Bab 5
Bab 5
HASIL PENELITIAN
pengaruh video kartun dan video animasi terhadap penurunan tingkat kecemasan
pre operasi anak usia pra sekolah di RS Islam A. Yani Surabaya. Hasil penelitian
disajikan dalam bentuk tabel mengenai karakteristik responden (jenis kelamin dan
riwayat operasi), perbedaan tingkat kecemasan pre operasi anak sebelum dan
setelah diberikan intervensi video kartun, video animasi, dan kombinasi antara
operasi anak usia pra sekolah pada kelompok video kartun, video animasi dan
dimiliki oleh rumah sakit ini meliputi instalasi rawat jalan, instalasi gawat
darurat, kamar rawat inap, ruang rawat khusus, penunjang medik, dan
samping ruang perawatan anak Hijr Ismail. Ruang operasi ini terdiri dari
76
77
ruang persiapan, recovery room (RR), 2 kamar operasi besar dan 1 kamar
operasi kecil. Ruang persiapan memiliki luas yang cukup besar dan tanpa
sekat antara brankar satu dengan brankar yang lain. Ruangan ini merupakan
area semi steril tempat pasien dewasa maupun anak yang akan menjalani
operasi. Kegiatan rutin pre operasi yang diterapkan di sini ialah berdoa
bersama sebelum pasien dibawa ke kamar operasi dan belum ada intervensi
khusus yang dilakukan untuk persiapan pre operasi pada pasien anak.
B. Analisis univariat
1. Karakteristik responden
Tabel 5.1
Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin dan riwayat operasi
di RS Islam A. Yani Surabaya Bulan Februari-Mei 2019 (n=30)
No. Variabel Frekuensi Persentase (%)
1. Jenis Kelamin
- Video kartun
a. Laki-laki 6 60
b. Perempuan 4 40
- Video animasi
a. Laki-laki 5 50
b. Perempuan 5 50
- Video kartun+video animasi
a. Laki-laki 6 60
b. Perempuan 4 40
2. Riwayat operasi
- Video kartun
a. 0 10 100
b. 1 0 0
c. >1 0 0
- Video animasi
a. 0 10 100
b. 1 0 0
c. >1 0 0
- Video kartun+video animasi
a. 0 10 100
b. 1 0 0
c. >1 0 0
Sumber: data primer, 2019
78
Tabel 5.2
Distribusi frekuensi tingkat kecemasan pre operasi responden sebelum
intervensi berdasarkan jenis kelamin (n=30)
Kecemasan responden
Jenis kelamin Kecemasan Kecemasan Total
responden sedang Berat
F % F % N %
Laki-laki 17 100 0 0 17 100
Perempuan 9 69,2 4 30,8 13 100
Total 26 86,7 4 13,3 30 100
1. Uji normalitas
shapiro wilk karena sampel dalam penelitian ini < 50, dimana data
dikatakan berdistribusi normal jika nilai Shapiro Wilk > 0,05. Apabila
79
data berdistribusi normal maka jenis uji analisis yang digunakan adalah
dependent t test dan jika tidak berdistribusi normal maka jenis uji yang
Tabel 5.3
Gambaran hasil uji normalitas data pada variabel kecemasan pre operasi
berdasarkan intervensi menonton video kartun, animasi, serta
Kombinasi video kartun+video animasi (n=30)
Variabel Shapiro Wilk
Tingkat kecemasan pre operasi sebelum intervensi
0,233
menonton video kartun
Tingkat kecemasan pre operasi setelah intervensi menonton
0,287
video kartun
Tingkat kecemasan pre operasi sebelum intervensi
0,874
menonton video animasi
Tingkat kecemasan pre operasi setelah intervensi menonton
0,350
video animasi
Tingkat kecemasan pre operasi sebelum intervensi
0,365
menonton video kartun+video animasi
Tingkat kecemasan pre operasi setelah intervensi menonton
0,140
video kartun+video animasi
> 0,05, artinya bahwa data berdistribusi normal, maka jenis uji yang
2. Uji homogenitas
dikatakan homogen jika nilai p value > 0,05. Adapun hasil uji
Tabel 5.4
Gambaran hasil uji homogenitas pada kelompok intervensi menonton video
kartun, video animasi, serta kombinasi video kartun+video animasi (n=30)
Variabel P value
Jenis kelamin 0,830
Riwayat operasi constant
D. Analisa bivariat
animasi.
81
Tabel 5.5
Perbedaan rata-rata tingkat kecemasan pre operasi pada anak usia pra sekolah
sebelum dan setelah intervensi menonton video kartun, video animasi, serta
kombinasi video kartun+video animasi di RS Islam A. Yani Surabaya (n=30)
Variabel Mean SD 95% CI p value n
a. Menonton video kartun
Tingkat kecemasan 24,70 2,111 3,258- 0,000 10
sebelum 5,142
Tingkat kecemasan 20,50 2,506
setelah
Selisih -4,20
b. Menonton video animasi
Tingkat kecemasan 24,40 1,767 3,529- 0,000 10
sebelum 5,871
Tingkat kecemasan 19,70 2,058
setelah
Selisih -4,70
c. Menonton video kartun+video animasi
Tingkat kecemasan 24,90 1,729 5,947- 0,000 10
sebelum 8,453
Tingkat kecemasan 17.70 1,567
setelah
Selisih -7,20
kartun.
pre operasi sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Nilai selisih antara
sebelum dan setelah dilakukan intervensi adalah -4,70. Hasil uji statistik
7,20. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,000 dengan derajat
sebelum dan setelah intervensi video kartun ialah -4,20, selisih mean
4,70, dan selisih mean tingkat kecemasan sebelum dan setelah intervensi
video kartun juga lebih kecil daripada penurunan tingkat kecemasan pre
anak usia pra sekolah. Untuk penurunan tingkat kecemasan pre operasi
selisih yang paling besar daripada dua intervensi yang lain, sehingga