Anda di halaman 1dari 10

Keterangan Waktu:

Saya akan datang ke rumahmu besok.


Mereka biasanya bermain sepak bola setiap akhir pekan.
Jane akan pergi membeli buku nanti siang.

Keterangan Tempat:

Dia sedang berada di taman.


Kucingku suka bermain di halaman belakang.
Adelia senang berolahraga di gym.

Keterangan Cara:

Ani menyanyi dengan indah di atas panggung.


Ibu memasak masakan lezat dengan hati-hati.
Ayah memperbaiki motornya yang rusak dengan cepat.

Keterangan Alasan:

Dia tidak bisa ikut karena sedang sakit.


Kami berangkat lebih awal agar tidak terlambat.
Andy gagal mendapatkan juara satu akibat bermalas-malasan.

Keterangan Tujuan:

Saya pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku.


Mereka pergi ke pantai untuk berlibur.
Gilang mengikuti latihan karyawan untuk bisa kerja di perusahaan.
Keterangan Frekuensi:

Saya biasanya minum kopi setiap pagi.


Ayah jarang sekali berbicara tentang masa lalunya.
Pacarku selalu menemaniku di saat aku sedih.

Keterangan Durasi:

Mereka bermain di taman selama dua jam.


Pesta ulang tahun berlangsung sepanjang malam.
Aku dan keluargaku berlibur di Jerman selama dua bulan.

Keterangan Urutan:

Pertama, kita akan makan malam, kemudian menonton film.


Dia terbangun, lalu langsung pergi ke kamar mandi.
Setelah pulang dari kerja, saya langsung tertidur.

Keterangan Intensitas:

Hujan turun sangat deras sore ini.


Mereka sangat senang dengan hadiah itu.
Anak kecil tersebut sangat sedih melihat mainannya hancur dilindas mobil.

Keterangan Negasi:

Saya tidak suka makanan pedas.


Dia bukan seorang penulis, tetapi seorang seniman.
Emas situ bukan milik saya.
Keterangan Maksud:

Saya datang ke sini dengan maksud mengucapkan terima kasih.


Ibu pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan masakan.
Randy pergi ke gym untuk menurunkan berat badannya.

Keterangan Kontras:

Meskipun hujan, kami tetap pergi piknik.


Saya lelah, tetapi saya harus menyelesaikan pekerjaan ini.
Dia mengatakan bahwa hanya aku satu-satunya yang dia cintai, tetapi aksinya berkata lain.

Keterangan Kuantitas:

Saya membutuhkan sedikit bantuan untuk menyelesaikan tugas ini.


Kami harus membeli banyak bahan untuk acara pesta.
Ibu harus membayar utang yang begitu banyak untuk terhindar dari masalah.

Keterangan Tempat:
Contoh: Di sana, di atas, di bawah, di dalam, di luar.

Keterangan Cara:
Contoh: Dengan cepat, dengan hati-hati, dengan gembira, dengan tenang.

Keterangan Alasan:
Contoh: Karena itu, oleh karena itu, sebab, akibatnya.
Keterangan Tujuan:
Contoh: Untuk belajar, agar berhasil, supaya lebih baik.

Keterangan Frekuensi:
Contoh: Sering, jarang, kadang-kadang, biasanya, seringkali.

Keterangan Durasi:
Contoh: Selama satu jam, sepanjang hari, hanya beberapa menit.

Keterangan Kepastian:
Contoh: Pasti, mungkin, barangkali, tentu saja, mungkin.

Keterangan Intensitas:
Contoh: Sangat, sangat sekali, agak, cukup, sangat terlalu.

Keterangan Perbandingan:
Contoh: Lebih cepat, lebih lambat, secepat mungkin, lebih baik.

Jenis-jenis kata
Verba (Kata Kerja):
Contoh: Berlari, makan, tidur, membaca, menulis.

Nomina (Kata Benda):


Contoh: Buku, meja, mobil, hutan, air.

Adjektiva (Kata Sifat):


Contoh: Cantik, tinggi, cerah, besar, pintar.

Adverbia (Kata Keterangan):


Contoh: Cepat, dengan hati-hati, terlalu, kemarin, segera.

Pronomina (Kata Ganti):


Contoh: Saya, kamu, dia, mereka, kita.

Konjungsi (Kata Hubung):


Contoh: Dan, atau, tetapi, karena, jika.

Preposisi (Kata Depan):


Contoh: Di, pada, dengan, atas, dalam.

Interjeksi (Kata Seru):


Contoh: Wah, oh, hebat, aduh, hore!

Frasa
Frasa adalah kumpulan dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai sebuah unit makna.
Berikut adalah beberapa contoh frasa dalam bahasa Indonesia:

Frasa Nomina:
bunga indah
meja kayu
sekolah favorit

Frasa Adjektiva:
sangat cerah
agak lelah
sangat menarik

Frasa Adverbia:
dengan cermat
pada sore hari
dengan senang hati

Frasa Verba:
berjalan cepat
membaca buku
bermain piano

Frasa Preposisi:
di atas meja
di dalam rumah
di sepanjang jalan

Frasa Nomina Adjektiva:


mobil sport
baju merah
kursi kayu

Frasa Nomina Verba:


taman bermain
pesta ulang tahun
proyek konstruksi

Frasa Adjektiva Nomina:


bunga cantik
pemandangan indah
hutan lebat

Frasa Adjektiva Adverbia:


sangat tinggi
agak cepat
sangat tenang

Frasa Lainnya:
di sudut ruangan
dengan penuh semangat
selama liburan

Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang memiliki subjek, predikat, obyek, dan
keterangan:
Kalimat 1:
Subjek: Ani
Predikat: membaca
Obyek: buku novel
Keterangan: dengan penuh konsentrasi
Contoh Kalimat: Ani membaca buku novel dengan penuh konsentrasi.

Kalimat 2:
Subjek: Ayah
Predikat: memasak
Obyek: makanan lezat
Keterangan: di dapur
Contoh Kalimat: Ayah sedang memasak makanan lezat di dapur.

Kalimat 3:
Subjek: Saya dan adik
Predikat: bermain
Obyek: di taman bermain
Keterangan: setiap akhir pekan
Contoh Kalimat: Saya dan adik suka bermain di taman bermain setiap akhir pekan.
Kalimat 4:
Subjek: Tim sepak bola
Predikat: memenangkan
Obyek: pertandingan penting
Keterangan: dengan skor telak
Contoh Kalimat: Tim sepak bola berhasil memenangkan pertandingan penting dengan skor
telak.

Kalimat 5:
Subjek: Aku
Predikat: mengirim
Obyek: surat cinta
Keterangan: kepada kekasih hati
Contoh Kalimat: Aku mengirim surat cinta kepada kekasih hati.

Frasa dan kalimat adalah dua konsep berbeda dalam bahasa. Berikut adalah
perbedaan utama antara frasa dan kalimat:

Frasa:
 Frasa adalah kumpulan kata yang memiliki makna tetapi tidak membentuk kalimat
lengkap.
 Frasa tidak memiliki unsur predikat (kata kerja) yang memadai untuk membentuk
kalimat yang lengkap.
 Frasa dapat terdiri dari beberapa jenis kata seperti kata benda, kata sifat, kata
keterangan, dan lainnya.
 Frasa digunakan untuk memberikan informasi lebih lanjut atau memperjelas makna
dalam kalimat.
Contoh frasa: "mobil merah", "dengan hati-hati", "buku tebal".

Kalimat:
 Kalimat adalah kelompok kata yang membentuk satuan berisi subjek dan predikat
yang membentuk pikiran lengkap.
 Kalimat memiliki struktur yang lebih lengkap, termasuk subjek (pelaku) dan predikat
(tindakan atau keadaan).
 Kalimat berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau informasi secara lengkap dan
terstruktur.
 Kalimat merupakan unit komunikasi yang utuh dan dapat berdiri sendiri.
Contoh kalimat: "Ani membaca buku di taman.", "Hujan turun dengan deras.", "Kucing hitam
sedang tidur di atas kursi."

Kalimat dari frasa "anjing setia", "kucing hitam", "burung berkicau". Berikut adalah
kalimat yang dibentuk dari frasa-frasa tersebut:

"Anjing setia itu selalu menjaga rumah dan setia mendampingi pemiliknya."
"Di malam yang gelap, saya melihat sebatang mata merah di kejauhan—ternyata itu adalah
kucing hitam yang berjalan perlahan."
"Pagi hari yang cerah diawali dengan riuh rendah burung berkicau di pepohonan dekat
jendela."

Berikut adalah 5 contoh kalimat tunggal dengan menggunakan frasa kata benda
sebagai subjek:
 Buku tua itu sudah berpuluh-puluh tahun menghiasi rak buku di perpustakaan kota.
 Mobil sport merah sering kali menarik perhatian orang saat melintas di jalan raya.
 Taman bermain anak-anak dipenuhi dengan tawa riang dan keceriaan setiap sore.
 Lukisan pemandangan alam menampilkan keindahan gunung dan danau dengan
detail yang menakjubkan.
 Topi kupluk biru selalu dipakai oleh bocah kecil ketika cuaca dingin datang.
 Bunga-bunga indah mekar di taman.
 Buku-buku tebal berjejer rapi di rak buku.
 Mobil-mobil sport melaju kencang di lintasan balap.
 Hutan-hutan lebat merupakan tempat tinggal bagi beragam flora dan fauna.
 Pohon-pohon tinggi memberikan naungan di sepanjang jalan.

Berikut adalah 5 contoh kalimat tunggal dengan frasa kata benda sebagai subjek:

Bunga-bunga warna-warni menambah keindahan taman.


S P O
Anak-anak kecil bermain riang di lapangan.
S P O
Buku-buku tua disimpan dengan rapi di perpustakaan.
S P O

Mobil-mobil mewah parkir di garasi rumah besar itu.


S P O

Pohon-pohon tinggi memberikan teduh di taman kota.


S P O

Hutan yang rindang menjadi tempat perlindungan bagi beragam satwa liar.
S P O

Bunga-bunga di taman bermekaran dengan warna-warna yang indah.


S P K

Rumah tua di pinggir jalan menjadi daya tarik bagi para pengunjung.
S P O

Gunung tinggi di kejauhan terlihat gagah menjulang di langit.


S P O

Pohon-pohon di tepi Sungai memberikan kesejukan di musim panas.


S P O
Jadi, Objek dalam sebuah kalimat adalah unsur yang menerima tindakan yang dilakukan oleh
subjek melalui predikat. Obyek biasanya menjawab pertanyaan "apa" atau "siapa" yang
menerima tindakan. Misalnya, dalam kalimat "Ani membaca buku," "buku" adalah objek
karena menjadi sasaran dari tindakan membaca yang dilakukan oleh subjek "Ani." Objek
memberikan informasi lebih lanjut tentang tindakan yang dilakukan dalam kalimat.

Anda mungkin juga menyukai