NIM : 18330010
KELAS : C
Jelaskan jenis-jenis obat analgesik opioid, NSAID dan parasetamol. Tugas memuat :
Jawab :
NSAID
1. Ibuprofen
Bentuk obat: tablet, kapsul, sirop, suntik.
Merek dagang: Ibuprofen, Intrafen, Neo Rheumacyl, Oskadon SP, Bodrex Extra, Bodrexin
IBP, Procold Obat Sakit Kepala, Novaxifen, Arbupon, Proris.
Golongan : obat anti inflamsi nonsteroid (NSAID)
2. Naproxen
Bentuk obat: tablet.
Merek dagang: Xenifar.
Golongan :obat resep
3. Ketoprofen
Bentuk obat: tablet salut selaput, kapsul, suntik, suppositoria, gel.
Merek dagang: Altofen, Lantiflam, Nazovel, Pronalges, Rhetoflam, Kaltrofen, Nasaflam,
Profika, Remapro, Profenid.
Golongan : obat resep
4. Diclofenac
Bentuk obat: tablet, kapsul, suntik, gel, tetes mata, suppositoria.
Merek dagang: Cataflam, Flamar, Flamic, Gratheos, Laflanac, Merflam, Troflam, Zegren,
Eflagen, Flamar Eye Drops, Galtaren 50, Kaditik, Megatic Emulgel, Renadinac, Voltaren.
Golongan :obat resep
5. Piroxicam
Bentuk obat: tablet, kapsul, dan gel.
Merek dagang: Ovtelis, Novaxicam, Piroxicam, Feldene, Selmatic, Fleroxi, Xicalom,
Faxiden, Artimatic 20, Rheficam, Denicam, Scandene, Tropidene, Roxidene 20, Licofel,
Lexicam, Counterpain PXM, Lanareuma, Wiros, Kifadene, Pirofel, Omeretik, Triadene 20,
Maxicam, Miradene, Infeld, Rosic, Benoxicam 20, Feldco, Grazeo, Samrox 20, Rexil,
Yasiden, Campain, Roxidene 20.
Golongan : obat resep
6.Asam mefenamat
Bentuk obat: tablet, kapsul, dan sirop.
Merek dagang: Allogon, Datan, Femisic, Maxstan, Pehastan, Ponstan, Tropistan, Asimat,
Dogesic, Lapistan, Menifal, Poncofen, Solasi.
Parasetamol
Bentuk obaat : tablet, kaplet, sirop, drop, infus, dan suppositoria.
Merek dagang: Panadol, Naprex, Paramol, Mixagrip Flu, Hufagesic, Paramex SK, Sanmol,
Sumagesic, Tempra, Termorex, dan Poro.
Golongan :obat anti inflamasi nonsteroid
Kodein
Farmakokinetik
Absorbsi : Diabsorspsi dengan baik dan cepat setelah pemberian oral (50%). Onset
kerja oral 30-60 menit, melalui intramuskular 10-30 menit. Untuk kadar puncak oral
mencapai 60-90 menit, dan kadar puncak obat kodein melalui intramuskular selama
30-60 menit. Untuk durasi obat kodein ini mencapai 4-6 jam. Memanjang pada
geriatri.
Distribusi : di dalam darah kodein berikatan dengan protein plasma sebesar 7 %
Metabolisme : kodein di metabolisme di hepar
Ekskresi : sekitar 3-18 % melalui urin dengan bentuk tidak diubah ,norkodein dan
bentuk bebas serta morfin terkonjugasi .T ½ →2,5 -3,5 jam .
Farmakodinamik
Susunan saraf pusat. Efek codein atau morfin terhadap SSP berupa analgesia dan
narkosis. Analgesia olch morfin dan oploid lain sudah timbul sejak sebelum penderita
tidur dan seringkali analgesia terjadi tanpa disertai tidur (Mutchler. 1993).