METODOLOGI
20
3.2 Variabel Penelitian
Berikut variabel penelitian yang digunakan dalam pengujian mesin
pengering pakaian menggunakan air conditioner ini.
3.2.1 Variabel bebas
Variabel bebas yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Tipe Air Conditioner
Tipe air conditioner yang digunakan ada tiga tipe, yaitu ac tipe split, ac
tipe window dan ac tipe portable.
2. Pembebanan
Variasi pembebanan pakaian (kondisi kering) yang akan digunakan pada
pengujian masing masing tipe air conditioner adalah 1 kg, 2 kg, 3 kg, 4 kg dan 5
kg.
21
3.3 Alat dan Bahan
Berikut alat ukur, bahan, beserta alat uji yang digunakan dalam pengujian
adalah.
3.3.1 Alat Ukur
Berikut alat ukur yang digunakan dalam pengujian.
1. Timbangan Digital
Timbangan digital digunakan untuk mengukur perbedaan massa dari kain
saat basah hingga kering.
22
Gambar 3.4 Air Flow Anemometer
4. Mesin Cuci
Mesin cuci digunakan untuk mencuci dan mengeringkan kain yang
digunakan untuk alat uji.
23
6. Termokopel
Termokopel digunakan sebagai pengukur temperatur inlet dan outlet dari
evaporator dan kondenser.
24
3.3.3 Alat Uji
Alat uji yang digunakan berupa lemari pengering sebagai tempat behan uji
yang yang akan dikeringkan dan tiga tipe ac sebagai mesin pengering, yaitu.
1. Lemari Pengering
Lemari pengering yang digunakan menggunakan sistem terbuka yang
memiliki dimensi panjang 1,5 m, lebar 0,75 m, dan tinggi 1,8 m.
25
2. AC Split
Tipe air conditioner pertama yang akan digunakan sebagai mesin
pengering, adapun ac tersebut sebagai berikut.
26
4. Unit AC Portable
Tipe air conditioner terakhir yang akan digunakan sebagai mesin
pengering, adapun tampak tersebut ac sebagai berikut.
4
5
1
3
27
2
1
3
5
3
5
28
berada diluar ruang pengering akan dikondisikan menjadi udara kering oleh
evaporator (5).
29
1. Termokopel, sebagai pengukur temperatur masuk kondenser.
2. Termokopel, sebagai pengukur temperatur keluar kondenser.
3. Anemometer, sebagai pengukur kecepatan aliran udara kondenser.
4. Power meter, sebagai pengukur daya kompresor.
5. Termokopel, sebagai pengukur temperatur masuk evaporator.
6. Termokopel, sebagai pengukur temperatur keluar evaporator.
6 5
4
4 1
2
3 2
2
3
5 1 5
4 6
3
3
1
(a). AC Split (b). AC Window (c). AC Portable
Gambar 3.19 Skematik Posisi Alat Ukur Pada AC
3.4.3 Persiapan Bahan Uji
Siapkan bahan uji, yaitu handuk kering dan timbang massa nya. Kemudian
kelompokkan berdasarkan variasi beban yang akan digunakan, yaitu 1 kg, 2 kg, 3
kg, 4 kg dan 5 kg.
Lalu cuci handuk kering terlebih dahulu menggunakan mesin cuci
kemudian keringkan dengan mesin cuci untuk menghilangkan kandungan air
berlebih, dan timbang masing masing variasi beban untuk mendapatkan massa
handuk basah.
30
Gambar 3.20 Diagram Alir Pengambilan Data
Dimana diagram alir pada Gambar 3.20 akan dijelaskan pada poin
dibawah ini.
1. Pengambilan Data Lemari Pengering dengan AC Split
Pengambilan data dimulai dengan melakukan pemasangan dinding AC
split pada lemari pengering. Langkah selanjutnya akan dijelaskan pada poin poin
berikut.
1. Hidupkan komponen AC split dan blower.
2. Atur temperatur evaporator menjadi 18°C.
3. Lakukan pemanasan awal selama 30 menit.
4. Siapkan beban 1 kg yang sudah basah, lalu susun didalam lemari
pengering.
5. Hidupkan stopwatch, lalu lakukan pengembilan data dalam selang waktu 5
menit.
31
6. Data yang diambil berupa temperatur ruang pengering, temperatur luar
ruang pengering, temperatur inlet dan outlet evaporator, temperatur inlet
dan outlet kondensor, kecepatan udara outlet kondensor dan blower, dan
daya kompresor.
7. Hentikan pengambilan data setelah massa handuk kembali menjadi semula
saat kering.
8. Ulangi pengambilan data dari awal menggunakan beban 2 kg, 3 kg, 4 kg
dan 5 kg.
32
6. Data yang diambil berupa temperatur ruang pengering, temperatur luar
ruang pengering, temperatur inlet dan outlet evaporator, temperatur inlet
dan outlet kondensor, kecepatan udara outlet kondensor dan blower, dan
daya kompresor.
7. Hentikan pengambilan data setelah massa handuk kembali menjadi semula
saat kering.
8. Ulangi pengambilan data dari awal menggunakan beban 2 kg, 3 kg, 4 kg
dan 5 kg.
33
6. Data yang diambil berupa temperatur ruang pengering, temperatur luar
ruang pengering, temperatur inlet dan outlet evaporator, temperatur inlet
dan outlet kondensor, kecepatan udara outlet kondensor dan blower, dan
daya kompresor.
7. Hentikan pengambilan data setelah massa handuk kembali menjadi semula
saat kering.
8. Ulangi pengambilan data dari awal menggunakan beban 2 kg, 3 kg, 4 kg
dan 5 kg.
34