Anda di halaman 1dari 14

BAHAN AJAR IPA KELAS VIII

ZAT ADITIF (PEWARNA)

SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2022/2023
PETA KOMPETENSI
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6. Menjelaskan berbagai zat aditif 3.6.1 Mengidentifikasi kandungan zat pewarna
dalam makanan dan minuman, zat pada makanan dan minuman
adiktif, serta dampaknya 3.6.2 Membandingkan pewarna alami dan
terhadap kesehatan pewarna buatan pada makanan dan
minuman kemasan
3.6.3 Menganalisis dampak penggunaan zat
pewarna buatan secara berlebihan
terhadap kesehatan

4.6. Membuat karya tulis tentang 4.6.1 Membuat karya tulis berupa poster
dampak penyalahgunaan zat dengan tema ajakan untuk tidak
aditif dan zat adiktif bagi menggunakan pewarna makanan buatan
kesehatan yang berbahaya dan dampaknya bagi
kesehatan jika terus menerus dikonsumsi
Petunjuk Penggunaan Materi Ajar

Seringkali tanpa disadari makanan dan minuman yang dikonsumsi mengandung

zat tambahan yang memberikan efek samping yang tidak baik untuk tubuh. Dilihat

dari tampilan makanan atau minuman yang telah diberikan zat tambahan berupa

pewarna lebih menarik dan menggoda. Dapatkah kita membedakan mana yang

bahannya bersifat alami atau buatan, serta apa dampak zat tambahan tersebut bagi

tubuh kita? Untuk mengetahui jenis-jenis zat pewarna alami dan buatan serta

dampaknya bagi kesehatan, mari mempelajari bahan ajar ini dengan semangat.

Ikutilah petunjuk belajar ini agar Anda dapat memahami isi Bahan ajar ini

dengan baik.

1. Sebelum mempelajari bahan ajar ini persiapkan diri dan pusatkan perhatian pada

bahan ajar ini

2. Baca dan pahami KD, tujuan, serta pengantar bahan ajar agar dapat mengetahui

apa yang harus dipelajari dari isi bahan ajar.

3. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan

pembelajaran

4. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang

belum/kurang dipahami.

5. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman,

tutor/pendidik, dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini.

6. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang

pemahaman dan wawasan tentang materi yang sedang dipelajari.

7. Kerjakan soal latihan/evaluasi dalam bahan ajar untuk mengukur tingkat

penguasaan materi sebagai hasil pembelajaran.


URAIAN MATERI

Zat Pewarna

Tuhan telah menganugerahkan nikmat yang berlimpah kepada manusia.

Rahmat-Nya tersebar luas di seluruh alam semesta ini. Tuhan telah memberimu

makanan, minuman, kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kamu mampu melakukan

aktivitas sehari-hari.

Pernahkah kamu menyadari bahwa kesehatan tubuhmu juga ditentukan oleh

makanan dan minuman yang kamu konsumsi? Tuhan memerintahkan kepada kita

untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan tidak bertentangan

dengan aturan agama, agar kita terhindar dari berbagai penyakit. Makanan yang

baik dapat ditinjau dari cara mendapatkannya, kandungan gizi, dan dampaknya

terhadap tubuh. Makanan dan minuman yang diperoleh dari cara yang salah,

nantinya juga akan berdampak buruk bagi tubuh kita.

Gambar 1. Minuman Gambar 2. Kue Lapis

Perhatikan gambar diatas, bagaimana pendapatmu tentang makanan dan

minuman tersebut yang berwarna-warni tersebut? Apakah makanan dan minuman

tersebut nampak menarik? Apakah makanan dan minuman tersebut tergolong sehat?

Ketika memilih makanan, seseorang akan mudah tertarik karena rasanya yang

enak, warna yang menarik. Bagaimana caramu memilih makanan dan minuman yang

sehat dan menarik? Misalnya minuman pada Gambar 1, manakah yang kamu pilih?

Berikan alasanmu! Penambahan zat- zat tertentu ke dalam makanan ada yang

menguntungkan, tetapi ada juga yang merugikan atau membahayakan. Oleh sebab
itu, ketika memilih makanan dan minuman, harus memperhatikan zat tambahan yang

terkandung di dalamnya.

Bahan ajar ini disusun guna memudahkan peserta didik dalam mempelajari

materi zat aditif tentang pengujian warna makanan. Bahan ajar ini membahas

mengenai pewarna alami dan pewarna buatan. Bahan ajar ini disusun dengan

harapan agar peserta didik dapat berperan aktif untuk menggali, menganalisis,

mengevaluasi materi terhadap konsep yang dipelajari

Gambar 3. Minuman Kunyit Gambar 4. Minuman Kemasan

Perhatikan gambar diatas, manakah yang tampilannya lebih menarik?Kenapa

warnanya berbeda?Apakah mengkonsumsi jenis minuman seperti pada gambar

diadas dapat menimbulkan dampak yang tidak diharapkan bagi tubuh kita?

Pewarna adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman dengan

tujuan untuk memperbaiki atau memberi warna pada makanan atau minuman agar

menarik. Fungsi zat pewarna pada makanan, yaitu:

1. Mendapatkan warna yang sama atau seragam pada makanan yang warna asalnya

tidak sama;

2. Memperbaiki penampilan makanan yang warnanya pudar akibat

proses pemanasan;

3. Memperoleh penampilan makanan yang lebih menarik;

4. Mendapatkan warna yang lebih tua dari warna aslinya;

5. Sebagai indikator visual (penglihatan) untuk menentukan kualitas makanan itu;

6. mempertahankan warna agar tidak memudar yang disebabkan oleh cahaya

matahari atau pengaruh lainnya.


Pewarna Alami
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, misalnya dari

ekstrak tumbuhan (bisa bagian daun,biji,bunga), hewan dan mineral yang telah

digunakan sejak dulu sehingga diakui aman untuk dikonsumsi. Banyak bahan-bahan

di sekitar yang dapat dipakai sebagai pewarna alami. Ubi ungu dan kubis ungu dipakai

sebagai pewarna ungu pada makanan. Selain ubi ungu dan kubis, wortel, dan buah bit

juga sering digunakan untuk memberikan warna pada makanan.

Gambar 5. Pewarna alami, buah bit, wortel, buah naga


A. Ciri-ciri pewarna alami :

1. Lebih aman dikonsumsi

2. Warna yang dihasilkan kurang stabil,

mudah berubah oleh pengaruh tingkat keasaman tertentu

3. Untuk medapatkan warna yang bagus dibutuhkan bahan pewarna dalam

jumlah yang banyak

4. Keanekaragaman warnanya terbatas

5. Tingkat keseragaman warna kurang baik

6. Kadang-kadang memberikan rasa dan aroma yang agak mengganggu

Keuntungan pewarna alami

B. Keuntungan pewarna alami

1. Umumnya lebih sehat untuk dikonsumsi

2. Tidak mengandung bahan pengawet untuk

C. Kekurangan pewarna alami

1. Warnanya tidak terlalu mencolok lebih lanjut

2. Warnanya mudah rusak karena pemanasan

3. Macam warnanya terbatas

4. Cenderung memberikan rasa dan aroma khas yang tidak diinginkan Berikut
ini jenis bahan alami dan jenis warna yang dihasilkan

Tabel 1. Pewarna Alami

https://www.berpendidikan.com/2021/02/macam-macam-bahan-pewarna-
alami-dan-buatan-pada-makanan

Apakah makanan dan minuman yang dijual di kantin atau di lingkungan rumahmu
mengandung zat pewarna?

Pewaran Buatan
Penegw
apa
a kran
ma Bnuduagatsaepnerti itu?
u me

Pewarna buatan diperoleh melalui proses reaksi (sintesis) kimia menggunakan

bahan yang berasal dari zat kimia sintetis. Pewarna pada umumnya mempunyai

struktur kimia yang mirip seperti struktur kimia pewarna alami, misalnya apokaroten

yang mempunyai warna oranye mirip dengan warna wortel. Beberapa bahan pewarna

sintetis dapat menggantikan pewarna alami. Pewarna sintetis ada yang dibuat khusus

untuk makanan dan ada pula untuk industri tekstil dan cat.

A. Ciri-ciri pewarna buatan

1. Lebih bersifat praktis dan ekonomis

2. Warna yang dihasilkan lebih beraneka ragam

3. Keseragaman warna lebih baik

4. Tidak menghasilkan rasa dan aroma yang mengganggu

5. Terkadang memiliki efek samping


6. Kestabilan warna lebih tinggidan tahan lama

B. Keuntungan pewarna buatan

1. Harga lebih murah dan gampang didapat

2. Warna yang dihasilkan lebih menarik

3. Lebih praktis dalam penggunaan buatan

4. Warnanya tidak rusak karena pemanasan

C. Kekurangan pewarna buatan

1. Bersifat karsinogenik

2. Dapat menyebabkan gangguan pencernaan

Berikut ini beberapa bahan kimia yang dapat menghasilkan warna sintetis pada

makanan atau minuman

Tabel 2. Jenis-jenis pewarna buatan yang dapat digunakan dalam makanan atau minuman

Pewarna buatan, sudah digunakan secara luas oleh masyarakat sebagai bahan

pewarna dalam produk makanan dan minuman. Namun, sebagian masyarakat masih

menggunakan bahan pewarna buatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Contoh penggunaan pewarna buatan yang tidak sesuai peruntukannya adalah

penggunaan pewarna tekstil untuk makanan yang dapat membahayakan kesehatan

konsumen. Pewarna tekstil dan pewarna cat tidak boleh digunakan sebagai pewarna

makanan dan minuman karena pewarna tekstil dan cat biasanya mengandung logam-

logam berat, seperti antimoni (Sb), arsenik (As), barium (Ba), kadmium (Cd),

kromium (Cr), raksa (Pb), mercuri (Hg), dan selenium (Se) yang bersifat racun bagi

tubuh.
Tabel 3 Jenis-jenis pewarna buatan yang dilarang digunakan dalam makanan atau minuman

Berikut ini beberapa dampak penggunaan zat pewarna sintetis bagi


kesehatan:

a. Bahan pewarna amaranth yang memberikan warna merah dan tartrazine


yang memberikan warna kuning pada produk makanan mengindikasikan adanya
sifat karsinogenik.
b. Pewarna sintetik dan beberapa penghasil aroma seperti metil salysilat
menyebabkan hiperaktif pada anak- anak. Bahan kimiawi tersebut mempengaruhi
system saraf pusat yang menyebabkan kerusakan sel otak.
c. Sunset Yellow adalah zat pewarna dalam spektrofotometer yang berwarna
kuning. Pewarna ini merupakan pewarna sintetik yang bersifat asam Sun set
yellow dapat mengakibatkan kerusakan kromosom (dr. Cut Khairunnisa, 2006)

Untuk itu, sangat penting bagi kalian untuk mengenali ciri-ciri makanan yang
mengandung pewarna buatan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
mengidentifikasi apakah makanan mengandung pewarna buatan atau tidak.
1. Uji laboratorium
Untuk memastikan bahwa makanan mengandung pewarna buatan, salah
satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menguji makanan tersebut
dengan bahan kimia tertentu di laboratorium. (Limbong, 2017)
2. Uji sederhana
Uji sederhana dapat dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia di
laboratorium. Misalnya ekstrasi bahan pewarna dengan pencelupan bahan wol
putih, dan selanjutnya pemisahan bahan pewarna dari wol. (Rahayu, 2015).
3. Membaca label makanan
Bila suatu makanan menggunakan zat pewarna buatan, umumnya hal ini
akan tercantum pada label makanan beserta jenis pewarnanya. Beberapa
pewarna buatan yang sering digunakan, misalnya Sunset yellow (Yelow 3),
Carmoisine (Red 3), dan Brilliant Blue (Blue 2).
4. Tampilan fisik
Sementara dari tampilan fisiknya, warna makanan yang mengandung
pewarna buatan biasanya lebih cerah dan terang.
https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/sysilia-
tanhati/pewarna-makanan-buatan-menyebabkan-perubahan-perilaku-
anak

 PERBEDAAN PEWARNA ALAMI DAN BUATAN

Belakang ini sering diberitakan banyaknya pedagang nakal yang menggunakan

pewarna tekstil dijadikan sebagai pewarna makanan. Tentu saja hal semacam ini

sangat menghawatirkan dan menimbulkan kecemasan bagi para konsumen. Namun

tidak semua pewarna buatan berbahaya, bila takaran pemakaiannya tidak

berlebihan. Berikut ini ulasan tentang perbedaan pewarna alami dan buatan.

Silahkan klik link berikut untuk lebih memahami tentang perbedaan zat pewarna

alami dan sintetis https://youtu.be/pjCuSp4_w_o

Ada 5 sebab yang dapat menyebabkan suatu bahan makanan berwarna, yaitu:

1. Pigmen yang secara alami terdapat pada tanaman dan hewan, misalnya klorofil

berwarna hijau, karoten berwarna jingga, dan mioglobin menyebabkan warna

merah pada daging.

2. Reaksi karamelisasi yang timbul bila gula dipanaskan membentuk warna coklat

pada kembang gula, karamel atau roti yang dibakar.


3. Warna gelap yang timbul karena adanya reaksi Maillard, yaitu antara gugus

amino protein dan gugus karbonil gula pereduksi. Misalnya susu bubuk yang

disimpan lama akan berwarna gelap.

4. Reaksi antara senyawa organik dengan udara akan menghasilkan warna hitam

atau coklat gelap. Reaksi oksidasi ini dipercepat oleh adanya logam serta enzim,

misalnya warna gelap permukaan apel atau kentang yang dipotong.

5. Penambahan zat warna, baik zat warna alami ataupun zat warna sintetik, yang

termasuk golongan bahan aditif makanan.

Tugas
Setelah kamu mengetahui bahwa makanan warna warni mengandung pewarna buatan
bisa berdampak bagi kesehatan manusia, rancanglah suatu publikasi tentang ajakan
untuk tidak menggunakan pewarna makanan buatan yang berbahaya dan dampaknya
bagi kesehatan jika terus menerus dikonsumsi
LATIHAN
Publikasi dirancang dalam bentuk poster yang selanjutnya dapat kamu tempel di
lingkungan sekolah
Latihan Soal

1. Bahan aditif yang berfungsi sebagai zat pewarna makanan dan mengandung

banyak vitamin adalah ....

a. Wortel

b. quinoline yellow

c. patent blue V

d. daun pandan

2. Bahan aditif alami yang dapat memberi warna pada makanan sekaligus aroma

yang harum pada makanan adalah ....

a. Kunyit

b. Daun pandan

c. Bunga belimbing sayur

d. Gula (sukrosa)

3. Berikut ini adalah bahan bahan yang dapat memberi warna merah pada

makanan, kecuali ....

a. Gula aren

b. Daun jati

c. Bunga belimbing sayur

d. Cabai

4. Zat pewarna tekstil yang sering digunakan untuk pewarna makanan adalah …

a. rhodamin B

b. sunset yellow

c. indigokarmine

d. lissamin green

5. Zat kapsaisin dan zat karoten merupakan bahan aditif yang fungsi utamanya

sebagai ....

a. Pemberi warna makanan

b. Penambah aroma makanan

c. Pengawet makanan

d. Penambah nutrisi makanan


RANGKUMAN

 Pewarna adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman dengan

tujuan untuk memperbaiki atau memberi warna pada makanan atau minuman

agar menarik

 Pewarna alami adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, misalnya dari

tumbuhan dan hewan

 Contoh pewarna alami misalnya pewarna dari daun suji dan pandan, kunyit,

wortel, buah naga

 Contoh pewarna buatan misalnya tartrazine, sunset yellow FCF, fast green

FCF

 Keunggulan pewarna alami yaitu umumnya lebih sehat untuk dikonsumsi dari

pada pewarna buatan.

 Kelemahan pewarna alami yaitu: cenderung memberikan rasa dan aroma khas

yang tidak diinginkan, warnanya mudah rusak karena pemanasan, warnanya

kurang kuat (pucat), macam warnanya terbatas.

 Keunggulan pewarna buatan antara lain adalah: harganya murah, praktis dalam

penggunaan, warnanya lebih kuat, macam warnanya lebih banyak, warnanya

tidak rusak karena pemanasan.

 Kelemahan pewarna buatan yaitu di masyarakat masih sering ditemukan

penggunaan bahan pewarna buatan yang tidak sesuai dengan


DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/Mts Kelas VIII Semester I.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Sumarwan dkk. 2010. Science for Junior High Scool Grade VIII 1st Semester.

Jakarta : Erlangga

Sukardjo dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs. Jakarta: Bailmu

Muhammad, Wasil. 2017. “Laporan Praktikum Identifikasi Jenis Pewarna pada Bahan

Makanan”, https://www.laporan-praktikum.com/2017/12/laporan-praktikum-

identifikasi- jenis.html

: “Dampak Pewarna Buatan Terhadap Kesehatan:

https://id.quora.com/Apa-dampak-negatif-dari-zat-pewarna-sintetis-buatan-

pada-makanan-bagi-tubuh-kita

Fitria, Aini.” Zat Aditif dan Adiktif”,

https://www.youtube.com/watch?v=IRP2EYI_dLc

Anda mungkin juga menyukai