Anda di halaman 1dari 9

Lampiran

Lampiran 1 Hasil Diskusi

 Pertanyaan
1. Candra
 Bagaimana Produk kami mampu bersaing dalam pasar dimana saat ini
banyak sekali pesaing yang menyediakan layanan top-up dengan biaya yang
lebih rendah bahkan bisa dilakukan sendiri tanpa biaya admin?
Jawab:
Salah satu alasan kenapa produk kami dapat bersaing, dikarenakan kami
dapat membangun kepercayaan dengan customer kami, dimana dengan
memberikan pelayanan yang baik dan membangun kepercayaan customer,
maka produk kami dapat bersaing dengan layanan top-up yang walaupun
memiliki biaya yang lebih rendah namun masih kurang dipercaya oleh
customer dan adapun alasan mengapa kami optimis dapat menarik perhatian
orang-orang yang biasa melakukan top-up sendiri melalui aplikasi sendiri
ataupun media seperti indomaret adalah karena kami sendiri percaya bahwa
mahasiswa sering merasa pegal dan malas untuk berjalan kaki menuju
tempat top-up maupun mengisi top-up sendiri dan lebih memilih untuk
membiarkan orang lain untuk mengisi saldo mereka, hal ini menguntungkan
kami dikarenakan semakin bergantung customer pada kami, maka kami
akan mendapatkan keuntungan yang setimpal.

2. Daffa Muhammad Khadafi


 Dalam Juragan Top-up, apakah perilaku konsumtif konsumen dapat
merugikan produsen atau kalian?
Jawab:
Perilaku konsumtif customer tidak akan merugikan kami, karena
konsumtifnya customer hanya akan menghabiskan uangnya sendiri.
Sehingga akan menimbulkan keuntungan bagi kami.
3. Ilman Hanif
 Dari fasilitas belanja, kelompok kalian membutuhkan fasilitas seperti
indomaret dan sejenisnya. Apakah kalian punya alternatif fasilitas belanja
selain indomaret?
Jawab:
Punya, selain di Indomaret kami punya fasilitas seperti Alfamart
dan juga online shop lainnya yang melayani layanan top up seperti Shopee
melayani top up pulsa dan kuota. Lalu, kami sebagai pihak juragan top up
membayar lewat m-banking. Tidak hanya itu, fasilitas pembelanjaan dapat
melalui atm center di sekitar kampus UNTIRTA.

4. Imas Masruroh
 Bagaimana tindakan kita jika ada seorang customer yang mencancel
produk K-NIME?
Jawab:
Tindakan yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan
batas berapa lama waktu yang diberikan pada customer untuk mencancel
barang yang dibeli. Dengan begitu kerugian yang kita dapatkan dapat
diminimalisirkan, serta barang yang sudah terlanjur jadi dapat kita jualkan
kembali pada customer lain.
 Apakah usaha kelompok kami akan terus berlanjut sampai bertahun²
kedepan?
Jawab:
Keberlanjutan usaha kami akan tergantung pada performa
keuntungan jasa kami, jika keuntungannya tidak terlalu besar maka akan
kemungkinan kami lanjutkan, jika tidak terlalu menguntungkan maka
kemungkinan tidak akan kami lanjutkan.

5. Malkalika Dwi Kania Octoriany


 Apakah kelompok kami bekerja sama dengan indomaret, jika tidak
bagaimana cara kami bekerja sama dengan indomaret?
Jawab:
Kelompok kami tidak bekerja sama dengan indomaret dikarenakan
kami adalah seorang seller biasa, dan posisinya sama seperti jika seorang
penjual membeli bhn² yg ada dalam dalam produknya.

6. Mirna Aprilianti Sapira


 Apakah ada penelitian yg menyimpulkan bahwa grocery bag yg dibuat
anti-bakteri?
Jawab:
Ada banyak penelitian yang dilakukan oleh pihak peneliti yang
mengatakan bahwa bahan yg digunakan untuk polyester bag yang kami
pakai adalah bahan yg anti-bakteri.
 Dalam PPT disebutkan bahwa biaya perbulannya ada pembelian
handphone sebulan sekali, apakah pembeliannya benar-benar dibeli
sebulan sekali?
Jawab:
Kami hanya membeli handphone pada bulan pertama saja, dan akan
membeli HP yang baru pada masa ketika kualitas handphone tersebut
sudah ketinggalan jaman.

7. Muhammad Arjun
 Bagaimana positioning produk K-NIME dalam mata customer?
Jawab:
Positioning produk K-NIME kami dimata customer sendiri adalah
bukan sebagai benda luxury, melainkan hanya sebagai benda pemuas
keinginan customer. Dikarenakan harga benda yang terjangkau dan
besarnya keinginan para customer K-NIME yang menginginkan
terpenuhinya hasrat mereka untuk membeli merchandise idola atau anime
kesukaan.
8. Neneng Hofifah
 Apa yg bisa kelompok kami lakukan untuk mendapatkan kepercayaan
customer kami?
Jawab:
Salah satu hal yang bisa kami lakukan untuk mendapatkan
kepercayaan customer kami adalah dengan mempromosikan jasa kami
kepada kerabat terdekat terlebih dahulu, dimana secara otomatis kerabat
kami akan merasakan betapa cepat dan nyamannya layanan kami sehingga
menyebarkan secara mouth to mouth maupun promosi secara tidak
langsung pada platform media sosial masing-masing.

9. Panji Satya Mahadireza


 Peluang-peluang apa yang menjadi alasan kelompok membuat produk-
produk yang di presentasikan?
Jawab:
Peluang-peluang yang menjadi alasan kelompok kami membuat
produk- produk yang di presentasikan yaitu:
1) Grocery Bag: Banyaknya mahasiswa yang malas untuk membawa
sebuah tas untuk kuliah dan membutuhkan suatu barang praktis dan
murah untuk menampung barang-barang yang dibawa.
2) Layanan Top-Up: Layanan top-up ini dibutuhkan oleh mahasiswa yang
hampir selalu membutuhkan top-up e-wallet seperti pulsa, token dan
internet guna menjalani kehidupannya. Layanan ini menjanjikan
karena untuk melakukan top-up terkadang mahasiswa harus bepergian
ketoko yang menjualnya, yang terkadang jaraknya tidak dekat dan
menimbulkan rasa malas, sehingga dengan adanya layanan top-up
online ini dapat meredakan kesulitan mahasiswa.
3) K-NIME: Banyaknya pencinta K-POP dan Anime terutama di
kalangan mahasiswa sehingga merupakan produk yang meyakinkan
untuk dijual terutama di kalangan remaja
10. Riska Junianti
 Apa prospek yang membuat rencana masa depan juragan top-up
dipakupatan menjanjikan?
Jawab :
Dilihat dari segi tenaga kerja, kita cukup memadai karena jarak
masing masing anggota kelompok dekat dan untuk segi pasar cukup
menjanjikan karena mahasiswa di kampus pakupatan juga cukup ramai.
UNTIRTA Pakupatan juga merupakan tempat untuk menimba ilmu
sehingga tidak akan kehabisan target pasar karena selalu adanya
perputaran masuk dan keluarnya masyarakat ke dalam UNTIRTA. Lalu,
tempat kami berkumpul berada dekat sekali dengan gedung kampus
sehingga mengurangi tenaga dan waktu yang harus dikeluarkan calon
konsumen serta bisa juga dipesan lewat online.

11. Rosita Yulinar Siregar


 Kenapa kelompok kami melakukan sebuah promosi? Apakah kelompok
kami membuat aplikasi sendiri atau memakai aplikasi yg sudah ada?, dan
apabila terjadi sebuah keterlambatan masuknya saldo transfer, apa yg bisa
kelompok kalian lakukan untuk menanggulanginya?
Jawab:
Tentu, kelompok kami melakukan promosi secara langsung dengan
cara mouth to mouth dan juga melalui media sosial dengan memposting
harga dari masing-masing produk jasa yang kami jual. Kelompok kami
memakai aplikasi yang sudah ada dan apabila terjadi keterlambatan,
kelompok kami akan memastikan keterlambatan itu tidak akan lama
bahkan tidak akan terjadi keterlambatan karena motto dari kami adalah
efisien, jadi kami sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.

12. Titis Anjarwati


 Bagaimana bentuk riset pasar yang dilakukan kelompok dalam
menentukan produk?
Jawab:
Bentuk riset pasar yang kami lakukan adalah dengan cara observasi
langsung dalam lingkungan kampus dan sekitaran kami.

 Saran
 Rosita Yulinar Siregar
Sebaiknya untuk pembelian handphone, ditentukan terlebih dahulu
nilai depresiasinya untuk menentukan kapan handphone tersebut nilainya
dan kualiatasnya akan jatuh.
Lampiran 2 Dokumentasi

Pembelian secara offline di Kampus Pakupatan Untirta

Pembelian secara online melalui via chat


Salah satu dokumentasi tata cara pembelian top-up e-wallet

1. Masuk ke aplikasi 2. Memilih E-Wallet yang ingin


top-up. di tuju.
3. Memasukkan nomor dari 4. Memasukkan jumlah uang
customer. yang ingin di top-up.

5. Setelah selesai memasukkan 6. Proses


transaksi berhasil lalu kami
nomor dan saldo yang akan di akan mengirim bukti transaksi ini
top-up, selanjutnya hanya tinggal kepada pelanggan.
menunggu saldonya masuk dan
transaksi berhasil.

Anda mungkin juga menyukai