Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 3131/VI-03/0823 Purwokerto, 28 Agustus 2023

Lampiran : Satu berkas


Hal : Survei Online Kajian KBK Insentif
Dan Instrumen Kajian KBK Insentif

Yth.
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Mitra BPJS Kesehatan Purwokerto
di
Tempat

Sehubungan dengan Kajian Kebijakan Insentif fan Disinsentif Pembayaran


Kapitasi Berbasis Kinerja pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tahun 2023
yang dilaksanakan oleh Kedeputian Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan, maka
dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Latar Belakang Kajian Kebijakan Insentif dan Disinsentif Pembayaran Kapitasi
Berbasis Kinerja pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tahun 2023
adalah :
a. Fasilitas Kesehatan Primer yang adekuat adalah dasar dari kinerja sistem
kesehatan yang baik, negara-negara yang memiliki sumber daya manusia dan
sarana prasarana pelayanan kesehatan primer yang dapat mencukupi
kebutuhan kesehatan masyarakat secara kuantitas dan kualitas cenderung
memiliki kesehatan populasi yang lebih baik dan efisiensi pembiayaan
kesehatan yang lebih baik (Macinko et al, 2009);
b. Kebijakan gatekeeping diusulkan untuk mengarahkan pasien ke fasilitas
perawatan primer sebagai titik kontak pertama mereka dengan sistem
kesehatan. Model gatekeeping dapat dicapai melalui dua mekanisme utama.
Mekanisme pertama adalah menyediakan pasien dengan layanan kesehatan
secara komprehensif dan kontinuitas perawatan yang jauh lebih mudah jika
Kantor Cabang Purwokerto
Jl. Jend Sudirman No. 925 – Purwokerto
Telp. +62 281 630217 (hunting)
Email : kc-purwokerto@bpjs-kesehatan.go.id
www.bpjs-kesehatan.go.id
pasien terdaftar di satu fasilitas perawatan primer tunggal. Mekanisme kedua
adalah memberikan layanan kesehatan secara lebih efisien, misalnya dengan
mengendalikan penggunaan yang tidak perlu terhadap perawatan sekunder
(Greenfield et al, 2016);
c. Pay for Performance (P4P) merupakan penggunaan insentif keuangan sebagai
upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan (Kondo et
al., 2016);
d. Jika ditargetkan dan dirancang dengan tepat, program pay for performance
akan membantu mendorong perilaku provider dan sistem pelayanan kesehatan
untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, mengurangi penggunaan
layanan perawatan kesehatan yang tidak diperlukan (unnecessary treatment),
dan meningkatkan outcome berupa kesehatan pasien (Epstein et al., 2004;
Mendelson et al., 2017).
2. Dasar Regulasi pelaksanaan kajian ialah Permenkes Nomor 3 Tahun 2023
tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Program Jaminan Kesehatan:
a. Pasal 5 ayat 3: Besaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempertimbangkan kriteria teknis yang meliputi:
a) Sumber Daya Manusia;
b) Kelengkapan sarana dan prasarana;
c) Lingkup pelayanan; dan
d) komitmen pelayanan.
b. Pasal 5 ayat 7: Kriteria teknis komitmen pelayanan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) huruf d ditentukan berdasarkan kinerja FKTP;
c. Pasal 8 ayat 1: Ketentuan mengenai besaran tarif berdasarkan kinerja FKTP
sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (7) ditetapkan berdasarkan tingkat
kunjungan peserta ke FKTP, optimalisasi peran pemberi pelayanan kesehatan
dasar (gatekeeper), dan optimalisasi pelayanan promotif dan preventif;
d. Pasal 8 ayat 2: Penentuan kinerja FKTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
digunakan untuk mengalikan besaran tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7 ayat (4);
e. Pasal 8 ayat 3: Ketentuan lebih lanjut mengenai penentuan kinerja FKTP
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan BPJS Kesehatan
setelah berkoordinasi dengan kementerian /lembaga terkait.
3. Adapun luaran yang diharapkan dari kajian ini ialah :
a. Model KBK Insentif di FKTP dengan Indikator Tematik Pengelolaan Pasien
Prolanis Diabetes Mellitus dan Hipertensi di FKTP;
b. Gambaran pelaksanaan dan pandangan dari FKTP dan stakeholder yang
terlibat dan terkait dalam kerangka desain KBK Insentif;
c. Rekomendasi bentuk Kebijakan Insentif dan Disinsentif Pembayaran Kapitasi
Berbasis Kinerja Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
4. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini adalah menggunakan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif (Mix Method). Pendekatan kuantitatif melalui survei secara
online kepada seluruh FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tentang
assesment simulasi KBK Insentif dengan Indikator Kinerja FKTP Tematik pada
penyakit Hipertensi dan Diabetes Mellitus, sedangkan pendekatan kualitatif
dengan melakukan pendalaman bentuk Indikator KBK Insentif melalui FGD.
5. Survei secara online akan dilakukan ke seluruh FKTP yang bekerja sama dengan
BPJS Kesehatan mulai tanggal 23 Agustus 2023 sampai dengan 2 September
2023 melalui link survei sebagai berikut: https://forms.gle/vJtAqLMvnUM5B4Yx7
6. Sehubungan hal tersebut diatas, mohon bantuan kepada Bapak/Ibu di FKTP untuk
mengisi survei secara online.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima
kasih.

Kepala Cabang

$$

Unting Patri Wicaksono Pribadi

HI/ew/PK.00

Anda mungkin juga menyukai