Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Persiapan Negeri Tubang


Kelas / Semester : VIII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi : Zat Aditif
Sub Materi : Zat Pewarna
lokasi waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6. Menjelaskan berbagai zat aditif 3.6.1 Mengidentifikasi berbagai zat


dalam makanan dan minuman, zat pewarna pada makanan dan minuman
adiktif, serta dampaknya terhadap 3.6.2 Membandingkan pewarna alami dan
kesehatan pewarna buatan pada makanan dan
minuman kemasan
3.6.3 Menganalisis dampak penggunaan
zat pewarna buatan secara berlebihan
terhadap kesehatan
4.6 Membuat karya tulis tentang 4.6.1 Membuat karya tulis berupa
dampak penyalahgunaan zat aditif poster dengan tema ajakan untuk tidak
dan zat adiktif bagi kesehatan menggunakan pewarna makanan
buatan yang berbahaya dan
dampaknya bagi kesehatan jika terus
menerus dikonsumsi.
C. Tujuan Pembelajaran

3.6.1.1 Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat mengidentifikasi kandungan zat pewarna
alami dan buatan dengan benar.

3.6.2.1 Melalui kegiatan praktikum dan literasi digital, peserta didik dapat membandingkan
pewarna alami dan pewarna buatan pada makanan dan minuman secara tepat

3.6.3.1 Melalui kegiatan literasi dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menganalisis
dampak penggunaan zat pewarna buatan secara berlebihan terhadap kesehatan dengan
benar

4.6.1.1 Setelah pembelajaran peserta didik dapat membuat poster dengan tema ajakan untuk tidak
menggunakan pewarna makanan buatan yang berbahaya dan dampaknya bagi kesehatan
jika terus menerus dikonsumsi dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

1. Bahan Pewarna
Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif
makanan) digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Sedangkan
jika dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif
alami dan zat aditif buatan. Misalnya, kunyit merupakan salah satu bahan alami yang
sudah sejak dahulu dikenal nenek moyang kita untuk ditambahkan pada makanan. Selain
itu, ada daun suji yang digunakan untuk memberi warna hijau.
Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan
ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk
memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik. Warna yang menarik dapat
menjadikan makanan lebih mengundang selera.
1) Pewarna Alami
Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak
diambil dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang banyak digunakan antara
lain sebagai berikut.
1. Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau menawan,
misalnya pada dadar gulung, kue bika, atau kue pisang.
2. Buah kakao merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat pada
makanan, misalnya es krim, susu cokelat, atau kue kering.
3. Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi
warna kuning pada makanan, misalnya tahu, bumbu Bali, atau nasi kuning. Selain
itu, kunyit dapat mengawetkan makanan.
4. Cabai merah, selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat warna kapxantin
yang menjadikan warna merah pada makanan, misalnya rendang daging atau
sambal goreng.
5. Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.
6. Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada
makanan, misalnya pada bubur dan dodol.
Selain contoh di atas, beberapa buah-buahan juga dapat menjadi bahan
pewarna alami, misalnya anggur menghasilkan warna ungu, stroberi warna merah, dan
tomat warna oranye.
2) Pewarna Buatan
Makanan ada yang menggunakan pewarna alami ada pula yang menggunakan
pewarna buatan. Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna
buatan yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya beta-
karoten (warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten
(warna oranye). Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk
menggantikan pewarna alami.
2. Perbedaan antara Pewarna Alami dan Pewarna Buatan
Bahan pewarna alami maupun buatan digunakan untuk memberi warna yang
lebih menarik pada makanan. Biasanya orang menggunakan bahan pewarna alami
karena lebih aman dikonsumsi daripada bahan pewarna buatan. Bahan alami tidak
memiliki efek samping atau akibat negatif dalam jangka panjang. Adapun pewarna
buatan dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan zat pewarna
alami
Pewarna Alami Pewarna buatan
Lebih aman dikonsumsi. Kadang-kadang memiliki efek negatif tertentu
Warna yang dihasilkan kurang stabil, Dapat mengembalikan warna asli, kesta-bilan
mudah berubah oleh pengaruh warna lebih tinggi, tahan lama, dan dapat
tingkat keasaman tertentu. melindungi vitamin atau zat-zat makanan lain
yang peka terhadap cahaya selama
penyimpanan.
Untuk mendapatkan warna yang Praktis dan ekonomis
bagus diperlukan bahan pewarna
dalam jumlah banyak.
Keanekaragaman warnanya terbatas. Warna yang dihasilkan lebih beranekaragam.
Tingkat keseragaman warna kurang Keseragaman warna lebih baik.
baik.
Kadang-kadang memberi rasa dan Biasanya tidak menghasilkan rasa dan aroma
aroma yang agak mengganggu. yang mengganggu.
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Literasi, Praktik, Diskusi, Tanya Jawab

F. Media Pembelajaran, Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media
● Video Pembelajaran tentang penggunaan pewarna buatan pada makanan
● LKPD Zat Pewarna Pada Makanan dan Minuman
● Power Point tentang zat pewarna
2. Alat dan Bahan Pembelajaran
Alat : Laptop, LCD, Smartphone
Bahan : Bahan Percobaan / Eksperimen

G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTsKelas VIII Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTsKelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Sumber dari media online: https://youtu.be/6hR5N-be13I dan https://youtu.be/pilM--
mDyMY

4. Materi Ajar (Hand Out).


H. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sintaks Kegiatan Awal Alokasi
Waktu
Orientasi • Guru bersama Peserta Didik saling memberi dan menjawab salam,
kemudian dilanjutkan berdoa, guru menunjuk salah satu siswa 10 menit
untuk memimpin (PPK :Religius)

• Guru mengecek kehadiran peserta didik

Apersepsi • Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan power point

(Saintifik –mengamati)
Motivasi
• Siswa bersama guru bertanya jawab tentang gambar yang disajikan
(4C – critical thinking)

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Sintaks Kegiatan Inti Alokasi


Waktu

Fase1: ✓ Peserta didik diminta melihat gambar penjual makanan di 5


Orientasi menit
lingkungan sekitar
Peserta didik
pada masalah

✓ Guru memberikan pertanyaan ke peserta didik terkait gambar


penjual makanan di lingkungan sekitar. Apa yang kalian
pikirkan terkait gambar tersebut?
Jawaban yang diharapkan:
1. Kue warna warni
2. Jajanan ringan
3. Minuman warna warni (Saintifik: mengamati)
✓ Guru mendorong peserta didik untuk merumuskan pertanyaan
dari yang peserta didik pikirkan.
Pertanyaan yang diharapkan:
1. Mengapa makanan/minuman bisa berwarna warni?
2. Apakah makanan/minuman berwarna warni itu
sehat? (Saintifik: menanya)
✓ Guru menjelaskan tentang pewarna alami dan pewarna buatan
pada makanan.
✓ Setelah mengamati gambar dan melakukan tanya jawab, peserta
didik diminta menyaksikan video tentang penggunaan pewarna
buatan yang berbahaya pada makanan dalam link:
https://youtu.be/6hR5N-be13I atau https://youtu.be/pilM--
mDyMY
Setelah melihat vidio, diharapkan muncul pertanyaan dari
peserta didik:
1. Apakah makanan dan minuman di sekitar kita mengandung
pewarna berbahaya ?
2. Bagaimana cara mengetahui bahwa makanan atau
minuman yang kita konsumsi mengandung zat pewarna
buatan?
(Saintifik: mengamati, menanya)
Fase 2: ✓ Membagi peserta didik menjadi 3 kelompok 5 menit
✓ Guru meminta peserta didik untuk membuka dan membaca
Mengorgani
LKPD
sasi peserta
didik untuk
belajar
Fase 3: ✓ Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan langkah kerja 30
Membimbing menit
dalam LKPD dan mengisi hasil pengamatan kelompoknya pada
penyelidikan tabel yang disediakan. (Saintifik: mencoba) (4C:Critical thinking)
individu ✓ Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam kegiatan
maupun
praktikum
kelompok
✓ Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
✓ Guru memberikan arahan kepada peserta didik, pada saat peserta
didik sedang melakukan pengamatan.
Fase 4: ✓ Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik untuk 10
Mengembang menit
menyampaikan hasil pengamatan mengenai pewarna makanan
kan dan yang terdapat dalam makanan dan minuman (PPK : Teliti, Tekun,
menyajikan
percaya diri, )Saintifik: Communication dan 4C:Critical Thinking)
hasil karya
✓ Guru memberikan tugas membuat poster dengan tema ajakan
untuk tidak menggunakan pewarna makanan buatan yang
berbahaya dan dampaknya bagi kesehatan jika terus menerus
dikonsumsi
Fase 5: ✓ Membimbing peserta didik dalam melakukan presentasi 15
Menganalisis menit
(4C: Communication)
dan ✓ Mempersilahkan peserta didik dari kelompok lain untuk bertanya
mengevaluasi atau memberi masukan untuk kelompok yang memberikan
proses
presentasi (4C: Collaboration)
pemecahan
✓ Memberikan apresiasi pada kelompok yang sudah melakukan
masalah
presentasi.
✓ Mengarahkan siswa untuk menemukan solusi dari permasalahan.
(solusi yang diharapkan: setelah melakukan percobaan tentang
zat pewarna buatan dan dampaknya bagi kesehatan peserta didik
dapat memilih makanan yang aman dan sehat salah satunya
dengan cara mengurangi konsumsi jajanan yang mengandung
pewarna buatan)
✓ Bersama peserta didik menyimpulkan hasil solusi permasalahan
✓ Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
Kegiatan Penutup Alokasi
waktu
✓ Guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang paling baik. 5
menit
✓ Guru mengingatkan kembali untuk mengerjakan tugas individu
kepada peserta didik berupa pembuatan poster dengan tema
ajakan untuk tidak menggunakan pewarna makanan buatan yang
berbahaya dan dampaknya bagi kesehatan jika terus menerus
dikonsumsi (4C:Creative)
✓ Guru meminta memberikan refleksi atau umpan balik tentang
kegiatan yang sudah dilakukan.
✓ Guru memberikan informasi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan mengajak peserta didik
berdo’a dan mengucapkan salam
I. Penilaian Pembelajaran
Aspek Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Sikap Diskusi Kelompok dan Kegiatan Observasi Lembar observasi
Pembelajaran

Pengetahuan 1. Mengidentifikasi berbagai zat Tes tulis Soal Esay


pewarna pada makanan dan
minuman
2. Membandingkan pewarna alami
dan pewarna buatan pada makanan
dan minuman kemasan
3. Menganalisis dampak penggunaan
zat pewarna buatan secara
berlebihan terhadap kesehatan

Keterampilan Pembuatan karya berupa Penilaian Rubrik penilaian


poster
produk produk berupa poster
berupa poster

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial yang digabungkan dangan materi
pokok lain, dalam bentuk:
a) Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik di bawah KKM
b) Bimbingan kelompok dengan pemanfaatan tutor sebaya, jika kurang dari 50% di bawah KKM
b.Pembelajaran Pengayaan
Untuk peserta didik di atas KKM, diberikan soal-soal yang tingkat berpikir lebih tinggi tentang
materi pewarna pada makanan/minuman.

Yowid, 22 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMP N. Tubang Guru Mata Pelajaran

VENUS M. FARNEUBUN, S.Pd TEGUH SUSILO, S.Pd


NIP. 19750323 200312 1 007 NIP. 19920121 202012 1 004

Anda mungkin juga menyukai