Nim : 921420079
Kelas/Semester : B/6
Jurnal Nasional: 1
Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait pengaruh
praktik kerja yang ada di lapangan, self-efficacy, dan lingkungan
keluarga terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK akuntansi
keuangan dan program akuntansi kelembagaan di Pasar Minggu.
Subjek Penelitian Subjek dari jurnal ini adalah siswa kelas XII SMK program keahlian
akuntansi keuangan dan lembaga di Pasar Minggu, Jakarta
Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan survei dan kuesioner sebagai
metodelogi penelitian yang diaman teknik pengambilan data survei
dialkukan dengan meneyebarkan kuesioner pada responden secara
online dengan metode deskriptif dan jenis data kuantitafif, karena
penelitian ini meruapakan pengolahan data dalambentuk angka dan
menekankan pada aspek pengukuran secara objektif untuk suatau
pengukuran dan data sekunder yang di peroleh dari sebuah
dokumentasi pada nilai praktek yang di berikan oleh sekolah
Definisi Operasional Variabale ini terdiri dari kesiapan Kerja (Y),
variabel Dependent Kesiapan kerja: Keadaan seorang yang siap siaga mempunyai
kematangan pengetahuan serta kedewasaan dalam menerima
kesempatan-kesempatan pekerjaan dengan bertanggung jawab,
siap terjun dalam dunia kerja, serta siap dalam mengalami
tantangan dunia kerja yang kompetitif
Praktik kerja : bagian dari sbuah program pendidikqn yang
wajib dilaksanakan partisipan didik di Dunia Usaha serta
Dunia Industri (DUDI) bertujuan untuk meningkatkan mutu
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Efikasi Diri : Wujud dari kepercayaan seorang pada keahlian
yang dimilikinya untuk melaksanakan kontrol pada
kemampuan yang ada pada dirinya sendiri
Lingkunga keluarga: area pembelajaran yang awal, karena
dalam keluarga inilah anak yang paling utama memperoleh
didikan dan bimbingan
Cara & Alat ukur Dari judul dan abstrak jurnal ini, variabel dependent yang diukur
variabel dependent adalah "kesiapan kerja siswa kelas XII SMK program keahlian
akuntansi keuangan dan lembaga". Kemungkinan alat ukur yang
digunakan adalah kuesioner yang disebarkan secara online kepada
siswa kelas XII SMK program keahlian akuntansi keuangan dan
lembaga untuk mengukur tingkat kesiapan kerja mereka.
Devinisi Operasional Definisi operasional Independent terdiri dari Variable Praktik Kerja
Independent Lapangan (X1), Efikasi diri (X2), dan Lingkungan keluarga (X3)
Praktik kerja : bagian dari sbuah program pendidikqn yang
wajib dilaksanakan partisipan didik di Dunia Usaha serta
Dunia Industri (DUDI) bertujuan untuk meningkatkan mutu
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Efikasi Diri : Wujud dari kepercayaan seorang pada keahlian
yang dimilikinya untuk melaksanakan kontrol pada
kemampuan yang ada pada dirinya sendiri
Lingkunga keluarga: area pembelajaran yang awal, karena
dalam keluarga inilah anak yang paling utama memperoleh
didikan dan bimbingan
Langkah penelitian Pengambilan data survei dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
para responden secara online dengan metode deskriptif dan jenis data
kuantitatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik analisis
data seperti analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji
normalitas, uji linearitas, uji F, uji T, analisis koefisien korelasi ganda,
dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian Hasil penelitian yang di dapatkan adalah pengaruh yang positif
antara Praktik kerja lapangan terhadap kesiapan kerja pada
peserta didik kelas XII SMK jurusan Akuntansi keuangan dan
Lembaga di kecamatan pasar Minggu. hal di dibuktikan dengan
hasil yang koefisien pada uji regresi dengan nilai 0,322 yang
memilki arti bahwa apabila praktik kerja lapangan yang
mengalami peningkatan sebesar satu poin maka kesiapan kerja
akan meningkat pula sebesar 0,322 pada 19,236. Nilai
koefisien X1 bernilai positif berarti semakin tinggi praktik
kerja lapangan maka akan semakin tinggi tingkat kesiapan
kesiapan kerja, begitu pula sebaliknya
hasil penelitian yang di dapatkan dari pengaruh yang positif
antara Efikasi diri. dibuktkan dngan hasil koefiensi pada uji
regresi adalah 0,318 yang artinya efikasi diri mengalami
peningkatan sebesar satu poin maka kesiapan kerja pula akan
meninggkat sebesar 0,318 pada konstanta 19,236. nilai
koefisien X2 bernilai positif berarti seamkin tinggi pula efikasi
diri pada peserta didik maka akan semakin tinggi juga tingkat
kesiapan kerja begitu pula sebaliknya
hasil yang di dapatkan dari pengaruh yang positif pada
lingkungan keluarga terhadap kesiapan kerja, dibuktikan
dengan hasil koefisien pada uji regresi 0,219 yang artinya
apabila pengaruh dari lingkungan keluarga mengalami
peningkatan sebesar satu poin maka kesiapan kerja akan
meningkat pula sebesar 0,219 pada konstanta 19,236. Nilai
koefisien X3 bernilai positif berarti semakin tinggi dorongan
untuk memasuki dunia kerja yang dimiliki oleh peserta didik
maka akan semakin tinggi ksesiapan kerja peserta didik, begitu
pula sebaliknya
Maka Penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien determinansi
R2=0,128 Berdasarkankoefisien tersebut diketahui bahwa besarnya
hubungan pengaruh antaraPrakti Kerja Lapangan (X1), Efikasi
Diri (X2), dan Lingkungan Keluarga (X3) terhadap Kesiapan Kerja
(Y) adalah 12,8%
Kekuatan penelitian Beberapa kekuatan yang saya lihat dari jurnal ini antara lain:
Nim : 921420079
Kelas/Semester : B/6
Jurnal Nasional
Pengaruh Konsep Diri, Praktek Kerja LapanganDan Informasi Dunia Kerja Terhadap
Kesiapan KerjaMahamahasiswa Program Studi Akuntansi
Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan
signifikan konsep diri terhadap kesiapan kerja siswa, mengetahui
pengaruh positif dan signifikan praktik lapangan terhadap kesiapan
kerja siswa, mengetahui pengaruh positif dan signifikan informasi
terhadap kesiapan kerja siswa. dunia kerja terhadap kesiapan kerja
siswa, dan mengetahui pengaruh positif dan signifikan konsep diri,
praktik lapangan dan informasi dunia kerja secara bersama-sama
terhadap kesiapan kerja siswa
Subjek Penelitian Mahasiswa program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Madiun
Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Ex-post Facto,
dimana penelitian ini dilakuakan untuk menelit suatu peristiwa yang
sudah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui
faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut.
Eksplanasiny adalah tergolong penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi
akuntansi yang berjumlah 52 orang. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan dokumentasi Data dianalisis dengan
teknik regresi sederhana dan analisis regresi berganda
Definisi Operasional Variabal terikat (Dependent) ini terdiri dari kesiapan Kerja mahasiswa
variabel Dependent program studi akuntansi (Y),
Cara & Alat ukur Cara dan alat ukur variabel ini dijelaskan dalam bagian teknik
variabel dependent pengumpulan data, yaitu menggunakan angket/kuesioner.
Angket/kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 20
pertanyaan yang terkait dengan kesiapan kerja mahasiswa. Pertanyaan-
pertanyaan tersebut dirancang untuk mengukur sejauh mana
mahasiswa merasa siap untuk memasuki dunia kerja setelah
menyelesaikan pendidikan mereka.
Devinisi Operasional Variabel bebas (Independent) terdiri dari konsep diri (X1), Praktek
Independent kerja lapangan (X2), dan informasi dunia kerja (X3)
Langkah penelitian Langkah-langkah penelitian dengan menggunakan jenis penelitian Ex-
post Facto dengan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi
akuntansi semester 6, dengan jumlah 52 mahasiswa yang terbagi
dalam 3 kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
angket/kuesioner dan kajian dokumen. Variabel penelitian terdiri dari
variabel bebas (konsep diri, praktik kerja lapangan, dan informasi
dunia kerja) dan variabel terikat (kesiapan kerja). Selain itu, hasil
penelitian juga menunjukkan analisis regresi sederhana untuk menguji
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Hasil penelitian Hasil penelitian yang di dapatkan dari pengaruh Konsep diri terhadap
kesiapan kerja mahasiswa program studi akuntansi adalah adanya
pengaruh positif melalui analisis Regresi sederhana diperoleh harga
hitung sebesar 8.141, sedangkan harga tabel dengan N=52 pada taraf
signifikansi 5% sebesar 0.266. harga hitung lebih besar dari harga tabel
sehingga pengaruhnya positif dan signifikan
Kelas/Semester : B/6
Jurnal Internasional
Tuntutan kerja fisik yang diukur secara objektif dan teknisi angin
lepas pantai kapasitas fisik: Sebuah studi lapangan observasional
Ergonomi Terapan
Volume dan Halaman -
Tahun 2022
Penulis Anne Skov Oestergaard, Nidhi Gupta, Trine Fernando Smidh
Reviewer Hawaria Dajafar
Tanggal 18 Mei 2023
Tujuan Penelitian The aim of this study was to objectively assess the physical demands
and physical capacities of wind turbine technicians in different work
environments (onshore and offshore). This study also aims to highlight
the need for interventions to maintain the physical capacity and well-
being of wind turbine technicians
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk secara objektif menilai tuntutan
fisik dan kapasitas fisik teknisi turbin angin di lingkungan kerja yang
berbeda (darat dan lepas pantai). Penelitian ini juga bertujuan untuk
menyoroti kebutuhan akan intervensi untuk menjaga kapasitas fisik
dan kesejahteraan teknisi turbin angin
Subjek Penelitian The research subjects in this journal are wind turbine technicians who
work in different work environments, namely onshore and offshore
Subjek penelitian dalam jurnal ini adalah teknisi turbin angin yang
bekerja di lingkungan kerja yang berbeda, yaitu darat dan lepas pantai
Metode Penelitian The research method used in this journal is a cross-sectional field
study. The study was conducted at wind farms in the North West
region of England in July August 2019. Data collection included
health and physical capacity assessments, as well as accelerometer-
based measurements of physical work demands over one to seven
working days. Study participants were wind turbine technicians who
worked 12-hour shifts with seven-day shifts during the data collection
period and their work shifts included both onshore and offshore
workdays. In addition, an assessment of physical work demands using
accelerometers and monitors, and health checks and physical capacity
assessments were conducted
Variabel dependent dalam jurnal ini adalah tuntutan kerja fisik pada
teknisi turbin angin. Tuntutan kerja fisik diukur dengan menggunakan
akselerometer dan monitor selama satu hingga tujuh hari kerja. Data
tuntutan kerja fisik dilaporkan sebagai median dengan rentang
interkuartil (IQR). Oleh karena itu, definisi operasional variabel
dependent dalam jurnal ini adalah tuntutan kerja fisik yang diukur
dengan menggunakan akselerometer dan monitor selama satu hingga
tujuh hari kerja dan dilaporkan sebagai median dengan rentang
interkuartil (IQR).
Cara & Alat ukur -
variabel dependent
Devinisi Operasional The independent variable in this journal is the wind turbine
Independent technician's work environment, namely the onshore and offshore work
environment. The work environment is identified by wind turbine
location and measured using accelerometers and monitors for one to
seven working days. Work environment data is reported as the median
over the interquartile range (IQR). Therefore, the operational
definition of the independent variable in this journal is the work
environment of a wind turbine technician identified by the location of
the wind turbine and measured using accelerometers and monitors for
one to seven working days and reported as the median with the
interquartile range (IQR).