Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL UJI

COBA ZAT ADITIF

Kelompok II
BAB I
Pendahuluan
a. Latar Belakang

Zat aditif merupakan zat yang ditambahkan ke makanan untuk menjaga atau
meningkatkan rasa, penampilan, atau kualitas lainnya. Ada beberapa jenis
zat aditif yaitu pengawet, pemanis, pewarna, pengental dan sebagainya.
Salah satu zat aditif yang terkandung di banyak makanan adalah pewarna.

Pada umumnya, pewarna makanan digunakan untuk membuat warna


makanan lebih menarik dan mencolok. Namun, ada dua jenis pewarna
makanan, yaitu pewarna alami dan pewarna buatan. Pewarna alami berasal
dari tumbuh-tumbuhan atau buah-buahan. Di sisi lain, pewarna buatan
adalah pewarna yang dihasilkan dari proses kimiawi dan beberapa ekstrak.
Untuk membedakannya adalah dengan beresksperimen, dengan
menambahkan deterjen pada cairan kunyit dan minuman cepat saji. Dengan
melakukan eksperimen tersebut, maka kita dapat mengetahui mana kah
makanan atau minuman yang mengandung pewarna buatan dan yang mana
kah yang mengandung pewarna alami.

b. Rumusan Masalah
1. Apa yang akan terjadi jika deterjen dimasukkan ke dalam larutan buah
naga, kunyit dan minuman cepat saji?
2. Apa perbedaan yang akan terjadi jika deterjen dimasukkan ke dalam
larutan zat aditif dan zat alami?
c. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan agar kita dapat mengetahui mana makanan atau
minuman yang mengandung pewarna alami dan mana yang mengandung pewarna
buatan.

BAB II

Landasan Teori
Ada dua macam pewarna, yaitu pewarna alami dan buatan. Pewarna alami, yang
berasal dari alam, seperti contohnya hewan dan tumbuhan disekitar kita. Beberapa
zat yang dapat menghasilkan pewarna alami adalah klorofil (hijau), antosianin
(ungu dan biru), betasianin (merah), karotenoid (merah, kuning dan oranye), dan
fenolat (oranye). Contoh tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pewarna alami
adalah bayam. Bayam cocok untuk dijadikan bahan pewarna alami untuk warna
hijau karena bayam mengandung zat klorofil.

Sedangkan, pewarna buatan dihasilkan dari proses kimiawi. Contohnya kuning


metanil. Kuning metanil merupakan salah satu pewarna tekstil yang terkadang juga
digunakan sebagai pewarna makanan sintetis. Pewarna ini terbuat dari difenilamin
dan asam metanilat, yang mana berbahaya jika dikonsumsi. Beberapa penelitian
juga telah menunjukan kalau pewarna alami lebih aman untuk dikonsumsi
dibandingkan pewarna buatan.
BAB III
Metode Penelitian
a. Alat dan Bahan
-Buah Naga
- 2 Minuman Cepat Saji (Nutrisari dan Milo)
-Kunyit
-Deterjen
- 4 Wadah atau gelas bersih
-1 Sendok

b. Prosedur
1. Campur bahan yang sudah disediakan dengan air supaya menjadi larutan.
2. Tuang semua larutan ke gelas atau wadah yang sudah disiapkan. Pastikan
untuk tidak mencapur satu larutan dengan larutan yang lain.
3. Masukkan deterjen ke larutan yang sudah dituangkan ke wadah.
4. Aduk sampai tercampur sepenuhnya
5. Tunggu beberapa saat untuk melihat hasil nya.
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
- Cairan buah naga yang sebelumnya berwarna magenta berubah menjadi warna
ungu gelap setelah dicampur dengan deterjen. Artinya pewarna yang terkandung di
dalam buah naga merupakan pewarna alami.

-Cairan kunyit yang sebelumnya berwarna oranye berubah menjadi warna coklat
setelah dicampur dengan deterjen.Artinya pewarna yang terkandung di dalam
kunyit merupakan pewarna alami.

-Setelah minuman nutrisari dicampur dengan deterjen, tidak ada perubahan warna
sama sekali. Maka pewarna yang terkandung di dalam nutrisari merupakan
pewarna buatan.

-Setelah minuman milo dicampur dengan deterjen, terjadi perubahan warna dari
coklat terang ke coklat gelap, yang berarti pewarna yang terkandung di minuman
milo merupakan pewarna alami.

BAB V

Kesimpulan
Jadi dari penelitian tersebut bisa kita simpulkan bahwa jika kita mencampurkan
minuman dengan pewarna alami dengan deterjan maka akan menjadi gelap.

Namun jika kita mencampurkan minuman dengan pewarna buatan dengan deterjen
maka akan menjadi terang.
BAB VI
Daftar Pustaka
Edu, RD Sains (2020) Uji Coba Pewarna Alami dan Buatan – Zat Aditif IPA SMP
Kelas 8, Youtube.com: 19 Oktober 2020

(https://youtu.be/f5y49LEP210)

Utami, Silmi Nurul (2020) Macam– macam Zat Aditif dan Namanya,
Kompas.com: 25 November 2020

(https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/25/145020269/macam-macam-zat-
aditif-dan-namanya)

Amira, Aisha (2021) Pengertian dan Contoh-Contoh Pewarna Alami serta Pewarna
Buatan, Adjar.grid.id: 30 September 2021

(https://adjar.grid.id/read/542918089/pengertian-dan-contoh-contoh-pewarna-
alami-serta-pewarna-buatan)

Poernamaningrum, Ayu (2023) Bahaya Pewarna Buatan dalam Makanan dan


Minuman, Bisa Sebabkan Kanker, Orami.id: 23 Januari 2023

(https://www.orami.co.id/magazine/bahaya-pewarna-buatan)

Saputra, Alvin (2022) Inilah Macam-Macam Pewarna Sintetik dan Pewarna Alami
yang Aman untuk Makanan, Aido.id: 06 April 2022

(https://aido.id/health-articles/inilah-macam-macam-pewarna-sintetik-dan-
pewarna-alami-yang-aman-untuk-makanan)

Anda mungkin juga menyukai