459 MALUKU Kabupaten Seram Bagian Barat 7,42 BURUK
-xiii-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
460 GORONTALO Kabupaten Bone Bolango 7,36 BURUK
461 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Wakatobi 7,16 BURUK
462 ACEH Kabupaten Aceh Tenggara 7,00 BURUK
463 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Konawe Utara 6,92 BURUK
464 PAPUA Kabupaten Mamberamo Tengah 6,00 BURUK
465 SULAWESI UTARA Kabupaten Minahasa Utara 5,74 BURUK
466 PAPUA BARAT Kab Raja Ampat 5,74 BURUK
467 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Bombana 5,73 BURUK
468 GORONTALO Kabupaten Boalemo 5,48 BURUK
469 SUMATERA UTARA Kabupaten Nias Utara 5,02 BURUK
470 ACEH Kabupaten Simeulue 5,00 BURUK
471 PAPUA Kabupaten Deiyai 5,00 BURUK
472 PAPUA Kabupaten Paniai 5,00 BURUK
473 SULAWESI UTARA Kabupaten Minahasa Tenggara 4,78 BURUK
474 MALUKU UTARA Kabupaten Taliabu 4,55 BURUK
475 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Buton Utara 4,53 BURUK
476 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Konawe Kepulauan 4,30 BURUK
477 MALUKU UTARA Kabupaten Halmahera Timur 4,07 BURUK
478 ACEH Kabupaten Pidie Jaya 4,00 BURUK
479 PAPUA Kabupaten Kep. Yapen 4,00 BURUK
480 SULAWESI TENGGARA Kabupaten Buton Tengah 3,82 BURUK
481 NUSA TENGGARA TIMUR Kabupaten Manggarai Timur 3,58 BURUK
482 MALUKU UTARA Kabupaten Halmahera Barat 3,35 BURUK
483 PAPUA BARAT Kab Kaimana 2,39 BURUK
484 PAPUA Kabupaten Waropen 2,00 BURUK
485 PAPUA Kabupaten Supiori 2,00 BURUK
486 PAPUA Kabupaten Tolikara 1,00 BURUK
487 PAPUA Kabupaten Boven Diguel 1,00 BURUK
488 PAPUA Kabupaten Mappi 1,00 BURUK
489 PAPUA Kabupaten Yahukimo 1,00 BURUK
490 ACEH Kota Banda Aceh 0,79 BURUK
491 MALUKU UTARA Kabupaten Pulau Morotai 0,48 BURUK
492 SUMATERA SELATAN Kabupaten Musi Rawas Utara 0,00 BURUK
493 LAMPUNG Kabupaten Pesisir Barat 0,00 BURUK
494 PAPUA BARAT Kab Manokwari Selatan 0,00 BURUK
495 PAPUA BARAT Kab Maybrat 0,00 BURUK
496 PAPUA BARAT Kab Pegunungan Arfak 0,00 BURUK
497 PAPUA BARAT Kab Sorong 0,00 BURUK
498 PAPUA BARAT Kab Sorong Selatan 0,00 BURUK
-xiv-

PEMERINTAH KABUPATEN
NO PROVINSI NILAI KATEGORI
KOTA
499 PAPUA BARAT Kab Tambrauw 0,00 BURUK
500 PAPUA BARAT Kota Sorong 0,00 BURUK
501 PAPUA Kabupaten Asmat 0,00 BURUK
502 PAPUA Kabupaten Intan Jaya 0,00 BURUK
503 PAPUA Kabupaten Lanny Jaya 0,00 BURUK
504 PAPUA Kabupaten Mamberamo Raya 0,00 BURUK
505 PAPUA Kabupaten Nduga 0,00 BURUK
506 PAPUA Kabupaten Pegunungan Bintang 0,00 BURUK
507 PAPUA Kabupaten Puncak 0,00 BURUK
508 PAPUA Kabupaten Puncak Jaya Tidak dilakukan audit
MANCANEGARA

Desi Pratiwi

Who do We Think We are?


Qui Sommes-Nous?
Library and Archives Canada Menampilkan Harta Karun Memori Kanada

T
epatnya 1 Juli 2017 merupakan Nous?” di 395 Wellington Street di akan disambut dengan pemandangan
hari spesial bagi warga negara Ottawa, dekat Gedung Parlemen, dari menyolok dari berang-berang, daun
Kanada, karena 150 tahun yang tanggal 5 Juni 2017 sampai dengan 1 maple, dan bahkan sebuah pondok
lalu Undang-Undang Dasar Tahun Maret 2018. Pameran ini membahas kayu. Di antara simbol-simbol ini, anda
1867 (yang kemudian disebut British berbagai gagasan tentang Kanada
North American Act, 1867) menyatukan dan tentang menjadi orang Kanada,
provinsi-provinsi Inggris di New memandang negara 150 tahun yang
Beunswick, Nova Scotia, Quebec, dan lalu sebagai konfederasi ke periode
Ontario ke dalam Dominion Kanada. sebelumnya ketika tokoh seperti
Perayaan Hari Kanada (Canada Samuel de Champlain mengeksplorasi
Day) berlangsung di seluruh negeri negara tersebut. Gambar-gambar
termasuk di beberapa lokasi di dunia. yang ditampilkan terdiri dari: rare
Awalnya, hari ini dikenal dengan originals (dokumen-dokumen langka,
sebutan “Dominion Day” ketika tanggal artefak dan karya seni); mythologies
tersebut dinyatakan sebagai hari libur (gambar-gambar fiktif dan stereotip);
nasional pada tahun 1879. Beberapa branding (menjelajahi upaya historis
bulan setelah Canada Act Tahun 1982 untuk mengembangkan simbol Mythologies
disahkan, sebuah RUU mengubah Kanada, survey tanahnya, dan Atlas Imigasi “Kanada Barat”
Di balik tirai gabah emas, kita melihat
nama Dominio Day menjadi Canada inventarisasi warganya); dan values visi Kanada yang ideal dan tidak aku-
rat. Mitologi itu biasa terjadi dalam iklan
Day. (hal-hal yang membuat Kanada unik, imigrasi. Pada saat itu, barat tidak sehebat
atau berkembang seperti yang ditunjukkan
misalnya: piagam hak dan kebebasan, di sini.
Apakah anda akan mengunjungi
multikulturalisme dan keragaman, Pemerintah Kanada, Departemen Imigrasi,
ibu kota Kanada tahun ini atau tahun + 1923
pemeliharaan perdamaian, serta Reproduksi. Library and Archives Canada,
depan? Library and Archives Canada e000007930
bilingualisme).
menggelar salah satu pameran Sumber:
http://www.bac-lac.gc.ca/eng/about-us/events/exhibit-Canada-150/
terpentingnya yang berjudul “Who Saat anda berjalan melewati pintu Pages/exhibit-Canada-150.aspx

do We Think We are? Qui Sommes- 395 Wellington Street di Ottawa, anda

36 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Sumber: https://www.bac-lac.gc.ca/eng/about-us/events/Pages/2017/launch-exhibition-canada-150.aspx

akan bisa mengagumi barang khas megabytes informasi dalam format


ikonik dan sejarah Kanada lainnya. elektronik; lebih dari 900.000 film
(termasuk film pendek dan panjang, film
Trek snowshoe kemudian akan
dokumenter dan film bisu tahun 1897);
membawa anda ke Morley Callaghan
lebih kurang 550.000 item koleksi
Room di mana anda akan menemukan
terbesar lembaran musik Kanada di
tampilan menarik dari artistik artistik
dunia (dokumentasi yang berkaitan
asli dan artistik. Item penting termasuk
dengan musik Kanada, serta rekaman
buku dan peta kulit asli yang diikat dari
pada disk dan rekaman semua format,
“Les voyages du sieur de Champlain”, Branding
Mengukur ketebalan es. termasuk piano rolls, reels dan spools,
oleh Samuel de Champlain (1613);
Kanada mengklaim kedaulatan wilayah serta kaset delapan track), arsip
satu-satunya jurnal yang masih ada Arktiknya pada tahun 1904: undang-
undang tersebut bergerak ke utara dan pos Kanada; arsip tekstual tentang
dari pelopor Catharine Parr Traill
surveyor mengatalogkan tanah tersebut.
berbagai individu dan kelompok yang
(1837); potret diri oleh seniman Inuit Tindakan ini memperkuat gagasan lama
tentang identitas. Ini mendefinisikan berkontribusi pada perkembangan
Andrew Qappik (2003); Kelompok Kanada, lagi-lagi, sebagai negara utara.
budaya, sosial, ekonomi, dan politik
Tujuh Kartu Natal (1926 sampai 1945); Albert Peter Low untuk Survei Geologi
Kanada; surat kabar nasional dari
dan lukisan cat air asli oleh Susanna Kanada, + 1903-1904
Reproduksi. Library and Archives Canada, seluruh Kanada (dari harian hingga
Moodie (1870).
a053575 surat kabar mahasiswa, dan majalah
Arsip Nasional Kanada, yang Sumber: http://www.bac-lac.gc.ca/eng/about-us/events/exhibit-
Aborigin sampai buletin komunitas
Canada-150/Pages/exhibit-Canada-150.aspx
didirikan pada tahun 1872, sebelumnya etnis). Sebagai bagian dari Library
bernama Public Archives of Canada dan swasta, seperti salinan arsip era and Archives Canada, Arsip Nasional
sampai tahun 1987, bergabung dengan rezim Kolonial Perancis dan Inggris di terus melestarikan khazanah arsip
Perpustakaan Nasional Kanada pada Kanada, file dari semua kementerian serta menyediakannya agar dapat
tahun 2004 menjadi Library and dan lembaga pemerintah; lebih dari 3 diakses oleh peneliti dari Kanada dan
Archives Canada (CAD). Khazanah juta arsip gambar arsitektural, gambar luar negeri.
arsipnya sekarang terdiri dari 250 rancangan dan peta (beberapa
kilometer lari arsip tekstual pemerintah berasal dari awal abad ke-16); 5 miliar

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 37


HUKUM

SEWINDU UNDANG-UNDANG KEARSIPAN


(CATATAN SINGKAT DELAPAN TAHUN
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL)

T
epat 23 Oktober 2017 pengelolaan arsip yang didukung oleh arsip sebagai tulang punggung
genap delapan tahun sudah sumber daya manusia, prasarana manajemen penyelenggaraan negara,
Undang-Undang Nomor dan sarana, serta sumber daya memori kolektif bangsa, dan simpul
43 Tahun 2009 tentang Kearsipan lain sesuai dengan ketentuan pemersatu bangsa dalam kerangka
telah diberlakukan. Sewindu peraturan perundangundangan yang Negara Kesatuan Republik Indonesia.
sudah penyelenggaraan kearsipan dilakukan oleh lembaga negara,
Konstruksi hukum yang tertuang da-
dilaksanakan melalui perangkat pemerintahan daerah, lembaga
lam Undang-Undang Nomor 43 Tahun
Undang-Undang Nomor 43 Tahun pendidikan, perusahaan, organisasi
2009 tentang Kearsipan tidak terlepas
2009, pada 2017 ini, terlihat dipotret politik, organisasi kemasyarakatan,
pada peraturan pelaksanaannya
secara umum penyelenggaraan dan perseorangan, serta lembaga
yaitu Peraturan Pemerintah Nomor
kearsipan telah memberikan “rule kearsipan.
28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
of law” bagi negara Indonesia
Dengan adanya UU ini diharapkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
dalam melaksanakan kebijakan dan
terjadi koordinasi antara pelaksana 2009 tentang Kearsipan dan amanat
kepatuhan penyelenggaraan kearsipan
kearsipan dan tercipta integrasi, pelaksanaan lain yang lebih teknis
di republik ini.
sinkronisasi, dan sinergi baik melalui Peraturan Kepala Arsip
Dalam pelaksanaannya, Undang- pemerintahan pusat maupun daerah Nasional Republik Indonesia. Dalam
Undang (UU) kearsipan yang telah dalam menyelenggarakan kearsipan hal ini terdapat 4 (empat) amanat
berjalan lebih dari 8 (delapan) tahun yang komprehensif dan terpadu melalui pembentukan Peraturan Kepala ANRI
melibatkan banyak stakeholders Sistem Kearsipan Nasional. Untuk yang didelegasikan oleh Undang-
baik di pusat maupun di daerah. kedepannya, Undang-Undang Nomor Undang Nomor 43 Tahun 2009
UU ini menetapkan suatu sistem 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan 19 (sembilan belas) amanat
kearsipan nasional melalui penetapan diharapkan dapat menjamin konsistensi yang didelegasikan oleh Peraturan
kebijakan, pembinaan kearsipan, dan dan optimalisasi dalam perwujudan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012

38 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


tentang Pelaksanaan Undang- sebagai memori, acuan, dan bahan segera ditetapkan yaitu pengaturan
Undang Nomor 43 Tahun 2009 pertanggungjawaban dalam kehidupan mengenai tata cara pengujian dalam
tentang Kearsipan dengan total 23 bermasyarakat, berbangsa, dan rangka autentikasi arsip statis dan
pembentukan Peraturan Kepala ANRI bernegara dengan tujuan lebih jauh pemberkasan arsip aktif, pembuatan
sebagai acuan teknis berjalannya mempertahankan Negara Kesatuan daftar arsip aktif, penataan arsip inaktif,
Undang-Undang dan Peraturan Republik Indonesia dan mencapai cita- pembuatan daftar arsip inaktif. Terkait
Pemerintah bidang kearsipan. cita nasional sebagaimana tercantum dengan eksistensi lampiran X tentang
Ketentuan tersebut menjadi bertambah dalam Pembukaan Undang-Undang Pembagian Urusan Pemerintahan
dengan diberlakukannya Undang- Dasar Negara Republik Indonesia Bidang Kearsipan dalam Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Tahun 1945, memberikan pemahaman Undang Nomor 23 Tahun 2014
Pemerintahan Daerah yang telah dua kepada pemerintah dan masyarakat tentang Pemerintahan Daerah, perlu
kali diubah terakhir dengan Undang- untuk meningkatkan kontribusi nyata segera ditetapkan NSPK mengenai
Undang Nomor 9 Tahun 2015, dengan penyelenggaraan kearsipan nasional. penerbitan izin penggunaan arsip
konsekwensi dalam UU Pemerintahan yang bersifat tertutup yang disimpan
Sewindu implementasi UU
Daerah tersebut menyatakan bahwa di Lembaga Kearsipan.
kearsipan, tentu masih perlu dilakukan
pembentukan NSPK merupakan
evaluasi terhadap pelaksanaannya Dari sisi substansi hukum lainnya,
tanggung jawab dari Lembaga Negara
untuk kemudian diketahui kendala dan artikel dengan judul Aspek Hukum
yang melaksanakan pembagian urusan
hambatan. Menurut teori Lawrence Pidana tentang Pengaturan Kearsipan
pemerintahan bidang kearsipan yang
M. Friedman mengemukakan bahwa oleh Prof. Romli Artasasmita patut
dibagi kepada Pemerintahan Daerah
sistem hukum sesungguhnya dibangun dicermati bahwa UU Kearsipan
baik Provinsi atau Kabupaten/Kota.
oleh tiga komponen, yaitu substansi memerlukan perubahan cara berpikir
Eksistensi UU Kearsipan dalam hukum (legal substance), struktur (mindset) tentang ketelitian dan kehati-
sebuah kajian ilmiah telah memenuhi hukum (legal structure), dan budaya hatian serta keahlian yang memadai
penerapan asas materi muatan yang hukum (legal culture). Atrikel singkat ini dalam bidang sejarah, administrasi
tepat dalam pembentukan UU, hal ini akan membahas UU Kearsipan dalam kearsipan dan filosofi mengenai arah
berdasarkan buku yang ditulis oleh ketiga komponen hukum tersebut. dan tujuan yang hendak dicapai baik
Dr. Bayu Dwi Anggono, SH, MH yang dari aspek efisiensi pemerintahan,
Substansi Hukum (legal
berjudul Perkembangan Pembentukan aspek keamanan, ketertiban dan
substance)
Undang-Undang di Indonesia yang kerahasiaan dan ketahanan nasional
menyimpulkan bahwa selama Dalam UU kearsipan, norma yang serta aspek budaya bangsa.
periode 1999 sampai dengan 2012 terkandung merupakan penjabaran
Khusus terkait dengan ketentuan
telah dibentuk 428 (empat ratus dua dari kewajiban dan wewenang yang
pidana dalam UU Kearsipan
puluh delapan) UU dan sebanyak 14 diberikan kepada para pemangku
seharusnya tetap membedakan
(empat belas) UU diindikasikan tidak kepentingan. Substansi hukum
secara tegas perbuatan administratif
memenuhi butir-butir materi muatan kearsipan termasuk pula aturan teknis
yang merupakan kelalaian (culpa) dan
UU atau dengan kata lain bukan yang tertuang dalam Peraturan Kepala
yang merupakan kesengajaan (dolus).
materi yang seharusnya diatur dengan ANRI.
Remmelink (2003) menegaskan tidak
UU. Dari ke 14 (empat belas) daftar Peraturan Kepala ANRI tersebut ada definisi untuk pengertian istilah
UU tersebut, tidak terdapat Undang- merupakan acuan bagi lembaga ‘sengaja” (dolus) dan juga untuk
Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang pencipta arsip (baik di pusat dan pengertian “culpa”. Baik dolus maupun
Kearsipan. di daerah) dan lembaga kearsipan harus terkait dengan unsur-unsur
UU Kearsipan yang dalam dalam rangka melakukan penetapan lainnya dalam suatu delik tertentu
konsiderannya memberikan peran kebijakan di lingkup internalnya barulah rumusan suatu ketentuan
kepada negara dalam mengelola masing-masing. Namun demikian pidana memiliki arti terkait dapat
dan menyelamatkan arsip sebagai masih terdapat 2 (dua) amanat dipidananya suatu perbuatan.
identitas dan jati diri bangsa, serta Peraturan Kepala ANRI yang harus

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 39


HUKUM

Sisi substansi lain dari keberadaan Pegawai Negeri Sipil yang merupakan kepatuhan masyarakat terhadap
UU Kearsipan adalah pengaturan penyidik yang berasal dari PNS hukum merupakan salah satu indikator
tentang perusahaan yang juga diatur untuk melakukan penyidikan tindak berfungsinya hukum.
dalam Undang-Undang Nomor pidana tertentu. Secara definisi PPNS
Dalam hal UU kearsipan objek
8 Tahun 1997 tentang Dokumen adalag Pejabat Pegawai Negeri Sipil
hukum kearsipan adalah lembaga
Perusahaan. Hal ini memberikan efek tertentu yang berdasarkan peraturan
negara, pemerintahan daerah, lembaga
terhadap dualisme pengaturan bidang perundang-undangan ditunjuk selaku
pendidikan, perusahaan, organisasi
kearsipan terhadap perusahaan Penyidik dan mempunyai wewenang
politik, organisasi kemasyarakatan,
yang tentunya perlu dilakukan kajian untuk melakukan penyidikan tindak
dan perseorangan sebagai pencipta
mendalam mengenai hal ini. pidana dalam lingkup UU yang
dan Lembaga Kearsipan yang terdiri
menjadi dasar hukumnya masing-
Dualisme pengaturan terjadi pula atas ANRI, Arsip Daerah Provinsi,
masing. Beberapa contoh PPNS pada
pada acuan terhadap tata naskah Arsip Daerah Kabupaten/Kota dan
beberapa instansi/lembaga atau badan
dinas, walaupun telah ada Pencabutan Arsip Perguruan Tinggi.
pemerintah adalah 1) PPNS pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan
Kementerian Perhubungan atau Dinas Dalam hal budaya hukum
Aparatur Negara dan Reformasi
Perhubungan di tingkat Provinsi yang di bidang kearsipan sangat erat
Birokrasi Nomor 80 Tahun 2012 tentang
berdasarkan ketentuan Pasal 259 ayat hubungannya dengan kesadaran
Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi
(1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun hukum dan kepatuhan hukum di
Pemerintah dengan Peraturan Menteri
2009 tentang Lalu Lintas dan Jalan dalam masyarakat. Di dalam budaya
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Raya. 2) PPNS pada Kementerian hukum itu dapat dilihat suatu tradisi
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun
Kehutanan, yang berdasarkan perilaku masyarakat dalam hal
2017, tetapi kehadiran Peraturan
ketentuan Undang-Undang Nomor ini para stakeholder yang sejalan
Menteri Dalam Negeri Nomor 78
41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan mencerminkan kehendak UU
Tahun 2012 tentang Tata Kearsipan
sebagaimana telah diubah dengan kearsipan. Jika dewasa ini ada adagium
di Lingkungan Kementerian Dalam
Undang-Undang Nomor 19 Tahun yang berkembang bahwa dari 34 (tiga
Negeri dan Pemerintah Daerah masih
2004. 3) PPNS pada Kementerian puluh empat) urusan pemerintahan
menjadi masalah yang perlu didudukan
Komunikasi dan Informatika yang yang menjadi kewenangan daerah
dan dibahas bersama untuk dicari
berdasarkan ketentuan Pasal 44 ayat provinsi atau kabupaten/kota, maka
jalan keluarnya.
(1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun urusan kearsipan menjadi urusan ke
Struktur hukum (legal structure) 1999 tentang Telekomunikasi. 35 (tiga puluh lima) atau ada ungkapan
bahwa arsip dipandang sebelah mata,
Komponen ini menunjuk adanya Budaya hukum (legal culture)
hal ini merupakan cermin budaya
kelembagaan yang diciptakan oleh
Budaya hukum merupakan nilai hukum kearsipan yang masih rendah.
sistem hukum. Lembaga ini antara lain
dan sikap daripada fungsionaris yang Padahal kearsipan merupakan
adalah Lembaga Kepolisian, Lembaga
bekerja dalam lingkungan pelaksanaan urusan wajib yang bukan pelayanan
Kejaksaan, Lembaga Pengadilan dan
dan penegakan hukum. Komponen dasar yang harus dilaksanakan oleh
lembaga penegak hukum lainnya.
nilai dan sikap ini akan memberi Pemerintah Daerah.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa
pemahaman tentang bekerjanya suatu
komponen yang bersifat struktural Budaya hukum bisa terbangun
sistem hukum di dalam kenyataan
ini memungkinkan masyarakat untuk jika ada keteladanan dari para
(law in action). Budaya hukum
mengharapkan bagaimana suatu pemangku kebijakan khususnya ANRI
erat kaitannya dengan kesadaran
sistem hukum itu seharusnya bekerja dalam penyelenggaraan kearsipan.
hukum masyarakat. Semakin tinggi
(law in the books). ANRI harus mampu menjadi contoh
kesadaran hukum masyarakat
bagi pencipta arsip atau lembaga
Dalam kerangka penegakkan maka akan tercipta budaya hukum
kearsipan lain, untuk itu mari bersama
hukum kearsipan, UU Kearsipan tidak yang baik dan dapat merubah pola
membangun budaya kearsipan demi
memiliki komponen penegak hukum pikir masyarakat mengenai hukum
tegaknya hukum kearsipan. (RD)
yang diwadahi oleh PPNS (Penyidik selama ini. Secara sederhana, tingkat

40 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


VARIA

Rini Rusyeni

PERAN BAHASA PADA ERA KOLONIAL


“Jika kamu berbicara dengan seseorang
menggunakan bahasa yang ia pahami,
maka ia akan menyimpannya di
kepalanya, tapi jika kamu berbicara
menggunakan bahasa yang ia gunakan,
maka ia akan menyimpannya di
hatinya”(Nelson Mandela).

P
Kutipan di atas memiliki makna
yang dalam yaitu dengan
bahasa maka seseorang
akan dapat mempererat hubungan
dengan orang lain atau bahkan dapat
meyakinkan orang tersebut untuk
mengikuti dan meyakini pendapat yang
diberikan oleh seseorang tadi. Namun,
apakah peranan bahasa hanya untuk
itu? selain bahasa digunakan sebagai
kawan untuk meyakinkan orang lain
Surat Keputusan Gubernur Jenderal untuk Pengangkatan Kepala Daerah Karawang
agar mengikuti kita, bahasa juga (ANRI, Jakarta, Inlandsche Zaken archives, no. 119. 19, tanggal 11 September, 1820.
dapat menjadi lawan yang dapat
menghancurkan kita apabila kita tidak
berhati-hati menggunakannya. Tulisan pribumi di antara para pejabat
menekankan pendekatan yang lebih
ini akan menguraikan lebih jauh pemerintah kolonial, pemerintah
erat kepada kaum pribumi dengan
tentang peranan bahasa dalam sejarah membuka sekolah khusus di Semarang
cara mengangkat kaum priyayi
perjalanan bangsa Indonesia pada (1818) dan Surakarta (1832). Para staf
sebagai perwakilan pemerintah
masa kolonial Belanda dan penjajahan dan pegawai pemerintahan kolonial
kolonial. Dalam melaksanakan
Jepang dalam rekaman arsip yang Belanda pada masa itu harus dapat
kebijakan ini para pejabat pemerintah
dibuat pada masa tersebut. menguasai bahasa pribumi (Melayu
kolonial, yang mayoritas merupakan
Bahasa Melayu dan Belanda orang-orang Eropa, diharuskan untuk dan Jawa) baik secara lisan maupun
melakukan komunikasi langsung tulisan.
Sejarah telah membuktikan betapa
dengan menggunakan bahasa pribumi Penggunaan bahasa pribumi
peranan bahasa sangat besar dalam
kepada para priyayi tersebut. Pada oleh Belanda nampak seperti pada
menaklukan sebuah bangsa dan
masa itu terdapat dua bahasa pribumi gambar 1 di atas. Dalam rangka
negara. Contoh nyata penggunaan
yang mayoritas digunakan oleh kaum melakukan pendekatan dengan
bahasa untuk menaklukan sebuah
priyayi, yaitu: bahasa Melayu dan masyarakat pribumi di Hindia Belanda
bangsa adalah yang pernah dilakukan
bahasa Jawa. Para pejabat pemerintah (sekarang Indonesia), pemerintah
oleh bangsa penjajah Belanda
kolonial diharuskan untuk menguasai kolonial Belanda mengeluarkan surat
ketika menguasai Indonesia pada
kedua bahasa tersebut baik dalam keputusan pengangkatan dalam dua
masa kolonial. Pemerintah Kolonial
bentuk lisan maupun tulisan. Untuk bahasa, yaitu Bahasa Belanda-Melayu,
Belanda di bawah Gubernur Jenderal
meningkatkan penguasaan bahasa dan Belanda-Jawa. Surat Keputusan
Godert van der Capellen (1816-26)

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 41


VARIA

ini dikeluarkan sebagai alat Belanda


untuk meyakinkan para priyayi bahwa
dengan menjadi bawahan mereka
sang priyayi tersebut akan diberikan
jabatan, kekuasaan wilayah, dan
penghormatan dari Belanda sebagai
seorang kepala daerah. Bagi Belanda
Surat Keputusan ini juga berperan
sebagai alat bukti bahwa seluruh
masyarakat dan wilayah Karawang
menjadi daerah kekuasaaan Belanda.
Tanpa berperang, cukup dengan Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2. Perkataan-perkataan dinas
mengeluarkan surat keputusan 1928 menjadi titik tolak penggunaan yang dipakai di kantor harus pula
berbahasa Melayu tersebut, Belanda bahasa Indonesia di antara para ditulis dalam bahasa Indonesia atau
berhasil menguasai wilayah Karawang pemuda dan kaum terpelajar bahasa Nippon
dan sekitarnya. Dengan penguasaan walaupun pada masa itu bahasa
3. Merk toko-toko, nama-nama
bahasa tersebut, Belanda juga Indonesia masih belum menyebar
perkumpulan yang masih tertulis dalam
berhasil menguasai wilayah lain luas ke seluruh wilayah. Penggunaan
bahasa Belanda harus dihilangkan
di seluruh wilayah Hindia Belanda bahasa Indonesia ini baru dapat
pada masa itu. Dalam melaksanakan berkembang pesat pada saat Jepang Selanjutnya jika setelah maklumat
kebijakan bahasa ini, Belanda tidak menjajah Indonesia. Setelah Jepang ini diumumkan, masih terdapat juga
memperkenalkan secara serius menguasai Hindia Belanda, semua orang-orang yang memakai bahasa
pelajaran bahasa Belanda kepada hal yang berbau Belanda dihilangkan, yang terlarang, maka mereka dianggap
para pribumi. Pada masa ini bahasa termasuk juga penggunaan nama pembantu Belanda dan disitu pihak
Belanda merupakan bahasa elit yang negara menjadi Indonesia. Bahasa polisi harus bertindak keras terhadap
hanya digunakan oleh para pejabat baku untuk masyarakat Indonesia pun mereka. (Sumber: Perpustakaan
Eropa dan beberapa petinggi pribumi hanya diizinkan menggunakan bahasa Leiden University)
yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia dan bahasa Jepang. Militer Kebijakan ini berbeda dengan
pejabat pemerintah kolonial. Jepang, yang merupakan pimpinan apa yang terjadi pada masa kolonial
Bahasa Indonesia dan Jepang tertinggi di Indonesia pada masa itu Belanda, dimana penggunaan bahasa
menggunakan bahasa Indonesia pribumi (Melayu dan Jawa) hanya
Memasuki tahun 1942, Jepang
dan bahasa Jepang untuk menekan untuk komunikasi antara pejabat
masuk ke Hindia Belanda dan
penggunaan bahasa Belanda, yang Pemerintah dengan para priyayi dan
mengusir pemerintah kolonial
pada masa itu diajarkan sebagai pemerintah Belanda tidak secara
Belanda. Pada masa ini Jepang juga
bahasa utama di kota-kota besar, spesifik memberikan kebijakan
mengeluarkan kebijakan mengenai
sekolah dan kantor-kantor pemerintah. mengenai penggunaan bahasa di
penggunaan bahasa karena Jepang
Jepang melarang semua bentuk antara para pribumi pada masa itu.
sangat menyadari bahwa pada masa
komunikasi dengan menggunakan
Belanda berkuasa, kemampuan Kebijakan mengenai bahasa
bahasa Belanda dan menggantinya
berbahasa adalah jalan utama untuk pada penjajahan Jepang memiliki
dengan bahasa Indonesia dan bahasa
mencapai kekuasaan yang utuh di dampak yang sangat positif bagi
Jepang. Sebagaimana tertulis dalam
Hindia Belanda. Namun, terdapat bangsa Indonesia. Penyebaran
Almanak Asia Raya 2603:
sedikit perubahan kebijakan mengenai bahasa Indonesia ke seluruh wilayah
bahasa pada saaat Jepang berkuasa 1. “Semua bangsa pun pula nusantara, yang awalnya merupakan
di wilayah ini. Pada masa ini bahasa bagi bangsa Belanda sendiri dilarang alat propaganda bagi Jepang untuk
melayu tidak lagi digunakan oleh keras berbicara atau menulis dalam membuat masyarakat Indonesia
masyarakat Indonesia. Sumpah bahasa belanda tunduk dan percaya kepada Jepang,

42 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


tetapi malah menyatukan masyarakat
Indonesia yang pada masa penjajahan
Belanda masih terpecah belah.

Penggunaan bahasa Indonesia


secara meluas di wilayah Indonesia,
tidak hanya membangkitkan rasa
persatuan tetapi juga menciptakan
rasa kebersamaan di seluruh lapisan
masyarakat. Seluruh masyarakat
yang sebelumnya terpecah-pecah
dalam beberapa kelompok yang
menggunakan beberapa bahasa
berbeda seperti bahasa Belanda,
bahasa daerah (Melayu dan Jawa),
pada masa ini semua menggunakan
satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.

Bagi Jepang, walaupun sebenarnya


kebijakan ini sangat berhasil karena
mereka berhasil menghilangkan
pengaruh bahasa Belanda dari
masyarakat Indonesia, namun hal ini
justru merupakan sebuah kebijakan
yang berbuah pada kegagalan
karena seiring dengan meluasnya
penggunaan bahasa Indonesia di
seluruh nusantara, keinginan bangsa
Indonesia menjadi lebih kuat untuk Poster Propaganda Jepang (Sumber: Harian Sejarah)
dapat merdeka dan bebas dari
penjajahan.
bangsa di dunia. Bahasa akan sesama bangsa di Asia. Namun,
Hal ini tentu merugikan Jepang, menjadi kawan atau lawan tergantung nampaknya motivasi yang diberikan
yang pada saat itu sangat membutuhkan dari cara bangsa tersebut menghayati oleh bangsa Jepang tersebut malah
seluruh sumberdaya yang ada di dan menggunakannya. Belanda menginspirasi bangsa Indonesia untuk
Indonesia untuk mendukung Jepang menggunakan bahasa pribumi hanya dapat bersatu, tumbuh bersama dan
dalam perang Pasifik. Pada akhirnya untuk menggunakannya kepada berkembang menjadi bangsa yang
kebijakan bahasa yang dikeluarkan sekelompok priyayi yang mereka merdeka. Bahasa bisa menjadi kawan,
oleh Jepang tersebut berdampak pada percayai sebagai alat kekuasaan lawan dan bahkan bisa menjadi sumber
Proklamasi Kemerdekaan Republik mereka. Dengan bahasa Mereka kekuatan yang tak terpatahkan oleh
Indonesia pada tanggal 17 Agustus berhasil memecah belah masyarakat apapun. Seperti pepatah mengatakan
1945. Indonesia merdeka, Jepang Indonesia dengan menanam “bahasa adalah darah yang mengalir
harus angkat kaki dari Indonesia, dan kepercayaan bahwa bangsa Belanda dalam jiwa, masuk ke dalam pemikiran
bahasa Indonesia menjadi bahasa memiliki kedudukan lebih tinggi dari dan keluar sebagai sumber kekuatan
persatuan bangsa Indonesia. masyarakat di Hindia Belanda. untuk tumbuh berkembang” (Oliver
Wendell Holmes).
Kehadiran bahasa tak pelak Sedangkan Jepang menggunakan
menjadi alat yang sangat penting bahasa untuk menunjukkan rasa
dalam sejarah perjalanan semua kebersamaan dan persatuan sebagai

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 43


VARIA

RIRIN ASRIANI

WAJAH INDONESIA DI KAMPUNG KUBU GADANG


KOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Pasang Kuda-kuda saat memulai Silek Lanyah

A
spek Kehidupan sehari-hari aliran sendiri. Desa Kubu Gadang di alam dan suasana hangat dari
yang kerap diabaikan dapat Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan kebersamaan masyarakat disana.
mempengaruhi sejarah sebuah Padang Panjang Timur, Kota Padang Walaupun belum begitu dikenal justru
daerah. Di Jerman Alf ducke (1995) Panjang, mempunyai silek yang di beri Kampung Kubu Gadang ibarat sebuah
pada tahun 1980 an mengemukakan nama Silek Lanyah. permata, harta karun yang tersimpan
konsep alltags geschihte (sejarah di Wilayah Nusantara Indonesia,
Kubu Gadang terletak di Kota
sehari-hari) menekankan pengalaman Ketika kita berkunjung kesana, tidak
Padang Panjang, Sumatera Barat.
pekerjaan, kehidupan masyarakat ada perasaan lain selain kebahagiaan
Sebuah kampung yang berada di
di sebuah daerah. Berdasarkan karena keindahan alam dan suasana
lembah di antara gunung Marapi,
pendapat Alf ducke maka kami ingin hangat dari kebersamaan masyarakat
gunung Singgalang, gunung Tandikat,
menyajikan arsip kehidupan sehari- disana.
dan bukit Barisan. Menempuh
hari yang bertujuan untuk mengetahui
perjalanan sekitar 1,5 jam dengan Silek Lanyah Yang secara harfiah
struktur, pola dan proses kehidupan
mobil dari kota Padang Ibu Kota berarti silat di atas tanah basah atau
warga.
Sumatera Barat. lumpur. Di Kubu Gadang, yang kini
Di Minangkabau terdapat banyak merintis diri sebagai Desa Wisata
Walaupun belum begitu dikenal
jenis pencak silat, seperti Silat sejak penetapannya tahun 2014 silam,
justru Kampung Kubu Gadang ibarat
Kumango, Silat Harimau, Silat Tuo Silek Lanyah dilakukan di petak sawah
sebuah permata, harta karun yang
Gunuang, dan lain-lain. Silat, yang yang basah. Lahannya berpindah-
tersimpan di Wilayah Nusantara
dalam bahasa Minang disebut “silek”, pindah, tergantung petakan mana
Indonesia, Ketika kita berkunjung
berkembang ke seluruh penjuru yang tersedia. Saat saya dan kawan-
kesana, tidak ada perasaan lain
Sumatera Barat. Tiap daerah punya kawan berkunjung, ia dipertunjukkan
selain kebahagiaan karena keindahan
di sawah tepat di pinggir jalan.

44 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


atraksi para pesilat

Sebenarnya, Silek Lanyah


merupakan atraksi silat yang
dikembangkan dari Silek Tuo Gunuang
yang diwariskan dari masa ke masa
di Desa Kubu Gadang. Ia dilahirkan
kembali bertepatan dengan gelar baru
yang disandang Kubu Gadang. Maka,
penggagas silat ini kebanyakan anak
muda, dari usia tujuh hingga lima belas
tahun. Jumlah mereka belum banyak–
tak sampai sepuluh, jadwal latihan pun
tak tentu, tapi kesungguhan mereka
melestarikan tradisi tak bisa dianggap
sepele.

Kalau kita datang ke Desa


Kubu Gadang sesuai tradisi di sana menu makanan Baradaik di Kubu Gadang
pengunjung yang memakai rok atau
celana pendek akan dipinjamkan kain
secara gratis. Gendang ditabuh saat Selain pertunjukan Silek Lanyah, Inilah Kampung Kubu gadang atau
atraksi akan dimulai dan diiringi oleh kunjungan ke Kubu Gadang juga ikon wisata edukasi, seni, budaya dan
tiupan serunai kemudian tiga pasang dilengkapi wisata Kuliner. Yang wajah Indonesia di Sumatera Barat
pesilat turun ke sawah dengan kuda- dinamakan Makan baradaik. Prosesi tepatnya di Kota Padang Panjang,
kudanya. makan adat yang biasanya disertai mulai dari kebersahajaan masyarakat
Pesilat-pesilat muda ini jelas terlihat sambutan dari tuan rumah sebelum sehari-hari, penampilan kesenian,
masih awam. Tapi ekspresi mereka dan sesudah makan. Hidangan juga tempat bersejarah dan pemandangan
memancarkan gelora. Anda pasti akan diletakan sesuai aturan, dengan alam yang masih asri, harus kita
terpesona saat menyaksikan jurus nampan besar berisi piring-piring lauk. sejarahkan melalui dunia kearsipan
bantingan dan air yang berkecipak ke Biasanya di isi dengan lauk atau samba dengan tema wajah Indonesia ada di
mana-mana. Sesekali mereka beradu dendeng batokok, gulai telur puyuh, kubu gadang Kota Padang Panjang
jurus. Sesekali pula mengeluarkan sayur anyang (urap) dan karupuak ubi Propinsi Sumatera Barat.
senjata untuk menyerang lawan. Silat balado. Sederhana memang, namun
ini bagaikan tarian jebakan terkadang menyantapnya bersama-sama di
menawan, terkadang menaklukkan. lesehan bambu sungguh nikmat.

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 45


CERITA KITA

Hasna Fuadilla H

PENCARIAN
H
amparan biru itu begitu luas, satu penghasilan ikan terbesar di desa tersebut, terlebih dengan
seolah tanpa batas, dan kabupaten. Namun sayang, nasib baik statusnya yang merupakan salah
aku hanya mampu menatap belum berpihak pada Bapak. Sebesar- satu penghasil ikan besar yang telah
sendu terhadapnya. Hari besarnya hasil laut yang didapatkan, dilengkapi dengan Tempat Pelelangan
ini telah kubulatkan tekadku untuk tetap saja belum cukup menjadikan Ikan (TPI) dan letaknya tidak terlalu
menelusuri jejak leluhurku, seperti keluarga Bapak makmur. Terlebih jauh dari pusat kabupaten.
pesan Bapak di tengah sakitnya. dengan banyaknya mulut yang harus
Tanpa membuang waktu, aku
“Tolong sampaikan rindu Bapak pada diberi makan. Bahkan hingga Bapak
pun berangkat. Dengan bantuan
tanah Jawa. Pada sanak saudara mencari tambahan penghasilan
penjaga penginapan, tak sulit bagiku
kita yang telah terpencar. Semoga dengan menjadi buruh tani, tetap saja
untuk menemukan Kantor Kecamatan
Bapak masih memiliki umur untuk bisa taraf hidup keluarga tidak banyak
Awur, tempat Desa Kulak berada.
bertemu mereka...” meningkat.
Sayangnya, kantor kecamatan terlihat
Kata-kata Bapak terus terngiang di Ketika pemerintah menawarkan sepi saat aku tiba. Seseorang lalu
kepalaku. Hal itu pulalah yang menjadi program transmigrasi sekitar tahun 70- memberitahuku bahwa orang-orang
alasanku untuk memberanikan diri an, Bapak menjadi salah satu orang di kantor kecamatan sedang pergi
keluar dari tanah Kalimantan, tanah yang mendaftar. Asanya tak pernah ke kantor bupati karena ada suatu
kelahiranku, dan satu-satunya tanah patah, untuk memberikan penghidupan kegiatan disana.
yang kukenal selama ini. Terlebih yang lebih baik bagi keluarganya.
“Bapak kerja di sini juga?” Tanyaku
mengingat keinginan Bapak yang Maka, berangkatlah Bapak bersama
basa-basi pada bapak yang tadi
begitu kuat untuk menghampiri Ibu dan kakak-kakakku ke tanah
memberitahuku mengenai kemana
kembali tanah leluhurnya yang telah seberang, tanah Kalimantan. Sebuah
orang-orang kantor kecamatan pergi.
ia tinggalkan. tempat yang cuma pernah Bapak
dengar, tapi tak pernah terbayangkan “Iya Mas, tapi saya baru saja
Laut di depanku tak henti
rupa dan wajahnya. Di sanalah aku pensiun. Ini saya kemari untuk
melahirkan ombak yang saling
lahir dan menjejak satu-satunya tanah mengembalikan beberapa berkas yang
mengejar, seolah siap mengantarku
yang kukenal, hingga saat ini. tertinggal di rumah saya.” Terangnya.
menuju tanah seberang. Sementara
Aku mengangguk singkat, dan bingung
angin asin tak henti membelai Senja itu, tibalah aku pada tanah
untuk bertanya apa lagi.
rambutku. Dengan erat, kugengam Jawa utara, pada tanah yang begitu
secarik kertas pemberian Bapak diimpikan banyak orang, termasuk “Mas kemari ada perlu apa?”
yang berisikan jalur-jalur yang harus Bapak. Pun, tak pernah terbayangkan Tanya bapak tersebut memecah
kutempuh untuk mencapai tanah pada benakku bahwa aku akan tiba keheningan.
leluhur kami. Akan kuberikan pada pada tanah ini, untuk memenuhi
“Saya mau mencari desa kelahiran
Bapak hadiah terbesar untuknya: janjiku pada Bapak, untuk menemukan
Bapak saya, Pak. Bapak saya dulu
pertemuan dengan masa lalunya. kembali desa kelahirannya.
berasal dari sini, tapi kemudian ikut
*** Setelah melewati malam di sebuah program transmigrasi pemerintah ke
penginapan, maka pagi ini kuputuskan Kalimantan. Beliau meminta saya
Bapak lahir dan dibesarkan di
untuk langsung mencari desa kelahiran untuk mencari kampung halamannya,
sebuah kabupaten di pesisir utara
Bapak. Desa Kulak namanya. Kata sekaligus mencari sanak saudara
Jawa, di sebuah desa nelayan yang
Bapak, aku akan mudah menemukan yang masih ada.” Jelasku.
katanya dulu terkenal sebagai salah

46 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


“Kalau boleh tahu, memang nama kalau aku akan menemukan Desa Kulak dulu saat masih ada hingga
desanya apa?” Tanyanya kembali. Kulak dalam keadaan musnah ditelan saat Desa Kulak mulai musnah, serta
air. Lalu, bagaimana aku membuktikan laporan mengenai proses terjadinya
“Desa Kulak, Pak.” Kataku cepat.
janjiku pada Bapak? abrasi. Kami juga diperbolehkan untuk
Mendengar jawabanku, tiba-tiba melihat beberapa arsip peta yang
“Apa yang menjadi penyebab
Bapak itu terdiam beberapa saat. dibuat pada selang tahun tertentu.
abrasi ini Pak?” Tanyaku sedih.
“Kalau Mas benar-benar ingin tahu, Pada arsip peta tersebut, jelas sekali
saya bisa mengantarkan Mas ke Desa “Ada yang bilang, ini semua terlihat begitu besarnya pengaruh
Kulak.” Ujar Bapak tersebut. Aku pun terjadi karena kita sebagai manusia abrasi dalam mengubah garis pantai
segera mengiyakan ajakannya. tidak menghargai alam. Tanah dan di pesisir utara Jawa.
air kita telah memberikan kekayaan
“Oh iya, nama Bapak siapa?” “Wah, untung ada arsipnya ya.
alam yang luar biasa, tetapi kita terlalu
Kalau tidak, saya tidak akan pernah
“Panggil saja Pak Mardi.” rakus sehingga mengeksploitasinya
tahu bagaimana proses abrasi ini
besar-besaran, tanpa memikirkan
*** terjadi.” Kataku bersemangat.
pelestariannya.” Jelas Pak Mardi.
Butiran pasir terasa halus membelai Tiba-tiba ia terdiam. Lalu menunjuk ke “Iya Mas. Setiap kejadian atau
kakiku. Hanya bentangan laut biru arah tengah luat. peristiwa penting yang terjadi memang
keabuan yang kulihat di depanku. Di harus direkam dalam bentuk arsip.
“Kamu lihat sisa tiang itu? Itu
situ Desa Kulak berada, begitulah Hal ini berguna untuk mengetahui
merupakan sisa dari gapura Desa
yang dikatakan Pak Mardi. Ternyata, peristiwa yang terjadi pada masa lalu,
Kulak. Tidak jauh dari tiang itu,
sejak dahulu telah terjadi abrasi dari serta sebagai referensi untuk di masa
terdapat sisa tembok masjid. Hanya
perairan Laut Jawa di daratan Desa depan.Termasuk peristiwa abrasi yang
itu yang tersisa dari Desa Kulak.”
Kulak. Namun, abrasi tersebut baru terjadi pada Desa Kulak ini.” Jelas
mencapai puncaknya pada tahun Mataku mengikuti arah jari Pak Arsiparis tersebut.
1990an. Hingga akhirnya hampir Mardi, dan berhasil menemukan
Keberadaan arsip-arsip tersebut
seluruh desa tenggelam dalam air, reruntuhan yang Pak Mardi
membuatku takjub. Dengan adanya
dan secara tidak langsung menggeser maksud. Tak lupa pula kuabadikan
arsip, rasa-rasanya tak sulit bagiku
garis pantai. pemandangan tersebut dalam bentuk
untuk menjelaskan proses abrasi ini
foto.
Kini, tak ada lagi desa nelayan yang pada Bapak. Segera aku meminta
bernama Desa Kulak. Penduduknya “Memangnya, eksploitasi apa kopian dari arsip-arsip tersebut untuk
sudah terpencar. Selain ikut program saja yang dilakukan oleh masyarakat, kubawa pulang dan ditunjukkan pada
transmigrasi seperti Bapak, ada pula sehingga bisa menyebabkan abrasi?” Bapak.
yang mencoba mencari peruntungan Tanyaku lagi.
Atas bantuan Pak Mardi dan
ke kota provinsi, bahkan ibu kota. Tidak
“Misalnya dengan adanya arsiparis tersebut, aku juga berhasil
banyak yang tetap bertahan sebagai
penambangan pasir, lalu penggunaan mendapatkan catatan mengenai
nelayan, sehingga cerita tentang
alat tangkap ikan yang tidak ramah relokasi penduduk yang menjadi korban
kebesaran Desa Kulak semakin
lingkungan dan merusak terumbu abrasi. Dengan ini, tak sulit bagiku
meredup, dan menjadi sejarah yang
karang. Banyak juga terjadi untuk mencari informasi mengenai
hanya dikenang oleh orang-orang
perusakan tanaman mangrove yang sanak saudara yang sebelumnya
yang mengingatnya.
bisa mencegah abrasi. Sehingga tak pernah kukenal. Hingga nanti,
“Mengapa Desa Kulak bisa abrasi yang sebelumnya telah terjadi akan kusampaikan rindu Bapak pada
sampai tenggelam, Pak?” Tanyaku perlahan, kemudian malah semakin mereka, sehingga tuntaslah sudah
lagi, seakan-akan belum mampu membesar.” Terang Pak Mardi. janjiku pada Bapak.
menerima kenyataan yang terbentang
“Saya bingung bagaimana Melihat keberadaan arsip-arsip
dihadapanku.
menjelaskan ini semua pada Bapak tersebut, aku pun menyadari suatu hal.
“Dulu Desa Kulak sungguh ramai. nanti.” Ujarku kebingungan. Desa Kulak memang sudah musnah,
Baik dengan aktivitas nelayan, bakul, tetapi bukan berarti memori mengenai
Tampaknya, Pak Mardi iba
maupun tengkulak. Aktivitas tambak desa ini ikut menghilang. Bagiku, Desa
melihatku yang tampak kebingungan
juga banyak. Akan tetapi, sayangnya Kulak tetaplah ada, sebagai kampung
dan bersedih. Ia kemudian
semua itu musnah, karena adanya halaman Bapak beserta leluhurku.
mengajakku untuk mengunjungi Dinas
abrasi. Bahkan hingga kini, abrasi
Perpustakaan dan Arsip setempat.
masih terus menggerus banyak
Di sana, kami berkunjung ke ruang
pantai.” Ujar Pak Mardi.
layanan arsip untuk mendapatkan
Aku tertegun mendengar jawaban bukti mengenai musnahnya Desa
Pak Mardi. Tak pernah kubayangkan Kulak. Dengan bantuan seorang
arsiparis, kami melihat foto-foto Desa

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 47


LIPUTAN

ANRI TINGKATKAN MUTU PENGOLAHAN ARSIP STATIS


ORPOL, ORMAS DAN PERSEORANGAN

Workshop Pengolahan Arsip Statis Organisasi Politik (Orpol), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Perseorangan dengan Tema
“Peningkatan Mutu Pengolahan dan Aksesibilitas Arsip Statis melalui Workshop Pengolahan Arsip Statis Orpol, Ormas, dan Perseorangan”

Jakarta, ARSIP - (6/9) Arsip pengembangan ilmu pengetahuan Acara Workshop tersebut dibagi
Nasional Republik Indonesia (ANRI) serta sumber informasi public. Oleh menjadi 2 sesi diskusi dan tanya jawab,
melaksanakan Workshop Pengolahan karena itu, untuk meningkatkan mutu sesi pertama diskusi dengan moderator
Arsip Statis Organisasi Politik (Orpol), pengelolaan arsip statis, khazanah Retno Wulandari menghadirkan nara
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), arsip statis yang tersimpan di sumber Prof. Noerhadi Magetsari,
dan Perseorangan dengan Tema ANRI harus diolah dengan benar Yenny Abdurrahman Wahid, Widiyastuti
"Peningkatan Mutu Pengolahan dan berdasarkan kaidah-kaidah kearsipan Wakil Ketua Bidang Arsip dan Museum
Aksesibilitas Arsip Statis melalui sehingga dapat dikases dengan Majelis Pustaka dan Informasi
Workshop Pengolahan Arsip Statis cepat, tepat, akurat dan lengkap. Pimpinan Pusat Muhammadiyah,
Orpol, Ormas dan Perseorangan". Dan tentunya akan lebih baik lagi Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB),
bilamana dilakukan peningkatan dan Direktur Pengolahan Arsip, Azmi.
ANRI melaksanakan pengelolaan
kapabilitas arsiparis melalui seminar Sesi kedua adalah praktek cara
arsip statis agar dapat disajikan
atau workshop. Salah satu kegiatan pengolahan arsip organisasi politik,
kepada masyarakat pengguna
dalam upaya peningkatan mutu adalah organisasi kemasyarakatan dan
arsip. Arsip statis yang dikelola oleh
dengan adanya workshop Pengolahan perseorangan yang diikuti oleh seluruh
ANRI merupakan identitas, memori
arsip organisasi politik, organisasi peserta workshop. (lnh)
kolektif bangsa, bahan penelitian,
masyarakat dan perseorangan.

48 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


ANRI PERBAIKI ARSIP KERATON YOGYAKARTA
Yogyakarta, ARSIP - (15/9) Tim
Restorasi Arsip ANRI melakukan
Bimtek Restorasi Arsip Tekstual arsip
warisan budaya Keraton Yogyakarta.
Bimtek Restorasi Arsip Tekstual
dihadiri oleh Perwakilan dari Keraton
Yogyakarta yaitu Gusti Kanjeng Ratu
Bendara dan Kabid Arsip Statis BPAD
Daerah Istimewa Yogyakarta Trisundari.
Bimtek disampaikan oleh Kasubdit
Restorasi ANRI Dhani Sugiharto dan
Tim Resorasi ANRI kepada abdi dalem
keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Restorasi Arsip Keraton Yogyakarta
Melalui kegiatan edukasi,
koordinasi dan perbaikan arsip dapat segera di perbaiki. Sedangkan dan ketentuan yang berlaku yang
diharapkan arsip tekstual yang arsip yang kondisinya masih baik telah diberikan oleh para nara sumber.
dimiliki/ada di kratonNgayogyakarta untuk dilakukan tindakan pencegahan (lnh/humas)
Hadiningrat yang kondisinya rusak agar tidak rusak sesuai dengan teori

ANRI RESTORASI ARSIP WARISAN BUDAYA MALUKU

Restorasi Arsip Budaya Maluku

Maluku, ARSIP - (18/9) Direktorat kegiatan edukasi mengenai konsep Daerah mampu menginisiasi dan
Preservasi ANRI melaksanakan dan teknik restorasi arsip tekstual mengeksekusi program preservasi
program restorasi arsip warisan serta pelaksanaan restorasi arsip arsip secara mandiri, baik dari segi
budaya di Dinas Perpustakaan statis (tekstual) yang disimpan oleh sarana dan prasarana hingga Sumber
dan Kearsipan Provinsi Maluku. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daya Manusia.
Program berlangsung dari tanggal Provinsi Maluku. Program tersebut
11 s.d 15 September 2017 dengan bertujuan agar Lembaga Kearsipan

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 49


LIPUTAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
CANANGKAN GNSTA

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tanda tangani nota pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip
di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 20 September 2017.

Jakarta, ARSIP - (20/9) Kementerian sejarah tentang peran serta pimpinan Kementerian Perindustrian
Perindustrian (Kemenperin) men- Kemenperin dalam pembangunan tentang pelaksanaan GNSTA, kami
canangkan Gerakan Nasional bangsa Indonesia. menginstruksikan agar seluruh
Sadar Tertib Arsip (GNSTA).Acara pimpinan dan aparatur unit kerja
Menurut Menteri Perindustrian
yang dihadiri Menteri Perindustrian segera melaksanakan program
Airlangga Hartarto, GNSTA ini
Airlangga Hartarto dan Kepala Arsip GNSTA," tutur Airlangga.
diperlukan untuk peningkatan mutu
Nasional Republik Indonesia (ANRI)
penyelenggaraan kearsipan di seluruh Menurut Mustari Irawan GNSTA
Mustari Irawan beserta Pimpinan
unit kerja dan mampu mendukung Mendorong agar setiap instansi dan
Tinggi Madya ANRI.Pada kesempatan
program reformasi birokrasi lembaga pusat dan daerah memiliki
ini, dilaksanakan pula penyerahan
Kementerian Perindustrian, Airlangga komitmen didalam menertibkan
arsip statis Kemenperin kepada ANRI.
memaparkan, untuk membangun tata penyelenggaraan kearsipan, ada
Arsip Statis yang diserahkan ke kelola pemerintahan yang bersih, beberapa komponen yg harus
ANRI sebanyak 7 box dan 127 berkas efektif, demokratis, terpercaya dan dipegang dalam melaksanakan
diantaranya perjanjian Indonesia akuntabel terutama pada unit kerja pusat GNSTA yaitu : Tertib kebijakan, tertib
dengan Jepang yang menjadi cikal dan daerah, maka seluruh pimpinan kelembagaan, tertib sdm kearsipan,
bakal industri Inalum dan sebagian Kemenperin wajib melaksanakan tertib pengelolaan arsip, tertib sarana
proyek asahan yang akan menorehkan GNSTA. "Dengan adanya komitmen dan prasarana, dan tertib pendanaan.
(lnh/humas)

50 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


AUDIENSI KEPALA ANRI DENGAN SEKJEN
MAHKAMAH KONSTITUSI RI
Jakarta, ARSIP (19/9), Kepala Arsip
Nasional Republik Indonesia (ANRI),
Mustari Irawan melakukan audiensi
dengan Sekretaris Jenderal Mahkamah
Konstitusi Republik Indonesia (MK RI),
Guntur Hamzah. Audiensi tersebut
dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai
11 Gedung Mahkamah Konstusi
Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta
Pusat, guna memperoleh masukan
dan tanggapan mengenai tantangan
kearsipan yang dihadapi oleh MK
RI. Penggunaan aplikasi yang
dikembangkan oleh ANRI, SIKD,
telah terbukti memecahkan beberapa
permasalahan yang dulu pernah
dihadapi oleh lembaga pengawal
konsitusi ini.Tantangan yang kemudian Audiensi Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan
dengan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI),
muncul yaitu mengenai pemberkasan Guntur Hamzah di Ruang Rapat Lantai 11 Gedung Mahkamah Konstitusi Jalan
perkara (munitasi). Minutasi perkara Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 19 September 2017
memakan waktu yang cukup
panjang akan diefisiensikan dengan ANRI dengan MK RI terkait dengan open government dimana peran
menggunakan sistem elektronik yang arsip elektronik. masyarakat untuk dapat mengakses
dikenal dengan e-minutasi. pengelolaan pemerintahan semakin
Menanggapi tantangan tersebut
“Minutasi perkara yang memakan besar.
Kepala ANRI sangat mengapresiasi
waktu banyak tentunya mempengaruhi implementasi SIKD yang telah Audiensi yang juga dihadiri oleh
kinerja Mahkamah Konstitusi. Dengan dimodifikasi oleh MK RI agar sesuai para pejabat Eselon II, III dan pejabat
sistem e-minutasi yang awalnya bisa dengan kebutuhannya. “Modifikasi fungsional lainya berlangsung dengan
sampai satu bulan kita melakukan SIKD merupan sebuah upaya adaptasi diskusi yang menarik mengenai
pemberkasan perkara bisa jadi kearsipan terhadap kebutuhan instansi pengelolaan arsip elektronik dimana
lima belas hari” ujar Guntur pada yang memang berbeda-beda. Dan diakhir diskusi Mustari menekankan
kesempatan paparan di depan Kepala saya mengapresiasi upaya tersebut” mengenai pentingnya menjaga
ANRI. ungkap Mustari. keamanan arsip elektronik. “Perlu
Tantangan minutasi tidak hanya diperhatikan kerentanan arsip
Menjawab mengenai hubungan
dirasa dari sisi durasi waktu namun elektronik terhadap keamanannya.
ANRI dan MK RI, Mustari
juga memiliki tantangan dari jumlah Sehingga perlu dipikirkan perlunya
menyampaikan konektivitas tersebut
berkas perkara yang jumlahnya membangun keamanan arsip elektronik
dapat diakomodir dengan Jaringan
sangat banyak dimana akan berimbas mulai dari ketika arsip itu berproses
Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
pada tempat penyimpanan (storage). sampai turun putusan hukumnya”
yang telah berjalan.Dimana MK RI
Masih dalam kesempatan yang sama, pesan Mustari kepada seluruh peserta
dapat bergabung menjadi simpul dalam
Sekjen MK RI pun mengemukakan audiensi. (abm)
jaringan tersebut.Lebih lanjut Mustari
wacana agar dibangunnya sebuah mengatakan bahwa pengembangan
sistem untuk menghubungkan antara JIKN merupakan sebuah cikal bakal

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 51


LIPUTAN

ANRI GELAR EKSPOSE INVENTARIS ARSIP


PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK

Para Narasumber Ekspose Inventaris Arsip PT. Perusahaan Gas Negara (1950) 1961-2008 yang mengambil tema “Peningkatan Akses
Arsip Perusahaan Pertambangan di ANRI melalui Pengolahan dan Penyusunan Inventaris Arsip”.
(Kiri-kanan: Direktur Pengolahan Azmi (narasumber), Retno Wulandari (moderator), Sejarawan Agus Setiawan (narasumber)

Jakarta, ARSIP (26/9) - Arsip Acara Ekspose diawali dengan


Nasional Republik Indonesia (ANRI) pemberian materi tentang Kebijakan
melaksanakan Ekspose Inventaris Kearsipan oleh Deputi Konservasi
Arsip PT. Perusahaan Gas Negara ANRI H. M. Taufik, kegiatan yang
(1950) 1961-2008 yang mengambil dihadiri pula oleh Kepala Divisi
tema “Peningkatan Akses Arsip Penunjang dan Layanan Korporat
Perusahaan Pertambangan di ANRI PT. PGN (Persero) Tbk. Widhi Astuti
melalui Pengolahan dan Penyusunan dan beberapa perwakilan BUMN
Inventaris Arsip”. Pertambangan ini kemudian dilanjutkan
sesi diskusi dan tanya jawab yang
ANRI sebagai lembaga kearsipan
dipandu moderator Retno Wulandari
nasional wajib melakukan pengolahan
dengan dua orang nara sumber Agus
arsip statis berskala nasional agar
Setiawan Sejarahwan bidang Migas
dapat diakses dan dimanfaatkan Deputi Konservasi ANRI H. M. Taufik, saat
memaparkan materi kebijakan kearsipan dari Universitas Indonesia dan Azmi
untuk kepentingan publik/masyarakat
Direktur Pengolahan.
pengguna arsip.
arsip yang dimuat dalam inventris
Dengan tersusunnya inventaris
Salah satu hasil pengolahan arsip arsip ini adalah arsip tekstual terkait
arsip ini diharapkan dapat
statis yang telah diselesaikan pada pelaksanaan tugas dan fungsi PT.
meningkatkan akses masyarakat
2017 adalah Inventaris Arsip PT. Perusahaan Gas Negara (Persero)
terhadap arsip statis PT. Perusahaan
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN yang tercipta pada
Gas Negara (Persero) Tbk yang
Tbk (1950) 1961-2008.Substansi tahun (1950) 1961- 2008.
tersimpan di ANRI. (lnh)

52 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


bANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR SIMPUL
JARINGAN, ANRI GELAR RAKORNAS SIKN DAN JIKN

Kepala ANRI Mustari Irawan memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sistem Informasi
Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) di Kota Batam (27/09).

Batam, ARSIP (27/9) Arsip Nasional rangka meningkatkan kualitas program SIKN dan JIKN. "Pemerintah
Republik Indonesia (ANRI) gelar Rapat penyelenggaraan SIKN dan JIKN", Kota Batam terus berkomitmen
Koordinasi Nasional (Rakornas) Sistem tutur Kepala Pusat SIKN dan JIKN mendukung kebijakan pemerintah
Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) Desi Pratiwi. tentang Nawa Cita terutama pada
dan Jaringan Informasi Kearsipan point kedua yaitu membangun tata
Sementara itu, Kepala ANRI
Nasional (JIKN) di Kota Batam (27/09). kelola pemerintahan yang bersih,
Mustari Irawan menyampaikan bahwa
Penyelenggaraan Rakornas SIKN dan efektif, demokratis dan terpercaya
program SIKN dan JIKN dilaksanakan
JIKN merupakan sarana koordinasi dan kebijakan pemerintah tentang
untuk mewujudkan open government.
fungsional dan koordinasi temu E-Government dan Open Government,
"Pemerintah menempatkan Program
jaringan, sebagaimana diamanatkan serta pelaksanaan amanat UU nomor
Pengelolaan Sistem dan Jaringan
Pasal 121 Peraturan Pemerintah 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, maka
Informasi Kearsipan Nasional sebagai
Nomor 28 Tahun 2012 tentang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
salah satu Program Prioritas Nasional
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor Kota Batam telah bergabung menjadi
dalam Nawacita Tahun 2015–2019,
43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. simpul jaringan SIKN dan JIKN pada
sebagaimana dijelaskan dalam
tahun 2017", terang Jefridin.
Penyelenggaraan Rakornas SIKN Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun
dan JIKN tahun 2017 di Kota Batam 2015 tentang Rencana Pembangunan Mustari berharap melalui
ini dimaksudkan sebagai sarana temu Jangka Menengah Nasional Tahun Rakornas SIKN dan JIKN dapat
koordinasi simpul jaringan untuk dapat 2015–2019, untuk mewujudkan terjalin komunikasi efektif antar simpul
bertukar informasi dan pengalaman penerapan open government, yang jaringan.
serta mempererat hubungan kerja merupakan upaya untuk mendukung
Rakornas SIKN dan JIKN tahun
dan sinergitas antara pusat jaringan terwujudnya penyelenggaraan
2017, yang diselenggarakan pada
nasional serta simpul jaringan SIKN pemerintahan yang terbuka, partisipatif
tanggal 27 s.d 29 September 2017,
dan JIKN yang tersebar di seluruh dan akuntabel dalam penyusunan
diikuti oleh peserta dari instansi pusat,
Indonesia. kebijakan publik, serta pengawasan
lembaga kearsipan daerah provinsi
terhadap penyelenggaraan negara
"Tujuannya adalah untuk dan kabupaten/kota, serta perguruan
dan pemerintahan", ungkap Mustari.
membangun komunikasi yang tinggi negeri. (Is)
efektif antara pusat jaringan Sekretaris Daerah Kota Batam
nasional dan simpul jaringan dalam Jefridin sangat mendukung penerapan

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 53


LIPUTAN

BANGKITKAN SEMANGAT NASIONALISME,


ANRI SELENGGARAKAN PAMERAN ARSIP
DI WILAYAH PERBATASAN RI-PNG

Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengunjungi pameran arsip di areal Pos Lintas Batas Negara, 6 Oktober 2017

Papua. ARSIP. Arsip Nasional Republik wilayah etalase Republik Indonesia dalam khazanah arsip yang tersimpan
Indonesia (ANRI) selenggarakan (RI)- Papua New Guinea (PNG) di ANRI,” terangnya.
pameran arsip di areal Pos Lintas berjumlah sebanyak 30 buah meliputi
Dalam pameran ini, masyarakat di
Batas Negara (PLBN )Skouw, Distrik kebudayaan, politik, pemerintahan,
wilayah perbatasan baik masyarakat
Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi ekonomi dan infrastruktur.
Jayapura (Distrik Muaratami) maupun
Papua (6/10).
Hal ini dilakukan semata-mata PNG (Distrik Wutung) sangat
Bekerja sama dengan Dinas untuk menunjukkan jati diri Papua antusias menyambut dan mendukung
Perpustakaan dan Kearsipan Kota sebagai bagian dari wilayah Negara pelaksanaan arsip di perbatasan untuk
Jayapura, kegiatan ini digelar dalam Kesatuan Republik Indonesia. Arsip dilaksanakan dalam tahun-tahun
rangka memperingati Hari Ulang yang ditampilkan diantaranya arsip berikutnya.
Tahun (HUT) ke 72 Tentara Nasional rumah adat kampung Tobati tahun
Pada kesempatan tersebut,
Indonesia (TNI). 1903 dan tarian adat dari kampung
Ridayanti mengapresiasi Wali Kota
Tobati tahun 1955.
“Hal ini dilakukan dengan tujuan Jayapura Benhur Tommy Mano yang
untuk membangkitkan nasionalisme “Pameran arsip yang dilakukan telah membuka dan mengunjungi
dan menumbuhkan nilai-nilai di wilayah etalase intinya adalah pameran arsip yang memamerkan
patriotisme masyarakat khususnya untuk membangkitkan dan arsip dengan kurun waktu tertua
yang berada di wilayah perbatasan,” menumbuhkembangkan nilai- 12 April 1898. “Harapan kami ke
tutur Fungsional Arsiparis ANRI, nilai nasionalisme dan patriotisme depan,Pemerintah Kota Jayapura
Neneng Ridayanti selaku penanggung masyarakat khususnya di wilayah melalui Dinas Perpustakaan dan
jawab pameran arsip (6/10). perbatasan serta untuk membangkitkan Kearsipan bisa menelusuri arsip-arsip
dan mengenalkan jati diri masyarakat khusus mengenai identitas atau jati
Ridayanti menjelaskan bahwa
Papua tempo dulu yang terangkum diri Kota Jayapura,” ungkapnya.
arsip-arsip yang dipamerkan di

54 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


ANRI DAN NAN TANDATANGANI NOTA
KERJA SAMA KEARSIPAN

Kepala ANRI, Mustari Irawan (kiri) dan Kepala Arsip Nasional Belanda (NAN) Mareens Engelhard (kanan) tandatangani
Memorandum of Understanding antara ANRI dengan NAN di Den Haag, 27 Oktober 2017

Belanda, ARSIP. Den Haag, 27 c. Konservasi tahap pertama arsip pameran arsip "The birth of Indonesian
Oktober 2017 telah dilaksanakan kolonial Belanda dan VOC yang Youth Movement digelar di National
penandatanganan Memorandum of ada di ANRI untuk dilakukan digi- Archives of the Netherlands (NAN) ,
Understanding antara Arsip Nasional talisasi. Den Haag Belanda yang merupakan
Republik Indonesia (ANRI) dengan d. Digitalisasi arsip VOC dan arsip kerja sama Arsip Nasional RI dengan
Arsip Nasional Belanda (NAN). MoU kolonial Belanda di ANRI dan Arsip Arsip Nasional Belanda. Acara
tersebut ditandatangani Kepala ANRI, Pergerakan Nasional Indonesia di pameran dilaksanakan dalam rangka
Mustari Irawan dan Kepala NAN NAN memperingati hari Sumpah Pemuda
Mareens Engelhard. Adapun lingkup e. Membuat fasilitas untuk memas- ke 89. Pameran dibuka secara resmi
area kerja sama meliputi : tikan preservasi yang tahan lama oleh Duta Besar LB & BP RI untuk
a. Pertukaran pengetahuan dan dan presentasi scan online yang Kerajaan Belanda, I Gusti Agung
pengembangan kapasitas di bi- telah dihasilkan. Wesaka Puja.
dang pengelolaan arsip statis dan f. Mengumpulkan guide peneli-
Dalam sambutannya, I Gusti Agung
arsip dinamis tian tentang arsip-arsip kolonial
Wesaka Puja menyampaikan bahwa
b. pertukaran scan, digital inventa- Belanda yang ada di luar ANRI.
pameran yang digelar merupakan
ris, dan metadata VOC dan arsip g. Penyelenggaraan pameran ber-
gambaran peristiwa lahirnya gerakan
kolonial Belanda lainnya di ANRI sama dan publikasi bersama.
pemuda Indonesia untuk menyatakan
dan NAN khususnya arsip tentang Setelah penandatanganan MoU, identitas, integritas dan nasionalisme
Pergerakan Nasional Indonesia dilanjutkan dengan pertukaran scans : Indonesia. Pameran berlangsung
sampai dengan era kemerdekaan yang merupakan khazanah kedua sampai tanggal 2 November 2017.
yang telah diseleksi untuk digital- lembaga kearsipan nasional tersebut. (Is)
isasi Selain acara MoU, dilaksanakan pula

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 55


LIPUTAN

ANRI SERAHKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI


KEARSIPAN DINAMIS KEPADA BUMN

Kepala ANRI Mustari Irawan menandatangani berita acara serah terima aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD)
kepada 19 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Hotel Aston Inn Mataram, 16 November 2017

Mataram, ARSIP (16/11) Kepala dalam sistem pemberkasan serta tercipta sesuai dengan kaidah kaidah
ANRI Mustari Irawan membuka pengadministrasian di lingkungan kearsipan.
secara resmi kegiatan serah terima BUMN.
Adapun BUMN yang menerima
aplikasi Sistem Informasi Kearsipan
“Aplikasi yang diserahkan itu aplikasi SIKD antara lain: Perum Bulog,
Dinamis (SIKD) kepada 19 Badan
adalah bagian dari upaya ANRI Perum Perumnas, Perum Peruri,
Usaha Milik Negara (BUMN) kegiatan
bagaimana kita harus mengelola arsip PT. AirNav Indonesia, PT Indonesia
yang diselenggarakan oleh Direktorat
yang baik dan benar terhadap 19 Asahan Aluminium, PT. Inti, PT.
Kearsipan Pusat ini berlangsung mulai
BUMN, dalam hal ini juga bagi suatu Badak, PT. Perusahaan Gas Negara,
tanggal 16 - 18 November
BUMN dapat menerapkan aplikasi PT. Sarana Multi Infrastuktur, PT. Bio
2017 di Hotel Aston Inn Mataram.
SIKD”, tuturnya. Lebih lanjut Mustari Farma, PT. Bank Negara Indonesia,
Dalam sambutannya, Mustari menambahkan bahwa aplikasi ini PT. Dirgantara Indonesia, PT. Pupuk
Irawan berharap agar pencipta terbuka untuk dikembangkan sesuai Iskandar Muda, PT. Pupuk Indonesia,
arsip di BUMN dapat menjamin dengan kebutuhan perusahaan PT. PAL Indonesia, PT. Rekayasa
ketersediaan arsip yang autentik dan yang nantinya dapat meningkatkan Industri, PT. Pelindo, PT. Perkebunan
terpercaya. Sehingga dapat terwujud produktivitas dan efisiensi perusahaan Nusantara, PT. Semen Indonesia, PT.
pengelolaan arsip yang handal di dalam pengelolaan arsip yang Aneka Tambang. (MD)

56 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


JAGA ASET KEKAYAAN BANGSA MELALUI
TATA KELOLA ARSIP YANG BAIK

Kepala ANRI Mustari Irawan membuka acara Seminar Nasional Kearsipan dengan mengambil tema:
“Menyelamatkan Aset Kekayaan Intelektual Bangsa untuk Industri Strategis Nasional” di ANRI Ampera Raya, Cilandak,
Jakarta, 22 November 2017

Jakarta-ARSIP. Aset bersejarah governance). Banyaknya kasus telah diamanatkan dalam Undang-
merupakan sesuatu yang tak ternilai yang berkaitan dengan ‘kekalahan Undang Nomor 43 Tahun 2009
dan dapat dimanfaatkan untuk suatu negara/daerah dalam tentang Kearsipan. Keseriusan dalam
memajukan bangsa. Hal ini juga mempertahankan aset kekayaan mengelola informasi mengenai aset-
termaktub dalam sembilan poin miliknya terutama dalam mengelola aset kekayaan intelektual bangsa,
nawa cita program Kabinet Kerja aset kekayaan bangsa termasuk aset harus dimaknai sebagai upaya
di era pemerintahan yang dipimpin kekayaan intelektual bangsa, tentunya negara untuk memperkuat ketahanan
oleh Presiden Joko Widodo. Arsip/ berimplikasi terhadap upaya negara informasi sebagai bagian dari
dokumen aset merupakan salah satu dalam membangun industri strategis ketahanan nasional.
aset bersejarah yang berisi informasi nasional guna bersaing dengan
Atas pertimbangan diatas,
aset-aset kekayaan yang dimiliki oleh negara-negara lain.
Asosiasi Arsiparis Indonesia disingkat
suatu instansi/organisasi, daerah,
Oleh karenanya, pengelolaan aset- (AAI) suatu organisasi profesi
dan bahkan negara. Sebagai suatu
aset kekayaan milik negara/daerah Arsiparis yang mewadahi komunitas
aset, maka arsip/dokumen tersebut
merupakan salah satu jenis arsip vital professional kearsipan di Indonesia
bermakna mempunyai potensi untuk
yang terdapat pada suatu instansi perlu yang beranggotakan para Arsiparis
dimanfaatkan pada masa yang akan
menjadi perhatian khusus sebagai dan tenaga kearsipan yang bekerja
datang, mampu menunjang peran dan
bukti terciptanya akuntabilitas, alat pada instansi pemerintah, BUMN,
fungsi pemerintahan sebagai pemberi
bukti hukum dan memori organisasi BUMD, perguruan tinggi, para pejabat
pelayanan publik kepada masyarakat
yang merupakan arsip vital bagi struktural di bidang pembinaan
sehingga mendukung terciptanya
suatu organisasi, sebagaimana yang kearsipan, masyarakat pencinta arsip,
tata pemerintahan yang baik (good

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 57


LIPUTAN

pemerhati arsip, dan kaum professional


kearsipan. Sebagai organisasi profesi
dengan anggota lebih dari 10.000
orang, AAI mempunyai tujuan sebagai
berikut : (1) mempertinggi mutu SDM
bidang kearsipan sehingga tercipta
tenaga kearsipan yang handal dan
mandiri; dan (2) mempertinggi mutu
penyelenggaraan dan pemanfaatan
kearsipan.

Selanjutnya, AAI bekerjasama


dengan Lembaga Kajian dan
Peminatan Sejarah (LKPS) dan
didukung oleh Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) menyelenggarakan
Seminar Nasional Kearsipan dengan
Panitia seminar menghadirkan para pembicara yang berkompeten di bidangnya masing-
mengambil tema: “MenyelamatkanAset
masing, diantaranya narasumber dari Kementerian Perindustrian, Arsip Nasional Republik
Kekayaan Intelektual Bangsa untuk Indonesia, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), PN AAI, PT. Kereta
Industri Strategis Nasional”. Kegiatan Api Indonesia, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Seminar Nasional Kearsipan diadakan


di Gedung Noerhadi Magetsari- Arsip berbagi pengalaman tentang masalah
pentingnya kegiatan penyelamatan
Nasional Republik Indonesia, Jln. yang aktual sesuai dengan keadaan
arsip aset kekayaan intelektual bangsa
Ampera Raya Nomor 7-Cilandak, bangsa saat ini seperti membahas
dan industri strategis nasional lainnya
Jakarta Selatan. Acara seminar tema tentang arsip aset.
yang dihasilkan dari suatu bangsa
dimaksudkan untuk menyamakan
sebagai bukti pertanggungjawaban “Banyak dari kita semua tidak
persepsi publik/masyarakat dan
nasional sebagaimana yang mementingkan bagaimana kita
penyelenggara negara mengenai
diamanatkan dalam Undang-Undang harus mengelola arsip aset, jadi
pentingnya kegiatan penyelamatan
Nomor 43 tahun 2009 tentang ini barangkali harus kita fokuskan
aset kekayaan intelektual bangsa dan
Kearsipan maupun bentuk kepedulian bersama-sama. Tentu saja Arsip
industri strategis nasional sebagai
kami AAI dalam mensosialisasikan Nasional selalu mendukung kegiatan
salah satu bukti pertanggungjawaban
pencanangan Gerakan Nasional Sadar yang diselenggarakan AAI karna ini
nasional dan memori kolektif bangsa,
Tertib Arsip”, terang Ketua Panitia adalah keterkaitan dalam lembaga
selain itu juga untuk memberdayakan
Seminar Bambang Parjono Widodo. yang membinanya”, tuturnya. Mustari
pemanfaatan sumber arsip menuju
Acara seminar dibuka oleh berharap pada seminar ini dapat
kejayaan industri strategis nasional
Kepala ANRI Mustari Irawan. Dalam dirumuskan sebuah rekomendasi
dalam upaya mendukung salah satu
sambutannya, Mustari Irawan yang sangat penting, selanjutnya
program nawacita Kabinet Kerja
menyampaikan bahwa Undang- akan diusulkan kepada pemerintah
bahwa aset bersejarah merupakan
Undang Nomor 43 tahun 2009 atau paling tidak kepada lembaga
sesuatu yang tak ternilai dan dapat
tentang kearsipan memberikan ruang yang ikut didalam pembinaan ini.
dimanfaatkan untuk kemajuan
yang sangat luas kepada pekerja Hal ini disebabkan masalah aset
bangsa.
kearsipan dimana ingin dikatakan adalah masalah yang sangat rawan.
“Melalui Seminar ini diharapkan Kehilangan arsip aset maka akan
profesionalisme maka harus adanya
akan membangun rasa kepedulian dan kehilangan banyak kekayaan.
organisasi profesi atau asosiasi.
tanggungjawab dari penyelenggara
Dengan terlaksananya acara yang Sementara itu, Ketua Pengurus
negara dan swasta, Arsiparis atau
diadakan oleh Asosiasi Arsiparis Nasional AAI Andi Kasman
pengelola arsip/dokumen mengenai
Indonesia (AAI) para arsiparis dapat menambahkan bahwa dalam

58 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menutup
acara Seminar Nasional Kearsipan “Menyelamatkan Aset Kekayaan Intelektual Bangsa untuk Industri Strategis Nasional”

membangun lembaga pengeleloa Acara seminar ditutup oleh Asman nasional dan nawacita yakni arsip
aset kekayaan negara perlu aset Abnur selaku Menteri Pendayagunaan yang tercipta harus menjadi sumber
yang bergerak aktif dan inovatif, baik Aparatur Negara dan Reformasi informasi. Sistem arsip kedepannya
di pemerintahan maupun swasta Birokras (Menpan RB). Asman Abnur harus mengikuti teknologi sesuai
sehingga harus melakukan perubahan menyampaikan bahwa peran profesi kemajuan globalisasi. Tenaga arsiparis
dengan meningkatkan kualitas sumber arsip sangatlah vital dan strategis untuk kedepannya juga akan memiliki nilai
daya pada organisasi tersebut. Dalam menjadi acuan pembelajaran bangsa. strategis dan dijadikan posisi jabatan
memanfaatkan kekaayaan Intelektual Dimana lembaga negara, pemerintah yang bergengsi”, terangnya.
juga harus menghasilkan suatu proses daerah, lembaga pendidikkan,
Kegiatan seminar ini dilanjutkan
produk atau jasa yang berguna bagi organisasi politik, organisasi
dalam bentuk diskusi panel dengan
manusia. kemasyarakatan, perusahaan dan
dua sesi dan melibatkan nara sumber
juga perorangan harus melakukan
“Perkembangan tata pemerintah selaku pembicara yang berkompeten
penyelenggaraan, penciptaan,
negara dewasa ini banyak mengalami dengan bidangnya masing-
pengelolaan dan pelaporan arsip.
perubahan terutama dalam bidang masing, diantaranya narasumber
Segala capaian kegiatan kedepannya
ekonomi dan persaingan global dari Kementerian Perindustrian,
harus dikelola oleh arsiparis yang ahli
sehingga harus mementingkan inovasi Arsip Nasional Republik Indonesia,
dalam bidangnya, hal itu dikarenakan
dan sistem informasi juga kualitas Lembaga Antariksa dan Penerbangan
arsip bertujuan sebagai pembuktian
sumber daya manusia yang dimiliki. Nasional (LAPAN), PN AAI, PT.
sejarah.
Pelaku kearsipan perlu mengelola Kereta Api Indonesia, dan BPJS
arsip yang benar untuk dilestarikan “Didalam mewujudkan penye- Ketenagakerjaan. ((Is/Ic)
oleh lembaga kearsipan tersebut. lenggara negara yang baik dan bersih
Dimana dalam mengelola arsip negara dalam menjaga dinamika gerak
yang baik akan menjadikan bangsa maju mayarakat bangsa negara
yang makmur” ungkap Andi Kasman. kedepan harus sesuai dengan tujuan

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 59


LIPUTAN

WUJUDKAN TATA KELOLA ARSIP BERBASIS TIK


DI PERGURUAN TINGGI NEGERI,
ANRI SERAHKAN APLIKASI SIKD

Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Andi Kasman (ketiga dari kanan) menyerahkan secara langsung
aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis kepada Rektor dan Perwakilan Perguruan Tinggi Negara di Hotel Amaroossa,
Jakarta, 4 Desember 2017

Jakarta-ARSIP. Dalam rangka teknologi informsai dan komuniksi karena itu arsip yang di ciptakan oleh
penerapan tata kelola kearsipan dalam melakukan penyelenggaraan perguruan tinggi mempunyai manfaat
dinamis berbasis Teknologi kearsipan di lingkungan sesuai dengan yang penting dalam penyelenggaraan
Informasi dan Komunikasi (TIK), kaidah kearsipan”, terangnya. kehidupan bermasyarakat, berbangsa
ANRI menyerahkan Aplikasi Sistem dan bernegara.
Lebih lanjut Sulistyowati
Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD)
menambahkan bahwa perguruan tinggi Deputi Bidang Pembinaan
pada 22 Perguruan Tinggi Negeri
di Indonesia Sebagai institusi ilmiah Kearsipan Andi Kasman dalam
(PTN). Deputi Bidang Pembinaan
memegang peran starategis dalam sambutannya menyampaikan bahwa
Kearsipan Andi Kasman menyerahkan
membangun peradaban bangsa, implementasi SIKD merupakan upaya
secara langsung aplikasi SIKD kepada
karena melaksanakan 3 (tiga) fungsi ANRI dalam mendukung program
Rektor dan Perwakilan PTN.Acara
utama yang dikenal Sebagai Tri Dharma E-Government. “Dari Sembilan
serah terima SIKD dilaksanakan di
Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, E-Government ada yang namanya
Hotel Amaroossa, Jakarta (04/12).
penelitian dan pengabdian kepada E-Arsip. Di dalam E-Arsip ini ada
Kepala Subdirektorat Pusat III masyarakat. Dalam melaksanakan dua, yang pertama disebut dengan
Sulistyowati menyampaikan maksud fungsi tersebut, perguruan tinggi pasti Sistem Informasi Kearsipan Dinamis,
dan tujuan diselenggarakannya acara menghasilkan arsip sebagai informasi yang kedua adalah Sistem Informasi
serah terima SIKD. “Maksud dan tujuan yang terekam (recorded information), Kearsipan Statis”, tuturnya.Lebih
dilaksanakannya kegiatan ini adalah yang merupakan aset perguruan tinggi lanjut Andi Kasman menambahkan
melakukan serah terima aplikasi SIKD dan sekaligus aset publik yang perlu bahwa kedepan PTN tidak hanya
kepada PTN agar aplikasi tersebut dikelola dengan baik sebagai bahan menerapkan SIKD, tapi juga perlu
dapat diaplikasikan dalam pengelolaan bukti akuntabilitas kinerja perguruan mengimplementasikan Sistem
arsip dengan menggunakan sistem tinggi yang merefleksikan capaian Informasi Kearsipan Statis (SIKS). (Is)
informasi kearsipan dinamis berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh

60 Majalah ARSIP Edisi 73 2017


Menengok Sejenak Moda Transportasi
Tradisional Di Masa Lalu
Jakarta-ARSIP. Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI)
selenggarakan launching Naskah
Sumber Arsip Moda Transportasi
Tradisional. Acara launching
diselenggarakan di Museum
Transportasi, Taman Mini Indonesia
Indah (TMII). Naskah Sumber Arsip
Moda Transportasi Tradisional
mengulas mengenai tenaga hewan
mulai dari Kuda hingga Cikar. Tema ini
dipilih karena transportasi merupakan
bagian yang tidak pernah lepas dari
sejarah peradaban manusia.
“Perpindahan dari satu tempat
ke tempat lain sangatlah bergantung
pada sarana transportasi yang dapat
diandalkan sejak jaman dahulu. Sejarah Suasana Talkshow Launching Naskah Sumber Arsip Moda Transportasi Tradisional. Acara
pun mencatat bahwa perkembangan launching diselenggarakan di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII),
transportasi sangat bertumpu pada Jakarta, 14 Desember 2017
kemajuan teknologi”, tutur Ketua
Panitia Launching Eli Ruliawati.
Lebih lanjut Eli menambahkan bahwa Setyo Wibowo
transportasi yang bersifat tradisional (Kepala Museum
sebagian besar tetap bertahan dalam Transportasi), Tri
kehidupan masyarakat di negeri ini. Ia Wahyono (Asisten
menjadi bagian dari identitas dan jati Senior Manager TI
diri peradaban Indonesia sekaligus Perum Damri) yang
terukir dalam memori kolektif bangsa akan membedah dan
yang tak lekang oleh waktu. mengupas Naskah
Sumber Arsip
Direktur Utama TMII, Bambang Moda Transportasi
Soetanto menyambut baik atas Tradisional. Acara
terselenggaranya peluncuran naskah pembahasan
sumber arsip tersebut di Museum ini dipandu oleh
Transportasi. “Pelaksanaan launching Agus Santoso
ini, sangatlah tepat dilaksanakan di Deputi Bidang Konservasi Arsip, M. Taufik (Direktur Layanan
Museum Transportasi, yang memiliki dan Pemanfaatan Arsip), selaku
saat memberikan sambutan
misi memasyarakatkan sejarah moderator.
perkembangan transportasi dan
perannya di Indonesia”, ungkapnya. sekaligus menikmati nostalgia tentang Peserta yang diundang dalam
kendaraan tradisional yang mungkin peluncuran ini, terdiri dari para
Sementara itu, Deputi Bidang Kepala Museum dan Anjungan
Konservasi Arsip M. Taufik berharap pernah kita tumpangi di masa lalu”,
tuturnya. TMII, Kementerian Koordinator
naskah sumber arsip ini dapat Bidang Pembangunan Manusia
dijadikan sumber referensi dalam Acara launching dilanjutkan dan Kebudayaan, Kementerian
menggali sejarah transportasi di dengan talk show yang diawali Perhubungan, Kementerian
Indonesia. “Melalui naskah sumber dengan presentasi Penulis, Dharwis Pendidikan dan Kebudayaan, Perum
yang bersumber dari khazanah dilanjutkan dengan diskusi dan DAMRI, beberapa komunitas antara
arsip yang tersimpan di Arsip pembahasan oleh para narasumber lain Komunitas Historia, Jelajah,
Nasional Republik Indonesia ini, yakni Bondan Kanumoyoso yang Kelompok Pemerhati Budaya dan
kami berharap masyarakat dapat merupakan Sejarawan dari Universitas Museum Indonesia, Komunitas Ayo
memperoleh pengetahuan tentang Indonesia, dan Nara Sumber di Dongeng Indonesia, Perguruan Tinggi
sejarah transportasi Indonesia dan bidang transportasi yakni Danang dan Undangan lainnya. (Is)

Majalah ARSIP Edisi 73 2017 61


LIPUTAN

PERINGATI 100 TAHUN ADAM MALIK, ANRI GELAR


PELUNCURAN NASKAH SUMBER ARSIP ADAM MALIK
Jakarta-ARSIP. Peringati 100 Tahun
Adam Malik, Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) menggelar Launching
Naskah Sumber Arsip Adam Malik
(Menembus Empat Zaman). Naskah
sumber arsip tersebut mengulas
tentang peran aktif Adam Malik dalam
bidang politik dan kepartaian sejak
masa kolonial, pendudukan Jepang,
Pemerintahan Presiden Soekarno dan
Presiden Soeharto.
“Naskah Sumber Arsip ini
menceritakan rekam jejak kehidupan
Adam Malik sejak masa kanak-kanak
hingga karier tertingginya yakni
sebagai Wakil Presiden Republik
Indonesia”, terang Ketua Panitia
Penyelenggara Agus Santoso. Diskusi Naskah sumber arsip Adam Malik dengan menghadirkan pembicara Sejarawan
Asvi Warman Adam, Gunajaya Malik (Cucu Adam Malik), Suryagung & Nurarta Situmorang
Lebih lanjut Agus Santoso (Penulis), dan dimoderatori oleh Hermanus (LKBN Antara). Acara diskusi dilaksanakan
menambahkan bahwa Adam Malik di Gedung ANRI, Ampera Raya, Cilandak, Jakarta, 15 Desember 2017
merupakan figur yang mengajarkan
kepada kita bahwa profesionalisme dalam memperjuangkan kemerdekaan Adam Malik juga pernah menjadi
dan dedikasi yang tinggi akan menjadi negara Republik Indonesia. Kepiawaian ketua tim perundingan Indonesia-
manusia yang mampu menembus Adam Malik dalam berdiplomasi sudah Belanda untuk masalah Irian Barat
dinding pembatas yang memisahkan teruji dengan baik. Hal ini terlihat pada 7 Maret 1962. Peran lainnya,
kekuasaan di negeri ini. Ia memegang pada saat beliau menjabat sebagai Beliau juga merupakan salah satu
peran penting dalam setiap periode Menteri Luar Negeri baik pada masa pendiri Association of Southeast Asian
pemerintahan di negeri ini pada masa pemerintahan Presiden Soekarno Nations.
hidupnya. maupun pada masa Presiden
Pada masa-masa perjuangan,
“Selain itu, Naskah Sumber yang Soeharto. Bahkan pada tahun 1971,
Adam Malik pernah bekerja sebagai
bersumber dari khazanah arsip Beliau pernah memimpin Ketua Sidang
seorang jurnalis. Kemudian menjadi
yang tersimpan di ANRI dan koleksi Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
salah satu pendiri Partai Musyawarah
keluarga Adam Malik, juga merupakan saat memutuskan negara Republik
Rakyat Banyak (MURBA). Adam Malik
persembahan dalam rangka seratus Rakyat China masuk menjadi anggota
merupakan salah satu pendiri kantor
tahun kelahiran si Bung demikian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Berita Antara dan pernah bertugas
sapaan akrabnya”, tuturnya.
“Saya kira tidak semua orang bisa sebagai duta besar di Rusia. Semua
Acara launching diawali dengan menjadi ketua sidang di sana (Sidang kisah Adam Malik yang tertuang dalam
penyerahan Naskah Sumber Arsip PBB). Itu sangat sulit sekali kalau naskah sumber arsip, diperoleh dari
Adam Malik dari Kepala ANRI kepada menurut saya. Kemampuan, kapasitas arsip-arsip yang berasal dari khazanah
Bapak Otto Malik (putra sulung Adam di dalam lobi, kemampuan di dalam arsip keluarga maupun khazanah arsip
Malik). Kemudian dilanjutkan dengan komunikasi secara internasional itu yang tersimpan di ANRI.
diskusi Naskah sumber arsip Adam menjadi persyaratan yang utama. itu
Malik dengan pembicara Sejarawan Sementara itu, Otto Malik yang
tidak semua bisa kita lakukan. Pak
Asvi Warman Adam, Gunajaya Malik merupakan putra sulung Adam
Adam Malik bisa”, ungkap Kepala ANRI
(Cucu Adam Malik), Suryagung & Malik sangat mengapresiasi dan
Mustari Irawan. Lebih lanjut Mustari
Nurarta Situmorang (Penulis), dan mengucapkan terima kasih kepada
menambahkan bahwa Adam Malik
dimoderatori oleh Hermanus (LKBN ANRI yang telah memprakarsai
juga memiliki peranan yang sangat
Antara). penerbitan naskah sumber arsip Adam
penting dalam sejarah perjalanan
Malik dan peluncuran naskah sumber
Adam Malik merupakan seorang Indonesia, yakni pernah menjadi Wakil
tersebut. (Is)
tokoh nasionalis yang berperan aktif Presiden Republik Indonesia.

62 Majalah ARSIP Edisi 73 2017

Anda mungkin juga menyukai