Anda di halaman 1dari 10

Kotabumi, 02 Oktober 2023

Nomor : 795 / U /RSUH/X/2023


Lampiran : 1 (Satu ) Bundel
Perihal : Undangan

Kepada Yth,
Direktur RS Bunda Medika Jakabaring
Di Tempat

Dalam rangka percepatan pencapaian target Fasilitas Kesehatan yang melakukan


Rekam Medis Elektronik dan integrasi SIMRS dengan Satu Sehat di tahun 2023, maka
bersama ini kami mohon kesediaan dari Bapak/Ibu untuk dapat berpartisipasi
mengikuti acara Workshop Rekam Medik Elektronik SIMRS Khanza yang akan
dilaksanakan pada:

Hari : Sabtu-Minggu
Tanggal : 4 -5 November 2023

Tempat : Hotel Horizon Bandar Lampung


Demikian surat undangan ini kami sampaikan, besar harapan kami Bapak/Ibu
dapat mengirimkan Perwakilannya, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih.

Ketua Panitia

Chandra Irawan,M.TI

Tembusan :
1. Arsip
LAMPIRAN UNDANGAN
1. Pendahuluan

Pada tanggal 31 Agustus 2022, Menteri Kesehatan Republik


Indonesia menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam medis. Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022
berusaha untuk memberikan landasan hukum atau legalitas
terhadap penyelenggaraan rekam medis elektronik. Secara garis
besar, ada tiga hal baru yang diatur di dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022, yaitu sistem
elektronik rekam medis elektronik, kegiatan penyelenggaraan
rekam medis elektronik, keamanan dan perlindungan data rekam
medis elektronik.

Interoperabilitas ini mengacu kepada standar sistem elektronik


yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Sistem elektronik harus mengacu kepada variabel
(elemen data yang terdapat pada sistem elektronik rekam medis
elektronik) dan meta data (definisi, format dan kodifikasi) yang
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Oleh
karena itu, fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelengarakan
rekam medis elektronik atau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE)
wajib melakukan registrasi sistem elektronik yang digunakannya di
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Salah satu poin terbaru dalam PMK No 24 tahun 2022 adalah


Kewajiban penyelenggaraan rekam medis elektronik. Adapun tujuan
perlunya diatur penyelenggaraan rekam medis antara lain untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, menjamin keamanan dan
kerahasiaan database, mewujudkan penyelenggaraan rekam medis
yang berbasis digital.
2. Topik Bahasan

Seminar Digitalisasi Layanan Kesehatan


Perencanaan Infrastruktur dan Hardware implementasi Rekam
Medis Elektronik untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik dar
tingkat Dokter umum/gigi praktik mandiri, Klinik, Puskesmas,
Hingga Rumah Sakit.

Instalasi dan Pemahaman Alur Aplikasi SIMKES Khanza dan


Implementasi kualitas Rekam medis elektronik

Bridging SIMKES KHANZA

- Aplikasi V Claim dan Pcare


- Sistem antrian online FKTP dan FKRTL
- Sistem Informasi ketersedian TT
- Sistem Informasi Jadwal Tindakan
- SatuSehat dan ICare

Peningkatan Keamanan Aspek Digital

3. Sasaran Peserta wilayah Lampung

Kepala Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Staf Rekam Medis
Unsur Pokja terkait rekam medis elektronik
Dokter / Dokter gigi spesialis
Dokter umum / Dokter Gigi
Divisi Teknologi Informasi Fasyankes
4. Alasan menggunakan SImkes KHANZA

Ada beberapa alasan mengapa kita harus menggunakan SIMKES


Khanza, yaitu:

Meningkatkan efisiensi dan akurasi data: Dengan menggunakan


SIMKES Khanza, data kesehatan pasien dapat dikumpulkan secara
terpusat dan otomatis. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dalam
pengumpulan dan pengolahan data, serta mengurangi risiko
kesalahan manusia dalam mencatat data.

Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar tenaga medis:


SIMKES Khanza memungkinkan tenaga medis dari berbagai unit
atau fasilitas pelayanan Kesehatan untuk berkolaborasi dan
berkoordinasi dalam memberikan pelayanan kesehatan. Data
pasien dapat diakses secara real-time oleh tenaga medis yang
berwenang, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusa
dan perencanaan perawatan pasien.

Mempermudah monitoring dan evaluasi: Dengan SIMKES Khanza,


proses monitoring dan evaluasi terhadap program kesehatan dap
dilakukan dengan lebih efektif. Data pasien, termasuk riwayat
pengobatan dan hasil pemeriksaan, dapat dianalisis untuk
mengevaluasi efektivitas program kesehatan yang dilakukan.

Meningkatkan keamanan data pasien: SIMKES Khanza dilengkapi


dengan sistem keamanan yang ketat, termasuk enkripsi data dan
kontrol akses yang terbatas. Hal ini akan melindungi data pasien
dari akses yang tidak berwenang dan potensi kebocoran informas
pribadi.

Mengurangi biaya administrasi: Dengan menggunakan SIMKES


Khanza, proses administrasi dapat dilakukan secara elektronik,
mengurangi penggunaan kertas dan tenaga kerja yang diperlukan
Hal ini akan mengurangi biaya administrasi yang biasanya
diperlukan dalam pengelolaan data kesehatan.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh SIMKES KHANZA adalah

Tidak Berbayar dan Open source


https://www.yaski.or.id/
Komunitas Praktisi Teknologi Informasi yang saling membantu
Group Telegram : -1001074141249
Pengguna tersebar di seluruh Indonesia dan terbanyak
Kurikulum pengembangan yang terjadwal

Update secara berkala sesuai perkembangan digitalisasi layan


oleh BPJS Kesehatan
https://github.com/mas-elkhanza

Anda mungkin juga menyukai