Raihan Harsyamludi

2301952786

Assignment 2

TECHNICAL COMPETENCE

1. Jelaskan hubungan pekerjaan/proyek/bisnis yang anda kerjakan dengan

kompetensi teknis yang anda miliki! (kompetensi teknis adalah kemampuan teknis
sesuai dengan bidang ilmu jurusan anda)

Divisi pekerjaan saya adalah HR & Legal Intern, kedua hal tersebut membutuhkan
konsentrasi dan pemahaman yang sangat tinggi. Oleh karena itu, kompetensi teknis yang
sangat terpakai dalam kedua pekerjaan tersebut adalah skill problem solving. Problem
solving sangat dibutuhkan dalam ranah HR dan juga Legal, dalam konteks HR problem
solving digunakan disaat salah satu karyawan mendapat suatu masalah. Sedangkan dalam
konteks legal, problem solving digunakan dalam menemukan suatu solusi apabila
perusahaan tersandung suatu sengketa.

Pada dasarnya, kemampuan problem solving atau menyelesaikan masalah merupakan

skill dasar yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa hukum, termasuk business law.
Dengan kemampuan ini, diharapkan mereka bisa melakukan identifikasi, pemecahan
masalah, serta menghadirkan solusi. Agar bisa menguasai skill ini dengan baik, kamu
harus terlebih dulu memahami tentang penalaran dan logika hukum. Tak hanya itu, kamu
pun harus memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dan mampu berpikir secara out of the
box.

2. Jelaskan teori yang mendukung kompetensi teknis yang dibutuhkan dalam

mengerjakan pekerjaan/proyek/bisnis anda!
 (Untuk 4 sks : minimal 2 teori dan 6 referensi. Teori didapat dari referensi
textbook, jurnal, makalah ilmiah)
(Untuk 2 sks : minimal 1 teori dan 3 referensi. Teori didapat dari referensi
textbook, jurnal, makalah ilmiah)
(kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan
anda)

1. Perjanjian
 Subekti (a). Pokok - pokok Hukum Perdata. PT.Intermasa, Jakarta,
1998
 Salim HS,et.al. Perancangan Kontrak dan Memorandum of
Understanding (MoU). Jakarta, Sinar Grafika.
 Zakiyah Zakiyah, “Hukum Perjanjian Teori dan Perkembangannya.”.
Lentera Kreasindo: Yogyakarta. 2015
 Syahmin AK, Hukum Kontrak Internasional, Rjagrafindo Persada,
Jakarta.
2. Kepastian Hukum
 Fuller, L. L. (1964). The morality of law.
 Jimly Asshiddiqie, 2010, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia,
Cetakan Pertama,Sinar Grafika, Jakarta.
 Moh. Mahfud MD, 2010, Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca
Amandemen Konstitusi, Rajawali Pers, Jakarta

3. Jelaskan hasil pengamatan anda terhadap hubungan antara teori pendukung

kompetensi teknis dalam pengerjaan pekerjaan/proyek/bisnis dengan situasi yang
anda hadapi di lapangan!
(kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan
anda)

Hubungan antara teori pendungkung kompetensi teknis dalam pengerjaan pekerjaan saya
adalah dalam pembuatan suatu perjanjian antara dua atau lebih perusahaan sangat
 dibutuhkannya pengetahuan dasar terhadap perjanjian itu sendiri terlebih dahulu. Dengan
begitu, dalam pembuatan suatu perjanjian kerja atau kontrak sangat dibutuhkannya teori
perjanjian dimana dibutuhkan asas-asas perjanjian yang diperlukan demi membuat
kontrak yang valid di mata hukum

Terkait dengan teori kepastian hukum akan selalu berkaitan dengan praktisi hukum di
lapangan. Karena dengan teori Kepastian hukum adalah jaminan bahwa hukum
dijalankan, bahwa yang berhak menurut hukum dapat memperoleh haknya dan bahwa
putusan dapat dilaksanakan.

4. Apa kendala yang anda hadapi dalam pengerjaan proyek/ pekerjaan/bisnis terkait
kompetensi teknis yang anda miliki?
(kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan
anda)

Salah satu kendala yang saya hadapi dalam pengerjaan pekerjaan saya adalah terkait
struktur dari suatu kontrak, karena hal tersebut dapat membuat saya bingung. Hal tersebut
karena ketidakpahaman saya terhadap bahasa-bahasa baru serta unsur unsur dan klausula
yang harus di sertakan dalam kontrak.

5. Apa upaya anda dalam memperdalam/meningkatkan kompetensi teknis untuk

menyelesaikan masalah/mengerjakan proyek/pekerjaan/bisnis anda?
(kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan
anda)

Upaya yang dapat saya lakukan dalam meningkatkan kompetensi teknis untuk
menyelesaikan masalah adalah dengan membaca banyak buku, karena dengan menerima
ilmu baru akan membuat pengetahuan kita makin luas. Selanjutnya, salah satu upaya lain
adalah dengan memposisikan diri saya sebagai orang yang memiliki tanggung jawab
yang besar kepada perusahaan. Dengan menanamkan mindset seperti itu dapat mengasah
skill problem solving saya ke level yang berbeda.