Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN

Pertemuan : Rapat Koordinasi Dan Konsolidasi Bidang Pelayanan Kesehatan Tingkat


Provinsi Jawa Tengah
Waktu : Senin- Rabu, 27 Maret 2023 s.d. 1 Maret 2023
Tempat : Hotel Harris dan Conventions Solo
Peserta : dr. Satriyo Fajar W
Link Materi : https://bit.ly/MATERI_RAKOR_BIDANGYANKES

Hari Pertama, 27 Februari 2023

Materi I Implementasi PMK 3 Th. 2023  tentang Standar Tarif di Fasyankes


(Deputi Direksi BPJS Kesehatan Jateng dan DIY)
PMK 3 Tahun 2023 Pasal 3

Pengaturan Baru pada standar tarif Kapitasi

1. Besaran Tarif Kapitasi berdasarkan SDM, ditentukan berdasarkan :


- Ditentukan berdasarkan Jenis FKTP : Puskesmas, Klinik/ RS D Pratama, Dokter
Praktek Perorangan dan Dokter Gigi Praktek Perorangan
- Ketersediaan Dokter/ Dokter Gigi
- Rasio/ Perbandingan antara jumlah peserta terdaftar dengan jumlah dokter di FKTP.
- Besaran tarif kapitasi untuk FKTP dengan rasio dokter dibandingkan peserta > 5.000
(cenderung overload), lebih kecil dibandingkan dengan FKTP dengan rasio yang ideal
2. Besaran tarif berdasarkan risiko peserta
- Ketentuan mengenai besaran tarif berdasarkan risiko peserta terdaftar ditetapkan
berdasarkan koefisien yang mewakili risiko yang timbul karena jenis kelamin dan usia
peserta terdaftar sebagai berikut:

- Penentuan risiko peserta terdaftar hanya berlaku FKTP yang memiliki peserta lebih
dari 100 (seratus) peserta.
- Koefisien risiko peserta digunakan untuk mengalikan besaran tarif dasar dengan
jumlah peserta terdaftar
3. Capaian Kinerja FKTP
- Ketentuan mengenai besaran tarif berdasarkan kinerja FKTP ditetapkan
berdasarkan tingkat kunjungan peserta ke FKTP, optimalisasi peran pemberi pelayanan
kesehatan dasar, dan optimalisasi pelayanan promotive dan preventif yang digunakan
untuk mengalikan besaran tarif
- Ketentuan penilaian kinerja saat ini mengikuti skema Peraturan BPJS no. 7 tahun 2019
terkait KBK
- Perbaikan akan terhadap pelaksanaan KBK akan segera dibahas dengan mengakomodir
pemberian insentif bagi FKTP yang berkinerja baik dalam memberikan akses dan
pelayanan yang bermutu pada peserta serta upaya pelaksanaan skrining pelayanan
kesehatan
Materi II Implementasi PMK   24   th   2022 tentang Rekam Medik Elektronik
(Sekretaris Ditjen Yankes)
Substansi PMK Rekam Medis
Bab II: Penyelenggaraan Rekam Medis: Bagian Kedua - Kegiatan

Bab II: Penyelenggaraan Rekam Medis: Bagian Ketiga- Kedelapan


Kebaharuan PMK 24/2022 tentang Rekam Medis
Kewenangan dan kebijakan yang baru dalam Rekam Medis

Poin yang Perlu diketahui bersama terkait PMK No. 24 Tahun 2022
- Rekam Medis Elektronik (RME) kini wajib diselenggarakan oleh seluruh fasilitas
layanan kesehatan (Fasyankes) dan diberikan waktu transisi paling lambat 31 Desember
2023
- Kewajiban penyelenggaraan RME oleh Fasyankes termasuk layanan telemedisin oleh
Fasyankes
- Seluruh Fasyankes wajib memiliki sistem elektronik dan menyelenggarakan RME
wajib mengikuti standar variable dan metadata meliputi definisi, format, dan
kodifikasi termasuk protokol pertukaran data yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan
- Pasien berhak mendapatkan isi rekam medis miliknya dan memberikan akses atas
persetujuan pasien
- Fasyankes rujukan memiliki hak akses terhadap isi rekam medis elektronik seorang
pasien atas persetujuan pasien
- Fasyankes wajib terhubung melalui platform terintegrasi dan ber interoperabilitas
(SATUSEHAT) yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan

Manfaat Rekam Medis Elektronik Bagi Masyarakat


SIMRS gos
• SIMRS GOS adalah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang disediakan oleh
Kementerian Kesehatan yang bersifat open source dan dapat digunakan RS secara
gratis sesuai dengan Permenkes No. 82 Tahun 2013, Tentang SIMRS
• Rekam medis elektronik SIMRS GOS Versi 2 sudah dikembangkan sesuai dengan
Permenkes 24 Tahun 2023 Tentang Rekam Medis
• Integrasi SIMRS GOS Versi 2 sesuai dengan kebutuhan Kementerian Kesehatan

Alur Mendapatkan Simrs Gos Versi 2


1. RS membuat permohonan penggunaan SIMRS GOS kepada Sesditjen Pelayanan
Kesehatan (Surat Resmi)
2. Pengisian self assessment kesiapan infrastruktur dan SDM RS
3. Pengiriman dokumen (surat permohonan dan assessment) melalui
http://link.kemkes.go.id/simrsgos
4. Verifikasi dokumen permohonan SIMRS GOS
5. Penyerahan aplikasi SIMRS GOS kepada RS (akses download)
6. Implementasi SIMRS GOS dilakukan oleh RS masing-masing (internal RS atau pihak
ketiga)

SatuSehat
SatuSehat adalah platform, sistem, dan/atau aplikasi layanan integrasi dan interoperabilitas
data antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian
Kesehatan. Termasuk produk turunannya seperti Portal RME, SATUSEHAT Mobile,
Onboarding Portal, Portal Satu Data Kesehatan
Standardisasi Data sebagai Strategi Menuju Satu Data Indonesia
Data Patient (Master Patient Index)
● Product data yang didesain khusus sebagai standard data pasien yang akan tervalidasi
oleh DUKCAPIL untuk data yang berkaitan dengan demografi
● Dapat digunakan sebagai standar utama data pasien oleh seluruh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan di Indonesia via IHS
Data Fasyankes (Master Sarana Index)
● Master data yang didesain khusus sebagai standar data Fasilitas Pelayanan Kesehatan
yang terdiri dari 35 jenis Fasilitas Pelayanan kesehatan.
● Data-data ini disusun berdasarkan dari berbagai sumber seperti SISDMK, RS Online,
SIMADA, dan lain-lain
Data Nakes (Master Nakes Index)
● Produk data yang didesain khusus sebagai standard data index tenaga kesehatan yang
digabungkan dari berbagai sumber data SDM tenaga kesehatan (Nama, STR, SIP, dll)
Data Alat Kesehatan dan Obat (Kamus Kf+A)
● Produk data yang didesain sebagai Master data Farmasi, Obat, dan Alat Kesehatan
yang dikumpulkan dari berbagai sumber data seperti BPOM, LKPP sebagai standar
referensi data obat (kandungan zat aktif, ukuran, volume, dll) dan alat kesehatan
Data Pembiayaan
● Produk data yang didesain sebagai Master data Pembiayaan yang dapat digunakan
oleh seluruh Fasilitas Kesehatan dan dapat dijadikan standar untuk penyusunan format
biaya untuk pelayanan, tindakan, dan lain-lain.
Data Layanan
● Produk data yang didesain sebagai Master data Layanan yang dapat digunakan oleh
seluruh Fasilitas Kesehatan dan dapat dijadikan standar pengkodean layanan.

Materi III Implementasi Indikator Tata Kelola Kesmas


(Direktur Tata Kelola Kesmas dr. Fembriana Syarifah,M. Ec.Dev, MA (Adminkes Ahli
Muda))

1. Indikator Tata Kelola Kesehatan Masyarakat sebagai parameter dalam pencapaian


program tata kelola kesehatan masyarakat di Puskesmas dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
2. Perubahan SOTK terkait program tata kelola kesmas di pusat belum sepenuhnya
diterapkan dalam kebijakan di daerah, sehingga perlu koordinasi yang baik antar
bidang dalam menjalankan program tata kelola kesmas
3. Pelaporan dan pencatatan dilakukan melalui instrumen monev yang diakses melalui
http://link.kemkes.go.id/monevTakelmas
4. Direktorat Tata Kelola Kesmas akan melakukan monitoring data capaian program
setiap triwulan
5. Puskesmas yang memerlukan pendampingan/penguatan dalam pencatatan dan
pelaporan dapat dikoordinasikan oleh dinkes provinsi untuk difasilitasi
6. Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota dan Puskesmas dapat bergabung melalui
whatsapp group atau Telegram HelpDesk untuk berdiskusi lebih lanjut.

Hari Ke-II Selasa, 28 Februari 2023

Materi I Monitoring kepatuhan pelaporan Indikator Nasional Mutu sesuai PMK 30


tahun 2022
(Direktur Mutu Pelayanan  Kesehatan)

PERMENKES 30 TH 2022
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter
Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit
Transfusi Darah
INM
Tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan
Materi II Implementasi PMK 40 tahun 2022 di Rumah Sakit
(Direktur Yankes Rujukan Kemkes)

Materi III Penguatan Digitalisasi Rumah Sakit (luring)


(Dirut RSUP Dr Karyadi)
Kebijakan Implementasi
- Ruang Lingkup - Masa Retensi
- Hak Akses - Alih Media
- Copy Paste - Tanda Tangan Elektronik
- Verifikasi dan Supervisi - Keamanan Data
- Down Time
Tahap Peralihan Digitalisasi Form Manual Rekam Medis
- Dilakukan proses scan form manual rekam medis untuk riwayat rekam medis pasien
yang terdahulu yang kemudian disimpan di RME sehingga DPJP dan PPA masih dapat
melihat riwayat rekam medis pasien
- Form isian dapat dilihat di menu view entri dalam bentuk pdf
- Tidak termasuk inform consent, masih manual
Zona dan Akses RME
- RME hanya bisa diakses di lingkungan pelayanan RS ( menggunakan jaringan internet
dan wifi RS)
- Zonasi komputer sesuai ruang perawatan (hanya bisa menampilkan dan mengakses RME
pasien diruangan tersebut)
- Akses RME
Finger print untuk DPJP
Username password (Asisten DPJP dan PPA)

Materi IV Pengendalian dan pengawasan Perijinan Rumah Sakit


(DPMPTSP Prov Jawa Tengah)

Hari ke-3 Rabu, 1 Maret 2023


BAGI Rumah Sakit
1. Pemilik dan manajemen RS agar mempelajari, mengakomodir dan memenuhi regulasi
terbaru di bidang perumahsakitan;
2. Percepatan pemenuhan KRIS;
3. Menyiapkan digitalisasi pelayanan, ERM untuk peningkatan pelayanan dan menuju
SMART HOSPITAL;
4. Akselerasi mewujudkan RS PONEK (true ponek) di Kabupaten / Kota;
5. RS tanggap terhadap bencana dan krisis kesehatan, baik internal maupun eksternal;
6. Menjaga mutu pelayanan melalui akreditasi.
BUKTI KEGIATAN
Pertemuan : Rapat Koordinasi Dan Konsolidasi Bidang Pelayanan Kesehatan Tingkat
Provinsi Jawa Tengah
Waktu : Senin- Rabu, 27 Maret 2023 s.d. 1 Maret 2023
Tempat : Hotel Harris dan Conventions Solo
Peserta : dr. Satriyo Fajar W
Link Materi : https://bit.ly/MATERI_RAKOR_BIDANGYANKES

Anda mungkin juga menyukai