2. Buprenorfin
Buprenorfin (nama merek: Subutex) adalah opiat (narkotik) sintetis yang kuat seperti
heroin (putaw), tetapi tidak menimbulkan efek sedatif yang kuat. Seperti metadon buprenorfin
biasanya dipakai dalam program pengalihan narkoba, yaitu program yang mengalihkan
pengguna heroin pada obat lain yang lebih aman.. Buprenorfin biasanya diberikan pada klien
program dalam bentuk pil yang tidak ditelan, tetapi ditaruh di bawah lidah sampai larut.
Proses ini membutuhkan 2- 10 menit. Buprenorfin tidak bekerja bila dikunyah atau
ditelan. Jangan menyuntik tablet buprenorfin yang dibuat puyer dan dilarutkan dengan air.
Umumnya program mulai dengan takaran 2-4mg buprenorfin dan kemudian ditingkatkan 2-4mg
per hari. Biasanya klien bertahan dalam terapi dan mampu menghentikan penggunaan heroin
dengan takaran buprenorfin 12-24mg/ hari, dengan maksimum 32mg/hari.
Efek sampingnya :
Sakit kepala
Mual muntah
Sembelit
Tidak beresiko pada hati
Kontra indikasi :
Atazanavir
Nevirapin
Ibu hamil dan menyusui
Penggunan buprenorfin dengan jenis benzodiazepine