Anda di halaman 1dari 56

Edisi 32 | Desember 2017

Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Daerah di Kebudayaan Indonesia


Donny Ermawan T., M.D.S.

Meningkatkan Peran Pemimpin Visioner untuk Mewujudkan Tata Kelola


Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Brigjen Pol. Firli, M.Si.

Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Berbasis Iptek dalam Mewujudkan


Ketahanan Nasional
Brigjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Ideologi Pancasila merupakan Center of Gravity Mampu Menghadapi


Ancaman Ideologi Besar Dunia
Mayjen TNI Madsuni, S.E.

Mewujudkan Kemandirian Bangsa dapat Memperkokoh Ketahanan Nasional


Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K.

Grand Strategi Pemerintah untuk Menanggulangi Kejahatan Transnasional


Ruslaini, S.E., M.M.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenan-Nya,
Jurnal Kajian Lemhannas RI Edisi ke-32 dapat hadir di hadapan para
pembaca semua.
Pembaca yang budiman, jurnal edisi kali ini merupakan kompilasi
esai terbaik para peserta Program Pendidikan Singkat XXI (PPSA
XXI) Lemhannas RI. PPSA merupakan program pendidikan bagi calon
pemimpin nasional bangsa ini yang diikuti oleh perwakilan-perwakilan
terbaik dari seluruh elemen yaitu dari Aparatur Sipil Negara (ASN),
Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri),
sektor swasta, dan tokoh masyarakat dengan jabatan minimal setingkat
eselon I atau setingkat bintang 1.
Selama menempuh pendidikan, para peserta ditugasi untuk
membuat esai sesuai dengan bidang studi dan tema yang telah
ditentukan. Dari 7 esai terbaik yang masuk, redaksi memilih 6 esai
untuk disajikan dalam jurnal ini yang bertemakan ideologi, ketahanan
nasional, kepemimpinan, dan strategi. Redaksi berharap esai terbaik
ini dapat dinikmati oleh pembaca sekalian.
Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada
peserta PPSA XXI dengan esai terbaiknya. Semoga gagasan yang
telah dituangkan dalam tulisan di jurnal ini dapat memberi
manfaat bagi diskursus tentang ketahanan nasional.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Desember 2017

PEMIMPIN REDAKSI

l PELINDUNG: Agus Widjojo l PEMBINA: Bagus Puruhito l PENGARAH: Arif Wachyunadi


l PEMIMPIN REDAKSI: Mindarto l REDAKTUR: Wahyu Widji Pamungkas
l PENYUNTING/ EDITOR: Bambang Iman Aryanto - Ni Made Vira Saraswati
l DESAIN GRAFIS: Jemari l FOTOGRAFI: Suryadi - Suyono - Magista DIan F
l SEKRETARIAT: Linda Purnamasari - Muhammad Isdar - Chayaqadri Hildamona - Mardiana - Gatot
l Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Media CItra Berdikari

2 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


Daftar Isi

5
Pengaruh Globalisasi terhadap
Eksistensi Daerah di Kebudayaan
Indonesia

13
Meningkatkan Peran Pemimpin
Visioner untuk Mewujudkan Tata
Kelola Pemerintahan yang Baik
(Good Governance)

21
Pengembangan Ekonomi Kreatif dan
Berbasis Iptek dalam Mewujudkan
Ketahanan Nasional

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 3


29
Ideologi Pancasila merupakan
Center of Gravity Mampu
Menghadapi Ancaman Ideologi
Besar Dunia

37
Mewujudkan Kemandirian
Bangsa dapat Memperkokoh
Ketahanan Nasional

47
Grand Strategi Pemerintah
untuk Menanggulangi
Kejahatan Transnasional

4 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


Pengaruh Globalisasi terhadap
Eksistensi Kebudayaan Daerah di Indonesia

Donny Ermawan T., M.D.S.


Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan XXI (PPSA XXI) Lemhannas RI;
Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara II (Koopsau II)

ABSTRAK
Globalisasi perlu disikapi dengan bijak. Globalisasi bukan menjadi alasan
hancurnya nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang terkandung di dalam
Pancasila. Bahkan sebaliknya, jika di era globalisasi bangsa kita mampu
menyelaraskan pengaruh kebudayaan yang datang dari luar dengan tetap
mendasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila, maka hal tersebut akan mampu
memperkuat jati diri bangsa Indonesia. Pengaruh globalisasi dan bagaimana
cara menyikapinya untuk mempertahankan eksistensi kebudayaan daerah
dibahas dalam tulisan ini.

Kata Kunci: Globalisasi, Eksistensi, Kebudayaan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 5


Foto: tribunews.com

PENDAHULUAN kebanggaan sekaligus tantangan untuk


Globalisasi merupakan sebuah dapat kita pertahankan serta kita warisi
istilah yang memiliki hubungan kepada generasi selanjutnya. Namun
dengan peningkatan keterkaitan dan seiring dengan semakin derasnya arus
ketergantungan antarbangsa dan budaya asing yang masuk ke Indonesia,
antarmanusia di seluruh dunia melalui mau tidak mau kepribadian tersebut
perdagangan, investasi, perjalanan, akan terpengaruh, atau mungkin bisa
budaya populer, dan bentuk-bentuk dikatakan ”tercemar”, oleh corak
interaksi lainnya, sehingga batas- budaya asing yang lebih mementingkan
batas suatu negara menjadi semakin individualisme, formalitas, kontrak
sempit. Dalam banyak hal, globalisasi kerja resmi, dan sebagainya.1
mempunyai banyak karakteristik yang Dalam kondisi yang seperti ini
sama dengan internasionalisasi sehingga Pancasila sebagai dasar negara dan
kedua istilah ini sering dipertukarkan. pandangan hidup bangsa memegang
Bangsa Indonesia seperti kita peranan pentinguntuk dapat menjadi
ketahui memiliki keanekaragaman filter (penyaring) nilai-nilai baru,
budaya dengan keunikan serta ciri sehingga mampu mempertahankan
khas yang berbeda jika dibandingkan eksistensi kebudayaan daerah Indonesia.
dengan budaya dari negara-negara Pancasila akan menilai sesuatu yang
lain. Kebudayaan daerah yang sangat dapat diserap untuk disesuaikan
beranekaragam tersebut, seharusnya dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai
dapat dijadikan sebagai suatu baru yang berkembang nantinya akan

6 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


tetap berada pada kepribadian bangsa nilai-nilai dan norma-norma sosial,
Indonesia. Selain itu untuk mengatasi termasuk di dalamnya agama, ideologi,
dampak dari globalisasi, Pancasila juga kebatinan, dan kesenian. Cipta adalah
seharusnya benar-benar dipegang teguh kemampuan mental dan berpikir yang
oleh masyarakat Indonesia sebagai menghasilkan ilmu pengetahuan.
pandangan hidup yang harus tetap Indonesia sebagai negara kepulauan
menjadi pijakan dalam bersikap. Setiap yang terbentang dari Sabang sampai
negara di dunia sangat memerlukan Merauke memiliki keberagaman suku
pandangan hidup agar mampu berdiri dan budaya tradisi sebagai ciri khas
kokoh dan mengetahui dengan jelas daerah masing-masing. Tidak hanya itu,
arah serta tujuan yang akan dicapai. Indonesia juga mempunyai keragaman
bahasa daerah, adat istiadat, serta
PEMBAHASAN agama. Dari situlah Indonesia disebut
Nusantara. Negara yang mempunyai
Globalisasi sebagai sebuah gejala
beragam budaya sebagai ciri khas
tersebarnya nilai-nilai dan budaya
daerahmasing-masing namun tetap
tertentu keseluruh dunia (sehingga
menjadi bagian dari Indonesia.
menjadi budaya dunia atau world
culture) telah terlihat semenjak Namun saat ini dengan masuknya
lama. Cikal bakal dari persebaran budaya asing ke Indonesia sebagai
budaya dunia ini dapat ditelusuri akibat derasnya arus globalisasi
dari perjalanan para penjelajah sedikit banyak mengancam eksistensi
Eropa Barat ke berbagai tempat di kebudayaan daerah di Indonesia.
dunia ini.2 Namun, perkembangan Pengaruh tersebut berjalan sangat
globalisasi kebudayaan secara intensif cepat dan berdampak sangat luas pada
terjadi pada awal abad ke-20 dengan sistem budaya masyarakat. Adapun
berkembangnya teknologi komunikasi. dampak yang ditimbulkan dengan
Kontak melalui media menggantikan adanya globalisasi budaya ini, dapat
kontak fisik sebagai sarana utama berupa dampak positif maupun dampak
komunikasi antarbangsa. Perubahan negatif.
tersebut menjadikan komunikasi Dampak positif dari globalisasi
antarbangsa lebih mudah dilakukan. budaya tersebut diantaranya adalah
Hal inilah yang menyebabkan semakin perubahan tata nilai dan sikap
cepatnya perkembangan globalisasi masyarakat yang semula irasional
kebudayaan. menjadi rasional; berkembangnya ilmu
Kebudayaan itu sendiri dapat pengetahuan dan teknologi memberikan
didefinisikan sebagai hasil karya, rasa, kemudahan kepada masyarakat
dan cipta masyarakat. Karya (material dalam beraktivitas; dan mendorong
culture) adalah kemampuan manusia untuk berpikir lebih maju dan tingkat
untuk menghasilkan atau berwujud kehidupan yang lebih baik.
benda yang digunakan dalam kehidupan Adapun dampak negatif dari
sehari-hari. Rasa adalah semua unsur globalisasi budaya diantaranya adalah
ekspresi jiwa manusia yang mewujudkan berkembangnya sifat individualis karena

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 7


masyarakat merasa dimudahkan dengan berdampak turunnya ketahanan
teknologi maju membuat mereka merasa budaya bangsa.
tidak lagi membutuhkan orang lain; c. Kurangnya pembelajaran budaya.
meningkatnya sifat materialistis karena Pembelajaran tentang budaya,
masyarakat memandang segalanya harus ditanamkan sejak dini. Namun
dari segi materi; meningkatnya sifat sekarang ini banyak yang sudah tidak
konsumerisme yaitu proses konsumsi menganggap penting mempelajari
atau pemakaian barang-barang hasil budaya daerah. Padahal melalui
produksi secara berlebihan atau tidak pembelajaran budaya, kita dapat
sepantasnya secara berkelanjutan dan mengetahui pentingnya budaya
hedonism yaitu pandangan hidup yang daerah dalam membangun budaya
menganggap bahwa orang akan menjadi bangsa serta bagaimana cara
bahagia dengan mencari kebahagiaan mengadaptasi budaya lokal di
sebanyak mungkin dan sedapat mungkin tengan perkembangan zaman.
menghindari perasaan-perasaan yang
Jika kita melihat beberapa faktor
menyakitkan.
tersebut yang disertai banyaknya
Begitu cepatnya pengaruh budaya serangan berupa masuknya budaya
asing tersebut menyebabkan terjadinya asing sangat dikhawatirkan dan menjadi
goncangan budaya (culture shock), ancaman tersendiri bagi eksistensi
yaitu suatu keadaan dimana masyarakat kebudayaan Indonesia. Apalagi ketika
tidak mampu menahan berbagai Indonesia tidak berhasil menjaga
pengaruh budaya yang datang dari luar eksistensi budaya-budaya yang nyaris
sehingga terjadi ketidakseimbangan punah hingga akhirnya kebudayaan
dalam kehidupan masyarakat yang tersebut dicuri, dipatenkan ataupun
bersangkutan. Adapun faktor-faktor dieksploitasi dalam rangka komersial,
yang mengancam eksistensi budaya bahkan diklaim kepemilikannya oleh
daerah dikarenakan masuknya budaya oknum-oknum atau korporasi dari
asing, diantaranya, negara asing.
a. Kurangnya kesadaran masyarakat. Namun pada kenyataannya, dalam
Kesadaran masyarakat untuk kehidupan sehari-hari untuk melakukan
menjaga budaya daerah sekarang upaya-upaya pelestarian budaya tradisi
ini minim. Masyarakat lebih memilih diera globalisasi saat ini memang
budaya asing yang lebih praktis menemukan banyak kendala. Faktor-
dan sesuai dengan perkembangan faktor penghambat dalam upaya
zaman. pelestarian budaya daerah, yaitu:
b. Minimnya komunikasi budaya. a. faktor internal yaitu sikap
Kemampuan untuk berkomunikasi nasionalisme individu untuk lebih
sangat penting agar tidak terjadi mencintai budaya asli Indonesia
salah pahaman tentang budaya yang masih rendah. Terkadang pola
yang dianut. Minimnya komunikasi hidup individualisme menjadi faktor
budaya ini sering menimbulkan penyebab minimnya kesadaran
perselisihan antarsuku yang akan untuk memiliki sesuatu secara

8 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


bersama-sama. budayanya sendiri. Sebagai contoh
b. aktor eksternal yaitu kurangnya generasi muda mungkin tidak
sosialisasi dan mediasi baik itu mengetahui lagu-lagu dan tarian
dari pihak yang bertanggung jawab dari daerah mereka sendiri tetapi
menangani masalah tersebut mereka bisa dengan mudahnya
maupun media sebagai sarana menarikan tarian modern atau balet
public relations yang menjembatani dan menyanyikan lagu-laguanak
informasi kepada masyarakat. sekarang.
Selain itu, peran masyarakat juga Oleh karenanya, tantangan era
cukup penting untuk mengajarkan globalisasi yang bisa mengancam
pada generasi muda agar memiliki eksistensi budaya dan kepribadian
keahlian untuk melestarikan bangsa Indonesia seperti sekarang ini
budaya yang dimilikinya. Namun, harus ditangkal melalui implementasi
realisasi di lapangan hal tersebut nilai-nilai yang terkandung di dalam
tidak terlaksana sehingga generasi Pancasila yang merupakan falsafah
muda tidak peduli dengan eksistensi hidup bangsa Indonesia. Meskipun

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 9


"Globalisasi bukan menjadi alasan hancurnya nilai-
nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang terkandung
di dalam Pancasila. Bahkan sebaliknya, jika di era
globalisasi bangsa kita mampu menyelaraskan pengaruh
kebudayaan yang datang dari luar dengan tetap
mendasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila"

zaman berkembang dengan sangat PENUTUP


cepat, tetapi perlu diingat bahwa Berdasarkan penjelasan tersebut,
bangsa dan negara Indonesia tidak harus maka dapat ditarik suatu simpulan
kehilangan jati dirinya sebagai bangsa bahwa globalisasi bukan menjadi alasan
yang memiliki nilai-nilai peradaban, hancurnya nilai-nilai luhur budaya
kebudayaan, dan keluhuran budi yang bangsa Indonesia yang terkandung di
sebenarnya sudah jelas tergambar dari dalam Pancasila. Bahkan sebaliknya,
nilai-nilai luhur Pancasila. jika di era globalisasi bangsa kita
Jadi, tantangan yang sebenarnya mampu menyelaraskan pengaruh
dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam kebudayaan yang datang dari luar
era globalisasi ini adalah menyiapkan dengan tetap mendasarkan pada
secara matang generasi muda penerus nilai-nilai luhur Pancasila, maka hal
bangsa dengan semangat nasionalisme tersebut akan mampu memperkuat
yang tinggi dalam menjaga eksistensi jati diri bangsa Indonesia di era yang
budaya daerahnya. Adapun upaya serba moderen ini. Globalisasi bukan
yang dapat dilakukan untuk menjaga semata-mata menelan budaya Barat
eksistensi kebudayaan daerah dapat secara mentah-mentah. Akan tetapi
dilakukan dengan berbagai cara sebaliknya, globalisasi yang berarti
diantaranya upaya untuk mempelajari hilangnya batas-batas antarnegara
kebudayaan tradisi oleh setiap individu, dapat dijadikan sebagai ajang promosi
mengkaji nilai-nilai yang terkandung budaya luhur yang dimiliki oleh bangsa
dalam budaya tradisi, menambah Indonesia.
wawasan dengan cara mempelajari
budaya dari daerah lain, menanamkan
nilai kepada generasi muda agar bangga
dengan budaya tradisi nusantara, serta
membuat wadah atau lembaga untuk
menyalurkan bakat dan kreatifitas
generasi muda dalam hal kebudayaan.

10 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


_______________________
1. Idianto Muin, Sosiologi, Jakarta: tanggal 26 juli 2017 Pk. 21.30
Erlangga, 2006hlm. 31 wib

2. Pye, L. W. (1966). Aspects of https://www.academia.


Political Development. Boston: edu/29779753/Pengaruh_
Little, Brown and Company Globalisasi_Terhadap_
Kebudayaan_Indonesia. Diunduh
3. Selo Soemardjan & Soelaeman
pada tanggal 26 juli 2017 Pk.
S o enar d i, Setangkai Bunga
21.00 wib
Sosiologi. Jakarta : Yayasan Tubuh
Penerbit Fakultas Ekonomi Kampus
Indonesia, 1964.

DAFTAR PUSTAKA
Budiati, Atik Catur, Sosiologi
Kontektual, (Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, 2009)
Pye, L. W. (1966). Aspects of
Political Development. Boston:
Little, Brown and Company
Muin, Idianto, Sosiologi, (Jakarta:
Erlangga, 2006)
Mulyadi, Yad, dkk, Panduan Sosiologi,
(Jakarta: Yudistira, 2012)
Sudjoko, dkk, Pendidikan Lingkungan
Hidup, (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2008)
Selo Soemardjan & Soelaeman
Soenardi, Setangkai Bunga
Sosiologi. Jakarta: Yayasan
Tubuh Penerbit Fakultas Ekonomi
Kampus Indonesia, 1964
https://delfiandrie.wordpress.
com/2015/07/07/pancasila-
sebagai-filter-nilai-nilai-asing-di-
era-globalisasi/. Diunduh pada
tanggal 27 juli 2017 Pk. 20.39
wib
Wikipedia.com/kebudayaan-dan-
masyarakat. Diunduh pada

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 11


Meningkatkan Peran Pemimpin
Visioner untuk Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik
(Good Governance)
Brigjen Pol. Firli, M.Si
Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan XXI (PPSA XXI) Lemhannas RI;
Kepala Polisi Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB)

ABSTRAK
Pemimpin nasional memegang peranan penting dalam pembangunan sebuah
negara. Di era yang sangat cepat berubah, kompetitif, dan semakin beragam
sekarang ini, pemimpin nasional yang visioner menjadi urgen untuk ditelaah.
Dalam tulisan ini dibahas mengenai konsep pimpinan visioner yang sesuai dengan
perannya di masyarakat dan bagaimana hubungan pimpinan visioner dengan tata
kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam meningkatkan kualitas
pelayanan publik dan mencapai tujuan nasionalnya.

Kata Kunci: Peran, Pemimpin, Visioner, Pemerintahan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 13


Ilustrasi : kelolait.com

PENDAHULUAN Berkaitan dengan kualitas kinerja


Suprastruktur yang lazim disebut instansi publik saat ini, dapat dikatakan
unsur ”birokrasi” atau ”aparatur” bahwa kesejahteraan masyarakat
m em p unyai k ewenang an dalam selama ini belum mampu diwujudkan
pengambilan keputusan tingkat atas dengan maksimal karena terkendala
dalam bentuk kebijakan sesuai bidang prosedur tata kelola pemerintahan yang
dan kewenangan masing-masing. kurang transparan dan kurang bersih
Pemerintah sebagai bagian dari strata serta kurang terpercaya.1 Pelayanan
suprastruktur telah menjadi objek yang diberikan kepada masyarakat
pembahasan sejak lama. Seiring dengan seharusnya mencerminkan rasa keadilan
perkembangan masyarakat modern bagi semua anggota masyarakat, sebab
yang ditandai dengan meningkatnya sudah menjadi tugas pemerintah untuk
kebutuhan, peran pemerintah terus menciptakan rasa keadilan bagi setiap
berkembang sesuai dengan kebutuhan warganya. Karena itu keadilan hanya
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dapat terwujud bila ada kepemimpinan
dan bernegara. Pada masa sekarang pemerintahan yang baik.
pelayanan pemerintah menjadi sorotan Era yang sangat cepat berubah
umum, disebabkan masih buruknya saat ini merupakan era yang sangat
kualitas pelayanan yang diberikan oleh kompetitif dan tuntutan kebutuhan
aparat pemerintah maupun praktek yang semakin beragam, rinci dan
kolusi, koruptif dan nepotis yang di spesifik menjadi sangat relevan,
birokrasi pemerintahan. maka kepemimpinan visioner menjadi

14 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


urgen untuk dibahas kembali, terlebih memiliki visi masa depan, dan mampu
dalam momentum zaman yang menyejahterakan seluruh anggotanya.3
semakin kompleks, karena beberapa Oleh karena itu, dalam mewujudkan
pertimbangan sebagai berikut. tata kelola pemerintahan yang bersih
Pertama, visi perlu lebih ditonjolkan dan terpercaya dibutuhkan pemimpin
untuk menangkal kecenderungan visioner yang memahami dan sanggup
politis dan penyalahgunaan kekuasaan dan bertekad untuk menghadapi dan
yang selalu berorientasi pada rebutan mengatasi kompleksitas permasalahan
jabatan, tetapi kerap mengabaikan yang dihadapi. Dalam hal ini
problem riil rakyat dan bangsa. Kedua, persoalannya tidak akan berhenti pada
visi yang dimiliki dapat memberikan kesanggupan dan tekad semata-mata,
arah dan menentukan tujuan ke mana tetapi kepemimpinan terutama pada
negara dan bangsa ini akan dikayuh pemimpin di tingkat supra struktur
oleh sang pemimpin. Ketiga, visi dalam (birokrasi) politik pemerintahan harus
banyak hal juga bisa berperan untuk mampu mengatur, menggerakkan dan
memberikan pijakan dan platform yang mengendalikan sumberdaya negara
kuat bagi pemimpin untuk merumuskan dalam mengatasi berbagai persoalan
strategi dan perencanaan program. sehingga dapat tercapai pemerintahan
Menurut Daniel Goleman dalam yang baik (good governance).
buku terjemahan Susi Purwoko (2006)
mengungkapkan bahwa kepemimpinan
PEMBAHASAN
visioner merupakan pola kepemimpinan
yang berusaha untuk menggerakkan Peran Pemimpin dalam Tata Kelola
orang-orang kearah impian bersama Pemerintahan saat ini
dengan dampak iklim emosi paling Kepemimpinan merupakan salah satu
positif dan paling tepat digunakan fungsi strategis yang dapat mendorong
saat perubahan membutuhkan visi terwujudnya cita-cita, aspirasi, dan
baru atau ketika dibutuhkan arah nilai-nilai yang berkembang dalam
yang jelas.2 Adapun Burt Nanus (2001) masyarakat yang timbul karena adanya
mengemukakan bahwa para pemimpin interaksi antara pemimpin dan yang
yang efektif selalu mempunyai dipimpin. Saat ini kemampuan pemimpin
rencana, berorientasi pada hasil, memegang peran sangat penting dalam
senantiasa mengadopsi visi – visi baru mengubah kondisi suatu masyarakat,
yang menantang tetapi bisa dijangkau, bangsa, dan negara menjadi lebih maju
mengkomunikasikannya visi – visi atau tertinggal dari bangsa lain.
tersebut kepada seluruh anggotanya. Namun demikian, saat ini
Visi yang kuat akan menuntun menuju peran pemimpin pada semua level
kepemimpinan yang sukses, karena pemerintahan masih menyimpan
kepemimpinan yang sukses merupakan berbagai persoalan. Pucuk pimpinan
kunci keberhasilan organisasi. pada setiap birokrasi baik di pusat
Organisasi yang sukses adalah organisasi maupun di daerah seringkali tidak
yang mampu melahirkan pemimpin dapat dijadikan panutan dalam pola
– pemimpin dengan komitmen kuat, pikir, pola sikap, dan pola tindaknya.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 15


Ego sektoral hampir melekat pada dari manapun datangnya, cenderung
semua birokrasi. Para pemimpin masih dicurigai. Akhirnya, hambatan
menonjolkan lembaganya, mementing- perubahan juga sering muncul dari
kan golongannya, atau kepentingan keengganan individual yang berasal
partai daripada ketentraman dan dari faktor kebiasaan, ketidaksiapan,
kemaslahatan rakyatnya. Bahkan terusiknya rasa aman, kekhawatiran
kalangan intelektual dan media massa akan berkurangnya penghasilan dan
banyak menyoroti dengan gamblang bertambahnya kerepotan, ketakutan
terhadap berbagai penyimpangan- terhadap hal-hal yang belum dikenali,
penyimpangan praktik pemimpin sejak dan persepsi negatif yang berasal
bergulirnya reformasi hingga saat ini. dari informasi mengenai kegagalan-
Potret kondisi kepemimpinan pada kegagalan upaya perubahan.4
setiap level birokrasi pemerintahan Akibatnya pelayanan birokrasi
saat ini dapat ditunjukkan dari visi pemerintahan tidak berjalan sesuai
yang dimilikinya. Para pemimpin yang yang diharapkan sehingga menyebabkan
hanya mampu melihat kondisi saat ini terjadinya tata kelola pemerintahan
sampai dengan tahun depan, dapat menjadi tidak efisien dan buruk (bad
disebut sebagai pemimpin memiliki visi governance). Seperti yang dikeluhkan
yang lemah. Lemahnya visi pemimpin oleh masyarakat, bahwa kesan
ditunjukkan dengan kebijakan yang pertama dari hampir setiap warga
tidak konsisten dalam penerapannya masyarakat yang datang berurusan ke
serta praktik penyimpangan-penyim- kantor pemerintah adalah bertemunya
pangan yang terjadi. mereka dengan pegawai berseragam
Selain itu, rendahnya kemampuan yang kurang ramah, kurang informatif,
manajerial menyebabkan lemahnya lambat dalam memberikan pelayanan,
proses pengambilan keputusan sesuai kurang professional. Slogan "kalau bisa
dengan kewenangannya yang tercermin diperlambat kenapa mesti dipercepat,"
dalam implementasi penyelenggaraan adalah gambaran pelayanan birokrasi
pemerintahan. pemerintah yang masih lambat, kurang
profesional dan pungutan biaya-biaya
Kebiasaan berpikir para pimpinan dan
lain untuk mempermudah pengurusan
segenap karyawan dalam menganalisis
atau pelayanan. Kondisi birokrasi ini
situasi dan merespons masalah dapat
telah turut menyebabkan ekonomi
memerangkap mereka dalam pola-
biaya tinggi.
pola pikir konvensional-organisasional
(group think). Hal itu akan cenderung Pe n e r a p a n praktik-praktik
menghalangi munculnya pemikiran pemimpin yang tidak sesuai dengan
s e g ar yang di perlukan untuk nilai-nilai kepemimpinan visioner
perubahan. Dalam keadaan demikian, yang berlaku secara universal dalam
penglihatan masalah dari sudut menghadapi persaingan global
pandang yang berbeda dan pengajuan yang sarat dengan perubahan dan
alternatif solusi yang sama sekali lain, ketidakpastian, akan menggiring
sulit muncul. Gagasan-gagasan baru, kondisi bangsa ini pada situasi
sulit. Ketidakharmonisan hubungan

16 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


antara para pemimpin, maupun "Visi bukan sekedar
dengan masyarakat yang dipimpin,
mengakibatkan terhambatnya kinerja kemampuan seorang
pemerintahan. Padahal, permasalahan pemimpin atau sebuah
utama yang harus diatasi para pemimpin
adalah bagaimana mengoptimalkan bangsa untuk melihat
peran pemimpin visioner pada secara inderawi dan kasat
stratanya masing-masing dalam
meningkatkan pelayanan yang efisien mata; tetapi substansi
dan efektif kepada masyarakat serta dari visi tersebut terletak
bersih dari praktek korupsi, sehingga
diharapkan mampu mewujudkan tata pada kualitas sikap
kelola pemerintahan yang baik (good mental, mutu kecerdasan,
governance).
dan kearifan yang dimiliki
Meningkatkan Peran Pemimpin seorang pemimpin"
Visioner
Dalam era globalisasi yang telah seorang pemimpin dalam memahami
membawa konsekuensi logis berbagai lingkungan dengan berbagai problem
perubahan dan tuntutan terhadap dan kecenderungannya serta tanggap
roda pemerintahan seperti munculnya dalam menatap masa depan bangsa.
perbaikan sistem pelayanan, upah/ Dengan kata lain, visi bisa dipahami
gaji, pajak, di tengah berbagai problem sebagai suatu tilikan (insight) yang
sosial kemasyarakatan memerlukan bersifat ideal dan sekaligus real,
kepemimpinan visioner. Kepemimpinan strategis, berkesadaran lingkungan, dan
visionerlah yang akan mampu menjadi berwawasan ke depan (future oriented),
penyeimbang dan penyelaras berbagai serta berjangka panjang. Seorang
kepentingan seluruh anggota organisasi pemimpin visioner harus mengetahui
(negara dan rakyat) di masa datang. peran yang harus dijalankan olehnya
Dalam tata kelola pemerintahan sehingga untuk mencapai tujuan
menuntut sosok pemimpin yang organisasi tidak terjadi penumpukan
kuat, dan mampu memetakan arah peran. Fungsi kunci bagi seorang
pembangunan bangsa yang ingin dituju, pemimpin adalah memantapkan visi
yaitu mencapai masyarakat yang adil, dasar (makna, misi, dan sasaran atau
aman dan sejahtera. agenda) dari organisasi. Pemimpin
Oleh karena itu, visi bukan sekedar adalah sebagai seorang pelopor dan
kemampuan seorang pemimpin atau pengembara di suatu wilayah (ranah)
sebuah bangsa untuk melihat secara yang belum pernah terjamah oleh
inderawi dan kasat mata; tetapi siapapun.
substansi dari visi tersebut terletak Menurut Burt Nanus mengungkapkan
pada kualitas sikap mental, mutu ada empat peran yang harus dimainkan
kecerdasan, dan kearifan yang dimiliki oleh pemimpin visioner dalam

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 17


melaksanakan kepemimpinannya, yang bersih dan terpercaya, misalnya
yaitu: Pertama, peran penentu arah Kementerian Pemberdayaan Aparatur
(direction setter), yaitu seorang Negara, Kementerian Dalam negeri,
pemimpin menyampaikan visi, dan pemerintah daerah menuntaskan
mengkomunikasikannya, memotivasi reformasi birokrasi yang selama ini
pekerja dan rekan, serta meyakinkan penuh dengan celah melakukan KKN,
orang bahwa apa yang dilakukan monitoring dan evaluasi tahunan
merupakan hal yang benar, dan yang disertai penghargaan dan
mendukung partisipasi pada seluruh kompensasi terhadap instansi/lembaga
tingkat dan pada seluruh tahap usaha pemerintahan yang bebas dari praktek
menuju masa depan. Kedua, agen KKN.
perubahan (agent of change). para Para pemimpin di lembaga
pemimpin yang efektif harus secara pemerintahan menciptakan birokrasi
konstan menyesuaikan terhadap yang dipimpinnya efektif dan efisien
perubahan lingkungan yang terjadi dan dalam memberikan pelayanan. Aparatur
berpikir ke depan tentang perubahan negara harus dapat melayani rakyatnya
potensial dan yang dapat dirubah. Hal ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena
menjamin bahwa pemimpin disediakan itu, unit-unit pelayanan teknis maupun
untuk seluruh situasi atau peristiwa- tempat-tempat pelayanan publik
peristiwa yang dapat mengancam mulai dari kantor gubernur sampai ke
kesuksesan organisasi saat ini, dan yang kantor kelurahan harus ada aparatur
paling penting masa depan. Ketiga, pemerintahan yang siap melayani
juru bicara (spokesperson). pemimpin, rakyat. Dengan demikian, akan
sebagai juru bicara untuk visi, harus mewujudkan tata kelola pemerintahan
mengkomunikasikan suatu pesan yang yang baik (good governance).
mengikat semua orang agar melibatkan
diri dan menyentuh visi organisasi
secara internal dan secara eksternal. Hubungan Peran Pemimpin Visioner
Keempat, pelatih (coach). Pemimpin Dengan Tata Kelola Pemerintahan
sebagai pelatih menjaga pekerja untuk yang baik (Good Governance)
memusatkan pada realisasi visi dengan Tata kelola Pemerintahan
pengarahan, memberi harapan, dan (Governance) menggambarkan pada
membangun kepercayaan di antara pola hubungan yang sebaik-baiknya
pemain yang penting bagi organisasi antar elemen yang ada, hubungan
dan visinya untuk masa depan. antara pemerintah secara vertikal
Mencermati perkembangan era saat maupun horizontal, kelembagaan
ini dengan berbagai permasalahannya, politik, kelembagaan ekonomi dan
maka perlu meningkatkan peran kelembagaan sosial dalam upaya
pemimpin visioner. Para pemimpin menciptakan kesepakatan bersama
pada setiap lembaga pemerintahan menyangkut pengaturan proses
menyelenggarakan pemerintahan pemerintahan. Selanjutnya dalam
yang bebas dari KKN untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang
terciptanya tata kelola pemerintahan bersih dan terpercaya mensyaratkan

18 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


adanya pemerintahan yang baik (good Prinsip-prinsip di atas adalah
governance). Secara sederhana, merupakan suatu karakterisitik yang
pemerintahan yang bersih dapat harus dipenuhi dalam pelaksanaan good
dijelaskan sebagai kondisi pemerintahan governance yang berkaitan dengan
yang para pelaku yang terlibat di control dan pengendalian, yakni
dalamnya menjaga diri dari perbuatan pengendalian suatu pemerintahan
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). yang baik agar cara dan penggunaan
Good governance adalah proses cara sungguh-sungguh mencapai hasil
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang dikehendaki stakeholders. Salah
yang solid dan bertanggung jawab, serta satu karakteristik good governance
efisien dan efektif dengan menjaga adalah strategic vision, yaitu Para
kesinergian interaksi yang konstruktif pemimpin harus mempunyai perspektif
diantara berbagai sumber daya dalam good governance dan pengembangan
negara, sektor swasta, dan masyarakat. manusia yang luas dan jauh ke depan
Te r d a p a t sembilan pokok sejalan dengan apa yang diperlukan
karakteristik Good Governance yaitu:5 untuk pembangunan.
1) partisipasi (participation); Tata kelola pemerintahan yang
2) penerapan hukum (fairness); baik menuntut peran kepemimpinan
3) transparansi (transparency); visioner yang mampu memanfaatkan
4) responsivitas (responsiveness); kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam mengemudikan
5) orientasi (consensus orientation);
organisasinya menghadapi derasnya
6) keadilan (equity);
arus globalisasi dan kondisi yang
7) efetivitas (effectivness);
tidak menentu. Para pemimpin pada
8) akuntabilitas (accountability); semua level pemerintahan tidak akan
9) strategi visi (strategic vision).

Foto: pakteahouse.net/..../Effects-of-Corruption.jpg

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 19


berhenti pada kesanggupan dan tekad pemerintahan yang baik. Sementara
semata-mata, tetapi pemimpin harus itu, tata kelola pemerintahan yang baik
mampu mengatur, menggerakkan dan membutuhkan pemimpin yang visioner.
mengendalikan sumberdaya negara Dengan demikian, meningkatkan peran
dalam mengatasi berbagai persoalan pemimpin visioner akan mewujudkan
menuju visi pembangunan nasional yang tata kelola pemerintahan yang baik
dicita-citakan. Dengan demikian, tanpa (good governance).
pemimpin yang visioner sangat sulit _____________________
mewujudkan tata kelola pemerintahan
1. Lemhannas RI, TOR BS Essai
yang baik (good governance).
Kepemimpinan, PPSA XXI Tahun
2017.
PENUTUP 2. Goleman, dkk., 2006. Kepemimpinan
Kepemimpinan visioner merupakan Berdasarkan Kecerdasan Emosi,
seseorang pemimpin yang berpikir, alih bahasa Susi Purwoko. Jakarta :
bersikap dan bertindak dengan Gramedia.
berorientasi kepada upaya mewujudkan 3. Burt Nanus, 2001. Kepemimpinan
keberhasilan masa depan (jangka Visioner. Jakarta: Prenhalindo.
panjang) dan mampu mengantisipasi
4. Suprayitno, "Pemimpin Visioner
serta mentransformasikan tuntutan
Dalam Perubahan Organisasional,"
zaman dalam mengarahkan bangsa
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan
untuk meraih cita-cita dan mencapai
Vol. 7, No. 2, Oktober 2007 : 115 –
tujuan nasional. Para pemimpin
123.
pada setiap lembaga pemerintahan
menyelenggarakan pemerintahan 5. Hessel Nogi S. Tangkilisan,
yang bebas dari KKN untuk mendorong Manajemen Publik, (Jakarta:
terciptanya tata kelola pemerintahan Grassindo,2005), hal, 115.
yang bersih dan terpercaya. Para
pemimpin di lembaga pemerintahan DAFTAR PUSTAKA
menciptakan Birokrasi yang dipimpinnya Lemhannas RI, TOR Esai BS
efektif dan efisien dalam memberikan Kepemimpinan, PPSA XXI. 2017.
pelayanan.
Nanus, Burt. 2001. Kepemimpinan
Para pemimpin pada semua level Visioner. Jakarta: Prenhalindo.
pemerintahan tidak akan berhenti
Suprayitno, "Pemimpin Visioner Dalam
pada kesanggupan dan tekad semata-
Perubahan Organisasional",
mata, tetapi pemimpin harus mampu
Jurnal Ekonomi dan
mengatur, menggerakkan dan
Kewirausahaan Vol. 7, No. 2,
mengendalikan sumber daya negara
Oktober 2007 : 115 – 123.
dalam mengatasi berbagai persoalan
menuju visi pembangunan nasional Tangkilisan, Hessel Nogi S. 2005.
yang dicita-citakan. Dalam mencapai Manajemen Publik. Jakarta:
visi pembangunan nasional yang Grassindo.
dicita-citakan diperlukan tata kelola

20 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


Pengembangan Ekonomi Kreatif dan
Berbasis Iptek dalam Mewujudkan
Ketahanan Nasional
Brigjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum
Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan XXI (PPSA XXI) Lemhannas RI;
Direktur Polisi Air, Korps Polisi Air dan Udara, Badan Pemelihara Keamanan Polri
(Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri)

ABSTRAK
Perkembangan ekonomi kreatif kini tidak dapat dikesampingkan perannya da-
lam pembangunan perekonomia nasional. Ekonomi kreatif yang ditopang dengan
adanya industri kreatif telah menciptakan peluang-peluang baru dengan adanya
berbagai inovasi. Di Indonesia, perkembangan ekonomi kreatif belum termanfaat-
kan secara optimal. Dengan menelaah permasalahan pengembangan ekonomi kre-
atif di Indonesia, tulisan ini memandang iptek, akses modal, dan peningkatan SDM
menjadi kunci dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kata Kunci: Pengembangan, Ekonomi Kreatif, Iptek, Ketahanan Nasional

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 21


Foto : beritadaerah.co.id

PENDAHULUAN pada identitas, integritas, dan


Cita-cita kemandirian dalam kepribadian bangsa.1 Dalam konteks
kehidupan berbangsa dan bernegara, kebangsaan, bangsa yang mandiri itu
hakikatnya sudah tertanam sejak artinya bangsa yang mampu berdiri di
bangsa Indonesia merdeka. Presiden atas kekuatan sendiri dengan segala
RI Soekarno telah mencetuskan hal sumberdaya yang dimiliki, mampu
tersebut agar Indonesia tidak tergantung memecahkan persoalan yang dihadapi
terhadap bangsa lain. Presiden RI dan mampu mengembangkan inovasi
Soekarno sadar betul, bahwa kekayaan dan riset di bidang ilmu pengetahuan
Indonesia sangat melimpah dari Sabang dan teknologi yang akhirnya memiliki
sampai Merauke. Tetapi di sisi lain, keunggulan dan daya saing.
beliau juga menyadari keterbatasan Indonesia adalah bangsa yang
sumber daya manusia Indonesia. besar dengan kekayaan sumber daya
Membangun kemandirian bangsa alam yang sangat berlimpah. Namun
berarti memahami poses kemandirian kenyataannya, kekayaan tersebut
sebagai suatu usaha membangun bangsa tidak berbanding lurus dengan keadaan
yang mampu menyelesaikan setiap masyarakatnya dimana masyarakat
masalah dalam rangka mewujudkan miskin masih tinggi, mencapai 28,01
masyarakat yang berkeadilan, juta orang (10,86 persen) dari jumlah
sejahtera, dan bermartabat. penduduk, angka pengangguran
Kemandirian bangsa berarti bangsa tercatat Tingkat Pengangguran Terbuka
yang percaya pada kemampuan dan (TPT), pada 2016 tercatat sebesar 5,81
kekuatan sendiri dengan keuletan dan persen,2 dan kesempatan memperoleh
ketangguhan yang mengandung prinsip pendidikan belum menyentuh seluruh
tidak mudah menyerah serta bertumpu lapisan masyarakat. Dengan kata

22 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


lain negara belum mampu memenuhi banyak perancang busana berkelas
secara utuh yang menjadi hajat hidup internasional, seniman, arsitek, artis
masyarakatnya. panggung, musisi, hingga produser/
Seiring dengan berjalannya waktu sutradara yang sudah mendunia. Di
kebutuhan masayarakat semakin sisi lain, produk-produk khas Indonesia
mengalami peningkatan, pertambahan seperti batik, songket Palembang,
penduduk yang semakin meningkat, patung Bali, keunikan Papua, berbagai
kemajuan ilmu teknologi dan infomasi, kreasi Jawa Barat, sampai kepada
perubahan taraf hidup yang semakin mebel Jepara, juga telah diakui di
meningkat dan kebudayaan yang mancanegara. Melihat begitu besarnya
semakin maju sehingga kebutuhan yang dampak industri kreatif terhadap
bervariasi dan beranekaragam membuat perekonomian, maka sudah tepat
perkembangan ekonomi kreatif di langkah pemerintah untuk memberikan
era pembangunan ekonomi modern perhatian khusus dan memajukan
ini harus membuat inovasi-inovasi industri kreatif Indonesia. Oleh
sehingga membuat perkembangan sebab itu diperlukan suatu program
ekonomi kreatif semakin meningkat. pengembangan ekonomi kreatif dan
Namun dalam hal ini perkembangan berbasis iptek dalam mewujudkan
ekonomi kreatif di Indonesia kurang ketahanan nasional.
bisa dimanfaatkan, keterbatasannya
ekonomi informasi dalam penerapan PEMBAHASAN
iptek menjadi salah satu kendala di era
Indonesia sebagai negara dengan
pembangunan ekonomi modern ini.3
jumlah penduduk mencapai 254,9
Ekonomi kreatif adalah pemanfaatan juta jiwa,4 memiliki potensi industri
cadangan sumber daya yang bukan kreatif yang sangat besar. Potensi
hanya terbarukan, bahkan tak terbatas, industri kreatif Indonesia memiliki
yaitu ide, gagasan, bakat atau talenta peluang besar untuk dikembangkan,
dan kreativitas. Nilai ekonomi dari suatu keanekaragaman budaya, keunikan
produk atau jasa di era kreatif tidak lagi sumber daya alam, insan-insan
ditentukan oleh bahan baku atau sistem kreatif dan pasar domestik yang luas
produksi seperti pada era industri, merupakan modal bagi eksistensi
tetapi lebih kepada pemanfaatan industri ini.
kreativitas dan penciptaan inovasi
Ekonomi kreatif merupakan
melalui perkembangan teknologi yang
pengembangan konsep berdasarkan
semakin maju. Industri tidak dapat lagi
modal kreatifitas yang dapat berpotensi
bersaing di pasar global dengan hanya
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
mengandalkan harga atau kualitas
Alvin Tofler dalam bukunya Future
produk saja, tetapi harus bersaing
Shock (1970) mengungkapkan bahwa
berbasiskan inovasi, kreativitas dan
“peradaban manusia terdiri dari 3
imajinasi.
gelombang; gelombang pertama adalah
Indonesia memiliki berbagai potensi abad pertanian, gelombang kedua
ekonomi kreatif seperti memiliki adalah abad industri dan gelombang

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 23


ketiga adalah abad informasi”.5 mengembangkan ekonomi kreatif,
Pergeseran dari era pertanian ke pada umumnya modal pinjaman dari
era industrialisasi, disusul dengan bank atau lembaga keuangan lainnya
era informasi yang disertai dengan sulit diperoleh, karena persyaratan
banyaknya penemuan baru di bidang secara administratif dan teknis
teknologi informasi maupun globalisasi yang diminta oleh bank tidak dapat
ekonomi, telah membawa peradaban dipenuhi.
baru bagi manusia. • Ketiga, kemampuan pemasaran
Harus diakui awal potensi industri yang terbatas. Pelaku usaha
kreatif di Indonesia sangat besar ekonomi kreatif yang pada umumnya
mengingat kekayaaan budayanya yang mempunyai jaringan usaha yang
amat beragam serta kekayaan modal sangat terbatas dan kemampuan
kreativitas yang amat tinggi, namun penetrasi pasar yang rendah, oleh
Indonesia masih tertinggal dalam karena produk yang dihasilkan
industri kreatifnya. Hal ini disebabkan jumlahnya sangat terbatas dan
oleh lemahnya kemampuan untuk mempunyai kualitas yang kurang
mengintegrasikan potensi dan modal kompetitif. Berbeda dengan usaha
kreativitas yang dimilikinya. Dalam besar yang telah mempunyai
upaya pengembangan ekonomi kreatif jaringan yang sudah solid serta
sampai sejauh ini masih mengalami didukung dengan teknologi yang
permasalahan, diantaranya, dapat menjangkau internasional
• Pertama, rendahnya kualitas SDM dan promosi yang baik. Terbatasnya
para pelaku ekonomi kreatif. akses pasar tersebut, menyebabkan
Sebagian besar pelaku ekonomi produk yang dihasilkan tidak dapat
kreatif berpendidikan Sekolah dipasarkan secara kompetitif baik di
LanjutanTingkat Atas (SLTA) dan pasar nasional maupun internasional.
Sekolah Dasar (SD). Keterbatasan • Keempat, akses informasi usaha
SDM segi pendidikan formal maupun yang rendah. Kurangnya informasi
pengetahuan dan keterampilannya yang berhubungan dengan kemajuan
sangat berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi,
manajemen pengelolaan usahanya, menyebabkan sarana dan prasarana
sehingga usaha tersebut sulit untuk yang mereka miliki juga tidak
berkembang dengan optimal dan cepat berkembang dan kurang
mengadopsi perkembangan teknologi mendukung kemajuan usahanya.
baru untuk meningkatkan daya saing Upaya pengembangan informasi
produk yang dihasilkannya. usaha yang ditujukan untuk
• Kedua, terbatasnya modal dan mempermudah pemanfaatan bank
akses kepada sumber dan lembaga data dan jaringan informasi bisnis
keuangan. Permodalan merupakan kepada industri ekonomi kreatif
faktor utama yang diperlukan masih rendah seperti kebijakan
untuk mengembangkan suatu unit pemerintah yang bertujuan untuk
usaha. Kurangnya permodalan untuk mengadakan dan menyebarluaskan

24 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


"Pengembangan kreatif. Namun, dalam pelaksanaannya
undang-undang tersebut belum
industri ekonomi kreatif sepenuhnya mampu memberikan
Indonesia yang kompetitif dukungan bagi pengembangan ekonomi
kreatif.
harusnya dilandasi oleh Menyikapi permasalahan tersebut
pengembangan potensi di atas, sudah saatnya sekarang untuk
melangkah maju mengembangkan
kreatifnya, sehingga pilar-pilar industri kreatif. Inisiatif
mereka terlatih dan pengembangan ekonomi kreatif di
Indonesia telah berhasil mengidentifikasi
terberdayakan untuk subsektor yang merupakan bagian dari
menumbuh-kembangkan industri berbasis kreativitas, yaitu:
pengetahuan dan 1) periklanan;
2) arsitektur;
kreativitas" 3) desain;
4) pasar barang seni;
informasi mengenai pasar, sumber
5) kerajinan;
pembiayaan, penjaminan, teknologi,
desain dan mutu. Keadaan 6) musik;
semacam ini akan sangat merugikan 7) fesyen;
perkembangan ekonomi kreatif 8) permainan interaktif;
di Indonesia, karena mereka akan 9) video, film, dan fotografi;
mengalami ketertinggalan informasi
10) seni pertunjukan;
yang sangat dibutuhkan dalam
melakukan kegiatan usahanya. 11) layanan komputer dan piranti
lunak;
Sementara itu, dari aspek regulasi,
Indonesia memiliki regulasi yang dinilai 12) riset dan pengembangan;
sesuai dengan aturan-aturan dalam 13) penerbitan dan percetakan;
ekonomi kreatif yaitu UU RI No. 20 14) televisi dan radio.
Tahun 2008 tentang UMKM, UU RI No. Pada intinya pondasi industri
33 Tahun 2009 tentang Perfilman untuk kreatif adalah sumber daya manusia
mendorong pengembangan industri Indonesia. Keunikan industri kreatif
perfilman, UU RI No. 3 Tahun 2014 yang menjadi hasil hampir seluruh
tentang Perindustrian untuk mendorong sektor industri yang terdapat dalam
pengembangan industri kreatif industri kreatif adalah peran sentral
Nasional, UU RI No. 28 Tahun 2014 sumber daya insani dibandingkan
tentang Hak Cipta untuk memberikan faktor-faktor produksi lainnya. Untuk
perlindungan kekayaan intelektual bagi itu, pengembangan industri ekonomi
karya kreatif, dan UU RI No 7 Tahun 2014 kreatif Indonesia yang kompetitif
tentang Perdagangan untuk mendorong harusnya dilandasi oleh pengembangan
perdagangan produk berbasis ekonomi potensi kreatifnya, sehingga mereka

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 25


terlatih dan terberdayakan untuk pemasaran kepada pelaku ekonomi
menumbuh-kembangkan pengetahuan kreatif. Tujuan dari upaya ini adalah
dan kreativitas. Pengetahuan dan penguasaan pasar yang merupakan
kreativitas inilah yang menjadi faktor prasyarat untuk meningkatkan daya
produksi utama di dalam industri saing. Untuk itu, pelaku ekonomi
ekonomi kreatif. kreatif perlu diberikan dukungan
Selanjutnya dalam upaya kemudahan untuk mengakses
mengembangkan ekonomi kreatif dan informasi usaha, melaksanakan
berbasis IPTEK dalam mewujudkan promosi, pengembangan jaringan
ketahanan nasional dapat dilakukan kerja, pencadangan lokasi usaha
upaya-upaya, sebagai berikut. bagi pelaku ekonomi kreatif, dan
perlindungan dari persaingan yang
• Pertama, meningkatkan kualitas dan
tidak sehat.
kapasitas kompetensi SDM. Tujuan
dari upaya ini adalah penguatan • Keempat, meningkatkan akses
kualitas dan kapasitas sumber informasi usaha bagi pelaku ekonomi
daya pembina dan pelaku ekonomi kreatif; Upaya ini bertujuan agar
kreatif. Dengan adanya penguatan pengembangan informasi usaha yang
terhadap kompetensi inti dari ditujukan untuk mempermudah
pelaku ekonomi kreatif diharapkan pemanfaatan bank data dan
tumbuh kemampuan bersaing dari jaringan informasi bisnis kepada
keunggulan proses, kualitas produk pelaku ekonomi kreatif. Hal ini
atau jasa, dan atau keunggulan dapat dilakukan melalui kebijakan
biaya yang tercermin pada proses pemerintah untuk mengadakan
produksi dan distribusi yang efektif, dan menyebarluaskan informasi
efisien dan ekonomis. mengenai pasar, sumber pembiayaan,
penjaminan, teknologi, desain dan
• Kedua, penyediaan modal dan
mutu kepada pelaku ekonomi kreatif.
akses kepada sumber dan lembaga
Keadaan semacam ini akan sangat
keuangan. Tujuan dari upaya ini
membantu pengembangan ekonomi
adalah peningkatan akses pelaku
kreatif di Indonesia, karena mereka
ekonomi kreatif ke sumber-
akan mendapatkan informasi yang
sumber pembiayaan dalam rangka
sangat diperlukan dalam melakukan
pengembangan usaha yang dilakukan
kegiatan usahanya.
melalui pengembangan kelembagaan
dan layanan lembaga keuangan
dan perbankan serta lembaga KESIMPULAN
pembiayaan lainnya sebagai sistem Industri kreatif merupakan pilar
yang terintegrasi, yang mudah utama dalam pembentukan ekonomi
diakses oleh pelaku ekonomi kreatif kreatif dan ekonomi kreatif ini
serta membantu restrukturisasi sangatlah penting bagi Indonesia
modal usaha bagi pelaku ekonomi karena diyakini ekonomi kreatif akan
kreatif. memberikan dampak positif bagi
• Ketiga, meningkatkan kemampuan tatanan kehidupan dan bernegara.

26 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


Foto: antaranews.com

Selain itu, manfaat ekonomi kreatif strategis dalam pembangunan ekonomi


dinilai mampu mempertegas dan dan pengembangan bisnis. Oleh karena
memperkaya identitas nasional Bangsa itu, sangatlah penting pengembangan
Indonesia karena bisa memadukan ekonomi kreatif bagi masa depan bangsa
ide, seni, dan inovasi berbasis Indonesia. Indonesia design power
teknologi dan budaya yang tumbuh di merupakan suatu program pemerintah
kalangan masyarakat lokal. Melalui yang diharapkan dapat memacu
dukungan ekonomi kreatif, bangsa peningkatan daya saing produk-produk
Indonesia memperoleh manfaat, yaitu Indonesia di pasar domestik dan pasar
pertumbuhan ekonomi yang pro-rakyat, Internasional
pemanfaatan sumber daya alam secara _________________
efektif serta penguatan identitas
1. Lemhannas RI., 2017 Modul Bidang
kultural yang justru akan mempertegas
Studi Geostrategi dan Ketahanan
dan memperkaya identitas nasional
Nasional, halaman 155
bangsa kita sektor ekonomi kreatif
sekaligus memiliki peran signifikan 2. https://www.bps.go.id/Brs/view/
dalam mendorong penciptaan lapangan id/1229, diakses 2 Agustus 2017
kerja dan meningkatkan kesejahteraan pukul 19.05 WIB
masyarakat. 3. Aziz, Fauzan. (2013). Perkembangan
Di Indonesia ekonomi kreatif mulai Industri dan Ekonomi Kreatif
diakui memiliki peran yang sangat di Indonesia [Online].Tersedia:
ht t p: //fa uza n a zi z. wordpre ss.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 27


com/2013/03/12/perkembangan- tentang Perindustrian
industri-dan-ekonomi-kreatif-di- Undang-Undang RI No 28 Tahun 2014
indonesia/ tentang Hak Cipta
4. https://www.bps.go.id/, diakses 2 Undang-Undang RI No 7 Tahun 2014
Juli 2017 pukul 20.55 WIB tentang Perdagangan
5. Anggraini, Nenny, 2008. “Industri
Kreatif”, Jurnal ekonomi Desember
2008 . Volume XIII No.
6. 3 hal.144-151

DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Nenny, 2008. “Industri
Kreatif”, Jurnal ekonomi
Desember 2008/ Volume XIII No.3
Aziz, Fauzan. (2013). Perkembangan
Industri dan Ekonomi Kreatif
di Indonesia [Online].
Tersedia: http://fauzanaziz.
wordpress.com/2013/03/12/
perkembangan-industri-dan-
ekonomi-kreatif-di-indonesia/
https://www.bps.go.id/Brs/view/
id/1229, diakses 2 Agustus 2017
pukul 19.05 WIB
https://www.bps.go.id/, diakses 2
Juli 2017 pukul 20.55 WIB
Lemhannas RI. 2017 Modul Bidang
Studi Geostrategi Dan Ketahanan
Nasional
Term Of Reference (TOR) Pembuatan
Esai Program Pendidikan Singkat
Angkatan (PPSA) XXI Tahun 2017
Lemhannas RI, Bidang Studi
Geostrategi dan Ketahanan
Nasional
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2008
tentang UMKM
Undang-Undang RI No. 33 Tahun 2009
tentang Perfilman
Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2014

28 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


Ideologi Pancasila merupakan Center of
Gravity Mampu Menghadapi Ancaman
Ideologi Besar Dunia
Mayjen TNI Madsuni, S.E.
Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan XXI (PPSA XXI) Lemhannas RI;
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus)

ABSTRAK
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik ke-
tika negara Indonesia didirikan hingga sekarang. Di tengah berbagai ideologi besar
dunia, perlu untuk ditelaah hakikat keberadaan Pancasila sebagai center of gravi-
tiy bagi bangsa Indonesia. Tulisan ini membahas tentang eksistensi Pancasila dan
pandangan Pancasila dalam menghadapi/menyikapi ideologi-ideologi besar dunia
yang tengah berkembang kini.

Kata Kunci: Ideologi, Pancasila, Ancaman

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 29


Foto : iyakan.com

PENDAHULUAN Ideologi Pancasila adalah center of


Era globalisasi yang ditandai gravity diantara ideologi besar di dunia.
dengan perkembangan kemajuan ilmu Pancasila yang telah dilahirkan di tengah-
pengetahuan, teknologi, komunikasi, tengah ideologi-ideologi demikian itu,
dan informasi telah mendorong merupakan “unified view” mengenai
perubahan dalam aspek kehidupan pandangan hidup bangsa Indonesia itu
manusia, baik pada tingkat individu, sendiri. Pancasila adalah hasil galian
tingkat kelompok, maupun tingkat dari bumi sejarah indonesia sendiri,
nasional. Indonesia adalah center of dalam mana telah hidup terpendam
gravity sebagai negara besar yang berabad-abad lamanya, mutu dan
mempunyai penduduk cukup banyak di nilai pergaulan hidup yang ber-religi,
dunia. Sebagai negara yang merdeka, berperikemanusiaan, bergotong-royong
ideologi merupakan suatu hal yang dalam musyawarah dan mufakat, rukun
sangat penting dan harus dimiliki oleh dan bersatu, menuju kearah keadilan
bangsa Indonesia. Pentingnya ideologi sosial.1
bagi suatu negara juga terlihat dari Sebagai center of gravity, maka
fungsi ideologi itu sendiri. Fungsi nilai-nilai Pancasila harus dibumikan
ideologi ialah membentuk identitas dan terus dilestarikan di tanah
atau ciri kelompok atau bangsa. kelahirannya. Sebagai pandangan hidup
Ideologi memiliki kecenderungan untuk bangsa, Pancasila memegang peranan
“memisahkan” kita dari mereka. penting bagi kehidupan berbangsa dan

30 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


bernegara. Pancasila merupakan nilai PEMBAHASAN
luhur, karakter, ruh dan ideologi, yang Eksistensi Pancasila di Tengah-Tengah
harus terpatri dalam jiwa raga anak Ideologi Dunia
Indonesia.
Ideologi Pancasila yang center
Pancasila sebagai dasar dan ideologi of gravity, mengalami tantangan-
negara merupakan kesepakatan politik tantangan dari pihak luar/asing. Hal
ketika negara Indonesia didirikan, ini akan menentukan apakah Pancasila
dan hingga sekarang di era globalisasi, mampu bertahan sebagai ideologi atau
negara Indonesia tetap berpegang berakhir seperti dalam perkiraan David
teguh kepada pancasila sebagai dasar P. Apter dalam pemikirannya. Pancasila
negara. Pancasila merupakan center merupakan hasil galian dari nilai-nilai
of gravity harus menjadi acuan negara sejarah bangsa Indonesia sendiri dan
dalam menghadapi tantangan global berwujud lima butir mutiara kehidupan
dunia yang terus berkembang. berbangsa dan bernegara, yaitu
Di era globalisasi ini peran Pancasila religius monotheis, humanis universal,
tentulah sangat penting untuk tetap nasionalis patriotis yang berkesatuan
menjaga eksistensi kepribadian bangsa dalam keberagaman, demokrasi
Indonesia, karena dengan adanya dalam musyawarah mufakat dan yang
globalisasi batasan batasan diantara berkeadilan sosial.
negara seakan tak terlihat, sehingga
berbagai kebudayaan asing dapat
masuk dengan mudah ke masyarakat. "Nilai-nilai Pancasila
Hal tersebut dapat memberikan harus dibumikan dan terus
dampak positif dan negatif bagi
dilestarikan di tanah
bangsa indonesia, jika kita dapat
memfilter dengan baik berbagai hal kelahirannya. Sebagai
yang timbul dari dampak globalisasi
pandangan hidup bangsa,
tentunya globalisasi itu akan menjadi
hal yang positif karena dapat Pancasila memegang
menambah wawasan dan mempererat
peranan penting bagi
hubungan antar bangsa dan negara
di dunia. Tapi jika kita tidak dapat kehidupan berbangsa
memfilter dengan baik sehingga hal-
dan bernegara. Pancasila
hal negatif dari dampak globalisasi
dapat merusak moral bangsa dan merupakan nilai luhur,
eksistensi kebudayaan Indonesia.
karakter, ruh dan ideologi,
Dari faktor-faktor tersebutlah di
butuhkan peranan Pancasila sebagai yang harus terpatri dalam
dasar dan pedoman negara dalam
jiwa raga anak Indonesia."
menghadapi tantangan global yang
terus meningkat diera globalisasi.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 31


Dengan demikian Pancasila bukanlah atas kontrak semua orang (individu)
imitasi dari ideologi negara lain, baik dalam masyarakat itu (kontrak sosial).
komunisme, liberalisme ataupun Menurutnya kepentingan harkat dan
ideologi-ideologi besar yang lain, martabat manusia (individu) dijunjung
tetapi mencerminkan nilai amanat tinggi, sehingga masyarakat merupakan
penderitaan rakyat dan kejayaan leluhur jumlah para anggotanya saja tanpa
bangsa. Keampuhan Pancasila sebagai ikatan nilai tersendiri. Hak dan
ideologi tergantung pada kesadaran, kebebasan orang seorang hanya dibatasi
pemahaman dan pengamalan para oleh hak yang sama dimiliki orang lain
pendukungnya. bukan oleh kepentingan masyarakat
Pancasila selayaknya tetap bertahan seluruhnya.
sebagai ideologi terbuka yang tidak Liberalisme bertitik tolak dari hak
bersifat doktriner ketat. Nilai dasarnya asasi yang melekat pada manusia sejak
tetap dipertahankan, namun nilai ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat
praktisnya harus bersifat fleksibel. oleh siapapun termasuk penguasa,
Ketahanan ideologi Pancasila harus terkecuali atas pesetujuan yang
menjadi bagian misi bangsa Indonesia bersangkutan. Paham liberalisme
dengan keterbukaannya tersebut. mempunyai nilai-nilai dasar (intrinsik),
Telah kita ketahui bersama yaitu kebebasan dan kepentingan
bahwa ketika pancasila pada waktu pribadi yang menuntut kebebasan
kelahirannya dikelilingi oleh berbagai individual secara mutlak yaitu
ideologi, yang saling bersimpang siur kebebasan mengejar kebahagiaan
saling berkonfrontasi dan beraliansi hidup di tengah-tengah kekayaan
menurut kepentingan nasionalnya dan material yang melimpah dan dicapai
politik internasionalnya masing-masing. dengan bebas. Paham liberalisme selalu
Beberapa Idelogi-ideologi tersebut mengkaitkan aliran pikirannya dengan
diantaranya. hak asasi manusia menyebabkan paham
tersebut memiliki daya tarik yang kuat
1. Ideologi liberal
di kalangan masyarakat tertentu.
Ideologi liberal memandang bahwa
sejak manusia dilahirkan bebas dan
dibekali penciptanya sejumlah hak asasi, 2. Ideologi komunis
yaitu hak hidup, hak kebebasan, hak Ideologi komunistik mendasarkan
kesamaan, hak kebahagiaan, maka nilai diri pada premise bahwa semua
kebebasan itulah yang utama. Metode materi berkembang mengikuti hukum
berpikir ideologi ini ialah liberalistik kontradiksi, dengan menempuh
yang berwatak individualistik. proses dialetik. Ciri konsep dialetik
Aliran pikiran perseorangan atau tentang manusia, yaitu bahwa tidak
individualistik diajarkan oleh Hoobbes, terdapat sifat permanen pada diri
Locke, Rousseau, Spencer dan Laski.2 manusia, namun ada keteraturan,
Aliran pikiran ini mengajarkan ialah kontradiksi terhadap lingkungan
bahwa negara adalah masyarakat selalu menghasilkan perkembangan
hukum (legal society) yang disusun dialetik dari manusia, maka sejarah

32 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


sumber: mediakobar.blogspot.co.id

pun berkembang secara dialetik pula. material-dialektis atau materialistik.


Sehubungan dengan itu, metode Aliran pikiran ini sangat menonjolkan
berpikirnya materialisme dialetik adanya kelas/revolusi dan perebutan
dan jika diterapkan pada sejarah dan kekuasaan negara. Pikiran Karl Marx
kehidupan sosial disebut materialisme- tentang sosial, ekonomi, dengan pikiran
historik. Aliran pikiran golongan (das Lenin terutama dalam pengorganisasian
theory) yang diajarkan oleh Karl Marx, dan operasionalisasinya menjadi
Engels, dan Lenin bermula merupakan landasaan paham komunis.
kritik Karl Marx atas kehidupan sosial Ideologi ini melahirkan paham
ekonomi masyarakat pada awal revolusi demokrasi poleksos liberal dan
industri. bentuk-bentuk parlementarisme yang
Aliran pikiran golongan (das bersistem multipartai dan kapitalisme.
theory) beranggapan bahwa negara Ini jelas bertentangan dengan
ialah susunan golongan (kelas) untuk masyarakat Indonesia yang sebagai
menindas golongan (kelas) lain. Kelas makhluk sosial, manusia membutuhkan
ekonomi kuat menindas ekonomi lemah, hidup berdampingan dengan orang lain,
golongan borjuis menindas golongan dalam interaksi itu biasanya terjadi
proletar (kaum buruh). Oleh karena itu, kesepakatan, dan saling menghargai
Marx menganjurkan agar kaum buruh satu sama lain atas dasar tujuan dan
mengadakan revolusi politik untuk kepentingan bersama. Prinsip-prinsip
merebut kekuasaan negara dari kaum kerakyatan yang menjadi cita-cita
golongan karya kapitalis dan borjuis utama untuk membangkitkan bangsa
agar kaum buruh dapat ganti berkuasa Indonesia, ini termaktub pada sila ke 4
dan mengatur negara. Aliran pikiran yaitu sila kerakyatan.
ini erat hubungannya dengan aliran

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 33


Foto: fuadnasar.wordpress.com

Pada akhirnya, semoga seluruh Pancasila menjadi ”jalan tengah”


bangsa dan negara Indonesia serta bagi kepungan ideologi besar dunia.”
Pancasila sebagai ideologinya akan Begitulah ujar Bapak Proklamator kita
tetap bertahan dan tidak goyah Bung Karno. Kelahiran Pancasila tidak
meskipun dihantam badai globalisasi bisa dilepaskan dari konstelasi pada
dan modernisme. Sebagai generasi masanya. Ia tidak lahir di ruang hampa,
penerus, marilah kita menjaga Indonesia namun seperti dikatakan Bung Karno
dan Pancasila agar saling berdampingan di tengah kepungan ideologi-ideologi
dan tetap utuh hingga anak cucu kita besar dunia.3
nantinya sebagai penerus kelangsungan Ketika fasisme Italia, Nazi Jerman
negara ini. dan Jepang diambang keruntuhan, dua
ideologi besar lainnya sedang berebut
Pandangan Mengenai Pancasila dan pengaruh dan membentuk bloknya
Ideologi-Ideologi Besar Dunia masing-masing. Blok Barat dengan
demokrasi liberalnya diwakili Amerika
Dalam pidato 1 Juni 1945, yang
Serikat “vis a vis" Blok Timur dengan
kini dikenang sebagai hari lahirnya
ideologi komunis dipimpin Uni Sovyet.
Pancasila, Bung Karno terasa gamblang
Persaingan di antara kedua blok ini
dalam uraiannya mengenai lima
menyeret dunia ke kancah Perang Dingin
sila yang ia usulkan sebagai dasar
(Cold War Era) yang berlangsung cukup
negara sekaligus weltanschauung atau
lama. Dalam ”kawah candradimuka”
pandangan-hidup Indonesia merdeka.
sejarah inilah Pancasila lahir. Kelahiran
“Bagi orang yang berhaluan kiri, tak
Pancasila diawali dengan pidato
perlu takut bahwa Pancasila terlalu
founding fathers kita di depan sidang
ke kanan, begitupun sebaliknya.

34 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan satu ”Weltanschauung,” yaitu
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Marxistische, “Historisch-
Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI). materialistische Weltanschaung”.
Dalam sidang perdananya pada 29 Nippon mendirikan negara
Mei sampai 1 Juni 1945 dibicarakan dai Nippon di atas satu
secara khusus mengenai calon dasar ”Weltanschauung“, yaitu yang
negara Indonesia merdeka nantinya. dinamakan ”Tennoo Koodoo
Terjadi perdebatan yang cukup alot Seishin“. Saudi Arabia, Ibn Saud,
mengenai ideologi apa yang akan mendirikan negara Arabia di atas
dipakai. Kelompok Islam dan kelompok satu ”Weltanschauung“, bahkan
nasionalis ”keukeuh” menginginkan diatas satu dasar agama, yaitu
ideologi merekalah yang terpilih. Di Islam.” (Bung Karno, 1 Juni 1945).
tengah-tengah perdebatan sengit Bagi Bung Karno, Pancasila tidak
itulah, pada 1 Juni 1945 giliran Bung cukup hanya dijadikan dasar negara
Karno menawarkan konsepsinya.Pidato kita. Di hadapan Majelis Umum PBB
Bung Karno sendiri merupakan rangkaian pada 30 September 1960, Bung Karno
dari pidato-pidato sebelumnya yang menyampaikan pidato yang berjudul
disampaikan tokoh-tokoh lain, di ”To Build The World Anew.” Dalam
antaranya Muhammad Yamin dan pidatonya mengingatkan ancaman
Supomo. Dalam pidato tanpa teks yang konfrontasi yang diakibatkan polarisasi
menghabiskan waktu 45 menit itu, Bung dunia ke dalam dua blok.
Karno menawarkan Pancasila sebagai Menyadari akan kebhinnekaan bangsa
jalan tengah terhadap tarik-menarik di Indonesia, Soekarno mengemukakan
antara kelompok Islam dan kelompok konsep dasar Pancasila. didalamnya
Nasionalis. Singkat kata, pada proses terkandung semangat "semua buat
selanjutnya dibentuk tim kecil untuk semua". Pancasila tidak hanya digunakan
menyusun dan menyempurnakan sebagai ideologi pemersatu (center of
kalimat dan urutan sila-sila gravity) dan perekat kehidupan bangsa,
tanpa merubah esensinya, sehingga tetapi juga sebagai dasar dan filsafat
tercapailah mufakat yang menerima serta pandangan hidup bangsa. Sesuai
Pancasila sebagai dasar negara kita. dengan Tuntutan Budi Nurani Manusia,
Pembahasan tentang ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai
yang begitu dini dilakukan para ketuhanan, humanisme, kebangsaan,
founding fathers kita menunjukkan demokrasi dan keadilan. Hal ini
arti pentingnya ideologi bagi sebuah merupakan dasar untuk membangun
bangsa. Setiap bangsa berdiri di atas masyarakat baru Indonesia, yaitu
suatu ideologi atau yang seringkali masyarakat sosialis Indonesia.
disebutnya Weltanchauung.
”Hitler mendirikan Jermania KESIMPULAN
di atas ”national-sozialistische
Pencasila sebagai dasar filsafat serta
Weltanschauung“. Lenin
ideologi bangsa dan negara Indonesia,
mendirikan negara Soviet diatas
bukan terbentuk secara mendadak

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 35


serta bukan hanya diciptakan oleh
seseorang sebagaimana yang terjadi
pada ideologi-ideologi lain di dunia,
namun terbentuknya Pancasila melalui
proses yang cukup panjang dalam
sejarah bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia sebagai center of gravity,
dari ideologi-ideologi besar yang
ada di dunia ini, dengan menyadari
dan memahami perbedaan diantara
keduanya. Pokok pengamanan Pancasila
haruslah dilakukan oleh setiap lapisan
masyarakat Indonesia baik dari aparatur
negara hingga pada mental kita sendiri.
Benteng pengamanan Pancasila terletak
pada segala bidang dan yang terutama
di bidang mental-ideologis.
______________________
1. Roeslan Abdulghani, Pancasila
Perjalanan Sebuah Ideologi,
(Jakarta, PT Grasindo, 1998) hal 97
2. Roeslan Abdulghani, Pancasila
Perjalanan Sebuah Ideologi,
(Jakarta, PT Grasindo, 1998)
3. Dr. Baskara T. Wardaya, SJ, Bung
Karno Menggugat,(Yogyakarta:
Galangpress,2009) hal 194

36 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


Mewujudkan Kemandirian Bangsa
dapat Memperkokoh Ketahanan Nasional

Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K.


Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan XXI (PPSA XXI) Lemhannas RI;
Perwira Tinggi Staf Sumber Daya Manusia Polri (Pati SSDM Polri Penugasan pada
Setwapres sebagai Tim Ahli Wakil Presiden RI)

ABSTRAK
Kemandirian bangsa dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain adalah kemam-
puan bangsa tersebut dalam mengatasi persoalan ketahanan energi, ketahanan
pangan, dan ketahanan sumber daya air. Untuk mengeksplorasi permasalahan ini,
tulisan ini mencoba membahas persoalan tersebut dalam perspektif ketahanan na-
sional untuk mewujudkan kemandirian bangsa.

Kata Kunci: Kemandirian, Ketahanan, Nasional

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 37


Foto: gkibintama.com

PENDAHULUAN besarnya subsidi Bahan Bakar Minyak


Bangsa yang berdaulat adalah bangsa (BBM), gas elpiji, dan listrik yang
yang memiliki kemandirian dalam jumlahnya mencapai Rp.77,3 triliun,
memenuhi kebutuhan nasionalnya dan terdiri dari subsidi BBM dan elpiji
tidak bergantung kepada negara lain. sebesar Rp. 32,3 triliun dan subsidi
Bangsa yang mandiri adalah bangsa listrik sebesar Rp.45 triliun.1
yang memiliki kemampuan dalam Ketahanan energi juga masih
mengelola sumber kekayaan alamnya dihadapkan pada persoalan
(SKA) untuk kesejahteraan rakyatnya kekurangan pasokan listrik nasional,
dan mampu bersaing di kancah global. besarnya impor BBM, serta belum
Indonesia sebagai negara yang kaya optimalnya pemanfaatan Energi Baru
akan sumber kekayaan alam (SKA) harus dan Terbarukan (EBT). Sedangkan
memiliki kemandirian bangsa dalam persoalan dalam mewujudkan
mewujudkan ketahanan energi, pangan, ketahanan pangan dihadapkan pada
dan sumber daya air. Terwujudnya persoalan semakin menyusutnya lahan
kemandirian bangsa akan berpengaruh pertanian akibat konversi lahan sawah
terhadap meningkatnya kesejahteraan menjadi kawasan pemukiman, jalan
masyarakat dan ketahanan nasional. raya, bandara, dan kawasan industri.
Nam un d al am mewujudkan Berdasarkan analisis citra resolusi
kemandirian bangsa tersebut, Indonesia tinggi, diperkirakan laju konversi
masih dihadapkan pada berbagai lahan sawah nasional sekitar 96.512 ha
persoalan ketahanan energi seperti pada periode 2000-2015. Dengan laju

38 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


konversi seperti 2000-2015, maka lahan kebijakan dan implementasi
sawah yang saat ini seluas 8,1 juta ha pengelolaan SKA harus memiliki
diprediksi akan menciut menjadi hanya landasan visional geostrategi Indonesia
sekitar 5,1 juta ha pada tahun 2045.2 dan konsepsi ketahanan nasional.
Sementara persoalan yang dihadapi Geostrategi merupakan manifestasi
dalam mewujudkan ketahanan sumber kesadaran ruang (space consciousness)
daya air antara lain adalah berubahnya setiap negara yang digunakan sebagai
fungsi daerah resapan menjadi daerah acuan untuk merumuskan cara terbaik
pemukiman dan industri, terganggunya untuk mengembangkan kekuatan yang
kawasan penyimpan air (rawa, danau, telah dimiliki menjadi kekuatan yang
situ, bendungan / dam), dan alih lebih besar sehingga negara memiliki
fungsi kawasan hutan menjadi kawasan kemampuan yang lebih baik guna
budidaya. menghadapi ancaman yang mungkin
Kemandirian bangsa juga dipengaruhi timbul, baik yang berasal dari luar
oleh dinamika perkembangan lingkungan maupun dari dalam negeri.3
strategis, seperti fluktuasi kenaikan Geostrategi Indonesia merupakan
harga minyak dunia dan komoditas cara Indonesia mengembangkan
pangan dunia yang berdampak pada kekuatannya berdasarkan konstelasi
kenaikan harga bahan bakar minyak geografis melalui pembangunan
(BBM) dan pangan nasional. Selain nasional untuk mewujudkan cita-cita
itu, ketahanan sumber daya air juga nasional sesuai yang tercantum dalam
dipengaruhi oleh perubahan iklim yang Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yaitu
berdampak terjadinya kemarau panjang kehidupan Indonesia yang merdeka,
di berbagai wilayah Indonesia. berdaulat, bersatu, adil, dan makmur.4
Kemampuan mengatasi berbagai Geostrategi Indonesia merupakan
persoalan ketahanan energi, ketahanan dasar perumusan ketahanan nasional
pangan, dan ketahanan sumber daya air Indonesia, khususnya terkait dengan
dapat mewujudkan kemandirian bangsa k o n s e ps i Ke t a h a n a n Na s i o na l .
yang ditandai dengan meningkatnya Ketahanan nasional merupakan kondisi
taraf hidup masyarakat serta kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi
stabilnya keamanan, yang pada segenap aspek kehidupan nasional
akhirnya akan memperkokoh ketahanan yang terintegrasi berisi keuletan
nasional. dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan
PEMBAHASAN
mengatasi segala tantangan, ancaman,
Kem and ir i an bangsa dalam hambatan, dan gangguan, baik yang
mengelola sumber kekayaan alamnya datang dari luar maupun dari dalam
harus didukung oleh kemampuan negeri untuk menjamin identitas,
sumber daya manusa (SDM), teknologi integritas, kelangsungan hidup bangsa
pengolahan, sarana prasarana, dan dan negara, serta perjuangan mencapai
keuangan (investasi). Oleh karena itu, tujuan nasionalnya.5
SDM yang terlibat dalam pembuatan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 39


langsung maupun tidak langsung dapat
"Konsepsi ketahanan membahayakan integritas, identitas,
nasional (konsepsi kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Untuk itu, diperlukan keuletan
tannas) merupakan dan ketangguhan yang mengandung
pedoman untuk kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam aspek dan
meningkatkan keuletan dimensi kehidupan nasional yang
dan ketangguhan bangsa disebut ketahanan nasional. Proses
berkelanjutan untuk mewujudkan
yang mengandung kondisi tersebut dilakukan berdasarkan
kemampuan pemikiran geostrategi berupa suatu
konsepsi yang dirancang dan dirumuskan
mengembangkan dengan memperhatikan kondisi bangsa
kekuatan nasional dan konstelasi geografi Indonesia.
Konsepsi tersebut dinamakan konsepsi
dengan pendekatan ketahanan nasional.
kesejahteraan dan Konsepsi ketahanan nasional
keamanan" (konsepsi tannas) merupakan
pedoman untuk meningkatkan
Untuk itu, bangsa Indonesia keuletan dan ketangguhan bangsa
mengatur dan menyelenggarakan yang mengandung kemampuan
kehidupannya dalam suatu sistem mengembangkan kekuatan nasional
kehidupan nasional yang mencerminkan dengan pendekatan kesejahteraan
tatanan kehidupan bermasyarakat, dan keamanan.7 Kesejahteraan dapat
berbangsa, dan bernegara. Dalam digambarkan sebagai kemampuan
rangka menjamin eksistensi bangsa dan bangsa dalam menumbuhkan dan
negara pada masa kini dan pada masa mengembangkan nilai-nilai nasionalnya
yang akan datang, bangsa Indonesia demi sebesar-besar kemakmuran
harus tetap memiliki keuletan dan yang adil dan merata, rohaniah, dan
ketangguhan yang perlu dibina secara jasmaniah.
konsisten dan berkelanjutan. Kondisi Sementara itu, keamanan adalah
kehidupan nasional yang merupakan kemampuan bangsa dalam melindungi
pencerminan ketahanan nasional nilai-nilai nasionalnya terhadap
didasari oleh landasan idiil Pancasila, ancaman dari luar dan dari dalam.
landasan konstitusional UUD NRI 1945, Hakikat ketahanan nasional adalah
dan landasan konseptual wawasan keuletan dan ketangguhan bangsa
nusantara.6 yang mengandung kemampuan
Dalam upaya mencapai tujuan mengembangkan kekuatan nasional
nasional, bangsa Indonesia senantiasa untuk dapat menjamin kelangsungan
dihadapkan pada berbagai bentuk hidup bangsa dan negara dalam
tantangan, ancaman, hambatan, mencapai tujuan nasional.8
dan gangguan, baik yang secara

40 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


Konsepsi ketahanan nasional harus kesejahteraan dan keamanan, asas
diimplementasikan dalam kehidupan komprehensif integral (menyeluruh
nasional yang meliputi kehidupan terpadu), asas mawas ke dalam dan
bermasyarakat, berbangsa, dan mawas ke luar, dan asas kekeluargaan.
bernegara sehingga proses kehidupan selain itu, pembangunan nasional
tersebut dapat menghasilkan tingkat harus didasarkan pada sifat ketahanan
kehidupan yang lebih baik yang disebut nasional yang terbentuk dari nilai-
sebagai tingkat kondisi ketahanan nilai yang terkandung dalam landasan
nasional. Sehubungan dengan itu, dan asas-asasnya, yaitu mandiri,
ketahanan nasional memiliki hubungan dinamis, wibawa, serta konsultasi dan
timbal balik dengan pembangunan kerjasama.9
nasional dalam arti tingkat kondisi Dalam upaya mewujudkan
ketahanan nasional yang tangguh kemandirian bangsa yang mencakup
a k an m endorong keberhasi lan ketahanan energi, ketahanan
pembangunan nasional, dan sebaliknya pangan, dan ketahanan sumber daya
pembangunan nasional yang berhasil air, Indonesia masih menghadapi
dapat meningkatkan kondisi ketahanan berbagai permasalahan yang terkait
nasional. Implementasi konsepsi dengan kebijakan dan implementasi
ketahanan nasional dalam pembangunan pengelolaan SKA yang belum sesuai
nasional harus didasarkan pada asas- amanat pasal 33 UUD NRI 1945
asas Ketahanan Nasional, yakni asas

Infografis: kominfo.go.id

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 41


dan konsepsi tannas. Dalam proses Kebijakan pengelolaan sumber
pengadaan dan distribusi BBM nasional, daya mineral juga cenderung belum
Indonesia masih impor minyak berlandaskan pada konsepsi Tannas,
dari negara lain padahal Indonesia seperti kasus kontrak karya (KK)
memiliki cadangan minyak bumi yang Indonesia dengan PT. Freeport
dinilai masih cukup untuk memenuhi Indonesia (FI). 13 Kontrak karya
kebutuhan dalam negeri hingga 12 PT. Freeport Indonesia cenderung
tahun ke depan.10 Hal ini terjadi merugikan Indonesia karena posisi
akibat kebijakan energi nasional yang tawar (bargaining power) pemerintah
terpaksa harus mengimpor karena cenderung rendah dan porsi bagi hasil
terbatasnya kilang-kilang pengolahan keuntungan Indonesia juga cenderung
BBM nasional. Dampak impor BBM kecil. Menurut Direktur Eksekutif
tersebut menyebabkan naiknya harga Indonesian Resources Studies Marwan
BBM nasional dan membengkaknya Batubara, potensi kerugian negara dari
anggaran subsidi yang sempat kontrak karya pertambangan dengan
mencapai Rp.300 triliun pertahun.11 PT. Freeport diperkirakan mencapai
Kasus dibubarkannya Pertamina Rp.10.000 triliun. PT. Freeport selama
Energy Trading Limited (Petral) oleh ini hanya membayar royalti sebesar
Presiden Jokowi membuktikan bahwa 1 persen. Padahal sesuai aturan, PT.
pengadaan BBM oleh Petral dinilai Freeport harus membayar royalti
tidak efisien dan terindikasi kasus kepada pemerintah sebesar 3 persen.
korupsi.12 Selain itu, ada dugaan pajak yang

Foto: antarafoto

42 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


dibayarkan kepada pemerintah terlalu konsepsi pengembangan kekuatan
kecil dibandingkan dengan keuntungan nasional melalui pengaturan dan
yang diperoleh perusahaan tambang penyelenggaraan kesejahteraan dan
Amerika itu.14 Selain itu, kasus keamanan yang seimbang, serasi, dan
kontaminasi/pencemaran minyak selaras dalam seluruh aspek kehidupan
(Bioremediasi) di tanah masyarakat secara utuh dan menyeluruh dan
Minas, Riau oleh PT. Chevron Indonesia15 terpadu berlandaskan Pancasila, UUD
juga menunjukkan bahwa pengolahan NRI 1945, dan wawasan nusantara.
minyak bumi cenderung mengabaikan Untuk mewujudkan kemandirian
kesehatan dan keselamatan masyarakat bangsa, terutama dalam pembuatan
(AMDAL). kebijakan pengelolaan sumber kekayaan
Selain energi, pengelolaan pangan alam berikut implementasinya dalam
juga yang masih belum berdampak pengelolaan energi, pangan, dan air
terhadap meningkatnya kemakmuran harus berdasarkan pada asas-asas
rakyat. Bahkan sampai dengan saat ini tannas dan memperhatikan konsepsi
pemerintah Indonesia masih melakukan gatra ketahanan nasional, yang
impor pangan. Data impor pangan pada mencakup trigatra (demografi, geografi
bulan Juni 2017 menunjukkan data dan SKA) dan pancagatra (ideologi,
sebagai berikut: beras sebanyak 36,3 politik, ekonomi, sosial budaya
ribu ton atau US$ 15,8 juta, tepung dan pertahanan keamanan). Dalam
terigu sebesar 1,8 ribu ton setara US$ hubungannya dengan gatra demografi,
545,5 ribu, gula pasir sebesar 3,7 ribu kemandirian bangsa dalam pengelolaan
ton setara US$ 2,5 juta, daging jenis SKA harus memperhatikan hubungannya
lembu sebesar 11,6 ribu ton setara US$ dengan jumlah dan persebaran
39,4 juta, jenis lembu sebesar 10,9 ribu penduduk serta pengaruhnya dalam
ton setara US$ 32,4 juta, garam sebesar pemerataan distribusi dan manfaatnya.
253,8 ribu ton setara US$ 8,1 juta, Sedangkan dalam hubungannya dengan
mentega sebesar 1,3 ribu ton setara gatra geografi, pengelolaan SKA harus
US$ 7,8 juta, minyak goreng sebesar memperhatikan letak geografis dan
1,9 ribu ton atau US$ 2,4 juta, bawang topografi alam, baik produksi maupun
putih sebesar 90,9 ribu ton setara US$ distribusinya.
109,9 juta, lada sebesar 23,1 ton setara Sementara dalam melihat
US$ 141 ribu, kentang sebesar 6,9 ribu hubungannya dengan pancagatra,
ton atau US$ 3,0 juta, cabai kering pengelolaan SKA harus memperhatikan
tumbuk sebanyak 2,6 ribu ton atau dinamika lingkungan strategis pada
US$ 3,1 juta, cabai awet sementara aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial
sebanyak 83,5 ton setara US$ 120,2 budaya, dan pertahanan keamanan,
ribu, telur unggas sebesar 610 kg setara baik di tingkat global, regional, maupun
US$ 12,4 ribu.16 nasional (kontemporer). Dengan
Berbagai kasus yang terjadi dalam memperhatikan konsepsi tannas dan
pengelolaan energi dan pangan dinamika trigatra dan pancagatra,
nasional di atas menunjukkan belum maka diharapkan pengelolaan sumber
diterapkannya konsepsi tannas, yakni daya energi, pangan dan air dapat

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 43


mewujudkan kemandirian bangsa mencukupi kebutuhan nasionalnya.
sehingga akan memperkokoh Ketahanan
Nasional.
Saran
Ke t a h a n a n N a s i o n a l d a l a m
Berdasarkan pembahasan di atas,
pengelolaan SKA (energi, pangan, dan
maka saran-saran yang dapat saya
air) dapat dikatakan kokoh, apabila
berikan adalah
dapat menciptakan:
a.
Para pembuat dan pelaksana
1. Pengelolaan SKAsecara berkelanjutan
kebijakan di K/L (kementrian/
dan tidak merusak lingkungan.
lembaga) dan Pemda harus mengikuti
2. Hasil pengelolaan SKA dapat kursus atau pendidikan tentang
memenuhi kebutuhan seluruh kebangsaan sehingga memahami
masyarakat sesuai amanat Pasal 33 konsepsi Tannas dan Geostrategi
UUD NRI 1945. Indonesia.
3 . H a s i l p e n g e l o l a a n S K A d a p a t b. Kurikulum tentang geostrategi dan
menjadi sumber devisa negara guna ketahanan nasional (tannas) harus
kelanjutan Pembangunan Nasional. diterapkan di seluruh perguruan
tinggi agar terbangun generasi
PENUTUP muda yang berwawasan kebangsaan
sehingga da pa t m e n do r o n g
Kesimpulan
terwujudnya Ketahanan Nasional
Kemandirian bangsa melalui yang kokoh.
pengelolaan SKA selama ini cenderung
______________
mengabaikan konsepsi Tannas, sehingga
menimbulkan ketimpangan dalam 1. Kompas.com. Berapa Alokasi
distribusi manfaat dan hasil-hasil Subsidi Tahun 2017? Ini
pembangunan. Konsepsi tannas yang Rinciannya. 26 Oktober 2016.
berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, http://ekonomi.kompas.com/
UUD NRI 1945, serta wawasan nusantara read/2016/10/26/194755926/
seharusnya dijadikan pedoman dalam berapa.alokasi.subsidi.tahun.2017.
merumuskan kebijakan ketahanan ini.rinciannya
energi, pangan, dan air sehingga mampu 2. Anny Mulyani, Dwi Kuncoro, Dedi
mencukupi kebutuhan energi, pangan, Nursyamsi, dan Fahmuddin Agus.
dan air nasional dengan harga yang “Analisis Konversi Lahan Sawah:
terjangkau serta terdistribusi secara Penggunaan Data Spasial Resolusi
merata ke seluruh wilayah nusantara Tinggi Memperlihatkan Laju
tanpa adanya disparitas harga antar Konversi yang Mengkhawatirkan,”
wilayah. Sebaliknya apabila perumusan dalam Jurnal Tanah dan IklimVol.
kebijakan pengelolaan SKA tidak 40 No. 2, hal. 121-133. Bogor :
berlandaskan pada konsepsi Tannas, Balai Besar Litbang Sumberdaya
maka kemandirian bangsa tidak akan Lahan Pertanian, 2016.
terwujud dan Indonesia akan selalu 3. Tim Pokja Geostrategi Indonesia
tergantung pada negara lain dalam dan Konsepsi Ketahanan Nasional

44 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


LEMHANNAS. Bidang Studi Inti pada UU No. 11 Tahun 1967
Geostrategi Indonesia dan Konsepsi tentang Ketentuan-ketentuan
Ketahanan Nasional. Jakarta : Pokok Pertambangan Umum.
LEMHANNAS, 2017, hal. 1. UU No. 11 Tahun 1967 saat ini
4. Tim Pokja Geopolitik dan Wawasan sudah dinyatakan tidak berlaku,
Nusantara LEMHANNAS. Bahan dan dengan diberlakukannya UU
Ajar Bidang Studi Geopolitik dan No. 4 Tahun 2009 dan Peraturan
Wawasan Nusantara. Jakarta : Pemerintah No. 1 Tahun 2017
LEMHANNAS, 2017, hal. 181. maka seluruh perusahaan tambang
harus mengajukan Ijin Usaha
5. Tim Pokja Geostrategi dan
Pertambangan Khusus (IUPK).
Konsepsi Ketahanan Nasional
LEMHANNAS,hal. 75. 14. The Global Review. “Dampak
Negatif Kontrak Karya Freeport
6. Ibid,hal. 71.
Yang Merugikan Negara 10.000
7. Opcit. Hal. 76. Triliun Per Triwulan”, tanggal 16
8. Ibid. Hal. 76. April 2012. https://theglobal-
9. Ibid. Hal. 76-80. review.com/content_detail.
10. Menurut data Pemerintah, php?lang=id&id=7970&type=6
cadangan minyak bumi Indonesia 15. Okezone.com. Ironi Kasus
hanya sekitar 3,8 miliar barel, Proyek Bioremediasi Chevron,
jika produksi konstan 800.000 bph tanggal 14 Nopember 2014.
pertahun, maka dalam 12 tahun http://news.okezone.com/
lagi akan habis. https://finance. read/2014/11/17/337/1066427/
detik.com/energi/3342276/ ironi-kasus-proyek-bioremediasi-
cadangan-migas-ri-yang-terbukti- chevron
tinggal-38-miliar-barel 16. Detik.com. Ini Sederet Pangan yang
11. Kompas.com. Jokowi Sindir Diimpor RI. Tanggal 3 Agustus 2017.
Kebijakan Subsidi BBM pada https://finance.detik.com/berita-
Era SBY. 21 Desember 2016. ekonomi-bisnis/d-3584236/ini-
http://nasional.kompas.com/ sederet-pangan-yang-diimpor-ri?_
read/2016/12/21/22090001/
jokowi.sindir.kebijakan.subsidi. DAFTAR PUSTAKA
bbm.pada.era.sby
CNN Indonesia. KPK Minta Pertamina
12. CNN Indonesia. KPK Minta Bantu Penyelidikan Kasus
Pertamina Bantu Penyelidikan Petral. 24 Maret 2016.https://
Kasus Petral. 24 Maret 2016. www.cnnindonesia.com/nasion
https://www.cnnindonesia.com/na- al/20160324145820-12-119527/
sional/20160324145820-12-119527/ kpk-minta-pertamina-bantu-
kpk-minta-pertamina-bantu- penyelidikan-kasus petral/
penyelidikan-kasus-petral/ https://theglobal- review.
13. Kebijakan kontrak karya atau com/content_detail.
perjanjian karya yang mengacu php?lang=id&id=7970&type=6

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 45


Kementerian ESDM. Outlook Energi Merugikan Negara 10.000 Triliun
Indonesia 2010-2030. Jakarta, Per Triwulan”, tanggal 16 April
2010. 2012.
Kompas.com. Berapa Alokasi Subsidi Tim Pokja Geopolitik dan Wawasan
Tahun 2017? Ini Rinciannya. Nusantara LEMHANNAS. Bahan
26 Oktober 2016. http:// Ajar Bidang Studi Geopolitik dan
ekonomi.kompas.com/ Wawasan Nusantara. Jakatrta:
read/2016/10/26/194755926/ LEMHANNAS, 2017.
berapa. alokasi.subsidi.
tahun.2017.ini.rinciannya
Kompas.com. Jokowi Sindir
Kebijakan Subsidi BBM pada
Era SBY. 21 Desember 2016.
http://nasional.kompas.com/
read/2016/12/21/22090001/
jokowi.sindir. kebijakan.subsidi.
bbm.pada.era.sby
Mulyani, Anny dkk. “Analisis Konversi
Lahan Sawah: Penggunaan
Data Spasial Resolusi Tinggi
Memperlihatkan Laju Konversi
yang Mengkhawatirkan,” dalam
Jurnal Tanah dan IklimVol. 40
No. 2, hal. 121-133. Bogor : Balai
Besar Litbang Sumberdaya Lahan
Pertanian, 2016.
Okezone.com. Ironi Kasus Proyek
Bioremediasi Chevron,
tanggal 14 Nopember 2014.
http://news.okezone.com/
read/2014/11/17/337/1066427/
ironi-kasus-proyek-bioremediasi-
chevron
PresidenRI.go.id. Pembubaran Petral
menjadi Kunci Reformasi Tata
Kelola Migas. 19 Mei 2015.
http://presidenri.go.id/energi/
pembubaran-petral-menjadi-
kunci-reformasi-tata-kelola-migas.
html
The Global Review. “Dampak Negatif
Kontrak Karya Freeport Yang

46 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


Grand Strategi
Pemerintah untuk Menanggulangi
Kejahatan Transnasional
Ruslaini, S.E., M.M.
Peserta Program Pendidikan Regular Angkatan LVI (PPRA LVI) Lemhannas RI;
Pembantu Ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan, STIE Kasih Bangsa, Jakarta

ABSTRAK
Bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar didunia yang berada di antara
dua samudra dan dua benua, memiliki wilayah laut yang luas (2/3 wilayah Indo-
nesia). Selain memiliki sumber kekayaan alam yang besar, tidak dapat dipungki-
ri bahwa kondisi geografi Indonesia dapat berpotensi ancaman bagi kedaulatan
bangsa.Salah satu ancaman tersebut adalah ancaman keamanan dan kejahatan
transnasional yang terstruktur dan terorganisir. United Nations Convention on
Transnational Organized Crime-UNTOC merupakan salah satu mekanisme guna men-
anggulangi kejahatan transnasional yang telah berkembang sesuai dengan kemaju-
an teknologi informasi dan masyarakatnya. Indonesia sebagai salah satu bagian
dari dunia, menyadari bahwa kejahatan transnasional saat ini ditunjang dengan
kecanggihan teknologi alat komunikasi dan informasi, sehingga Indonesia membu-
tuhkan strategi dalam mengantisipasi berbagai kondisi yang berpotensi menjadi
ancaman melalui badan siber dan sandi negara.

Kata Kunci: Strategi, Pemerintahan, Kejahatan, Transnasional

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 47


Foto: wsj.com

PENDAHULUAN itu perlunya adanya upaya perlindung-


Kondisi geografi Indonesia yang sa- an dari segala ancaman. Ancaman ke-
ngat strategis sebagai negara kepulauan amanan transnasional mengalami pe-
terbesar didunia dengan 17.504 pulau ningkatan dari waktu ke waktu. Salah
yang berada di antara dua samudra dan satu mekanisme multilateral dalam me-
dua benua serta sumber kekayaan alam nanggulangi kejahatan lintas negara,
baik darat, laut dan udara yang melim- khususnya yang dilakukan oleh trans-
pah merupakan modal pembangunan -organized crime (TOC) adalah United
nasional. Akan tetapi kondisi geogra- Nations Convention on Transnational
fis Indonesia dengan kekayaan yang Organized Crime-UNTOC. UNTOC akan
terkandung didalamnya juga memun- menjadi panduan dasar bagi negara-
culkan potensi ancaman. Berdasarkan -negara dalam upaya penanggulangan
penjelasan Undang-Undang no. 3 tahun kejahatan lintas negara yang telah ber-
2002 tentang Pertahanan Negara yang kembang menjadi tindak pidana yang
dimaksud dengan ancaman adalah seti- terorganisasi. Semua bentuk kejahatan
ap usaha dan kegiatan baik dari dalam transnasional berkembang sesuai de-
negeri maupun luar negeri yang dini- ngan dinamika masyarakat internasio-
lai membahayakan kedaulatan negara, nal. Perkembangan kejahatan semakin
keutuhan wilayah negara, dan kesela- lama semakin canggih dan bergerak
matan segenap bangsa. Bentuk ancam- antar negara yang membahayakan ke-
an dan waktunya dapat terjadi setiap amanan dan pertahanan nasional.1
saat secara tidak terduga, oleh karena Kejahatan transnasional semakin tidak

48 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


terkendali, jika tidak ditempuh lang- bagian penting dari kegiatan persiapan,
kah-langkah strategis dalam mencegah perencanaan, pengarahan atau kontrol
atau meminimalisir ruang gerak pelaku terjadi di negara lain; dilakukan di satu
kejahatan transnasional dalam bentuk negara tetapi melibatkan suatu kelom-
Grand Strategi pemerintah untuk me- pok penjahat terorganisasi yang ter-
nanggulangi kejahatan transnasional. libat dalam kegiatan kriminal di lebih
dari satu negara; atau dilakukan di satu
negara namun memiliki akibat utama di
PEMBAHASAN
negara lain.
Konvensi PBB mengenai Kejahatan
Kejahatan transnasional di Indonesia
Transnasional Terorganisir (United
yang mengalami peningkatan dari ta-
Nations Convention on Transnational
hun ke tahun diantaranya adalah per-
Organized Crime-UNTOC) yang telah
dagangan orang, narkoba dan kejahat-
diratifikasi Indonesia dengan Undang-
an siber. Pemerintah memperkirakan
Undang Nomor 5 Tahun 2009 tentang
sekitar 1,9 juta dari 4,5 juta warga
Pengesahan United Nations Convention
Indonesia yang bekerja di luar negeri
Against Transnational Organized Crime
dimana kebanyakan dari mereka adalah
(Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa
perempuan, tidak memiliki dokumen
Menentang Kejahatan Transnasional
atau telah tinggal melewati batas izin
Yang Terorganisasi) menyebutkan se-
tinggal.2 Situasi ini meningkatkan ke-
jumlah kejahatan yang termasuk dalam
rentanan mereka terhadap perdagang-
kategori kejahatan transnasional teror-
an orang (human trafficking). Dari total
ganisir yaitu pencucian uang, korupsi,
kasus human trafficking dengan jum-
perdagangan gelap tanaman dan satwa
lah korban mencapai 7.193 orang yang
liar yang dilindungi, kejahatan terhadap
terindikasi, ditemukan fakta bahwa
benda seni budaya (cultural property),
sebanyak 92,46% adalah korban yang
perdagangan manusia, penyelundupan
berasal dari Indonesia. International
migran, serta produksi dan perdagangan
Organization for Migration (IOM) men-
gelap senjata api. Konvensi juga meng-
catat korban perdagangan orang dari
akui keterkaitan yang erat antara keja-
Indonesia adalah perempuan usia anak
hatan transnasional terorganisir dengan
sebanyak 950 orang dan perempuan usia
kejahatan radikalisme dan terorisme,
dewasa 4.888 orang serta pria usia anak
meskipun karakteristiknya sangat ber-
166 orang dan pria dewasa sebanyak
beda. Walaupun kejahatan perdagang-
647 orang.3 Data Kepolisian Negara
an gelap narkoba dan cybercrime tidak
Republik Indonesia tahun 2011-2013
dirujuk dalam konvensi, kejahatan ini
menunjukkan 509 kasus Tindak Pidana
masuk kategori kejahatan transnasio-
Perdagangan Orang (TPPO), mayoritas
nal terorganisir. United Nations Nations
adalah kasus eksploitasi ketenagakerja-
Convention Against Transnasional
an sebanyak 213 kasus; kemudian 205
Organized Crime menyatakan bahwa
kasus adalah investigasi-perdagangan-
tindak pidana bersifat transnasional
-manusia/eksploitasi seksual; 31 kasus
adalah jika dilakukan di lebih dari satu
bekerja tidak sesuai dengan perjanji-
negara; dilakukan di satu negara namun
an; dan 5 kasus bayi yang diperjualbeli-

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 49


kan.4 Data IOM Indonesia menunjukkan Pada kasus kejahatan siber,
bahwa orang-orang dengan tingkat pen- Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid)
didikan rendah lebih rentan yaitu 57% Bareskrim memastikan terjadinya pe-
korban hanya mengenyam pendidikan ningkatan kejahatan siber di Indonesia.
sampai dengan sekolah dasar atau bah- Sesuai data Badan Reserse Kriminal
kan lebih rendah. Perdagangan orang (Bareskrim) Mabes Polri pada 2015 ke-
tidak hanya dialami oleh orang yang jahatan siber berupa ujaran kebencian
pergi ke luar negeri. Walaupun sebagi- mencapai 143 kejadian. Namun, pada
an besar kasus yang dibantu oleh IOM tahun 2016 terjadi peningkatan men-
berfokus pada tenaga kerja yang beker- jadi 199 ujaran kebencian. Pada 2015
ja di luar negeri, tetapi 16% dari korban juga terjadi 66 kejadian communica-
yang mengalami perdagangan orang tion fraud atau penipuan komunika-
terjadi di dalam negeri.5 si, lalu meningkat drastis menjadi 122
Sedangkan untuk kasus kejahatan kejadian fraud communication pada
transnasional peredaran narkoba, ber- 2016.7 Peningkatan kejahatan siber di
dasarkan penelitian Badan Nasional Indonesia ditopang semakin mening-
Narkotika (BNN) dan Puslitkes UI 2014, katnya pengguna internet di Indonesia.
angka prevalensi penyalah guna nar- Pada periode tahun 2006-2009, pe-
koba di Indonesia 4 juta orang dengan ningkatan pengguna internet seba-
rincian 1,6 juta ialah mereka yang men- nyak 13 juta orang yaitu dari 20 juta
coba-coba, kemudian 1,4 juta pemakai pengguna di th. 2006 menjadi 33 juta
teratur, dan 943 ialah pecandu. Selain pengguna di th. 2009.8 Kemudian survei
itu, penelitian tersebut mendapatkan yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara
temuan bahwa pengguna narkoba dii- Jaringan Internet Indonesia (APJII)
dentifikasi sebanyak 20% tidak bekerja, mengungkapkan bahwa lebih dari se-
25% ialah pelajar dan mahasiswa, dan tengah penduduk Indonesia kini telah
56% orang yang sudah bekerja (karya- terhubung internet. Survei yang dila-
wan, pegawai pemerintah, dan wiras- kukan sepanjang 2016 itu menemukan
wasta). Kemudian, yang menjadi perso- bahwa dari total penduduk Indonesia
alan besar ialah temuan 12.044 orang sebanyak 256,2 juta orang, terdapat
per tahun meninggal atau 33 orang per 132,7 juta orang yang telah terhubung
hari meregang nyawa yang diakibatkan ke internet.9 Dan hal ini menempat-
narkoba. Fakta lainnya dan ini menja- kan Indonesia pada peringkat ke-5
di persoalan besar tersendiri dari hasil negara terbesar pengguna internet.10
penelitian BNN-Puslitkes UI 2014 ialah Peningkatan penggunaan internet te-
75% peredaran narkoba dikendalikan lah sesuai dengan komitmen pemerin-
dari dalam Lembaga Pemasyarakatan tah dalam paket kebijakan ekonomi XIV
(LP). Narapidana yang di penjara, ber- untuk menempatkan Indonesia sebagai
ada dalam pengawasan petugas selama negara dengan ekonomi digital terbe-
24 jam, lalu menjadi pengendali utama sar di Asia Tenggara pada tahun 2020,
atas peredaran narkoba sebanyak 75% mendorong kreasi, inovasi, dan invensi
ialah sesuatu yang sangat memprihatin- kegiatan ekonomi baru di kalangan ge-
kan.6 nerasi muda dan memberikan kepas-

50 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


tian dan kemudahan berusaha dalam rus meningkat dari tahun ke tahun dan
pemanfaatan e-commerce. Pemerintah mengancam kedaulatan, keutuhan dan
memang telah mengantisipasi dampak keselamatan segenap bangsa Indonesia.
peningkatan pengguna internet yaitu Security threat report 2013, menem-
kejahatan siber yang menjadi kasus patkan Indonesia sebagai negara pe-
paling banyak ditangani Ditreskrimsus ringkat pertama paling berisiko meng-
Polda Metro Jaya sepanjang tahun alami serangan siber.12
2016. Dari 1.627 kasus yang ditangani Kejahatan transnasional berdampak
polisi, 1.207 kasus merupakan kasus cy- pada penurunan kualitas sumber daya
ber crime.11 Untuk itu Presiden Jokowi manusia Indonesia yang akan memba-
telah menerbitkan Peraturan Presiden hayakan kedaulatan negara, keutuhan
(Perpres) Nomor 53 Tahun 2017 tanggal wilayah negara, dan keselamatan sege-
19 Mei 2017 tentang Badan Siber dan nap bangsa Indonesia. Di sisi lain ling-
Sandi Negara (BSSN). Dalam Perpres ini kungan strategis bergerak secara dina-
disebutkan bahwa BSSN adalah lemba- mis membawa tantangan dan tuntutan
ga pemerintah non kementerian yang yang akan sulit diikuti oleh negara yang
berada di bawah dan bertanggung ja- tidak mempersiapkan kemandirian dan
wab kepada Presiden melalui mente- kedaulatan baik politik, ekonomi ma-
ri yang menyelenggarakan koordinasi, upun sosial budaya.13 Perkembangan
sinkronisasi, dan pengendalian penye- lingkungan dan konteks strategis yang
lenggaraan pemerintah di bidang poli- dinamis senantiasa membawa perubah-
tik, hukum, dan keamanan. Akan tetapi an terhadap spektrum ancaman yang
BSSN sampai saat ini belum beropera- kompleks dan berimplikasi terhadap
si sementara kejahatan siber yang te- pertahanan negara. Pertahanan negara

bazaarbay.com

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 51


kedepan memerlukan keterpaduan per- yang secara langsung atau tidak lang-
tahanan militer dan pertahanan nirmi- sung dapat meningkatkan kekuatan dan
liter melalui usaha membangun kekuat- kemampuan komponen utama dan kom-
an dan kemampuan pertahanan negara ponen cadangan. Implementasi UUD NRI
yang kuat dan disegani serta memiliki tahun 1945 pasal 30 (hasil amandemen)
daya tangkal tinggi. Pertahanan negara dan UU RI no. 3 tahun 2002 terkait pe-
disusun dalam suatu sistem pertahanan nanggulangan kejahatan transnasional
semesta untuk mencapai tujuan nasio- harus di iringi dengan strategi yang se-
nal. Pertahanan semesta pada hakikat- jalan dengan kepentingan nasional dan
nya adalah suatu pertahanan yang me- berlangsung secara berkelanjutan tan-
libatkan seluruh warga negara sesuai pa dipengaruhi oleh perubahan pemim-
peran dan fungsinya. pin. Strategi secara fundamental me-
UUD NRI Tahun 1945 pasal 30 UUD rupakan pilihan cara yang merefleksi-
NRI Tahun 1945 (hasil amandemen) me- kan kondisi negara di masa depan atau
nyebutkan bahwa (1) tiap-tiap warga kondisi yang sesuai dengan lingkungan
negara berhak dan wajib ikut dalam strategis. Strategi merupakan cara ten-
usaha pertahanan dan keamanan nega- tang bagaimana (ways) pemimpin akan
ra, (2) Usaha pertahanan dan keaman- menggunakan power (instruments and
an Negara dilaksanakan melalui sistem resources, or means) yang memungkin-
pertahanan dan keamanan rakyat se- kan untuk mengontrol lingkungan dan
mesta oleh Tentara Nasional Indonesia lokasi geografi untuk mencapai tujuan
(TNI) dan Kepolisian Negara Republik (objectives/ends) yang mendukung ke-
Indonesia (POLRI) sebagai kekuatan uta- pentingannya.14
ma dan rakyat sebagai kekuatan pendu- Memperhatikan dampak kejahatan
kung. Dan Undang – undang RI nomor 3 transnasional terhadap kelangsungan
tahun 2002 pasal 7, menyatakan bahwa hidup bermasyarakat, berbangsa dan
sistem pertahanan negara dalam meng- bernegara, maka penganggulangan pe-
hadapi ancaman militer menempatkan nanganan kejahatan transnasional ti-
Tentara Nasional Indonesia sebagai dak cukup hanya dari aparat penegak
komponen utama dengan didukung oleh hukum yaitu Kepolisian RI, Kejaksaan RI
komponen cadangan dan komponen dan Kehakiman yang melakukan penin-
pendukung. Dimana pada pasal 8 ayat dakan kejahatan transnasional sebagai
(1) undang-undang ini, menyatakan tindak pidana melainkan perlu meli-
bahwa Komponen Cadangan, terdiri batkan berbagai institusi pemerintah
atas warga negara, sumber daya alam, terkait yaitu badan intelejen nasional
sumber daya buatan, serta sarana dan (BIN), kementerian pertahanan RI ser-
prasarana nasional yang telah disiapkan ta TNI dalam rangka mengantisipasi
untuk dikerahkan melalui mobilisasi kejahatan transnasional yang bertuju-
guna memperbesar dan memperkuat an sebagai proxiwar dari negara lain.
komponen utama; ayat (2) Komponen Selain itu, diperlukan pula penanggu-
Pendukung, terdiri atas warga negara, langan yang terstruktur, terencana,
sumber daya alam, sumber daya buat- terpadu serta komprehensif dan holis-
an, serta sarana dan prasarana nasional tik melalui pembentukan satuan tugas

52 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


(satgas) pencegahan, penanganan, dan dampak yang sangat luas bagi se-
penindakan kejahatan transnasional. luruh aspek kehidupan masyarakat
Penanggulangan seluruh jenis kejahat- suatu negara bahkan dapat mengan-
an transnasional melalui keterlibatan cam eksistensi suatu negara terma-
BSSN, BIN, Kemhan, TNI, dan aparat suk mengancam kedaulatan, keutuh-
penegak hukum dalam satuan tugas di an wilayah dan keselamatan segenap
rumuskan dalam suatu grand strategi bangsa Indonesia.
penanggulangan kejahatan transna-
sional. Keterlibatan seluruh institu-
Saran
si pemerintah tersebut diatas, untuk
mengantisipasi secara dini kejahatan a) Kejahatan transnasional harus di
transnasional yang digunakan sebagai antisipasi sebagai proxiwar dari ne-
alat proxiwar oleh negara lain dengan gara lain untuk melemahkan atau
tujuan untuk menguasai NKRI. menghancurkan NKRI dengan tuju-
an untuk menguasai potensi sumber
daya atau kekayaan NKRI dengan
PENUTUP melumpuhkan sumber daya manusia
Kesimpulan Indonesia.
a. Kejahatan transnasional telah terja- b) Pemerintah harus segera mengo-
di di hampir seluruh negara di dunia. perasikan Badan Siber dan Sandi
Walaupun PBB telah mengeluarkan Negara (BSSN) sebagai pelaksanaan
konvensi internasional yaitu United Peraturan Presiden (Perpres) Nomor
Nations Convention on Transnational 53 Tahun 2017 tanggal 19 Mei 2017
Organized Crime-UNTOC akan tetapi guna menanggulangi kejahatan si-
kejahatan transnasional dari tahun ber yang sangat membahayakan ke-
ke tahun semakin marak dan modus daulatan, keutuhan dan keselamat-
operandinya semakin canggih dengan an segenap bangsa Indonesia.
memanfaatkan kemajuan teknologi c) Pemerintah harus membentuk sat-
informatika. Akan tetapi Indonesia gas pencegahan, penanggulangan,
belum memiliki grand strategi untuk dan penindakan kejahatan transna-
menanggulangi kejahatan transnasi- sional yang melibatkan berbagai in-
onal secara komprehensif, integral stitusi pemerintah dan tokoh masya-
dan holistik. rakat termasuk BSSN, BIN, Kemhan,
b. Kejahatan transnasional yang meli- TNI, dan aparat penegak hukum.
batkan pelaku, tempat dan dampak d) Pemerintah harus meningkatkan
lintas negara memerlukan penang- kerja sama dengan negara lain baik
gulangan dari pemerintah negara- berupa kerjasama bilateral maupun
-negara tempat kejadian ataupun multilateral dalam melakukan pen-
negara terdampak kejahatan trans- cegahan, penanggulangan, dan pe-
nasional. nindakan kejahatan transnasional.
c. Kejahatan transnasional bukanlah
kejahatan kriminal yang berdam-
____________
pak sempit, melainkan memberikan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017 53


12.Materi pokok bidang studi strategis
1. Modul pokok bidang studi lingkung- tahun 2017, hal. 31
an strategi, Lemhannas tahun 2017 13. Materi pokok bidang studi strate-
hal 49 gi,Lemhannas RI th. 2017 hal. 22
2. https://id.usembassy.gov/id/our-
-relationship-id/official-reports-
-id/laporan-tahunan-perdagangan-
DAFTAR PUSTAKA
-orang-2016/ , diunduh tanggal 30
Juli 2017 jam 13.30 1. UUD NRI 1945

3. http://jaring.id/enactivities/fel- 2. Undang-Undang no. 3 tahun 2002


lowship/fellowship-untuk-jurna- tentang Pertahanan Negara
lis-liputan diunduh tanggal 30 Juli 3. Materi pokok bidang studi strate-
2017 jam 14.10 gi,Lemhannas RI th. 2017
4. http://print.kompas.com/baca/ 4. Modul pokok bidang studi lingkung-
iptek/2015/08/24/Perdagangan- an strategi, Lemhannas tahun 2017
Orang-di-Indonesia-Masih-Tiga- 5. https://id.usembassy.gov/id/our-
Besar-Du, diunduh tanggal 30 Juli -relationship-id/official-reports-
2017 jam 14.10 -id/laporan-tahunan-perdagangan-
5. https://indonesia.iom.int/id/hari- -orang-2016/
-dunia-anti-perdagangan-orang, 6. http://jaring.id/enactivities/fel-
diunduh tanggal 30 Juli 2017 jam lowship/fellowship-untuk-jurnalis-
14.10 -liputan
6.https://sketsanews.com/549033/ 7. http://print.kompas.com/baca/
info-grafis-indonesia-darurat-nar- iptek/2015/08/24/Perdagangan-
koba-dari-penelitian-bnn/ diunduh Orang-di-Indonesia-Masih-Tiga-
tanggal 30 Juli 2017 jam 14.10 Besar-Du
7.http://nasional.indopos.co.id/ 8. https://indonesia.iom.int/id/hari-
read/2017/03/29/92882/Aksi- -dunia-anti-perdagangan-orang
Kejahatan-Siber-Meningkat diun- https://sketsanews.com/549033/
duh tanggal 04 Agustus 2017 jam info-grafis-indonesia-darurat-nar-
15.30 koba-dari-penelitian-bnn/
8.http://inovasipintar.com/per-
kembangan-internet-di-indone-
sia-2006-2015/
9. http://tekno.kompas.com/
10.https://www.proxsisgroup.com/
cyber-crime-indonesia/
11.https://proxsisgroup.com/ar-
ticles/waspadailah-hantaman-
-serangan-cyber-terhadap-indone-
sia/

54 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017


56 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32 | desember 2017

Anda mungkin juga menyukai