Indikasi Hanya digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai nyeri sedang,
yang tidak cukup baik diredakan oleh asetosal.
Interaksi obat Jangan minum propoxyphene dengan obat nyeri narkotik lainnya, obat
penenang, obat penenang, pelemas otot, atau obat lain yang dapat
membuat Anda mengantuk atau memperlambat pernapasan. Efek
samping yang berbahaya dapat terjadi.
Penyimpanan baik disimpan pada suhu ruangan serta jauhkan dari sinar matahari
langsung dan tempat yang lembap.
Bentuk sediaan dan Untuk meredakan rasa nyeri, dosisnya adalah 2,5–10 mg,
ukuran sediaan (dosis) diberikan setiap 6–8 jam.
Untuk mengatasi ketergantungan terhadap NAPZA atau narkoba,
dosis awal adalah 10–40 mg, 1 kali sehari. Jika diperlukan,
dokter dapat memberikan tambahan dosis 5–10 mg hingga
maksimal 30 mg.
Bentuk obat tablet bubuk dan cairan injeksi
Indikasi Meredakan nyeri sedang hingga berat, sebagai anestesi (obat bius) saat
operasi, serta meredakan nyeri selama persalinan
Aturan pakai Dosis butorphanol ditentukan berdasarkan usia, kondisi pasien, dan
respons tubuh terhadap obat. Butorphanol bisa diberikan dalam
bentuk nasal spray atau suntikan.
Kontraindikasi Depresi pernapasan signifikan, asma brosur akut atau berat yang tidak
terpantau
Mekanisme kerja * Farmakokinetik: Absorpsi melalui saluran cerna baik, distribusi luas
keseluruh tubuh. Mengalami metabolisme dalam badan dan diekskresi
melalui ginjal sebagai asam salisilat, asam salisilurat, asam gentisat
dan dalam bentuk terkanjugasi dengan asam glukoronat.
* Farmakodinamik: Menurunkan demam dan meringankan nyeri
berdasarkan kerja pada pusat pengatur panas di otak dan peningkatan
ambang nyeri.
Efek samping mual, muntah, sakit perut, mata berwarna kuning, pusing, urin berwarna
gelap
Mekanisme kerja * Farmakokinetik: diabsorpsi dengan cepat dan hampir sempurna dari
saluran cerna. Konsentrasi dalam plasma mencapai puncak dalam 30-
60 menit, waktu paruh dalam plasma sekitar 2 jam setelah dosis
teraupetik. Terdistribusi relatif seragam hampir diseluruh cairan tubuh.
Setelah dosis teraupetik, 90%- 100% obat ini mungkin ditemukan
dalam urin selama hari pertama. Metabolisme lintas pertama secara
signifikan terjadi dalam sel lumen usus dan dalam hepatosit.
Metabolitnya diekskresikan dalam urine
* Farmakodinamik: Sebagai analgesik, bekerja dengan meningkatkan
ambang rangsang sakit. Sebagai antipiretik, diduga bekerja langsung
pada pusat pengatur panas di hipotalamus.
Efek samping Muntah
Mual
Sakit kepala
Sembelit
Kulit kemerahan
Trombositopenia
Leukopenia
Pansitopenia
Interaksi obat Mempercepat penyerapan apabila digunakan dengan
metoclopramide dan domperidone.
Meningkatkan kadar serum meningkat apabila digunakan
dengan probenecid.
Meningkatkan kadar serum chloramphenicol.
Meningkatkan efek antikoagulan dari warfarin dan kumarin
lainnya apabila digunakan dalam jangka panjang.
Bisa saja mengurangi penyerapan apabila digunakan dengan
cholestyramine.
Mengurangi tingkat serum dengan antikonvulsan (misalnya
phenytoin, barbiturate, carbamazepine).
Kontraindikasi Hindari konsumsi Afibramol apabila pasien hipersensitif terhadap
paracetamol.
Penyimpanan Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering dan
sejuk.
Interaksi obat
Antikoagulan (misalnya, warfarin atau kumarin), karena obat-
obat ini jika diberikan bersamaan Moris Suspensi (ibuprofen)
meningkatkan resiko perdarahan lambung.
Moris Suspensi (ibuprofen) menurunkan efektivitas Angiotensin-
converting enzyme (ACE) inhibitor (misalnya, enalapril) atau
diuretik (misalnya, furosemide, hydrochlorothiazide).
Mengganggu efek antiplatelet aspirin dosis rendah yang
menyebabkan efektivitas aspirin menurun bila digunakan untuk
cardioprotection dan pencegahan stroke. Aspirin juga
meningkatkan resiko perdarahan lambung.
Kontraindikasi
jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi
terhadap ibuprofen, aspirin atau NSAID lainnya.
pasien yang akan atau telah menjalani operasi by-pass jantung
sebaiknya jangan menggunakan Moris Suspensi (ibuprofen).
obat ini juga dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki
masalah ginjal, hati, pasien yang menderita asma, urtikaria, atau
radang / tukak pada lambung atau usus.
Penyimpanan Simpan pada suhu kamar (25-30)°C dan terlindung dari cahaya
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Bentuk sediaan dan Dewasa: 250–1.000 mg per hari, yang dibagi menjadi beberapa
ukuran sediaan (dosis) jadwal konsumsi.
Anak-anak: 8–30 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi beberapa
jadwal konsumsi.
Dosis maksimal 750 mg per hari.
Bentuk sediaan tablet dan injeksi
Aturan pakai sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau segera setelah makan
Mekanisme kerja * Farmakokinetik: diserap dengan cepat dan cukup baik dari saluran
gastrointestinal, didistribusikan ke dalam jaringan tubuh dengan
konsentrasi tinggi pada sel darah merah dan korteks renalis. Ekskresi
melalui urin 70-100%.
* Farmakodinamik: Acetazolamide bekerja dengan cara menghambat
kerja enzim carbonic anhydrase. Enzim ini dapat ditemukan di ginjal,
mata, otak, dan di dalam darah. Efek yang dapat terjadi saat
mengonsumsi acetazolamide adalah meningkatnya pengeluaran cairan
tubuh, berkurangnya produksi cairan (aqueous humor) dan tekanan
dalam mata, serta menurunnya aktivitas listrik berlebihan di otak.
Efek samping Pusing
Rasa seperti akan pingsan
Sering buang air kecil
Penglihatan buram
Mulut kering
Kantuk
Hilang nafsu makan
Mual
Nama Dagang -
Mekanisme kerja * Farmakokinetik: absorbsi tiazid melalui saluran cerna baik sekali.
Umumnya efek obat tampak setelah 1 jam. Didistribusikan ke seluruh
ruang ekstrasel dan dapat melewati sawar uri. Dengan proses aktif,
tiazid diekskresi oleh sel tubuli proksimal ke dalam saluran tubuli.
* Farmakodinamik: meningkatkan ekskresi natrium, klorida dan
sejumlah air. Efek natriuresis kloruresis ini disebabkan oleh
penghambatan reabsorbsi elektrolit pada hulu tubuli distal. Pada
penderita hipertensi , tiazid menurunkan tekanan darah bukan saja
karena efek diuretiknya, tetapi juga karena efek langsung terhadap
arteriol sehingga terjadi vasodilatasi.
Efek samping Pusing
Sakit kepala
Mulut kering
Kram perut
Kram otot
Sembelit atau konstipasi
Diare
Kontraindikasi Jangan menggunakan diuretik jika Anda sedang sulit buang air
kecil.
diabetes, lupus, gangguan irama jantung, hipotensi,
pankreatitis, penyakit asam urat, penyakit liver, atau penyakit
ginjal.
Penyimpanan Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya
langsung dan tempat yang lembab.
Mekanisme kerja * Farmakokinetik: diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Waktu
untuk konsentrasi plasma punvak 6 jam. Melintasi plasenta dan
diekskresikan melalui ASI. Ekskresi melalui urin sebagai obat tidak
berubah.
* Farmakodinamik: menghambat reabsorbsi sodium di tubulus distal
yang menyebabkan peningkatan ekskresi sodium dan air, serta ion
kalium dan hydrogen.
Efek samping Sakit atau nyeri perut
Sakit punggung atau kaki
Feses berwarna hitam
Gusi berdarah
Kulit melepuh, mengelupas, atau longgar
Kembung
Penyimpanan Simpan diantara suhu 20-25°C dan lindungi dari cahaya serta
kelembaban.
Nama Dagang Triazolam
Aturan pakai Minum obat ini dengan air saat perut kosong, setidaknya 2 jam setelah
makan. Obat ini tidak akan bekerja secara efektif jika diminum bersama
makanan.
Mekanisme kerja * Farmakokinetik: Diserap dengan cepat dan hamper sempurna dari
saluran GI. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak dalam 2 jam.
Volume distribusi 0,6-1,7 L/kg. metabolism secara hati melalui
hidroksilasi oleh isoenzim CYP3A4. Ekskresi melalui urin, waktu
paruh eliminasi plasma 1,5-5,5 jam.
* Farmakodinamik: Triazolam mengikat reseptor benzodiazepine
stereospesifik pada neuron GABA postsynaptic dibeberapa temapat di
SSP. Peningkatan efek penghambatan GABA pada hasil rangsangan
saraf dengan dengan peningkatan permeabilitas membran saraf
terhadap ion Cl, yang menghasilkan hiperpolarisasi dan stabilisasi.
Reseptor dan efek benzodiazepine tampaknya terkait dengan reseptor
GABA-A.
Efek samping Merasa seperti akan pingsan.
Kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi,
otot yang sangat kaku.
Agitasi, kegelisahan, kebingungan, tidak jelas dalam berbicara,
halusinasi, perasaan senang atau sedih yang ekstrem.
Nyeri dada, denyut jantung yang cepat dan kencang, kesulitan
bernapas.
Interaksi obat Peningkatan konsentrasi plasma dengan antibiotic makrolida,
simetidin, ranitidine.
Penghambat CYP3A4 dapat secara bermakna meningkatkan
konsentrasi triazolam dalam plasma.
Penyimpanan Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya
langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi.
Jangan dibekukan.
Nama Dagang Oksazepam
Aturan pakai dikonsumsi sebelum, saat, atau setelah makan. Telan tablet secara utuh
dengan air putih.
Mekanisme kerja * Farmakokinetik: Diserap dengan cepat dan hamper sempurna dari
saluran GI. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak dalam 2 jam.
Volume distribusi 0,6-1,7 L/kg. metabolism secara hati melalui
hidroksilasi oleh isoenzim CYP3A4. Ekskresi melalui urin, waktu
paruh eliminasi plasma 1,5-5,5 jam.
* Farmakodinamik: Triazolam mengikat reseptor benzodiazepine
stereospesifik pada neuron GABA postsynaptic dibeberapa temapat di
SSP. Peningkatan efek penghambatan GABA pada hasil rangsangan
saraf dengan dengan peningkatan permeabilitas membran saraf
terhadap ion Cl, yang menghasilkan hiperpolarisasi dan stabilisasi.
Reseptor dan efek benzodiazepine tampaknya terkait dengan reseptor
GABA-A.
Efek samping Kantuk
Pusing
Lelah
Penglihatan buram
Limbung
Sakit kepala
Aturan pakai Telan tablet pentobarbital dengan utuh. Jangan membelah, menggigit,
atau menghancurkan obat sebelum ditelan.
Mekanisme kerja * Farmakokinetik: Diserap dengan baik dari lambung dan usus halus,
dengan kadar puncak terjadi 2-20 jam. Didistribusikan ke seluruh
jaringan tubuh dan cairan dengan konsentrasi tinggi di otak, hati, dan
ginjal. Metabolism di hati berupa hidroksilasi dan konjugasi ke sulfat,
di ikuti oleh ekskresi melalui ginjal.
* Farmakodinamik: Obat ini bekerja dengan cara menghambat dan
memperlambat kerja dan aktivitas sistem saraf pusat, sehingga memicu
munculnya rasa kantuk.
Efek samping Sulit tidur yang justru memberat
Mimpi buruk
Pusing atau sakit kepala
Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh
Mual atau muntah
Konstipasi
Pingsan
Halusinasi, gugup, atau bingung
Penyimpanan Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya
langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi.
Jangan dibekukan.