13-Article Text-28-1-10-20210204
13-Article Text-28-1-10-20210204
Jurnal PengabdianKepada
KepadaMasyarakat
Masyarakat(DiMas)
(DiMas)Vol.
Vol .1 No.22
1 No.
Achmad Wildan*1, Erna prasetyaningrum2, Erlita Verdia M.3, Ririn Suharsanti4, Rika Sebtiana5
1,2,3,4,5
Program Studi S1-Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
Jl. Sarwo Edhie Wibowo Km. 1 Plamongansari, Pucanggading Semarang Telp.(024)670147
e-mail: *1achmadwildan@stifar.ac.id,2ernaprasetyaningrum@stifar.ac.id , 3erlitaverdiamutiara@stifar.ac.id,
ririnsuharsanti@stifar.ac.id, rikasebtiana@stifar.ac.id
abstrak
Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak kekayaan bahan alam berupa flora dan fauna. Obat
yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam
penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Desa Kertosari Kabupaten Kendal adalah salah satu kota
penghasil kopi di Jawa Tengah. Pemanfaatan budi daya kopi disana hanya sebatas untuk pembuatan minuman.
Kafein merupakan salah satu kandungan yang ada didalam kopi. Kafein merupakan senyawa alkaloid yang
termasuk jenis metilxanthine. Salah satu kandungan lain dari kopi adalah Klorogenik, dimana memiliki manfaat
sebagai antioksidan. Sehingga kopi bisa dimanfaatkan untuk pembersih tubuh dengan bentuk sediaan Sabun.
Sabun merupakan sediaan kosmetik perawatan kulit tubuh yang diaplikasikan ke tubuh untuk mengikat kotoran
yang menempel pada tubuh, selain itu juga untuk mempercantik kulit seperti memperhalus kulit. Metode
Pengabdian yang digunakan adalah pelatihan secara daring melalui aplikasi Whatapps Groups (grup WA) dan
pembagian produk yang sudah jadi yang dibuat oleh group pengabdian. Proses pelatihan dilakukan melalui
beberapa tahap antara lain perkenalan tim pengabdian, dilanjutkan share video pembuatan sabun kopi dan
handsanitizer, pemberian materi, tanya jawab dan penutup. Jalannya pelatihan secara online berlangsung baik,
pemateri menyampaikan materi secara singkat namun mudah dipahami oleh para peserta pelatihan online, dan
peserta aktif bertanya mengenai materi yang disampaikan.
61
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas) Vol .1 No.Pengabdian
Jurnal 2 Kepada Masyarakat (DiMas) Vol. 1 No. 2
memiliki aroma yang khas yang tidak dimiliki oleh kewirausahaan para pemuda penduduk setempat
bahan minuman lainnya. Selain itu, kopi juga dalam pemanfaatan hasil kebun kopi. Kegiatan
memiliki nilai sejarah, budaya dan ekonomi yang pengabdian ini diantaranya dengan melakukan
kuat [1]. Secara garis besar kopi dibedakan menjadi 3 sosialisasi cara pembuatan suatu sediaan sabun yang
yaitu kopi arabika, kopi robusta (Coffea canephora bisa dimanfaatkan untuk antioksidan, melakukan
L.), dan kopi liberika. Saat ini sudah banyak praktek pembuatan sabun kopi, dan bentuk
dilakukan beberapa penelitian tentang biji kopi pengemasan sabun tersebut. Adapun formula yang
robusta terkait dengan kandungan asam klorogenik digunakan untuk membuat Sabun Kopi antara lain:
yang memiliki potensi antioksidan cukup tinggi,
termasuk di industri kosmetik. Seperti diketahui sifat Tabel 1. Formula Sabun Kopi
antioksidan dapat menghambat radikal bebas Bahan Jumlah dalam 100 g
Kopi 3g
sehingga antioksidan dapat digunakan untuk Minyak VCO 5g
mencegah penuaaan dini. Antioksidan dibuat dalam Larutan Gula 60 % 25 g
Gliserin 10 mL
sediaan kosmetika yaitu bentuk sabun. Sabun Etanol 96% 25 mL
berfungsi untuk membersihkan kotoran yang Larutan NaOH 25% 8 mL
Asam stearat 7g
menempel pada tubuh disamping untuk merawat Na Lauryl Sulfat 1 mL
kecantikan kulit. TEA 12 g
Asam sitrat 1g
Kendal merupakan salah satu daerah NaCl 1g
penghasil kopi. Kopi yang terkenal dari Kendal di Foam booster 2g
Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Propinsi Asam stearat dipanaskan sampai mencair kemudian
Jawa Tengah, dengan ketinggian kurang lebih 500 m ditambahkan minyak VCO dan NaOH (Fase I).
di atas permukaan laut. Jarak Desa Kertosari ke Larutan gula dipanaskan hingga mencair selanjutnya
Kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Singorojo ditambahkan gliserin, asam asetat, NaCl, TEA dan
adalah 5 Km dan 8 Km jarak dari kota Kendal. serbuk kopi (Fase II). Selanjutnya Fase I
Masyarakat Desa kertosari hanya dicampurkan dengan Fase II, diaduk hingga
memanfaatkan kopi sebagai minuman sehingga homogen, selanjutnya ditambahkan etanol, Na lauryl
dengan situasi seperti ini tim pengabdian memiliki sulfat dan foam booster. Diaduk hingga homogen lalu
keinginan untuk menambah kekreativitasan dimasukkan ke dalam cetakan dan didiamkan hingga
masyarakat sekitar dengan membuat suatu sediaan memadat [2]. Selanjutnya dimasukkan ke dalam
masyarakat sekitar Selain sabun kopi, tim juga membuat hand sanitizer
Kegiatan pengabdian ini memiliki luaran sebanyak 400 botol @ 100 ml. Hand sanitizer dibuat
untuk meningkatkan kekreativitasan masyarakat desa dengan formula seperti tabel 2 di bawah ini :
62
JurnalPengabdian
Jurnal PengabdianKepada
KepadaMasyarakat
Masyarakat(DiMas)
(DiMas)Vol.
Vol .1 No.22
1 No.
Tabel 2. Formula Hand sanitizer [3] Kegiatan yang telah dilakukan di perkebunan
Bahan Jumlah / L
Kertosari Kendal diantaranya pengenalan penanaman
Alcohol 96 % 729 ml
Gliserin 14 ml kopi, sampai dengan penggilingan hasil panen. Hal
Aqua dest Ad 1 Liter ini menggugah kami untuk memberikan penyuluhan
Essense qs
pemanfaatan kopi untuk sebuah produk kosmetik
Cara Pembuatan : seperti sabun.
Diambil sejumlah 729 ml Alkohol 96 %
ditaruh ke dalam wadah lalu ditambahkan gliserin B. Rapat koordinasi tim pengabdian masyarakat
dan aquadest ad 1 liter, aduk Homogen. Dibagi Berdasarkan hasil survey lapangan tersebut tim
kedalam 400 botol masing masing 100 mL. melakukan rapat koordinasi guna mencari solusi
Pada saat pembuatan sabun kopi dan hand permasalahan mitra. Solusi yang didapat dengan
sanitizer, tim mendokumentasikan dalam bentuk melakukan penelusuran referensi, hal ini bertujuan
video untuk nantinya digunakan saat pelatihan secara agar segala sesuatu yang dikerjakan nantinya
daring online kepada ibu ibu PKK melalui wa Grup. mempunyai dasar pengetahuan yang jelas. Rapat
Setelah sabun kopi dan hand sanitizer jadi maka tim koordinasi dilakukan diruang Rapat STIFAR
melakukan packing paket New Normal yang berisi Semarang. Hasil rapat memutuskan, hal pertama
sabun kopi, hand sanitizer dan masker sebanyak 400 yang dilakukan adalah penentuan sediaan yang akan
paket. dibuat (produk) kopi, menentukan formula sediaan
dan memastikan metode yang kita gunakan mudah
2. METODE dimengerti dan diterapkan di masyarakat Kertosari
Kendal.
Metode Pengabdian yang digunakan adalah
berupa pelatihan secara daring serta pembagian
produk yang dibuat oleh tim pengabdian masyarakat. C. Kegiatan pengabdian
Adapun rangkaian kegiatan pelaksanaan pengabdian Kegiatan ini dilaksanakan hari sabtu dan
sebagai berikut: minggu tanggal 4-5 Juli 2019 secara daring melalui
Kegiatan ini diawali dengan penelusuran Peserta kegiatan pengabdian terdiri dari kader PKK.
permasalahan mitra tentang pemanfaatan hasil kebun Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali
kopi di Kertosari Kendal Jawa Tengah. Masyarakat ini bertepatan dengan pandemi Covid-19 sehingga
sekitar masih memanfaatkan kopi dengan hanya cara tidak memungkinkan jika mengumpulkan banyak
diseduh. Padahal dari beberapa paparan yang orang untuk dapat hadir di balai desa sehingga tim
disampaikan sudah banyak kunjungan yang pengabdian melakukan cara daring untuk materi
dilakukan dari mahasiswa dalam negeri dan luar pelatihan pembuatan sapi (sabun kopi) serta hand
negeri disana, tetapi belum sampai kearah pembuatan sanitizer dan pembagian produk secara offline.
63
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas) Vol .1 No.Pengabdian
Jurnal 2 Kepada Masyarakat (DiMas) Vol. 1 No. 2
64
JurnalPengabdian
Jurnal PengabdianKepada
KepadaMasyarakat
Masyarakat(DiMas)
(DiMas)Vol.
Vol .1 No.22
1 No.
kepada kader PKK desa Kertosari Kecamatan 1. Mengandung banyak mineral dan vitamin
Singorojo Kabupaten Kendal 2. Membakar lemak di tubuh
3. Selama acara berlangsung moderator mencatat 3. Meningkatkan stamina
kader PKK yang memberikan tanggapan melalui 4. Meningkatkan fungsi otak
grup WA yang berkaitan dengan kegiatan 5. Menambah energi
4. Share video pengabdian kepada masyarakat ke 6. Menurunkan risiko munculnya diabetes
dalam grup WA PKK desa Kertosari untuk dapat 7. Mencegah demensia dan penyakit Alzheimer
dilihat oleh anggota grup oleh moderator 8. Menekan risiko munculnya penyakit Parkinson
1. Penjelasan manfaat kopi dari sisi kesehatan 9. Organ hati jadi terlindungi
oleh pemateri 1 10. Membuat lebih bahagia
2. Sosialisasi singkat pemanfaatan tumbuhan 11. Menekan risiko kanker hati
kopi, sehingga bisa bermanfaat untuk apa saja 12. Menurunkan risiko stroke
oleh pemateri 2 13. Memperpanjang umur
3. Penjelasan singkat mengenai pembuatan sabun 14. Baik untuk jantung [4]
kopi, mulai dari bahan yang digunakan, cara
pembuatan sampai hal penting yang harus Masing-masing poin manfaat kopi tersebut
diperhatikan agar produk berhasil oleh dijelaskan secara singkat oleh pemateri 1. Setelah
pemateri 3 mendapatkan materi tentang manfaat kopi, para kader
4. Penjelasan singkat mengenai pembuatan hand PKK merasa bahwa manfaat kopi ini sangatlah
sanitizer, mulai dari bahan yang digunakan, banyak dan sia-sia jika tidak dimanfaatkan lebih
cara pembuatan sampai hal penting yang harus lanjut. Yang paling menarik bagi mereka adalah kopi
diperhatikan agar produk berhasil oleh dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang tentu
pemateri 4 saja dapat meningkatkan nilai jual dari kopi. Produk
5. Tiap materi yang disampaikan, diselingi oleh yang dimaksud adalah produk-produk farmasi seperti
tanya jawab oleh kader PKK desa Kertosari sabun, lotion, krim dan lain sebagainya.
dan langsung dijawab oleh masing-masing Selanjutnya pemateri 2 akan lebih detail
pemateri menjelaskan tentang manfaat kopi sebagai produk
6. Kesimpulan oleh moderator yang sudah maupun belum release. Melalui
7. Pembagian doorprize bagi kader PKK yang penjelasan ini, diharapkan masyarakat mengetahui
beruntung bahwa kopi tidak hanya dapat dikonsumsi dengan
8. Penutupan oleh ketua PKK cara diminum saja. Pemateri 2 mendapatkan
informasi dari beberapa artikel penelitian bahwa kopi
Materi yang disampaikan oleh pemateri 1 dapat dibuat beberapa produk kecantikan antara lain :
merupakan materi manfaat kopi yang tidak hanya 1. Serum kopi
sebagai pereda rasa kantuk. Pemateri 1 memberikan 2. Masker kopi
pengetahuan tentang manfaat kopi antara lain : 3. Lulur Kopi
65
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas) Vol .1 No.Pengabdian
Jurnal 2 Kepada Masyarakat (DiMas) Vol. 1 No. 2
4. Krim body scrub kopi pada pukul 16.00 sampai dengan pukul 18.00.
5. Masker clay kopi Selama proses pelatihan tidak didapati kendala yang
6. Masker gel peel off dan berarti. Di akhir acara doorprize berupa pulsa kepada
7. Sabun Kopi kader PKK yang telah aktif bertanya. Kader PKK
yang mendapat doorprize menyampaikan terimakasih
Setelah pemateri 2 menjelaskan tentang kepada tim pengabdian kepada masyarakat.
perbedaan masing-masing produk kopi di atas, Pada hari kedua 5 Juli 2020 pelaksanaan
tampak sekali antusias peserta untuk memanfaatkan pengabdian kepada masyarakat, tim pengabdian
produk kopi lebih lanjut. Karena kondisi sedang datang langsung ke lokasi membawa paket new
pandemi Covid-19 dan pemerintah memberikan normal yang telah disiapkan sebelumnya. Pembagian
rekomendasi untuk selalu jaga kebersihan dengan dibantu oleh perangkat desa dengan mengundang
cuci tangan, maka pemateri 2 melanjutkan dengan warga ke balai desa. Pembagian nampak teratur dan
penjelasan pembuatan sabun kopi melalui video. memperhatikan protokol kesehatan dengan duduk
Dalam video dijelaskan bahan apa saja yang berjarak dan menggunakan masker.
digunakan (tentunya bahan ini adalah bahan yang
mudah didapat dan harganya relatif murah) dan cara
pembuatan. Cara pembuatan juga dipilih
menggunakan cara yang paling sederhana dapat
dilakukan untuk skala lingkungan rumah tangga saja.
Pelatihan dirasa sangat efektif, karena dimasa
pandemi seperti ini tidak mungkin jika akan diadakan
acara yang mengumpulkan orang banyak dalam satu
waktu. Pemilihan metode WA sangat tepat karena
hampir seluruh masyarakat kini telah menggunakan
Gambar 4. Penyerahan paket new normal secara
media tersebut sebagai sarana komunikasi.
langsung ke warga
Kelemahannya tidak ada interaksi secara langsung
Pembagian sabun kopi, handsanitizer dan masker
menggunakan gambar atau video seperti jika
non medis dalam paket new normal berlangsung
menggunakan aplikasi zoom atau google meet,
secara lancar dan tidak ditemui kendala apapun.
namun tidak masalah karena lokasi pelatihan tidak
Perangkat desa Kertosari sekaligus menyampaikan
memungkinkan jika para kader menggunakan
himbauan protokol kesehatan kepada warga saat
aplikasi tersebut. Pada hari pertama jalannya
pembagian tersebut. Hal ini menjadi hal yang baik
pelatihan secara online berlangsung secara baik,
karena adanya peran dari pihak yang berintegrasi
pemateri menyampaikan materi secara singkat namun
untuk menciptakan iklim kesehatan di Indonesia yang
mudah dipahami oleh para peserta pelatihan online,
lebih baik dimasa pandemi.
dan peserta aktif bertanya mengenai materi yang
disampaikan. Pelatihan secara online berlangsung
66
JurnalPengabdian
Jurnal PengabdianKepada
KepadaMasyarakat
Masyarakat(DiMas)
(DiMas)Vol.
Vol .1 No.22
1 No.
4. KESIMPULAN
[3] Tarigan,M. 2019. 15 Manfaat Minum Kopi, Tidak
1. Masyarakat Desa Kertosari Kabupaten Kendal Hanya Sekedar Untuk Tahan Kantuk.
mendapat pengetahuan baru mengenai pembuatan Kompas.com
sabun kopi dan handsanitizer.
[4] Wasitaatmadja, S.M. 1997. Penuntun Ilmu
2. Meode daring yang dilakukan mudah dipahami
Kosmetik Medik. Jakarta: Penerbit UI-Press, Hal.
oleh masyarakat Desa Kertosari.
28, 59 – 60, 182-188
5. SARAN
Recieved : 30 – 09 – 2020
Accepted : 08 – 10 – 2020
Published : 30 – 10 – 2020
7. DAFTAR PUSTAKA
67