Disusun Oleh:
BOBI REPALDI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
a. Sertifikasi Bengkel
Berdasar UU No. 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Raya, pasal 13 ayat 3 dinyatakan bahwa, setiap kendaraan yang akan dioperasikan
di jalan wajib diuji dalam rangka menjamin keselamatan, kelestarian lingkungan,
dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
PP No. 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan pengemudi pasal 126, 127,
128, dan 129, dinyatakan bahwa setiap kendaraan bermotor harus memenuhi
persyaratan teknis dan kelaikan kendaraan bermotor.
A. KLASIFIKASI BENGKEL
3. Unsur Mekanik.
Penilaian unsur Fasilitas & Peralatan antara lain apakah bengkel sudah
memiliki fasilitas umum, tempat penyimpanan, fasilitas keselamatan, tempat
pembuangan limbah, stall tempat perbaikan, serta peralatan sesuai dengan tipe
bengkel.
Data profil / kondisi fasilitas dan sarana bengkel meliputi : catatan dan jumlah
peralatan dan fasilitas,pemeliharaan dan kalibrasi untuk alat yang membutuhkan
kalibrasi ulang. dan data lainnya yang diperlukan
C. MANAJEMEN MODAL
Sebagai contoh modal investasi peralatan bengkel harus dijaga agar awet
dan tidak rusak.
D. ALUR KERJA BENGKEL
3. Apabila pelanggan sudah setuju dengan estimasi biaya yang ditawarkan, SA akan
membuat surat perintah kepada mekanik agar segera dikerjakan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manajemen bengkel adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian suatu tempat merawat dan memperbaiki mesin
ataupun peralatan lain.
B. SARAN
Jika tidak ada kelayakan dalam penulisan yang dapat di manfaatkan
mohon di maklumi, dan pabila dalam uraian ada yang kurang, alangkah baiknya
penulisan ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan.
BAB II
PEMBAHASAN